Organisasi: ASEAN

  • CCTV Rusak-Isi Vending Machine Hilang di Stasiun MRT Istora Imbas Ricuh

    CCTV Rusak-Isi Vending Machine Hilang di Stasiun MRT Istora Imbas Ricuh

    Jakarta

    Sejumlah kamera pengawas (CCTV) rusak dan isi vending machine (mesin jual otomatis) terjarah di Stasiun MRT Istora Mandiri, Jakarta Pusat (Jakpus), imbas ricuh semalam. Selain itu kaca pecah hingga terjadi vandalisme pada dinding stasiun.

    “Kerusakan major pada entrance stasiun, baik itu kaca yang pecah, vandalisme. Vandalisme juga ada di dalam stasiunnya,” kata Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo saat sesi wawancara kepada media, dilansir Antara, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

    “Dan juga ada penjarahan pada vending machine, memang tidak semua,” sambung dia.

    Hasil pemeriksaan di lapangan, tambah Pratomo, hanya Stasiun MRT Istora Mandiri yang mengalami kerusakan. Diduga karena lokasi Stasiun Istora Mandiri berada dekat pusat ricuh.

    Pratomo menjelaskan kamera pengawas yang rusak di sejumlah titik. Ada yang luar maupun dalam area stasiun.

    MRT Jakarta belum bisa memperkirakan nominal kerugian yang dialami. Pratomo menyebut hingga kini pihaknya masih mendata kerusakan.

    Pratomo mengatakan kini MRT Jakarta memprioritaskan perbaikan dan pemulihan fasilitas. Hal tersebut diutamakan karena untuk mendukung layanan operasi.

    “Untuk estimasi kerugian, kami masih dalam tahap evaluasi ya karena pagi hari ini kami masih dalam tahap inventarisir. Apa-apa saja secara detail yang terkena dampak dan nilai-nilainya. Dan tentu nantikan kami juga akan melakukan pemetaan, mana yang harus segera diganti, mana yang bisa nanti,” katanya, menjelaskan.

    Masih kata Pratomo, PT MRT Jakarta masih melakukan penyesuaian pola operasional untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna hingga siang ini. Jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.

    Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang. Pratomo mengatakan apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional.

    (aud/idh)

  • MRT Jakarta Batasi Layanan, Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN Tutup Sementara – Page 3

    MRT Jakarta Batasi Layanan, Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN Tutup Sementara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT MRT Jakarta menyesuaikan pola operasional pada Sabtu (30/8/2025), menyusul situasi yang belum kondusif di sejumlah titik imbas demonstrasi berakhir ricuh. Layanan MRT Jakarta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Blok M BCA.

    Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan penyesuaian ini dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang.

    “Jam operasional MRT Jakarta hari ini tetap dimulai pukul 06.00 WIB, namun dengan pola short loop dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA, dengan headway 10 menit,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis.

    Sejumlah stasiun ditutup sementara karena adanya massa di sekitar kawasan Polda Metro Jaya dan Istora Senayan hingga dini hari.

    Stasiun yang ditutup sementara meliputi Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN. Seluruh stasiun dalam lintasan tersebut tidak melayani naik turun penumpang.

    Meski begitu, MRT Jakarta terus melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi di lapangan. Jika situasi dinilai kondusif, MRT Jakarta akan membuka kembali layanan penuh dengan skema skip station, yaitu kereta tidak berhenti di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri.

    “Apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional hari ini,” ucapnya.

    PT MRT Jakarta memastikan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan otoritas terkait untuk menjaga kelancaran layanan meskipun terbatas.

    “Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” pungkas Ahmad.

  • Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah moda transportasi umum di Jakarta seperti MRT Jakarta dan Transjakarta menyesuaikan operasional untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025). Di sisi lain, moda KRL dilaporkan masih beroperasi seperti biasa.

