Organisasi: ASEAN

  • Indonesia bersiap menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027

    Indonesia bersiap menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah ajang keterampilan sumber daya manusia (SDM) WorldSkills ASEAN Competition 2027 yang bakal digelar di Jakarta.

    “Partisipasi kita (di WorldSkills ASEAN 2025 Manila) sekaligus menjadi sarana diplomasi keterampilan dan persiapan menuju tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027 di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Agung Nur Rohmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Adapun ajang kompetisi keterampilan terbesar di kawasan Asia Tenggara tahun ini yang digelar di Manila, Filipina, telah resmi dibuka oleh Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. pada Senin (25/8) waktu setempat.

    Dengan mengusung tema “ASEAN: Skilled for the Future”, ajang itu mempertemukan 258 talenta muda dari 11 negara ASEAN yang berkompetisi pada 32 bidang keterampilan strategis.

    Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan mengirimkan 38 kompetitor, 31 expert, serta delegasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

    Agung yang mewakili kementeriannya dalam WorldSkills ASEAN 2025 Manila mengatakan, keikutsertaan Indonesia bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan juga bagian dari diplomasi keterampilan.

    “Ajang ini bukan sekadar lomba keterampilan, melainkan ruang pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang siap bersaing di level internasional,” ujar dia.

    Agung juga menambahkan, keterlibatan para ahli atau expert Indonesia sebagai juri internasional menjadi bukti pengakuan regional atas kapasitas SDM bangsa.

    “Ini momentum penting untuk benchmarking, transfer pengetahuan, sekaligus memastikan standar vokasi Indonesia selaras dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan,” katanya.

    Dengan kehadiran Indonesia di WSAC 2025, posisi strategis bangsa di bidang keterampilan semakin diperkuat.

    “Kehadiran ini juga menegaskan bahwa SDM unggul adalah kunci pembangunan ekonomi nasional maupun kawasan ASEAN,” ujar dia.

    Sementara itu, 19 bidang yang diikuti delegasi Indonesia dalam ajang tahun ini meliputi elektronik (electronics), kemampuan teknis untuk lemari pendingin dan alat pendingin ruangan (refrigeration and air conditioning), otomasi industri (industrial automation), teknologi otomotif/mobil (automobile technology), teknologi fesyen (fashion technology), dan administrasi sistem jaringan teknologi informasi (IT network systems administration).

    Lebih lanjut, ada juga bidang solusi perangkat lunak TI untuk bisnis (IT Software Solution for Business); keamanan siber (cyber security); teknis mesin CAD (mechanical engineering CAD); desain grafis (graphic design); teknologi web (web technologies); layanan restoran (restaurant services); layanan perhotelan (hotel reception); tata rambut (hairdressing); mekatronika (mechatronics); industri 4.0; Internet of Things (IoT); collaborative robot; dan kontrol industri (industrial control).

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengusaha Respons Demo di DPR, Minta Ini biar Ekonomi Tumbuh 8%

    Pengusaha Respons Demo di DPR, Minta Ini biar Ekonomi Tumbuh 8%

    Jakarta

    Aksi demonstrasi berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (25/8/2025). Aksi ini dipicu oleh sejumlah isu seperti tunjangan jumbo untuk anggota DPR RI hingga rilis data pertumbuhan ekonomi 5,12% yang dipandang tidak sesuai.

    Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengingatkan agar pemerintah bisa menjaga perdamaian di dalam negeri. Hal ini demi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto, mengingat ekonomi nasional rentan terdampak.

    “Kita ini memiliki tantangan yang besar atas dampak daripada situasi global yang uncertain. Ada Trump effects, ada perubahan-perubahan, konflik-konflik yang terjadi misalnya di ASEAN aja kemarin, ada Thailand dan Kamboja,” kata Arsjad, dalam Press Conference Kick-Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Menurut Arsjad, tanpa adanya kedamaian di dalam negeri akan sulit untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. Belum lagi ditambah dengan gejolak perekonomian dan geopolitik global, beberapa persoalan ini pun berdampak langsung ke Indonesia.

    “Kalau tidak ada namanya peacefulness ataupun kedamaian, bagaimana bisa ada pertumbuhan ekonomi?” ujarnya.

