Organisasi: forkopimda

  • Kasus Narkotika Mendominasi, Kejari Magetan Musnahkan Barang Bukti 45 Perkara

    Kasus Narkotika Mendominasi, Kejari Magetan Musnahkan Barang Bukti 45 Perkara

    Magetan (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan memusnahkan barang bukti dari 45 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), dalam kegiatan resmi pemusnahan barang rampasan yang digelar, Selasa (25/11/2025). Pemusnahan ini merupakan bagian dari pelaksanaan putusan pengadilan sesuai Pasal 270 KUHAP dan amanat UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan RI.

    Kepala Kejaksaan Negeri Magetan menyampaikan, pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

    “Kami laksanakan pemusnahan ini untuk memastikan seluruh barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap dikelola sesuai prosedur, sebagai komitmen integritas dan transparansi Kejaksaan,” ujar Kepala Kejari, Dezi Setia Permana.

    Barang rampasan yang dimusnahkan merupakan perkara periode Mei 2025 hingga November 2025, yang terdiri atas:

    7 perkara Tindak Pidana Keamanan Negara dan Ketertiban Umum dan tindak pidana umum lainnya,

    11 perkara pidana orang dan harta benda,

    8 perkara Narkotika,

    19 perkara TPUL lainnya

    Dari keseluruhan barang bukti, kasus narkotika dan obat-obatan terlarang masih mendominasi.

    “Di mana pun kasus yang paling menonjol tetap narkotika dan obat-obatan keras,” lanjut Dezi.

    Berbagai barang bukti yang dihancurkan antara lain:

    40,72 gram sabu

    31 butir ekstasi

    12,07 gram ganja

    5 buah alat hisap narkotika (bong)

    473 butir obat-obatan keras (obat terlarang)

    1 unit handphone

    Pakaian dan barang lain hasil perkara susila serta perkara pidana umum lainnya

    Semua barang bukti tersebut telah melalui proses pemusnahan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk narkotika yang telah disisihkan untuk kepentingan pembuktian dan uji laboratorium.

    Kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri unsur Forkopimda Magetan dan sejumlah stakeholder lainnya. Kejari berharap, keterbukaan penegakan hukum seperti ini dapat memperkuat kepercayaan publik sekaligus mencegah penyalahgunaan barang bukti kejahatan. [fiq/aje]

     

  • 100 Tukang Becak di Jombang Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo Subianto

    100 Tukang Becak di Jombang Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo Subianto

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 100 tukang becak di Kabupaten Jombang menerima bantuan becak listrik (betrik) dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (24/11/2025).

    Bantuan ini diberikan untuk mempermudah pekerjaan para tukang becak, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Setiap becak listrik tersebut memiliki nilai sekitar Rp22 juta dan diharapkan dapat meringankan beban para pengayuh becak, sehingga mereka bisa bekerja lebih nyaman dan efisien.

    Penyerahan becak listrik ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang, dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid (Gus Salman), perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, serta Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S Deyang.

    Hadir pula anggota DPRD Jatim dari Partai Gerindra Farid Kurniawan, Wakil Ketua II DPRD Jombang Octadella Bilitha Permatasari, serta pejabat lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Nanik S Deyang menjelaskan bahwa distribusi becak listrik ini difokuskan pada pengayuh becak lansia, khususnya yang sudah berusia di atas 70 tahun.

    “Secara umum, kategori lansia adalah 65 tahun ke atas. Namun, bantuan ini kami utamakan untuk bapak-bapak yang usianya sudah di atas 65 tahun, agar pekerjaan mereka bisa lebih ringan,” jelas Nanik.

    Bantuan becak listrik ini sebagian besar didanai dari kantong pribadi Presiden Prabowo Subianto. Hingga saat ini, GSN telah mendistribusikan total 2.303 unit becak listrik kepada pengayuh becak lansia di berbagai wilayah Indonesia.

    Nanik menambahkan bahwa becak listrik yang diterima oleh para tukang becak ini tidak boleh diperjualbelikan, melainkan harus digunakan untuk keperluan pekerjaan sehari-hari.

    Para tukang becak berpose di becak listrik yang baru

    Wakil Bupati Jombang, Gus Salman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat Jombang. Gus Salman menilai bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki kesamaan dengan kepemimpinan Bupati Jombang, yang selalu berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

    “Karakter kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto memiliki persamaan dengan kepemimpinan Bupati Jombang Warsubi. Persamaannya di antaranya adalah melindungi masyarakat, mempermudah rakyat, serta membahagiakan rakyat,” ujar Gus Salman.