    Rekayasa operasional angkutan massal itu dilakukan imbas aksi demonstrasi di Jakarta kemarin, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Transjakarta

    Berdasarkan keterangan di akun resmi Transjakarta di platform X, moda transportasi umum ini masih menghentikan operasional untuk sementara imbas situasi yang tidak kondusif.

    “Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan,” demikian tulis akun @PT_Transjakarta, Sabtu (30/8/2025) pukul 06.16 WIB.

    Belum ada informasi terbaru dari akun tersebut ihwal rekayasa operasional Transjakarta. Adapun, akun resmi itu mengingatkan bahwa masyarakat juga dapat membarui informasi terkini soal operasional melalui instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X pt_transjakarta.

    “Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada,” demikian pesan akun resmi itu.

    #INFOTRANSJAKARTA | Selamat pagi, Sahabat TiJe.

    Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan.

    Informasi terkini dapat diakses pada instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X…

    — Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) August 29, 2025

    Seperti diketahui, aksi demonstrasi kemarin menyebabkan sejumlah halte Transjakarta terbakar. Bisnis sebelumnya melaporkan bahwa  massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Commuter Line (KRL)

    Untuk KAI Commuter, operasional angkutan massal ini tampak masih beroperasi secara normal untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Belum ada informasi mengenai rekayasa operasional dari akun resmi KAI Commuter baik di X maupun Instagram.

  • MRT Jakarta hanya buka Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M untuk sementara

    MRT Jakarta hanya buka Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M untuk sementara

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) hanya membuka Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M untuk sementara waktu selama masa demonstrasi di Jakarta pada Sabtu.

    “Kami menerapkan pola layanan terbatas (short loop) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M dengan waktu tempuh (headway) per 10 menit,” kata Pelaksana tugas harian (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan layanan moda transportasi itu beroperasi mulai pukul 06.00 WIB di beberapa stasiun, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M.

    Kemudian, Stasiun Bundaran HI hingga ASEAN tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.

    Pola tersebut diterapkan sehubungan dengan situasi massa unjuk rasa di sekitar kawasan Polda dan Istora.

    “Untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna,” ucap Ahmad.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan MRT Jakarta juga melakukan evaluasi kondisi lapangan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali pola layanan penuh (full loop) dengan skema kereta tidak berhenti di sejumlah stasiun (skip station), yakni Stasiun Senayan dan Stasiun Istora apabila situasi dinilai kondusif.

    Namun jika kondisi belum memungkinkan, maka pola layanan terbatas tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional.

    MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Aksi massa pada Jumat (29/8/2025), berlangsung cukup panas. Sejumlah fasilitas publik seperti halte pun sempat terbakar.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api semakin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

  • Penyesuaian Layanan Rute MRT Jakarta Sabtu Pagi, Bundaran HI–ASEAN Ditutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Penyesuaian Layanan Rute MRT Jakarta Sabtu Pagi, Bundaran HI–ASEAN Ditutup Megapolitan 30 Agustus 2025

    Penyesuaian Layanan Rute MRT Jakarta Sabtu Pagi, Bundaran HI–ASEAN Ditutup
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025) pagi.
    Penyesuaian ini dilakukan imbas ricuh aksi massa yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar kawasan Polda Metro Jaya dan Istora Senayan.
    Melalui akun resmi X @
    mrtjakarta
    , pihak operator menyampaikan bahwa layanan MRT hanya beroperasi secara short loop, yakni terbatas pada rute Lebak Bulus – Blok M BCA.
    Sementara itu, stasiun dari ASEAN hingga Bundaran HI masih ditutup dan tidak melayani pelanggan.
    Jika kondisi dinilai cukup kondusif, pola operasi penuh akan dibuka kembali dengan skema skip station, yakni melewati Stasiun Istora Mandiri dan Senayan Mastercard.
    Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk prioritas terhadap keamanan penumpang.
    “PT MRT Jakarta melakukan penyesuaian pola operasional untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Ia menambahkan, keamanan dan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.
    Penutupan sebagian layanan MRT Jakarta tidak lepas dari situasi di kawasan Polda Metro Jaya dan Istora Senayan yang sejak Jumat malam dipadati massa aksi.
    Aksi tersebut sempat menimbulkan ketegangan dan berdampak pada akses transportasi publik di Jakarta.
    MRT Jakarta mengimbau masyarakat untuk memantau kanal resmi perusahaan guna mengetahui perkembangan terbaru mengenai operasional kereta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Bakar Halte Transjakarta Polda Metro, MRT Jakarta Setop Layanan