    Beberapa konflik yang langsung berdampak ke Indonesia mulai dari tensi antara Ukraina dan Rusia hingga perang Israel dan Iran. Pergolakan geopolitik hingga perekonomian global sedikit banyak berdampak pada harga energi hingga komoditas pangan Indonesia.

    Menurutnya, kondisi banyaknya gejolak geopolitik dalam waktu berdekatan seperti sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya. Atas hal ini, Arsjad menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong-royong.

    “Ini semua keadaan yang sejak Perang Dunia Kedua mungkin, saya rasa belum ada setingkat setinggi ini. Nah ini yang menjadi dampak perubahan yang sangat drastis, yang tanpa disadari dampaknya terkena pada kita. Nah di sini yang saya ingin suarakan bahwa persatuan-kesatuan kita yang sangat penting,” kata Arsjad.

    Tonton juga video “Besarnya Potensi Industri Halal Indonesia, Bisa Dongkrak Ekonomi” di sini:

    (acd/acd)

  • Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Jakarta

    Penjualan mobil Malaysia mengalahkan Indonesia di kuartal kedua tahun ini. Situasi tersebut menimbulkan satu pertanyaan besar: semurah apa harga kendaraan di sana? Sampai-sampai permintaannya mengalami kenaikan.

    Menurut laman Nikkei Asia, penjualan mobil Malaysia didominasi dua pabrikan setempat, yakni Proton dan Perodua sebagai ‘kembaran’ Daihatsu. Kedua merek tersebut menyumbang 63 persen dari total penjualan mobil di Malaysia selama semester I 2025.

    Penasaran dengan kedua produsen tersebut, kami lantas mencari tahu harga produk-produknya di Malaysia. Hasilnya, kami cukup terkejut, sebab nominalnya benar-benar terjangkau!

    Perodua Axia. Foto: Doc. Perodua

    Sebagai gambaran, Perodua Axia selaku kembaran Daihatsu Ayla hanya dibanderol mulai dari 22 ribu ringgit atau sekira Rp 84 jutaan. Padahal, di Indonesia kendaraan ‘sejenis’ ditawarkan mulai dari Rp 138 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Kemudian ada Perodua Bezza sebagai kembaran Toyota Vios yang hanya ditawarkan mulai 34.580 ringgit atau Rp 130 jutaan. Nominal tersebut jauh di bawah mobil-mobil sedan yang dipasarkan di Indonesia.

    Bergeser ke Proton yang berstatus sebagai produsen mobil nasional. Mereka punya satu produk yang menjadi model kendaraan terlaris di Malaysia, yakni Proton Saga. Kendaraan tersebut berjenis sedan dan hanya dibanderol mulai dari 34.800 ringgit atau sekira Rp 130 jutaan.

    Di Malaysia, Proton Saga banyak dipakai untuk taksi online seperti Grab. Sebab, mobil tersebut berstatus sebagai kendaraan entry level dan punya tingkat kenyamanan cukup baik.

    Harga mobil-mobil Proton di Malaysia sejatinya cukup menarik. Selain Saga, mereka juga menjual hatchback sporty bernama iRiZ. Kendaraan itu hanya dilego mulai dari 42.800 ringgit atau Rp 160 jutaan.

    Sementara untuk mobil-mobil populer buatan Toyota dan Honda, harganya kurang lebih mirip-mirip seperti di Indonesia. Namun, perlu dicatat, penjualan mereka di Tanah Melayu tak sebaik Perodua dan Proton di kuartal II tahun ini.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Enaknya Pemilik Mobil di Malaysia: Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (sfn/din)

  • Amien Sunaryadi peroleh GRC Lifetime Achievement Award 2025

    Amien Sunaryadi peroleh GRC Lifetime Achievement Award 2025

    Jakarta (ANTARA) – Komisaris Utama PT PGN Tbk Amien Sunaryadi memperoleh GRC Lifetime Achievement Award 2025 dari Asosiasi Governansi, Manajemen Risiko & Kepatuhan (GRK) atas dedikasi, kontribusi nyata dan kepemimpinan yang visioner dalam memajukan governansi, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) di Indonesia.

    Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa, anugerah GRC Lifetime Achievement Award 2025 mengingatkan Amien soal pencapaiannya pada 25 tahun lalu.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi GRK Indonesia dan komunitas GRC, yang telah memberikan award ini kepada saya. Passion saya selama ini lebih ke pemberantasan korupsi, sehingga banyak hal yang saya ketahui di bidang ini,” ujar Amien saat menerima penghargaan tersebut di Yogyakarta, Jumat (22/8).

    Ia bersama rekan-rekannya membentuk Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG) dan berhasil menjadi pemenang dalam Development Marketplace Innovative Competition 2000 (DM-2000) yang diselenggarakan Bank Dunia di Washington DC, AS.

    Berangkat dari inovasi tersebut, Amien berharap GRC juga dapat diterapkan tidak hanya di suatu perusahaan saja, namun di lingkungan DPR sebagai bentuk perbaikan demokrasi di Indonesia.

    Sepanjang kiprah profesionalnya, pengalaman Amien memang tidak jauh dari bidang antikorupsi, antipenyuapan, manajemen risiko, good corporate governance (GCG), dan bidang sejenis lainnya.

    Track record, yang menjunjung tinggi integritas ini terus dia emban dengan penuh dedikasi hingga kini, salah satunya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007.

    Di sektor energi, Amien pernah menjabat sebagai Kepala SKK Migas periode 2014-2018.

    Ia memimpin peningkatan tata kelola SKK Migas dan pengawasan terhadap kontraktor kontrak kerja sama (K3S) dengan menerapkan prinsip 4 NO’s yakni no bribery, no kickback, no gift, dan no luxurious hospitality, serta Sistem Manajemen Anti-Penyuapan SNI ISO-37001:2016 di SKK Migas.

    Komisaris Utama PT PGN Tbk Amien Sunaryadi (dua dari kanan) menerima penghargaan GRC Lifetime Achievement Award 2025 dari Asosiasi Governansi, Manajemen Risiko & Kepatuhan (GRK) di Yogyakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-PT PGN Tbk

    Saat ini, Amien juga aktif sebagai Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Kementerian Keuangan sejak Mei 2023 dan Ketua Umum Forum Manajemen Risiko (FMR) BUMN periode 2024-2027.

    Ia dikenal vokal dalam mengampanyekan isu-isu governansi dan antikorupsi di berbagai forum.

    Sebagai Komut PGN sejak 2023, Amien juga tegas dalam mengawasi penerapan GCG di PGN, tidak hanya soal mematuhi peraturan.

    Lebih dari itu, penerapan GCG penting untuk memelihara integritas dan kepatuhan dalam keberlangsungan bisnis perusahaan secara jangka panjang.

    Ia bersama Dewan Komisaris PGN lainnya mendukung penuh penerapan whistleblowing system (WBS) dengan melakukan pengawasan secara menyeluruh dan memastikan diterapkannya sanksi bagi pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

    Pencapaiannya, PGN meraih penghargaan internasional ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025 (ASEAN CGCA 2025).

    PGN juga termasuk dalam jajaran 50 Public Listed Companies (PLC) teratas di ASEAN dan 5 terbaik di Indonesia berdasarkan hasil penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.

    Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengatakan penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen kuat PGN dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap proses, keputusan serta langkah strategis perusahaan.

    “Tentunya, tidak lepas dari pengawasan yang ketat agar implementasi GCG di PGN selalu disiplin dan berintegritas,” katanya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rakyat Diimbau Patuh Pajak, Tapi Korupsi Datang Silih Berganti

    Rakyat Diimbau Patuh Pajak, Tapi Korupsi Datang Silih Berganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus berupaya meningkatkan rasio pajak. Mereka mengimbau kepada masyarakat supaya patuh melaporkan pajaknya. Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan akan melibatkan aparat penegak hukum untuk mendukung tujuannya. Belum lagi beban pungutan yang menumpuk, semakin menghimpit posisi masyarakat.

    Namun demikian, imbauan itu seolah kontras dengan praktik korupsi yang terjadi belakangan ini. Ibarat parasit, praktik korupsi terjadi begitu akut, tidak hanya anggaran yang menjadi bancakan, penyelenggaraan haji hingga bantuan orang miskin pun tidak luput dari praktik tercela tersebut. Indikasi massifnya praktik korupsi itu bisa dilihat dari indeks persepsi korupsi yang nyaris terjebak di kisaran

    Sekadar informasi, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia selama lima tahun ke belakang cenderung stagnan hingga menurun. Baru pada 2024, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia yang dinilai secara global pada total 180 negara oleh Transparency International, menguat ke 37 setelah tiga tahun sebelumnya melemah. 

