PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih
Tim Redaksi
GORONTALO, KOMPAS.com
– Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Gorontalo Utara
(Gorut) akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau warga untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam proses demokrasi ini.
Tiga pasangan calon akan bersaing dalam PSU ini, yakni:
Nama Mohamad Sidik Nur menggantikan Ridwan Yasin yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie serta jajaran Forkopimda meninjau langsung persiapan PSU di Gorontalo Utara, Selasa (8/4/2025).
Mereka menggelar rapat kerja bersama Penjabat Bupati Gorut, KPU, dan Bawaslu, serta mengecek kesiapan anggaran, logistik, dan keamanan.
“Setelah ini akan ada debat yang masuk dalam tahapan kampanye, saya mengimbau masyarakat berpartisipasi di situ, tetap dalam keadaan tertib, biasa saja dan tidak ada hal yang luar biasa,” kata Gusnar dalam siaran persnya.
“Pesan saya juga untuk rakyat, silahkan memilih paslon yang diyakini bisa membawa kesejahteraan bagi mereka, kemakmuran bagi mereka, silakan dipilih,” sambungnya.
Debat publik antar pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 12 April 2025 dan akan disiarkan langsung melalui media sosial.
Debat hanya akan dihadiri oleh masing-masing pasangan calon. Sementara itu, tanggal 18 April akan menjadi hari tenang menjelang pemungutan suara.
Gubernur Gusnar juga menyampaikan bahwa sebagian besar tantangan pelaksanaan PSU telah berhasil diatasi.
Anggaran sebesar kurang lebih Rp 9 miliar telah dialokasikan, dengan rincian Rp3 miliar dari APBD provinsi dan Rp6 miliar dari APBD Gorontalo Utara.
Ia menambahkan, secara umum persiapan PSU telah mencapai 75 persen. Saat ini, surat suara sedang dalam proses pencetakan dan dijadwalkan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: forkopimda
-
/data/photo/2025/04/08/67f4ff1cf3ca8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih Regional 8 April 2025
-

Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya
Tulang Bawang, Beritasatu.com – Sejumlah petani di Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mengeluhkan kesulitan menjual hasil panen raya karena karena Bulog setempat membatasi pembelian gabah.
Keluhan itu disampaikan petani dalam panen raya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulang Bawang di Kampung Wono Agung, Senin (7/4/2025).
Bulog Lampung saat membatasi pembelian gabah dari para petani hanya 10 ton untuk satu kampung per hari. Pembatasan itu tidak sebanding dengan hasil panen padi petani yang mencapai 3 hingga 4 ton per hari.
Petani juga sulit menjual hasil panen raya karena adanya larangan penjualan gabah ke luar daerah.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Wono Agung Mujianto mengatakan pembatasan serapan gabah oleh Bulog menjadi bencana bagi petani.
“Kami kesulitan menjual gabah hasil panen dengan adanya pembatasan serapan gabah petani dari Bulog,” kata Mujianto.
Mujianto menjelaskan pembatasan serapan gabah dari petani 10 ton per hari oleh Bulog dikarenakan adanya over kapasitas menyusul panen raya.
“Kami memaklumi, namun di sisi lain juga kami di lapangan ini sedih dengan kejadian ini seolah-olah hal itu menjadi bencana bagi para petani. Dalam hal ini pemerintah harus hadir. Kami berharap pemerintah mengambil tindakan cepat untuk penyerapan gabah petani, tutur Mujianto.
Wakil Bupati Tulang Bawang Hamka Hasan mengatakan pembatasan serapan gabah petani karena karena kemampuan Bulog terbatas. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk mencari solusi terkait petani kesulitan jual gabah di tengah panen raya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1855861/original/087620900_1517486604-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Hari Ini Minggu 6 April 2025: Jakarta Hujan Ringan pada Siang Hari – Page 3
Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan BMKG dan para pemangku kepentingan selama arus mudik.
“Koordinasi yang baik selama periode mudik telah memastikan kelancaran operasional meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan. Kami berharap tren positif ini berlanjut hingga arus balik, dengan ASDP siap mendukung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” tuturnya.
Dalam rapat ini, sejumlah langkah strategis dibahas untuk mengantisipasi peningkatan gelombang, kecepatan arus, dan kecepatan angin dalam periode arus balik 2025 ini.
Sesuai arahan BMKG, sistem peringatan dini akan diperkuat melalui prosedur operasional standar (SOP) gabungan antara BMKG, ASDP, dan Forkopimda.
-

