Organisasi: BAMUSI

  • Eks Stafsus Presiden Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia

    Eks Stafsus Presiden Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia

    Jakarta

    Staf Khusus Bidang Ekonomi Era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Arif Budimanta, dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu dibenarkan PP Muhammadiyah.

    “Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah,” tulisnya dalam postingan Instagram @lensamu, Sabtu (6/9/2025).

    “Semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, serta ditempatkan di Jannatun Na’im,” tambahnya.

    Diketahui, Arif Budimanta pria yang lahir di Medan, 15 Maret 1968 itu dikenal sebagai ekonom Indonesia. Arif menempuh Pendidikan di IPB jurusan Ilmu Tanah pada 1990.

    Lalu ia melanjutkan S2 di Universitas Indonesia dengan konsentrasi Ekonomi Sumber Daya Alam pada 1996. Kemudian, Artif meraih gelar doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI pada 2006.

    Dalam karier politiknya, Arif tercatat pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI pada 2009-2014 dan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI.

    Ia juga tercatat pernah menjadi Senior Advisor Menteri Keuangan pada 2014-2016; Tim Ahli Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2014-2019; Dewan Direktur Indonesia Eximbank 2015-2020.

    Dan tak lain, Arif juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Presiden ke-7 RI Jokowi pada 2016-2019.

    Selain itu, Arif juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute; Wakil Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia 2007-2012; Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah; Dewan pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

    (azh/azh)

  • Berita Duka, Ekonom Juga Kader PDIP Arif Budimanta Meninggal Dunia

    Berita Duka, Ekonom Juga Kader PDIP Arif Budimanta Meninggal Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar duka telah meninggal dunia Ekonom sekaligus Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Muhammadiyah, Arif Budimanta Sebayang, hari ini, Sabtu (6/9/2025). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Arif Budimanta.

    “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan penuh duka cita, kami mengabarkan bahwa ayah kami, Bapak Arif Budimanta, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta,” demikian pernyataan dari pihak keluarga.

    Disebutkan, Arif Budimanta dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Rawamangun Muka Golf No 3, Rawamangun, Jakarta Timur.

    “Mohon doa dari Bapak/Ibu/Saudara sekalian agar beliau diampuni segala dosanya, dilipatgandakan amal baiknya, dilapangkan kuburnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis keluarga Arif Budimanta.

    “Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan, serta memohon maaf atas segala kesalahan kami. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Bapak/Ibu/Saudara sekalian.”

    Arif Budimanta lahir di Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 15 Maret 1968. Dan merupakan lulusan jurusan Ilmu Tanah Institut Pertanian Bogor.

    Sebelumnya Arif Budimanta pernah ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi. Arif Budimanta juga tercatat pernah menjadi kader PDI-Perjuangan.

    Arif Budimanta tercatat pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014, Arif Budimanta Sebayang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, pada periode 2005 hingga 2010. Dan, sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari 2009 hingga 2013.

    Dan, Arif Budimanta juga pernah didapuk sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute, Wakil Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia 2007-2012, Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Dewan pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PDI Perjuangan: Jasa dan peran Bung Karno dikenang dunia internasional

    PDI Perjuangan: Jasa dan peran Bung Karno dikenang dunia internasional

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan jasa dan peran Presiden pertama RI Ir Soekarno alias Bung Karno diakui dan dikenang oleh dunia internasional, sehingga bangsa Indonesia hendaknya terus bangga.

    “Pada sejumlah negara, nama Bung Karno diabadikan di berbagai jalan protokol, gedung, hingga taman. Di kota Rabat, Maroko, ada Jalan Soekarno dekat Gedung Parlemen, sedangkan di Tunisia ada Jalan Soekarno yang diresmikan di hari lahir Bung Karno. Di Ankara, Turki, juga ada Ahmed Soekarno Street, terletak di depan KBRI Ankara,’’ kata Basarah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

    Saat memberi sambutan pada acara Haul Ke-55 Bung Karno di Jakarta (21/6), Ketua Fraksi PDI Perjuangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pemberian nama Soekarno di berbagai jalan itu merupakan bentuk penghargaan dunia internasional atas jasa Bung Karno dalam mendukung kemerdekaan negara-negara tersebut.

