Organisasi: forkopimda

  • Prabowo Pilih Beri Arahan Secara Tertutup Kepada Kepala Daerah di Sentul

    Prabowo Pilih Beri Arahan Secara Tertutup Kepada Kepala Daerah di Sentul

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memilih untuk memberikan arahan secara tertutup kepada Kepala Daerah atau Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

    Presiden Ke-8 RI itu, mengawali arahannya dengan menyampaikan terima kasih atas inisiatif dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai penyelenggara yang menyelenggarakan Rapimnas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada akhir 2024.  

    “Saya sangat mengharagi langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita,” ujarnya kepada setiap pimpinan daerah yang hadir di Sentul, Kamis (7/11/2024).

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menilai bahwa pertemuan ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategik. Mengingat, interaksi tersebut sebenarnya sesuatu yang mungkin jarang dilakukan hampir di seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang ada. 

    Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa dirinya akan menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam sambutan pada hari pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober lalu.

    “Saya tidak akan terlalu mengulangi tetapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekenkan pokok-pokok yang terpenting,” pungkas Prabowo.

    Dalam pantauan Bisnis di lokasi, media mulai diminta untuk keluar saat Presiden Ke-8 RI itu mulai memberikan sambutan sebelum pengarahan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

  • Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul

    Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC).

    Kegiatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Daerah Tahun 2024, Kamis (7/11/2024).

    Acara yang akan dibuka oleh Presiden Prabowo itu juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Rakornas tersebut akan membahas implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi tersebut akan diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.

    Delapan misi yang disebut Asta Cita, tersebut, yakni:

    1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
    2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
    3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
    4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
    5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
    6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
    7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
    8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

  • Polda Riau Dukung Asta Cita dengan Ketahanan Swasembada Pangan

    Polda Riau Dukung Asta Cita dengan Ketahanan Swasembada Pangan

    Pekanbaru: Polda Riau melaksanakan langkah strategis yang melibatkan seluruh jajaran kepolisian dan TNI di wilayah setempat dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.

    Langkah ini terwujud melalui penanaman jagung dan budidaya ikan patin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan serta mendorong ketahanan pangan daerah dan nasional.

    Polda Riau melibatkan 12 Polres yang tersebar di wilayah Riau untuk berkolaborasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat dan berbagai pihak terkait. 

    “Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman jagung di lahan seluas 20 hektare yang tersebar di beberapa titik,” kata Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat Launching Ketahanan Swasembada Pangan di SPN Polda Riau, Rabu, 6 November 2024.
     

    Iqbal menjelaskan program ketahanan pangan ini diinisiasi setelah Presiden Republik Indonesia menginstruksikan percepatan program ketahanan pangan sebagai bagian dari 8 program prioritasnya untuk masa 100 hari pertama kepemimpinannya. 

    Instruksi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolri yang memerintahkan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk menyusun dan melaksanakan program ketahanan pangan, salah satunya yang dilaksanakan di Riau.

    “Dalam tahap awal, sekitar 60 kilogram bibit jagung pipil (jagung biasa) dan 45 kilogram bibit jagung manis Bonanza telah disebar di lahan yang telah disiapkan,” jelas Iqbal.

    Selain itu ada 30.000 ekor ikan patin juga ditanam untuk mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan.

    Iqbal mengungkapkan ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga tentang memperkuat sumber daya manusia yang sehat dan produktif. 

    “Ketahanan pangan adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

    Tantangan geografis yang dihadapi oleh Riau seperti banyaknya lahan gambut, sungai, dan dataran rendah, membuat program ketahanan pangan ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektoral. 

    Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri ini menyampaikan selain jajaran kepolisian, TNI juga bergabung dalam upaya ini, untuk memastikan program berjalan lancar.

    “Riau memiliki kondisi geografis yang tidak mudah, namun berkat kerja sama yang solid antara Polri, TNI, dan seluruh masyarakat, kita yakin program ketahanan pangan ini bisa sukses. Kami akan terus memperkuat kolaborasi ini agar hasil yang dicapai dapat optimal untuk masyarakat,” ungkapnya.