    Ia berharap, bantuan becak listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan para tukang becak lansia dan membantu mereka dalam menjalankan pekerjaan dengan lebih mudah. “Harapannya, para bapak pengayuh becak dimudahkan dalam kerja dan dimudahkan dalam mendapatkan uang (rezeki),” tambah Gus Salman.

    Salah satu penerima bantuan, Muslimin (67), yang sudah lebih dari 20 tahun menjadi tukang becak, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. Muslimin yang biasa mangkal di sekitar Yayasan Roushon Fikr Jombang, mengungkapkan bahwa becak listrik ini sangat membantunya untuk bekerja tanpa harus merasa lelah.

    “Selama ini mangkal di sekitar Yayasan Roushon Fikr Jombang. Tentu dengan adanya bantuan becak listrik ini sangat membantu. Kaki tidak lagi capek. Terima kasih Pak Prabowo,” ujar Muslimin dengan senyum lebar.

    Bantuan becak listrik ini merupakan langkah konkret untuk membantu para tukang becak lansia yang telah lama mengabdi pada pekerjaan tradisional ini. Dengan adanya becak listrik, diharapkan para pengayuh becak bisa bekerja dengan lebih nyaman, meningkatkan pendapatan, dan kualitas hidup mereka. [suf]

  • Pesan Kapolda Riau di Brimob Run 2025: Selamatkan TNTN Rumah Gajah

    Pesan Kapolda Riau di Brimob Run 2025: Selamatkan TNTN Rumah Gajah

    Pekanbaru

    Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memberi pesan mendalam saat menutup Brimob Run 2025 bertema ‘Brimob Presisi untuk Lestari’. Melalui momentum ini, Kapolda mengajak masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) sebagai rumah Gajah Sumatera.

    Dalam sambutannya, Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan Brimob Run 2025 ini memiliki makna folisofis mendalam, yakni soal kebersamaan dan solidaritas.

    “Lari bersama ini memiliki nilai filosofis yang tinggi. Kita bangun kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, budaya, dan upaya melakukan restorasi, termasuk menanam pohon,” ujar Irjen Herry Heryawan, di Halaman Mapolda Riau, Sabtu (22/11/2025).

    Polda Riau menggelar Brimob Run 2025 dalam memperingati HUT ke-80 Korps Brimob, Sabtu (22/11/2025). Foto: dok. Polda Riau

    Menurutnya, kebersamaan ini tidak hanya untuk sesama manusia. Lebih mendalam, Kapolda meminta seluruh masyarakat juga memegang nilai kebersamaan sama halnya untuk alam dan lingkungan, terutama Tesso Nilo yang tengah menghadapi konflik.

    “TNTN adalah rumah gajah sejak dulu hingga sekarang. Kawasan ini harus kita kembalikan menjadi habitat gajah, harimau, dan satwa lainnya. Hari ini, melalui kegiatan ini, kita menyuarakan keadilan bagi satwa yang tak bisa bersuara,” tegasnya.

    Kapolda menyampaikan Polri dan TNI serta jajaran Forkopimda akan terus mengedepankan upaya persuasif untuk menyelesaikan konflik di Tesso Nilo. Ia berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga Tesso Nilo sebagai paru-paru dunia.

    Komunitas Teman Tuli juga ikut memeriahkan Brimob Run 8K 2025 di Polda Riau. (Foto: dok. Polda Riau)

    “Upaya kita bersama TNI dan Forkopimda adalah mengedepankan komunikasi tanpa kekerasan. Keadilan harus diberikan kepada alam agar tercipta perdamaian antara manusia dan lingkungan,” katanya di hadapan para peserta.

    “Terima kasih untuk panitia dan para peserta atas semangat kebersamaan yang dibangun dalam kegiatan ini. Kami, Brimob Polda Riau akan selalu hadir untuk masyarakat,” kata Kombes Ketut.

    Senada dengan Kapolda Riau, Kombes Ketut juga menyampaikan pesan dalam kegiatan ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyuarakan program Green Policing sebagai upaya untuk menyelamatkan Bumi Lancang Kuning.