    Peran Bung Karno mewujudkan Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, kata dia, juga membekas di hati para pemimpin berbagai negara Asia-Afrika.

    Pandangan Basarah pun dibenarkan oleh Ketua Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Muhammad Amin Abdullah, yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara itu.

    Menurut Amin, Bung Karno sangat dihormati dunia karena 4P, yakni sebagai proklamator, penggali Pancasila, presiden pertama, dan pembaharu pemikiran keislaman.

    ‘’Dengan “P” pertama (proklamator), Bung Karno dikenal dunia sebagai tokoh yang bukan hanya memerdekakan Indonesia, melainkan juga mendorong 49 negara-negara terjajah di Asia dan Afrika untuk sama-sama merdeka, seperti dijelaskan Pak Ahmad Basarah,’’ ucap Amin dalam kesempatan yang sama.

    Kemudian dengan “P’” kedua, yakni penggali Pancasila, lanjut dia, Bung Karno dikenal sebagai the Great Thinker dari Dunia Timur yang dikagumi para pemimpin dunia antara lain karena pidato Bung Karno pada 30 September 1960 yang berjudul To Build The World a New berhasil menggetarkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

    Sementara dengan “P” ketiga (presiden pertama), ia menyampaikan bahwa Bung Karno selalu dikenang rakyatnya. Bung Karno memimpin negara besar bernama Indonesia, yang ketika merdeka pada 1945 dihuni oleh 90 juta penduduk yang mencintainya.

    Terakhir, Bung Karno sangat dikenal sebagai “P” keempat, yakni pembaharu pemikiran keislaman. Menurut Amin, Putera Sang Fajar itu dikenal sebagai tokoh yang menganjurkan umat Islam di Nusantara agar meninggalkan taklid dalam beragama, harus rasional, dan harus memahami Islam dari apinya, bukan dari abunya.

    Sejak era sebelum kemerdekaan, dirinya menuturkan Bung Karno sudah mengkritik penggunaan istilah sayyid sebab umat manusia sederajat, tetapi kini tren sayyid muncul kembali dengan istilah habib.

    Disebutkan bahwa Bung Karno juga dulu mengkritik istilah khalifah, namun sekarang muncul kembali istilah khilafah.

    Selain Basarah dan Amin, Wakil Ketua Umum PP Bamusi Nasirul Falah Amru (Gus Falah) serta Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Miftah Faqih juga tampil berbicara di acara haul itu.

    Menurut Gus Falah, Bung Karno merupakan seorang santri moderat yang setia menuntut ilmu dari berbagai sumber, mulai dari tokoh sekaliber Kiai Haji Hasyim Asy’ari sampai tokoh besar HOS Tjokroaminoto.

    ‘’Semangatnya menuntut ilmu itu membuat Bung Karno berwawasan luas, moderat dalam berpikir. Karena itu beliau menjadi pembaharu pemikiran Islam yang dikenal oleh dunia internasional,’’ tutur Gus Falah.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jimly Asshiddiqie Kenang 5 Legasi Taufiq Kiemas dalam Haul ke-12

    Jimly Asshiddiqie Kenang 5 Legasi Taufiq Kiemas dalam Haul ke-12

    Jakarta Beritasatu.com – Dalam peringatan 12 tahun wafatnya Muhammad Taufiq Kiemas, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengenang lima legasi besar yang diwariskan tokoh nasional sekaligus mantan Ketua MPR RI tersebut.

