Organisasi: forkopimda

  • Hadiri PAW Anggota DPRD Kota Kediri, Gus Qowim: Mari Perkuat Kebersamaan Membangun Kota Kediri

    Hadiri PAW Anggota DPRD Kota Kediri, Gus Qowim: Mari Perkuat Kebersamaan Membangun Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menyaksikan prosesi peresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Kediri masa jabatan 2024–2029, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, Jumat (14/11/2025).

    Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Yuzar Rasyid resmi dilantik sebagai PAW Anggota DPRD Kota Kediri menggantikan Gus Sunoto Imam Mahmudi dari PDI Perjuangan yang wafat tahun kemarin. Prosesi pelantikan digelar di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM Kota Kediri.

    Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Kediri menyampaikan ucapan selamat kepada Yuzar Rasyid yang telah resmi dilantik sebagai PAW Anggota DPRD Kota Kediri. Amanah baru tersebut diharapkan dapat dijalankan dengan penuh integritas, komitmen, dan semangat pengabdian demi kepentingan masyarakat Kota Kediri. Menurutnya, hadirnya anggota baru dapat memperkuat dinamika lembaga legislatif dalam menjalankan tugas.

    Lebih lanjut, Gus Qowim menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan berbagai agenda strategis pemerintah daerah, mulai dari peningkatan layanan publik hingga pembangunan ekonomi dan sosial. “Dengan semangat kebersamaan, saya optimis Pemerintah Kota Kediri dan DPRD Kota Kediri dapat terus bergerak selaras untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Saat ditemui, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, menyampaikan bahwa pelantikan PAW ini dapat terlaksana dengan baik setelah sebelumnya terdapat kekosongan karena anggota terpilih sebelumnya meninggal dunia. Ia menuturkan bahwa pelantikan ini sekaligus melengkapi jumlah anggota DPRD Kota Kediri menjadi 30 orang dan Fraksi PDI Perjuangan anggotanya juga akhirnya terpenuhi.

    Firdaus menjelaskan bahwa anggota DPRD, memiliki tiga tugas pokok dan fungsi utama, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Seluruh tugas tersebut harus dijalankan sesuai koridor tata tertib (tatib) yang telah disepakati dan dibuat bersama. “Tatib yang kita buat itu mengacu pada peraturan pemerintah pusat, termasuk diantaranya muatan lokal yang ada di kita,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Kediri berpesan agar anggota yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menyatu dengan seluruh anggota DPRD lainnya. “Harapannya anggota DPRD yang baru dilantik segera bisa terjalin sinergi dalam menjalankan tugas, terutama dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

    Seluruh rangkaian pelantikan dan pembacaan sumpah dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus. Hadir pula dalam acara ini, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Pj Sekretaris Daerah Kota Kediri M. Ferry Djatmiko, Sekretaris DPRD Kota Kediri Rahmad Hari Basuki, serta OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. [nm/beq]

  • Pemkab Pasuruan Luncurkan 365 Kampung Keluarga Berkualitas, Wabup Targetkan Peningkatan Kualitas SDM

    Pemkab Pasuruan Luncurkan 365 Kampung Keluarga Berkualitas, Wabup Targetkan Peningkatan Kualitas SDM

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan secara resmi meluncurkan 365 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sebagai upaya memperkuat ketahanan keluarga yang menjadi pondasi utama pembangunan daerah.

    Peluncuran program strategis ini digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada Rabu (12/11/2025), dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pasuruan.

    “Kami ingin memperkuat institusi keluarga dan masyarakat melalui berbagai intervensi program yang menyentuh langsung kehidupan warga,” ujar Diano Vela Fery.

    Menurut Diano, Kampung Keluarga Berkualitas dirancang menggunakan pendekatan berbasis komunitas agar pembangunan dapat dirasakan langsung dari tingkat keluarga melalui kolaborasi lintas sektor.

    “Pemerintah telah melakukan penguatan terhadap desa dan kelurahan sejak Mei hingga Agustus 2025,” imbuhnya.

    Ia menyebut, penguatan tersebut diikuti dengan integrasi pembangunan lintas sektor serta sosialisasi sistem peringatan dini pengendalian penduduk, yang pelaksanaannya merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022.

    Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut adalah peluncuran 365 Kampung Keluarga Berkualitas yang tersebar di seluruh wilayah. Dari jumlah total tersebut, 265 desa masuk dalam klasifikasi dasar, 62 berkembang, 11 mandiri, dan 27 telah berstatus berkelanjutan.

    Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap keluarga di Pasuruan memiliki akses terhadap layanan dasar yang memadai.

    “Mulai dari layanan kesehatan, pendidikan hingga ekonomi, semuanya harus mendukung kesejahteraan keluarga,” kata Shobih Asrori atau Gus Shobih.

    Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas keluarga akan berdampak langsung pada percepatan pembangunan daerah, menciptakan Kabupaten Pasuruan yang kuat dan berkeadilan.

    Gus Shobih juga menetapkan target spesifik, yakni peningkatan minimal lima persen setiap tahun untuk setiap klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas.

    “Kami berharap Kabupaten Pasuruan bisa menjadi contoh keberhasilan program ini di tingkat provinsi,” tandasnya.

    “Mudah-mudahan langkah ini membawa Pasuruan menuju kabupaten yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkas Wakil Bupati. [ada/beq]

  • Gus Dur Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Jombang Gelar Tasyakuran

    Gus Dur Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Jombang Gelar Tasyakuran

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Kabupaten Jombang saat acara tasyakuran digelar untuk merayakan penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kamis malam (13/11/2025).

    Penganugerahan gelar ini, yang berlangsung pada 10 November 2025 di Istana Negara Jakarta, merupakan penghargaan negara atas perjuangan luar biasa Gus Dur dalam memperjuangkan demokrasi, pluralisme, dan pendidikan Islam.

    Acara tasyakuran dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Bupati Jombang Warsubi, Forkopimda, jajaran Kepala OPD, alim ulama, tokoh agama, hingga pimpinan pondok pesantren.

    Dalam sambutannya, Bupati Warsubi mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pengakuan negara terhadap jasa-jasa Gus Dur. “Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,” ujar Warsubi.

    Lebih lanjut, Warsubi menekankan bahwa gelar Pahlawan Nasional ini bukan hanya kebahagiaan bagi keluarga besar Gus Dur dan para Gusdurian, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jombang, Jawa Timur, dan bangsa Indonesia.

    “Kita semua patut bersyukur dan berbangga, karena Kabupaten Jombang memiliki tokoh penting seperti beliau, yang telah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara ini,” ungkapnya.

    Sebagai tokoh utama dalam memperjuangkan keterbukaan pemahaman keagamaan umat Islam dan sebagai pelopor pluralisme, Gus Dur diakui secara luas sebagai pemimpin yang tak hanya memberikan dampak besar di dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional.

    Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menambah daftar panjang pengakuan atas perjuangannya yang tak kenal lelah.

    Acara tasyakuran tersebut juga dihadiri oleh sepupu Gus Dur, KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi, Ketua PCNU Jombang, yang dalam sambutannya mengenang sosok Gus Dur yang ikhlas dan penuh manfaat.

    KH Fahmi Amrullah Hadziq, sepupu Gus Dur, saat sambutan

    Gus Fahmi mengungkapkan bahwa meskipun Gus Dur telah wafat, perjuangannya tetap memberi dampak positif. “Ketika beliau masih hidup, beliau memberikan manfaat kepada bangsa dan negara, bahkan setelah beliau wafat pun masih bisa memberikan manfaat dan menghidupi banyak orang, yaitu warga di sekitar makam,” tuturnya.

    Doa bersama ditutup dengan harapan agar seluruh amal jariyah Gus Dur terus mengalir, dan ditempatkan di tempat yang mulia oleh Allah SWT. Gus Fahmi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden yang telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur, serta kepada Bupati Jombang dan seluruh jajaran pemerintahan yang turut mendukung pengakuan ini.

    Dengan penganugerahan ini, masyarakat Jombang kembali mengingat dan menghargai perjuangan Gus Dur sebagai pahlawan yang menginspirasi. Tasyakuran yang penuh haru ini menandai sebuah babak baru dalam pengakuan terhadap jasa-jasa besar Gus Dur, yang akan terus dikenang oleh generasi mendatang.

