Organisasi: forkopimda

  • Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan

    Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan

    Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (
    Mendagri
    ) Muhammad Tito Karnavian menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2025” dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah (H)/2025 di Lapangan Upacara Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025). 
    Kepada awak media usai acara, Tito menegaskan pentingnya peran
    kepala daerah
    dalam memastikan kelancaran
    arus mudik
    dan menjaga
    stabilitas harga pangan
    menjelang Hari Raya Idul Fitri.
    Dia menjelaskan, sejak Februari, Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) telah menggelar rapat koordinasi (rakor) secara daring dengan seluruh kepala daerah. 
    Fokus utama dalam rakor tersebut adalah memastikan arus mudik dan arus balik berjalan lancar dan aman. 
    Kemendagri juga berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
    Tito menilai, kelancaran arus mudik sangat bergantung pada kondisi infrastruktur jalan. Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah segera memperbaiki jalan yang rusak guna menghindari perlambatan perjalanan.
    “Makanya, dari bulan lalu kami minta untuk semua jalan-jalan berlubang atau banjir diperbaiki supaya tidak terjadi
    slowdown
    atau melambatkan perjalanan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
    Selain infrastruktur jalan, Tito juga menyoroti penataan pasar tumpah yang kerap menjadi penyebab kemacetan di jalur utama mudik. 
    Ia mengapresiasi langkah sejumlah kepala daerah yang telah mengambil kebijakan strategis dalam pengelolaan transportasi, seperti menata pangkalan delman selama puncak arus mudik dan balik di Jawa Barat.
    Mendagri juga mengingatkan pentingnya pengawasan di pelabuhan dan bandara, terutama yang dikelola oleh pemerintah daerah. 
    Tito menekankan agar standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan diperketat guna mencegah kelebihan kapasitas yang dapat memicu kecelakaan.
    “Kami sudah meminta juga untuk masalah SOP-nya (untuk diterapkan dengan ketat). Jangan sampai
    overload
    , terbalik nanti kapal seperti peristiwa (di) Danau Toba, kemudian (perlu) juga menyiapkan pelampung,” tegasnya.
    Di samping kelancaran mudik, Tito juga menekankan pentingnya stabilitas harga pangan.
    Ia menjelaskan, Kemendagri secara rutin mengadakan rapat koordinasi guna memastikan ketersediaan stok pangan tetap aman serta mengendalikan laju inflasi.
    “Saat ini, saya kira masalah pangan cukup [terkendali]. Inflasi juga sangat rendah, harga makanan dan minuman relatif terkendali,” katanya.
    Ia mengungkapkan, stok beras nasional dalam kondisi aman. Pasalnya saat ini memasuki puncak panen yang berlangsung hingga April 2025. 
    Ketersediaan jagung juga mencukupi sehingga harga daging ayam dan telur tetap stabil. 
    Meski demikian, Tito meminta kepala daerah tetap waspada dan aktif turun ke lapangan untuk mengecek langsung harga di pasar.
    “Ini adalah ujian pertama (bagi kepala daerah). Jadi, tolong kepada kepala daerah, ujian pertama ini betul-betul kerja keras dengan semua pihak. Ini agar kegiatan liburan di daerah masing-masing terlaksana, khususnya pada
    Lebaran
    2025,” pintanya.
    Adapun Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2025 tersebut melibatkan berbagai unsur, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya. 
    Operasi tersebut bertujuan menjamin keamanan dan kelancaran selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.
    Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama kementerian/lembaga, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jatim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Bojonegoro Ringkus Ratusan Tersangka Selama Operasi Pekat Semeru 2025

    Polres Bojonegoro Ringkus Ratusan Tersangka Selama Operasi Pekat Semeru 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dalam Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar pada 26 Februari hingga 9 Maret 2025, Polres Bojonegoro berhasil meringkus 139 tersangka. Tersangka diamankan dari kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, judi online maupun konvensional hingga minuman keras (Miras).

    Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo dalam konferensi pers mengatakan, sebanyak 139 tersangka itu diringkus dari 131 kasus. “Dari 139 tersangka, 25 tersangka dari tindak pidana umum dan 114 pelaku tindak pidana ringan (Tipiring),” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

    Sementara target dalam operasi pekat semeru sendiri, fokus penanggulangan kejahatan penyalahgunaan bahan peledak (Handak), petasan atau mercon, narkotika, premanisme, dan prostitusi baik konvensional maupun online.

    “Selain itu, kami juga menargetkan perjudian baik konvensional maupun online, dan miras ilegal yang meresahkan masyarakat,” jelas Kompol Yoyok.

    Perwira Menengah (Pamen) dengan pangkat melati satu di pundaknya ini membeberkan, hasil operasi itu, diantaranya 2 kasus prostitusi dengan 2 tersangka, 7 kasus judi konvensional dengan 15 tersangka, 1 kasus judi online dengan 1 tersangka, 7 kasus narkoba dengan 7 tersangka, dan 114 kasus miras dengan 114 tersangka.

    Sementara, dari tangan para pelaku, pihaknya menyita barang bukti sebagai berikut, pada kasus prostitusi polisi menyita uang tunai Rp350 ribu, 2 buah kondom, dan 2 unit handphone. Kasus judi online dengan barang bukti 1 unit Handphone, uang tunai 10.000.

    Pada kasus perjudian konvensional barang bukti berupa 3 set kartu remi, 1 kartu domino, uang tunai Rp1,2 juta, 1 unit handphone, 1 lembar kertas rekapan angka togel, 3 buah mata dadu, 1 tempurung dadu, 1 buah lepek untuk bantalan dadu, 1 lembar beberan bertuliskan angka taruhan dadu 1-6.

    Sementara, pada kasus narkotika, mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 38,94 gram, uang tunai sejumlah Rp500 ribu, 1 unit sepeda motor, 64 butir pil dobel L, 1 buah bungkus rokok bekas, 5 unit handphone, 3 plastik klip kosong alat, serta seperangkat alat hisap sabu.

    Sedangkan pada kasus miras, diamankan barang bukti diantaranya miras jenis anggur merah sebanyak 480 liter, arak sebanyak 123 liter, dan tuak sebanyak 324,5 liter.

    Selanjutnya, usai membeberkan sejumlah kasus hasil operasi pekat ini, Wakapolres beserta perwakilan Forkopimda Bojonegoro melakukan pemusnahan barang bukti miras. Ratusan botol miras dimusnahkan dengan cara dihancurkan secara langsung dan dilindas menggunakan alat berat. [lus/kun]

  • Polres Pacitan Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Sabu Jelang Lebaran

    Polres Pacitan Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Sabu Jelang Lebaran

    Pacitan (beritajatim.com) – Polres Pacitan menggelar pemusnahan 467 botol minuman keras (miras) berbagai merek sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pemusnahan dilakukan di jalan Barat Alun-alun Pacitan pada Kamis (20/3/2025) dengan cara digilas menggunakan kendaraan berat tandem roller.

    Tak hanya miras, narkotika jenis sabu yang berhasil disita dari sejumlah tersangka juga turut dimusnahkan dengan mesin blender.

    Barang bukti sabu tersebut terdiri dari 0,36 gram milik tersangka BS, 0,26 gram dari tersangka TWS, dan 0,47 gram dari tersangka EW. Para tersangka berhasil diamankan dalam operasi yang dilakukan pada 4 Maret 2025.

    Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, menegaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2025 serta Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama bulan Ramadan.

    “Langkah ini bertujuan untuk menekan peredaran miras yang kerap menjadi pemicu gangguan Kamtibmas,” ujarnya sebelum prosesi pemusnahan berlangsung.

    Lebih lanjut, Kompol Pujiyono menekankan bahwa Polres Pacitan berkomitmen dalam pemberantasan miras dan narkoba yang sering menjadi pemicu berbagai permasalahan keamanan.

    “Kegiatan rutin yang ditingkatkan ini dilakukan demi menciptakan suasana yang kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri,” tegasnya.

    Kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda serta anggota DPRD Pacitan, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemberantasan peredaran miras dan narkoba di wilayah Pacitan. [tri/ian]

  • Wamendagri tegaskan Kabupaten Magetan siap laksanakan PSU

    Wamendagri tegaskan Kabupaten Magetan siap laksanakan PSU

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan Kabupaten Magetan telah siap melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Magetan pada Sabtu (22/3).

    “Ke Magetan ini untuk memastikan kesediaan pelaksanaan PSU, lebih khusus pada pemerintah daerah, Forkopimdanya,” kata Ribka dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan di Pendopo Surya Graha, Magetan, Jawa Timur, Rabu.

    Dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, dia menekankan pilkada merupakan hak masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan suaranya dalam memilih kepala daerah. Ia juga mengingatkan pilkada harus berjalan sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber).

    Untuk mewujudkan hal ini, semua elemen terkait di Kabupaten Magetan telah menyiapkan semua kebutuhan PSU dengan baik.

    “Tadi sudah disampaikan, KPU juga sudah menyampaikan, sudah bersedia melaksanakan, Bawaslu juga sudah, TNI-Polri, semuanya sudah siap,” ungkapnya.

    Kemdagri berharap PSU dapat berjalan dengan lancar dan tidak terulang kembali. “Kita doakan, hari Sabtu semuanya bisa berjalan dengan baik. Masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya,” tambah Ribka.

    Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Magetan Nizhamul menyampaikan kedatangan Wamendagri Ribka bertujuan untuk memastikan kesiapan PSU yang akan digelar pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Dalam rapat tersebut, seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah kabupaten (pemkab), KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan Kabupaten Magetan, telah melaporkan kesiapan masing-masing.

    “Intinya kita sudah siap untuk melaksanakan PSU dan untuk kesiapan anggaran atau NPHD-nya (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) kita sudah siap-siap untuk melaksanakan PSU untuk KPU, Bawaslu, begitu juga dengan biaya pengaman dari TNI-Polri. Sudah ready semuanya,” ungkap Nizhamul.

    Senada dengan Nizhamul, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Suratno menilai kehadiran Wamendagri menunjukkan perhatian pemerintah pusat dan provinsi terhadap kelancaran PSU.

    Dia melaporkan koordinasi telah dilakukan jauh-jauh hari dengan berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat setempat, guna memastikan semua aspek telah siap.

    Ia menegaskan Pemkab Magetan telah menyiapkan anggaran dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran proses demokrasi agar PSU tidak perlu kembali terjadi.

    “Demokrasi, kedewasaan masyarakat Magetan kita jaga. Semoga damai, sejuk, semua warga Magetan, keluarga besar Magetan. Ayo, handarbeni, ikut menyukseskan pelaksanaan PSU,” pungkas Suratno.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Safari Ramadan, Kapolri Silaturahmi dengan Tokoh Ulama di Jateng

    Safari Ramadan, Kapolri Silaturahmi dengan Tokoh Ulama di Jateng

    Semarang

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di wilayah Jawa Tengah. Kapolri memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh ulama di Jateng.

    Agenda Safari Ramadan ini digelar di Mapolda Jateng, Rabu (19/3/2025). Kapolri tiba pukul 17.30 WIB dan disambut tokoh ulama.

    Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, hingga Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar, serta pejabat Forkopimda lainnya.

    Foto: Kapolri melaksanakan Safari Ramadan di Jateng. (Dok. Polri)

    Adapun tokoh ormas yang hadir di antaranya Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir, dan Ketua LDII Jateng, Dr Singgih Tri Sulistiyono.

    Kemudian tokoh ulama yang hadir selain KH Anwar Iskandar yakni KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, Ketua Ansor Dr Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.

    Safari Ramadan ini juga mengundang 100 anak yatim. Kapolri juga secara simbolik memberikan santunan kepada anak yatim.

    Foto: Kapolri melaksanakan Safari Ramadan di Jateng. (Dok. Polri)

    “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit.

    (idn/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kapolda Kaltara Hadiri Rakor, 1.577 Personel Disiapkan Pengamanan Sambut Lebaran 

    Kapolda Kaltara Hadiri Rakor, 1.577 Personel Disiapkan Pengamanan Sambut Lebaran 

    TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Hary Sudwijanto bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Idulfitri 1446 H.

