Organisasi: Gaikindo

  • Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi mengumumkan harga Chery J6T di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kendaraan listrik tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp 500 jutaan!

    Budi Darnawan selaku Vice Country Director PT CSI berharap, Chery J6T bisa menjadi pilihan baru untuk konsumen yang menyukai kendaraan off road dengan mesin ramah lingkungan.

    “Setelah menunggu 2 minggu, kami akhirnya mengumumkan harga J6T dan sudah bisa dipesan di GJAW 2025,” kata Budi Darmawan saat peluncuran produk di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11).

    Chery J6T mengusung desain cube box, seperti versi regular yang telah meluncur lebih dulu. Bukan hanya di area muka, tampilan mengotak juga terlihat di sekujur tubuhnya, termasuk area tengah hingga ke belakang.

    Kendaraan tersebut menggunakan rangka full alumunium yang diklaim antikorosi selama 30 tahun. Rangka itu juga membuat bobot mobil berkurang 30 persen. Sementara ground clearance-nya 255 mm dengan water wading depth hingga 625 mm.

    Untuk performa, J6T tetap memanfaatkan motor listrik 93,8 hp dan torsi 165 Nm pada sisi depan, sementara roda belakang ditenagai 181 hp dan 220 Nm.

    Sistem itu kemudian berpadu dengan baterai berkapasitas 65,69 kWh maupun 69,77 kWh yang sudah mengantongi sertifikat IP 68.

    Baterai dapat diisi dalam waktu 25 menit dari 30 persen hingga 80 persen, sedangkan daya jelajah untuk RWD mampu tempuh 441 km dan IWD diklaim sampai 436 km.

    Chery J6T tersedia dalam dua varian berbeda, yakni RWD seharga Rp 525 jutaan dan iWD yang Rp 60 jutaan lebih mahal. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (din/din)

  • Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Jakarta

    Selain peluncuran Toyota Veloz Hybrid dan bZ4X produksi lokal, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga meluncurkan mobil listrik Toyota Urban Cruiser untuk pasar Indonesia. Mobil ini akan dijual di Indonesia mulai Rp 700 jutaan.

    “New Urban Cruiser Battery EV adalah salah satu solusi mobilitas berkelanjutan Toyota lainnya. Dirancang untuk menjangkau segmen lain,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda, di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025, yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota Urban Cruiser EV sebenarnya sudah dipamerkan Toyota di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli lalu. Namun, kini Toyota mengumumkan akan menjual mobil listrik keduanya di Indonesia.

    Sekadar informasi, Urban Cruiser EV ini mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat.

    “Pada kesempatan ini kami luncurkan New Urban Cruiser Battery EV yang dirancang untuk pelanggan yang menginginkan kendaraan elektrifikasi/ yang lebih compact dan lincah, namun tetap dengan performa andal untuk menjelajahi padatnya lalu lintas sehari-hari,” kata kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    Henry menyebut, Urban Cruiser belum diproduksi lokal di Indonesia. Ini membuatnya berbeda dengan Toyota bZ4X yang kini sudah diproduksi lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Namun, tak menutup kemungkinan mobil listrik kedua Toyota untuk pasar Indonesia tersebut akan diproduksi lokal.

    Urban Cruiser listrik meluncur pada ajang GJAW 2025. Full BEV kedua Toyota ini dihargai Rp 700an juta. (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto)

    “Seperti yang tadi sudah disampaikan, penjualan kita di Indonesia 90 persennya adalah produk lokal. Kita selalu berusaha meningkatkan lokalisasi di Indonesia,” ucap Henry.

    Toyota Urban Cruiser EV dijual dengan harga Rp 759 juta on the road Jakarta. Mobil ini sudah bisa dibeli konsumen dan pengirimannya bisa dilakukan saat ini juga.

    “Bisa segera (dipesan). Dalam tahun ini bisa delivery,” sebut Henry.

