Organisasi: forkopimda

  • Batang Sholawat di HUT ke-59, Habib Bidin Pimpin Doa Bersama Ribuan Warga

    Batang Sholawat di HUT ke-59, Habib Bidin Pimpin Doa Bersama Ribuan Warga

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Ribuan jemaah dari berbagai daerah memadati Jalan Veteran untuk mengikuti gelaran Batang Bersholawat sebagai bagian dari peringatan HUT ke-59.  

    Dipimpin langsung oleh Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, acara ini menjadi momentum spiritual bagi masyarakat yang berharap keberkahan dan kemajuan daerah. 

    Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, Wakil Bupati Suyono, serta jajaran Forkopimda bersama-sama ikut larut dalam lantunan sholawat.  

    Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, Batang Bersholawat merupakan serangkaian kegiatan HUT Kabupaten Batang yang sudah berusia 59 tahun menurut administrasi.

    “Jika merujuk sejarahnya, Kabupaten Batang berdiri sejak sekitar 400 tahun yang lalu. Karena sempat ikut Kota Pekalongan jadi terhitung baru 59 tahun,” jelasnya, Senin (28/4/2025) malam.

    Faiz juga menyebutkan, melalui solawat dan doa yang dipanjatkan semoga di kabulkan oleh Allah SWT untuk kemajuan, kenyamanan, dan keamanan Kabupaten Batang.

    “Batang bersholawat dihadiri ribuan jemaah masyarakat Batang maupun luar daerah serta Azzahir memenuhi Jalan Veteran hingga Alun-Alun Batang.

    Terima kasih Habib Bidin yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir memimpin doa dan solawat, Alhamdulillah terlaksana bersolawat di Kabupaten Batang,” ujarnya.

    Dalam kegiatan itu, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf mendoakan Kabupaten Batang yang sedang berulang tahun ini agar dijauhkan dari maksiat dan dijauhkan dari bala serta beragam penyakit oleh Allah SWT.

    “Untuk masyarakatnya di mana-mana pun acara sholawatan, saya selalu meminta kepada Allah, semoga yang hadir, mereka semua bergembira di dunia maupun di akhirat kelak,” pungkasnya.(din)

  • Akibatkan 4 Santri Tewas, Penyebab Tembok Ambrol di Ponpes Gontor Magelang Diselidiki – Halaman all

    Akibatkan 4 Santri Tewas, Penyebab Tembok Ambrol di Ponpes Gontor Magelang Diselidiki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi kini tengah menyelidiki penyebab ambrolnya tembok kolam penampungan air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang mengakibatkan empat santri tewas.

    Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (25/4/2025) sekira pukul 10.30 WIB.

    Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, menyatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengurai kronologi kejadian.

    “Untuk potensi pidana, kita masih lakukan penyelidikan. Hari ini ada dua saksi (dari pihak pondok yang diperiksa),” katanya saat ditemui Tribunjogja.com di Mapolresta Magelang, Senin (28/4/2025).

    Herbin menegaskan, pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur di lingkungan pondok untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

    “Kita sudah komitmen dengan Pak Bupati dan Forkopimda untuk mengevaluasi pembangunan-pembangunan ini supaya tidak terjadi lagi ke depannya,” tegasnya.

    Dari insiden tersebut, sebanyak 29 santri menjadi korban, dengan rincian 25 santri mengalami luka-luka dan empat santri meninggal dunia.

    Saat ini, enam santri masih menjalani perawatan di rumah sakit.

    Lima santri dirawat di RSUD Merah Putih Magelang, sementara satu santri lainnya dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

    Humas RSUD Merah Putih, Priyo Sulistyo, menjelaskan, kondisi lima santri yang masih dirawat beragam.

    Ada yang sedang menjalani operasi, ada yang masih dalam pemantauan, dan ada yang menjalani perawatan intensif. Namun secara umum kondisi mereka membaik.