    Kapolda Kaltara menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral untuk pengamanan menyambut Idulfitri. 

    “Rakornis ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengintegrasikan strategi dalam menentukan pola pengamanan yang efektif, agar seluruh pihak terkait dapat bersinergi dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam momen besar seperti Lebaran,” kata Kapolda. 

    Dijelaskannya, mobilitas masyarakat meningkat secara signifikan seperti arus mudik maupun arus balik. 

    “Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polda Kaltara bersama seluruh pemangku kepentingan akan menggelar Operasi Ketupat Kayan 2025 selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025,” ungkap Hary. 

    Dijelaskannya, sebanyak 1.577 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri. Personel tersebut terdiri dari 905 personel Polri (200 personel Polda dan 705 personel Polres jajaran), 154 personel TNI, dan 518 personel dari instansi lainnya. 

    “Kita harus memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik, menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, nyaman dan sejahtera” tegasnya. 

    “Sebanyak 44 pos pengamanan akan didirikan di seluruh wilayah Kaltara. Pos-pos tersebut terdiri dari pos pelayanan untuk pemudik, pos pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, dan pos terpadu untuk koordinasi antarinstansi,” tambah dia..

    Selain itu, pengamanan moda transportasi laut dan perairan juga menjadi perhatian utama mengingat jalur ini merupakan moda utama bagi masyarakat Kalimantan Utara. Oleh karena itu, pengawasan ketat terhadap kelayakan kapal, kapasitas penumpang, serta patroli perairan akan dilakukan oleh Ditpolairud, TNI AL, dan Basarnas. 

    “Saya mengajak seluruh elemen Polri, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya untuk meningkatkan koordinasi dalam menciptakan perayaan Idulfitri yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kaltara. Kerja sama yang kuat dan komitmen yang tinggi, pengamanan Idulfitri 1446 H diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan sukses,” kata dia.

  • Kapolres Mojokerto Kota Kenalkan Hotline Mudik Polri 110

    Kapolres Mojokerto Kota Kenalkan Hotline Mudik Polri 110

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri kenalkan Hotlen Mudik Polri 110. Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral digelar guna kesiapan Ops Ketupat Semeru 2025 di Aula Rupatama Mapolres Mojokerto, Selasa (18/3/2025).

    Rakor digelar bersama jajaran Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) diantaranya Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf. Suwadi, Asisten Bupati Mojokerto, perwakilan dari Dishub, Satpol PP, PMI, dan Jasa Marga.

    Dalam paparannya, AKBP Daniel menggunakan sebagai sarana untuk mensosialisasikan Hotline Mudik Polri 110 yang siap 24 jam mendukung keberhasilan Ops Ketupat Semeru 2025. “Polri telah menyiapkan program Hotline Mudik Polri 110 yang siap 24 jam memberikan pelayanan,” ungkapnya.

    Hotline Mudik Polri 110 tersebut untuk mendukung Ops Ketupat terkait mudik yang terhubung langsung dengan Mabes Polri serta di teruskan ke jajaran. Layanan Call Center 110 ini bertujuan untuk menerima laporan, pengaduan, serta memberikan informasi terkait kondisi lalu lintas dan keamanan selama mudik.

    “Masyarakat dapat memanfaatkan layanan untuk melaporkan segala informasi maupun bentuk permasalahan yang dihadapi selama perjalanan mudik. Dengan sinergi dan kolaborasi dari setiap lining sektor diharapkan mampu memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini,” katanya.

    Sementara itu, Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan dukungannya terkait program Polri yang bertujuan untuk kelancaran selama mudik Lebaran. Sekdakot juga mengapresiasi program Polri seperti layanan mudik 110 serta penitipan kendaraan bermotor ke Polsek maupun Polres.

