Organisasi: forkopimda

  • PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih Regional 8 April 2025

    PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih
    Tim Redaksi
    GORONTALO, KOMPAS.com
    – Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
    Gorontalo Utara
    (Gorut) akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
    Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau warga untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam proses demokrasi ini.
    Tiga pasangan calon akan bersaing dalam PSU ini, yakni:
    Nama Mohamad Sidik Nur menggantikan Ridwan Yasin yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
    Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie serta jajaran Forkopimda meninjau langsung persiapan PSU di Gorontalo Utara, Selasa (8/4/2025).
    Mereka menggelar rapat kerja bersama Penjabat Bupati Gorut, KPU, dan Bawaslu, serta mengecek kesiapan anggaran, logistik, dan keamanan.
    “Setelah ini akan ada debat yang masuk dalam tahapan kampanye, saya mengimbau masyarakat berpartisipasi di situ, tetap dalam keadaan tertib, biasa saja dan tidak ada hal yang luar biasa,” kata Gusnar dalam siaran persnya.
    “Pesan saya juga untuk rakyat, silahkan memilih paslon yang diyakini bisa membawa kesejahteraan bagi mereka, kemakmuran bagi mereka, silakan dipilih,” sambungnya.
    Debat publik antar pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 12 April 2025 dan akan disiarkan langsung melalui media sosial.
    Debat hanya akan dihadiri oleh masing-masing pasangan calon. Sementara itu, tanggal 18 April akan menjadi hari tenang menjelang pemungutan suara.
    Gubernur Gusnar juga menyampaikan bahwa sebagian besar tantangan pelaksanaan PSU telah berhasil diatasi.
    Anggaran sebesar kurang lebih Rp 9 miliar telah dialokasikan, dengan rincian Rp3 miliar dari APBD provinsi dan Rp6 miliar dari APBD Gorontalo Utara.
    Ia menambahkan, secara umum persiapan PSU telah mencapai 75 persen. Saat ini, surat suara sedang dalam proses pencetakan dan dijadwalkan tiba dalam beberapa hari ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Bogor Dedie Rachim gaungkan kemandirian-katahanan pangan

    Wali Kota Bogor Dedie Rachim gaungkan kemandirian-katahanan pangan

    Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memimpin kegiatan panen raya di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bogor)

    Wali Kota Bogor Dedie Rachim gaungkan kemandirian-katahanan pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menggaungkan kemandirian dan ketahanan pangan dalam panen raya padi serentak di 14 provinsi di Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto, yang dilaksanakan secara simbolis di Majalengka, Jawa Barat, Senin.

    “Panen raya serentak ini merupakan sebuah momentum yang bagus, terutama untuk mendukung konsep pemerintah terkait kemandirian dan ketahanan pangan, seperti yang disampaikan Presiden Bapak Prabowo Subianto,” kata Dedie saat memimpin panen raya padi di Kota Bogor yang dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Standardisasi Instrumen Tanaman Padi (BSIP Padi) Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

    Panen raya di Kota Bogor diawali dengan pemanenan padi oleh Dedie Rachim menggunakan mesin pemanen padi Crown Combine Harvester bersama Forkopimda.  Acara dilanjutkan dengan menyaksikan tayangan panen raya serentak melalui sambungan daring, serta mendengarkan arahan Presiden Prabowo Subianto dan laporan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

    Dedie menyebutkan, kemandirian dan ketahanan pangan tidak lepas dari infrastruktur. Oleh karena itu, pembahasan soal panen raya tidak hanya berbicara tentang hasil, tetapi juga mencakup berbagai proses penunjang, seperti ketersediaan irigasi, alat pertanian, dan kemudahan petani dalam mengakses pupuk.

    Dengan dukungan penggunaan alat pertanian, proses panen menjadi lebih cepat dan efisien dari segi waktu maupun biaya operasional.

