Organisasi: ASEAN

  • ASEAN-Jepang Sepakat Perkuat Rantai Pasok Lewat RCEP

    ASEAN-Jepang Sepakat Perkuat Rantai Pasok Lewat RCEP

    Jakarta

    ASEAN dan Jepang sepakat memperkuat perdagangan, investasi, dan ketahanan rantai pasok melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP). Kesepakatan ini ditegaskan dalam Pertemuan Para Menteri RCEP ke-4 yang digelar di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-57 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, selaku Alternate ASEAN Co-Chair, memimpin pertemuan bersama Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang, Muto Yoji. Roro menekankan percepatan aksesi anggota baru RCEP akan menjadi sinyal positif integrasi kawasan dan memperkuat ketahanan rantai pasok di tengah ketidakpastian global.

    “Perluasan keanggotaan RCEP akan memperluas peluang ekonomi dan memperkuat rantai pasok. Kami mendukung percepatan proses aksesi dengan tetap menjaga kualitas RCEP,” ujar Roro, dikutip Jumat (26/9/2025).

    Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko menambahkan, Indonesia mendorong penguatan tata kelola RCEP melalui pendirian sekretariat permanen. “Sudah saatnya RCEP memiliki sekretariat permanen. Indonesia siap menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP di Jakarta,” kata dia.

    Selain isu aksesi dan tata kelola, pertemuan juga menyepakati penyelenggaraan RCEP Summit ke-5 pada Oktober 2025, bertepatan dengan KTT ASEAN ke-47 di Malaysia. Pertemuan tingkat tinggi ini diharapkan memberi arahan strategis bagi masa depan RCEP.

    Sebagai informasi, RCEP melibatkan ASEAN bersama Jepang, Tiongkok, Korea, Australia, dan Selandia Baru, dengan kontribusi sekitar 30% PDB global dan 30% populasi dunia. Perjanjian ini digadang menjadi motor pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, sekaligus penopang stabilitas ekonomi kawasan.

    (ada/rrd)

  • Jaksel gandeng pemengaruh untuk kenalkan wisata urban Blok M

    Jaksel gandeng pemengaruh untuk kenalkan wisata urban Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan (Sudin Parekraf Jaksel) menggandeng pemengaruh untuk mengenalkan wisata urban Blok M guna mendorong perekonomian kreatif di kawasan itu.

    “Hari ini kita akan mengadakan ‘family trip (famtrip)’ untuk mengenalkan tujuan wisata di Kota Jakarta Selatan yang nantinya harapannya akan membantu mempromosikan destinasi yang ada di sini,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Muhammad Isa Sarnuri di Jakarta, Kamis.

    Isa mengatakan selain pemengaruh, pihaknya juga mengajak puluhan penggiat media sosial (medsos), komunitas dan dari media cetak serta elektronik.

    Kegiatan Famtrip yang mengangkat tema “Strolling Arround Blok M” tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day pada 27 September 2025.

    Ia menyampaikan, beberapa tempat yang dikunjungi seperti Stasiun MRT Lebak Bulus yang merupakan suatu bagian model transportasi yang jadi bagian dari Kota Global.

    Kemudian Stasiun ASEAN, Masjid AL Azhar, M Blok, Taman Literasi Christina Martha Tiahahu dan kawasan Blok M Hub.

    Diharapkan, para peserta bisa menyampaikan melalui media sosialnya mengenai tempat-tempat ikonik yang ada di Kota Jakarta Selatan.

    “Sehingga masyarakat yang ada di luar Jakarta mau berkunjung ke Jakarta Selatan, karena ada banyak potensi-potensi wisata yang bisa dikembangkan lagi,” ucapnya.

    Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 75 orang yang terdiri dari 50 penggiat media sosial, Komunitas Silang.id yang merupakan komunitas berkebutuhan khusus tuli lima orang, 20 orang dari Jackfluencer, serta perwakilan media cetak dan elektronik di lingkungan Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat Jakarta Selatan menjadi kota di Jakarta yang paling sering dikunjungi wisatawan (pelancong) nusantara dibandingkan wilayah Jakarta lainnya pada triwulan I tahun 2025, yakni 26,78 persen atau 6,20 juta perjalanan.