    Jimly mengungkapkan bahwa Taufiq Kiemas merupakan sosok yang sangat peduli terhadap kaum intelektual. Ia mencontohkan saat dirinya ingin mundur dari jabatan asisten wakil presiden seusai Megawati Soekarnoputri terpilih menggantikan BJ Habibie. Namun, pengunduran dirinya ditolak oleh Taufiq Kiemas.

    “Pak Taufiq bilang, orang cerdas harus tetap berada di sekitar Bu Mega. Itu bentuk perhatian beliau kepada para akademisi,” ujar Jimly di Jakarta, Senin (9/6/2025).

    Legasi kedua, menurut Jimly, adalah kemurahan hati Taufiq Kiemas terhadap banyak orang. Ia kerap memberikan santunan kepada istri tokoh-tokoh nasional agar tetap sejahtera setelah ditinggal suami mereka.

    Legasi ketiga, Taufiq dinilai sebagai tokoh yang berperan aktif dalam penguatan ideologi bangsa. Ia mendirikan sayap partai Baitul Muslimin Indonesia, menggagas program sosialisasi Empat Pilar MPR, serta membangun Masjid At-Taufiq sebagai pusat dakwah.

    Legasi keempat adalah warisan ilmu dan keteladanan. Jimly menilai Taufiq tak hanya berbicara, tetapi memberi contoh nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Terakhir, Jimly mengenang perjuangan Taufiq dalam memperjuangkan pengakuan resmi negara terhadap Soekarno sebagai pahlawan nasional. Saat itu, UU peninggalan Orde Baru hanya mengatur gelar pahlawan proklamasi, sehingga nama Soekarno selalu harus disandingkan dengan Mohammad Hatta.

    “Pak Taufiq terus berpikir keras agar Bung Karno bisa diakui secara resmi sebagai pahlawan nasional. Karena kalau tidak, tidak akan pernah ada Jalan Soekarno secara tunggal,” tutur Jimly.

    Lima legasi ini, lanjut Jimly, menjadi bukti nyata dedikasi Taufiq Kiemas bagi bangsa, baik dalam pemikiran, tindakan, maupun warisan sejarah yang dikenang hingga kini.

  • PP Bamusi PDIP peringati haul ke-12 Taufiq Kiemas di TMP Kalibata

    PP Bamusi PDIP peringati haul ke-12 Taufiq Kiemas di TMP Kalibata

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, dalam rangka memperingati 12 tahun wafatnya tokoh nasional tersebut.

    Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dalam sambutannya atas nama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas pelaksanaan ziarah rutin dalam rangka haul almarhum Taufiq Kiemas.

    “Ziarah makam ini adalah tradisi keagamaan yang telah dibangun sejak kita memperingati Haul Bung Karno setiap 21 Juni,” kata Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu

    Basarah mengungkapkan, selain ziarah makam, Bamusi PDIP juga akan mengadakan acara tahlil di Masjid Attaufiq pada Minggu malam. Acara juga digelar di kediaman Ibu Megawati Soekarnoputri bersama anak yatim dan dhuafa.

    “Kita berdoa semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima semua amal ibadahnya,” ungkap Basarah.

    Dalam rangkaian haul HM Taufiq Kiemas, pada Minggu malam nanti juga dilaksanakan tausiyah kebangsaan oleh Jimly Asshiddiqie, di Masjid Attaufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Acara ziarah dipandu oleh Wakil Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, kemudian sambutan atas nama PP Bamusi oleh Wakil Ketua Umum Helmi Hidayat.

    Turut hadir dalam ziarah tersebut Wasekjen DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati dan Anggota DPR Putra Nababan, senior partai Daryatmo Mardiyanto dan Hasdan Nover Zandi, Waketum PP Bamusi Faozan Amar, Ketua PP Bamusi Indah Nataprawira dan Muhammad Sukron.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati Soekarnoputri nyekar ke makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

    Megawati Soekarnoputri nyekar ke makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam suami tercinta yang juga mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dan ibunda tercinta Ibu Fatmawati Soekarno, istri Proklamator serta Presiden Pertama RI.