    Brimob Run 2025 dalam memperingati HUT ke-80 Korps Brimob, Sabtu (22/11/2025) digelar meriah dengan hadiah umroh hingga sepeda listrik dan lain-lain. (Foto: dok. Polda Riau)

    “Mari kita jaga bersama alam dan lingkungan di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini. Menanam pohon adalah menanam harapan untuk masa depan,” katanya seraya mengajak masyarakat untuk menanam pohon.

    Brimob Run 2025 ini diikuti oleh 1.600 peserta. Yang menarik, lomba lari sejauh 8 kilometer ini dilakukan secara berkelompok dengan jumlah peserta 8 orang per tim.

    Yang tak biasa, lomba lari ini bertema unik, di mana para peserta menggunakan kostum-kostum unik yang bertema alam hingga budaya. Ada yang pakai kostum gajah, Shaun The Sheep, hingga berpakaian adat.

    Acara ditutup dengan meriah dengan pembagian doorprize berhadiah umroh, peralatan elektronik, dan masih banyak lagi. Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan ini.

    “Seru ya. Tadi ada yang pakai kostum gajah, Shaun The Sheep. Kalau kami pakai baju sekolah. Semoga tahun depan diadain lagi,” kata Vicki, peserta asal Pekanbaru.

    (mea/idh)

  • Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Mojokerto Meriahkan Mojo Festival 2025

    Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Mojokerto Meriahkan Mojo Festival 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Kota Mojokerto menjadi salah satu rangkaian paling ditunggu dalam gelaran Mojo Festival 2025.

    Acara yang digelar di Amphitheater Taman Bahari Mojopahit (TBM) Kecamatan Prajurit Kulon berlangsung meriah meski diguyur rintik hujan.

    Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi turut hadir bersama Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mojokerto, Lina Desriana Arisandi. Didampingi Forkopimda, mereka menyaksikan langsung para finalis menampilkan kemampuan dan gagasan mereka.

    Ajang ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terhadap dua agenda strategis. Yakni pelestarian batik khas Mojokerto melalui pemilihan Duta Batik, serta penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan melalui Duta Koperasi.

    Dalam sambutannya, Cak Sandi (sapaan akrab, red) menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan batik Mojokerto. “Kita ingin generasi muda tidak sekadar memakai batik, tetapi memahami motif, filosofi, dan nilai batik khas Mojokerto. Lalu dengan bangga memperkenalkannya di berbagai kesempatan,” ungkapnya.

    Duta batik ini adalah wajah budaya kota. Mewakili Kota Mojokerto dalam acara kebudayaan, pameran, maupun promosi, sekaligus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik di Kota Mojokerto. Melalui kegiatan tersebut diharapkan edukasi perkoperasian dapat dimulai sejak usia sekolah.

    “Koperasi adalah ruang belajar praktik gotong-royong, pengelolaan keuangan yang sehat, dan jiwa kewirausahaan. Duta koperasi kita harapkan menjadi teladan dan motivator di sekolah masing-masing. Para duta terpilih mengemban amanah untuk ikut mewujudkan Kota Mojokerto yang sejahtera, maju, berdaya saing, berkarakter, dan berkelanjutan,” katanya.

    Pemilihan para duta ini menegaskan bahwa pelestarian batik Mojokerto dan penguatan koperasi kini telah melibatkan generasi muda secara aktif, sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan budaya dan ekonomi daerah.

    Inilah Para Pemenang Duta Batik dan Duta Koperasi 2025 :

    1. Duta Koperasi Kota Mojokerto 2025:

    Vania Garneta – SMKN 2 Kota Mojokerto
    Mahesa Airlangga – SMKN 1 Kota Mojokerto

    2. Duta Batik Kota Mojokerto 2025:

    Citta Kirana – SMA TNH
    Ciello Ramadan – SMAN 2 Kota Mojokerto

    Selain itu, turut dinobatkan :

    1. Natsa Angel Lianara & Malden Prananda Pastika sebagai Duta Batik Remaja 2025
    2. Pasha & Felicia sebagai Duta Batik Anak 2025. [tin/ted]

  • Mesin Rusak di Ketinggian 5.500 Kaki

    Mesin Rusak di Ketinggian 5.500 Kaki

    Jakarta

    Pesawat jenis GA28 Airplane (sebelumnya disebut Cessna) milik PT Wise Air mendarat darurat di area persawahan di Karawang, Jawa Barat. Pilot pesawat tersebut bercerita detik-detik pesawat mengalami gangguan teknis di tengah penerbangan.