    Dengan penganugerahan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional, berarti ada empat Pahlawan Nasional asal Kota Santri. Karena sudah ada tiga Pahlawan Nasional. Mereka adalah pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Hasyim Asyari dan KH Wahab Chasbullah, serta KH Abdul Wahid Hasyim. [suf]

  • Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka,Begini Tujuan dan Harapannya!

    Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka,Begini Tujuan dan Harapannya!

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumdag) menggelar Tuban Fair 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban yang ke-732 di GOR Rangga Jaya Anoraga mulai dari tanggal 13-15 November 2025.

    Adapun pameran tersebut dibuka mulai pukul 15.00 Wib sampai 21.30 Wib dengan diikuti ratusan stand yang terdiri dari instansi Pemerintah, perusahaan dan pelaku industri.

    Tuban Fair 2025 turut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana serta perwakilan Forkopimda Tuban. Seusai berkeliling, Sekda Tuban mengatakan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan refleksi kinerja Pemkab Tuban.

    “Melalui interaksi secara langsung antara masyarakat dengan penyelenggara layanan publik dapat mengetahui sejauh mana pelayanan dan program pembangunan sudah dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Budi Wiyana. Kamis (13/11/2025).

    Menurutnya, Tuban Fair 2025 tidak hanya untuk ajang promosi tetapi sebagai ajang evaluasi, masyarakat bisa menilai langsung pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun lembaga lainnya. “Dari situ kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan ke depan,” imbuhnya.

    Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku industri kecil untuk memamerkan hasil usahanya, baik potensi investasi, hasil pertanian, perikanan, serta berbagai inovasi digital yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban.

    “Dengan begitu Tuban Fair ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam membangun perekonomian daerah,” kata Sekda.

    Sementara itu, Kepala Diskopumdag Tuban Gunadi menambahkan kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta pameran, terdiri dari 75 stand indoor dan 75 stand outdoor yang berasal dari berbagai sektor mulai dari pelaku UMKM, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, lembaga pendidikan hingga perbankan.

    “Hampir seluruh paguyuban kita beri ruang untuk menampilkan produk unggulan mereka, mulai dari kerajinan, hingga layanan publik seperti Dukcapil, perbankan dan cek kesehatan,” ungkap Gunadi.

    Termasuk Tuban Fair 2025 ini dibuka untuk umum dan gratis, masyarakat bisa langsung berkunjung di stand pameran dan menikmati hiburan musik yang disajikan. “Masyarakat bisa berkunjung untuk berbelanja produk asli Tuban, bersantai dan menikmati hiburan yang disediakan selama tiga hari pelaksanaan kedepan,” pungkasnya. [dya/aje]

  • Ketua MPR RI kunjungi Kota Tanjungpinang-Kepri

    Ketua MPR RI kunjungi Kota Tanjungpinang-Kepri

    Tanjungpinang (ANTARA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menghadiri sejumlah agenda penting bersama pemerintah daerah setempat.

    Ahmad Muzani dan rombongan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kamis (13/11) siang, disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

    “Kunjungan Ketua MPR RI ini menjadi kehormatan besar bagi kami, sekaligus momentum memperkuat semangat kebangsaan,” ujar Ansar saat menyambut Ketua MPR RI di Tanjungpinang, Jumat.

    Penyambutan Ketua MPR RI di Bandara RHF dilakukan dengan prosesi adat khas Melayu, tepuk tepung tawar dan penyematan tanjak oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri.

    Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penerimaan tamu kehormatan di Bumi Segantang Lada tersebut.

    Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya atas kunjungan Ketua MPR RI ke Kepri.

    Menurur Ansar kedatangan Ahmad Muzani ke Tanjungpinang akan diisi dengan sejumlah agenda penting. Pada Jumat (14/11), LAM Kepri akan menganugerahkan gelar adat kepada Ketua MPR RI sebagai bentuk penghargaan atas kiprahnya dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.

    Usai penganugerahan gelar adat, Ahmad Muzani dijadwalkan menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Sultan Riau Lingga di Pulau Penyengat.