    Massa Bakar Halte Transjakarta Polda Metro, MRT Jakarta Setop Layanan

    Bisnis.com, JAKARTA – Aksi demo protes kebijakan DPR diduga membakar sebuah Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat masa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Di sisi lain, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menghentikan layanan operasional Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean.

    Berdasarkan laman media sosial X.com MRT Jakarta, upaya tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan aktivitas massa di area stasiun.

    MRT Jakarta mengimbau penumpang untuk tetap fokus dan memperhatikan arahan perugas stasiun dan kereta. “Keamanan dan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas kami.”

    Sebelumnya, MRT Jakarta memastikan kereta hanya akan melayani rute Lebak Bulus-Blok M BCA (pulang-pergi).

    Diketahui, berbagai kelompok mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (BEM UI) mengumumkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

    Demonstrasi tersebut digelar untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan sebagai bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI kemarin.

  • Ekonomi Digital Melonjak, Indonesia Berebut Jadi Pusat Data Center ASEAN

    Ekonomi Digital Melonjak, Indonesia Berebut Jadi Pusat Data Center ASEAN

    Jakarta

    Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan menembus USD 365 miliar pada 2030, mendorong kebutuhan besar terhadap pusat data (data center). Tak heran, Indonesia kini berebut posisi strategis sebagai hub data center Asia Tenggara, bersaing ketat dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Pasar pusat data dan komputasi awan (cloud) di ASEAN diprediksi mencapai USD 600 miliar pada 2030, bahkan bisa menembus USD 1 triliun jika ditopang kebijakan tepat. Indonesia sendiri menjadi pemain penting, dengan nilai bisnis data center yang diperkirakan naik dari USD 2,52 miliar pada 2025 menjadi USD 5,82 miliar di 2030.

    Meski begitu, kapasitas pusat data Indonesia baru sekitar 500 MW, jauh dari potensi ideal 2.700 MW. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar agar Indonesia benar-benar bisa menjadi pusat data regional di tengah lonjakan kebutuhan digital, cloud, hingga kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Denny Setiawan menyampaikan, dalam rangka mengembangkan ekosistem pusat data, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dengan menawarkan insentif dan menyederhanakan regulasi.

    Insentif pajak bagi penyedia pusat data dan pelanggan yang mengimpor perangkat ke pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara kompetitor di Asean, yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    “Agar insentif ini efektif, skema yang diterapkan harus disertai dengan kepastian kebijakan jangka panjang untuk meyakinkan investor,” ungkap Denny di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

    Menurut dia, proses perizinan juga perlu disederhanakan. Perencanaan strategis dan infrastruktur pendukung juga menjadi kunci dalam pengembangan pusat data di Indonesia.

    Di lihat dari lokasinya, pembangunan pusat data baru saat ini perlu diarahkan agar tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia, tidak hanya terpusat di Batam dan Jakarta/Cikarang.

    Lokasi ideal sebaiknya berada dekat dengan titik pendaratan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) untuk meminimalisasi latensi data. Meskipun PLN memiliki kelebihan pasokan listrik, tarif listrik untuk pusat data juga masih tergolong masuk kategori bisnis, bukan industri.

    Selain itu, penyediaan energi hijau menjadi salah satu faktor penting untuk menarik investasi. Untuk mendukung semua upaya ini, diperlukan mekanisme nasional yang terintegrasi untuk pendataan lokasi dan kapasitas pusat data.