    Pesawat tersebut direncanakan mendarat di daerah Cirebon. Pilot pesawat, Kapten Eko Agus Nugroho, mengatakan mesin pesawat tiba-tiba mati di ketinggian 5.500 kaki.

    “Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, ‘loss power’,” katanya saat berbincang-bincang dengan Bupati Karawang Aep Syaepuloh beserta jajaran Forkopimda dilansir Antara, Sabtu (22/11/2025).

    Keterangan itu disampaikan Kapten Eko saat rombongan Bupati Karawang meninjau lokasi jatuhnya pesawat pada Jumat (21/11) sore. Kapten Eko menyebut usai mengalami loss power, pesawat turun dengan sangat cepat dari ketinggian 5.500 kaki ke ketinggian 500 kaki.

    Kapten Eko kemudian memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di areal persawahan Dia menyebut pesawat itu lepas landas dari Bandara Budiharto Tangerang menuju Bandara Cakrabuana Cirebon pada pukul 13.50 WIB.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa pesawat lepas landas dari Bandara Budiharto, Tangerang, dengan tujuan Bandara Cakrabuana, Cirebon. Di tengah perjalanan pesawat mengalami gangguan teknis.

    Semua awak pesawat dipastikan selamat. Kelima kru pesawat juga tidak mengalami cedera serius.

    Berikut identitas lima awak pesawat:

    Pilot
    Eko Agus Nugroho, 46 tahun

    Co-pilot
    Ibnu Barkah Romadioni, 33 tahun

    Teknik
    Rizky Dwi Andrea, 38 tahun
    Nur Andi Lesmana, 30 tahun

    Kru Cadangan
    Wilmar Eko Baryano, 48 tahun

    (ygs/ygs)

  • Pramono resmikan Satgas Jaga Jakarta untuk perkuat keamanan

    Pramono resmikan Satgas Jaga Jakarta untuk perkuat keamanan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta, yang menjadi tonggak penting bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah, warga, dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan ibu kota.

    “Saya sungguh menyambut baik pembentukan Satuan Tugas Jaga Jakarta. Sebuah gerakan yang lahir dari semangat kolaborasi antara warga, pemerintah, dan seluruh unsur Forkopimda untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, tertib, dan siap menghadapi segala situasi,” ujar Pramono dalam sambutannya di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, transformasi Jakarta menuju kota global tidak hanya ditandai dengan kemajuan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dibangun dari kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan yang menjadi tanggung jawab bersama.

    “Satgas Jaga Jakarta lahir sebagai wujud dari kesadaran itu. Saya sungguh mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh warga Jakarta serta jajaran Forkopimda yang telah bersinergi bersama dalam menjaga kota ini. Partisipasi, komitmen, dan dukungan bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian mempertegas upaya menjaga kota ini adalah kerja kita bersama,” jelas Pramono.

    Lebih lanjut, dia menuturkan Satgas Jaga Jakarta bekerja dengan mengedepankan informasi, koordinasi, dan tindakan nyata yang terukur.

    Berbagai isu kerawanan, di antaranya tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme, hingga ancaman bencana, seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem, menjadi fokus utama Satgas Jaga Jakarta dalam meningkatkan kewaspadaan dengan pendekatan kolaboratif.

    “Deklarasi yang telah kita tandatangani merupakan bentuk komitmen bersama secara kolektif, menjadi pelopor perubahan sosial, menjaga keamanan, meningkatkan kesiapsiagaan bencana, dan membangun kolaborasi lintas sektor demi Jakarta yang lebih aman dan nyaman,” kata Pramomo.

    Dia pun berharap komitmen yang telah dicetuskan dalam deklarasi itu tidak berhenti sebagai seremonial saja, tetapi juga menjadi pedoman moral untuk bergerak bersama.

    Lebih lanjut, dia berpesan kepada seluruh anggota Satgas Jaga Jakarta agar selalu menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kepekaan.

    “Jadilah mata, telinga, dan hati pemerintah di tengah masyarakat. Terus gaungkan semangat Jaga Jakarta,” tutur Pramono.