    Sebagai penutup rangkaian kunjungannya, pada malam harinya Ketua MPR RI akan menghadiri tausiah akbar Kepri Bersholawat, yang diperkirakan dihadiri lebih dari 10.000 masyarakat.

    “Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkokoh semangat kebangsaan di Kepri,” ucap Ansar.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Digelar 15 Hari, Lampung Fest 2025 Jadi Wadah Promosi Kopi & Pariwisata

    Digelar 15 Hari, Lampung Fest 2025 Jadi Wadah Promosi Kopi & Pariwisata

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Lampung Fest 2025 bertema “Coffee and Tourism” di PKOR Way Halim. Tema ini dipilih untuk mensinergikan dua kekuatan ekonomi utama Lampung.

    Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan komoditas kopi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,4% pada kuartal I 2025, tertinggi di Sumatera. Namun, 70% ekspor kopi nasional dari Lampung masih berbentuk biji mentah (green bean) sehingga pemerintah provinsi saat ini berfokus pada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.

    “Provinsi Lampung tentu dengan bangga akan menghilirisasi, akan memberikan nilai tambah terhadap kopi-kopinya. Saya dan rekan-rekan ingin bagaimana kopi Lampung ini jauh lebih terkenal, bukan hanya di luar negeri tapi juga di Indonesia. Dan benar-benar diberikan nilai tambah, diproduksi di Provinsi Lampung,” kata Mirza dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).

    Hal tersebut disampaikannya saat membuka Lampung Fest 2025 bersama Wakil Gubernur Lambung Jihan Nurlela dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, kemarin.

    Terkait sektor pariwisata, Mirza mengungkapkan tahun ini Provinsi Lampung mengalami lonjakan kunjungan domestik. Setelah mencatat 18 juta wisatawan di tahun 2024, kunjungan wisatawan diproyeksikan akan menembus 28 juta orang di tahun 2025.

    “Bayangkan kalau 30 juta wisatawan kita pulang ke rumahnya dari seluruh Indonesia, dia coba kopi Lampung, dia suka dengan kopi Lampung, maka kopi Lampung akan semakin terkenal dan harganya akan semakin tinggi, yang akhirnya akan meningkatkan kualitas, meningkatkan ekonomi yang ada di Provinsi Lampung,” jelasnya.

    Mirza juga menekankan Lampung Fest 2025 berhasil diselenggarakan tanpa menggunakan dana APBD. Adapun gelaran ini murni hasil kolaborasi berbagai pihak dan pemangku kepentingan mulai dari pelaku ekraf, komunitas media sosial, komunitas kuliner, UMKM, komunitas EO, komunitas promotor musik, band lokal dan lainnya.

    Dengan semangat kolaborasi inklusif ini, Lampung Fest 2025 bukan hanya menjadi sekadar sarana pameran, tetapi juga wadah inkubasi dan promosi serta gairah baru dalam penyelenggaraan event besar di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan Lampung Fest 2025 akan digelar selama 15 hari mulai 11 November – 25 November 2025.

    Festival ini diselenggarakan untuk mendukung gerakan Bangga Berwisata dan Bangga Buatan Indonesia dan bertujuan menjaring wisatawan domestik. Adapun festival ini menargetkan 200.000 hingga 300.000 pengunjung selama 15 hari, dengan harapan mencapai putaran transaksi sebesar Rp30-50 miliar.

    Lampung Fest 2025 juga menghadirkan berbagai acara mulai dari festival budaya, kuliner, dan musik yang menampilkan musisi nasional dan lokal. Adapun pameran akan menampilkan Paviliun Kopi, Semarak Anjungan Kabupaten/Kota, Trade Fair, Ekspos Pembangunan dan Pelayanan Publik serta UMKM Nusantara Expo, dengan total partisipasi dari 6 anjungan kabupaten/kota, 14 OPD, 3 perguruan tinggi, perbankan, BUMN, 40 perusahaan, serta melibatkan sekitar 250 UMKM, termasuk pelaku kopi keliling.