    Priyo menambahkan, biaya perawatan bagi santri yang tidak memiliki BPJS atau BPJS-nya tidak aktif akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

    “Sementara bagi yang memiliki BPJS aktif, pembiayaan akan menggunakan BPJS,” imbuhnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Beberapa Titik Lokasi Banjir di Kabupaten Barito Selatan – Halaman all

    Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Beberapa Titik Lokasi Banjir di Kabupaten Barito Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran meninjau beberapa titik lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025). 

    Ia mendatangi Desa Pararapak untuk melihat jalan rusak akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Berdasarkan data Pusdalobs PB Prov Kalteng per 26 April 2025, ketinggian air di Desa Pararapak mencapai 50 cm. Hal itu menyebabkan kerusakan struktur jalan yang cukup parah, seperti lubang dan retak. 

    Selanjutnya, Agustiar menyambangi Desa Talio untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir dan menyerahkan bantuan 60 paket sembako secara simbolis. Berdasarkan data Pusdalobs PB Prov Kalteng per 26 April 2025, ketinggian air di daerah tersebut mencapai 94 cm, dengan jumlah terdampak 565 Kepala Keluarga dan 1784 Jiwa. 

    Selain meninjau lokasi banjir, Agustiar didampingi Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran juga meninjau Dapur Umum Penanganan Banjir, yang berada di Iring Witu. Pada kesempatan itu, Gubernur menyumbangkan sejumlah uang pribadinya untuk menambah stok bahan pangan yang ada di Dapur Umum tersebut. 

    Di kesempatan lain, Gubernur Agustiar Sabran mengatakan Pemprov Kalteng akan selalu siaga dalam menghadapi bencana banjir yang melanda wilayah Kalteng, khususnya wilayah Barito.

    “Kami telah mengirimkan bantuan sembako dan juga relawan, mulai dari tim dapur umum, tenaga medis dan juga psikolog. Diharapkan dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya. 

    Ia pun meminta para Bupati/Wali Kota agar saling bahu membahu dan gotong royong membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah masing-masing. “Dengan adanya RTH, diharapkan bencana banjir ini bisa diatasi,” tukasnya. 

    Sebagai informasi, Pemprov Kalteng telah menyalurkan bantuan sebanyak 3000 paket sembako yang berisikan beras 5 liter, minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kg kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Barito Selatan. Pemprov Kalteng juga membuka layanan trauma healing untuk perempuan dan anak di posko, menyediakan perahu evakuasi dan personel di Posko, serta layanan kesehatan pasca banjir. 

    Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Leonard S Ampung, para Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng, relawan, tenaga medis, dan psikolog. Hadir pula Bupati Barito Selatan, unsur Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan.

  • Wagub Emil Dardak Siap Tindak Preman yang Ganggu Investasi di Jatim
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 April 2025

    Wagub Emil Dardak Siap Tindak Preman yang Ganggu Investasi di Jatim Surabaya 27 April 2025