    Pekanbaru: Polda Riau melaksanakan langkah strategis yang melibatkan seluruh jajaran kepolisian dan TNI di wilayah setempat dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
     
    Langkah ini terwujud melalui penanaman jagung dan budidaya ikan patin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan serta mendorong ketahanan pangan daerah dan nasional.
     
    Polda Riau melibatkan 12 Polres yang tersebar di wilayah Riau untuk berkolaborasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat dan berbagai pihak terkait. 
    “Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman jagung di lahan seluas 20 hektare yang tersebar di beberapa titik,” kata Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat Launching Ketahanan Swasembada Pangan di SPN Polda Riau, Rabu, 6 November 2024.
     

    Iqbal menjelaskan program ketahanan pangan ini diinisiasi setelah Presiden Republik Indonesia menginstruksikan percepatan program ketahanan pangan sebagai bagian dari 8 program prioritasnya untuk masa 100 hari pertama kepemimpinannya. 
     
    Instruksi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolri yang memerintahkan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk menyusun dan melaksanakan program ketahanan pangan, salah satunya yang dilaksanakan di Riau.
     
    “Dalam tahap awal, sekitar 60 kilogram bibit jagung pipil (jagung biasa) dan 45 kilogram bibit jagung manis Bonanza telah disebar di lahan yang telah disiapkan,” jelas Iqbal.
     
    Selain itu ada 30.000 ekor ikan patin juga ditanam untuk mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan.
     
    Iqbal mengungkapkan ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga tentang memperkuat sumber daya manusia yang sehat dan produktif. 
     
    “Ketahanan pangan adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
     
    Tantangan geografis yang dihadapi oleh Riau seperti banyaknya lahan gambut, sungai, dan dataran rendah, membuat program ketahanan pangan ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektoral. 
     
    Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri ini menyampaikan selain jajaran kepolisian, TNI juga bergabung dalam upaya ini, untuk memastikan program berjalan lancar.
     
    “Riau memiliki kondisi geografis yang tidak mudah, namun berkat kerja sama yang solid antara Polri, TNI, dan seluruh masyarakat, kita yakin program ketahanan pangan ini bisa sukses. Kami akan terus memperkuat kolaborasi ini agar hasil yang dicapai dapat optimal untuk masyarakat,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pemalang Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak

    Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pemalang Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak

    Liputan6.com, Pemalang – Polres Pemalang melakukan penaburan benih ikan dan penanaman bibit jagung secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang, untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya terkait program ketahanan pangan nasional, Selasa (5/11/2024).

    Bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kapolres Pemalang mengawali kegiatannya dengan penaburan 20.000 benih ikan bandeng di lahan tambak Desa Asemdoyong seluas 3 hektar.

    “Kegiatan ini untuk mengimplementasikan program prioritas Presiden Republik Indonesia, yaitu terwujudnya swasembada pangan,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo.

    Usai penaburan benih ikan, Kapolres Pemalang bersama rombongan bergerak menuju petak 131 RPH Kelurahan Paduraksa, untuk menanam 4.500 bibit tanaman jagung di lahan seluas 2,7 hektar.

    “Penanaman juga dilakukan secara serentak oleh jajaran Polsek di wilayah masing-masing, secara keseluruhan, kami telah menanam 12.500 bibit tanaman jagung pada hari ini,” kata Eko.

    Eko berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan hasil panennya dapat dinikmati bersama.

    “Kami ucapkan terimakasih pada stakeholder terkait, dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Perhutani, yang telah bekerjasama dengan Polres Pemalang, demi terwujudnya swasembada pangan di wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres Pemalang.

    Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Prabowo

  • Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melepas ekspor kendang ‘Djembe’ atau dikenal dengan nama jimbe ke China senilai Rp 17,6 miliar. Produk ini dikelola oleh BUMDes di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Dalam acara Lepas Ekspor Kendang Djembe Desa Sejahtera ASTRA Blitar-China di Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar (5/11), Yandri mengajak semua komponen bangsa, terutama yang terlibat di pedesaan, untuk melakukan hilirisasi.

    “Seperti Kendang Djambe ini membuktikan bahwa dari produk pinggiran bisa jadi produk internasional,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

    Kendang Djembe menjadi bagian dari hilirisasi produk desa dengan memanfaatkan kulit sapi untuk bernilai tinggi hingga bisa diekspor. Berhasilnya ekspor 3.500 ini merupakan kerja sama berbagai pihak seperti Kemendes PDT, Astra, desa, serta masyarakat. Sebanyak 24 unit kontainer Kendang Djembe akan dikirim secara bertahap selama satu tahun.

    Yandri meyakini hal ini bisa menjadi contoh seluruh desa dari berbagai daerah dengan kualitas yang terjaga sesuai potensi masing-masing.

    “Ngoran akan saya canangkan di mana-mana bahwa Desa Ngoran adalah desa top Indonesia. Produk ekspor itu hari ini perdana dilakukan dan harus kontinuitas dengan kualitas yang harus terus kita pertahankan. Jangan sampai jumlahnya berkurang karena trust adalah modal utama kita dalam memasarkan,” tutur Yandri.

    Selain pelepasan ekspor Kendang Djembe, Yandri juga meresmikan Gudang Finishing dan Konsolidasi Ekspor Desa Sejahtera Astra (DSA) Blitar dan meninjau produk UMKM. Ia mengapresiasi BUMDesa yang berhasil meningkatkan nilai jual bahan baku desa seperti nanas menjadi minuman dan kopi yang dipasarkan ke berbagai daerah hingga mancanegara.

    Seperti yang diketahui, hilirisasi adalah bagian dari program unggulan Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045. Dengan hilirisasi produk desa, swasembada pangan dapat terwujud dan mendukung program makan bergizi gratis, mengingat desa memiliki potensi besar dan sumber daya alam melimpah, serta keterlibatan pihak swasta seperti Astra.

    Hadir pula Kepala Desa Ngoran Imam Saiful, Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jawa Timur VI Ahmad Rizki Sadig, Pj Bupati Kabupaten Blitar Jumati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Chief Of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Fasilitator & Local Champion Desa Sejahtera Astra Blitar, Forkopimda Kabupaten Blitar, dan warga binaan Desa Sejahtera Astra Blitar.

    (akd/akd)

  • Wamendagri dorong dukcapil adaptasi dengan digitalisasi layanan publik

    Wamendagri dorong dukcapil adaptasi dengan digitalisasi layanan publik

    Tidak ada pilihan bagi jajaran pemerintah untuk beradaptasi dengan digital, terutama dalam memberikan layanan publik, agar bisa makin cepat dan efisien.Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong jajaran dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) di seluruh Indonesia untuk beradaptasi dengan digitalisasi dalam pelayanan publik.

    “Tidak ada pilihan bagi jajaran pemerintah untuk beradaptasi dengan digital, terutama dalam memberikan layanan publik, agar bisa makin cepat dan efisien,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Wamendagri mengemukakan bahwa tren dunia sudah mengarah pada tata kelola pemerintahan yang serbadigital.

    “’Yang tidak cepat dan tidak efisien pasti ditinggal. Semua terintegrasi. Kalau sendiri-sendiri, berarti ketinggalan zaman. Pengambilan keputusan berangsur-angsur akan sangat mengandalkan AI (artificial intelligence). Kita bertanya AI jauh lebih cepat menjawab daripada staf ahli, staf khusus, dan litbang,” ujarnya.

    Selain itu, Bima menegaskan bahwa Pemerintah tidak bisa menutup diri dari keterlibatan warga yang makin masif dan aktif di berbagai macam platform. Artinya banyak yang harus diakselerasikan oleh Pemerintah dan harus siap infrastruktur maupun tata kelola yang lebih lincah dan adaptif.