    “Sore ini, Ibu Megawati bersama keluarga nyekar ke makam Ibu Fatmawati di TPU Karet Bivak, setelah itu dilanjutkan nyekar ke makam Bapak Taufiq Kiemas di TMP Kalibata,” ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ahmad Basarah mengatakan Megawati didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda. Lalu, putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang datang bersama suami Happy Hapsoro dan putri mereka Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka.

    Tampak juga keponakan Megawati yang merupakan putri Guntur Soekarnoputri, Puti, lalu Rommy Soekarno bersama istri. Tampak pula Bayu Soekarno.

    Terlihat juga sejumlah sahabat Megawati berada di lokasi untuk menemani. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga tampak hadir mengikuti doa bersama itu.

    Megawati yang menggunakan baju berwarna putih dengan motif bunga terlihat khusyuk berdoa di depan pusara almarhumah Fatmawati, Ibu Bangsa yang menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, serta pusara almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI 2009-2013.

    Megawati berfoto bersama Puan Maharani dan beberapa pengurus PDIP usai menabur bunga di makam Taufiq Kiemas. (ANTARA/HO-PDIP)

    Menurut Ahmad Basarah, dalam dua agenda Sabtu sore itu, Megawati mengajak para pimpinan PDIP melakukan nyekar yang sudah menjadi tradisi Megawati. Biasanya menjelang puasa Ramadhan, Megawati mengunjungi dan berdoa di pusara Presiden Pertama RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur.

    Selain Ahmad Basarah, terlihat pengurus serta fungsionaris PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Rokhmin Dahuri, Wiryanti Sukamdani, Mindo Sianipar, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy; Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo; Bendahara serta Wakil Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Yuke Yurike; dan Kepala BKN PDIP Aria Bima. Tampak juga beberapa anggota DPR RI seperti Mayjen TNI (Purn) Tb.Hasanuddin dan Alex Indra Lukman.

    Ahmad Basarah yang merupakan Dewan Penasihat Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi), sayap keagamaan PDIP yang ide pembentukannya diinisiasi oleh Taufiq Kiemas, mengatakan nyekar merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia, memohon kepada Allah SWT agar di alam barzah jiwa mereka tenang dan bahagia.

    “Selama hidup, almarhum Bapak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu berusaha merekatkan perbedaan. Makanya sebagai Ketua MPR, almarhum menggagas sosialisasi empat pilar agar NKRI terus utuh. Sedangkan almarhumah Ibu Fatmawati adalah pahlawan bangsa yang ikut berjasa mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,’’ jelas Ahmad Basarah.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, Megawati selalu mendoakan agar Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 bisa terwujud.

    “Nyekar tentunya tidak sekadar membersihkan makam dan menaburkan bunga di pusara. Nyekar menjadi momen silaturahmi keluarga besar Ibu Megawati, berbagi cerita dan memperkuat ikatan dan nilai-nilai kekeluargaan. Selain menunjukkan penghormatan dan ikut berdoa, kehadiran para fungsionaris partai juga menjadi momen refleksi diri dalam menjaga dan memperkuat partai yang solid,” papar Ahmad Basarah.

    Ahmad Basarah membenarkan seperti di tahun-tahun sebelumnya, setelah Ramadhan berakhir, Megawati dan keluarga akan merayakan Idul Fitri di kediaman Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Bisnis.com, JAKARTA – Sama halnya dengan pilkada Kota Tangerang, di Kabupaten Tangerang juga ada 3 kandidat calon wali kota dan wakilnya.

    Ketiga pasangan calon itu yakni Mad Romli dan Irvansyah Ahmat dengan nomor urut 1 yang merupakan Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

    Kemudian Mochamad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju Plus, dan Zulkarnain dan Lerru Yustira nomor urut 3 Kandidat Perseorangan.

