Organisasi: forkopimda

  • Dikawal Koster, Gibran Blusukan ke Pasar Tabanan Bali Pantau Harga Bahan Pokok

    Dikawal Koster, Gibran Blusukan ke Pasar Tabanan Bali Pantau Harga Bahan Pokok

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Tradisional Dauh Pala di Desa Dauh Peken Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (5/7/2025).

    Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Bupati Tabanan Wayan Dirga serta jajaran Forkopimda, Wapres Gibran Rakabuming Raka tiba di pasar tersebut sekitar pukul 07.00 Wita untuk mengecek secara langsung harga bahan pokok.

    Wapres Gibran Rakabuming Raka mendengarkan keluhan para pedagang yang meminta pemerintah untuk membantu menurunkan harga sembako yang kian hari semakin naik.

    Dalam perbincangannya dengan sejumlah pedagang tersebut, Wapres Gibran mengatakan akan mengupayakan untuk menurunkan harga sembako.

    Ditemui usai kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka, seorang pedagang sayur mayur, Anggi mengatakan Wapres mengunjungi lapaknya dan membeli beberapa kebutuhan dapur seperti, cabai merah dan tomat.

    “Ngobrol dengan Wapres, dia sih bilang datang ke sini untuk mengecek harga perbandingan pasar yang ada di Tabanan termasuk di Dauh Pala. Untuk hari ini harga cabai merah Rp60.000 per kilogram,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (5/7/2025).

    Anggi mengaku senang lapaknya dikunjungi orang nomor dua di Indonesia.

    “Seneng banget ketemu Bapak Wakil Presiden, semua di luar dugaan, saya gak bisa berkata-kata lagi,” kata Anggi.

    Wayan Lasmika, seorang pedagang sembako menjelaskan, harga beras saat ini juga mulai merangkak naik di harga Rp15 ribu per kilogram.

    “Saya senang dengan kedatangan Pak Gibran ke Pasar Dauh Pala, dengan kedatangannya ke pasar ini, saya berpesan pada Pak Wapres untuk membantu menstabilkan harga sembako yang terus naik agar beban masyarakat lebih ringan,” kata Lasmika.

    Sehari sebelumnya Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-47 di Kota Denpasar sambil menyapa masyarakat dan melihat produk UMKM di lokasi PKB.

  • Kemenham Minta Polisi Tangguhkan Penahanan Tersangka Retret

    Kemenham Minta Polisi Tangguhkan Penahanan Tersangka Retret

    Sukabumi, Beritasatu.com – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) mendorong penangguhan penahanan terhadap tujuh tersangka dalam kasus pembubaran retret pelajar Kristen dan perusakan vila di Kampung Tangkil, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    Dorongan ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri HAM, Thomas Harming Suwarta dalam rapat koordinasi lintas lembaga dan tokoh lintas agama serta unsur Forkopimda yang digelar di Pendopo Sukabumi, Rabu (3/7/2025).

    “Dari Kementerian Hak Asasi Manusia memang mendorong untuk dilakukan penangguhan penahanan kepada para tersangka. Tentu saja kita ingin penegakan hukum dilakukan secara profesional, proporsional, dan berkeadilan,” ujar Thomas kepada wartawan.

    Usulan Restorative Justice untuk Kasus Retret Sukabumi

    Thomas juga mengungkap bahwa Kemenham siap menjadi penjamin dalam proses penangguhan penahanan, serta membuka ruang dialog antarpihak melalui pendekatan Restorative Justice (RJ).

    “Upaya mencari keadilan itu banyak caranya, termasuk melalui mediasi. Kami siap, Kementerian HAM bersedia jadi jaminan agar para tersangka bisa ditangguhkan penahanannya,” lanjutnya.

    Kemenham berencana akan menyampaikan permintaan penangguhan tersebut secara resmi kepada pihak kepolisian, seraya mendorong terciptanya solusi damai melalui mediasi antar pihak yang bersengketa.

    Kronologi dan Latar Belakang Kasus

    Kasus ini bermula ketika sekelompok warga membubarkan kegiatan retret sejumlah pelajar Kristen yang digelar di sebuah vila di Kampung Tangkil, Cidahu, pada Juni 2025.

    Selain pembubaran, terjadi pula aksi perusakan fasilitas vila oleh massa yang menganggap lokasi tersebut digunakan untuk ibadah tidak berizin.

    Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menetapkan tujuh orang sebagai tersangka atas dugaan pembubaran kegiatan secara paksa dan pengrusakan properti.

    Namun, belakangan diketahui bahwa kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan ibadah rutin, melainkan retret keagamaan yang sah dan diikuti oleh para pelajar Kristen.

  • Forkopimda Sukabumi dan Tokoh Lintas Agama Bersatu Redam Isu Pasca Insiden Perusakan Rumah Singgah

    Forkopimda Sukabumi dan Tokoh Lintas Agama Bersatu Redam Isu Pasca Insiden Perusakan Rumah Singgah

    Liputan6.com, Sukabumi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama se-Kabupaten Sukabumi di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada Kamis (3/7/2025).

    Pertemuan ini diadakan untuk menanggapi insiden perusakan rumah singgah di Kampung/Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (28/6/2025) lalu, sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Sukabumi.

    Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap), dalam kesempatan tersebut menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Ia juga menambahkan bahwa situasi di Cidahu saat ini sudah kondusif. 

    “Jadi saya menyampaikan kepada semua jangan mudah terprovokasi, sing nyaah ka Sukabumi (sayangi Sukabumi), masyarakat Sukabumi. Untuk Cidahu sudah selesai tidak ada apa-apa,” ujar Asjap.

    Asjap menjelaskan bahwa upaya pencegahan telah dilakukan bersama pihak kepolisian dan pemerintah daerah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. 

    Ia mengindikasikan bahwa insiden keagamaan tersebut sebetulnya berawal dari miss komunikasi. Menanggapi status bangunan rumah dirusak, Asjap meluruskan persepsi yang keliru di masyarakat. 

    “Sebetulnya ada miss komunikasi antara tempat ibadah dan rumah ibadah. Jadi itu bukan tempat ibadah, dan itu bukan gereja,” jelasnya. 

    Ia juga menegaskan bahwa bangunan tersebut adalah rumah, bukan tempat ibadah, dan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai tempat ibadah.

    Terkait kegiatan retret, Asjap menyatakan bahwa semua pihak telah berembuk dan langkah ke depan akan dibahas bersama. Mengenai aktor intelektual, Asjap enggan berkomentar lebih lanjut karena bukan kewenangannya, namun ia berharap tidak ada aktor di balik insiden tersebut.

    “Dari Sukabumi warga harus bersatu, apapun agamanya, Sukabumi dari dulu aman, damai, tentram bagi seluruh umat beragama,” imbuhnya.

     

  • Bupati Kaimana minta Polres tingkatkan kesadaran hukum masyarakat

    Bupati Kaimana minta Polres tingkatkan kesadaran hukum masyarakat

    “Bertambahnya usia Bhayangkara ini kami harapkan sejalan dengan peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga berharap Polres Kaimana membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan pentingnya menjaga ketertiban dan ketaatan te

    Kaimana (ANTARA) – Bupati Kaimana Hasan Achmad, mengajak jajaran Polres Kaimana untuk semakin meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperluas edukasi dan pembinaan hukum kepada masyarakat dalam rangka menciptakan ketertiban, keamanan, dan ketenteraman di wilayah tersebut.

    Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang berlangsung di Gedung Taman Kota Kaimana, Selasa.

    “Bertambahnya usia Bhayangkara ini kami harapkan sejalan dengan peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga berharap Polres Kaimana membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan pentingnya menjaga ketertiban dan ketaatan terhadap hukum,” ujar Hasan.

    Ia mengatakan, ketertiban masyarakat merupakan fondasi utama sebelum hadirnya rasa aman dan tenteram. Hal ini ditandai dengan kepatuhan terhadap norma hukum, sosial, dan agama dalam kehidupan sehari-hari.

    Ketertiban menjadi prasyarat penting untuk pembangunan. Jika masyarakat merasa aman dan tenteram, mereka dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang, dan itu menunjukkan negara hadir melalui Polri.

    Ia juga menekankan pentingnya pembinaan terhadap kelompok masyarakat, terutama yang rentan terhadap gangguan kamtibmas, guna menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini.

    “Kesadaran hukum dimulai dari diri sendiri, lalu menyebar ke lingkungan sekitar. Termasuk dalam menjaga aset publik yang telah dibangun pemerintah agar tetap berfungsi baik,” ujarnya.

