Organisasi: forkopimda

  • UPDATE Banjir Grobogan: Jalur Rel Gubug-Karangjati Kembali Amblas, Perjalanan KA Jakarta – Surabaya Jalur Utara Terkendala

    UPDATE Banjir Grobogan: Jalur Rel Gubug-Karangjati Kembali Amblas, Perjalanan KA Jakarta – Surabaya Jalur Utara Terkendala

    Jakarta (beritajatim.com) – Baru sehari dipulihkan, jalur rel kereta api KM 32+5/7 di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali tergerus derasnya arus luapan sungai Tuntang.

    Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan dan hulu sungai Tuntang di Kabupaten Semarang pada hari Jumat (24/1) menjadi pemicu kejadian bencana susulan tersebut.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, menurut laporan visual yang diterima pihaknya dari forum forkopimda Siaga Bencana Grobogan, arus luapan sungai Tuntang yang cukup deras kembali mengoyak material batu krisak dan pondasi bantalan jalur rel kereta api tersebut.

    “Berdasarkan laporan kronologi sementara, luapan air dari sungai Tuntang kembali menyentuh tanggul bantalan rel kereta api sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Muhari, Sabtu (25/1/2025) pagi.

    Dia menjelaskan, aliran yang mulanya berupa rembesan air itu kemudian mengalami peningkatan debit dengan arus yang semakin deras pada kira-kira pukul 22.00 WIB. Tak lama setelah itu, bantalan rel yang sudah ditambal akhirnya benar-benar kehilangan kemampuan untuk menahan derasnya arus air dan kembali amblas.

    “Dengan kondisi tersebut, perjalanan kereta api untuk jalur Jakarta-Surabaya wilayah utara kembali terkendala,” ujarnya. (hen/ted)

  • Ali Akhwan Pamit Dari Korem 074/Warastratama, Arry Yudistira Kini Jabat

    Ali Akhwan Pamit Dari Korem 074/Warastratama, Arry Yudistira Kini Jabat

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Brigjen TNI, Ali Akhwan pamit dari Korem 074/Warastratama usai mendapatkan amanah menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer.

    Kini tongkat komando sebagai Komandan Korem 074/Warastratama diserahkan kepada Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira. Mengakhiri kedinasannya di Kota Solo, Ali Akhwan berpamitan dengan jajaran Forkopimda di wilayah Solo Raya dalam acara pisah sambut di Makorem 074/Warastratama Solo pada Kamis (23/1/2025) malam.

    Brigjen TNI Ali Akhwan menyampaikan, karier kedinasannya di tentara selama 25 tahun sebagian besar di habiskan di Kota Solo. Mulai dari berdinas di Grup 2 Kopasus mulai 2001-2010, kemudian menjabat sebagai Komandan Kodim 0735 Solo pada 2017-2019, menjabat sebagai Kepala Staf Korem 074/Warastratama hingga menjabat sebagai Komandan Korem. Perjalanan panjang di Kota Solo dengan segala dinamikanya tentu tidak akan dilupakannya.

    “Alhamdulillah saya mendapatkan amanat menjadi bintang satu dan menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer,” katanya.

    Sementara itu Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira mengatakan, telah berdinas di beberapa daerah sebelum akhirnya kini menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama. Mulai dari Malang, Bandung, Pontianak, Jawa Tengah, Jambi hingga Papua.

    “Mudah-mudahan legesi dari Brigjen Ali Akhwan bisa saya lanjutkan sesuai kapasitas dan kemampuan saya. Tapi saya akan berusaha yang terbaik untuk Solo Raya yang kita cintai,” ungkapnya.

    Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyampaikan terima kasih kepada Brigjen Ali Akhwan atas kepemimpinannya di Solo Raya dan selamat datang kepada Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira. Dia menuturkan, Korem sebagai koordinator Forkopimda ini menjadi baku dan penting untuk menjaga kota yang kini sudah memiliki banyak predikat mulai dari kota yang nyaman, aman, toleran, dan lainnya.

    “Atas nama Pemerintah Kota Solo mengucapkan terima kasih atas segala upaya, bagaimana Solo tetap menjadi kota yang aman dan nyaman,” ungkapnya. (Ais).

  • Disdik Jabar Kritisi Tes Kehamilan Siswi di SMA Sulthan Baruna, Tapi Didukung Bupati Cianjur – Halaman all

    Disdik Jabar Kritisi Tes Kehamilan Siswi di SMA Sulthan Baruna, Tapi Didukung Bupati Cianjur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar) mengatakan SMA Sulthan Baruna Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur keliru menafsirkan pendidikan berkarakter dan berakhlak baik.