    Jelang pencoblosan 27 November mendatang, simak profil paslon wali kota dan wakil bupati Tangerang berikut ini

    1. Mad Romli

    Dilansir dari laman hajimadromli.com, Mad Romli lahir di Tangerang pada tanggal 5 Mei 1972. Dia adalah seorang pria yang beragama Islam. Beliau telah menikah dan memiliki pendidikan terakhir S2. 

    Selain itu, H. MAD ROMLI, SH., MM juga memiliki pengalaman di bidang legislatif dan eksekutif. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2018-2023. Selain itu, dia juga merupakan seorang wiraswasta.

    Pengalaman Organisasi:

    1. Menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    2. Melanjutkan peran sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2020.

    3. Kemudian, menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2020-2025.

    Riwayat Pekerjaan:

    1. Menjadi Direktur Utama PT. Rosalina Jaya pada periode 2005-2009.

    2. Setelah itu, menjadi Komisaris PT. Rosalina Jaya pada periode 2010-2014.

    3. Selain itu, juga menjadi Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    4. Menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019.

    5. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang pada periode 2018-2023.

    Riwayat Pendidikan:

    1. Menamatkan SD di SDN Sindangsono 3 Kabupaten Tangerang pada tahun 1985.

    2. Melanjutkan ke SMPN/MTSN dan menamatkannya di MTSN Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1988.

    3. Lulus dari SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1991.

    4. Meraih gelar S1 dari Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten pada tahun 2004.

    5. Melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar S2 dari Magister Manajemen IMMI Jakarta pada tahun 2010.

    2. Irvansyah Asmat (calon wakil wali kota)

    Irvansyah Asmat, S.I.P., M.Si. (lahir 2 Juli 1976) adalah seorang akademikus dan politikus Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari 2009 hingga 2014 mewakili daerah pemilihan Banten III.

    Irvansyah merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lulusan IISIP Jakarta dan mendapat gelar Master Sains dari Universitas Satyagama pada tahun 2007.

    Dia juga sedang mengambil Program Doktoral Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama, dan Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Esa Unggul tahun.

    Sebelum menjadi anggota DPR RI, Irvansyah sebelumnya telah aktif di PDIP. Dia memulai karier politiknya dari tingkat dasar sebagai anggota dan akhirnya diangkat menjadi Kepala Sekretariat DPP PDIP sejak tahun 2003.

    Dia mendapatkan jumlah suara dari hasil Pemilu 2009 sebanyak 20.265 dan kemudian ditempatkan pada Komisi II DPR selama 1 tahun kemudian ditugaskan di Komisi V selama 1 tahun dan selanjutnya ditugaskan di Komisi VII sebagai Sekretaris POKSI (Kelompok Fraksi) PDI Perjuangan. Selain itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Poksi Badan Legislasi DPR RI selama 5 tahun. 

    Organisasi

    Departemen Organisasi DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010)
    Ketua Dewan Pembina Serikat Rakyat Buruh Tani dan Nelayan (2009-sekarang)
    Departemen Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
    Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (2011-2016)
    Ketua Umum Yayasan BEKSI, Jakarta
    Riwayat Karier/Pekerjaan
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2003-2009, 2015-2019
    Anggota DPR/MPR RI 2009-2014
    Dosen Universitas Bung Karno s/d 2021
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2015 s/d Sekarang

  • Maju Pilkada 2024, Bupati Malang HM Sanusi Mantap Posisi di Jalur PDIP

    Maju Pilkada 2024, Bupati Malang HM Sanusi Mantap Posisi di Jalur PDIP

    Malang (beritajatim.com) – Bupati Malang HM Sanusi memastikan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang Nopember 2024 mendatang.

    Hal itu setelah calon petahana Sanusi, menyerahkan berkas pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

    Dikawal seni Bantengan dan Hadroh, kedatangan Sanusi, Rabu (8/5/2024) sore diterima langsung Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto dan Seketaris Darmadi S.Sos.