    Ia menilai, tema “Polri Untuk Masyarakat” yang diusung pada Hari Bhayangkara ke-79 sangat relevan dan mencerminkan harapan masyarakat atas kehadiran Polri sebagai pengayom, pelindung, dan mitra dalam pembangunan.

    “Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Polres Kaimana. Semoga semakin profesional, humanis, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.

    Upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79 juga dihadiri oleh Kapolres Kaimana AKBP Satria Dwi Dharma, Forkopimda, tokoh masyarakat, pimpinan instansi vertikal dan otonom, serta unsur organisasi wanita dan tokoh adat di Kaimana.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat   
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 Juli 2025

    Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat Medan 1 Juli 2025

    Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kapolda
    Sumut
    , Irjen Pol
    Whisnu Hermawan
    Februanto, meminta anggotanya lebih bijaksana saat melayani masyarakat.
    Bisa mengontrol emosi dan bersikap santun harus menjadi pijakan dalam bertindak.
    “Polri sudah tua, sudah waktunya kita jadi lebih bijaksana, jangan marah-marah, jangan emosional. Kalau ada masyarakat salah jalan, cukup ditegur dengan santun,” ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya saat memberikan sambutan di Upacara
    Hari Bhayangkara ke-79
    di Mapolda Sumut, Selasa (1/7/2025).
    Selain itu, Whisnu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila masih ada anggota Polri yang belum mencerminkan sikap humanis dalam pelayanan.
    “Kami tidak sempurna, jika sampai hari ini masih ada anggota kami yang menyakiti hati masyarakat, saya atas nama pimpinan Polri memohon maaf. Kami terus berbenah dari tingkat tertinggi hingga ke polsek,” ungkapnya.
    Selanjutnya, Whisnu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja Polri selama ini.
    “Berkat dukungan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder, situasi keamanan dan ketertiban di Sumut tetap kondusif,” tuturnya.
    “Dukungan ini menjadi kekuatan bagi kami untuk terus tegak lurus bersama pemerintah, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perayaan Hari Bhayangkara Ke-79 di Banten, Kapolda Nyanyi hingga Atraksi Debus

    Perayaan Hari Bhayangkara Ke-79 di Banten, Kapolda Nyanyi hingga Atraksi Debus

    Serang

    Polda Banten menggelar peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto pun sempat menyanyi hingga menampilkan debus.

    Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Alun-alun Serang, Banten, Selasa (1/7/2025). Kegiatan itu dipimpin Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dan dihadiri pula oleh Gubernur Banten Andra Soni hingga Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.

    Dalam sambutannya, Irjen Suyudi menyampaikan tema Hari Bhayangkara ke-79 yaitu Polri untuk Masyarakat. Menurut Suyudi, tema ini adalah refleksi Polri untuk berpihak kepada masyarakat.

    “Bahwa keberadaan Polri haruslah senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat, hadir untuk memberikan rasa aman, dan mampu menjawab setiap harapan masyarakat dengan kerja nyata dan ketulusan,” ucap Suyudi.

    Foto: Hari Bhayangkara Ke-79 di Banten. (Arief/detikcom)

    Menurut Suyudi, tema Hari Bhayangkara adalah menegaskan posisi Polri di tengah masyarakat.

    “Tema ini merupakan penegasan komitmen bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tapi mitra masyarakat dalam menjaga stabilitas, menjamin keadilan, dan mempercepat pembangunan,” ujarnya.

    Kapolda Banten Irjen Suyudi pun menyanyikan lagu berjudul Tamang Pung Kisah dari atas panggung. Para pejabat utama (PJU) dan peserta upacara pun berjoget saat Kapolda bernyanyi.

    Foto: Hari Bhayangkara Ke-79 di Banten. (Arief/detikcom)

    Selain itu, ditampilkan aksi debus yang merupakan seni pertunjukan dari Banten. Dalam pementasan itu, Suyudi sempat memukul paku besar ke tubuh penampil. Namun penampil tetap aman dan tidak terluka.

    Dalam upacara digelar defile di depan pejabat Forkopimda. Defile tak hanya diikuti oleh pasukan Polri dan kendaraan taktis, tapi juga oleh anggota TNI, dan masyarakat.

    Salah satu kelompok masyarakat yang ikut defile adalah Suku Baduy. Tak hanya berjalan berbaris, mereka juga menyerahkan hasil bumi kepada Kapolda.