    Wilayah Jakarta lainnya yang menduduki peringkat kedua paling banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Jakarta Pusat (20,68 persen atau 4,79 juta perjalanan), diikuti Jakarta Timur (19,45 persen), Jakarta Barat (17,16 persen), Jakarta Utara (15,69 persen), dan Kepulauan Seribu (0,24 persen).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump Tiba-Tiba Siapkan “Kejutan Besar” untuk RI Cs, Ini Isinya

    Trump Tiba-Tiba Siapkan “Kejutan Besar” untuk RI Cs, Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) saat ini bersiap untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan lebih banyak negara Asia Tenggara dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini disampaikan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dalam pertemuan dengan rekan-rekan regional pada hari Rabu.

    Dalam sambutannya di forum pertemuan dengan para menteri ekonomi dari 10 anggota ASEAN, Greer mengatakan AS menyambut baik perdagangan dengan ASEAN. Akan tetapi, pihaknya menekankan bahwa setiap kegiatan perdagangan harus “seimbang dan timbal balik”.

    “Kami percaya bahwa ada banyak bidang di mana kepentingan kami selaras, dan kami dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama untuk membawa timbal balik dan keseimbangan ke sistem perdagangan global,” katanya dikutip Reuters, Kamis (25/9/2025).

    Greer sendiri berbicara di Kuala Lumpur pada awal pertemuan dengan para menteri ekonomi dari 10 negara anggota ASEAN, di tengah kekhawatiran di dalam blok yang bergantung pada ekspor atas dampak tarif AS terhadap ekonomi mereka. Tarif telah ditetapkan sebesar 19% dan 20% untuk sebagian besar wilayah di mana Laos dan Myanmar telah dikenai tarif 40% sementara Singapura memiliki tarif 10%.

    Greer mengatakan pembicaraan dengan masing-masing negara mengenai pungutan tersebut telah berjalan dengan baik. Sejumlah pembicaraan telah menghasilkan beberapa kesepakatan yang diumumkan.

    “Sementara yang lain akan diselesaikan dalam beberapa bulan atau bahkan minggu mendatang, untuk beberapa negara,” ujarnya.

    AS telah mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia dan Vietnam mengenai tarif. Walau begitu, negara-negara tersebut mengatakan mereka masih menyelesaikan persyaratannya.

    Vietnam, pengekspor terbesar keenam di dunia ke AS , berisiko kehilangan US$25 miliar (Rp 418 triliun) per tahun sebagai akibat dari tarif 20% yang dikenakan pada barang-barangnya. Ini akan menjadikannya ekonomi Vietnam menjadi yang paling terpukul di kawasan itu, menurut perkiraan yang dirilis oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

    Dalam sebuah pernyataan bersama tertanggal hari Selasa, para menteri ekonomi ASEAN mencatat “dampak buruk dan ketidakpastian” yang timbul dari lanskap tarif. Negara-negara ini memperingatkan kinerja perdagangan regional yang lebih lambat pada paruh kedua tahun 2025.  

    Para menteri juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya proteksionisme dan langkah-langkah perdagangan sepihak. Menurut mereka ini akan menimbulkan risiko signifikan terhadap sistem perdagangan multilateral dan stabilitas rantai pasokan global.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dari Kanada, Prabowo bertolak ke Amsterdam lanjutkan lawatan negara

    Dari Kanada, Prabowo bertolak ke Amsterdam lanjutkan lawatan negara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak menuju Amsterdam, Belanda, dan melanjutkan lawatan kenegaraannya pada Rabu malam waktu setempat, setelah menyelesaikan sejumlah pertemuan bersama dengan para pemimpin Kanada.

    Dari Bandar Udara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas meninggalkan Kanada pada Rabu, pukul 21.00 waktu setempat (WS).

    Keberangkatan Presiden menuju Belanda dilepas oleh Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia Jess Dutton, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada Muhsin Syihab, dan Atase Pertahanan KBRI Ottawa Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.

    Di Ottawa, Presiden telah melakukan dua pertemuan penting yang menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Kanada.

    Agenda pertemuan dimulai dengan pertemuan bilateral bersama Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon di Rideau Hall. Pertemuan ini mencerminkan penghormatan tinggi Kanada terhadap Indonesia.

    Presiden Prabowo kemudian melanjutkan agenda pertemuan tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hill.

    Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas prioritas kerja sama di sejumlah bidang, termasuk di antaranya berdiskusi mengenai perkembangan isu-isu global, seperti Palestina, ASEAN, dan kawasan Indo-Pasifik.

    Dalam kesempatannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kanada sebagai mitra pembangunan yang konsisten.