    “Keberadaan mesin tani ini sangat membantu, sebab di daerah perkotaan seperti Kota Bogor, jumlah petani tidak sebanyak di wilayah-wilayah produsen. Karena itu, kami memberikan apresiasi kepada para pemilik lahan dan masyarakat yang masih berprofesi sebagai petani, yang menjadi tulang punggung kemandirian pangan nasional,” ucap Dedie.

    Sementara dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan langkah baik untuk masa depan yang lebih baik.

    “Apa yang dihasilkan ini datang dari hati yang bersih, itikad yang baik, dan rasa tanggung jawab penuh kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Dengan keinginan melayani rakyat, membela rakyat, dan membantu rakyat, ternyata kita mampu menghasilkan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, saat ini beberapa negara besar tengah mengalami krisis pangan, kekurangan beras dan telur. Namun Indonesia justru mengalami surplus telur, dan sebagian hasilnya telah diekspor ke luar negeri. Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama para petani.

    “Petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun, tanpa pangan tidak ada negara, tidak ada NKRI. Karena itu saya sangat bahagia,” tutur Presiden.

    Sumber : Antara

  • Tak Pantas dan Melanggar Aturan!

    Tak Pantas dan Melanggar Aturan!

    loading…

    Bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi sorotan publik setelah foto-foto liburan mewahnya di Jepang saat musim mudik Lebaran 2025 tersebar luas di media sosial. Foto/Ist

    JAKARTA – Komisi III DPR menyoroti Bupati Indramayu Lucky Hakim yang liburan ke Jepang di tengah pelaksanaan musim mudik Lebaran 2025. Tindakan Lucky tersebut dinilai tak pantas dan berpotensi melanggar aturan.

    Apalagi ada Surat Edaran (SE) Mendagri yang mengatur setiap kepala daerah siap siaga mendukung kelancaran arus mudik 2025.

    “Seharusnya, sebagai kepala daerah yang bersangkutan tetap ada di daerahnya untuk mempermudah koordinasi bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya. Jadi tidak justru berangkat liburan,” kata Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan dikutip Selasa (8/4/2025).

    “Yang dilakukannya bukan hanya tidak pantas, namun juga merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan dan SE tadi,” sambung Irawan.

    Ia menegaskan, SE Mendagri itu harus dilaksanakan oleh kepala daerah dan bersifat mengikat.

    “Bagaimana pun, arus mudik/arus balik pada libur lebaran idulfitri melibatkan perpindahan masyarakat dalam jumlah banyak yang harus difasilitasi oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah,” terang Irawan.

    “Pemda harus melakukan fasilitasi, sinergi, mengendalikan dan memantau arus mudik guna mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat dan membuat masyarakat tidak nyaman dalam melakukan perjalanan mudik,” tegasnya.

  • Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya

    Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Sejumlah petani di Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mengeluhkan kesulitan menjual hasil panen raya karena karena Bulog setempat membatasi pembelian gabah. 

    Keluhan itu disampaikan petani dalam panen raya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulang Bawang di Kampung Wono Agung, Senin (7/4/2025).

    Bulog Lampung saat membatasi pembelian gabah dari para petani hanya 10 ton untuk satu kampung per hari. Pembatasan itu tidak sebanding dengan hasil panen padi petani yang mencapai 3 hingga 4 ton per hari.

    Petani juga sulit menjual hasil panen raya karena adanya larangan penjualan gabah ke luar daerah.

    Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Wono Agung Mujianto mengatakan pembatasan serapan gabah oleh Bulog menjadi bencana bagi petani.

    “Kami kesulitan menjual gabah hasil panen dengan adanya pembatasan serapan gabah petani dari Bulog,” kata Mujianto.

    Mujianto menjelaskan pembatasan serapan gabah dari petani 10 ton per hari oleh Bulog dikarenakan adanya over kapasitas menyusul panen raya.

    “Kami memaklumi, namun di sisi lain juga kami di lapangan ini sedih dengan kejadian ini seolah-olah hal itu menjadi bencana bagi para petani. Dalam hal ini pemerintah harus hadir. Kami berharap pemerintah mengambil tindakan cepat untuk penyerapan gabah petani, tutur Mujianto.