    Sanusi kemudian menyerahkan berkas persyaratan pada Tim 5 DPC PDIP Kabupaten Malang dan dianggap memenuhi syarat.

    “Hari ini saya menyerahkan syarat pendaftaran Calon Bupati Malang tahun 2024 ke kantor DPC PDIP. Secara pribadi saya menyampaikan terimakasih pada seluruh PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Malang yang kompak untuk mengantarkan formulir pendaftaran,” kata Sanusi disambut aplaus ratusan kader PDIP.

    Sanusi juga mengucapkan terimakasih pada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. “Semoga PDI Perjuangan tetap menjadi kendaraan kedepan dan Kabupaten Malang tetap dipimpin PDI Perjuangan,” ucap Sanusi.

    Bupati Malang HM Sanusi memastikan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang

    Ditempat sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang yang juga menjabat Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menegaskan apabila politik hari ini sangat dinamis.

    “Politik itu dinamis, maka koalisi menjadi suatu kewajiban. Tetapi menentukan pasangan calon adalah kewenangan dari DPP,” tegas Didik menjawab pertanyaan wartawan perihal upaya koalisi dengan parpol lainnya.

    Didik mengaku, target mengusung Sanusi untuk mewujudkan kemenangan. “Siapa pembanding hari ini, hal itu masih sangat dini. Kalaupun itu sudah ada, masih jadi konsumsi di internal kami,” pungkasnya.

    Sanusi adalah kader PDIP yang sempat menjabat Ketua Bamusi PDIP Kabupaten Malang. Ia diusung partai berlambang kepala banteng tahun 2020 lalu hingga terpilih sebagai Bupati Malang bersama Didik Gatot Subroto. Mengalahkan PKB yang mengusung cucu pendiri NU ketika itu Lathifah Shohib dan Mantan Sekda Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono. (yog/ted)

  • Kiai Qusyairi Daftar Bacawabup Sumenep ke PDIP

    Kiai Qusyairi Daftar Bacawabup Sumenep ke PDIP

    Sumenep (beritajatim.com) – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gaddu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, KH Qusyairi mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Sumenep 2024.

    Kedatangan kiai yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep ke DPC PDIP Sumenep pada Jumat (26/4/2024) ini diiringi ratusan pendukungnya sambil membaca sholawat Nabi.

    “Dengan membaca Bismillah, saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep ke PDI Perjuangan,” katanya.

    Ia mengungkapkan, awalnya sama sekali tidak terpikir akan mencalonkan diri. Karena ada desakan dari para kiai dan tokoh masyarakat, termasuk tokoh lintas agama, akhirnya dia pun membulatkan tekad untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati.

    “Dalam hati saya, saya ini memiliki komitmen, hidup saya akan saya gunakan untuk berkhitmad, untuk mengabdi ke masyarakat. Mendaftar sebagai bacawabup ini pun merupakan salah satu cara saya untuk mengabdikan diri pada masyarakat,” ujarnya.

    Ia mengaku memilih PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai bacawabup, karena selama ini dirinya memang sudah menjadi bagian dari partai berlambang moncong putih itu.

    “Saya aktif di organisasi sayap PDI Perjuangan. Saya merupakan ketua Banteng Muda Indonesia (Bamusi) Sumenep. Karena saya berproses di PDI Perjuangan, maka sekalipun misalnya nanti saya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai cawabup, saya tidak akan loncat partai. Saya tetap akan di PDI Perjuangan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada PDIP Sumenep, Zainal Arifin menjelaskan, KH Qusyairi merupakan pendaftar keempat untuk bakal calon wakil bupati melalui PDI Perjuangan. Sebelumnya telah tercatat mendaftar sebagai bacawabup ke PDIP adalah anggota DPRD Jawa Timur, Nur Fitriana Busyro Karim, anggota DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, dan Ketua DPD PAN Sumenep, Faisal Mukhlis.

