Organisasi: forkopimda

  • Para Tokoh Masyarakat Jember Dukung Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan oleh Massa PSHT

    Para Tokoh Masyarakat Jember Dukung Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan oleh Massa PSHT

    Jember (beritajatim.com) – Para tokoh masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendukung pengusutan tuntas pengeroyokan polisi oleh massa perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Senin (22/7/2024) dini hari.

    Ajun Inspektur Dua Parmanto Indrajaya jadi sasaran pengeroyokan saat berupaya membubarkan konvoi massa PSHT yang memblokade simpang tiga depan Transmart, Jalan Hayam Wuruk. “Kami menghalau blokade dan memerintahkan tidak menutup jalan, tapi malah terjadi penganiayaan,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayu Pratama, Selasa (23/7/2024).

    Parmanto segera dilarikan ke Rumah Sakit Kaliwates. “Alhamdulillah, anggota kami dalam keadaan sadar, stabil, dan tidak ada luka berarti. Namun demikian ini tidak bisa dianggap sepele,” kata Bayu.

    Abdul Muqiet Arief, Wakil Bupati Jember 2016-2021, langsung mengucapkan ‘innalillah” begitu mendengar peristiwa itu. “Ini berita kekerasan yang kesekian kalinya dan kita hanya bisa mengelus dada. Kali ini korbannya adalah aparat,” katanya.

    “Kita tunggu info ending penyelesaiannya. Apa cukup hanya dengan ‘minta maaf karena khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi’, atau bagaimana,” tambah pria yang juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah di Kecamatan Silo ini.

    Dukungan senada meluncur pula dari Baiqun Purnomo yang akrab disapa Gus Baiqun. “Wajib hukumnya aparat kepolisian menindak tegas semua pelaku, dan memeriksa pimpinan organisasinya,” katanya.

    Baiqun menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. “Ini kalau tidak ditindak tegas, harga diri aparat kepolisian akan direndahkan, seakan-akan polisi kalah dengan preman,” katanya.

    Anggota DPRD Jember dari Partai Nasional Demokrat David Handoko Seto mendukung kepolisian untuk bertindak tegas. “Kami sangat prihatin dengan kejadian yang sudah beberapa kali membawa nama lembaga ormas bela diri untuk berbuat arogan. Kami yakin polisi akan bertindak cepat dan profesional, usut tuntas untuk keadilan,” katanya.

    David bahkan meminta agar PSHT dibekukan sementara. “Saya ingat Ketua PSHT pernah menandatangani pakta integritas bersama Forkopimda. Jadi ini tidak bisa dibiarkan,” katanya. [wir]

  • Fenomena Sound Horeg Jadi Bahasan FGD di Malang

    Fenomena Sound Horeg Jadi Bahasan FGD di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda terus berupaya mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah maraknya fenomena Sound Horeg di Kabupaten Malang. Upaya ini disampaikan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Pendopo Kabupaten Malang, Kepanjen, Kamis (18/7/2024) kemarin.

    FGD yang diinisiasi bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, peneliti, asosiasi kepala desa, dan paguyuban Sound Malang Bersatu.

    Melalui FGD tersebut, pihaknya banyak mendengar masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat yang hadir. “Kami mendengar berbagai masukan tentang pelaksanaan Sound Horeg yang lebih aman dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, kita bisa mengurai, meng-cluster, dan sebisa mungkin menghilangkan dampak-dampak negatif dari fenomena Sound Horeg itu sendiri,” ujar Kholis.

    Kholis menyatakan, fenomena Sound Horeg saat ini sangat diminati masyarakat, terutama di Kabupaten Malang. Popularitasnya yang meningkat pesat juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat, terlihat dari menjamurnya usaha penyewaan sound system.

    Namun, tantangan bagi kepolisian dan Forkopimda adalah menekan dampak-dampak negatif yang muncul dari penyelenggaraan kegiatan tersebut. Fenomena yang muncul di media sosial seperti kerusakan fasilitas umum, orang sakit hingga meninggal dunia, dan kecelakaan yang menelan korban jiwa, menjadi fokus utama yang perlu diantisipasi.