    (aik/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU

    Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU

    Forkopimda Kabupaten Bogor saat pemasangan Tugu helikopter di Simpang Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

    Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Irvan Maulana mengapresiasi hibah helikopter jenis Puma S.A-330 dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Irvan menilai hibah helikopter tersebut tidak hanya sekadar penyerahan aset, tetapi juga menjadi bukti nyata keberadaan Pangkalan Udara Atang Sendjaja sebagai salah satu kekuatan pertahanan dirgantara Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Bogor.

    “Ini menjadi tonggak sejarah penting bahwa di Bumi Tegar Beriman terdapat markas TNI AU yang aktif menjaga kedaulatan udara Indonesia. Kami sangat mengapresiasi langkah Lanud ATS,” kata Irvan di Cibinong, Minggu.

    Sebagai tindak lanjut dari hibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor membangun Tugu Helikopter di kawasan Simpang Sentul, arah Stadion Pakansari. Pembangunan monumen itu merupakan bentuk penghormatan sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat.

    “Tugu helikopter ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Bogor, yang tidak hanya menarik sebagai destinasi wisata, tetapi juga memiliki nilai edukatif, khususnya bagi generasi muda,” ujar Irvan.

    Menurut dia, keberadaan tugu tersebut diharapkan dapat memperkuat identitas daerah sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan negara. Sebelumnya, Tugu Helikopter jenis Puma S.A-330 milik TNI AU resmi dipasang di kawasan Simpang Sentul. Pemasangan dilakukan pada Kamis malam (26/6) dan rampung pada Jumat malam (27/6).

    Pembangunan tugu tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemkab Bogor, Lanud Atang Sendjaja, dan perusahaan outdoor gear Eiger melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Tugu Helikopter berwarna hitam-hijau itu kini berdiri kokoh sebagai simbol kekuatan sekaligus menjadi landmark baru Kabupaten Bogor.

    Sumber : Antara

  • PGE operasikan kembali penerbangan dan bandara khusus point A, dorong pertumbuhan ekonomi Aceh

    PGE operasikan kembali penerbangan dan bandara khusus point A, dorong pertumbuhan ekonomi Aceh

    laporan kontributor Hamdani

    PGE operasikan kembali penerbangan dan bandara khusus point A, dorong pertumbuhan ekonomi Aceh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 20:19 WIB

    Elshinta.com – Penerbangan pesawat dan bandar udara khusus Point A yang dikelola oleh PT Pema Global Energi (PGE) resmi beroperasi. Peresmian dilakukan oleh Gubermur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem) di Nibong, Aceh Utara, Kamis (26/6/2025). 

    General Manager PGE, Resha Ramadian dalam sambutannya menjelaskan bahwa penerbangan ini dikhususkan untuk menunjang operasional perusahaan, evakuasi medis dan dapat mendukung transportasi dalam kondisi bencana alam. Selian itu juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Aceh Utara dan Provinsi Aceh secara umum. 

    “Dengan rencana kami yang masif untuk melakukan eksplorasi mencari cadangan migas baru dan juga melakukan beberapa kegiatan peremajaan fasilitas, kami membutuhkan moda transportasi yang cepat, tepat dan efisien untuk menunjang operasional perusahaan, tentunya yang utama adalah untuk keperluan tanggap darurat evakuasi medis” ujar Resha. 

    Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal dalam sambutannya menyebutkan Pesawat dan Bandara ini diharapkan menjadi bagian dari ekosistem yang akan memperlancar operasional lapangan migas, mempercepat logistik, dan mendukung pencapaian target nasional produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas.

    “Kami memberikan apresiasi kepada PGE, anak perusahaan BUMD Aceh yang tidak hanya berperan sebagai operator Blok B, tetapi juga mengambil inisiatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis. Ini adalah bentuk implementasi nyata dari semangat pengelolaan migas berbasis daerah yang inklusif dan bertanggung jawab.” ujar Nasri. 

    Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem) dalam sambutannya saat meresmikan operasional penerbangan dan bandara Point A mengatakan, keberadaan pesawat sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan bisnis dan industri di Aceh, mengingat jarak tempuh untuk menghubungkan berbagai daerah Kabupaten/Kota sangat jauh. 

