Organisasi: forkopimda

  • Membludak, Peserta SOMA Nite Run 2024 Mojokerto Sulit Capai Finish

    Membludak, Peserta SOMA Nite Run 2024 Mojokerto Sulit Capai Finish

    Mojokerto (beritajatim.com) – Event Spirit of Majapahit (SOMA) Nite Run 2024 diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur menggandeng Kota Mojokerto sebagai tuan rumah membludak, Sabtu (4/5/2024). Peserta dan penonton membanjiri lokasi start hingga finish.

    Event yang menghadirkan GildCoustic di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut dipenuhi lautan manusia. Panitia menargetkan ada 5.000 peserta dalam event dengan dua kategori tersebut yakni 5k dan 10k. Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memberangkatkan para peserta.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama PJ Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmati yang didampingi oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto tersebut turut berlari bersama para peserta lainnya.

    “Saya sangat apresiasi, ini event yang sangat luar biasa karena jarang orang mengadakan dengan banyak pertimbangan run malam itu banyak sekali yang harus dipersiapkan tapi ini sudah menjadi trend sebetulnya. Di Jakarta dan tempat lain sudah dilaksanakan,” ungkap Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

    Run night di Jawa Timur, lanjutnya, sudah dimulai saat Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh Kota Mojokerto. Menurutnya, hal tersebut bisa melihat trend yang sedang berlangsung sehingga event tersebut menjadi event kakinian. Karena berbeda segmentasinya.

    “Karena berbeda dengan lari pagi, ini yang masuk pasti mereka dari klub-klub yang biasa lagi. Dan ini sesuatu yang membanggakan. Dari sisi penyelenggaraan event memilih jenis lomba ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Lalu para peminatnya saya lihat tadi dari luar kota masuk, bahkan Konjen Jepang ikut,” katanya.

    Hal tersebut lantaran event tersebut dinilai bagus. Sehingga ia sengaja datang ke event tersebut untuk mengapresiasi dan memberikan support. Ditambah dengan kaitan dengan spirit of Majapahit menunjukkan lokal sistem dan sejarah namun sesuatu yang kekinian.

    Para peserta melewati rute wisata sejarah di Kota Mojokerto. Namun sayang lokasi finish dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan penyanyi asal Madiun membuat para peserta yang mencapai garis finish kesulitan. Akibatnya banyak peserta maupun penonton pingsan.

    Petugas dari PMI Kota Mojokerto maupun Kabupaten Mojokerto tak henti-henti menandu korban pingsan untuk dilakukan perawatan. GildCoustic tampil sekitar satu jam sebelumnya akhirnya ditutup dengan pesta kembang api tepat di Tugu Proklamasi yang berada tepat di tengah Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • KPU Tetapkan 50 Caleg Terpilih di DPRD Jombang, Ini Daftar Lengkapnya

    KPU Tetapkan 50 Caleg Terpilih di DPRD Jombang, Ini Daftar Lengkapnya

    Jombang (beritajatim.com) – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang menetapkan 50 caleg terpilih di DPRD setempat dalam Pemilu 2024. Rapat pleno penetapan perolehan kursi tersebut digelar di gedung Husni Kamil Manik kantor KPU setempat, Kamis (2/5/2024) malam.

    Rapat penetapan perolehan kursi DPRD Jombang dihadiri oleh Forkopimda, Bawaslu, serta perwakilan partai politik. Selain itu juga dihadiri media massa, ormas serta undangan lainnya.

    Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, penetapan dilakukan merujuk pada pemberitahuan dari KPU RI kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten bahwa di Jombang sudah tidak ada sengketa.

    “Penetapan perolehan kursi DPRD Jombang bisa dilaksanakan kalau tidak ada sengketa atau gugatan. Nah, di Jombang sudah klir, Makanya hari ini kita lakukan penetapan,” jelas Burhan, panggilan akrab Abdul Wadud Burhan Abadi.

    Burhan mengungkapkan, jika tidak ada sengketa, maka tiga hari setelah ditetapkan nasional oleh KPU RI, maka KPU daerah bisa melaksanakan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD.