    Wakil Bupati Tulang Bawang Hamka Hasan mengatakan pembatasan serapan gabah petani karena karena kemampuan Bulog terbatas. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk mencari solusi terkait petani kesulitan jual gabah di tengah panen raya.

  • Panen Raya Serentak, Rudy Susmanto Sebut Kabupaten Bogor Miliki 39 Hektar Lahan Padi

    Panen Raya Serentak, Rudy Susmanto Sebut Kabupaten Bogor Miliki 39 Hektar Lahan Padi

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengikuti panen raya serentak se-Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Senin (7/4).

    Ia hadir langsung di lokasi panen raya di Kampung Ciukuy, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol.

    Kegiatan itu merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

    BACA JUGA: Tuai Pujian! Biskita Transpakuan Kembali Beroperasi, Anggota DPRD Kota Bogor: Semoga Terus Berjalan 

    Pada kesempatan itu, Rudy menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk dan sembako kepada warga sekitar.

    Rudy mengatakan, Kecamatan Jonggol memiliki luas lahan kurang lebih 25 hektare dari total lahan pada 39 ribu hektare di Kabupaten Bogor.

    Kata dia, dari setiap hektar hasil panen, Pemkab Bogor bisa menghasilkan 6,75 ton padi. Artinya jumlah itu dapat melampaui angka rata-rata panen nasional.

    “Jadi ini merupakan momentum kita bersama, mendukung program pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan, terutama Kabupaten Bogor kita kembalikan lahan-lahan yang sudah tidak produktif untuk bisa kita maksimalkan kembali untuk ketahanan pangan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pemkab Bogor Bersama Forkopimda Sudah Periksa 9 Oknum yang Bermasalah, Hasil Pemeriksaan Pekan Depan

    Menurut Rudy, dengan rata-rata panen 6,75 ton per hari itu, Kabupaten Bogor sudah membantu program pemerintah pusat yakni soal ketahanan pangan.

    Meski demikian, Rudy mengaku tidak sedikit para petani menngalami permasalahan-permasalahan pada proses bertani, diantaranya soal minimnya irigasi dan perbantuan alat pertanian.

    “Tadi pak Camat Jonggol menyampaikan ada beberapa titik lokasi yang perlu normalisasi irigasi. Tentunya kita tidak menunggu tahun depan, tahun ini juga 2025 dalam postur APBD 2025 kita akan segera melakukan perbaikan-perbaikan agar program pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan bisa berjalan optimal di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

  • Blitar Jadi Bagian Panen Raya Serentak Presiden Prabowo, Segini Produktivitasnya

    Blitar Jadi Bagian Panen Raya Serentak Presiden Prabowo, Segini Produktivitasnya

    Blitar (beritajatim.com) – Kabupaten Blitar turut menjadi bagian panen raya serentak yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025). Panen raya ini diadakan serentak di 14 Provinsi Jawa Timur.

    Panen raya ini dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, sementara di Kabupaten Blitar diadakan di Dusun Krebet, Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Panen raya ini pun dipimpin langsung Bupati Blitar, Rijanto.

    “Panen raya padi hari ini di wilayah Kabupaten Blitar kita pusatkan di Desa Tembalang Kecamatan Wlingi. Tentunya ini luar biasa sekali ya. Ada sekitar 50 hektar yang akan dipanen,” kata Rijanto, Bupati Blitar.

    Luasan lahan padi yang dipanen oleh Bupati Blitar dan forkopimda ini mencapai 50 hektar. Dimana setiap hektar lahan sawah mampu menghasilkan 8 ton padi.

    “Lahan yang dipanen seluas 50 hektar, dengan hasil untuk 1 hektar sebesar 8 ton. Tentu ini adalah hasil yang luar biasa,” bebernya.

    Sementara untuk varietas padi yang ditanam adalah Inpari 32. Ini merupakan varietas yang diketahui memiliki produktivitas padi yang cukup tinggi.

