Organisasi: forkopimda

  • 29 Ribu Kendaraan Masuk Jatim, 50 Ribu Keluar di Puncak Mudik

    29 Ribu Kendaraan Masuk Jatim, 50 Ribu Keluar di Puncak Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono bersama Forkopimda Jatim melakukan peninjauan arus mudik di Pos Terpadu Mantingan dan Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Kabupaten Ngawi.

    Titik ini sengaja dipilih untuk memastikan bahwa pintu masuk arus mudik ke Jatim bagi para pemudik dalam kondisi yang terkendali dan tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran arus mudik.

    Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay, Panglima Koarmada II Surabaya Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, serta juga didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Pj Gubernur ingin menyampaikan bahwa pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

    “Keamanan tersebut diwujudkan dengan adanya Pos Pelayanan Mudik di berbagai titik yang personelnya merupakan gabungan dari elemen strategis di Jatim,” katanya.

    Untuk diketahui, Pos Terpadu Mantingan yang berada di daerah ujung perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai layanan kesehatan, mushola, area parkir yang luas, ruang laktasi atau menyusui, ruang istirahat, sampai adanya petugas terapis dan refleksi.

    Petugas yang berjaga di Pos Mantingan Ngawi ini merupakan gabungan dari beberapa instansi yang memberikan layanan sesuai tupoksi masing-masing. Dengan jumlah personel yang bertugas sebanyak 58 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan BPBD.

    Keberadaan Pos Terpadu Mantingan di perbatasan Jatim-Jateng ini sangat strategis dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Pos terpadu ini memberikan pengamanan dan pelayanan di jalur arteri pintu masuk ke Jatim dari Jateng, jalur poros tengah yang menghubungkan Jateng-Jatim, serta gerbang memasuki wilayah Jatim.

    Secara keseluruhan jumlah pospam, posyan dan pos terpadu di Ngawi total ada sembilan pos. Terpantau, di Pos Terpadu Mantingan ini mayoritas atau sebagian besar pemudik yang mampir adalah pemudik yang menggunakan roda dua atau sepeda motor yang tidak melalui jalan tol. Sehingga, ketika banyak pemudik yang mengantuk, bisa beristirahat di Pos Terpadu Mantingan ini.

    “Dengan lengkapnya fasilitas bagi pemudik di pos pelayanan ini, harapannya kalau memang sudah mulai lelah dan merasa ngantuk harus beristirahat. Jika sudah terasa segar badannya, bisa melanjutkan perjalanan kembali,” ujarnya.

    Tidak hanya meninjau pos terpadu di Mantingan, dalam kesempatan ini, Adhy bersama seluruh rombongan juga melanjutkan tinjauan ke Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Ngawi.

    Titik ini merupakan titik temu wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagi pengendara yang melintas tol Trans Jawa. Titik ini juga diprediksi menjadi titik lelah para pemudik yang melakukan perjalanan dari barat ke timur.

    Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Tim Dirlantas Polres Ngawi, di sekitar ruas Solo-Ngawi penting untuk ditambah speed reduce/rumble strip dan lampu strobo guna mencegah pengendara yang sudah lelah dan mengantuk.

    Juga disiapkan pula banner imbauan di overpass dan di jalur arteri Mantingan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    Selain pos pelayanan mudik, Adhy juga mengatakan pentingnya antisipasi titik-titik yang sering ramai saat masyarakat merayakan libur lebaran.

    Terkait cuaca, ia menuturkan, bahwa saat ini curah hujan sudah melewati masa klimaksnya. Ia berharap cuaca tidak menjadi kendala pada waktu mudik ini.

    Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, bahwa berdasarkan data Puncak Mudik Lebaran tahun 2024 tercatat sebanyak 29.520 kendaraan masuk ke Jawa Timur melalui jalur darat, laut maupun udara.