    Namun, kalau ada sengketa, menunggu keputusan dari MK (Mahkamah Konstitusi). Dimana objek dari gugatan itu adalah keputusan KPU RI Nomor 360. Rapat pleno dimulai dengan pembacaan perolehan kursi parpol di masing-masing dapil. Penetapan kursi untuk DPRD Jombang itu berdasarkan pembagian suara partai dengan sistem pembagian bilangan ganjil atau motode sainte legue.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU itu, hanya ada 8 parpol yang memperoleh kursi. PKB mendapat kursi terbanyak dalam Pemilu 2024 ini yakni 12 kursi. Disusul PDIP yang memperoleh 10 kursi. Selanjutnya, Partai Gerindra memperoleh 8 kursi, dan Partai Demokrat 6 kursi.

    Kemudian Partai Golkar 5 kursi, PPP 4 kursi, PKS 3 kursi dan NasDem 2 kursi. Sedangkan parpol yang tidak mendapat memperoleh kursi antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat.

    Setelah dilakukan pengitungan, sebanyak 50 caleg dinyatakan terpilih. Mereka kemudian ditetapkan oleh KPU Kabupaten Jombang dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi DPRD Kabupaten Jombang.

    “Kami akan memberikan salinan nama-nama terpilih kepada Bawaslu dan Partai Politik, juga kepada Calon terpilih. Selain itu juga menyampaikan hasil penetapan kepada gubernur melalui bupati,” pungkasnya. [suf]

    Hasil penetapan caleg terpilih DPRD Jombang

    A. Dapil Jombang 1 (Jombang, Peterongan)
    1. M. Subaidi Muchtar (PKB)
    2. Hadi Atmaji (PKB)
    3. Mochammad Agung Natsir (Gerindra)
    4. Donny Anggun (PDIP)
    5. Dora Maharani (PDIP)
    6. M. Zahrul Jihad (Demokrat)
    7. Muhamad Said (PKS)
    8. Taufiqi Fakkarudin Assilahi (PPP)

    B. Dapil Jombang 2 (Diwek, Sumobito, Jogoroto)
    1. Mas’ud Zuremi (PKB)
    2. Fatimah ZB (PKB)
    3. Mochamad Fauzan (PKB)
    4. Aang Z Kunaifi (Gerindra)
    5. Syaifulloh (PDIP)
    6. Jawahirul Fuad (PDIP)
    7. Junita Erma Zakiyah (PPP)
    8. Rahmat Agung Saputra (Golkar)
    9. M. Syarif Hidayatulloh (Demokrat)
    10. Muhammad Thoyib Faizin (PKS)

    C. Dapil Jombang 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno, Wonosalam)
    1. Mohamad Muhaimin (PKB)
    2. Subur (PKB)
    3. Machwal Huda (Gerindra)
    4. Samsul Hudah (PDIP)
    5. Dodit Eko Prasetyo (PDIP)
    6. Totok Hadi Riswanto (PDIP)
    7. Sugiyoto (Demokrat)
    8. M. Ishomuddin Haidar (PPP)
    9. Mohammad Misbah (Nasdem)
    10. Arif Sutikno (Golkar)

    D. Dapil Jombang 4 (Perak, Gudo, Ngoro, Bandarkedungmulyo)
    1. Kholilah (PKB)
    2. M. Naqib Abdullah (PKB)
    3. Machin (Gerindra)
    4. Adi Artama Putra (PDIP)
    5. Andik Basuki Rahmat (Golkar)
    6. Aditya Dimas Pradana (Nasdem)
    7. Heri Purwanto (Demokrat)
    8. Heri Santoso (PKS)
    9. Ahmad Fakhiril Aflah (PPP)

    E. Dapil Jombang 5 ( Ploso, Plandaan, Kabuh Kudu dan Ngusikan)
    1. Kartiyono (PKB)
    2. Erna Kuswati (PKB)
    3. Achmad Fachruddin (Gerindra)
    4. Iwan Trisaksono (Gerindra)
    5. Ama Siswanto (PDIP)
    6. Maya Novita (Golkar)
    7. Mulyani Puspita Dewi (Demokrat)