    Wagub Emil Dardak Siap Tindak Preman yang Ganggu Investasi di Jatim
    Tim Redaksi
    BATU, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur
    Jawa Timur
    (Jatim), Emil Elestianto Dardak, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberantas segala bentuk
    premanisme
    , termasuk pihak yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) terhadap
    dunia usaha
    .
    Emil menyatakan bahwa tindakan yang menimbulkan keresahan dan mengganggu iklim investasi harus ditindak tegas melalui jalur hukum, tanpa memandang siapa pelakunya.
    Dia menekankan bahwa selama lima tahun periode pertama kepemimpinannya bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pemprov Jatim konsisten memastikan iklim investasi, dunia usaha, dan kehidupan masyarakat berjalan kondusif serta terbebas dari tindakan di luar aturan.
    “Tentunya premanisme, ini jangan kita pisah-pisahkan siapa yang melakukan. Semua tindakan yang menimbulkan keresahan itu harus mendapat tindakan yang tegas. Nah, jalurnya ini kan jalur hukum,” ujar Emil usai menghadiri Jatim Retreat 2025 di Pusdik Arhanud, Kota Batu, pada Minggu (27/4/2025).
    Menurutnya, penanganan kasus-kasus premanisme berada di ranah penegakan hukum yang menjadi kewenangan utama aparat kepolisian.
    Ia mencontohkan beberapa kasus yang telah ditangani, seperti operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum yang mencoba memeras pabrik di Pasuruan dan penindakan terhadap aksi-aksi lain yang meresahkan warga.
    “Nah, bagaimana kemudian sinergi antara penegak hukum dengan pemerintah provinsi, dukungan yang bisa kita berikan, dukungan yang bisa diberikan pemerintah kabupaten/kota ini yang selalu makanya koordinasi forkopimda menjadi kunci utama dalam hal ini,” katanya.
    Namun demikian, Emil mengatakan jika pelanggaran berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda), maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan bertindak.
    Dia menjelaskan pembagian tugas antar lembaga sesuai kewenangannya masing-masing dalam menjaga ketertiban dan penegakan aturan.
    “Jadi ada ruangnya ini, ada ruang-ruangnya,” katanya.
    Lebih lanjut, Emil juga menyoroti tindakan lain yang meskipun bukan premanisme murni, namun bersifat kontraproduktif terhadap iklim usaha.
    Ia mengimbau jika terjadi perselisihan antara pelaku usaha dengan pihak manapun, penyelesaiannya tidak boleh mengganggu ranah pribadi seperti rumah tinggal atau mengganggu penghidupan masyarakat luas.
    “Silakan Anda beraspirasi, tetapi jangan mengganggu penghidupan masyarakat kebanyakan dan jangan apalagi mengganggu personal. Ini adalah prinsip yang dikomunikasikan oleh Bu Gubernur,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Bukan Akhir, tapi Awal Menuju Riau Hijau

    Ini Bukan Akhir, tapi Awal Menuju Riau Hijau

    Kabupaten Siak

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan Jambore Karhutla 2025 yang berakhir hari ini bukan usai segalanya. Jambore Karhutla adalah awal gerakan menuju alam Provinsi Riau yang hijau dan terbebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    “Ini bukan akhir, tetapi ini adalah titik nol untuk kita mengawali perjuangan agar Riau rumah kita tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Irjen Herry Heryawan kepada peserta Jambore Karhutla di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Siak, Minggu (27/4/2025).

    Irjen Herry Heryawan mengatakan Jambore Karhutla adalah tonggak awal menuju alam Riau yang hijau dan terbebas dari asap. Ia berharap, para peserta menanamkan nilai-nilai positif yang dipetik selama tiga hari pelaksanaan Jambore Karhutla ini.

    Jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen ini berharap apa yang telah ditanamkan selama tiga hari Jambore Karhutla 2025 ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Herimen meminta para peserta Jambore Karhutla menjadi agen perubahan lingkungan.

    Herimen juga meminta para peserta menggelorakan semangat menjaga hutan dan alam dari kebakaran dan kabut asap melalui media sosial masing-masing.

    “Sebarkan di medsos masing-masing dengan tagar jambore karhutla Riau, melindungi tuah menjaga marwah, dan Riau bebas karhutla,” ujarnya.

    Dengan menyebarluaskan kegiatan Jambore Karhutla ini, diharapkan menularkan nilai-nilai positif kepada masyarakat lain yang tidak berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

    “Ini kesempatan langka yg kita jalani bersama. Maksud tagar itu memberikan pemahaman kepada teman-teman, saudara kita yang tidak bisa ikut bahwa kita harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan kita, jangan sampai terjadi kebakaran hutan,” tuturnya.

    Jambore Karhutla 2025 di Tahura Sultan Suarif Hasyim, Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau. (Mei Amelia Rachmat/detikcom)

    Pemprov Riau Apresiasi

    “Saya ingin berterima kasih kepada bapak Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan beserta seluruh pejabat utama Polda Riau yang telah menginisiasi dan mengarahkan seluruh sumber daya secara maksimal. Sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Abdul Wahid di lokasi yang sama.

    Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada gerakan Pramuka Kwarda Riau dan jajaran pengurus atas partisipasi aktif, sekaligus menjadi pilar utama dalam kegiatan Jambore Karhutla Tahun 2025.