    “Data yang terintegrasi akan memberikan peta jalan yang lebih terarah untuk pengembangan di masa depan,” ucap Denny.

    (agt/agt)

  • Pertumbuhan Industri Data Center RI Perlu Ditopang Insentif dan Iklim Investasi Kondusif

    Pertumbuhan Industri Data Center RI Perlu Ditopang Insentif dan Iklim Investasi Kondusif

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan penciptaan iklim investasi yang mendukung dan insentif yang menarik diyakini menjadi kunci pertumbuhan ekosistem dan industri pusat data yang lebih positif di Indonesia.

    Industri pusat data (data center) di Indonesia memiliki prospek sangat cerah seiring potensi nilai ekonomi digital ditaksir mencapai US$365 miliar pada 2030. Berbagai sektor pun mulai terdigitalisasi termasuk pengelolaan data, yang memerlukan kehadiran data center. Pasar pusat data dan komputasi awan (cloud) di Asean saat ini berada di jalur pertumbuhan pesat sehingga diproyeksikan mencapai US$ 600 miliar pada 2030. Bahkan, bisa tembus US$1 triliun dengan kebijakan tepat. 

    Data Statista menyebutkan nilai bisnis pusat data Indonesia terus tumbuh mencapai US$2,52 miliar tahun 2025 dan terus naik mencapai US$5,82 miliar pada 2030 atau tumbuh dengan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 6,69%. 

    Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Denny Setiawan mengatakan berdasarkan laporan structure research, Indonesia idealnya punya kapasitas data center hingga 2.700 megawatt (MW).

    Meskipun Indonesia sudah menjadi salah satu pemain utama, namun kapasitas pusat data masih 500-an MW dan sudah peringkat kedua terbesar di Asia Tenggara. Kapasitas yang tersedia tersebut tentu masih akan terus berkembang dan tantangan Indonesia adalah agar dapat benar-benar menjadi hub data center di Asia Tenggara. Terlebih, pengolahan data membutuhkan kapasitas data center yang untuk mengolah berbagai data yang sudah mulai berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Menurutnya, dalam rangka mengembangkan ekosistem pusat data, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dengan menawarkan insentif dan menyederhanakan regulasi. Insentif pajak bagi penyedia pusat data dan pelanggan yang mengimpor perangkat ke pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara kompetitor di Asean seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

    “Agar insentif ini efektif, skema yang diterapkan harus disertai dengan kepastian kebijakan jangka panjang untuk meyakinkan investor,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (29/8/2025). 

    Selain itu, diperlukan penyederhanaan proses perizinan. Perencanaan strategis dan infrastruktur pendukung juga menjadi kunci dalam pengembangan pusat data di Indonesia. 

    Di lihat dari lokasi, pembangunan pusat data baru saat ini perlu diarahkan agar tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia, tidak hanya terpusat di Batam, Jakarta, dan Cikarang. Dia menilai lokasi ideal sebaiknya berada dekat dengan titik pendaratan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) untuk meminimalisasi latensi data. Meskipun PLN memiliki kelebihan pasokan listrik, namun tarif listrik untuk pusat data juga masih tergolong masuk kategori bisnis bukan industri. 

    Di sisi lain, penyediaan energi hijau menjadi salah satu faktor penting untuk menarik investasi. Untuk mendukung semua upaya ini, diperlukan mekanisme nasional yang terintegrasi untuk pendataan lokasi dan kapasitas pusat data. 

    “Data yang terintegrasi akan memberikan peta jalan yang lebih terarah untuk pengembangan di masa depan,” kata Denny. 

    Associate Director & Head of Industrial Services Leads Property Esti Susanti menuturkan lonjakan kebutuhan data center hyperscale, komputasi awan (cloud), dan AI membuat peta data center di Indonesia berubah cepat hingga menjelma menjadi hub digital penting di Asia Tenggara. 