    (rgr/din)

  • Daihatsu Resmi Serahkan Rocky Hybrid ke Konsumen Pertama

    Daihatsu Resmi Serahkan Rocky Hybrid ke Konsumen Pertama

    Jakarta

    Daihatsu resmi melakukan serah terima Rocky Hybrid di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE-BSD City, Jumat (21/11/2025). Daihatsu berikan apresiasi atas kesetiaan pembeli Rocky Hybrid dengan melakukan penyerahan tiga unit pertama sescara simbolis kepada konsumen.

    Momen serah terima ini menjadi penanda penting awal perjalanan Rocky Hybrid di Indonesia sejak diluncurkan perdana pada GIIAS 2025 Juli lalu.

    “Kehadiran Rocky Hybrid di Indonesia merupakan salah satu upaya Daihatsu terhadap komitmen Carbon Neutral. Mobil dengan teknologi e-Smart Hybrid ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang sudah dengan sabar menunggu, kini saatnya kami memberikan yang terbaik melalui penyerahankepada sahabat Daihatsu yang diwaklili oleh 3 pelanggan pertama Rocky Hybrid yang telah menantikan mobil ini sejak awalpemesanan,” ujar Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

    Rocky Hybrid mengusung teknologi e-Smart Hybrid yang memberikan sensasi berkendara ala mobil listrik dengan mesin bensin yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sehingga mobil ini sangat praktis tanpa perlu charging atau mengisi daya listrik.

    Rocky Hybrid menyematkan mesin 1.2L WA-VEX baterai Hybrid sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid di kelas SUV Medium.

    Mobil ini juga menggunakan transmisi khusus hybrid Transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga sebesar 106 PS dan torsi maksimum hingga 170 Newton meter membuat Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil dengan torsi terbesar di kelasnya.

    Rocky Hybrid hadirkan lima keunggulan utama, seperti Excellent Fuel Efficiency, Low Emission, Responsive Acceleration, Advanced Safety, dan Fun Drive Sensation.

    Dalam hal Excellent Fuel Efficiency, efisiensi bahan bakar Rocky Hybrid terbaik di kelasnya karena mampu mencapai darihingga 34,8 km/L berdasarkan metode pengujian efisiensi bahanbakar di Jepang JC08 (Japan Cycle 08).

    Selain memiliki efisiensi bahan bakar terbaik, Rocky Hybrid juga Low Emission atau rendah emisi bahkan terendah di kelasnya, karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km yang membuktikan komitmen Daihatsu dalam mendukung kebijakan Carbon Neutral di Indonesia.

    Rocky Hybrid juga memiliki akselerasi responsif yang tercepatdi kelasnya, karena mampu mencapai kecepatan 0-100km/Jam dalam waktu sekitar 10 detik.

    Dalam hal keselamatan, Rocky Hybrid dilengkapi fitur Advanced Safety, seperti 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), VSC (Vehicle Stability Control), HSA (Hill Start Assist), Blind Spot Mirror, serta fitur ISOFIX. Rocky Hybrid juga memiliki 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake; Lane/Roadside Departure Warning; Lane Departure Prevention Control; Pedal Misoperation Control; Front Departure Alert; Stagger Alarm; Auto High Beam; Corner Sensor di 6 titik.

    Rocky Hybrid menghadirkan Fun Drive Sensation dengantampilan dashboard yang modern, kabin yang lega & senyap, sertaberbagai fitur baru, membuat perjalanan semakin nyaman.

    Pada fitur Smart Pedal membuat berkendara jadi lebih praktis dalam mengendalikan kecepatan hanya melalui pedal gas dan cocok untuk berkendara di kondisi apapun sekaligus mengoptimalkan pengisian baterai, serta membantu deselerasi pengeraman kendaraan.

    Dengan beragam kecanggihan dan keunggulannya, mobil Hybrid Daihatsu ini tetap memiliki harga terjangkau yakni Rp 299.850.000 (OTR DKI Jakarta).