    Ia juga memaparkan bahwa saat ini berdasarkan update data kendaraan yang masuk ke Jatim per 7 April tercatat sebanyak 22.522 unit. Sedangkan, kendaraan keluar tercatat sebanyak 50.054 unit.

    “Alhamdulillah di Jatim tidak ada simbol-simbol kepadatan. Karena memang lebih banyak kendaraan yang keluar dibanding masuk,” kata Imam.

    Sementara untuk masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak tercatat ada 46.000 dan yang keluar ada 4.000 orang. Sedangkan jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo tercatat ada 1.411 dan yang keluar tercatat sebanyak 1.086. Kemudian, jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Ketapang tercatat sebanyak 195.813 orang dan keluar sebanyak 90.684 orang.

    “Selain itu, pada tahun ini tren kecelakaan lalu lintas berkurang 42 persen dari tahun 2023,” tuturnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan ruas Tol Solo-Ngawi ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Sebab, beberapa hari yang lalu telah terjadi kecelakaan di KM 572 dan 574 dari arah Jawa Tengah.

    “Kami telah lakukan upaya-upaya pencegahan seperti usulan penambahan speed reduce, pita kejut dan lampu strobo agar yang pengendara yang pada fase microsleeping bisa beristirahat terlebih dahulu,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menekankan bahwa ruas Tol Ngawi KM 572 hingga 574 memiliki kerawanan tinggi. Lantaran, KM tersebut jadi titik lelah bagi pemudik dari arah Jabar dan Jateng.

    “Tol Ngawi ini cukup memiliki kerawanan tinggi yang berdasarkan evaluasi masyarakat kita yang mudik dari arah Barat dan Jawa Tengah titik lelehnya itu ada di Ngawi sini KM 572 – KM 574 sudah ada dua kejadian kecelakaan kemarin,” terang Imam saat mengecek Pos Yan di Rest Area 575 A Tol Ngawi.

    “Saya menghimbau kepada pemudik yang masih melakukan perjalanan sebaiknya kalau masuk di area tol Ngawi menuju Jawa Timur ini, masuk ke dalam rest area 575 ini. Istirahat sejenak kemudian senam mungkin kalau sudah segar kita dipersilakan untuk menaiki kendaraannya untuk menuju Jawa Timur,” lanjutnya.

    Pun, bersama Forkopimda Jatim, Kapolda mendatangi Pos Terpadu Lebaran 2024 yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim yang berada di Kecamatan Mantingan dan pos pelayanan yang berada di rest area Ngawi tol KM 575 A pada Senin (8/4/2024)

    Rombongan Forpimda Jatim yang memantau dari udara turun di lapangan Armed 12 Ngawi disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono bersama Forkopimda Ngawi, untuk memantau langsung di 2 pos yang ada di Ngawi

    Selain memantau arus lalu lintas, dicek juga kesigapan anggota serta fasilitas yang ada di pos-pos dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga pemudik merasa aman, nyaman.

    Kapolda Jatim mengatakan hasil pantauan arus lalin dan pengecekan pos, secara umum semua berjalan dengan baik.Menurutnya, jelang lebaran ini arus lalu lintas yang melintas Ngawi masih terpantau lancar.

    “Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik, tadi saya juga sudah ngobrol sama pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Kapolda Jatim

    Dia mengungkapkan saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos – pos pengamanan dan pelayanan yang ada.

    “Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang berlangsung nantinya,” tambah Kapolda Jatim

    Semua itu kata Kapolda Jatim dimaksudkan agar masyarakat merasa aman, nyaman, ceria juga berkesan dan bermakna saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 kali ini.

    Sementara itu, Forpimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantinhan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol KM 575 A Ngawi.

    Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatannya agar maksimal dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

    Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Petugas yang berdinas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

    Polres Ngawi bersinergi dengan Pemkab dan Instansi terka Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:

    1. Pos pengamanan pada rawan kriminalitas, yang berada di:

    – Alun-alun Kab. Ngawi

    – Monumen Soerjo

    – Pasar Kedungprahu

    – Pasar jogorogo

    2. Pos pelayanan sentra para pemudik akan berada di:

    – Rest area tol 575 A Ngawi

    – Rest area tol 575 B Ngawi

    – Terminal Kertonegoro

    – Stasiun Ngawi

    3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan

    Selain itu juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas. [fiq/ted]

     

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri menyambut antusias beroperasinya Bandara Dhoho Kediri. Keberadaan lapangan terbang komersial yang diprakarsai pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk itu bakal menjadi pengungkit ekonomi Kota Kediri.

    “Dengan adanya Bandara Dhoho ini, Kediri akan semakin berkembang dan bertumbuh, terutama secara kemajuan perekonomian baik itu disekitar Bandara maupun di kawasan Kota Kediri,”ujar Sekda Kota Kediri saat ditemui usai pelepasan penerbangan pertama.

    Guna menunjang dan mempermudah mobilitas masyarakat menuju bandara Dhoho, pembangunan jalan Tol juga akan segera dilaksanakan.

    Bagus berharap dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol, kedepannya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kediri. Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki.

    Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi. “Semoga dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kediri, khususnya Kota Kediri,” imbuhnya.

    Sekda Kota Kediri hadir dalam peresmian beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) lalu. Pada penerbangan perdana melalui maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Kediri-Jakarta menggunakan pesawat tipe A320 berkapasitas 180 penumpang.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, bersama Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri, Sekda kabupaten Kediri beserta jajaran, pejabat di jajaran PT Angkasa Pura I, serta PT Surya Dhoho Investama selaku pihak swasta yang membangun bandara menjadi saksi dari momen bersejarah tersebut.

    PT Surya Dhoho Investama (SDhI) merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang ditunjuk Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Dhoho. Penunjukan ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Bandara Dhoho dibangun dengan standar internasional. Landasan pacunya sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Terminal penumpang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahun pada tahap awal. Kemudian, akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimate-nya.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pendaratan perdana di Bandara Dhoho. Dalam sambutannya, Dhito menggambarkan momen tersebut sebagai berkah dan bagian dari sejarah baru bagi Jawa Timur.

    “Ini berkah juga sejarah, di mana ini tentu akan menjadi daya tarik, pintu masuk, serta episentrum yang baru di Jawa Timur,” ujarnya. [nm/aje]

  • Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Menko (Menteri Koordinator) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK-RI) Muhadjir Efendi, meninjau kondisi arus mudik di Kabupaten Situbondo. Salah satunya menuju ke penyeberangan antar pulau di Pelabuhan Jangkar.

    Muhadjir tiba menggunakan Helikopter BNPB tiba di Helypad Pantai Banongan TNI-AL, Kecamatan Asembagus. Rombongan kemudian langsung menuju ke Pelabuhan Jangkar, Sabtu (6/4/2024).

    Menko Muhadjir Effendy mengatakan kedatangannya ke Situbondo dalam rangka meninjau langsung kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Jangkar.

    Pihaknya menyebut, penyebrangan arus mudik ke daerah kepulauan sejauh ini menggunakan akses Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Akan tetapi, saat ini telah dibuka akses penyebrangan Jangkar Lembar.

    “Namun masih perlu perbaikan infrastruktur misalnya jalan menuju Pelabuhan Jangkar. Harapannya tahun depan akan diaktifkan dermaga tempat sandar untuk armada kapal sehingga pada momentum lebaran yang akan datang tidak terjadi kendala,” katanya.

    Menko Muhadjir melihat kondisi langsung adanya penumpukan penumpang di pelabuhan ini. Namun, pihaknya segera mencari solusi untuk mengurainya.

    “Kami sudah menghubungi KASAL untuk perbantuan angkut penumpang bersama Kementerian Perhubungan untuk mengurai terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo ini,” terangnya.