    “Dengan layanan tersebut mampu memberikan rasa aman dan tenang masyarakat yang mudik. Untuk itu, mami dari Pemerintah Kota siap mendukung program program Polri khususnya polres Mojokerto kota untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam Lebaran tahun ini,” tegasnya. [tin/kun]

  • Optimis Mudik Dongkrak Ekonomi Jateng, Ketua DPRD Sumanto Minta Pemda Fasilitasi Pemudik Yang Baik

    Optimis Mudik Dongkrak Ekonomi Jateng, Ketua DPRD Sumanto Minta Pemda Fasilitasi Pemudik Yang Baik

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jawa Tengah akan menghadapi berbagai tantangan saat mudik Lebaran 1446 H. 

    Adapun tantangan tersebut meliputi kepadatan transportasi, potensi kerawanan sosial dan kejahatan, hingga naiknya harga serta ketersediaan stok kebutuhan pokok. 

    Hal itu terungkap oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, dalam Rakor Forkopimda bertajuk ‘Sinergitas Antarlembaga dalam Menjaga Kondusivitas Jawa Tengah Menyambut Idul Fitri 2025’ di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 17 Maret 2025.

    Sumanto menilai, mudik Lebaran tak hanya berkaitan dengan aspek spiritual. Namun, kata dia, juga berdampak pada sosial, ekonomi, dan keamanan.

    Tak hanya itu, Sumanto optimis mudik Lebaran 2025 ini akan membawa pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

    Oleh sebabnya, Sumanto meminta pemerintah setempat mampu menjaga masyarakat yang akan masuk ke Jawa Tengah. 

    “Ekonomi yang belum baik akan meningkat saat hari raya Idulfitri. Jaga masyarakat yang akan mudik dalam rangka menghabiskan [uangnya], merantau satu tahun tabungannya dihabiskan di Idulfitri,” tegasnya. 

    Salah satunya, Sumanto meminta kepala daerah yang hadir untuk memperbaiki jalan yang rusak di daerahnya.

    Terlebih, kata Sumanto, jalan rusak di Jawa Tengah selalu menjadi sorotan di media sosial. 

    “Jalan yang saat ini belum baik monggo ditambal dulu saja. Di medsos banyak lubang di jalan, kita harus antisipasi,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Sumanto mengungkap ada 36,6 juta orang yang diperkirakan melakukan perjalanan mudik ke Jawa Tengah.

    Data itu berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Litbang Kompas.

    Artinya, 25 persen total pemudik se-Nasional akan mengunjungi Jawa Tengah. Hal itu membuat Jawa Tengah menjadi daerah dengan arus mudik tertinggi di Indonesia.

    Pengamanan arus mudik dan balik Sumanto sebut perlu sinergi dan kolaborasi seluruh instansi, tak terkecuali DPRD.

    Sumanto menuturkan, DPRD Provinsi Jawa Tengah bertugas untuk mengawasi implementasi kebijakan eksekutif, seperti kesiapan infrastruktur dan transportasi. 

    “DPRD juga menjadi saluran aspirasi masyarakat, mulai keluhan tentang keamanan, transportasi, hingga masalah sosial,” tegasnya.

    Ia berharap, mudik dan perayaan Idul Fitri bisa berjalan dengan damai dan aman melalui koordinasi yang baik dan pengawasan yang ketat. (*)

  • Bupati Tolikara soroti kinerja ASN dalam pelayanan warga

    Bupati Tolikara soroti kinerja ASN dalam pelayanan warga

    Wamena (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan mendorong aparatur sipil negara (ASN) setempat bisa meningkatkan etos kerja guna maksimalkan pelayanan kepada warga.

    Bupati Tolikara Wilem Wandik menyoroti kinerja ASN dalam pelayanan bagi warga itu disampaikan dalam keterangan tertulis di Wamena, Selasa.

    Ia mengatakan tentang pentingnya dalam menjalankan tugas sebagai ASN sehingga program kerja melalui organisasi perangkat daerah (OPD) dapat terlaksana dengan baik.

    ”Visi misi kami tidaklah mudah walaupun sudah memiliki komitmen akan tetapi, komitmen itu tidak dapat terwujud sendiri tanpa dukungan dari bapak dan ibu sebagai ASN di Kabupaten Tolikara,” katanya.

    Ia membutuhkan komitmen yang tinggi serta loyalitas seluruh ASN dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Tolikara dalam mendukung program kerja selama lima tahun ke depan.