    F. Dapil Jombang 6 (Kesamben, Tembelang, Megaluh)
    1. Anas Burhani (PKB)
    2. Octadella Bilytha Permatasari (Gerindra)
    3. Novadona Bilytha Puspythasari (Gerindra)
    4. Andik Purnawan (Golkar)
    5. M. Na’im (PDIP)
    6. Dian Ayunita Prasstumi (Demokrat)

  • Meski Diwarnai Tawuran, Bupati Tuban Malah Ngaku Penonton Tertib dan Kondusif Saat Nobar Semifinal

    Meski Diwarnai Tawuran, Bupati Tuban Malah Ngaku Penonton Tertib dan Kondusif Saat Nobar Semifinal

    Tuban (beritajatim.com) – Nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia AFC U-23 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di rest area Tuban Abirama, Senin (29/04) malam, Bupati Aditya Halindra Faridzky bangga akan antusias masyarakat.

    Dalam acara tersebut, Bupati Tuban turut hadir bersama jajaran Forkopimda Tuban dan menyaksikan ribuan masyarakat memadati kawasan tersebut dengan begitu antusias.

    Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan dari direvitalisasinya rest area menjadi Tuban Abirama untuk menjadi ruang terbuka publik.

    “Sangat luar biasa inilah fungsi dari ruang terbuka publik yang dimanfaatkan dengan benar,” ujar Mas Lindra sapaan Bupati Tuban.

    Meski acara nobar itu diwarnai tawuran, Mas Lindra bantah adanya kejadian tersebut dan mengaku penonton tertib dan kondusif selama pertandingan berlangsung.

    “Penontonnya kondusif, semua mendukung Timnas kita, luar biasa,” terang dia.

    Diketahui, tawuran tersebut sampai viral di media sosial, adapun video yang tersebar sekelompok pemuda saling adu jotos, hingga diinjak-injak dan tidak jelas kronologi dari tawuran tersebut.

    Menurut salah satu saksi bernama Galang asal Tuban ini juga mengaku melihat tawuran tersebut dan melihat korban yang terluka sedang terkapar.

    “Tawurannya sebelah sana, lumayan parah orangnya sampai tepar kok,” kata Galang.

    Galang yang pada saat itu nobar bersama teman-temannya awalnya baik-baik saja hingga ada ramai-ramai ternyata ada tawuran.

    “Tawurannya setelah nobar itu pas kalah,” terang Galang.

    Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono juga mengungkapkan hal yang sama yakni masyarakat Tuban begitu antusias menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga di semifinal, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan tidak apa-apa.

    “Nggak papa 2-0 tapi yang pasti kita semua bersatu mendukung Indonesia,” ungkap AKBP Suryono. [Ayu]

  • Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Aktif Ajak Interaksi Anak-Anak

    Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Aktif Ajak Interaksi Anak-Anak

    Kediri (beritajatim.com) -Bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya Dewi Mariya Ulfa menggelar halal bihalal bersama jajaran pegawai di Pemerintah Kabupaten Kediri.

    Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, dalam moment itu beberapa pegawai terlihat membawa anak.

    Bersama Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri, Mas Dhito dan Mbak Dewi menyalami satu persatu pegawai yang datang.

    Sebagai kepala daerah, Mas Dhito tak hanya dekat dengan rakyat, melainkan termasuk kepada jajaran pegawai di pemerintahannya. Tak sedikit pegawai yang mengajak foto selfie dalam moment halal bihalal itu.

    Mas Dhito pun juga terlihat aktif mengajak komunikasi anak-anak yang ikut serta orang tuanya. Kepada anak-anak itu, tak lupa Mas Dhito juga memberikan angpao lebaran.

    “Halo, namanya siapa,” tanya Mas Dhito kepada anak-anak yang ikut orang tuanya di acara Nglencer Ning Pendopo, Senin (29/4/2024) siang.