    Kholis melanjutkan, kepolisian menyoroti pentingnya pengamanan saat berlangsungnya acara sound horeg. Pihaknya berharap penyelenggara kegiatan dapat memastikan bahwa keamanan dan keselamatan menjadi priorotas utama.

    “Kami mencatat dan membahas beberapa poin masukan, salah satunya pembentukan tim keamanan internal yang dapat mengawal berbagai kegiatan Sound Horeg agar lebih terjamin keamanannya,” tegas Kholis.

    Sementara itu, Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, David Blizzard, mengakui perkembangan pesat Sound Horeg di Kabupaten Malang. Tingginya permintaan dari masyarakat mendorong pertumbuhan pengusaha sound system.

    David juga menegaskan bahwa penyedia jasa sound system selalu memperhatikan masukan dari warga seperti memastikan lebar jalan yang dilalui truk pengangkut sound hingga menghentikan kegiatan saat waktu ibadah.

    Namun demikian, pihaknya juga mengkritisi rencana pemerintah yang mengatur besaran volume pengeras suara melalui peraturan daerah (Perda). “Untuk desibel suara (sekitar 60db), menurut saya tidak fair jika membuat Perda tapi tidak mengajak kami yang berkontribusi langsung dalam dunia sound system,” kata David.

    Forum Group Discussion ini menjadi langkah awal yang penting dalam mengatasi dampak negatif sound horeg di Kabupaten Malang. Kepolisian Resor Malang bersama Forkopimda dan elemen masyarakat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga. (yog/kun)

  • AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Rotasi Polri di wilayah Jawa Timur kembali bergulir. Kali ini, 32 pejabat tinggi di Polda dan Kapolres dirotasi termasuk Kapolres Gresik dari AKBP Adhitya Panji Anom kepada AKBP Arief Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Sedangkan mantan Kapolres Gresik dirotasi sebagai Wakapolresta Malang. Sertijab pejabat tinggi Polda Jatim dan Kapolres dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Imam Sugianto dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim.

    “Mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Hal ini dilakukan untuk penyegaran, promosi, serta penempatan personel di berbagai wilayah dan tugas,” ujar Imam Sugianto, Rabu (17/7/2024).

    Jenderal polisi bintang dua itu juga menambahkan setelah mutase, dirinya meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri di lingkungan masing-masing. “Kami juga mengapresiasi pejabat lama yang mendapat promosi jabatan,” imbuhnya.

    Rotasi ini juga mengantarkan dua perwira tinggi Polda Jatim naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen. Yakni, Brigjen Pol. Totok Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jatim, kini menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

    Brigjen Pol. Erwin Zainul Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Jatim, kini menjadi Wakarumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri.

    “Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Polri,” ungkap Imam Sugianto.

    Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berpesan kepada seluruh personel Polri untuk selalu menjaga profesionalisme dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

    Sementara pisah kenal mantan Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom kepada penggantinya AKBP Arief Kurniawan digelar besok malam. Sejumlah Forkopimda Gresik bakal hadir di acara tersebut. [dny/suf]

  • Pj Wali Kota Kediri Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama

    Pj Wali Kota Kediri Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Forkopimda Kota Kediri mengikuti jalan sehat dan senam HUT Bhayangkara ke-78. Jalan sehat ini mengambil start di Mako Polres Kediri Kota dan finish di Lapangan Brimob Kota Kediri.

    “Pagi ini kita jalan sehat dan senam bersama Forkopimda dan jajaran Polres Kediri Kota. Senang sekali pagi-pagi kita sudah bergerak agar tubuh kita selalu sehat,” ujarnya.