    “Varietas bibit padi yang digunakan adalah Inpari 32 hasilnya cukup bagus ya,” tandasnya.

    Saat ini luasan baku sawah yang ada di Kabupaten Blitar yakni 31. 704 hektar. Sedangkan realisasi luasan tanam padi pada bulan Oktober – Maret seluas 31.257 Hektar. Untuk metode panen raya pada hari ini menggunakan combine harvester. [owi/beq]

  • Pemkab Bogor Bersama Forkopimda Sudah Periksa 9 Oknum yang Bermasalah, Hasil Pemeriksaan Pekan Depan

    Pemkab Bogor Bersama Forkopimda Sudah Periksa 9 Oknum yang Bermasalah, Hasil Pemeriksaan Pekan Depan

    JABAR EKSPRES – Pemkab Bogor bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) telah mengambil langkah terkait persoalan yang mencuat di Kabupaten Bogor.

    Persoalan itu yakni, beberapa kepala desa meminta THR ke perusahaan dan kabar pemotongan kompensasi bagi para sopir angkot.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, tim siber pungli Kabupaten Bogor yang melibatkan Polres Bogor, Kejaksaan Kabupaten Bogor, dan Inspektorat Kabupaten Bogor.

    Tim siber pungli itu dibuat untuk mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Sudah ada 9 orang yang dimintai keterangan, ada empat Kades. Satu dari Dinas Perhubungan, dan dari beberapa kelompok organisasi lainnya,” kata Rudy di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu (6/4/2025).

    Dia menutur, tim siber pungli akan menyampaikan keputusan paling lambat pekan depan dari hasil proses yang sudah berjalan.

    Meski begitu, Rudy tidak menjelaskan lebih lanjut waktu tepatnya penyampaian hasil keputusan dari pemeriksaan yang berjalan itu.

    “Maka akan disampaikan kepada kami pemerintah Kabupaten Bogor sanksi yang akan diberikan. Apakah sanksi administratif atau ada unsur pidananya,” ucap dia.

    Ia menambahkan, jika memang hasil pemeriksaan terdapat unsur pidana. Maka ketentuan peraturan perundang-undangan akan menindaklanjuti lebih lanjut.

    “Kita akan menindaklanjuti lebih lanjut kepada Polres Bogor bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor,” tambahnya.

    Lebih lanjut, dirinya menegaskan, jika terdapat oknum Pemkab Bogor yang terlibat dalam permasalahan pemangkasan uang kompensasi akan langsung dicopot.

    “Bahkan kalo ada oknum yang terlibat dari pemerintah Kabupaten Bogor kami pastikan kita akan copot,” lanjutnya.

    Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, tim siber pungli sudah mulai bertugas sejak Kamis lalu.

    “Ya jadi tim sebenarnya sudah bertugas mulai hari Kamis kemarin, yang dimana Pak Bupati sudah memerintahkan kepada kami dan Kejari untuk menindaklanjuti hal tersebut,” jelasnya.

    Rio mengungkapkan, sembilan orang sudah diperiksa dan dokumen sebagai bukti sudah diamankan.

    “Jadi dari oknum Kepala Desa, Organda, KKSU semua kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

  • Cuaca Hari Ini Minggu 6 April 2025: Jakarta Hujan Ringan pada Siang Hari – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 6 April 2025: Jakarta Hujan Ringan pada Siang Hari – Page 3

    Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan BMKG dan para pemangku kepentingan selama arus mudik.

    “Koordinasi yang baik selama periode mudik telah memastikan kelancaran operasional meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan. Kami berharap tren positif ini berlanjut hingga arus balik, dengan ASDP siap mendukung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” tuturnya.

    Dalam rapat ini, sejumlah langkah strategis dibahas untuk mengantisipasi peningkatan gelombang, kecepatan arus, dan kecepatan angin dalam periode arus balik 2025 ini.

    Sesuai arahan BMKG, sistem peringatan dini akan diperkuat melalui prosedur operasional standar (SOP) gabungan antara BMKG, ASDP, dan Forkopimda.