    (lua/din)

  • Indonesia Jadi Negara Pertama Debut Lepas L8, Apa Alasannya?

    Indonesia Jadi Negara Pertama Debut Lepas L8, Apa Alasannya?

    Jakarta

    Lepas memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk memasarkan L8. Apa alasannya?

    Deputy Country Director Lepas Indonesia, Ricky Hemenjelaskan alasan Indonesia menjadi negara pertama bagi Lepas L8. Indonesia punya pertumbuhan ekonomi yang positif, populasi muda yang besar, dan potensi pasar yang dianggap satu langkah lebih maju dibandingkan negara Asia lainnya

    “Ekonomi Indonesia yang terus bertumbuh, dan begitu banyak anak muda di sini,” ujar Deputy Country Director Lepas Indonesia, Ricky He di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    Lepas L8 ditargetkan untuk kaum muda elit perkotaan berusia 30 tahun ke atas. Diposisikan di segmen SUV premium dan menjadi sub-brand yang lebih premium dari Chery.

    Lepas L8 merupakan SUV 5-seater yang dirancang untuk mobilitas perkotaan, dengan fitur canggih seperti Plug-in Hybrid (PHEV) dan teknologi bantuan parkir otomatis (RPA).

    Wajar Lepas menargetkan usia muda. Sebab Badan Pusat Statistik mencatat pada 2021, Indonesia memiliki 272,7 juta jiwa. Di mana komposisi mayoritas berasal dari penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 69,3% dari total penduduk atau sekitar 188,9 juta jiwa. Gen Z (kelahiran 1997-2012) dan Milenial (kelahiran 1981-1996) adalah dua generasi paling dominan saat ini.

    “Saya pikir Indonesia merupakan pilihan pertama kami untuk menciptakan sebuah brand jangka panjang di sini. Itulah sebabnya saya memilih pasar Indonesia sebagai pasar pertama kami untuk meluncurkan brand kita,” ungkap dia.

    “Kami akan meluncurkan lebih dari 50 negara di dunia.Asia Tenggara merupakan prioritas kami. Eropa dan Timur Tengah akan menjadi pilihan kedua kami. Indonesia menjadi yang pertama,” tambahnya lagi.

    Lepas L8 menjadi produk pertama yang dipasarkan di Indonesia. Pengumuman harga pre-booking akan dilakukan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week.

    Terdapat model lain yang dipersiapkan oleh Lepas, yakni L6 dan L4, direncanakan keduan meluncur pada kuartal kedua 2026.

    Kehadiran ketiganya diharapkan memperkuat posisi Lepas di pasar kendaraan elektrifikasi Tanah Air, sekaligus memberikan alternatif baru di segmen mobil premium ramah lingkungan.

    (riar/din)

  • Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 299 Juta

    Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 299 Juta

    Jakarta

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Veloz Hybrid. Ini menjadi mobil hybrid paling murah di keluarga Toyota. Segini harganya.

    Mengusung tema ‘Hybrid EV untuk Semua’, Toyota Veloz Hybrid dirancang sebagai mobil hybrid yang lebih terjangkau. Mobil ini resmi melakoni debut global di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    “Hari ini kami membuka lembar baru untuk Veloz, sekarang hadir dengan teknologi hybrid dan dengan bangga diproduksi lokal di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Dengan peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia, lini produk mobil Hybrid Toyota yang produksi dalam negeri semakin lengkap. Sebelumnya, Toyota memiliki mobil hybrid produksi lokal, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Toyota Veloz Hybrid meluncur di GJAW 2025 dengan harga mulai Rp 299 juta Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto

    Toyota Veloz Hybrid dijual dengan harga mulai dari Rp 299 juta sampai Rp 390 juta untuk pemesanan di GJAW 2025. Mobil ini sudah bisa dipesan sekarang dan akan dikirim ke konsumen mulai 2026.