    “Yang telah bertungkus rumus mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik,” katanya.

    Gunernur Abdul Wahid juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Forkopimda yang ikut berjibaku sehingga kegiatan ini berjalan sukses.

    “Ini merupakan wujud dari kerjasama yang berkolaboratif dan insyaallah kita terus maju,” imbuhnya.

    (mei/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemkab Pekalongan Usulkan 5 Program Prioritas di Musrenbangwil, Totalnya Capai Rp84 Miliar

    Pemkab Pekalongan Usulkan 5 Program Prioritas di Musrenbangwil, Totalnya Capai Rp84 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Pemkab Pekalongan mengusulkan lima program prioritas senilai Rp84 miliar dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks Karesidenan Pekalongan yang digelar di Pendopo Kabupaten Batang, Sabtu (26/4/2025).

    Wakil Bupati Pekalongan Sukirman memaparkan lima usulan tersebut.

    Yakni rehabilitasi jaringan irigasi DI Kajen Rp5 miliar, rehabilitasi Embung Sukoyoso Rp2 miliar, perbaikan ruas jalan Exit Tol Bojong-Kajen Rp50 miliar, pembangunan perkuatan tebing Sungai Kapidodo Rp23 miliar, serta revitalisasi Pasar Sragi Rp4 miliar.

    “Kami harap rehabilitasi jalan dari Exit Tol Bojong ke Kajen bisa direalisasikan tahun ini karena sangat vital untuk akses kabupaten,” ujar Sukirman.

    Selain itu, Sukirman juga menyampaikan progres revisi Peraturan Daerah (Perda) RTRW 2020-2040 sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional.

    Revisi tersebut telah mendapat rekomendasi dari Kementerian ATR dan tengah dalam tahap penyelesaian.

    “Kami berkomitmen mengkaji kembali, potensi lahan-lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya lahan persawahan,” imbuhnya.

    Musrenbangwil dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, pimpinan DPRD Provinsi, Bupati-Wali Kota se-Eks Karesidenan Pekalongan, serta jajaran Forkopimda. (*)

  • Kementerian HAM: Kemanusiaan universal dan dialog solusi pengungsi di Papua

    Kementerian HAM: Kemanusiaan universal dan dialog solusi pengungsi di Papua

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan prinsip kemanusiaan universal dan dialog merupakan solusi mengatasi persoalan pengungsi di Papua.

    Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia Kementerian HAM Munafrizal Manan menekankan yang dibutuhkan Papua bukan keberanian untuk saling membunuh, tetapi keberanian untuk saling berdialog di antara para pihak berkonflik.

    “Banyak kasus konflik di dunia mengajarkan tidak ada penyelesaian konflik atau resolusi konflik tanpa kesediaan berdialog,” sebut Munafrizal, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Adapun Kementerian HAM berkomitmen untuk terlibat secara intensif dalam upaya rekonsiliasi dan perdamaian di tanah Papua.

    Selain itu, Kementerian HAM memandang persoalan pengungsi di sejumlah titik di Papua menjadi keprihatinan mendalam. Salah satu titik tempat pengungsi terdapat di Maybrat, Papua Barat Daya.

    Maka dari itu, dalam rangka penanganan pengungsi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kementerian HAM menggelar dialog dengan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dan Wakil Bupati Maybrat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sorong, Papua Barat, Rabu (23/4).

    Munafrizal menegaskan siklus penderitaan di tanah Papua harus segera diakhiri. Disebutkan bahwa perasaan aman, adil, sejahtera, dan bahagia warga Papua akan dapat terwujud dengan semangat kemanusiaan universal dan perdamaian abadi.

    Menyangkut penanganan pengungsi, dia memaparkan sejumlah langkah terukur diperlukan. Dalam jangka pendek harus dipastikan kebutuhan hidup dasar dan hak-hak asasi para pengungsi di Papua dipenuhi oleh negara.

    Kemudian untuk jangka menengah, tambahnya, perlu upaya dan persiapan agar para pengungsi dapat kembali ke tempat tinggal asalnya dengan aman dan dapat menjalani kehidupan normal dengan damai.