    Dalam kunjungannya meninjau Arus Mudik Lebaran tahun 2024 di Kabupaten Situbondo, Menko PMK-RI didampingi Sestama BNPB dan Pj.Gubenur Jatim Adhy Karyono. Selain itu juga ada segenap jajaran Forkopimda Situbondo. [rin/suf]

  • Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Pj (Penjabat) Wali Kota (Walkot) Kediri Zanariah bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Pengecekan dilakukan di tiga titik yakni pos pengamanan Alun-Alun, pos pengamanan Terminal Tamanan dan Stasiun Kediri.

    Saat ditemui, Zanariah mengungkapkan bahwa pos pengamanan ini sudah dipersiapkan dari lama. Karena pada hari ini mulai banyak kedatangan para pemudik ke kota ini, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan kesiapan beberapa pos pengamanan.

    “Saya juga titip pesan kepada para petugas pos pengamanan untuk selalu jaga kesehatan, tetap semangat walau melihat kesibukan para pemudik dan pendatang ini,” imbuhnya.

    PJ Wali Kota Kediri juga mengingatkan bagi para pemudik sebelum meninggalkan tempat harap mengecek kondisi kediamannya. Segala aliran listrik, gas dan lainnya harap diamankan. Lalu jangan lupa titip tempat tinggalnya kepada pos keamanan di tempat pemukimannya masing-masing.

    Dalam kesempatan itu, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri juga berinteraksi dengan para pemudik. Pemudik tersebut akan berangkat menuju kota kelahiran yakni Semarang, setelah beberapa pekan tinggal di Kediri untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris.

    Menurut para pemudik tersebut, Kediri merupakan tempat yang nyaman, aman dan kulinernya enak dan harganya murah, sehingga betah tinggal di Kediri ini.

    “Senang rasanya tinggal di Kediri karena nyaman dan segalanya murah. Besok bulan depan akan kembali ke sini lagi untuk melanjutkan kursus Bahasa Inggris,” imbuhnya.

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Kediri setuju dengan yang dikatakan para pemudik tersebut Kediri. Selanjutnya juga menyampaikan jika kembali ke Kediri, bisa sekalian jalan-jalan ke ruang terbuka hijau seperti Taman Sekartaji, Hutan Kota Joyoboyo dan lainnya.

    Lalu ke Kawasan Wisata Selomangleng, renang di kolam renang milik Brigif 16 Wira Yudha dan masih banyak lagi. Tak lupa juga mengingatkan agar selalu hati-hati saat melakukan perjalanan.

    Pada saat mengecek kesiapan pos pengamanan, para petugas juga diberikan bingkisan berupa makanan ringan, buah, dan juga minuman kemasan.

    Turut serta dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andy Minarwaty, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail.

    Komandan Yonif 521 Kediri Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri Nifar Siahaan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Pelaksana BPBD Indung Munawaroh, Kepala Dinas Kominfo Apip Permana, serta Kabag Kesra Ahmad Jainuddin. [nm/suf]

  • Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang secara resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis. Kegiatan pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. KH. Agus Salim No. 7 Kota Malang, pada Jumat (5/4/2024).

    Peserta mudik gratis menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini berjumlah 275 orang dari wilayah Kabupaten Malang. Mereka semua difasilitasi dengan 5 bus ukuran besar yang nyaman untuk rute perjalanan jarak jauh dalam provinsi.

    Rute perjalanan mudik gratis kali ini mencakup beberapa kota tujuan, antara lain Bangkalan – Sampang – Pamekasan dan Sumenep, Nganjuk – Madiun – Ngawi, serta Probolinggo – Jember – Bodowoso dan Situbondo hingga Banyuwangi. Terdapat juga tujuan ke Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan rasa syukur karena kegiatan mudik gratis tahun ini dapat terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga memberikan pesan kepada para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan, semoga selamat sampai tujuan, dan selamat bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Kami ucapkan selamat jalan kepada pemudik. Kami dari jajaran TNI Polri Kabupaten Malang berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran. Mudah-mudahan program ini bisa terus dilaksanakan di mudik-mudik berikutnya,” ungkap Kapolres Malang, Jumat (5/4/2024).