    Sementara itu, PM Carney pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi Kanada di Asia Tenggara, bahkan mengutip pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB sebagai sumber inspirasi.

    Kunjungan ini turut menghasilkan capaian konkret melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman strategis, termasuk Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

    Selain itu, turut ditandatangani pula kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, serta bisnis. Melalui kunjungan ini, Kepala Negara telah menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Kanada secara komprehensif.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fakta gelar aksi di kawasan Patung Kuda desak cukai MBDK diterapkan

    Fakta gelar aksi di kawasan Patung Kuda desak cukai MBDK diterapkan

    Jakarta (ANTARA) – Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, dengan meminta pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) karena membahayakan generasi penerus bangsa.

    “Ini merupakan misi kemanusiaan untuk menyelamatkan generasi bangsa,” kata Ketua Fakta Indonesia Ari Subagyo Wibowo di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, peserta aksi damai hari ini tak hanya berasal dari Jakarta, namun dari sejumlah kota yang telah mendeklarasikan sebagai “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”.

    Menurut dia, dengan adanya aksi ini pemerintah dapat segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah untuk menerapkan cukai MBDK karena peraturan cukai MBDK sejak tahun 2016 sudah dirancang, namun hingga kini belum juga diimplementasikan.

    Dia menilai Indonesia kalah dengan sejumlah negara tetangga di ASEAN, termasuk Timor Leste yang telah menerapkan cukai MBDK.

    “Harapan kami PP ini segera keluar. Jangan hanya janji. Ini kan dirancang tahun 2016. Tahun 2024 dijanjikan, 2025 dijanjikan. Makanya, kita menagih janji itu,” ujarnya.

    Jika tidak kunjung diterapkan juga, maka pihaknya akan membawa hal ini ke ranah hukum karena ini sudah mendesak dan telah memakan banyak korban.

    Dia menengarai, selama ini ada intervensi dari industri agar penerapan cukai terhadap MBDK tak kunjung berlaku. “Ini jelas ada intervensi industri. Dia tidak mau untuk diatur,” kata Ari.

    Sementara itu, salah seorang peserta aksi damai dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tutik Istiyani mengungkapkan pentingnya penerapan cukai MBDK sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada rakyatnya, khususnya anak-anak yang menjadi generasi emas.

    Akademisi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada ini mengakui angka prevalensi kasus diabetes dan obesitas di Yogyakarta terus meningkat setiap tahunnya.

    “Kami selaku pendamping Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas di Yogyakarta sangat mendukung penerapan cukai MBDK,” katanya.

    Aksi damai yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan itu juga menampilkan sebuah teatrikal terkait ajakan berhenti mengkonsumsi MBDK.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 20 Ribu Produk Mejeng di Global Source Indonesia 2025, Bidik Pasar Potensial Indonesia – Page 3

    20 Ribu Produk Mejeng di Global Source Indonesia 2025, Bidik Pasar Potensial Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia masih dinilai sebagai pasar potensial untuk berbagai produk, mulai dari aksesori hingga teknologi. Ada lebih dari 20.000 produk yang dipamerkan dalam Global Source Indonesia 2025.

    Vice President Global Source Exhibitions, Wendy Lai menyampaikan, sejumlah produk didatangkan oleh suplier luar negeri untuk menangkap pasar Tanah Air. Ada 20.000 sampel produk yang mencakup elektronik konsumen, peralatan rumah tangga, hadiah dan barang premium, produk rumah tangga, produk kebugaran dan rekreasi, serta aksesori fesyen.

    “Acara ini benar-benar menjadi destinasi sourcing satu atap bagi para importir, distributor, peritel, pemilik merek, dan pembeli. Ini bukan sekadar pameran dagang, tetapi juga sebuah perayaan akan inovasi, kemitraan, dan peluang,” kata Wendy dalam pembukaan Global Source Indonesia 2025, di Jakarta International Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

    Dia melihat potensi strategis Indonesia di ASEAN dengan ekonominya yang terus berkembang. Hal tersebut menjadikan Indonesia ideal sebagai pusat untuk sourcing global.

    “Kami sangat antusias mendukung ekosistem bisnis lokal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kawasan melalui acara ini,” katanya.

    Senada, Bendahara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Eddy Efendi Irawan menerangkan kolaborasi dengan GSI akan berdampak ke ekonomi nasional.