    Veloz Hybrid ini akan menjadi mobil hybrid termurah di keluarga Toyota. Sebelum ada Veloz, model hybrid termurah Toyota adalah Yaris Cross Hybrid. Meluncurnya Veloz Hybrid di Indonesia menjadi jawaban dari Toyota untuk masyarakat yang menginginkan mobil hybrid yang lebih terjangkau.

    Sebelum ada Veloz Hybrid, mobil hybrid paling terjangkau Toyota adalah Yaris Cross Hybrid yang termurah dijual Rpp 437,2 juta. Itu adalah model Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS. Tapi, kini lini produk hybrid Toyota semakin lengkap dengan kehadiran Veloz Hybrid yang harganya di bawah Yaris Cross Hybrid.

    “Ya tadinya kan Yaris Cross Hybrid adalah model hybrid paling terjangkaunya Toyota. Sekarang Veloz Hybrid akan menjadi model hybrid paling terjangkau kami,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), usai peluncuran Veloz Hybrid.

    Toyota Veloz Hybrid menggendong mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc. Mesin tersebut identik dengan mesin yang digunakan Toyota Yaris Cross Hybrid. Namun menurut Henry, Veloz Hybrid mendapat penyesuaian spek untuk mendukung kinerja sebuah mobil MPV hybrid.

    (rgr/din)

  • Ini Konsumen Indonesia yang Diincar Lepas L8

    Ini Konsumen Indonesia yang Diincar Lepas L8

    Jakarta

    Lepas akan mengisi pasar SUV premium berkapasitas 5-penumpang. Mobil ini bakal bertabur fitur canggih, tapi harganya lebih mahal dari Chery yang sudah dijual di Indonesia.

    “Tentu harga akan sedikit lebih mahal dari Chery,” kata Zhai Xiaobing, CEO of Lepas di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    Product Manager Lepas Indonesia, Lalu Indra Wirabhakti, merinci segmen yang bakal diincar Lepas L8 ialah profesional muda yang tinggal di perkotaan.

    “Difokuskan bagi kaum elite yang ada di perkotaan, kaum muda dengan usia 30-45 tahun,” ujar Lalu.

    “Dengan desain yang elegan, fitur ini sebenarnya sudah terimplikasi dan mobil kami. Untuk fitur dan interior saya akan jelaskan di next sesi (GJAW),” tambah dia.

    Lepas menegaskan bakal mengisi brand lebih premium dari Chery. Zhai menambahkan, harga lebih tinggi yang ditawarkan oleh Lepas karena produk ini benar-benar memiliki nilai lebih.

    “Teknologi kelas atas, ruang yang indah, desain, teknologi, dan perencanaan platform semuanya baru dan canggih,” ujar Zhai.

    “Karena Anda membayar lebih, anda bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tambahnya lagi.

    Belum ada spesifikasi utuh Lepas L8 yang dirilis secara lengkap. Namun dimensi Lepas L8 dipastikan lebih gede dari Chery Tiggo 8.

    Di atas kertas Chery Tiggo 8 punya panjang 4.725 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.705 mm. Sementara sumbu rodanya 2.710 mm. Kapasitas penumpang 7 orang.

    Sementara Lepas L8 punya dimensi panjang 4.688 mm, lebar 1.871 mm, tinggi 1.694 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Kapasitas penumpangnya 5-orang.

    Umumnya brand China kerap menggunakan strategi harga yang berbeda dari pabrikan Jepang maupun Korea. Polanya hampir sama: saat masa pre-booking, harga yang beredar berupa estimasi. Namun ketika hari peluncuran resmi, harga justru turun dan menjadi jauh lebih kompetitif.

    Pabrikan memanfaatkan momentum perilisan untuk menghadirkan harga lebih rendah dari ekspektasi.

    Tapi Lepas mengatakan penetapan harga tidak berbeda dari estimasi yang sudah dilakukan. Seperti diketahui Lepas L8 diproyeksi punya harga Rp 550 juta hingga Rp 650 juta. Harga tersebut diungkap saat GIIAS 2025, namun belum keputusan final.