    Kholis juga menginformasikan bahwa Polres Malang akan menggelar program Balik Mudik Gratis bagi para pemudik yang berada di wilayah Kabupaten Malang untuk kembali ke kampung halaman mereka. Program ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Malang sebelumnya.

    “Polres Malang nantinya akan melaksanakan kegiatan balik gratis bagi saudara-saudara yang ingin kembali ke tempat kerjanya mungkin di sekitaran Jawa Timur terutama yang ke arah Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta. Kami nanti dari Polres Malang akan membeirkan fasilitasi balik gratis,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi memberikan ucapan selamat kepada para pemudik dan mengingatkan mereka untuk berhati-hati serta selamat sampai tujuan. Bupati juga berpesan agar selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Doakan warga Kabupaten Malang dalam keadaan sehat dan semakin sejahtera. Tetap jaga keselamatan di jalan dan tidak perlu terburu-buru, yang terpenting sampai dengan selamat di tujuan,” Sanusi mengakhiri. [yog/beq]

  • H-5 Lebaran, Tim Gabungan Temukan Makanan Tak Layak Edar di Jombang

    H-5 Lebaran, Tim Gabungan Temukan Makanan Tak Layak Edar di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – H-5 lebaran atau lebaran kurang lima hari, tim gabungan melakukan razia mamin (makanan dan minuman) di sejumlah minimarket di Kabupaten Jombang, Jumat (5/4/2024).

    Hasilnya, tim gabungan menemukan makanan yang tidak layak edar. Produk mamin tersebut tidak dilengkapai tanggal kadaluwarsa. Selain itu juga terdapat produk makanan yang sudah habis masa peredarannya. Petugas kemudian mengamankan produk-produk tersebut.

    Salah satu lokasi yang disasar oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Jombang, dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) adalah toko modern yang ada di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.

    Pj (Penjabat) Bupati Jombang Sugiat memimpin secara langsung razia itu. Petugas menyisir setiap rak di toko modern itu. Satu per satu stok makanan frozen yang dijual. Petugas juga memeriksa stok makanan yang disimpan dalam lemari pendingin.

    Walhasil, dari pemeriksaan itu, tim gabungan menemukan sejumlah produk yang dinyatakan tidak layak edar. Salah satunya, produk olahan jerohan hati. Produk dalam bentuk frozen ini tidak dilengkapi tanggal kadaluwarsa. Tentu saja, hal itu sangat berbahaya.

    “Produk tersebut langsung kita tarik. Kita juga meminta pengusaha yang bersangkutan untuk memenuhi izin edarnya. Razia ini kita lakukan untuk memastikan stok sekaligus keamanan produk menjelang lebaran 2024 ini,” ujar Sugiat di sela razia.

    Pihaknya tidak segan menindak oknum yang sengaja menjual makanan dan minuman tidak layak. “Seluruh produk yang dijual harus memenuhi aturan. Mulai izin edar, BPOM, hingga sertifikat halal,” tegas Sugiat.

    Sementara pengelola Toko Modern AFCO Yoga Septiana mengakui adanya makanan yang tidak layak edar tersebut. Dirinya berjanji akan menarik dan memeriksa ulang produk UMKM tersebut. “Sebenarnya kita sudah memiliki perizinan dan stiker, namun kelalaian sehingga belum kita tempel,” ujarnya.

    Usai menyisir Toko Modern AFCO, petugas gabungan kemudian menyisir pertokoan yang ada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang. Lagi-lagi, di setiap toko petugas melakukan pemeriksaan setiap makanan dan minuman yang dijual. [suf]

  • Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa turun langsung menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto, Kamis (4/4/2024). Santuan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.