    Zanariah memberikan apresiasi kepada Polres Kediri Kota karena Hari Bhayangkara diperingati dengan meriah. Banyak rangkaian kegiatan mulai dari olahraga hingga sosial. Ada pula lomba-lomba yang diikuti jajaran Polres Kediri Kota dan Forkopimda. Dimana dari lomba-lomba tersebut menambah kekompakan di Polres Kediri Kota.

    “Saya apresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan. Lomba-lomba yang diselenggarakan juga bagus untuk menambah kekompakkan. Sebab dalam bekerja membangun Kota Kediri ini kita harus kompak,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama HUT Bhayangkara ke-78

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah berharap sinergi yang terjalin antara Pemerintah Kota Kediri dan Polres Kediri Kota terus terjalin dengan baik. Khususnya dalam membangun Kota Kediri lebih baik lagi.

    Apalagi di tahun ini akan diselenggarakan Pilkada. “Semoga Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota terus bersinergi menjaga Kota Kediri. Khusunya agar Kota Kediri terus kondusif, aman, dan nyaman,” harapnya.

    Pj Wali Kota Kediri Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama HUT Bhayangkara ke-78

    Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba HUT Bhayangkara ke-78. Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Danbrig 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Mirnawaty.

    Ketua Pengadilan Negeri Maulia Martwenty, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Ketua PCNU Kota Kediri KH.Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala OJK Ismirani Saputri, perwakilan KPwBI, Ketua Bhayangkari Kediri Kota Ratih Bramastyo, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Hari Bhayangkara ke-78, Polrestabes Surabaya Bagikan Bibit Pohon dan Ikan di Adventure Land Benowo

    Hari Bhayangkara ke-78, Polrestabes Surabaya Bagikan Bibit Pohon dan Ikan di Adventure Land Benowo

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polrestabes Surabaya melaksanakan aksi sosial dengan membagikan 1000 bibit pohon, 1000 bibit ikan nila dan lele, serta 1000 bibit pohon lombok dan tanaman obat keluarga (Toga). Aksi tersebut dilaksanakan serentak di seluruh instansi kepolisian pada Kamis (27/06/2024).

    Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko, menyampaikan bahwa aksi ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat. Bibit ikan dibagikan kepada nelayan, sementara penanaman pohon dilakukan di Adventure Land Romokalisari, Benowo. Selain itu, bibit Toga dan pohon lombok diberikan kepada warga setempat.

    “Kemarin sudah kami laksanakan bersama ibu Bhayangkari kita bagi-bagi bibit ikan, tanaman toga, dan penanaman pohon serentak,” kata Wimboko, Jumat (28/06/2024).

    Dalam pelaksanaan aksi sosial ini, Polrestabes Surabaya mengajak Forkopimda Kota Surabaya, Danramil Benowo, Danlantamal V Surabaya, Dandim Surabaya Selatan, Timur, dan Utara serta Camat Benowo.

    Kegiatan ini dipilih sebagai rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-78 sebagai bentuk komitmen Polri terhadap ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat.

    “Polri berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami memilih acara penanaman pohon dan pembagian bibit ikan serta pohon toga,” tambah Wimboko.

    Selain itu, Polrestabes Surabaya juga memberikan beasiswa kepada empat anak berprestasi di sekitar Romokalisari, Benowo. Pemberian beasiswa ini diprakarsai oleh Polrestabes Surabaya bekerja sama dengan Primkopol atau koperasi polisi aktif dan purna.

    “Kami berharap apa yang sudah dilakukan kemarin bisa berdampak baik ke depannya,” pungkas Wimboko. (ang/ian)

  • BNNK Tuban Gelar Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir

    BNNK Tuban Gelar Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban mendeklarasikan Anti Narkoba Masyarakat Pesisir dan Perbatasan Negara Indonesia dalam upaya melawan peredaran narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Boom Tuban dan dihadiri oleh Forkopimda Tuban serta mengundang nelayan dan tokoh masyarakat setempat.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen melawan peredaran narkoba, terutama di wilayah Kabupaten Tuban. “Kami dari Pemkab Tuban memberikan apresiasi dan mendukung ikhtiar dalam memerangi peredaran narkoba,” tuturnya.