    Meski harus lama mengantre untuk bisa bersalaman dengan bupati, anak-anak mengaku senang ikut orang tuanya di acara yang berlangsung siang sampai sore itu.

    “Senang, tadi juga ditanya kelas berapa,” ucap Ilham salah satu anak yang mengaku masih duduk di kelas 1 SD.

    Melalui acara halal bihalal itu, Mas Dhito menyampaikan permintaan maaf kepada para pegawai bilamana terdapat kesalahan dalam kepemimpinannya.

    “Budaya saling memaafkan ini memang harus selalu kita jaga,” ungkap Mas Dhito.

    Pihaknya dalam kesempatan itu mengaku berterimakasih kepada para pegawai yang selama ini telah bekerja keras untuk percepatan pembangunan di Bumi Panjalu.

    Selain kepada para pegawai di Pemerintahan Kabupaten Kediri, seperti halnya pada tahun sebelumnya Mas Dhito menyatakan akan menggelar halal bihalal bersama masyarakat.

    “Kita nanti akan agendakan bersama masyarakat, ini jadwalnya masih kita atur,” pungkasnya. [ADV PKP/nm/ian]

  • Pj Gubernur Lantik Kepala Bakesbangpol Eddy Jadi Pj Wali Kota Madiun

    Pj Gubernur Lantik Kepala Bakesbangpol Eddy Jadi Pj Wali Kota Madiun

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengambil sumpah jabatan dan melantik Eddy Supriyanto sebagai Pj. Wali Kota Madiun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4/2024).

    Eddy dilantik menggantikan Wali Kota Madiun 2019-2024 Maidi. Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 100.2.1.3-964 Tahun 2024 tanggal 19 April 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Madiun Provinsi Jawa Timur.

    Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy menekankan ada beberapa area yang membutuhkan fokus Pj. Wali Kota segera. Yang paling utama adalah mengawal proses Pilkada di Kota Madiun agar kondusif.

    “Selain tugas yang memang menjadi kewajiban setiap penjabat, tugas tambahannya adalah mempersiapkan seluruh proses pilkada serentak sampai nanti selesai dan serah terima kepada Wali Kota yang terpilih,” ujarnya.

    “Karena memang seorang penjabat adalah jembatan yang akan memastikan berjalannya Pilkada dengan kondisi baik, tentram, dan aman. Maka harus bekerja sama dengan semua mitra pemerintah,” kata Adhy menambahkan.

    Pj. Gubernur Adhy juga mengingatkan Pj. Wali Kota untuk senantiasa bekerja sesuai dengan ketentuan. Terutama terkait pembatasan kewenangan yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri pada Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah tanggal 27 Maret 2024 lalu.

    “Jadi, tugas dan kewenangan penjabat sama dengan kepala daerah terpilih. Namun, ada pembatasan kewenangan seperti tidak boleh melakukan perubahan-perubahan terkait dengan kepegawaian serta kebijakan-kebijakan. Kecuali ada izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri,” katanya.

    Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan agar Pj. Walikota selalu disiplin membuat laporan kerja setiap 3 bulan sekali. Sebab dibutuhkan banyak sekali indikator serta inovasi untuk kemajuan Jawa Timur.

    Pj. Gubernur Adhy berterima kasih kepada Walikota 2019-2024 Maidi dan Wakil Walikota Madiun 2019-2024 Inda Raya Ayu Miko Saputri atas pengabdiannya selama menjabat.

    “Terima kasih kepada Pak Maidi dan Bu Inda Raya. Madiun telah menjadi kota yang luar biasa dengan 6 miniatur ikon negara di dalamnya. Mudah-mudahan ini dapat bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan, bahwa dirinya optimistis Madiun dapat melewati Pilkada 2024 dengan aman seperti Pemilu Februari lalu. Meski begitu, ia akan senantiasa waspada terhadap segala potensi tantangan yang ada.