    Selanjutnya harga pre-booking Lepas L8 akan diumumkan pada Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 mulai 21 November 2025.

    “Kita sangat berbeda dengan Chery. Kita bakal tetap pada pendirian kita (sesuai estimasi di GIIAS 2025),” ujar dia.

    Salah satu fitur unggulan Lepas L8 ialah dilengkapi Automated Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA). Kedua fitur ini memungkinkan kendaraan memarkir sendiri, bahkan tanpa sopir.

    Di balik bonetnya ada mesin 1.5 TGDi generasi kelima yang dipadukan dengan motor listrik. Lepas L8 punya mode berkendara fleksibel seperti EV, Hybrid, Eco, Normal, dan Sport. Menariknya L8 punya jangkauan full electric sekitar 100 km.

    Fitur modernya mencakup ADAS, panoramic sunroof elektrik, head-up display, dan panel sentuh vertikal 13,2 inci untuk infotainment, semuanya mengombinasikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berkendara canggih yang mewah.

    (riar/dry)

  • Suzuki Tebar Teaser Mobil Baru, Grand Vitara Facelift?

    Suzuki Tebar Teaser Mobil Baru, Grand Vitara Facelift?

    Jakarta

    Suzuki tampaknya sedang menyiapkan satu lagi mobil baru untuk pasar Indonesia. Melalui akun media sosialnya, Suzuki menebar teaser mobil baru yang diduga akan meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, besok, Jumat (21/11/2025).

    Di media sosialnya, Suzuki hanya menampilkan siluet mobil baru tersebut. Teaser itu berupa siluet sebagian buritan dari mobil itu. Tidak banyak informasi yang disediakan, hanya diinformasikan peluncuran dilakukan pada 21 November 2025 pukul 15.30 WIB.

    Siluet di gambar teaser itu identik dengan bagian belakang Suzuki Grand Vitara. Maka, diduga mobil yang akan meluncur di GJAW tersebut adalah Grand Vitara terbaru.

    Rumor yang beredar, Suzuki akan meluncurkan edisi spesial dari Grand Vitara. Kabarnya, Suzuki Grand Vitara Phantom Blaq Edition akan dijual di Indonesia. Mobil itu sebelumnya sudah meluncur di India.

    Mengutip laman Maruti Suzuki India, Suzuki Grand Vitara Phantom Blaq Edition tampil menonjol, berkat balutan warna eksklusif Matte Black yang memberi kesan mewah, sekaligus elegan.

    Suzuki Grand Vitara Phantom Blaq Edition hadir untuk konsumen yang mengutamakan gaya dan kecanggihan.

    Interiornya tetap mengusung nuansa serba hitam seperti versi standar, namun dengan sentuhan berbeda, melalui jok kulit sintetis perforasi dan aksen warna emas sampanye yang mempertegas kemewahan.

    Soal fitur, Grand Vitara Phantom Blaq Edition dibekali panoramic sunroof, kursi depan berventilasi, hingga sistem hiburan SmartPlay Pro+ berukuran 9 inci dengan dukungan Android Auto dan Apple CarPlay nirkabel. Juga ada sistem audio premium Clarion, kamera 360 derajat, Head-Up Display (HUD), wireless charging dock, serta Suzuki Connect.

    Tapi, bagaimana spesifikasi dan fitur Grand Vitara terbaru yang akan meluncur di Indonesia? Kita tunggu saja peluncurannya besok.

    (rgr/din)

  • Indonesia Jadi Negara Pertama Debut Lepas L8, Apa Alasannya?

    Parkir Otomatis, Bisa Pakai Remote

    Jakarta

    Lepas L8 akan debut di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW). Spesifikasi utuh Lepas L8 belum dirilis ke publik. Tapi bocoran fitur unggulannya mulai diinformasikan sedikit demi sedikit.