    Dalam catatan Bisnis, skor IPK pernah melambung tinggi hingga 40 pada 2019. Namun, saat itu juga terjadi kontroversi revisi UU KPK yang dinilai banyak kalangan melemahkan kewenangan pemberantasan korupsi dari lembaga warisan pascareformasi itu. 

    Setelah itu, skor IPK mengalami penurunan dan stagnasi yakni menjadi 37 pada 2020, naik tipis ke 38 pada 2021, dan akhirnya turun dan diam di level 34 pada 2022 dan 2023. “Hari ini CPI Indonesia sepanjang 2024 ada dengan skor 37 dan rangkingnya 99. Artinya apa? Terjadi peningkatan 3 poin dari tahun 2023 ke 2024,” ujar Deputi Sekjen TII Wawan Heru Suyatmiko pada Peluncuran CPI 2024, beberapa bulan lalu.

    Adapun pada 2024, peringkat Indonesia di 180 negara juga naik yakni ke peringkat ke-99 dari sebelumnya ke-115 pada 2023 lalu. Di Asean, dari segi skor IPK atau CPI, Indonesia masih menduduki peringkat ke-5 di bawah Singapura (83), Malaysia (50), Timor Leste (43) dan Vietnam (41). Namun, skor Indonesia terpantau naik dari tahun sebelumnya jika dibandingkan sejumlah negara Asean lain.  

    Sementara itu kalau mengacu data KPK, saat ini pelaku korupsi telah menyebakar ke seluruh lapisan kekuasaan termasuk swasta. Sampai 11 Agustus 2025 lalu, setidaknya mayoritas koruptor berlatar belakang swasta dengan jumlah sebanyak 485. Pejabat eselon 1 hingga IV menyusul dengan angka 443. Anggota DPR dan DPRD, berada di peringkat 3 dengan jumlah koruptor sebanyak 364 orang.

    Selain peringkat tiga besar, data KPK tersebut juga merekam profesi hakim, jaksa, dan polisi sebagai pelaku tindak pidana korupsi. Keterlibatan penegak hukum itu menujukkan bahwa, korupsi tidak mengenal latar belakang, seorang penegak hukum yang harusnya menegakan hukum juga tidak luput dari praktik korup tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto sejatinya telah mengingatkan bahwa pemerintahannya akan menindak para perwira aktif maupun mantan dari TNI maupun Polri, hingga politisi partai politik yang melakukan korupsi dan melakukan perbuatan ilegal. Dia tak mengecualikan peringatan itu kepada partainya sendiri, Partai Gerindra. 

    Bahkan, Kepala Negara menyarankan para terduga pelaku dari kalangan pejabat-pejabat itu untuk melaporkan diri sendiri ke aparat. 

    “Sebagai sesama pimpinan partai saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja, karena walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi saudara-saudara. Kalau ada yang berani. Saya telah perintahkan Panglima TNI dah Kapolri,” tuturnya.

    Rakyat Disuruh Patuh Bayar Pajak

    Adapun pemerintah telah berulangkali mengimbau supaya masyarakat tetap patuh membayar pajak.  Pemerintah bahkan akan melibatkan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan demi mengejar target penerimaan pajak di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp2.357,7 triliun. 

    Pada paparannya kepada Komisi XI DPR, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa target penerimaan pajak 2026 itu merupakan bagian dari target pendapatan negara yang dipatok Rp3.147,7 triliun.

    Khusus untuk pajak, Sri Mulyani menyebut akan melakukan berbagai langkah reformasi (reform) untuk mencapai target rasio pendapatan negara yakni 12,24% terhadap PDB.  “Rasio pendapatan negara diharapkan naik ke 12,24% [terhadap] PDB. Rasio pajak naik ke 10,47%,” terang Bendahara Negara di hadapan Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025). 

    Ada 4 langkah yang disiapkan pemerintah untuk memastikan kepatuhan wajib pajak. Pertama, pemanfaatan Coretax dan sinergi pertukaran data kementerian/lembaga atau stakeholders lain.  Kedua, sistem pemungutan transaksi digital dalam negeri dan luar negeri.