    (akd/ega)

  • Kapolres tegaskan kesiapsiagaan kunci keamanan dan keselamatan warga

    Kapolres tegaskan kesiapsiagaan kunci keamanan dan keselamatan warga

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra menegaskan kesiapsiagaan seluruh unsur menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

    “Kesiapan bukan hanya soal peralatan, tapi juga kecepatan dan koordinasi di lapangan,” kata Argadija setelah Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan dalam Memasuki Musim Penghujan di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kesiapsiagaan seluruh unsur merupakan bagian dari tanggung jawab dalam Jaga Jakarta, termasuk wilayah Kepulauan Seribu.

    “Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan bersama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi yang kerap terjadi saat musim penghujan,” ujar Argadija.

    Dalam kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan pula simulasi penanganan darurat banjir serta evakuasi korban oleh tim gabungan.

    Simulasi itu bertujuan menguji kemampuan koordinasi antarlembaga serta kecepatan respons terhadap situasi darurat di wilayah kepulauan.

    Selain memeriksa kesiapan sarana dan prasarana, apel tersebut juga menjadi momentum bagi jajaran Polres Kepulauan Seribu untuk memastikan kesiapan personel di lapangan.

    Dia mengungkapkan seluruh jajaran telah diarahkan agar meningkatkan kewaspadaan di setiap pulau berpenduduk, terutama di titik-titik yang rawan bencana alam.

    Polres Kepulauan Seribu pun siap mendukung langkah-langkah pemerintah daerah dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem.

    “Kami berupaya membuat masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi,” tegas Argadija.

    Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan dalam Memasuki Musim Penghujan digelar di halaman Kantor Bupati, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, pada Kamis.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu itu diikuti oleh unsur Forkopimda, TNI-Polri, BPBD, serta berbagai instansi terkait.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Refleksi Hari Jadi Ke-17, AJP Bedah Buku Karya Kadarisman Sastrodiwirdjo

    Refleksi Hari Jadi Ke-17, AJP Bedah Buku Karya Kadarisman Sastrodiwirdjo

    Pamekasan (beritajatim.com) – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) memeriahkan Hari Jadi ke-17 melalui kegiatan bedah buku berjudul ‘Menyoal Akuntabilitas DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah’ karya Kadarisman Sastrodiwirdjo di Hall Laboratorium Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan, Rabu (12/11/2025).

    Dalam bedah buku tersebut, AJP menghadirkan beberapa narasumber yang diplot sebagai pembedah, di antaranya Rektor Universitas Dr Soetomo Surabaya, Prof Dr Siti Marwiyah, Dekan Fakultas Hukum UNIRA Pamekasan, Nadir, Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, serta perwakilan jurnalis, Samsul Arifin.

    Dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir jajaran civitas akademika UNIRA, termasuk Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman beserta sejumlah perwakilan Forkopimda, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah jurnalis dari berbagai media, serta para undangan hingga mahasiswa UNIRA Pamekasan.

    “Sejauh ini, kami bersama rekan-rekan di AJP tidak hanya fokus pada kerja jurnalistik semata, tetapi juga menyentuh aspek lain seperti pendidikan maupun kemanusiaan. Salah satu di antaranya kegiatan bedah buku ini karya Kadarisman Sastrodiwirdjo,” kata Ketua AJP, M Khairul Umam.

    Kadarisman Sastrodiwirdjo, penulis Buku ‘Menyoal Akuntabilitas DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah’ di Pamekasan, Rabu (12/11/2025).

    Upaya tersebut bukan tanpa alasan, sebab dalam waktu dekat pihaknya juga berencana meresmikan prodok buku dengan judul ‘Pamekasan Mencari Identitas’ yang dijadwalkan digelar bersamaan dengan AJP Award 2025 pada awal Desember 2025 mendatang.

    “Hal ini kita tunjukkan sebagai salah satu bentuk komitmen dalam menjalankan tugas jurnalistik, sekaligus menjadi wajah baru AJP yang bisa menerbitkan karya berupa produk buku yang ditulis oleh para pengurus maupun anggota AJP,” ungkapnya.

    Sementara Rektor UNIRA Pamekasan, Gazali menyampaikan apresiasi khusus bagi keluarga besar AJP. “Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan AJP yang sudah berkenan menjadikan kampus kami sebagai ruang refleksi dan diskusi intelektual,” kata Gazali.