    “Apalagi ke depan kita harapkan produksi migas di Aceh akan terus meningkat setelah diproduksinya migas di lepas pantai Aceh, sehingga InsyaAllah Aceh akan kembali maju kalau pun tidak bisa melebihi Timur Tengah minimal akan sama, dengan dukungan alat transportasi pesawat seperti ini, InsyaAllah akan mendukung usaha mensejahterakan masyarakat Aceh ke depan” ungkap Mualem. 

    Prosesi peusijuk (tepung tawar) pesawat Pegasus Air Service dilakukan oleh ulama kharismatik Aceh Utara Abu Abdul Manan, lalu kegiatan diakhiri dengan joy flight (penerbangan hiburan) bagi para tamu Forkopimda dan perwakilan perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di Aceh.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kunjungi Sorong, Waka MPR Sosialisasi 4 Pilar & Serap Aspirasi Masyarakat

    Kunjungi Sorong, Waka MPR Sosialisasi 4 Pilar & Serap Aspirasi Masyarakat

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI, AM Akbar Supratman, melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan program Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di wilayah timur Indonesia.

    Setibanya di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Kamis (26/6) kemarin Akbar disambut langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, Bupati juga Walikota se-provinsi Papua Barat Daya, Anggota DPD RI Paul F Mayor, serta jajaran Forkopimda Kabupaten dan Provinsi.

    Dalam sambutannya, Akbar menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang hangat dari pemerintah daerah dan masyarakat Papua Barat Daya. Ia menegaskan kehadirannya bukan hanya untuk menjalankan tugas konstitusional sebagai pimpinan MPR, tetapi juga untuk memastikan nilai-nilai kebangsaan dirasakan hingga ke pelosok negeri.

    “Kami ingin mendengarkan langsung suara masyarakat Papua Barat Daya, agar semangat kebangsaan dan keadilan sosial bisa benar-benar dirasakan merata, termasuk di wilayah timur Indonesia,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

    Selama kunjungan di Sorong, Pimpinan MPR RI termuda ini, dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di antaranya dialog kebangsaan, sosialisasi Empat Pilar MPR RI, pertemuan dengan tokoh agama dan adat, serta membuka Kejuaraan Daerah Tinju Amatir PFM Cup I.

    “Papua Barat Daya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. MPR RI terus berkomitmen mengawal pemerataan pembangunan agar masyarakat di wilayah timur mendapatkan akses dan hak yang setara,” ujar anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah ini.

    Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menyatakan kunjungan pimpinan MPR RI ke wilayahnya merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah otonomi baru yang sedang tumbuh.

    “Kami menyambut baik kehadiran Pak Akbar Supratman. Semoga kunjungan ini bisa memperkuat sinergi pusat dan daerah, serta mempercepat pembangunan di Papua Barat Daya,” kata Elisa.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polda Sulut salurkan 620 paket bansos kepada warga Minsel

    Polda Sulut salurkan 620 paket bansos kepada warga Minsel

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Jelang Hari Bhayangkara ke-79 

    Polda Sulut salurkan 620 paket bansos kepada warga Minsel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Polda Sulawesi Utara menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada warga Minahasa Selatan khususnya di Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga.

    Penyerahan paket bansos ini dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie bersama Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Joan Roycke Langie didampingi PJU Polda Sulut dan Pengurus Bhayangkari Sulut serta Forkopimda Minsel, di Balai Desa Pakuweru, Kamis (26/6).

    Kegiatan penyerahan bansos ini juga bersamaan dengan pelaksanaan bakti kesehatan di lokasi yang sama. Total bansos yang diserahkan sebanyak 620 paket bansos.

    “Saya harap masyarakat umum dapat langsung merasakan manfaat dan kebersamaan dengan Polri, sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Kapolda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (26/6). 

    Sementara itu, salah satu penerima bansos yaitu Bapak Max Kodongan merasa senang mendapatkan bantuan sosial dari Polda Sulut.

    “Terima kasih kepada Bapak Kapolri lebih khusus Bapak Kapolda Sulut yang sudah memberikan bantuan sosial kepada warga di desa kami, desa yang kami cintai, kami sebut dengan hormat Bapak Irjen Pol Roycke Harry Langie, terima kasih,” ujar Max Kodongan (71), seorang petani yang tinggal di Desa Pakuweru.

    Bantuan sosial ini merupakan upaya Polda Sulut dalam membantu meringankan beban warga kurang mampu, di momentum Hari Bhayangkara ke-79.

    Sumber : Radio Elshinta