    Dengan adanya kerja sama dengan seluruh pihak, dia optimistis Jakarta semakin aman, harmoni sosial semakin menguat, dan setiap warga terlindungi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri: Presiden Prabowo Apresiasi Seluruh Pihak yang Terlibat dalam Penanganan Longsor di Cilacap

    Mendagri: Presiden Prabowo Apresiasi Seluruh Pihak yang Terlibat dalam Penanganan Longsor di Cilacap

    Mendagri: Presiden Prabowo Apresiasi Seluruh Pihak yang Terlibat dalam Penanganan Longsor di Cilacap
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tenga.
    “Atas nama pemerintah, Bapak Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu bekerja keras dari mulai peristiwa sampai dengan hari ini dan sampai ke depan nanti,” ujarnya dalam Apel Kesiapsiagaan di Desa Cibeunying, Cilacap, Rabu (19/11/2025), seperti dalam siaran persnya.
    Pada kesempatan itu, Tito menegaskan, pemerintah pusat dan daerah akan terus bergerak bersama membantu masyarakat terdampak.
    Tito menekankan, penanganan bencana tidak berhenti pada tahap tanggap darurat. Pemerintah pusat dan daerah juga menyiapkan langkah lanjutan, termasuk relokasi warga yang terdampak. 
    “Akan ada upaya-upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak, di antaranya adalah melakukan relokasi,” katanya.
    Dia menegaskan, pemerintah kabupaten, provinsi, serta kementerian dan lembaga pusat telah menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh. Hal ini selaras dengan arahan Presiden. 
    “Presiden pasti tidak akan tinggal diam untuk membantu,” tegasnya.
    Tito menjelaskan, apel tersebut digelar untuk memastikan kesiapan tim sekaligus memberikan dukungan moral kepada para petugas yang bekerja di medan sulit. 
    Ia memastikan, pemerintah akan terus memberikan pendampingan hingga tuntas, mulai dari dukungan kepada keluarga korban hingga penyiapan hunian bagi warga yang membutuhkan. 
    Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu juga mengingatkan pentingnya langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak menimbulkan dampak lebih besar di wilayah lain.
    “Kami masih terus bekerja sampai maksimal dan kita akan mendukung, bantu keluarga korban sambil kita memitigasi, mengantisipasi mudah-mudahan tidak terjadi di tempat lain,” ujarnya.
    Selain memimpin apel, Tito juga meninjau dapur umum yang dioperasikan relawan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cilacap untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap terpenuhi. 
    Setelah itu, dia memimpin rapat koordinasi singkat bersama jajaran terkait guna memutakhirkan informasi kondisi di lapangan.
    Pada kesempatan itu, Tito menyerahkan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupa pakaian, vitamin, dan kebutuhan dasar lainnya bagi para korban. 
    Tidak hanya itu, dukungan tambahan berupa empat tenda juga turut disalurkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri sebagai sarana penunjang penanganan bencana.
    Kunjungan
    Mendagri
    turut dihadiri Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap, serta unsur terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PWI Mojokerto Raih Penghargaan dari Ditjenpas Kemenimipas

    PWI Mojokerto Raih Penghargaan dari Ditjenpas Kemenimipas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Peran media kembali mendapat pengakuan penting dalam dunia pemasyarakatan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia atas kontribusinya dalam mendukung keterbukaan informasi dan publikasi program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto.

    Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia ke-1 Tahun 2025 yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya, Porong, Sidoarjo. Acara yang mengusung tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’ dan dihadiri jajaran Forkopimda Jatim serta seluruh Kepala Lapas se-Jawa Timur.

    Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham menerima penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kemenimipas RI, Mashudi. Menariknya, PWI Mojokerto menjadi satu-satunya organisasi pers di Jawa Timur yang meraih penghargaan tahun ini.

    Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham menerima penghargaan dari Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono. [Foto : Misti/beritajatim.com]Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono mengatakan, keberhasilan tugas pemasyarakatan tidak lepas dari dukungan beragam pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga insan pers. “Pemasyarakatan memiliki keterbatasan, baik SDM, anggaran, maupun instruktur. Karena itu kami menggandeng TNI/Polri untuk pengamanan, BLK untuk pelatihan, dan PWI untuk mempublikasikan berbagai program positif yang telah kami lakukan,” ungkapnya, Rabu (19/11/2025).

    Ia menilai, publikasi media menjadi elemen penting untuk memberi ruang informasi kepada masyarakat bahwa pemasyarakatan terus bekerja menjalankan tugas pokoknya. Yakni dalam memberikan pembinaan serta mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan baik. Masih kata Kakanwil, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi atas dukungan yang selama ini terjalin.

