Organisasi: FPI

  • Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Minta Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo

    Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Minta Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Imam Besar sekaligus pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berorasi di depan belasan ribu massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) Senin pagi.

    Dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.

    Rizieq berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah selesai.

    Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.

    “Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain, jadi jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu,” ujar Rizieq dilansir dari Antara, Senin (2/12/2024). 

    Rizieq berharap, pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada.

    Dalam reuni Akbar bertema “Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka” ini, Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al Quran.

    Rizieq menyebutkan bahwa Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.

    “Jadi kalau mau Indonesia berkah ya beriman dan bertakwa artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah. Jadi jangan pernah lecehkan hukum Allah,” tegas Rizieq.

    Selain itu, massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di panggung sisi barat Monas.

    Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah. Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman.

    Pihak kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

  • Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Presiden Prabowo

    Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Presiden Prabowo

    GELORA.CO – Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menekankan pentingnya menempatkan ayat suci di atas ayat konstitusi.

    Pesan ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin pagi, 2 Desember 2024.

    Mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, acara ini dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai daerah.

    “Ayat suci adalah wahyu ilahi, kalam ilahi, yang tidak boleh diganti, direvisi, yang wajib untuk dipatuhi harga mati,” katanya seperti dikutip redaksi.

    Sedangkan ayat konstitusi, Habib Rizieq melanjutkan, adalah produk akal manusia yang merupakan hasil musyarawah. Maka tidak boleh ada ayat konstitusi yang bertentangan dengan ayat suci.

    Habib Rizieq juga mengutip janji Allah SWT dalam Al Qur’an bahwa keberkahan akan diberikan kepada negeri yang penduduknya beriman dan bertakwa.

    “Jangan mimpi Indonesia berkah kalau hukum Allah dilecehkan. Jangan mimpi Indonesia berkah kalau hukum Allah ditinggalkan. Jangan mimpi Indonesia berkah kalau Alquran di belakangkan,” tegasnya.

    Habib Rizieq juga menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat membawa Indonesia kembali kepada hukum Allah. Umat pasti akan mendukung pemerintah jika pemimpinnya taat beragama.

    “Mudah-mudahan di kepemimpinan yang baru saat ini, yang terhormat, yang sama-sama kita hormati, bapak Presiden H. Prabowo Subianto bisa selalu mengedepankan ayat suci di atas ayat konstitusi,” pesan Habib Rizieq.

  • Sempat Sakit, Habib Rizieq Gembira Bisa Kumpul Reuni Akbar 212

    Sempat Sakit, Habib Rizieq Gembira Bisa Kumpul Reuni Akbar 212

    GELORA.CO -Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat hadir dalam Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin pagi, 2 Desember 2024.

    Habib Rizieq mengungkapkan dirinya sempat terancam tidak bisa menghadiri reuni Akbar 212 lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.

    “Karena beberapa hari lalu saya masih berada di kota suci Makkah hampir-hampir saya tidak bisa pulang karena terkena demam yang tinggi,” ujar Habib Rizieq di hadapan ribuan umat muslim yang memadati lokasi acara.

    Habib Rizieq menambahkan bahwa dengan perawatan intensif dari tim dokter, kondisinya berangsur membaik sehingga dapat pulang ke tanah air dan menghadiri acara tersebut. 

    “Alhamdulillah akhirnya saya bisa pulang, bisa kembali, didampingi para dokter, dirawat sampai hari ini dan akhirnya bisa berkumpul,” katanya.

    Habib Rizieq tak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa bertemu kembali dengan para ulama, habaib, aktivis, dan pimpinan ormas Islam dalam acara ini. 

    Menurutnya, reuni akbar 212 sebagai ajang silaturahmi sekaligus bukti kuatnya semangat umat Islam untuk terus berjuang menegakkan ajaran Islam di Indonesia.

    “Kumpulnya umat pada hari ini membuktikan bahwa kita tetap istiqomah untuk menegakkan Islam di Indonesia,” tegasnya.