    Menurutnya, narkoba hanya membawa dampak negatif dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba. “Kegiatan ini menyasar masyarakat pesisir dan perbatasan, mengingat Kabupaten Tuban memiliki panjang pantai hingga 65 kilometer,” jelasnya.

    Masyarakat pesisir perlu mendapatkan edukasi mengenai program anti-narkoba. Melalui gerakan ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya narkoba akan meningkat.

    Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir oleh BNNK Tuban di Pantai Boom Tuban. [foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tuban dan masyarakat pesisir atas komitmen mereka untuk terlibat dalam pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Ini menjadi ikhtiar pencegahan agar tidak ada masyarakat Kabupaten Tuban yang terjerat dalam peredaran narkoba,” ungkap Tri Tjahyono.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati narkoba dan berpesan “Ojo Parek-Parek Narkoba Wes Ora Jamane”. Senada dengan slogan tersebut, BNNK Tuban dan Pemerintah Kabupaten berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika. [ayu/but]

  • Kapolda Jatim Kumpulkan Kapolresta dan Kapolres di Gresik

    Kapolda Jatim Kumpulkan Kapolresta dan Kapolres di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengumpulkan Kapolresta dan Kapolres di salah satu hotel berbintang di Gresik. Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Jawa Timur itu menggelar analisa dan evaluasi (Anev) situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, atau sitkamtibmas Operasi Mantab Praja Semeru 2024.

    Dihadapan perwira menengah, jenderal polisi bintang dua itu diberi kesempatan menyampaikan hasil analisa selama bulan Maret hingga Mei 2024.

    Dalam sambutannya Irjen Pol Imam Sugianto mengapresiasi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, dan Kapolres yang telah bekerja dengan baik. Sehingga, situasi kamtibmas di Jatim kondusif. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran serta seluruh personel Polda Jatim atas pelaksanaan tugas kamtibmas secara optimal pada bulan Maret sampai Mei 2022,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).

    Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menambahkan, secara umum bulan Januari hingga Mei 2024 kondusifitas di Jawa Timur kondusifitas terjaga baik.

    “Sejumlah kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh seluruh anggota Polda Jatim dan Polres yang ada di jajarannya sudah maksimal. Hasilnya pelaksanaan penetapan hasil pemilu bisa berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.

    Hasil itu semua lanjut dia, dapat dijadikan motivasi Polda Jawa Timur untuk terus berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja Polri. “Ini terus kita gelorakan dalam pelaksanaan tugas tugas yang lain sehingga kita bisa memelihara kepercayaan publik,” ungkap Imam Sugianto.

    Beberapa bulan kedepan kata dia, ada tugas pokok terkait Operasi Mantab Praja 2024. Yakni pengamanan Pilkada tahun 2024 di Jawa Timur.

    Dirinya mengingatkan, menjelang pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 diprediksi akan berdampak pada perubahan situasi kamtibmas yang cepat dan dinamis dan tidak terduga. “Ada potensi kerawanan pilkada tahun 2024 di sejumlah daerah. Polda Jatim mencatat terdapat enam kabupaten/ kota yang masuk sangat rawan.

    “Saya minta Dirintelkam beserta jajaran dan unsur forkopimda yang ada di provinsi kabupaten atau kota konsolidasikan buat update pemetaan kerawanan terbaru sehingga bisa antisipasi kejadian kejadian kedepan,” papar Irjen Pol Imam Sugianto tidak merinci daerah mana saja masuk rawan,” katanya.