    “Yang pertama akan kami lakukan adalah memperkuat dulu sinergitas dengan Forkopimda dan juga semua elemen masyarakat. Supaya apa yang terjadi di Pemilu kemarin yang sudah baik dapat kita wujudkan kembali di Madiun dengan tetap aman, nyaman, dan kondusif,” katanya.

    “Tapi kami tetap berpesan kepada semua elemen masyarakat Madiun untuk terus mendukung Indonesia dan mendukung Madiun dan Jatim yang aman, nyaman, bersih,” jelas Eddy.

    Di samping pelantikan Pj. Walikota Madiun, dilakukan pula pelantikan Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Madiun oleh Pj. Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono. Serah terima jabatan dilakukan dari Ketua TP PKK Kota Madiun baru Yuni Setyawati Maidi kepada Rika Eddy Supriyanto.

    Pelantikan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Nomor 06/KEP/PKK.PROV/IV/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Ketua TP PKK Kota Madiun tanggal 26 April 2024. [tok/but/*]

  • Satlantas Polres Tuban Bersama LLAJ Rekayasa Arus Lalin untuk Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

    Satlantas Polres Tuban Bersama LLAJ Rekayasa Arus Lalin untuk Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang bakal menyelenggarakan nonton bareng (nobar) pertandingan Semifinal Piala AFC U-23 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Rest Area Tuban Abirama nanti malam, Sat Lantas Polres Tuban bersama LLAJ lakukan rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut. Senin (29/04/2024).

    Meski jadwal kick off pukul 21.00 Wib, namun masyarakat diperbolehkan datang lebih awal pada pukul 19.00 Wib dan berdasarkan jadwal Bupati Tuban bersama Forkopimda bakal hadir ditengah-tengah masyarakat.

    Menurut Kanit Turjawali, Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Garmani saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tujuan dilakukan rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut, agar tidak menimbulkan kemacetan, sebab melihat lokasi nobar yang berada di kawasan Jalan Nasional Pantura.

    “Untuk kendaraan roda empat dari arah selatan atau pun timur dialihkan ke Jalan Letda Sucipto. Sementara Jalan Teuku Umar (patung ke utara) ditutup,” terang Garmani.

    Selain itu, kata Garmani bahwa penutupan jalan Teuku Umar dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di kawasan sekitar lokasi nobar yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

    Terlebih karena sebagian jalan di sebelah utara juga akan difungsikan sebagai lokasi parkir kendaraan umum. “Untuk lokasi kendaraan umum kami pusatkan di lapangan sebelah barat Hotel Mustika dan halaman kantor LLAJ DLHP Tuban,” terang dia.

    Sedangkan, untuk kendaraan dari arah Semarang atau barat, masih bisa melintas di Jalan RE Martadinata (utara rest area). Namun demikian, jika kondisi arus lalu lintas di sekitar rest area padat, maka kendaraan dari Terminal Baru Tuban akan dialihkan ke Jalan Soekarno-Hatta (menuju ring road).

    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan Nobar Timnas di Rest Area Tuban supaya tetap mematuhi aturan lalu lintas. Kemudian ikuti petunjuk lokasi parkir dari petugas. Sehingga lalu lintas tetap tertib dan lancar,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Pemkab Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Tuban Abirama

    Pemkab Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Tuban Abirama

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan menyelenggarakan nonton bareng (Nobar) Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada Senin (29/04) malam nanti berlokasi di Tuban Abirama Jalan RE Martadinata Tuban.

    Adapun persiapan yang telah dilakukan, mulai dari pemasangan videotron, serta sejumlah lampu di taman juga dicabut guna mencegah terjadinya kerusakan infrastruktur, mengingat Tuban Abirama baru saja diresmikan.

    Selain itu, sejumlah tempat sampah juga ditambahkan di setiap titik untuk mencegah masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban.

    Dalam nobar tersebut berdasarkan jadwalnya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama dengan Forkopimda Tuban juga akan hadir, meski jadwal kick off pukul 21.00 Wib, masyarakat diperbolehkan datang lebih awal yakni pukul 19.00 WIB.