    Habib Rizieq juga menyampaikan apresiasinya kepada para panitia dan peserta yang hadir dalam semangat kebersamaan dan persatuan untuk membela nilai-nilai Islam dan bangsa.

    Selain Habib Rizieq, sejumlah tokoh dan ulama yang turut hadir di Monas adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) KH. Yusuf Martak, Ketua Umum FPI KH. Buya Qurtubi, Ketua Persada 212  Ahmad Sobri Lubis,  KH. Maulana Kamal Yusuf.

    Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Anggota DPD RI Fahira Idris, Ustazah Umanah Hulwani, dan Cawagub Jakarta Suswono.

  • Jemaah Reuni 212 Padati Monas, Bawa Atribut Palestina

    Jemaah Reuni 212 Padati Monas, Bawa Atribut Palestina

    GELORA.CO  – Ribuan orang memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2024). Mereka menghadiri reuni akbar 212.

    Pantauan iNews.id, jemaah tampak membawa atribut Palestina seperti bendera hingga syal. Tidak hanya itu, mereka juga mengenakan syal khas massa aksi 212.

    Adapun lokasi reuni 212 difokuskan di kawasan Monas sisi Merdeka Square.

    Pimpinan Front Persaudaraan Indonesia (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) dan sejumlah ulama turut hadir pada acara itu.

    Sementara itu, situasi arus lalu lintas sekitar kawasan Monas terpantau ramai lancar. Polisi tidak melakukan penutupan jalan. 

    Misalnya di Jalan Ridwan Rais dekat Tugu Tani. Berdasarkan pantauan, lalu lintas di kedua jalur ramai lancar.

    Tak ada penutupan jalan  mengarah ke Monas mulai dari kawasan Tugu Tani hingga ke Jalan Medan Merdeka Timur, Medan Merdeka Selatan, atau pun Medan Merdeka Utara. Namun, sejumlah polisi terpantau berjaga dan mengatur arus lalu lintas di sekitar ruas jalan itu.

    Kepadatan hanya terjadi di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah MH Thamrin mengarah Jalan Ridwan Rais. Sebab, banyak kendaraan peserta reuni 212 yang terparkir di sekitar jalan tersebut

  • Massa Aksi Reuni 212 Berdatangan di Monas, Gelar Salat Tahajud Bersama

    Massa Aksi Reuni 212 Berdatangan di Monas, Gelar Salat Tahajud Bersama

    Jakarta

    Aksi Reuni 212 digelar di Monas hari ini. Reuni itu diawali dengan salat Tahajud dan zikir bersama.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (2/12/2024) massa aksi menunaikan salat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB. Salat tahajud dipimpin oleh imam yang berada di pangggung sisi barat Monas.

    Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Bagi yang tak membawanya, mereka membeli tikar plastik dari pedagang yang menjajakan langsung di lokasi.

    Massa aksi menggelar tajahud di sisi barat Monas. Selanjutnya mereka berzikir dan munasabah.

    Di sekitar area salat tahajud, terlihat sejumlah tenda relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi. Para relawan membagikan logistik tersebut bagi massa aksi yang datang.

    Adapun, sampai pukul 03.40 WIB Habib Rizieq Shihab belum terlihat dalam pantauan. Rencananya imam besar FPI itu bakal hadir dalam reuni kali ini.

    Informasi mengenai rencana kehadiran Habib Rizieq itu disampaikan Wakil Ketua Reuni 212, Buya Husein, saat dihubungi wartawan, Jumat (29/11/2024). Buya Husen mengatakan Reuni 212 akan digelar pada pukul 02.00-08.00 WIB.

    “Insyaallah beliau (Habib Rizieq) hadir untuk acara 212. Insyaallah beliau sudah fix, bahkan beliau ikut mengundang,” kata Buya Husein.