    “Kami turut mengiringi perkembangan tersebut dengan membantu menghubungkan kebutuhan investor dengan lahan yang tepat,” ucapnya. 

    Menurutnya, terdapat tiga pihak utama yang setidaknya perlu didorong untuk saling berkolaborasi guna menopang pertumbuhan ekosistem data center di Tanah Air yang lebih baik, yakni pemerintah sebagai pembuat kebijakan, dan kawasan industri dan pelaku penyedia layanan data center.

    Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) Hendra Suryakusuma berpendapat kehadiran data center makin penting dan terus tumbuh di era transformasi digital dan merupakan hulu yang sangat dibutuhkan karena adanya evolusi digital, yang mencakup di dalamnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), koneksi perangkat pintar, media sosial, serba internet (internet of things), cloud computing, e-commerce, dan kota pintar (smart city).

    “Evolusi digital perlu adanya volume data, trafik internet protocol (IP), storage, processing power yang pada ujungnya membutuhkan kehadiran data center,” tuturnya. 

    Dia berharap pemerintah untuk lebih memperhatikan perkembangan Indonesia bagian timur yang punya potensi investasi besar data center, namun kekurangan dukungan infrastruktur yang memadai.

    “Indonesia timur memerlukan infrastruktur yang lebih memadai antara lain pembenahan kabel fiber optik agar lebih baik untuk internet guna menunjang operasional data center,” ujar Hendra. 

    Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus menuturkan pihaknya hadir menjawab kebutuhan dengan GPU Merdeka dan Cloudeka, memberikan infrastruktur sovereign AI yang bisa diakses startup, korporasi, maupun lembaga riset di dalam negeri.

    Dengan adanya regulasi data sovereignty, kehadiran data center lokal berbasis GPU menjadi strategi enabler agar inovasi AI bisa berkembang tanpa harus tergantung pada infrastruktur asing.

    Dia mengungkapkan tantangan nasional saat ini terkait distribusi pusat data masih terkonsentrasi di Jakarta sebesar 55% sehingga menciptakan beban risiko dan menghambat pemerataan. 

    “Kami berkomitmen untuk memperluas footprint backbone connectivity dengan keandalan high bandwidth, low latency, dan high availability ke pusat data di wilayah strategis lain agar pertumbuhan lebih merata,” katanya. 

  • IGPC Akan Lepas 20 Relawan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan Bersama Global Sumud Frotilla

    IGPC Akan Lepas 20 Relawan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan Bersama Global Sumud Frotilla

    Jakarta: Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) akan menggelar Seremoni pelepasan relawan kemanusiaan yang akan bergabung dengan Global Sumud Frotilla untuk menembus blokade Gaza dari penjajahan Israel. 

    Pelepasan puluhan relawan ini akan dilaksanakan, pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 di Gedung Granadi, Kuningan-Jakarta Selatan. Rencananya akan ada sekitar 20 relawan dari berbagai elemen masyarakat seperti, jurnalis, tim medis, Influencer dan aktivis kemanusiaan. 

    Pelepasan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan untuk mengawal misi Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan dunia yang bertujuan menembus blokade Israel terhadap Gaza melalui jalur laut.

    Acara dengan tajuk “Flag Off Indonesia Global Peace Convoy 2025” ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting baik dari unsur pemerintahan, tokoh masyrakat, para ulama, donatur dan pegiat kemanusiaan.
     

     

    Media Group Network Kirim Relawan
    Media Group (Metro TV) turut mengirim relawan yang akan bergabung dalam Global Sumud Frotilla bersama IGPC. Dua jurnalis Metro TV Iqbal Himawan dan Yahdin turut serta dalam rombongan relawan yang rencananya diberangkatkan pada akhir bulan Agustus.

    Nantinya romobongan delegasi Indonesia ini terlebih dahulu menuju ke Tunisia, dan menjalankan pelatihan singkat selama 4 hari sebelum perjalanan panjang melalui laut Mediteranis menuju Pantai Gaza.