    Lepas L8 tampil berbeda dari produk Chery yang sudah dipasarkan di Indonesia. Mobil ini terinspirasi dari keanggunan macan tutul. Mulai dari Leopard-inspired Front Fascia hingga Leopard-Eye Headlights.

    “Bagian headlamp yang berbentuk V atau di tengahnya seperti pupil macan tutul yang sedang berkontraksi,” ujar Lalu Indra Wirabhakti, Product Manager Lepas Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    “Bagian belakang lampu LED menyatu dengan karakter garis utama, bagian bawah bulat tetap kokoh, bagian atas tetap sporty dan elegan dengan keanggunannya,” ujar Lalu.

    Detail seperti Elegant Body Paint, Semi-concealed Door Handle, dan Full-Width LED Taillights menambahkan sentuhan premium.

    Mobil ini akan tersedia dalam lima warna: black, white, green, grey dan purple.

    Lepas L8 dilengkapi Automated Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA). Kedua fitur ini memungkinkan kendaraan memarkir sendiri, bahkan tanpa pengemudi di dalamnya.

    “Salah satu fitur unggulan kami yaitu Automatic Parking Assist dan Remote Parking Assist, di mana salah satu fitur ini bisa menunjang parkir optimal segala medan dengan menghindari potensi goresan atau lecet pada mobil,” jelas dia.

    “Remote parkir assist, bisa memastikan kondisi mobil secara sempurna dari luar mobil menggunakan remot,” tambahnya lagi.

    Dalam siaran pers sebelumnya, Lepas L8 hadir sebagai SUV Plug in Hybrid Electric Vehicles di segmen-D dengan ukuran panjang 4.688 mm, lebar 1.871 mm, tinggi 1.694 mm, dan wheelbase 2.800 mm, membuatnya ideal untuk keluarga modern yang mencari ruang kabin luas dan stabilitas di jalan.

    Di balik bonetnya ada mesin 1.5 TGDi generasi kelima yang dipadukan dengan motor listrik. Lepas L8 punya mode berkendara fleksibel seperti EV, Hybrid, Eco, Normal, dan Sport. Menariknya L8 punya jangkauan full electric sekitar 100 km.

    Fitur modernya mencakup ADAS, panoramic sunroof elektrik, head-up display, dan panel sentuh vertikal 13,2 inci untuk infotainment, semuanya mengombinasikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berkendara canggih yang mewah.

    (riar/rgr)

  • Mengenal 2 Mobil Pertama Changan yang Meluncur di GJAW 2025

    Mengenal 2 Mobil Pertama Changan yang Meluncur di GJAW 2025

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Changan, resmi masuk Indonesia, Rabu (19/11). Mereka, sebagai permulaan, akan meluncurkan dua produk sekaligus di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025, yakni Changan Deepal SO7 dan Lumin EV. Bagaimana spesifikasinya?

    Kepastian Changan Deepal SO7 dan Lumin EV meluncur di GJAW 2025 disampaikan Andrew Nasuri selaku Direktur Indomobil Group (ATPM Changan di Indonesia). Namun, dia tak mengungkap berapa harga yang ditawarkan untuk kedua produk tersebut.

    “Changan Deepal SO7 dan Lumin EV yang sudah dipresentasikan barusan akan di-launching di pameran GJAW 2025. Dua kendaraan ini juga sudah diproduksi di Indonesia, kemudian sedang proses sertifikasi TKDN,” ujar Andrew Nasuri di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/11).

    Changan Deepal SO7 dan Lumin EV diklaim sudah diproduksi lokal di Indonesia. Kabarnya, dua kendaraan tersebut menggunakan fasilitas milik Indomobil Group di Purwakarta, Jawa Barat.

    Mengenal 2 Mobil Pertama Changan di IndonesiaChangan Deepal SO7 Foto: Agung Pambudhy/detikcom

    Changan Deepal S07 merupakan sedan listrik premium dengan tampilan sporty, sementara Lumin EV berstatus sebagai mobil listrik mikro untuk konsumen perkotaan. Keduanya punya keunggulan masing-masing.