    “Sudah kita rintis tahun ini, dan kita harap main efektif,” tambahnya. 

    Ketiga, joint program dalam analisis data, pengawasan, pemeriksaan, intelijen, dan kepatuhan perpajakan. Upaya yang ditempuh di antaranya adalah menggaet penegak hukum.  “Termasuk dalam hal ini Dirjen Pajak bekerja erat dengan aparat penegak hukum, KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, bahkan NGO dalam rangka untuk menciptakan enforcement yang reliable dan credible,” tuturnya. 

    Keempat, yakni memberikan insentif daya beli, investasi dan hilirisasi. Kini, pendapatan negara maupun belanja dan rencana defisitnya akan dibahas lebih lanjut oleh Panja DPR sebelum diambil keputusan sore ini.

    Pajak Daerah Semakin Mencekik

    Selain dikejar pajak dari pemerintah pusat, masyarakat belakangan ini juga dihimpit oleh kenaikan pajak daerah yang naiknya ratusan hingga ribuan persen.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi sebagian besar pemerintah kota/kabupaten di Indonesia.

    Bima mengungkapkan, rata-rata kontribusi PBB-P2 terhadap PAD mencapai 30—40% dari total pendapatannya di seluruh kabupaten/kota. Kondisi itu menunjukkan ketergantungan fiskal daerah yang cukup tinggi terhadap PBB-P2 demi menaikkan pendapatannya.

    Dia tidak menampik bahwa ada ratusan daerah yang menaikkan tarif PBB-P2 selama 2025, di tengah adanya efisiensi anggaran transfer ke daerah (TKD) pada tahun ini dan tahun depan.

    “Secara umum, PBB-P2 lah yang jadi andalan atau primadona dari kota dan kabupaten seluruh Indonesia,” ujar Bima dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Senin (25/8/2025).

    Apabila dirincikan, dia menjelaskan bahwa karakteristik pajak daerah sangat bergantung pada potensi lokal. Misalnya, pajak kendaraan bermotor dominan di provinsi dengan populasi besar seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

    Sementara itu, pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) seperti pajak jasa perhotelan dan hiburan menjadi penyumbang signifikan di daerah wisata dan kota metropolitan seperti Yogyakarta dan Medan. Hanya saja, di luar karakteristik spesifik tersebut, PBB-P2 menjadi andalan hampir di seluruh daerah.

    Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membagikan kapasitas fiskal daerah menjadi tiga. Dari 38 provinsi, hanya 11 provinsi atau 29% yang memiliki kapasitas fiskal kuat, dengan rasio PAD lebih tinggi dari transfer pusat.

    Di tingkat kabupaten, dari 415 kabupaten, hanya 4 kabupaten atau 1% yang mampu berdiri dengan kapasitas fiskal kuat. Untuk 93 kota, hanya 11 kota yang masuk kategori kuat, sedangkan mayoritas atau 70 kota masih memiliki kapasitas fiskal rendah.

    “Ini mengkonfirmasi bahwa sebagian besar kapasitas fiskal daerah masih lemah. Pekerjaan kita ke depan adalah meningkatkan kemandirian fiskal daerah,” ujarnya.

    Kemendagri, sambungnya, melakukan mitigasi dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Kemendagri mendorong untuk melakukan pendataan ulang, mendorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pajak, memberikan pelatihan berkala kepada petugas pemungutan, penguatan regulasi, bangun sistem pemungutan pajak yang berbasis digital, dan juga sinergi antar lembaga.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima menyebutkan bahwa penurunan anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar 24,8% dari Rp864,1 triliun (outlook APBN 2025) menjadi Rp650 triliun (RAPBN 2026) mendorong banyak pemerintah daerah melakukan langkah instan.

    Menurut Bima, banyak kepala daerah yang manaikkan tarif PBB-P2 untuk menggenjot PAD. Masalahnya, kebijakan ini akan menimbulkan resistensi sosial karena akan langsung membebani masyarakat. “Kemendagri menyebut kurang lebih 104 daerah mengalami kenaikan PBB tahun 2025. Sebanyak kurang dari 20 daerah mengalami kenaikan di atas 100%,” kata dia.