    “Enggak bisa lagi business as usual. Enggak ada lagi ruang untuk copy paste, tetapi menyesuaikan, lincah, fleksibel, dan adaptif. Selalu ada kebutuhan untuk inovasi,” tegas Bima.

    Di sisi lain, Bima mengakui masalah dukcapil cukup ribet dan lumayan rumit. Untuk itu, pihaknya mengharapkan adanya kebersamaan dan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten sehingga dapat ditangani lebih baik.

    Baca juga: Wamendagri tekankan peran penting data Dukcapil dukung astacita
    Baca juga: Bima Arya pastikan kelompok marginal dapat gunakan hak pilih pilkada

    Dalam keterangannya, menyebutkan rakornas yang berlangsung mulai 4 hingga 6 November 2024 mengusung tema Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional.

    Rakornas dihadiri para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendagri, Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Pj. Wali Kota Mataram, Forkopimda Provinsi NTB, Direktur Utama Perum Peruri, kepala dinas dukcapil dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Selain itu, dihadiri lebih dari 1.066 peserta yang terdiri atas kepala dinas dukcapil serta pejabat administrator yang menangani pemanfaatan data kependudukan kabupaten/kota.

    Selain peserta yang hadir secara langsung, rakornas juga diikuti secara daring oleh peserta melalui Zoom dengan kapasitas hingga 1.000 partisipan, serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube, Instagram, dan TikTok resmi Ditjen Dukcapil.

    Rakornas ini menjadi kesempatan strategis untuk mengintegrasikan data kependudukan sebagai core data dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), mendukung portal layanan digital pemerintah INApass, INAku, dan INAgov. Dengan portal-portal ini, masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan mudah, mendorong transformasi digital nasional.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Usai Temui Jokowi, Prabowo Segera Kumpulkan Kepala Daerah di Jakarta

    Usai Temui Jokowi, Prabowo Segera Kumpulkan Kepala Daerah di Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi membenarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memanggil seluruh Kepala Daerah untuk datang ke Jakarta dalam waktu dekat.

    Rencana itu mengemuka usai Prabowo pulang dari Solo. Di Solo, Prabowo bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi). Keduanya sempat ‘nongkrong’ bareng di sebuah angkringan.

    Adapun Hasan menuturkan bahwa banyak sekali kepala daerah yang ingin mendengarkan arahan langsung dari Presiden Ke-8 RI itu, maka Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah.

    Menurutnya, kegiatan ini biasa dilakukan pada awal tahun pemerintahan, mengingat pemerintahan Presiden Prabowo baru berlangsung selama 16 hari sejak dilantik pada Minggu (20/10/2024).

    “Jadi pimpinan-pimpinan di daerah ingin mendengarkan secara langsung arahan dari Presiden Prabowo soal arah kebijakan beliau selama 5 tahun yang akan datang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

    Hasan melanjutkan bahwa atas inisiatif itu maka Kemendagri bakal mengumpulkan Forkompinda mulai dari tingkat Provinsi sampai tingkat Kabupaten/Kota untuk datang ke Jakarta.

    Harapannya, setiap Kepala Daerah, kata Hasan, bisa mendengarkan langsung arahan dari Prabowo terutama arahan kebijakan-kebijakan yang bersifat program prioritas dan program hasil terbaik dan cepat.

    “Setelah arahan nanti juga para Forkopimda ini akan mendengarkan paparan yang lebih detail dari para menteri koordinator, kemudian juga menteri-menteri teknis terutama yang terkait dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, kemudian program perumahan program hilirisasi, dan makan bergizi gratis,” tuturnya.

    Dia menekankan bahwa program-program yang akan disampaikan kepada Kepala Daerah akan sangat terkait dengan arah kebijakan dan pembangunan pemerintahan dari pusat untuk daerah. 