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi mengungkapkan, persiapan untuk nobar nanti malam pihaknya akan menerjunkan 40 personel untuk keamanan di Tuban Abirama dan sekitarnya.

    “Kemudian ditambah keamanan dari Polsek Kota dan Jenu,” terang Gunadi.

    Masih kata Gunadi, keamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, karena lokasi Tuban Abirama berada di pinggir jalan nasional dan tidak memiliki pintu masuk atau pagar.

    “Pengamanan akan dilakukan di luar dan di dalam kawasan Tuban Abirama,” bebernya.

    Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti ketika ada masyarakat yang membawa petasan, sajam, atau minuman keras, sehingga bakal dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan.

    “Saya yakin tidak hanya supporter saja yang datang, namun juga masyarakat yang ingin menikmati suasana Tuban Abirama di waktu malam,” ungkap Gunadi.

    Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pada DLHP Tuban, Imam Isdarmawan juga menambahkan, bahwa pihaknya melakukan rekayasa lalulintas. Adapun penutupan jalan dilakukan dari simpang 4 patung Letda Sucipto ke utara. Sedangkan, untuk lalulintas arah Surabaya-Semarang akan dialihkan ke Letda Sucipto.

    “Untuk kantong parkir disediakan di lapangan depan kantor PDI-P Tuban sebelah utara halaman kantor LLAJ. serta, di sepanjang Jalan Teuku Umar dari sisi barat,” ujar Imam sapanya.

    Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memarkir kendaraannya di sepanjang pintu utara dan barat Tuban Abirama. Tak hanya itu warga sekitar juga diperbolehkan membuka parkir asalkan masih di wilayah pemukiman, tidak di jalan nasional.

    “Masyarakat boleh-boleh saja membuka lahan parkir asal jangan di jalan nasional tidak boleh,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri membersihkan dan menebar benih ikan di Sungai Brantas, dalam peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Bantaran Sungai Brantas pada Sabtu (27/4/2024).

    Ada tiga aksi besar dalam peringatan World Earth Day 2024 ini yakni, kerja bakti membersihkan Sungai Brantas, melakukan tebar benih ikan lokal dan penghijauan di bantaran sungai.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia tahun 2024 ini melibatkan ribuan relawan dari berbagai organisasi. Pihaknya menyatakan, ucapan terima kasih atas kepedulian semua dalam aksi penyelamatan lingkungan dan air ini.

    “Kita berusaha mengoptimalkan ruang terbuka hijau ini untuk hal-hal positif masyarakat. Saya berharap acara ini tidak hanya dilihat sebagai satu kegiatan belaka. Tetapi awal dari perubahan baik yang lebih besar,” ujar Zanariah, pada Sabtu (27/4/2024).

    Pj Wali Kota Kediri bangga melihat partisipasi luar biasa dari semua elemen masyarakat. Hal ini menujukkan bahwa Kota Kediri memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keindahan alam.

    Diharapkan komitmen ini bisa ditularkan di lingkungan sekitar. Bisa dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai setrum, racun ataupun bom ikan di sungai, serta aktif menjaga aliran air tetap bersih.

    “Alhamdulillah semua jajaran Forkopimda, relawan, dan masyarakat mendukung untuk tidak hanya memperingati hari bumi dan hari air dunia. Tetapi kegiatan seperti ini menjadi kebutuhan Kota Kediri. Harus kita jaga untuk kebersihan lingkungan Kota Kediri agar sehat dan nyaman,” ungkapnya.

    PJ Wali Kota Kediri dan Forkopimda tanam pohon di Bantaran Sungai Brantas

    Zanariah menambahkan sungai yang mengalir di tengah Kota Kediri ini merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk. Sebagai masyarakat, sudah menjadi tanggung jawab untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan hari ini bukan hanya tentang membersihkan sampah fisik dan sungai, tetapi tentang merawat kesadaran dalam menjaga lingkungan. Setiap sampah yang diangkat dari sungai adalah langkah kecil menuju pada lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    “Seiring dengan musim penghujan semoga upaya hari ini dapat mengurangi risiko terjadinya banjir dan kemungkinan dampak bencana lain di sekitar Sungai Brantas. Mudah-mudahan benih ikan yang kita tebar dapat menjaga keseimbangan ekosistem sungai dan bermanfaat. Jadi jangan langsung ditangkap setelah ditebar biarkan tumbuh besar,” imbuhnya.