    Diketahui, SMA Sulthan Baruna mengelar tes kehamilan para siswi.

    Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Deden Saepul Hidayat memastikan tes kehamilan tidak dilaksanakan di sekolah lain karena tidak masuk dalam program Dinas Pendidikan.

    “Bukan di Jawa Barat ya, itu hanya di Cianjur saja, tidak ada di Jawa Barat. Ini juga kelihatannya salah menafsirkan makna ya, dari sebuah proses pendidikan di sekolah,” ujar Deden, Kamis (23/1/2025). 

    Menurutnya, diduga pihak sekolah salah menafsirkan makna dari pendidikan berkarakter dan berakhlak baik. 

    “Harusnya kan sekolah sebagai pusat peradaban mengedepankan pendidikan karakter, bagaimana agar anak-anak berakhlak baik. Menyiapkan dan mengawasi agar tidak masuk kepada hal-hal yang bisa merusak akhlak anak-anak kita, tapi bukan dengan tes kehamilan,” katanya. 

    Tes kehamilan terhadap siswi SMA di Cianjur itupun, kata dia, dilakukan tanpa sepengatahuan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. 

    “Ya, saya baru tahu malah dari media dan saya sudah koordinasi dengan Kepala Cabang dan sudah diteruskan ke sekolah, dan memang tidak ada informasi sampai hari ini, baru kejadian tahun ini,” ucapnya.

    Didukung bupati

    Bupati Cianjur Herman Suherman menilai SMA Sulthan Baruna yang memberlakukan kegiatan tes kehamilan kepada siswi merupakan program yang memiliki tujuan baik dan patut dilakukan di sekolah lainya.

    “Kalau menurut saya, sebetulnya sekolah tersebut memiliki tujuan yang bagus, cuman dieksposnya kurang tepat, dan hal tersebut dapat menjadi sebuah peringatan atau trigger warning bagi para siswa,” ucap Herman wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (23/1/2025).

    Selain itu Herman mengungkapkan, kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah tersebut boleh dilanjutkan. Tapi hasil atau datanya untuk masing – masing sekolah.

    “Karena menurut saya, kegiatan atau program seperti itu dampaknya bertujuan bagus, jadi anak – anak itu dapat menahan diri untuk tidak melakukan hal – hal kurang baik. Bahkan saya berharap sekolah lainya juga melakukan kegiatan serupa,” katanya.

    Herman mengaku, dirinya hingga sejauh ini belum ada sekolah lain yang melakukan tes kehamilan terhadap para siswi, kecuali SMA di Kecamatan Cikadu tersebut.

    “Saya baru dengar di sekolah di Kecamatan Cikadu. Tapi yang saya ketahui kegiatan yang diberlakukan seperti tes urine, dan upaya pencegahan tindak kenakalan remaja di sekolah,” katanya.

    Dia menambahkan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi pasca viralnya rekaman video sejumlah siswi yang diberlakukan tes kehamilan dengan Forkopimda, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan KCD wilayah VI Disdik Provinsi Jawa Barat.

    “Hasil dari kegiatan rapat itu, dalam waktu dekat Forkopimda bakal mendatangi satu persatu setiap sekolah, dengan memberikan edukasi dalam pencegahan kenalakan remaja,” kata dia.

    Sebelumnya, viral rekaman video sejumlah siswi SMA Sulthan Baruna Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur antre di depan toilet sekolah.

     
    Sejumlah siswi tersebut mengantre untuk menjalani tes kehamilan.

    Diketahui kegiatan tersebut direkam pada Senin (20/1/2025) lalu, dan pertama kali diunggah ke media sosial oleh akun Tiktok @bugurudesa2.

     

    dan

    Bupati Cianjur Sebut Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna Layak Diikuti Sekolah Lain

     

     

  • Hadiri Tax Gathering, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Apresiasi Wajib Pajak

    Hadiri Tax Gathering, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Apresiasi Wajib Pajak

    Kediri (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, menghadiri acara Tax Gathering dan Apresiasi Wajib Pajak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Kediri. Acara yang berlangsung di Grand Surya Hotel pada Rabu (22/1/2025) ini menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan Kota Kediri.