    “Pada akhirnya pengentasan persoalan pengungsi di Papua mensyaratkan spiral kekerasan harus dihentikan agar tercipta kehidupan aman dan damai di tanah Papua,” tuturnya.

    Hingga kini, sebanyak 1.048 kepala keluarga (KK) yang mengungsi dari Distrik Aifat Selatan dan Distrik Aifat Timur Raya telah pulang kembali. Sebelumnya, pascakonflik sosial terakhir tahun 2022, terdapat 1.220 KK yang menjadi pengungsi.

    Dia pun mengapresiasi penanganan pengungsi yang selama ini dikerjakan Pemerintah Kabupaten Maybrat sehingga sebagian besar pengungsi dapat kembali ke kampung halaman mereka masing-masing.

    “Anak-anak Papua berhak memperoleh masa depan kehidupan lebih baik. Sungguh tega dan tidak adil membuat masa depan mereka terombang-ambing dan tak menentu akibat konflik yang tidak berakhir,” kata Munafrizal menambahkan.

    Dalam dialog itu, kedua belah pihak juga membahas seputar pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) berkaitan dengan hak anak atas makanan bergizi.

    Staf Khusus Menteri HAM Bidang Isu Strategis Fajrimei Gofar menuturkan perlu ada perlakuan khusus dalam pelaksanaan MBG di Papua Barat Daya.

    “Karena kondisi Papua Barat Daya ini memang secara geografis terdiri dari pulau-pulau kecil dan masyarakatnya tidak terkonsentrasi di satu wilayah sehingga perlu upaya khusus dalam mengimplementasikan program MBG,” kata Fajrimei.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kodim Kediri Serahkan Hasil Renovasi Panti Asuhan dan Bantu Pembuatan Akta Kelahiran

    Kodim Kediri Serahkan Hasil Renovasi Panti Asuhan dan Bantu Pembuatan Akta Kelahiran

    Kediri (beritajatim.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri melaksanakan penyerahan hasil renovasi Panti Asuhan Aisyiyah di Dusun Boro, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelayanan pembuatan akta kelahiran bagi anak-anak panti, mengusung tema menyentuh hati “Memberikan identitas membangun masa depan anak bangsa”.

    Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mengabdi kepada masyarakat.

    “Rehabilitasi fisik bangunan dan pendampingan administrasi kependudukan ini menjadi simbol sinergi kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam pengabdian nyata bagi masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa,” ujar Letkol Ragil.

    Acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, para kepala dinas strategis seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hadir pula Kasdim 0809/Kediri, para Pasi dan Danramil, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri.

    Dalam kesempatan tersebut, Letkol Ragil juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.

    “Dukungan moril maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Kediri sangat menentukan kelancaran program ini. Sinergi yang terbangun hari ini adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap anak-anak bangsa. Mari kita jaga dan perkuat demi pengabdian yang lebih luas,” ungkapnya.

    Kepada anak-anak asuh Panti Aisyiyah, Letkol Ragil memberikan pesan khusus mengenai pentingnya semangat belajar dan perjuangan dalam meraih masa depan.

    “Anak-anak di sini adalah generasi emas. Mereka tidak hanya butuh tempat yang layak, tapi juga identitas hukum dan kasih sayang. Melalui pembuatan akta kelahiran ini, kami ingin memastikan mereka diakui secara resmi sebagai bagian dari bangsa ini,” katanya.

    Bagi Kodim 0809/Kediri, kegiatan ini menjadi kehormatan besar sebagai bentuk nyata bahwa TNI hadir dan bekerja bersama rakyat. Letkol Ragil berharap nilai gotong royong yang terbentuk dalam acara tersebut dapat menginspirasi lebih banyak pihak.