    Oleh sebab itu, Hasan melanjutkan bahwa Forkopimda dari daerah-daerah juga akan mendengarkan secara langsung dari kementerian-kementerian terkait.

    “Nanti pertemuan ini akan diikuti mulai dari Presiden, Wakil Presiden, menteri-menteri, Wakil menteri, eselon 1 di tingkat pemerintahan pusat, sampai kepada Forkopimda di tingkat daerah, mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten-kota untuk mendengarkan supaya arah dan langkah gerak dan langkah pemerintahan ini mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah bisa selaras bisa seirama,” pungkas Hasan.

    Sebelumnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan seluruh pejabat yang tergabung dalam Forkopimda di Sentul, Bogor pada Kamis (7/11/2024).

  • Presiden kumpulkan pejabat daerah buat bahas isu lingkungan

    Presiden kumpulkan pejabat daerah buat bahas isu lingkungan

    Denpasar (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto di sela lawatannya di Bali membocorkan akan mengumpulkan pejabat daerah dan forkopimda untuk membahas isu lingkungan.

    “Dalam waktu dekat, kalau tidak salah pada tanggal 7 November pagi saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, gubernur, dandim, kapolres, semua pejabat, forkopimda seluruh Indonesia di Sentul, Bogor,” kata Prabowo di Denpasar, Minggu.

    Di sana, Presiden berencana memberi arahan untuk menggugah para pejabat agar perhatian terhadap isu lingkungan dan kebersihan.

    Menurut mantan Menteri Pertahanan itu, isu lingkungan dan kebersihan merupakan tanggung jawab semua pihak, yang dimulai dari lingkup terkecil, di rumah sendiri, atau di daerah yang dipimpin masing-masing.

    Salah satu yang diberi pesan adalah Bali, Presiden Prabowo ingin masalah sampah di Pulau Dewata segera diselesaikan sebab kebersihan lingkungan adalah pangkal dari keindahan yang dijual Bali sebagai daerah pariwisata.

    “Kalau kita tidak jaga keindahan tersebut, kita biarkan oleh keserakahan, oleh cara berpikir yang pendek, membangun seenaknya, pasang iklan (baliho) seenaknya, yang indah bisa menjadi kotor, tidak menarik, untuk apa orang jauh-jauh datang ke Indonesia hanya lihat iklan baliho,” kata Kepala Negara.

    Oleh karena itu, saat memanggil para kepala daerah pada hari Kamis (7/11), Prabowo akan meminta mereka berpikir untuk lingkungan, seperti tidak membiarkan pemasangan iklan di jalan yang besar-besaran.

    Untuk Bali, selain isu lingkungan, Presiden turut menyoroti kebudayaan yang harus terus dijaga sebab Bali termasuk ujung tombak Indonesia di mata dunia.

    “Saya titip kepada pemimpin-pemimpin Bali yang akan datang jagalah Bali sebaik-baiknya, jaga budaya Bali, budaya antara lain itu keindahan kebersihan, jadi hendaknya semua pemimpin di semua tingkatan, baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, tolong jaga,” ucap Prabowo.

    Baca juga: Presiden Prabowo temui Jokowi di Solo
    Baca juga: Presiden yakin pemerintahan bersih asal kualitas hidup pejabat dijamin

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres Gibran kunjungi Benteng Van Den Bosch di Ngawi

    Wapres Gibran kunjungi Benteng Van Den Bosch di Ngawi

    Tadi Pak Wapres meninjau beberapa bangunan. Beliau juga konsen dengan Kementerian Kebudayaan serta menanyakan sejak kapan masyarakat bisa masuk menikmati dan harga tiket berapa,Ngawi (ANTARA) – Wakil Presiden RI (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Benteng Van Den Bosch atau dikenal sebagai Benteng Pendem Ngawi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu.