    “Melalui sinergi ini dengan Global Sources Indonesia, kami percaya APRINDO dan GSI dapat menjadi kekuatan pendorong bagi ekonomi Indonesia, menciptakan peluang bisnis baru, memperkuat kemitraan, dan mendukung pertumbuhan ekosistem ritel baik di tingkat lokal maupun global,” tuturnya.

     

  • PM Kanada Carney Puji Pidato Prabowo di PBB dan Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis

    PM Kanada Carney Puji Pidato Prabowo di PBB dan Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB yang dinilainya penuh kekuatan dan inspirasi.

    Hal ini disampaikannya saat kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di West Block, Parliament Hill, Ottawa, Kamis (25/9/2025). 

    “Kami bangga membangun hubungan tersebut dengan mereka yang menyambut tantangan baru dengan harapan dan optimisme yang didasarkan pada keyakinan yang teguh pada solidaritas semua orang,” katanya.

    PM Carney menyebut kunjungan tersebut sebagai sebuah momen bersejarah yang menandai babak baru dalam hubungan Indonesia–Kanada.

    “Presiden Prabowo, terima kasih telah memberi penghormatan kepada kami, terima kasih telah memberi penghormatan kepada kami dengan kunjungan Anda ke Kanada hari ini. Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untuk menyambut Anda, delegasi Anda,” ujar Carney.

    Dalam pidatonya, Carney menegaskan bahwa di tengah gejolak sistem perdagangan global, Kanada memandang Indonesia sebagai mitra strategis.

    Carney menegaskan bahwa penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) menjadi perjanjian dagang bilateral pertama Kanada dengan negara Asean. Perjanjian ini disebutnya sebagai langkah tepat untuk memperkuat fondasi perdagangan kedua negara.

    “Rekan-rekan, sahabat, ini adalah kesepakatan yang tepat, di waktu yang tepat, dengan mitra yang tepat. Ini adalah pasar ekspor terbesar kami, pasar ekspor terbesar Kanada di Asia Tenggara,” ujarnya.

    Selain kerja sama ekonomi, PM Carney juga menekankan pentingnya kolaborasi Indonesia dan Kanada dalam bidang pertahanan dan keamanan. Menurutnya, kedua negara memiliki visi bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan maupun dunia.

    Dalam penutup sambutannya, PM Carney kembali mengutip pernyataan Prabowo di PBB mengenai komitmen terhadap sistem multilateral.

    “Saya akan mengutip pernyataan Anda kemarin, komitmen Anda, komitmen Anda terhadap tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hanya hak istimewa segelintir orang, tetapi hak semua orang,” pungkasnya.

  • Pemerintah Ingin Ekonomi Digital Jadi Sumber Pertumbuhan, Bagaimana Nasib Padat Karya?

    Pemerintah Ingin Ekonomi Digital Jadi Sumber Pertumbuhan, Bagaimana Nasib Padat Karya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan menjadikan ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan baru ke depan.

    Airlangga menjelaskan selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang komoditas primer seperti batu bara, CPO, nikel, hingga migas. Meski masih akan dipertahankan, namun Airlangga menyatakan Indonesia perlu mesin ekonomi baru.

    “Indonesia kuat karena komoditas, tahun 70-an karena oil boom, di tahun 2000-an kita kuat dengan sawit, hilirisasi. Tetapi next engine of growth [mesin pertumbuhan baru] itu harus sumber daya manusia dan digitalisasi. Baru kita bisa menyusul kemajuan yang ada di Jepang, Korea, China,” kata Airlangga dalam Kagama Leaders Forum #3 di Kantor RRI, Jakarta, Rabu (25/9/2025).

    Untuk capai itu, dia mengungkapkan pemerintah telah menandatangani kesepakatan dagang komprehensif dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada Selasa (23/9/2025).

    Airlangga tidak menampik sejumlah negara Asean lain seperti Vietnam dan Singapura juga sudah terlebih dahulu mempunyai CEPA dengan Uni Eropa. Kendati demikian, menurutnya, CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa lebih mutakhir karena juga menyangkut ekonomi digital.

    “Perjanjian ini adalah yang paling terakhir, paling modern, paling up to date, karena perjanjian dagang sebelumnya itu tidak ada digital cluster-nya, tidak ada terkait dengan digitalisasi,” ungkapnya.