    Pada kesempatan ini, juga diserahkan penghargaan Lencana Satya Pancawarsa dari Kwarda Jatim oleh Pj Wali Kota Kediri. Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh Kepramukaan Kota Kediri atas dedikasinya Membina Pramuka di Kediri khususnya dalam penerapan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang salah satu dharmanya menjaga ekosistem alam serta kepedulian menjaga lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada Sekretaris Daerah Bagus Alit meraih Pancawarsa I, Sekretaris Mabicab Maki Ali meraih Pancawarsa VII, dan Anggota Mabicab Anang Kurniawan meraih Pancawarsa I.

    “Semoga Pramuka selalu menjadi pioner dalam kolaborasi berkarya dan bertindak untuk masa depan lebih baik bagi generasi mendatang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua sukarelawan, organisasi dan pihak terkait yang berkontribusi. Tanpa adanya kerja keras dan semangat gotong-royong dari semua pihak kegiatan ini tidak akan menjadi sukses seperti hari ini,” pungkasnya.

    BPBD Kota Kediri peringati Hari Bumi dan Hari Air Dunia

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, ada 100.000 lebih benih ikan lokal disebar di aliran Sungai Brantas dalam aksi ini. Ada Wader, Tawes, Baderbang, Sengkaring dan Nilem, bantuan dari provinsi dan relawan BPBD.

    “Jadi memang hari ini kita ada tiga kegiatan utama, bersih-bersih sampah dan e eceng gondok, kemudian tebar benih ikan lokal. Hari ini kita mendapat bantuan 100.000 dari provinsi dan 15.000 dari relawan BPBD. Kita juga menanam pohon,” jelas Indun.

    Total, ada 300 pohon bantuan dari Wahyu Alam. Seperti Buni, Jati Belanda, Mundu, Ketepeng, Beringin, Kluwak, Gayam Karet Kebo, Asam dan Kayu Lanang.

    “Tanaman ini tidak hanya mengindahkan tapi juga memiliki manfaat untuk Kota Kediri. “Untuk penanamannya, kita fokuskan di sekitar aliran Sungai Brantas agar menguatkan bibir sungai karena memang ini punya akar yang menguatkan,” tandasnya.

    Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm]

  • Resepesi HPN ke-78 di Lamongan, Ketua PWI Jatim: Peran Pers Tak Mudah

    Resepesi HPN ke-78 di Lamongan, Ketua PWI Jatim: Peran Pers Tak Mudah

    Lamongan (beritajatim.com) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim mengatakan bahwa peran pers bukan suatu hal yang mudah dan terdapat berbagai aturan yang mengikat profesi jurnalis tersebut.

    Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Resepsi Hari Pers Nasional 2024, HUT Ke-78 PWI dan Halal bi Halal, yang digelar di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (24/4/2024) malam.

    Menurut Lutfil, aturan-aturan tersebut menjadi pedoman bagi insan pers untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan mampu dipertanggungjawabkan.

    “Semua aturan yang memaksa itu sebenarnya bahwa produk jurnalistik harus berkualitas dan bertanggungjawab. Pers tidak boleh salah apalagi di era digital saat ini. Produk digital menjadi jejak digital tidak bisa hilang,” ujar Lutfil, di hadapan seluruh tamu undangan.

    “Jadi HPN harus dimaknai dan dikhidmati, bukan sekadar senang-senang saja, tetapi kita bersama-sama kembali pada profesi yang betul -betul harus dijunjung marwahnya dan kita banggakan,” imbuhnya.