    “Tidak kalah penting di usia 17 tahun ini, AJP kami harapkan semakin matang dan memiliki arah yang jelas dalam memperkuat sinergi antara media, akademisi dan pemerintah daerah. Tentunya dengan tetap selalu menjunjung tinggi nilai sesuai kode etik profesi maupun jurnalistik,” harapnya.

    Harapan senada juga disampaikan KH Kholilurrahman yang mengapresiasi kiprah AJP yang tetap bertahan dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah. “Usia 17 tahun adalah usia puber, usia menuju kematangan. Semoga AJP terus berperan aktif dalam membangun Pamekasan,” harap Kholil.

    “Dalam konteks demokrasi, jurnalis bukan sekedar profesi, tetapi panggilan nurani untuk membangun bangsa dan negara. Terlebih selama ini media berperan sebagai cerminan masyarakat, sehingga pemerintah daerah akan terus membuka ruang kritik konstruktif dan profesional,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Bontang, Akhmad Suharto Diminta Perkuat Koordinasi Birokrasi

    Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Bontang, Akhmad Suharto Diminta Perkuat Koordinasi Birokrasi

    Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang melantik Akhmad Suharto sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang dalam upacara yang digelar di Auditorium Kantor Wali Kota, Senin (10/11/2025). Pelantikan dilakukan berdasarkan ketentuan yang mengatur pengisian jabatan Sekda dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 91 Tahun 2019.

    Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyebut jabatan Sekda memiliki peran sentral dalam menyelaraskan kebijakan kepala daerah dengan pelaksanaan teknis di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

    “Jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran yang sangat strategis sebagai pimpinan tertinggi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, penghubung antara kebijakan kepala daerah dengan pelaksanaan teknis di seluruh OPD, serta motor penggerak percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Neni.

    Dia berharap pejabat baru segera beradaptasi dan menunjukkan integritas, profesionalisme, serta kemampuan kolaboratif dalam mendukung kinerja birokrasi. Kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Neni menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini menjaga stabilitas dan pembangunan di Kota Taman.

    Dalam arahannya, Neni menekankan penguatan koordinasi lintas OPD agar program pembangunan berjalan terintegrasi dan tidak tumpang tindih. Ia juga menegaskan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam implementasi kebijakan daerah.

    Tugas Penjabat Sekda, kata Neni, harus selaras dengan visi pembangunan jangka menengah 2025–2029, yakni Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN.

    Visi ini dijalankan melalui lima agenda utama, mulai dari transformasi SDM dan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang inovatif, pembangunan infrastruktur wilayah, hingga pelestarian lingkungan dan ketahanan iklim. Di akhir sambutan, Neni meminta seluruh kepala OPD membangun komunikasi harmonis dan memberi dukungan penuh kepada Sekda.

    “Selamat bertugas kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bontang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas,” ujar Neni.

  • SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima langsung Penghargaan Sepuluh Nopember—anugerah tertinggi ITS—pada Puncak Dies Natalis ke-65 di Graha Sepuluh Nopember, Selasa (11/11/2025).

    Penghargaan yang diserahkan Rektor Prof. Ir. Bambang Pramujati itu menjadi penegasan atas rekam jejak SBY dalam pembangunan, demokrasi, dan penguatan tradisi konstitusional bangsa.

    Dalam orasi ilmiahnya, SBY menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada ITS yang dinilainya terus tumbuh menjadi institusi global yang disegani.

    “Semoga ITS makin memperkuat diri sebagai world class university, center of excellence, dan center of innovation and sustainability. Saya percaya ITS bisa,” tegas SBY yang disambut tepuk tangan civitas akademika. Ia menambahkan, “ITS bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi kebanggaan Indonesia, bahkan dunia.”

    SBY juga memuji pesan-pesan fundamental yang disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Mohammad Nuh dan Rektor Prof. Bambang terkait demokrasi, rule of law, dan manfaat nyata pendidikan.

    “Pak Nuh mengingatkan kita pada pentingnya konstitusionalisme. Demokrasi, konstitusi, dan rule of law adalah fondasi negara yang tak boleh kita abaikan. Apa pun yang kita lakukan harus membawa manfaat bagi bangsa—bring benefit to our country, to our people,” ujar SBY.