    “Kiai Qusyairi bukan pendaftar terakhir ya. Informasinya masih akan ada beberapa nama lagi yang mendaftar,” ujarnya.

    Zainal menambahkan, untuk DPC PDIP Sumenep, kewenangannya sebatas menerima berkas pendaftaran. Sedangkan untuk menentukan siapa bakal calon yang akan dipilih, sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP. [tem/beq]

  • PC Bamusi Sumenep Bagikan 100 Paket Daging Sapi

    PC Bamusi Sumenep Bagikan 100 Paket Daging Sapi

    Sumenep (beritajatim.com) – Memasuki akhir bulan Ramadan, PC Bamusi Sumenep menggelar bakti sosial dengan membagikan 100 paket daging sapi pada masyarakat yang kurang di wilayah Kecamatan Ganding, Selasa (9/4/2024).

    Ketua Bamusi Sumenep, KH. Qusyairi Zaini, mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi daging tersebut dimaksudkan untuk membantu kebutuhan masyarakat kurang mampu menjelang Idulfitri.

    “Kita semua tahu, saat menjelang Idulfitri harga daging melonjak tinggi, sementara kebutuhan masyarakat membludak. Di sini kami berinisiatif untuk mengadakan baksos dengan membagikan 100 paket daging, yang setiap paketnya berisi kurang lebih dua kilo,” ujarnya.

    “Dengan baksos ini kami berharap bisa sedikit membantu sebagian masyarakat akan kebutuhan daging menjelang Idulfitri tahun ini,” lanjutnya.

    Menurut Kiai Qusyai, sapaan akrabnya, pembagian daging sapi pada Idulfitri sangat penting untuk membantu masyarakat kurang mampu. Hal itu berbeda ketika pembagian daging kurban pada Iduladha.

    “Baksos ini penting kami lakukan, mengingat harga daging yang cenderung naik. Ini tentunya berbeda dengan pembagian daging kurban pada Iduladha. Kalau pada hari raya kurban banyak kaum dermawan yang berkurban sehingga masyarakat tidak begitu kesulitan untuk memperoleh daging, berbeda dengan saat Idulfitri,” tuturnya.

    Kiai Qusyai juga menjelaskan, untuk tahun depan, pembagian daging sapi jelang Idulfitri akan dilaksanakan di beberapa kecamatan. “Mungkin tahun ini kegiatan seperti ini kami lakukan di satu titik dulu. Ini pertama kali Bamusi Sumenep melakukan baksos jelang Idulfitri. Semoga tahun-tahun mendatang, kami bisa melakukan kegiatan di beberapa titik,” terangnya.

    Ketua Bamusi Sumenep, KH. Qusyairi Zaini, menyerahkan paket daging sapi pada masyarakat yang kurang di wilayah Kecamatan Ganding, Selasa (9/4/2024).

    Kiai Qusyai menambahkan, kegiatan pembagian daging jelang Idulfitri menjadi bukti Bamusi sebagai sayap PDI Perjuangan, hadir di tengah masyarakat.

    “Insya Allah, ke depan, Bamusi Sumenep akan terus bersinergi dengan PAC-PAC Bamusia untuk melakukan program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat bawah,” jelasnya.

    “Kami ingin Bamusi dikenal oleh masyarakat sehingga nantinya masyarakat tahu bahwa PDI Perjuangan memiliki sayap organisasi yang peduli pada masyarakat dan umat Islam,” tandasnya.

    Seperti diketahui, pembagian daging sapi jelang Idulfitri ini merupakan rangkaian kegiatan Bamusi Sumenep dalam tiga hari terakhir bulan Ramadan. Sebelumnya, pada 7 April 2024, Bamusi menyalurkan 150 paket sembako untuk kaum dhuafa, lalu pada 8 April 2024, Bamusi menggelar silaturahmi antarpengurus dan santunan anak yatim. [but]