    Dalam sambutannya, Zanariah menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak. “Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh wajib pajak di Kota Kediri. Baik wajib pajak daerah atau wajib pajak pusat melalui KPP Pratama yang sama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Kediri,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, pembangunan Kota Kediri yang semakin pesat, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga sosial, tidak lepas dari kontribusi pajak sebagai sumber pendanaan utama. Pajak juga berperan penting dalam pemerataan pendapatan, kesejahteraan masyarakat, dan menjaga iklim investasi. “Kami berharap dengan adanya acara ini dapat semakin membangun kesadaran, kepedulian, dan kepatuhan wajib pajak Kota Kediri,” ungkapnya.

    Zanariah juga menyinggung tantangan ekonomi ke depan yang semakin kompleks. Ia mengajak semua pihak untuk beradaptasi, menjaga stabilitas ekonomi, dan terus mendorong sektor-sektor ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia optimis bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan membawa Kota Kediri menuju kemajuan.

    “Pada kesempatan ini juga telah hadir Wali Kota Terpilih Mbak Vinanda, InsyaAllah ke depan pembangunan Kota Kediri akan semakin gencar di bawah kepemimpinan beliau. Kami juga sampaikan terima kasih pada KPP Pratama Kediri yang telah mengadakan kegiatan ini dan sekaligus bentuk apresiasi kepada wajib pajak. Kami harap sinergi yang selama ini sudah terjalin semakin meningkat di masa-masa yang akan datang,” pungkas Zanariah.

    Penghargaan untuk Wajib Pajak Terbaik

    Dalam acara tersebut, berbagai kategori penghargaan diberikan kepada wajib pajak yang memberikan kontribusi terbaik, antara lain:
    BUMN Selain Jasa Keuangan: Taspen, Pos Indonesia, PLN.
    Instansi Vertikal: RS Bhayangkara, IAIN Kediri, Kemenag Kota Kediri.
    Sektor Jasa Keuangan: BRI, BPD Jatim, Bank Indonesia.
    Satker BLUD: RSUD Gambiran.
    Satker Dinas: Dinas Pendidikan, DPUPR, Dinas Kesehatan.
    Satker Kecamatan: Kecamatan Kota.
    Satker Kelurahan: Kelurahan Ngronggo, Kelurahan Tosaren, Kelurahan Kaliombo.
    Industri: Hanjaya Mandala Sampoerna.
    Jasa Umum: Surya Sapta Agung Tol.
    Perdagangan: Welong Jaya.

    Kategori lainnya mencakup penghargaan untuk wajib pajak orang pribadi, kontribusi pertumbuhan penerimaan, wajib pajak kooperatif, hingga kerjasama perpajakan.

    Turut hadir dalam acara ini, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, perwakilan Forkopimda, Kepala OJK Ismirani Saputri, Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Ahmadi Rahman, Kepala KPPN Moch Izma, Kepala Bea Cukai Ardiyatno, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Kolaborasi Tanam Jagung Serentak di Pemalang, Dukung Swasembada Pangan

    Kolaborasi Tanam Jagung Serentak di Pemalang, Dukung Swasembada Pangan

    Liputan6.com, Jakarta – Polres Pemalang bersama Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah melaksanakan penanaman jagung secara serentak di wilayah Kabupaten Pemalang. Total lahan yang ditanam seluas 2 Hektar, dengan jumlah bibit sebanyak 40 kilogram, Selasa (21/1/2025).

    Dalam pelaksanaannya, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang turut hadir menanam bibit jagung di kawasan Technopark Randudongkal, Pemalang.

    “Kegiatan ini digelar Polri bersama Kementan secara serentak di Indonesia, dalam rangka mendukung program asta cita Presiden Republik Indonesia, untuk mencapai swasembada pangan nasional,” katanya.

    Eko mengatakan, program penanaman jagung juga dilaksanakan oleh jajaran Polsek dan stakeholder terkait, dengan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan produktif di wilayah masing-masing.

    “Kami berharap, program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi para petani di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang,” ujarnya.

    Menurut dia, Polres Pemalang dan jajaran Polsek akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait hingga masyarakat petani, untuk memastikan keberhasilan program penanaman jagung di wilayah Kabupaten Pemalang.

    “Dengan demikian, diharapkan potensi lahan produktif di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang dapat dimaksimalkan, demi mendukung pencapaian swasembada pangan nasional,” kata Kapolres Pemalang.