    “Ya kita berharap massa yang datang sebanyak-banyaknya seperti reuni-reuni sebelumnya. Kalau kita berharap sama Allah, kan kita berharap yang maksimal, walaupun kalau di pemberitahuan kita masukin 15 ribu, kalau di surat pemberitahuan masuk ke kepolisian,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Buya Husen mengatakan sejumlah tokoh akan hadir dalam Reuni 212 tahun ini. Pihaknya juga mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam reuni.

    “Bahkan termasuk pejabat negara pun kita undang, Prabowo kita undang, Dasco, Habiburokhman kita undang, ya banyaklah kita undang. Karena kita ini kan acara, acara sudah selesai pilpres, pileg, pilkada, artinya sudah saatnya umat kembali merajut kesatuan, merajut persaudaraan, jangan lagi terkotak-kotak dan kita datang dalam rangka ya minta sama Allah supaya mereka mereka yang terpilih betul-betul amanah,” kata dia.

    “Kalau nggak amanah, ya bukannya berkah, tapi musibah. Nah, makanya kalau mereka-mereka yang nggak amanah, kita minta sama Allah bagaimana caranya mereka segera diganti. Kita kepengin Indonesia ini baik, berkah, damai, sejahtera, tenteram. Bukan sebaliknya, setelah 10 tahun kacau balau ini di bawah kepemimpinan Jokowi,” imbuhnya.

    (maa/maa)

  • Analisis Poltracking soal Dharma-Kun Raih 10% Suara di Quick Count

    Analisis Poltracking soal Dharma-Kun Raih 10% Suara di Quick Count

    Jakarta

    Poltracking Indonesia mengungkap bahwa kenaikan suara Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub Jakarta 2024 dipengaruhi oleh peralihan dukungan dari pemilih Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Data Poltracking menunjukkan Dharma-Kun berhasil menarik pemilih alternatif.

    Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, menjelaskan bahwa raihan signifikan suara Dharma-Kun berasal dari limpahan elektoral pemilih non-muslim yang sebelumnya dukung RK-Suswono dan Pramono-Rano. Menurutnya, Dharma-Kun menjadi muara elektoral dari dua kubu yang tampil dengan spektrum politik berbeda.

    “Raihan suara 10% Dharma-Kun di Pilgub Jakarta 2024 merupakan hasil limpahan elektoral dari simpul pemilih non-muslim yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono dan Pram-Rano,” kata Masduri dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    Berdasarkan survei Poltracking di bulan November, sebanyak 60,5% pemilih non-muslim memberikan suara kepada Pramono-Rano, dan 23,7% memilih RK-Suswono. Dinamika peralihan elektoral terjadi seketika usai RK-Suswono dan Pramono-Rano meraih dukungan jelang hari pencoblosan.

    Sementara, Poltracking mencatat bahwa residu polarisasi Pilgub Jakarta 2017 masih memberikan dampak terhadap Pilgub Jakarta 2024. Polarisasi ini menciptakan kondisi kontraproduktif bagi para kandidat yang terasosiasi dengan kelompok tertentu.

    Masduri menyebut RK-Suswono mengalami penurunan dukungan dari pemilih non-muslim akibat persepsi publik terhadap dukungan FPI ke pasangan tersebut. Menurutnya, peralihan suara ini menunjukkan bahwa isu-isu politik identitas masih memainkan peran besar dalam dinamika elektoral Jakarta.

    Sementara itu, pasangan Pramono-Rano juga menghadapi tantangan besar. Masduri mengatakan banyak pemilih non-muslim pasangan nomor urut 3 itu beralih ke Dharma-Kun akibat bergabungnya Anies Baswedan, yang dinilai sebagian pemilih sebagai tokoh yang membawa beban polarisasi politik dari pilgub sebelumnya.

    “Di sisi lain, banyaknya pemilih non-muslim Pram-Rano beralih pilihan dikarenakan bergabungnya Anies Baswedan,” ujarnya.

    “Pasangan Dharma-Kun dinilai tidak terikat pada dampak polarisasi Pilgub Jakarta 2017, sehingga lebih diterima oleh pemilih yang lelah dengan politik identitas,” imbuhnya.