    Skala Ekonomi Indonesia

    Apalagi, Airlangga mencatat skala nilai ekonomi Indonesia dengan 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa mencapai US$31 triliun atau sekitar Rp517 kuadriliun (asumsi kurs JISDOR 24 September 2025 senilai Rp16.680 per dolar AS). Adapun total penduduk Indonesia dan Uni Eropa mencapai 732 juta jiwa.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya Indonesia mempersiapkan diri untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang besar lewat perjanjian IEU-CEPA

    Airlangga menambahkan, kesiapan digital Indonesia sudah diakui secara internasional. Dia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan satu dari sedikit negara di Asean yang sudah dinyatakan siap mengadopsi teknologi digital oleh UNESCO melalui Readiness Assessment Methodology.

    Selain itu, sambungnya, Indonesia terus membangun infrastruktur digital meski menghadapi tantangan geografis. Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki  17 ribu pulau sehingga tidak seluruh wilayah bisa dijangkau melalui fiber optik.

    Oleh sebab itu, Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia salah satu negara awal yang menggunakan Low Earth Orbit Satellite. Menurutnya, saat ini sudah ada 100 ribu pelanggan Low Earth Orbit Satellite di daerah 3 terdepan, terluar, dan tertinggal.

    Dengan infrastruktur yang berkembang, pemerintah menargetkan kebutuhan 10,7 juta talenta digital hingga 2030. Untuk mendukung hal ini, Indonesia telah menandatangani sejumlah kerja sama internasional termasuk Tech X Program dengan Singapura untuk membuka peluang kerja digital lintas negara.

    “Jadi talenta digital, lulusan [keahlian digital] ataupun siapapun yang bersedia untuk bekerja di negara lain, itu pintunya terbuka,” tutup Airlangga.

    Sitimulus Padat Karya 

    Presiden Prabowo Subianto meluncurkan sejumlah program stimulus perekonomian guna memacu pertumbuhan ekonomi pada 2025 dan 2026. Paket stimulus juga ada yang disiapkan khusus untuk mendorong penyerapan tenaga kerja.

    Salah satu sektor yang paling banyak mendapatkan manfaat dari stimulus ini adalah sektor padat karya. Setidaknya, sebelum pengumuman yang dilakukan hari ini, Senin (15/9/2025), sektor padat karya sudah mendapatkan stimulus berupa pembebasan pajak karyawan atau Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP).

    “Terkait dengan perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah, yang kemarin sudah diperlakukan untuk sektor padat karya,” terang Menko Perekonomian Airlangga dikutip, Selasa (16/9/2025).

    Pemerintah pun akan menanggung PPh 21 dari sektor padat karya sampai dengan 2026. Pembebasan pajak karyawan itu akan menyasar pada industri alas kaki, tekstil, pakaian jadi, furnitur, kulit dan barang kulit. Target penerima adalah bagi mereka yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta per bulan, dan menyasar sebanyak 1,7 juta pekerja.

    “Alokasi tahun ini sudah disediakan Rp800 miliar. Dan ini pun akan dilanjutkan tahun depan,” kata Menko Perekonomian sejak 2019 itu.

    Berikut daftar stimulus perekonomian yang akan diterima oleh sektor padat karya Prabowo:

    1. PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk sektor padat karya sampai dengan 2026. Sasaran industri yakni alas kaki, tekstil, pakaian jadi, furnitur, kulit dan barang kulit, dengan target penerima 1,7 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta per bulan. Anggaran yang disiapkan Rp800 miliar tahun ini dan dilanjutkan hingga tahun depan.

    2. Perluasan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) pada 2026 hingga ke petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan, pekerja rumah tangga. Targetnya 9,9 juta orang dan perkiraan anggarannya Rp753 miliar.

    3. Padat Karya Tunai (cash for work) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) untuk 609.465 orang.

    4. Paket program penyerapan tenaga kerja untuk program prioritas yakni Koperasi Desa Merah Putih, diperkirakan bisa menyerap 681.000 dan targetnya mencapai 1 juta orang pada Desember 2025.

    5. Paket program penyerapan tenaga kerja untuk Kampung Nelayan Merah Putih yang ditargetkan untuk 100 desa, dan diharapkan menyerap 8.645 tenaga kerja. Pada jangka panjang, program itu diharapkan bisa menyerap 200.000 pekerja di 4.000 titik. Kemudian, terkait revitalisasi tambak di Pantura, aksesnya 20.000 hektare dan menyerap 168.000 tenaga kerja.