    Bersama Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, Wali Kota Mojokerto periode 2019-2024, Ika Puspitasari, Ketua Baznas Jawa Timur Prof Ali Maschan Moesa dan juga jajaran forkopimda Kota Mojokerto, Khofifah berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim yang hadir, Kamis (4/4/2024).

    “Mudah-mudahan anak-anak semua Allah berikan kesempatan untuk bisa sekolah setinggi tingginya, yang ingin menjadi dokter bisa jadi dokter, yang ingin jadi dosen bisa bisa jadi  dosen sampai profesor yang mondok bisa jadi Kyai, Ulama Amin,” ungkapnya.

    Masih kata Khofifah, saat ini Ramadhan telah memasuki penghujung akhirnya. Di sepuluh hari terakhir ini ada waktu dimana Allah SWT menurunkan banyak malaikat untuk menebar keberkahan pada manusia yaitu Lailatul Qadr. Sepuluh hari tersebutbharus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan munajat.

    “Ibadah dan doa agar kita mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Malaikat malaikat itu diturunkan Allah SWT pada malam Lailatul Qadr untuk membagikan nikmat dan berkah, kesejahteraan serta keselamatan dari Allah SWT. Oleh sebab itu mari kita berlomba-lomba untuk mendapatkan berkah Allah SWT, dengan memperbanyak i’tikaf,” katanya.

    Selain itu, lanjut Khofifah, memperbanyak tadarus, memperbanyak ibadah dan semoga mendapatkan lailatul qadr. Khofifah mengatakan bahwa manusia tidak boleh berhenti maupun putus asa atas rahman rahimnya Allah. Bahkan dalam hadis Qudsi, dikatakan Allah akan mengijabah apa yang di prasangka oleh hambaNya.

    “Sehingga sebagai manusia, harus berprasangka baik pada Allah SWT karena Allah SWT akan memberikan sesuai  dengan apa yang diprasangkakan hambanya. Jadi anak-anak semua bapak bapak semua ibu ibu yang mengantarkan putra-putrinya jangan pernah berprasangka tidak baik kepada Rahman dan rahimnya Allah,” tegasnya.

    Tak lupa, di penghujung bulan Ramadhan, Khofifah ikut mengajak yang hadir untuk bersama-sama semangat menjemput lailatul qadar. Ia mengkisahkan cerita tentang Imam Abu Hasan Assadzili. Beliau adalah seorang ulama, sufi dan ahli tarekat asal Maroko. Beliau juga terkenal kaya raya dan dermawan.

    Menurut beberapa riwayat Imam Abu Hasan Assadzili seumur beliau hidup selalu bertemu lailatul qadr. Sehingga beliau bisa merumuskan kalau lailatul qadr akan turun di malam 27 Ramadhan jika puasa dimulai hari selasa. Yang artinya tinggal beberapa hari lagi

    “Maka mari i’tikaf nya ditingkatkan. Solat malamnya ditingkatkan, solatnya diupayakan semakin khusyuk. Manfaatkan malam ganjil Ramadhan untuk bermunajat dan memaksimalkan ibadah supaya kita benar benar mendapatkan lailatul qadr,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Konflik Kebun Kalibakar Malang 26 Tahun Berakhir Damai

    Konflik Kebun Kalibakar Malang 26 Tahun Berakhir Damai

    Malang (beritajatim.com) – Konflik panjang soal lahan perkebunan di Kabupaten Malang berakhir damai. Perdamaian terjalin di Pendopo Pemkab Malang, Kamis (4/4/2024).

    Kesepakatan damai terjadi setelah Manajer Kebun Kalibakar Pancursari PTPN I Regional 5, Wibi Rikananto, bersama Kepala Desa Bumirejo, Dampit, Kabupaten Malang, Sugeng Wicaksono mewakili petani penggarap tanah di Desa Bumirejo, melakukan penandatangan piagam perdamaian. Hal itu menandai berakhirnya konflik agraria yang terjadi selama 26 tahun di Kebun Kalibakar, Malang.