    Terkait Resepsi HPN, Lutfil mengaku bahwa HPN dan HUT PWI dalam bingkai Halal bi Halal yang digelar di Lamongan ini jarang ia temui di tempat atau daerah lain. Lutfil menyebut kegiatan ini jadi gambaran baiknya iklim pers di Lamongan

    “Tidak banyak kabupaten yang banyak menggelar resepsi seperti di Lamongan. Ini bukti pimpinan di Lamongan memahami betul peran pers dan bagaimana media menyerap aspirasi serta apa yang harus dilakulan oleh pemerintah daerah,” terangnya.

    Dalam kesempatan sama, Kadam Mustoko mengungkapkan bahwa HPN dan HUT PWI yang digelar di Lamongan ini bertajuk “Tumbuh Bersama – Berdayakan Sesama”. Kegiatan ini dikemas dengan Halal bi Halal sekaligus sebagai ajang silaturahim dengan Forkopimda dan jajaran stakeholder di Lamongan.

    “Rangkaian HPN yang digelar PWI Lamongan ini telah berlangsung sejak 9 Februari lalu, dengan menyelenggarakan berbagai agenda mulai dari donor darah, peningkatan kualitas jurnalisme, operasi pasar, bedah rumah sebanyak 5 unit, hingga lainnya,” kata Kadam.

    Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan kepada seluruh insan pers untuk memperkuat esensi dengan menjiwai perannya.

    “Sesungguhnya pers memiliki peran secara subtansial maupun esensial, sehingga pers bermakna dalam setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

    Bupati Yuhronur menilai, produk pers harus mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan daerah. Pasalnya, sambung Yuhronur, kebijakan pemerintah khususnya di Lamongan tidak mungkin akan mengorbankan warganya.

    “Kita ambil contoh, kebijakan kerjasama antar pemerintah daerah yang sudah diatur undang-undang akan senantiasa menguntungkan dua belah pihak dan tentu akan membawa manfaat untuk warganya. Juga terhadap berita-berita bohong, pers juga harus mampu membantu untuk meluruskan,” tandasnya.

    Sebagai informasi, puncak HPN tahun 2024 PWI Lamongan menganugerahkan tokoh penggerak kebudayaan dan ekonomi kerakyatan, di antaranya kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang diserahkan oleh Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim.

    Kemudian kepada Kapolres Lamongan atas keberhasilan dalam menciptakan situasi kamtibmas, kepada Dandim 0812 Lamongan yang berkontribusi dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai, kepada Ketua Pengadilan Negeri Lamongan sebagai mitra kerja dalam mendukung kesuksesan kerja jurnalistik dan kemerdekaan pers, hingga berbagai pernghargaan lainnya.[riq/ted]

  • Antisipasi DBD, Forkopimda Mojokerto Gelar Fogging Serentak

    Antisipasi DBD, Forkopimda Mojokerto Gelar Fogging Serentak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto bersama Pemkab Mojokerto dan Kodim 0815/Mojokerto mulai mengantisipasi potensi munculnya sejumlah penyakit pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Salah satunya yakni Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan fogging serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (23/4/2024). Seperti yang diketahui bersama, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di daerah tropis dan subtropis.

    Untuk demam berdarah ringan biasanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu dan untuk demam berdarah parah bisa menyebabkan pendarahan serius serta penurunan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan kematian.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, fogging menggunakan obat yang sudah dianjurkan dan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD.

    “Kegiatan fogging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti,” ungkapnya.

    Kapolres mengingatkan kepada masyarakat, jika fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan untuk membunuh nyamuk dewasa. sedangkan untuk telur, larva dan jentik hanya efektif dengan tindakan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mendaur ulang. Sehingga warga diimbau lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan.

    “Sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang. Cuaca yang tiba-tiba hujan dan panas terik, tidak menutup kemungkinan juga menjadi faktor rentannya penularan penyakit DBD sehingga kami juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan,” himbaunya.

    Selain menjaga kesejatan, lanjut Kapolres, masyarakat juga dihimbau untuk mencukupi kebutuhan gizi yang baik. Bila perlu, tegas Ihram, juga mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. [tin/beq]