    “Harapannya, di usia yang pertama ini, capaian yang sudah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sementara hal yang belum mencapai target harus kita dorong bersama agar dapat terpenuhi,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham menyebut apresiasi tersebut sebagai bukti bahwa kerja sama yang dibangun antara PWI dan Pemasyarakatan berjalan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Kami bersyukur atas penghargaan ini. Ini bukan hanya tentang PWI sebagai organisasi, tetapi tentang dedikasi para wartawan Mojokerto yang berpegang teguh pada profesionalitas dan integritas,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa media memiliki peran strategis untuk menjembatani informasi publik, terutama terkait pembinaan warga binaan yang sering kali jarang tersorot. Pihaknya akan terus menjaga komunikasi dan kolaborasi dengan pemasyarakatan agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat senantiasa berimbang dan edukatif.

    Dalam kesempatan tersebut, di wilayah Lapas Kelas IIB Mojokerto, selain PWI Mojokerto, penghargaan juga diberikan kepada Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Kodim 0815 Mojokerto dan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto atas kontribusi dan kerjasamanya selama ini dengan Lapas Kelas IIB Mojokerto. [tin/but]

  • Pejabat negara hadiri latihan Prajurit TNI di Bangka

    Pejabat negara hadiri latihan Prajurit TNI di Bangka

    “Kehadiran menteri dan pejabat negara ini dalam rangka menyaksikan Latihan gabungan prajurit TNI,”

    Pangkalpinang (ANTARA) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menyambut kedatangan para menteri dan pejabat Negara Republik Indonesia, guna menyaksikan latihan gabungan prajurit TNI di Pulau Bangka.

    “Kehadiran menteri dan pejabat negara ini dalam rangka menyaksikan Latihan gabungan prajurit TNI,” kata Hidayat Arsani di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Rabu.

    Ia mengatakan para Menteri Repulik Indonesia yang hadir untuk menyaksikan Latihan prajurit TNI ini diantaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Selain itu, Kepala Angkatan Darat, Kepala Angkatan Laut, Kepala Angkatan Udara dan jajaran jenderal dari Mabes TNI serta pejabat negara lainnya juga ikut hadir menyaksikan latihan dan simulasi prajurit TNI di Desa Mabat Kabupaten Bangka, Perairan Mako Lanal Bangka Belitung di Belinyu dan simulasi di kawasan Dusun Nadi Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada para menteri dan pejabat negara yang hadir di Kepulauan Bangka Belitung ini,” katanya.

    Ia menyatakan kehadiran para menteri dan pejabat negara hadir di Pulau Bangka ini tentunya memiliki misi.

    “Misi ini bukan ranah saya untuk menjelaskannya,” katanya.

    Ia menegaskan Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung siap mendampingi para menteri dan pejabat negara ini, demi kelancaran latihan gabungan prajurit TNI di Pulau Bangka ini.

    “Kami siap mendampingi sebatas kemampuan dan kewenangan pemerintah daerah ini,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Duduk Perkara Kisruh di Mapolsek Sempol, Begini Respon Forkopimda Bondowoso

    Duduk Perkara Kisruh di Mapolsek Sempol, Begini Respon Forkopimda Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Iptu Suherdi, Kapolsek Sempol, Polres Bondowoso mungkin tidak akan mengira, dirinya akan “berdialog” belasan jam dengan masyarakat Desa Kaligedang, Senin (17/11/2025).

    Paginya, Iptu Suherdi masih mengunggah story di WhatsApp. Saat dia dan anak buahnya mengatur lalu lintas di sekitaran pusat kecamatan Sempol. Postingan terakhirnya kala itu adalah ucapan selamat ulang tahun pada Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono sekira pukul 09.38 WIB.

    Setelahnya, Mapolsek Sempol didatangi oleh ratusan masyarakat Desa Kaligedang. Mereka membawa Suherdi untuk berdialog lebih lanjut ke Desa Kaligedang.

    Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir menyebut bahwa masyarakat desa Kaligedang tersulut emosi karena adanya provokasi oleh oknum.

    Beberapa jam sebelum massa datang, Polsek Sempol mengamankan seorang warga Desa Kaligedang bernama Sahrul untuk dimintai keterangan perihal sebuah kasus.

    Informasi yang didapat, polisi ingin menggali lebih dalam soal dugaan pengrusakan 18 ribu pohon kopi milik PTPN I Regional 5 di afdeling Kalisengon, Desa Kaligedang.