  • Wisata Berujung Duka, Tiga Warga Ponorogo Tewas Tenggelam di Muara Sungai Soge Pacitan, Begini Kronologinya.

    Wisata Berujung Duka, Tiga Warga Ponorogo Tewas Tenggelam di Muara Sungai Soge Pacitan, Begini Kronologinya.

    Pacitan (beritajatim.com) – Liburan akhir pekan berubah menjadi tragedi bagi tiga pemuda asal Kabupaten Ponorogo. Mereka ditemukan tak bernyawa usai berenang di muara Sungai Dung Glondang, Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, pada Sabtu siang (5/4/2025).

    Ketiganya yakni Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), diketahui merupakan warga Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Mereka datang ke lokasi bersama sejumlah kerabat untuk berwisata, namun tanpa sepengetahuan yang lain, ketiganya nekat berenang di muara sungai sekitar pukul 13.30 WIB.

    Teriakan pengunjung lain yang melihat peristiwa nahas itu membuat suasana panik. Salah satu rekan korban, Sudarmanto (35), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan Soge.

    Tim gabungan dari petugas keamanan, relawan, dan masyarakat setempat segera melakukan pencarian hingga akhirnya ketiganya berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ngadirojo untuk proses visum. Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho yang datang ke lokasi bersama jajaran Forkopimda menyampaikan duka cita mendalam dan mengingatkan masyarakat untuk tidak berenang di muara sungai yang dikenal memiliki arus tak terduga.

    “Kami imbau masyarakat lebih waspada dan menghindari aktivitas renang di area ini tanpa pengawasan atau alat keselamatan,” tegasnya.

    Hingga kini, aparat masih menunggu hasil pemeriksaan medis guna memastikan penyebab kematian, sementara pihak keluarga korban telah mendapatkan pendampingan dari aparat setempat. (tri/kun)

  • Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Upacara Pengantaran Satgas Pamtas Yonif 521 Dadaha Yodha

    Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Upacara Pengantaran Satgas Pamtas Yonif 521 Dadaha Yodha

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha menghadiri Upacara Pengantaran Latihan Pratugas dan Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Kewilayahan Yonif 521 Dadaha Yodha tahun 2025, yang dilaksanakan pada Sabtu (5/4/2025).

    Upacara pemberangkatan yang berlangsung khidmat ini digelar di Lapangan Yonif Mekanis 521 Dadaha Yodha, dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 16 Wira Yudha, Kolonel Inf Taufik Ismail. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan keberangkatan Satgas Yonif 521 yang akan menjalankan misi pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG di Papua.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menyampaikan apresiasi dan doa bagi para prajurit yang akan menjalani latihan pratugas selama kurang lebih 30 hari, sebelum akhirnya bertugas di Papua selama satu tahun.

    “Saya berharap prajurit yang bertugas di perbatasan wilayah Papua, sukses dalam menjalankan tugasnya dan kembali dengan selamat dan sehat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Gus Qowim menekankan pentingnya tanggung jawab dan komunikasi dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan. Ia berharap para prajurit tidak hanya menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, tetapi juga mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan aparat setempat.

    Ia menambahkan, semangat pengabdian dan loyalitas tinggi menjadi modal utama dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.

    “Saya berharap prajurit yang akan berangkat latihan dan bertugas ini dapat mengamankan wilayah perbatasan dengan baik. Di samping itu, pesannya untuk para prajurit ini agar melaksanakan tugas dengan penuh totalitas, tanggung jawab tinggi, serta yang tidak kalah pentingnya harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan aparat terkait dan masyarakat setempat,” tegasnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Danyonif 521 Dadaha Yodha Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf Yuliadi Purnomo, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Agung Hadi Wijanarko.

    Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII Brigif 16 PD V Brawijaya Dina Taufik Ismail, Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ratih Bramastyo, serta keluarga besar prajurit Satgas Yonif 521 Dadaha Yodha. [nm/kun]