    Disaksikan Region Head PTPN I Regional 5, Ir.Winarto, penandatanganan itu dilakukan di bawah komando Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, yakni Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kepala Kepolisian Resor Malang, Komandan Komando Distrik Militer 0818 serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang.

    Kata Winarto, konflik permasalahan pertanahan di Kebun Kalibakar dimulai sejak tahun 1998, dan belum pernah mendapatkan titik tengah dalam pemecahan masalah tersebut. Hingga di penghujung tahun 2023, digagas win – win solution oleh Forkopimda Kabupaten Malang.

    “Ini merupakan sejarah baru dalam penyelesaian kasus agraria di Indonesia dengan mengedepankan win-win solution dan memberikan manfaat bagi para pihak, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, ungkap Winarto, seusai acara penandatangan tersebut.

    Win-win solution yang dimaksud yakni kedua belah pihak, PTPN I Regional 5 dan masyarakat penggarap bersama – sama mengikatkan diri ke dalam pernyataan kesepakatan damai yang mengutamakan kebermanfaatan kedua belah pihak.

    “Hari ini warga masyarakat Desa Bumirejo telah bersedia untuk menandatangani kesepakatan damai. Kedepannya kami berharap dengan adanya perdamaian dan pemaksimalan fungsi lahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi untuk PTPN,” tegas Winarto.

    “Selain itu, kami akan terus melakukan koordinasi bersama Forkopimda, guna memastikan bahwa proses ini bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan bersama” sambung Winarto.

    Sementara itu, Sugeng Wicaksono berharap dengan tercapainya perdamaian kedua belah pihak ini dapat melahirkan suatu produk hukum sebagai landasan agar masyarakat petani penggarap, dapat mengelola lahan tanpa perlu khawatir dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dan kesejahteraan masyarakat penggarap dapat terwujud.

    “Jika sudah ada kesepakatan seperti ini maka warga masyarakat kami pun akan tenang menggarap lahan dan mendapat kesejahteraan yang lebih baik,” ucap Sugeng.

    Terdapat empat isi kesepakatan damai tersebut. Pertama, penyelesaian permasalahan tanah tersebut dilakukan secara musyawarah mufakat untuk mencapai win – win solution. Kedua, masyarakat mengakui bahwa tanah yang menjadi objek perdamaian tersebut adalah aset milik PTPN I Regional 5.

    Ketiga, PTPN I Regional 5 dapat memberikan izin kepada masyarakat untuk mengelola asetnya dengan pola kerja sama yang diikat dalam perjanjian yang menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terakhir, atau keempat, terciptanya kerukunan, ketertiban dan kepastian hukum dalam penyelesaian konflik agraria.

    Dalam proses penyelesaian perkara tersebut, Forkopimda Kabupaten Malang menjadi penengah dan pembimbing dalam upaya perdamaian ini.

    “Berkat kelapangan hati PTPN I Regional 5 dan masyarakat di wilayah Kalibakar akhirnya masalah yang awalnya mustahil untuk dipecahkan, dapat menemukan titik terang penyelesaian konflik dengan kesepakatan damai hari ini”, tambah Bupati Malang, HM Sanusi.

    Di tempat sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang, Rachmat Supriady, merencanakan akan menggelar sosialisasi guna pendampingan kepada masyarakat agar tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, melakukan perbuatan melawan hukum dan mengurus legalitas hak atas tanah secara bersama-sama sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.

    “Islah ini merupakan awal dari islah-islah selanjutnya, kami akan menggelar sosialisasi perdamaian,” pungkas Rachmat.