    Kopi berumur setahun itu diduga dirusak pada Rabu (12/11/2025). Luasannya diperkirakan 9 hektar. Menurut Dhafir, dalam hal ini polisi sudah prosedural.

    “Tapi isu yang berhembus adalah penculikan. Kesalahpahaman inilah yang membuat masyarakat Kaligedang bergerak,” katanya pada Beritajatim.com, Selasa (18/11/2025).

    Suherdi pun sempat dibawa ke Kaligedang untuk berbincang lebih intens perihal perkara tersebut. Kapolres, Dandim 0822, Ketua DPRD dan Wabup Bondowoso hadir.

    Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, Karo Ops Polda Jatim pun terlihat ikut turun di Kaligedang malam itu. Mereka berperan aktif meluruskan kesalahpahaman.

    Sekira pukul 22.00 WIB, semua pihak mendapatkan titik temu. Kapolsek bisa kembali ke markas untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

    “Terima kasih Tuhan atas perlindungan, penyertaan, pembelaan dan pemeliharaan-Mu,” tulis Suherdi di story WA pada Selasa, (18/11/2025) pukul 03.21 WIB.

    Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono bersyukur situasi di Kaligedang kembali kondusif. Dia menampik anggapan bahwa Kapolsek disandera. “Bukan disandera, tapi dijemput warga Desa Kaligedang di Mapolsek untuk diajak berdialog,” jawabnya.

    Kapolsek juga tidak mengalami luka selama masa dialog itu. Termasuk ketika dalam proses penjemputan oleh warga di mapolsek. Dalam video beredar, Kapolsek sempat ditarik paksa dari dalam mako. “Kondisi Kapolsek dalam keadaan baik-baik saja,” tegas Kapolres.

    Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani mengaku siap mendukung Polri dalam pengamanan wilayah di kecamatan sempol. “Apa yang perlu diluruskan, kami bantu luruskan,” katanya.

    Terlebih, sebelumnya ada peristiwa nyaris serupa yang menimpa aparat satuan lainnya. “Kami berharap hal ini tidak terulang lagi,” tegas Dandim.

    Kisruh Senin (17/11/2025), sempat ada hal menjurus anarkis. Seperti penurunan bendera merah putih hingga mengacungkan celurit di mapolsek Sempol.

    “Kami sangat menyesalkan penurunan bendera merah putih itu. Bagaimana pun bendera merah putih adalah lambang negara yang diperjuangkan oleh jutaan jiwa pendahulu kita,” kata Dhafir.

    Ketua DPC PKB itu meminta masyarakat Kaligedang untuk menahan diri, mematuhi regulasi, tunduk pada aturan perundangan dan menghormati aparat penegak hukum. “Jangan sampai ada korban jiwa dari kedua belah pihak,” harapnya.

    Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid telah berkirim surat pada PTPN I Regional 5 pada 4 November 2025 lalu. Surat bersifat penting itu tertuang dengan nomor 500.3.3.2/344/430/2025. Surat itu terdiri dari 6 berkas berisi aspirasi masyarakat.

    “Forkopimda sudah berupaya dalam penyelesaian konflik Agraria di Ijen,” ucap Dhafir. Setidaknya memfasilitasi 3 pertemuan antara masyarakat dengan PTPN di gedung DPRD, Kejari dan Mapolres.

    Dalam pertemuan itu, PTPN membuka ruang usulan dari masyarakat di Kecamatan Sempol yang selama ini menggarap lahan bertahun-tahun. Mereka dibagi 8 zona.

    Terbukanya ruang usulan itu ditindaklanjuti masyarakat. Harapannya berbeda di setiap desa. Ada yang menginginkan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PTPN. “Khusus Kaligedang mengusulkan penghapusan HGU dan KSO,” kata legislator 3 dekade ini.

    Dhafir berharap PTPN I Regional 5 segera merespons surat dari Bupati yang menghimpun aspirasi masyarakat Sempol tersebut. Hingga 2 pekan pasca surat dikirim, Pemda belum menerima jawaban.

    “Kami juga berharap agar Pansus Sengketa Agraria di DPR RI turun ke Bondowoso. Apa pun jawabannya nanti, forkopimda akan membantu mensosialisasikan ke masyarakat. Tentu dengan cara humanis,” tandas Dhafir. (awi/ian)