    Poltracking Indonesia juga mencatat pemilih Jakarta semakin rasional dan mencari kandidat yang tidak terasosiasi pada narasi identitas. Hal ini menjadi sinyal bahwa pemilih Jakarta menginginkan perubahan dalam cara politik dijalankan di ibu kota.

    (fas/fas)

  • FPI Dukung Ridwan Kamil, Stevan Antonio: Gue Lagi Nunggu Momen Jokowi Salam Komando Sama Habib Rizieq di Mobil Kampanye

    FPI Dukung Ridwan Kamil, Stevan Antonio: Gue Lagi Nunggu Momen Jokowi Salam Komando Sama Habib Rizieq di Mobil Kampanye

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta resmi mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Hal itu menuai sorotan.

    Salah satunya datang dari Pegiat Media Sosial Stevan Antonio. Ia menunggu momen Presiden ke-7 Jolowi bersama Habib Rizieq Shihab.

    “Gua lagi nunggu momen Jokowi salam Komando sama Habib Rizieq Shihab di Mobil Kampanye,” kata Stevan dikutip dari unggahannya di X, Kamis (21/11/2024).

    “Pengen gua liat Muka Pendukung Jokowi
    yang Die Hard NKRI Harga Mati itu,” tambahnya.

    Stevan mengatakan, FPI dulunya Front Pembela Islam. Namun ormas yang dippin Habib Rizieq itu dinyatakan terlarang oleh Jokowi.

    “Ormas yang dulu dibubarkan Jokowi dan dilabel Ormas Terlarang,” ucapnya.

    Kini, dua tokoh itu ada dalam barisan sama. Mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

    “Sekarang gara-gara syahwat kekuasaan.
    Jokowi jilat liudah sendiri jadi saty barisan bareng FPI,” ujarnya.

    “Kampanye buat @ridwankamil,” sambungnya.
    (Arya/Fajar)

  • KIM Plus Tak Khawatir Pramono-Rano Temui Anies, Bersyukur FPI Putuskan Dukung RK-Suswono

    KIM Plus Tak Khawatir Pramono-Rano Temui Anies, Bersyukur FPI Putuskan Dukung RK-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sekretaris timses Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco mengklaim tak khawatir akan adanya dampak dari pertemuan paslon Pramono Anung-Rano Karno dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Bahkan, politisi Golkar itu merasa di media sosial justru banyak respons negatif yang muncul terkait pertemuan tersebut.

    “Dampaknya negatif terhadap yang bersangkutan. Dan banyak yang di media sosial kita lihat, malah anak abah (pendukung Anies) balik kanan. Banyak yang balik kanan, banyak yang kecewa terhadap pertemuan itu,” kata Baco di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).

    “Tidak menyangka bahwa antara minyak dan air bisa disatukan demi kepentingan politik,” lanjut Baco.

    Kendati begitu, Baco menyebut partainya maupun KIM Plus tidak mau terlalu mencampuri pertemuan tersebut.

    “Itu biarlah haknya mereka berdua. Bagi Golkar dan RIDO serta KIM Plus, kita hanya bagaimana berusaha berbuat-berbuat buat rakyat Jakarta agar bisa dapat simpati,” kata Baco.

    Di sisi lain, politisi Partai Golkar itu mensyukuri adanya dukungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta kepada pasangan RIDO.

    “Terkait dengan dukungan FPI, DKI Jakarta terhadap pasangan rido, kita mensyukuri dan mengucapkan terima kasih atas dukungan itu yang memang rasanya sudah lama kita tunggu,” kata Baco.

    Terlebih, ujar Baco, banyak anak abah yang juga merupakan simpatisan FPI.

    “Mungkin mereka kecewa karena kan tidak mungkin mereka dukungnya sana. Agak susah itu, tiba-tiba abahnya (Anies) ke sana (Pram-Rano). Mungkin ya, mungkin ya, kira-kira begitu.