     

    Produk TKI Gagal, Nyandu dan Edarkan Narkoba Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar

  • Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Sampang, Ini Targetnya

    Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Sampang, Ini Targetnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang kepada Rudi Arifiyanto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

    “Kita secara resmi menyerahkan SK perpanjangan Bupati Sampang yang TMT-nya (Terhitung Mulai Tanggal) belum habis tanggal 30 Januari tapi sudah terbit 9 Januari dan sudah kita serahkan. Otomatis tidak ada pelantikan karena tidak melewati TMT-nya,” ujarnya.

    Penyerahan perpanjangan SK, kata Adhy, menunjukkan Pj Bupati Sampang dipercaya untuk terus melanjutkan tugas sebagai kepala daerah sampai selesai. Apalagi saat ini bupati terpilih Pilkada 2024, masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Otomatis kemungkinan sampai 13 Maret plus itu masih memerlukan Pj sehingga semua berjalan normal kembali karena Pj Bupati sudah ditetapkan,” tuturnya.

    Menurutnya, masih cukup banyak pekerjaan yang harus dituntaskan Pj Bupati Sampang. Termasuk menyiapkan program dan anggaran untuk bupati terpilih. Kemudian mendesain program tahun lalu tetap berlanjut sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), serta mempertimbangkan sisa anggaran tahun 2025 di bulan Maret agar memberi keleluasaan kepada bupati terpilih.

    “Tim transisi sudah mulai bekerja. Sebab, estafet harus kuat dan memenuhi visi misi dan program yang diusung bupati terpilih,” katanya.

    Sementara itu, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melaporkan kepada Pj gubernur beberapa target, yakni kemiskinan ekstrem turun 0,93 dan stunting turun dari 4,7 menjadi 3,25.

    Lebih lanjut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut menjadi perhatian untuk didorong karena mengacu pada angka putus sekolah. Rudi menjelaskan perlu penyamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat Sampang untuk tidak sekadar memasukkan anak ke pondok pesantren. Melainkan turut mendapatkan ijazah.

    “Dampaknya bagaimana mereka yang selesai dari Ponpes punya ijazah yang kemudian menjadikan mereka memiliki akses masuk ke sektor formal,” ungkapnya.

    “Itu pekerjaan ke depan yang juga kita koordinasikan dengan Forkopimda agar kemudian masyarakat di Sampang punya income dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Polres dan Forkopimda Nganjuk Tanam Jagung di Lahan Seluas 2 Hektare, Dukung Ketahanan Pangan

    Polres dan Forkopimda Nganjuk Tanam Jagung di Lahan Seluas 2 Hektare, Dukung Ketahanan Pangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Polres Nganjuk bersama Forkopimda setempat melaksanakan penanaman jagung 1 juta hektare secara serentak nasional. 

    Penanaman dilakukan guna mendukung program ketahanan pangan. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan, penanaman jagung ini dipusatkan di wilayah hutan petak 224 B, KPH Nganjuk, Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. 

    Jagung ditanam di tanah seluas 2 hektare pada area tersebut.

    “Harapan kami hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Nganjuk,” katanya, Rabu (22/1/2025).

    Siswantoro turut mengapresiasi sinergitas sejumlah pihak, antara lain, Dinas Pertanian, PMD, Perhutani, dan Bulog. 

    “Ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

    Kabag SDM Polres Nganjuk, Kompol Burhanudin, menambahkan, pentingnya kerja sama Polri, Forkopimda, Dinas Pertanian, Perhutani, Bulog, Forkopimcam, pemerintah desa, dan masyarakat setempat dalam kegiatan ini. 

    “Keterlibatan berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan masyarakat, menunjukkan kuatnya semangat gotong-royong mendukung program nasional ini,” jelasnya.

  • Kodim 0814/Jombang dan Persit KCK Gelar Donor Darah, Ratusan Peserta Antusias

    Kodim 0814/Jombang dan Persit KCK Gelar Donor Darah, Ratusan Peserta Antusias

    Jombang (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Persit KCK (Kartika Candra Kirana), Kodim 0814/Jombang bersama anggota menggelar kegiatan donor darah di aula setempat, Rabu (22/1/2025).

    Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pelajar, FKPPI, anggota Persit, anggota Kodim, anggota Polres, serta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).

    Acara dibuka oleh Komandan Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah. Di antaranya Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Ketua DPRD Hadi Atmaji, mantan Wakil Bupati Jombang Widjono Soeparno, serta Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Jombang, Soeharto.

    Sebelum mendonorkan darah, seluruh peserta menjalani skrining ketat, termasuk pemeriksaan tekanan darah, golongan darah, dan kondisi medis lainnya. Peserta yang memenuhi syarat langsung mengikuti proses donor darah.

    Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto menuturkan bahwa kegiatan donor darah ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Persit KCK. Tingginya animo peserta terlihat dari jumlah pendonor yang mencapai 300 orang.

    Menurut Devid, kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama serta upaya menjaga kesehatan anggota. “Selain itu, tujuannya untuk menjaga kesehatan anggota. Karena dengan donor darah, tubuh semakin sehat,” ujarnya.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, mengungkapkan rasa bangganya terhadap aksi sosial ini. “Ini kegiatan positif. Karena membantu sesama. Kami dari DPRD Jombang sangat mengapresiasi. Sangat bagus dan bernilai kemanusiaan,” kata Hadi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang.

    Ketua PMI Jombang Soeharto menyerahkan piagam penghargaan kepada Komandan Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto

    Hal senada disampaikan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan. Bahkan, pihak kepolisian juga berencana menggelar kegiatan serupa dalam waktu dekat. “Sangat bermanfaat. Untuk itu, kami juga akan menggelar donor darah,” tuturnya.

    Sebagai bentuk penghargaan, Ketua PMI Jombang, Soeharto, menyerahkan piagam kepada Komandan Kodim 0814/Jombang atas terselenggaranya kegiatan donor darah ini. “Setetes darah sangat bermanfaat bagi kemanusiaan,” pungkasnya. [suf]

  • 6 Cara Mabes TNI Buru Buronan Sertu Hendri yang Bikin Resah Warga Belitung – Halaman all

    6 Cara Mabes TNI Buru Buronan Sertu Hendri yang Bikin Resah Warga Belitung – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Kabupaten Belitung dibuat resah karena pecatan TNI, Sertu Hendri, belum tertangkap setelah kabur dari kepungan aparat keamanan gabungan dan menembak personil Subdenpom Persiapan Belitung Serma Randi pada Senin (13/1/2025) lalu.

    Markas Besar TNI melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto mengungkapkan setidaknya enam langkah yang telah dilakukan TNI dalam upaya menangkap buronan tersebut.

    Langkah pertama yakni menetapkan Hendri ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    “Langkah TNI khususnya Puspom TNI dan jajaran TNI di wilayah terus melakukan upaya pencarian terhadap mantan anggota TNI inisial HD, yang telah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang),” kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (21/1/2025).

    Kedua, jajaran TNI melakukan upaya pelacakan termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat.

    Ketiga, menutup akses keluar masuk yang diduga bisa dijadikan tempat pelarian Sertu Hendri.

    “Kami sedang memastikan lokasi keberadaan yang bersangkutan, termasuk menutup akses keluar masuk yang diduga bisa dijadikan tempat pelarian termasuk pelabuhan dan bandara,” ungkap Hariyanto.

    Keempat, menganalisis semua informasi yang relevan untuk mempercepat proses pencarian.

    Kelima, memberhentikan Hendri dari dinas militer.

    “Status keanggotaan di TNI yang bersangkutan telah melalui proses hukum internal TNI dan resmi diberhentikan dari dinas militer dan statusnya sekarang sebagai warga sipil biasa,” kata Hariyanto.

    Keenam mengajak warga untuk memberikan informasi akurat bila mengetahui keberadaan Hendri.

    “Perlu saya tekankan bahwa pencarian terhadap yang bersangkutan. tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI, tetapi juga melibatkan sinergi dengan pihak kepolisian dan elemen masyarakat,” kata Hariyanto.

    “Kami mengajak warga untuk tetap tenang dan mendukung proses ini dengan memberikan informasi yang akurat apabila mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” lanjutnya.

    (Kiri) Tampang Sertu Hendri yang jadi buronan TNI-Polri dan (Kanan) Tim gabungan bersenjata lengkap mengamankan rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kabupaten Belitungyang sempat dijadikan tempat persembunyian Disertir Sertu Hendri pada Selasa (14/1/2025). (Kolase Tribunnews.com)

    Diberitakan Posbelitung.co sebelumnya, setidaknya sudah satu minggu Hendri bebas berkeliaran.

    Informasi dihimpun, ada warga yang melihat keberadaanya di Belitung Timur.

    Selama pelarian, Hendri diduga memegang senjata jenis Bareta dengan ratusan amunisi.

    Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan warga resah setelah Sertu Hendri lolos dari kepungan aparat gabungan di rumah saudara angkatnya pada Selasa (14/1/2025) siang.

    Tak sedikit warga mengeluhkan soal belum ditangkapnya Hendri hingga sekarang.  