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)

  • Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    Jakarta

    Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan belum ada data terbaru terkait penjualan mobil Indonesia versus Malaysia.

    “Angkanya ada nggak?,” kata Kukuh yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral Asean Automotive Federation (AAF), di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (25/8/2025).

    Kukuh mengatakan belum mendapatkan data resmi dari data penjualan terbaru secara regional di wilayah ASEAN, termasuk Malaysia.

    “Saya akhirnya membandingkan data AAF, Januari sampai Mei, karena Juni dan Juli belum keluar,” kata Kukuh.

    “Saya tidak punya datanya, betul-betul datanya AAF sampai Mei.”

    “Masih unggul (Indonesia). Januari-Mei,” tambahnya lagi.

    Berdasarkan data AAF yang diberikan Kukuh, Indonesia secara penjualan masih unggul dari Januari sampai Mei 2025, totalnya 316.981 unit. Sedangkan Malaysia selisih tipis dengan capaian 314.019 unit.

    Kukuh mengamini penjualan otomotif mobil penumpang Malaysia lebih unggul, dalam data yang sama sudah terdistribusi sebanyak 292.430 unit, sementara itu, Indonesia terjual 248.897 unit.

    “Passenger-nya kalah kita, karena Malaysia lebih tinggi,” kata Kukuh.

    Indonesia masih unggul berkat penjualan komersial. Dalam periode yang sama, Indonesia mencatat penjualan kendaraan komersial sebanyak 68.084 unit, sedangkan Malaysia 21.589 unit.

    Diberitakan detikOto sebelumnya Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan bulan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Sementara itu, data year to date atau penjualan kendaraan dari Januari sampai Juli 2025, Malaysia mencatatkan angka 443.777 unit. Angka itu turun 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Penjualan year to date atau Januari-Juli 2025 di Malaysia itu hampir mengalahkan Indonesia. Berdasarkan data retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) yang dicatat Gaikindo, sepanjang Januari sampai Juli 2025 sebanyak 453.278 unit mobil baru dikirim ke garasi konsumen Indonesia. Angka itu turun 10,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

    (riar/din)

  • KIKT pastikan kerja sama Indonesia-Tiongkok mendorong minat investor

    KIKT pastikan kerja sama Indonesia-Tiongkok mendorong minat investor

    kami selalu berupaya bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan kerja sama ekonomi bilateral Indonesia – Tiongkok dapat terus berjalan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) memastikan kerja sama Indonesia dan Tiongkok mendorong minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Kadin Indonesia Komite Tiongkok terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok serta mendorong meningkatnya minat investor untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia,” ujar Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir atau disapa Boy dalam acara Celebrating 75 Years of Indonesia–China Friendship di Jakarta, Senin (25/8).

    Di tahun yang spesial ini, KIKT telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Tiongkok, diawali dengan penyelenggaraan Indonesia – China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Food Festival Hijriah 2025, dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia – Tiongkok.

    “Saya berharap dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Tiongkok, KIKT dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral yang memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” kata Boy.

    Tahun ini merupakan tahun yang spesial bagi hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok, yang dibangun di atas kolaborasi berkelanjutan di bidang diplomasi, perdagangan, teknologi, seni, budaya, pendidikan dan hiburan.

    “Sesuai dengan misi kami di Kadin Indonesia Komite Tiongkok, kami selalu berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan bahwa kerja sama ekonomi bilateral Indonesia – Tiongkok dapat terus berjalan dengan lancar,” kata Boy.

    Sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Tiongkok, baru-baru ini dirinya mengunjungi Chongqing, kota yang terkenal sebagai pusat inovasi industri dan infrastruktur modern di Tiongkok Barat untuk memulai perjalanan “AITO Intelligent Drive to ASEAN.”

    Perjalanan darat sejauh 5.000 kilometer dari Tiongkok menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia dan Singapura ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan ASEAN.

    “Alhamdulillah, setelah melewati perjalanan darat selama lebih dari dua minggu, perjalanan kendaraan dengan energi terbarukan ini tiba di Jakarta dengan selamat,” kata Boy.

    Dia berharap perjalanan darat yang berhasil dilewati ini akan membawa integrasi kawasan ASEAN-Tiongkok yang lebih kuat, kemitraan Indonesia-Tiongkok yang lebih strategis, berkelanjutan dan komprehensif serta masa depan yang lebih tangguh dan ramah lingkungan.

    Dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama melanjutkan 75 tahun kemitraan strategis Indonesia – Tiongkok, memperkuat fondasi demi kemakmuran bersama.

    “Kami ingin memperlihatkan ke masyarakat luas di Indonesia bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok ini sudah terjalin cukup lama. Memang hubungan secara diplomatik 75 tahun, tapi tentunya hubungan antara ‘people to people’ itu sudah ratusan tahun,” katanya.

    Pada intinya, lanjut Boy, memang dari KIKT ingin terus mempererat hubungan kedua negara ini. Bukan saja hubungan dalam perdagangan, tapi juga budaya, teknologi, food, diplomasi dan lain-lain.

    “Karena tentunya hubungan antara Tiongkok dengan ASEAN itu akan lebih berkembang bila memang episentrumnya itu dari Indonesia. Mengingat hubungan ekonomi dengan Indonesia adalah hubungan dengan negara ekonomi terbesar di ASEAN,” katanya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konjen Osaka: ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Osaka Jepang, John Thahjanto Boestami menyatakan dengan diberlakukannya pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan mempermudah wisatawan Indonesia melakukan transaksi.

    “Ada QRIS, wisatawan Indonesia di Jepang tidak perlu lagi cari tempat penukaran uang. Kemudahan ini memang sejak lama kami tunggu,” kata John di sela peresmian penggunaan QRIS di Pavilion Indonesia Osaka, Jepang, Senin.

    Menurut dia, hingga saat ini lebih dari 200 ribu diaspora Indonesia berada di Jepang, selain itu lebih dari 500 ribu wisatawan asal Indonesia datang ke Negeri Matahari Terbit itu pada 2024 dan berpeluang terus bertambah.

    “Tentunya ini (QRIS) mempermudah untuk transaksi bagi wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang. Begitu juga dengan diaspora Indonesia saat beli kopi atau belanja lainnya,” katanya menambahkan.

    John Thahjanto Boestami juga mempraktikkan langsung pembelian menggunakan QRIS dengan membeli kopi seharga 650 yen di Waroeng Pavilion Osaka di kompleks Osaka Expo.

    Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan guna mendukung pemanfaatan QRIS di luar negeri, Bank Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah Jepang dan asosiasinya.

    Terlebih penggunaan QRIS akan terus menyasar negara-negara lain di Asia yang selama ini menjadi tujuan wisatawan maupun pengusaha asal Indonesia.

    Saat ini, selain di Jepang QRIS sudah di bisa digunakan di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Sumber : Antara

  • Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok turut menginisiasi perjalanan darat dari China menuju Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi ’Boy’ Thohir mengatakan perjalanan darat ini bertajuk “AITO Intelligent Drive to Asean” yang dimulai dari Chongqing, China, menuju Jakarta yang ditempuh selama lebih dari dua pekan.

    Boy mengatakan perjalanan darat ini menempuh 5.000 kilometer dari China menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    “Ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan, dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan Asean,” ujar Boy di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Selain menggelar perjalanan darat, Boy mengatakan KIKT juga telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China, antara lain penyelenggaraan Indonesia-China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.

    Selain itu, KIKT juga menggelar Food Festival Hijriah 2025 dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia–China.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lu Tong menegaskan ulang tahun ke-75 hubungan RI–China menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari mineral penting, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

    “Kami sangat bangga dengan peringatan ke-75 hubungan kita. Saya menegaskan kembali komitmen kuat China untuk membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

    Dubes Wang juga mengatakan perjalanan darat ini dilakukan dengan mobil listrik AITO, yang juga menjadi bukti kemajuan industri mobil listrik China.

    “AITO adalah mobil listrik terlaris. Desainnya indah dan klasik, dengan sistem canggih, pengemudian pintar, serta interior mewah. Fakta bahwa mobil ini dikendarai dari Chongqing ke Jakarta menunjukkan kecanggihan teknologi tersebut,” kata Wang.

    Ia menambahkan, mobil listrik asal China kini mampu bersaing di pasar global, dan pemerintah Indonesia juga tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

    “China siap berkolaborasi dalam riset dan pengembangan untuk mendukung tujuan Indonesia di sektor ini,” pungkasnya.