    ”ASN harus loyalitas dan bersinergi serta komitmen yang kuat kepada pimpinan agar program kerja yang telah disusun dan direncanakan tepat sasaran serta ada dampak positif kepada masyarakat Tolikara,” ujarnya.

    Dia menjelaskan ASN sudah harus mulai membudayakan disiplin pada dirinya untuk membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tolikara.

    ”Kami harap seluruh ASN dapat mendisplinkan diri sendiri dengan baik salah satunya rajin masuk kerja dan saling berkoordinasi dalam menjalankan setiap program yang ada,” katanya.

    Dia menambahkan hasil inspeksi mendadak atau sidak beberapa hari lalu banyak OPD yang tidak aktif, maka mulai saat ini perlu diperbaiki.

    ”Kami minta pimpinan OPD sudah harus mulai mengevaluasi kinerja di interen sehingga aktivitas perkantoran di Kabupaten Tolikara dapat berjalan optimal,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, masalah kebersihan pun harus ditingkatkan sehingga masyarakat maupun ASN sendiri menjadi betah ketika bekerja.

    Permasalahan antara pimpinan dan staf segera diselesaikan internal supaya tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tolikara.

    ”Dalam kepemimpinan kami lima tahun ke depan OPD harus meningkatkan kualitas pelayanan dan kehadiran serta sumber daya manusia atau SDM perlu ditingkatkan sebagai ujung tombak pemerintahan ini ke depan,” katanya.

    Dia menyadari ASN adalah garda terdepan dalam pelayanan sehingga peningkatan kapasitas ASN di bidang teknologi dan administrasi pemerintahan perlu ditingkatkan.

    ”Kami juga membutuhkan ASN yang berkompetensi yang tinggi dan juga integritas yang tinggi untuk menjadi pelayanan publik yang baik bagi masyarakat Tolikara,” ujarnya.

    Dia meminta dukungan seluruh OPD untuk sama-sama mewujudkan visi misi “Bersatu Religius, Mandiri dan Sejahtera”.

    ”Kami berharap dengan penuh semangat yang tinggi supaya mewujudkan masa depan Tolikara yang lebih mandiri dan sejahtera,” katanya.

    Pewarta: Yudhi Efendi
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • 45 Napi Lapas Kutacane Aceh yang Kabur Sudah Kembali, 7 Masih Berkeliaran – Page 3

    45 Napi Lapas Kutacane Aceh yang Kabur Sudah Kembali, 7 Masih Berkeliaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 45 narapidana Lapas Kutacane, Aceh yang sempat kabur telah kembali ke lapas, baik itu diantar keluarga masing-masing maupun ditangkap. Dengan begitu, dari total 52 narapidana yang kabur, masih ada tujuh napi yang masih berada di luar dan belum kembali ke lapas.

    “Dari 52 yang meninggalkan Lapas Kutacane, sampai hari ini telah 45 warga binaan diantarkan keluarganya kembali ke Lapas Kutacane,” kata Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Rika Apriyanti, Minggu (16/3/2025).

    Dia berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah yang ikut membantu. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga berterima kasih kepada keluarga warga binaan, kepolisian, dan kepala desa yang membantu pemulangan napi ke Lapas Kutacane.

    “Terima kasih kepada Bupati Aceh Tenggara bersama jajarannya camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan agama, keluarga warga binaan, kepolisian, kodim dan semua unsur forkopimda yang telah banyak membantu,” jelas Rika.

    Sebelumnya, Polda Aceh memperbarui data narapidana yang dilaporkan kabur dari Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara. Data terbaru, total ada 52 narapidana yang kabur dari bui. Namun, 16 napi berhasil ditangkap, sementara 36 lainnya masih berkeliaran di luar.

    Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan para napi yang tertangkap saat ini diamankan di Mapolres Aceh Tenggara, sedangkan sisanya terus diburu.

    “Dari total 52 narapidana yang kabur, sebanyak 16 orang sudah berhasil diamankan dan saat ini ditahan di Mapolres Aceh Tenggara. Sisanya masih dalam proses pencarian,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa 11 Maret 2025.