    “Kalau belum tertangkap nih resah rasanya, ngeri-ngeri kalau ingin keluar malam,” ucap seorang wanita bernama Nurmalita pada Kamis (16/1/2025).

    Untuk itu, warga meminta kepada aparat gabungan untuk segera menemukan Hendri.

    Dengan demikian, keresahan masyarakat Belitung bisa terhapuskan mengingat selama ini Belitung dikenal dengan daerah yang kondusif dan aman.

    “Keseharian kami merasa terancam rasanya, pokoknya waswas lah kami walaupun di rumah. Jadi gak tenang kalau di rumah hanya sendiri misalkan,” kata Lestari warga Tanjungpandan lainnya.

    Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa juga mengaku menerima banyak aduan dari warga Belitung yang resah Sertu Hendri belum tertangkap.

    “Maka dari itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, tetapi kami minta jangan panik menghadapi situasi seperti ini. Yang perlu dilakukan tetap memgedepankan kewaspadaan,” kata Mikron kepada Posbelitung.co, pada Kamis (16/1/2025).

    Namun, menurutnya perlu peran serta masyarakat luas untuk menemukan keberadaan Hendri.

    Ia mengimbau masyarakat segera melapor ke Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung ataupun pihak kepolisian apabila menemukan keberadaan Hendri. 

    “Segera laporkan bila mengetahui informasi tentang Sertu Hendri. Apalagi dia (Sertu Hendri) ini membawa senjata api, tentunya harus waspada, tapi tetap jangan panik,” kata dia.

    “Silakan masyarakat beraktivitas seperti biasa, karena bila aktivitas masyarakat tidak berjalan normal, maka bisa dimanfaatkan situasi tersebut oleh dia (Hendri). Tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan Forkopimda berkaitan dengan ini,” lanjutnya. 

    Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, juga telah menanggapi isu bahwa Hendri diduga melarikan diri ke wilayah Belitung Timur.

    Dia mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap waspada terhadap segala kemungkinan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun, kewaspadaan harus tetap dijaga,” ujar Khairil pada Senin (20/1/2025).

    Dia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. 

    Selain itu, dia juga meminta warga segera melapor kepada pihak kepolisian atau petugas setempat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

    “Jika ada indikasi atau informasi terkait keberadaan orang yang mencurigakan, segera laporkan ke polisi atau aparat desa terdekat. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap dia.

    Polres Belitung Timur juga telah meningkatkan patroli di sejumlah titik strategis.

    Polisi juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan di wilayah Belitung Timur.

    “Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berkomitmen untuk mendukung penuh aparat penegak hukum dalam upaya penanganan kasus ini. Warga diharapkan tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” ungkap Khairil. (*)

  • Sukseskan Program Swasembada Pangan, Polresta Bandung Tanam Jagung 110 Hektar Serentak di Kabupaten Bandung

    Sukseskan Program Swasembada Pangan, Polresta Bandung Tanam Jagung 110 Hektar Serentak di Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES  – Kepolisian Republik Indonesia bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare pada Selasa, 21 Januari 2025.

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan 2025.

    Untuk di Kabupaten Bandung sendiri, Polresta Bandung bersama Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan penanaman jagung di kawasan Mekarlaksana, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (21/1).

    Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan.

    BACA JUGA: Sudah Beroperasi 14 Tahun, Polresta Bandung Bongkar Praktek Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin, Kerugian Capai Rp1 Triliun

    “Hari ini, kami bersama Forkopimda mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dengan menanam jagung,” ujar Aldi saat ditemui.

    Aldi menjelaskan, jika pihaknya sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan juga stakeholder terkait dalam menyiapkan lahan untuk penanaman jagung ini.

    “Untuk di Kabupaten Bandung sendiri, kami telah mendapatkan dukungan dari Bapak Bupati, Forkopimda, dan stakeholder terkait, sehingga telah disiapkan lahan sekitar 110 hektar,” sambungnya.

    Kapolresta menambahkan saat ini, sekitar 35 hektare lahan telah ditanami benih jagung yang juga digelar serentak oleh jajaran Polsek dan Forkopimcam di Kabupaten Bandung.

    “Kegiatan ini dilakukan serentak di berbagai wilayah Kabupaten Bandung, dengan total 110 hektare yang tersebar di beberapa titik,” jelasnya.

    Selain itu, Aldi menyebut dalam kegiatan ini kepolisian menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

    “Intinya, kami dari Polri bersama stakeholder lainnya terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan, salah satunya melalui penanaman jagung serentak ini,” pungkasnya.