    “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk bergerak bersama membangun masa depan anak-anak Indonesia,” pungkas Letkol Ragil. [nm/ian]

  • Gerakan `Resik-Resik Kutho`, gerakan 100 hari kerja Robby-Nina

    Gerakan `Resik-Resik Kutho`, gerakan 100 hari kerja Robby-Nina

    Foto: Pranoto/Radio Elshinta

    Gerakan `Resik-Resik Kutho`, gerakan 100 hari kerja Robby-Nina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 April 2025 – 23:49 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah menggelar gerakan kebersihan massal bertajuk `Resik-Resik Kutho` secara serentak di empat kecamatan, Jumat (25/4). 

    Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, indah dan nyaman bagi seluruh warga, sejalan dengan visi-misi Robby-Nina, Program Sari (Salatiga Lestari). 

    Acara yang juga dirangkai dengan Hari Bumi Internasional itu, diawali dengan apel bersama di depan Pasar Andong Salatiga. Aksi kebersihan ini dilaksanakan di seluruh titik di Kota Salatiga, yakni di lingkup OPD, Satuan Pendidikan, Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Tingkir, dan Argomulyo serta seluruh kelurahan. Wali Kota bersama Ketua TP PKK, Forkopimda, Sekda, serta para kepala OPD, turun langsung membersihkan kawasan Bendung Andong, salah satu lokasi utama kegiatan.

    “Kegiatan ini bukan hanya sebuah gerakan sporadis saja, namun kami harapkan ini menjadi kegiatan rutin sebagai Langkah untuk menciptakan kota yang nyaman, sehat dan bersih tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk anak cucu kelak,” ujar Robby Hernawan, Wali Kota Salatiga di sela kegiatan, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

    Resik-Resik Kutho ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat umum, OPD, kelurahan hingga tingkat RW maupun RT. Mereka bersama-sama melakukan pembersihan saluran air, menyapu jalan, dan membersihkan area publik lainnya.

    Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dari rumah tangga.

    “Tentu saja ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pribadi tapi kita bersama-sama. Kesadaran akan dampak buruk sampah harus diperhatikan, seperti tidak membiasakan membuang sampah di Sungai, kali dan tempat-tempat lain yang bukan pada tempatnya,” tegas Robby.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemkab Mojokerto Angkat 432 ASN Formasi 2024

    Pemkab Mojokerto Angkat 432 ASN Formasi 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto secara resmi menyerahkan petikan keputusan Bupati terkait pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Petikan SK Bupati Mojokerto tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29.

    Dalam upacara tersebut, penyerahan keputusan pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan secara simbolis di hadapan 85 peserta upacara di halaman Pemkab Mojokerto. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan atas percepatan pengadaan CASN oleh Kepala Kantor Regional II BKN kepada Bupati Mojokerto.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) mengatakan, jika pada tahun 2024 ini, Kabupaten Mojokerto mengangkat sebanyak 85 orang CPNS dan 347 orang PPPK. Pengangkatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat struktur pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam memenuhi kebutuhan ASN di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (25/4/2025).

    Yakni tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Apartur Sipil Negara (ASN) yang unggul menjadi salah satu kebutuhan penting dalam melaksanakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Gus Barra juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menerapkan manajemen ASN yang sesuai dengan regulasi, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

    “Kami sampaikan bahwa proses seleksi dan pengangkatan ASN tidak dipungut biaya atau gratis, semua proses dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” katanya.

    Masih dalam rangkaian peringatan Hari Otoda ke-29, Gus Barra juga menyampaikan sambutan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Tema besar yang diangkat dalam peringatan tahun ini adalah “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”

    Sambutan tersebut menyoroti pentingnya penyelarasan visi serta kebijakan antara pemerintah di semua tingkat, mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat, agar pembangunan berjalan efektif dan merata. Hal ini ditekankan kembali oleh Gus Barra di hadapan jajaran Forkopimda dan ASN yang hadir.

    “Penting bagi Pemerintah Daerah untuk tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga harus menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal agar Indonesia dapat berkembang secara adil dan merata,” tegasnya.

    Dengan pengangkatan ASN dan semangat kolaborasi yang digaungkan, Kabupaten Mojokerto terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintahan yang efektif serta mendukung agenda besar Indonesia Emas 2045. [tin/ian]