    Sengketa lahan perkebunan Kalibakar terjadi sejak masa reformasi antara masyarakat dengan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN I. Mengenai PTPN I Regional 5, dulunya adalah PT Perkebunan Nusantara XII atau disingkat PTPN XII yang merupakan salah satu bagian dari PTPN I atau Supporting Co yang wilayah kerjanya, terletak di Jawa Timur. PTPN I merupakan Sub Holding dari PT Perkebunan Nusantara III Persero. [yog/beq]

  • Bupati Hendy: Jember Raih Dua Sukses dalam Pemilu

    Bupati Hendy: Jember Raih Dua Sukses dalam Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyebut Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil meraih dua sukses dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden tahun ini. Ia berterima kasih kepada semua partai politik peserta pemilu.

    “Proses pemilu berjalan aman di Jember. Alhamdulillah, itu berjalan luar biasa dan istimewa,” kata Hendy, dalam acara buka puasa bersama pimpinan 18 partai politik di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).

    Target lainnya adalah dampak perekonomian. “Ekonomi kita berjalan sangat baik dan ketahanan pangan kita aman. Kami menjaga di dua sisi. Menjaga kondusivitas dengan teman-teman Forkopimda. Pemilu ini harus aman. Apapun yang terjadi di dalamnya, kita harus jaga keamanannya,” kata Hendy.

    Hendy tak ingin persoalan dalam pemilu yang berujunh tak kondusifnya suasana berdampak pada stabilitas ekonomi dan keamanan Jember. “Jember harus kita jaga bersama, agar semakin baik dan lebih baik lagi,” katanya.

    Seusai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, Hendy berharap semua pihak bisa berangkulan. Pemilihan kepala daerah menanti pada November 2024. “Kita sudah punya pengalaman kemarin. Kita bikin seenjoy dan sebahagia mungkin. Persahabatan dan persaudaraan tidak boleh putus gara-gara kegiatan apapun. Ini yang saya jaga,” katanya.

    Hendy menjaga kondusivitas pemilu dengan tetap bersikap netral. “Kami berharap pada pilkada ke depan kita jaga sebaik mungkin. Apapun itu, untuk Jember,” katanya.

    Hendy mengingatkan, Jember akan menjadi episentrum di kawasan Tapal Kuda. “Episentrum yang saya maksudkan adalah Jember menjadi cermin bagi kabupaten sekitarnya. Kalau kita ngomong politik, kami masih belum mendetailkan bahwa Jember cerminnya. Tapi kalau ekonomi, kami bisa menghitung, bahwa kami sudah merasakan saat ini. Perputaran uang ada di Jember,” katanya.

    Menurut Hendy, daya beli masyarakat cukup bagus. “Setelah kami melakukan evaluasi bersama BPS (Badan Pusat Statistik), bahwa yang hadir di Jember, bukan hanya dari Jember saja, tapi juga banyak dari tetangga sekitar, sepeti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, terutama Lumajang dan sebagian kecil Probolinggo,” katanya.

    Jember menjadi pilihan warga daerah lain, karena memiliki varian perekonomian cukup banyak. “Harga-harganya masih ‘melawan’ harga di luar Jember,” kata Hendy.

    Dari sini Hendy berani menyimpulkan, bahwa kegiatan politik berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. “Kemarin pemilu sudah selesai, tinggal pilkada. Kita bikin pilkada seenjoy mungkin dan bikin suasana yang betul-betul punya aura kejujuran dan menjunjung tinggi nilain kejujuran bermartabat,” katanya.

    Buka puasa bersama partai politik, menurut Hendy, adalah bagian dari semangat Pemkab Jember untuk mengajak partai duduk bersama dan berdiskusi sama-sama lagi’. “Siapapun pemimpin kita, itu selalu baik. Kita junjung tinggi dan support semuanya.. Kita dukung semuanya, dan sekarang kita kembali berangkulan dan ber-positive thinking sehingga suasana Jember lebih baik lagi,” kata Hendy. [wir]