    Deepal S07 menggunakan motor listrik dengan semburan tenaga 160 kw dan torsi 320 Nm. Sementara baterainya yang berkapasitas 79,9 kwh membuat kendaraan mampu menempuh jarak maksimum 560 km.

    Kemudian untuk Lumin EV, motor listriknya bisa menghasilkan tenaga 35 kw dengan torsi 101 Nm. Sedangkan baterainya 28 kwh dengan jarak tempuh maksimum 301 km.

    Lumin EV Foto: Agung Pambudhy/detikcom

    Masuk ke fitur keselamatan, Deepal SO7 sudah dibekali ABS+EBD, ESP, TCS, parking reminder mode, front-rear parking radar, airbags atau katung udara, electronic child lock, intelligent drive safety assistance dan masih banyak lagi.

    Di sisi lain, Lumin EV juga menawarkan teknologi yang terbilang lumayan, misalnya seperti airbags atau kantung udara, tire pressure alarm, speed sensing auto door lock, auto door unlock upon collision, ESP, ABS+EBD, Hill hold control, rear camera, rear parking sensors dan lainnya.

    (sfn/din)

  • Produsen Mobil Listrik Perang Harga, Kualitasnya Bagaimana?

    Produsen Mobil Listrik Perang Harga, Kualitasnya Bagaimana?

    Jakarta

    Ramai produsen mobil listrik asal China melakukan perang harga di pasar otomotif Indonesia. Mereka menjual produknya dengan harga yang sangat murah, bahkan acap tak masuk logika. Bagaimana tanggapan Polytron selaku produsen mobil listrik lokal?

    Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menjelaskan, perang harga hanyalah fenomena sesaat. Pada akhirnya waktu yang membuktikan, apakah produk tersebut punya kualitas atau tidak.

    “Kalau menurut saya gini, ya. Polytron selalu percaya ada harga ada kualitas. Number one, kita nggak mau korbankan yang namanya kualitas. Perang harga itu sesaat, kalau menurut saya. In the end kan orang harus membuktikan bahwa harganya itu cocok dengan kualitas yang dia dapatkan,” ungkap Tekno di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Tekno sendiri tidak menampik bahwa dengan adanya perang harga bakal membuat pihaknya kesulitan menentukan harga jual mobil. Meski begitu, Polytron harus tetap yakin dengan harga jual mobil yang telah mereka tentukan.

    “Kalau bicara ngaruh sih memang, ya, menyusahkan juga buat kita jualnya. Pasti dibanding-bandingin. Tapi saya pikir hanya waktu yang bisa menentukan. Kalau kita Polytron tetap konsisten. Konsisten bahwa kita percaya produk kita ini harganya sudah sesuai,” sambung Tekno.

    “Dan jangan lupa, di Polytron itu kan kita berikan jaminan buyback guarantee 70 persen, sehingga risiko pembeli hanya sampai di 30 persen. The first three years gitu, kalau merek yang lain nggak tahu,” tambah Tekno.

    Bicara soal penjualan, mobil listrik Polytron sendiri cukup diterima baik oleh konsumen Indonesia. Mobil listrik Polytron perdana mengaspal pada Mei 2025 dan distribusi baru dimulai pada Juli 2025.

    Semakin ke sini, tampaknya mobil Polytron G3 series semakin memikat. Buktinya penjualannya meningkat nyaris lima kali lipat. Mengutip data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Oktober 2025, ada 103 unit mobil Polytron yang terjual.

    Angka itu meningkat signifikan karena pada September, distribusi secara retail itu hanya mencapai 29 unit. Secara total sejak Juli 2025, Polytron sudah mengirimkan 150 unit mobilnya ke konsumen di Tanah Air. Namun tentunya itu masih belum cukup untuk bersaing, sekaligus merebut pangsa pasar konsumen Indonesia.

    (lua/din)