    Sementara Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengapresiasi kegiatan anev dan evaluasi berjajan lancar dan Polres Gresik mendapatkan juara tiga kategori pertama pos Pelayanan terpadu dalam rangka operasi ketupat Semeru 2024. “Atas raihan itu semoga dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Gresik,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Gandeng Universitas Trunojoyo, Kajati Jatim Dirikan Rumah RJ di Madura

    Gandeng Universitas Trunojoyo, Kajati Jatim Dirikan Rumah RJ di Madura

    Surabaya (beritajatim.com) – Penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif selama ini dirasa sangat membantu bagi para pencari keadilan maupun korban. Masing-masing pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka dengan tidak meneruskan proses hukum. Untuk itu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur terus mendorong untuk mendirikan rumah restoratif justice.

    Terbaru, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, S.H., M.H menggandeng Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan meresmikan Rumah Restorative Justice (RJ) pada Senin (3/6/2024).

    Peresmian ini menandai komitmen Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam mewujudkan penegakan hukum yang mengedepankan keadilan restoratif.

    Rumah RJ ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyelesaikan perkara pidana ringan melalui musyawarah mufakat. Diharapkan dengan adanya rumah RJ ini, konflik antar masyarakat dapat diselesaikan secara damai tanpa harus melalui proses peradilan pidana yang panjang dan berbelit-belit.

    Dalam sambutannya, Mia Amiati menyampaikan bahwa Rumah RJ ini merupakan salah satu upaya Kejaksaan untuk memaksimalkan penyelesaian perkara melalui restorative justice. “Restorative justice bukan berarti melepaskan pelaku, tetapi lebih kepada bagaimana menyelesaikan perkara dengan cara yang mengedepankan pemulihan kerugian korban dan rekonsiliasi antar pihak yang bertikai,” jelas Mia Amiati.

    Mia Amiati juga berharap agar Rumah RJ ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Madura. “Saya harap Rumah RJ ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Madura dalam menyelesaikan perkara pidana ringan secara damai dan adil,” tuturnya.

    Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safiaturrahman, M.Pd., menyambut baik peresmian Rumah RJ di kampusnya. Ia berharap agar Rumah RJ ini dapat menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat tentang penyelesaian perkara melalui restorative justice.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung program Kejaksaan dalam mewujudkan penegakan hukum yang mengedepankan keadilan restoratif,” ujar Prof. Safiaturrahman.

    Peresmian Rumah RJ di Universitas Trunojoyo Madura ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Forkopimda Kabupaten Bangkalan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura. [uci/aje]

  • Inilah Makam Pionir Kejayaan Lamongan, Nomor 1 Paling Tenar

    Inilah Makam Pionir Kejayaan Lamongan, Nomor 1 Paling Tenar

    Lamongan (beritajatim.com) – Terdapat 3 makam lelulur yang selalu menjadi objek ziarah saat peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL). Ketiga makam itu yakni makam Mbah Lamongan alias Rangga Hadi, Mbah Sabilan dan Mbah Punuk. Ketiganya dimakamkan bertempat di Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

    Ketiga tokoh yang disemayamkan di makam itu merupakan leluhur yang memiliki peran penting di kota soto. Ketiganya disebut-sebut sebagai pionir kejayaan Lamongan di masa lampau hingga saat ini.

    Bupati Lamongan beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan tak pernah absen melakukan ziarah ke makam para leluhur tersebut saat peringatan HJL, tak terkecuali peringatan HJL ke-455 tahun 2024 ini.

    Mamakm pertama akni Mbah Lamongan, menurut cerita masyarakat di Lamongan, Mbah Lamongan bernama asli Rangga Hadi, yang merupakan Bupati Lamongan periode 1569-1607. Karena sosoknya yang bersifat mengayomi masyarakat, maka ia dijuluki ‘Mbah Lamong’ yang berasal dari bahasa Jawa ‘Ngemong’.

    Rangga Hadi dikenal sangat mengayomi dalam menyebarkan ajaran agama Islam, mengatur pemerintahan, dan kehidupan masyarakat di Kawasan Kenduruan. Hadi juga merupakan santri Sunan Giri yang taat.

    Sedangkan Mbah Punuk dan Mbah Sabilan juga merupakan dua tokoh penting dalam sejarah Lamongan.