    “Kehadiran dan partisipasi masyarakat Indonesia sangat penting untuk menyatukan langkah, agar misi ini bukan hanya sekadar perjalanan kemanusiaan, tetapi juga simbol persatuan bangsa dalam membela keadilan bagi Palestina,” ujar Muhammad Husein Gaza, Koordinator IGPC.

    Global Sumud Flotilla merupakan gerakan civil society terdiri dari 44 negara yang akan melakukan pelayaran ke pantai Gaza dengan mengunakan 72 armada kapal. Gerakan ini berdiri diatas kepentingan kemanusiaan atas perilaku Israel yang telah melakukan penjajahan dan genosida di bumi Gaza-Palestina.

    IGPC merupakan wadah bersama berbagai NGO, komunitas, dan tokoh masyarakat Indonesia yang berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina. IGPC menjadi representasi Indonesia dalam Koalisi Sumud Nusantara yang terdiri dari negara-negara di kawasan Asean dan Asia Barat serta Global Sumud Flotilla, gerakan internasional yang mengirim armada kapal kemanusiaan ke Gaza untuk menembus blokade yang selama ini mengisolasi warga Gaza dari dunia luar.

    Jakarta: Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) akan menggelar Seremoni pelepasan relawan kemanusiaan yang akan bergabung dengan Global Sumud Frotilla untuk menembus blokade Gaza dari penjajahan Israel. 
     
    Pelepasan puluhan relawan ini akan dilaksanakan, pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 di Gedung Granadi, Kuningan-Jakarta Selatan. Rencananya akan ada sekitar 20 relawan dari berbagai elemen masyarakat seperti, jurnalis, tim medis, Influencer dan aktivis kemanusiaan. 
     
    Pelepasan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan untuk mengawal misi Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan dunia yang bertujuan menembus blokade Israel terhadap Gaza melalui jalur laut.

    Acara dengan tajuk “Flag Off Indonesia Global Peace Convoy 2025” ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting baik dari unsur pemerintahan, tokoh masyrakat, para ulama, donatur dan pegiat kemanusiaan.
     

     

    Media Group Network Kirim Relawan
    Media Group (Metro TV) turut mengirim relawan yang akan bergabung dalam Global Sumud Frotilla bersama IGPC. Dua jurnalis Metro TV Iqbal Himawan dan Yahdin turut serta dalam rombongan relawan yang rencananya diberangkatkan pada akhir bulan Agustus.
     
    Nantinya romobongan delegasi Indonesia ini terlebih dahulu menuju ke Tunisia, dan menjalankan pelatihan singkat selama 4 hari sebelum perjalanan panjang melalui laut Mediteranis menuju Pantai Gaza.
     
    “Kehadiran dan partisipasi masyarakat Indonesia sangat penting untuk menyatukan langkah, agar misi ini bukan hanya sekadar perjalanan kemanusiaan, tetapi juga simbol persatuan bangsa dalam membela keadilan bagi Palestina,” ujar Muhammad Husein Gaza, Koordinator IGPC.
     
    Global Sumud Flotilla merupakan gerakan civil society terdiri dari 44 negara yang akan melakukan pelayaran ke pantai Gaza dengan mengunakan 72 armada kapal. Gerakan ini berdiri diatas kepentingan kemanusiaan atas perilaku Israel yang telah melakukan penjajahan dan genosida di bumi Gaza-Palestina.
     
    IGPC merupakan wadah bersama berbagai NGO, komunitas, dan tokoh masyarakat Indonesia yang berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina. IGPC menjadi representasi Indonesia dalam Koalisi Sumud Nusantara yang terdiri dari negara-negara di kawasan Asean dan Asia Barat serta Global Sumud Flotilla, gerakan internasional yang mengirim armada kapal kemanusiaan ke Gaza untuk menembus blokade yang selama ini mengisolasi warga Gaza dari dunia luar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)