    Gibran berkunjung di tempat wisata “heritage” itu dengan didampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan jajaran Forkopimda Jatim serta Pjs Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi dan jajaran Forkopimda Ngawi.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, kunjungan Wapres Gibran ke Benteng Pendem Ngawi untuk meninjau bangunan bersejarah tersebut usai dilakukan renovasi agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

    “Tadi Pak Wapres meninjau beberapa bangunan. Beliau juga konsen dengan Kementerian Kebudayaan serta menanyakan sejak kapan masyarakat bisa masuk menikmati dan harga tiket berapa,” ujar Adhy Karyono.

    Adapun pemerintah di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah melakukan revitalisasi Benteng Pendem Ngawi yang masuk dalam turunan proyek strategis nasional untuk menjadi salah satu destinasi wisata berskala nasional dan internasional. Revitalisasi Benteng Pendem Ngawi menggunakan anggaran Kementerian PUPR senilai Rp113,7 miliar.

    Setelah direnovasi, Benteng Pendem Ngawi sedianya akan diresmikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo, namun belum terealisasi.

    Saat ini Benteng Pendem Ngawi sudah menjadi cagar budaya dan dibuka sebagai lokasi wisata untuk umum dengan harga tiket Rp10 ribu per orang.

    Pengelolaan Benteng Pendem Ngawi masih dalam proses hibah dari TNI AD ke Pemerintah Kabupaten Ngawi karena sebelumnya bekas bangunan benteng tersebut digunakan untuk salah satu markas TNI AD.

    Sementara, di sela berkeliling meninjau bangunan benteng, Wapres Gibran juga membagikan susu kepada para siswa SD yang menyambut maupun para pengunjung Benteng Van Den Bosch.

    Gibran juga membagikan tas berisi peralatan sekolah seperti buku tulis, crayon, serta kotak makan dan tempat minum.

    Tak lupa, dalam kunjungan singkat itu Gibran juga berfoto bersama para siswa dan sejumlah pengunjung Benteng Pendem Ngawi serta membagikan sejumlah kaos.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pj Gubernur Lampung Lepas Purna Bhakti Sekda Fahrizal

    Pj Gubernur Lampung Lepas Purna Bhakti Sekda Fahrizal

    Liputan6.com, Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fahrizal Darminto atas pengabdian dan jasa-jasanya selama bertugas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung.

    Ucapan tersebut disampaikan dalam acara pelepasan purna bhakti Fahrizal yang digelar di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (31/10/2024).

    “Semoga Bapak beserta keluarga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam menjalani masa pensiun,” ujar Samsudin.

    Ia menambahkan bahwa Fahrizal telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Provinsi Lampung melalui dedikasi dan loyalitasnya yang tidak diragukan lagi.

    Menurut dia, selama menjabat sebagai Sekda, Fahrizal Darminto telah menjadi sosok pemimpin inspiratif dan teladan bagi seluruh jajaran pemerintahan di Lampung.

    “Kepemimpinan beliau membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung,” kata Samsudin.

    Ia juga memuji kebijakan Fahrizal yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Fahrizal Darminto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama 34 tahun 8 bulan pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Kami diberikan istiqomah untuk terus berjuang memberikan yang terbaik, namun ini tentu tidak dapat kami lakukan tanpa dukungan semua pihak,” ungkapnya.

    Fahrizal juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanannya, ia bekerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan akademisi, untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, salah satunya saat menghadapi pandemi COVID-19.

    Pada acara tersebut, Pj Gubernur Samsudin juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Fahrizal Darminto berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung atas dedikasinya yang tinggi terhadap Pancasila, UUD 1945, serta kepada Negara dan Pemerintah.

    Selain penghargaan resmi, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan para kepala daerah di Lampung juga memberikan kenang-kenangan kepada Fahrizal. 

    Acara semakin mengharukan saat diputar video perjalanan karier Fahrizal Darminto, diakhiri dengan prosesi pelepasan menggunakan karpet merah sebagai tanda penghormatan dari Pj Gubernur Samsudin kepada Fahrizal yang kini memasuki masa pensiun.