    Kedua Mbah Sabilan merupakan seorang patih atau panglima perang dari adipati ke-3 Lamongan Raden Panji Puspa Kusuma, ayah dari Raden Panji Laras dan Panji Liris, pada sekitar tahun 1640-1665. Disebut sebagai Mbah Sabilan karena meninggal fi sabilillah di medan perang.

    Meski Mbah Sabilan hingga saat ini belum diketahui nama aslinya, namun sosoknya sangat erat kaitannya dengan tradisi calon pengantin perempuan yang melamar calon pengantin laki-laki di Lamongan.

    Tradisi tersebut diambil dari kisah putri Adipati Wirasaba, Dewi Andanwangi dan Andansari, yang jatuh hati pada kedua putra Raden Panji Puspa Kusuma. Kala itu pihak perempuanlah yang terlebih dahulu melamar pihak laki-laki.

    Sementara yang ketiga Mbak Punuk adalah tokoh agama yang sering memberikan tausiah-tausiah bagi masyarakat lingkungan sekitar Lamongan.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan bahwa ketiga leluhur di Lamongan tersebut memiliki peran penting, sehingga jasa dan perjuangan mereka patut untuk dijadikan teladan.

    Menurut Yuhronur, generasi penerus saat ini bertugas melanjutkan dan mempertahankan kejayaan Lamongan, dengan meneladani sifat positif yang dimiliki para leluhur, utamanya dalam melakukan pembangunan berkelanjutan di Lamongan.

    “Tugas kita adalah melanjutkan dan mempertahankan kejayaan Lamongan, yang mana dapat dilaksanakan dengan melakukan pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat Lamongan. Tentu para leluhur harus kita jadikan teladan,” tuturnya.[riq/aje]

  • HJL ke-455, Warga Lamongan Jalani Salat Hajat dan Sujud Syukur

    HJL ke-455, Warga Lamongan Jalani Salat Hajat dan Sujud Syukur

    Lamongan (beritajatim.com) – Masyarakat Lamongan bersama jajaran Forkopimda serta Pemkab Lamongan menjalankan ibadah salat hajat dan sujud syukur pada peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455, di Masjid Agung Lamongan.

    Para jamaah tampak khusyuk dan khidmat saat menjalankan ibadah yang dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Muzaki. Salat hajat ini dimaksudkan untuk mengharapkan keselamatan dan kebahagiaan warga Kabupaten Lamongan.

    Usai salat berjamaah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan rasa syukurnya. Pihaknya berharap, masyarakat Lamongan dijauhkan dari penyakit, bencana dan marabahaya lainnya.

    “Dengan segala kerendahan hati dan jiwa, kita dengan khusyuk dan hikmat menjalankan ibadah. Kita berhajat agar Lamongan dijauhkan dari penyakit, bencana, diberikan rasa aman, tertib dan menjadi kabupaten baldatun toyyibatun warobbun ghofur, masyarakatnya bahagia dunia akhirat,” kata Bupati Yuhronur, Minggu (26/5/2024).

    Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Lamongan ini juga mengajak jamaah yang hadir untuk menyukuri perjuangan para pahlawan sebagai wujud syukur di usia 455 tahun Kabupaten Lamongan. Menurutnya, dengan syukur maka Allah SWT akan menambahkan nikmat.

    Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menjelaskan bahwa banyak kenikmatan yang saat ini dapat dirasakan oleh masyarakat berkat pondasi, dedikasi dan karya para pahlawan Lamongan yang telah memperjuangkan sejak dahulu.

    Sehingga agar kenikmatan ini tidak sirna, Bupati Yuhronur meminta kepada jamaah yang hadir untuk bersama-sama tak melupakan jasa pahlawan dan melanjutkan perjuangan para pendahulu.

    “Terus kita bertekat, berdedikasi melanjutkan, agar apa yang telah kita nikmati saat ini akan terus berlanjut sampai kapanpun sampai adanya Kabupaten Lamongan,” tutupnya.[riq/aje]