Wisata Berujung Duka, Tiga Warga Ponorogo Tewas Tenggelam di Muara Sungai Soge Pacitan, Begini Kronologinya.
Pacitan (beritajatim.com) – Liburan akhir pekan berubah menjadi tragedi bagi tiga pemuda asal Kabupaten Ponorogo. Mereka ditemukan tak bernyawa usai berenang di muara Sungai Dung Glondang, Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, pada Sabtu siang (5/4/2025).
Ketiganya yakni Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), diketahui merupakan warga Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Mereka datang ke lokasi bersama sejumlah kerabat untuk berwisata, namun tanpa sepengetahuan yang lain, ketiganya nekat berenang di muara sungai sekitar pukul 13.30 WIB.
Teriakan pengunjung lain yang melihat peristiwa nahas itu membuat suasana panik. Salah satu rekan korban, Sudarmanto (35), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan Soge.
Tim gabungan dari petugas keamanan, relawan, dan masyarakat setempat segera melakukan pencarian hingga akhirnya ketiganya berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ngadirojo untuk proses visum. Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho yang datang ke lokasi bersama jajaran Forkopimda menyampaikan duka cita mendalam dan mengingatkan masyarakat untuk tidak berenang di muara sungai yang dikenal memiliki arus tak terduga.
“Kami imbau masyarakat lebih waspada dan menghindari aktivitas renang di area ini tanpa pengawasan atau alat keselamatan,” tegasnya.
Hingga kini, aparat masih menunggu hasil pemeriksaan medis guna memastikan penyebab kematian, sementara pihak keluarga korban telah mendapatkan pendampingan dari aparat setempat. (tri/kun)
-

Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Upacara Pengantaran Satgas Pamtas Yonif 521 Dadaha Yodha
Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha menghadiri Upacara Pengantaran Latihan Pratugas dan Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Kewilayahan Yonif 521 Dadaha Yodha tahun 2025, yang dilaksanakan pada Sabtu (5/4/2025).
Upacara pemberangkatan yang berlangsung khidmat ini digelar di Lapangan Yonif Mekanis 521 Dadaha Yodha, dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 16 Wira Yudha, Kolonel Inf Taufik Ismail. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan keberangkatan Satgas Yonif 521 yang akan menjalankan misi pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG di Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menyampaikan apresiasi dan doa bagi para prajurit yang akan menjalani latihan pratugas selama kurang lebih 30 hari, sebelum akhirnya bertugas di Papua selama satu tahun.
“Saya berharap prajurit yang bertugas di perbatasan wilayah Papua, sukses dalam menjalankan tugasnya dan kembali dengan selamat dan sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Qowim menekankan pentingnya tanggung jawab dan komunikasi dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan. Ia berharap para prajurit tidak hanya menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, tetapi juga mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan aparat setempat.
Ia menambahkan, semangat pengabdian dan loyalitas tinggi menjadi modal utama dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
“Saya berharap prajurit yang akan berangkat latihan dan bertugas ini dapat mengamankan wilayah perbatasan dengan baik. Di samping itu, pesannya untuk para prajurit ini agar melaksanakan tugas dengan penuh totalitas, tanggung jawab tinggi, serta yang tidak kalah pentingnya harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan aparat terkait dan masyarakat setempat,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Danyonif 521 Dadaha Yodha Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf Yuliadi Purnomo, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Agung Hadi Wijanarko.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII Brigif 16 PD V Brawijaya Dina Taufik Ismail, Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ratih Bramastyo, serta keluarga besar prajurit Satgas Yonif 521 Dadaha Yodha. [nm/kun]