    Dalam bagian orasinya, SBY menyinggung pengalaman penting dalam sejarah kepemimpinannya: penyelesaian damai konflik Aceh. Ia menggambarkannya sebagai bukti bahwa tekad politik dapat mengubah kemustahilan.

    “Banyak yang tidak percaya konflik 30 tahun di Aceh bisa selesai secara damai dan terhormat. Tetapi kita membuktikan bahwa yang tak mungkin bisa menjadi mungkin,” tegasnya.

    Pada aspek ekonomi, SBY menekankan kembali tesis sustainable growth with equity—pertumbuhan berkelanjutan yang tetap adil dan ramah lingkungan. Ia mengingatkan bahwa masa depan ekonomi Indonesia harus berpijak pada komitmen global.

    “Ekonomi kita harus leading to Net Zero Indonesia 2060. Kalau tidak, kiamat—bumi kita tidak bisa disambung lagi,” ujarnya. Ia melanjutkan kritik moralnya terhadap pola ekonomi dunia:

    “Kita harus menghentikan keserakahan. Kita tidak ingin menjadi greedy nation. Yang kita perlukan adalah need not greed.”

    SBY juga menyoroti peran ITS dalam memutus lingkaran ketidaksetaraan. Komitmen kampus untuk memastikan tidak ada mahasiswa putus kuliah karena ekonomi dinilainya sangat penting.

    “Membangun human capital adalah masa depan kita. No one left behind. Selalu ada solusi,” kata SBY.

    Ia menutup orasinya dengan peringatan global.

    “Keadaan dunia tidak dalam kondisi baik. Geopolitik memanas. Ini era G-Zero—every country for itself. Namun dengan inovasi dan kepemimpinan yang tepat, kita bisa menyelesaikan tantangan,” kata SBY.

    Acara ini turut dihadiri mantan Mendiknas Prof. Mohammad Nuh, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim, serta jajaran Fraksi Demokrat DPRD Jatim yang dipimpin ketua fraksi dr. Agung Mulyono, juga Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Bendahara Fraksi Dedi Irwansyah, serta anggota fraksi Samwil, Naufal Alghifary, dan M. Soleh.

    Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menilai orasi SBY bukan hanya reflektif, tetapi memuat arah pembangunan masa depan yang presisi.

    “Sangat menginspirasi. Beliau memberi konteks proyeksi masa depan—bagaimana teknologi dipersiapkan untuk menjawab persoalan manusia. Kebutuhan dan keinginan sering bercampur, rawan melahirkan keserakahan. Ini sejalan dengan pesan beliau tentang bahaya greed,” ujar Emil.

    Ia menambahkan bahwa ITS terus mencetak alumnus yang mampu memutus lingkaran persoalan bangsa dan menghindari jebakan keserakahan itu sendiri.

    Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono menilai pidato SBY memuat ketepatan analisis yang terbukti sepanjang waktu.

    “Good, sangat bagus. Orasinya kuat dan presisi. Pengalaman beliau 15 tahun lalu ternyata bisa diprediksi dan terjadi di tahun 2025 ini,” ujarnya.

    Agung menegaskan bahwa SBY layak menjadi rujukan nasional.
    “Beliau layak menjadi bapak bangsa dan mentor. Ini inspirasi besar bagi kader Demokrat di Jawa Timur—acuan, inspirator, dan rujukan untuk negeri tercinta,” pungkasnya.

    Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto menilai orasi SBY memberikan kerangka berpikir yang sangat dibutuhkan generasi muda.

    “Alhamdulillah Pak SBY menyampaikan kuliah umum tentang arah pembangunan Indonesia ke depan. Ini materi bagus yang menjadi acuan bagi generasi muda agar memahami tantangan bangsa,” katanya.

    Menurut dia, dengan berbagai pandangan tersebut, penganugerahan yang diterima SBY bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang intelektual yang mempertegas pentingnya kepemimpinan visioner, keberanian moral, dan arah pembangunan bangsa yang berkeadilan. [tok/beq]