    Pada dasarnya kami sih bersyukur dan berterima kasih atas dukungan itu. Siapapun yang mendukung,” kata Baco.

    Diberitakan sebelumnya, pertemuan Anies dengan pasangan Pram-Rano pada Jumat (15/11/2024) memang mencuri perhatian publik.

    Terlebih, dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan berlangsung begitu hangat.

    Setidaknya hal itu terlihat dari postingan Anies, Pram dan Rano di media sosial mereka.

    Dalam unggahannya, Anies membagikan potret kebersamaan mereka, terlihat ketiganya tertawa lepas dan menikmati suasana pagi.

    Ia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut diisi dengan diskusi ringan mengenai kota Jakarta dan harapan-harapan untuk masa depan ibu kota.

    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah.

    Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di keterangan postingannya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Akademisi IAIN: Penegak Hukum Harus Konsisten Berantas Organisasi Terlarang

    Akademisi IAIN: Penegak Hukum Harus Konsisten Berantas Organisasi Terlarang

    Jakarta, Beritasatu.om – Guru besar sejarah peradaban Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Didin Nurul Rosidin mengatakan, aparat penegak hukum di Indonesia harus konsisten dalam memberantas pergerakan organisasi terlarang, seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI).

    Lebih jauh Didin Rosidin menyebut, penegak hukum harus tegas melaksanakan keputusan pemerintah yang telah menyatakan dua organisasi itu dilarang. Oleh sebab itu, tidak boleh ada bendera, logo, atau hal lainnya yang mengatasnamakan organisasi tersebut karena sudah tidak diakui secara hukum.

    “Apa pun yang sifatnya memang secara aturan dilarang maka konsistensi dan komitmen dari aparat penegak hukum untuk menegakkan aturan itu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini sekaligus juga menjadi tuntutan,” kata Didin, Rabu (13/11/2024).

    Pernyataan tersebut disampaikan Didin karena, menurut dia, penyebaran radikalisme di kalangan remaja masih dimotori oleh pihak yang sama, yakni HTI dan FPI.

    “Pemerintah sekitar 2017 dan 2019 sudah menyatakan dan membuat keputusan untuk melarang keberadaan dari kedua organisasi ini. Artinya, sudah dianggap ilegal. Tentu ketika organisasi ini dianggap ilegal, maka segala hal terkait dengan kegiatan mereka menjadi dilarang,” ucapnya.

    Didin mengatakan, masyarakat dan pemerintah perlu menyadari bahwa kejahatan yang bersifat ideologis, termasuk radikalisme dan terorisme, lebih sulit untuk ditindak.

    Hal ini karena kejahatan tersebut sukar dikenali dibanding jenis kejahatan lainnya yang tampak, seperti kriminalitas.

    Menurut Didin, pemerintah dan penegak hukum harus melakukan kontra narasi radikalisme dan terorisme melalui edukasi.

    Didin Rosidin menyarankan, ketika dekonstruksi ideologi radikal telah dilakukan maka dilanjutkan dengan rekonstruksi pemikiran agar kembali moderat.

    “Misalnya tentang ideologi Pancasila, apa kebaikan dari ideologi Pancasila? Mengapa Indonesia menjadikan ideologi Pancasila sebagai dasar? Mengapa Indonesia menjadikan undang undang dasar sebagai konstitusi? Ini yang saya rasa penting disampaikan pada masyarakat luas,” kata Didin.

  • Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS

    Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS

    Ilustrasi – Personel gabungan melakukan apel pengamanan aksi di kawasan Monas, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.

    Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina dari Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu. 

    Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS. 

    Susatyo menyebutkan untuk pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan. 

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Kedubes AS massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujar Susatyo. 

    Susatyo mengimbau warga yang akan melintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan. 

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. 

    Sedangkan para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. 

    “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain,” katanya. 

    Adapun personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional,” kata Susatyo.

    Sumber : Antara