    6. Paket program penyerapan tenaga kerja untuk modernisasi 1.000 kapal nelayan. Program tersebut diperkirakan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru dan menyasar kepada kapal 30 GT, 150 GT dan unitnya untuk Kampung Nelayan Merah Putih.

    7. Paket program penyerapan tenaga kerja untuk perkebunan rakyat meliputi penanaman kembali 870.000 hektare oleh Kementerian Pertanian, Harapannya bisa membuka lebih dari 1,6 juta lapangan kerja, dengan komoditas prioritas antara lain, tebu, kakao, kelapa, kopi, dan pala.

  • 10
                    
                        Didampingi Didit, Prabowo Bertemu Presiden FIFA
                        Nasional

    10 Didampingi Didit, Prabowo Bertemu Presiden FIFA Nasional

    Didampingi Didit, Prabowo Bertemu Presiden FIFA
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025).
    Dari foto yang dibagikan Sekretariat Presiden, Prabowo didampingi anaknya, Ragowo Hediprasetyo, atau akrab dipanggil Didit, saat bertemu Presiden FIFA.
    Dalam pertemuan itu, Prabowo terlihat duduk melingkar di depan meja bundar, diapit oleh Presiden FIFA dan Didit.
    Kepala Negara tampak berdiskusi dengan Gianni Infantino dalam pertemuan tersebut.
    Setelah pertemuan, Gianni Infantino mengungkap harapan FIFA untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia.
    “Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi yang fantastis ini untuk Indonesia, untuk seluruh ASEAN, untuk Asia, dan untuk seluruh dunia. Kita bersatu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden RI.
    “Ini juga merupakan diskusi kami dengan Presiden. Kita ingin menyatukan dunia, dan Indonesia memainkan peran penting dalam hal itu,” lanjutnya.
    Gianni juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Presiden Prabowo terhadap dunia sepak bola.
    Dia mengaku merasa terhormat dan sangat senang dapat bertemu dengan Presiden Republik Indonesia.
    “Beliau adalah sahabat besar sepak bola, seorang pemimpin yang memegang teguh kata-katanya. Dan apa yang telah dan sedang beliau lakukan untuk sepak bola di negara sepak bola yang hebat seperti Indonesia sungguh unik,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Presiden FIFA mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan lompatan besar dalam pengembangan sepak bola nasional, baik untuk putra, putri, kelompok usia muda, maupun senior.
    Menurutnya, olahraga ini telah menyentuh hati dan emosi rakyat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
    Oleh karena itu, Presiden Gianni menegaskan bahwa FIFA akan terus mendukung Indonesia, salah satunya melalui keberadaan kantor regionalnya di Jakarta.
    “Di dunia, negara inilah yang telah membuat kemajuan terbesar dalam waktu sesingkat itu. Terima kasih kepada rakyat, terima kasih kepada Presiden, terima kasih atas investasinya, terima kasih atas semangat setiap orang Indonesia,” katanya.
    Pertemuan ini dinilai sebagai momentum strategis untuk membahas perkembangan pesat sepak bola Indonesia.
    Lewat pertemuan ini, diharapkan dapat memperkuat komitmen kerja sama antara Indonesia dan FIFA.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segmen Industri Tertekan, Uni Eropa Lobi AS Kurangi Tarif Baja dan Aluminium

    Segmen Industri Tertekan, Uni Eropa Lobi AS Kurangi Tarif Baja dan Aluminium

    Bisnis.com, JAKARTA – Uni Eropa (UE) berupaya menghidupkan kembali pembahasan dengan Amerika Serikat untuk memangkas tarif impor baja dan aluminium yang dianggap membebani industri Eropa

    Kepala Perdagangan UE Maros Sefcovic dijadwalkan bertemu dengan Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer pekan ini di sela-sela pertemuan menteri Asean di Kuala Lumpur. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali pembahasan soal penghapusan atau pengurangan signifikan bea masuk baja dan aluminium asal Eropa.

    Sefcovic mengatakan Komisi Eropa telah mengajukan usulan untuk menetapkan tariff-rate quota dengan tarif rendah bahkan nol persen. 

    “Langkah paling logis adalah menerapkan kuota tarif rendah atau tanpa tarif sama sekali. Namun, hingga saat ini kami belum menerima tanggapan resmi dari AS,” ujarnya dikutip dari Bloomberg, Rabu (24/9/2025).

    Menurut dia, isu ini sangat penting bagi industri Eropa sehingga selalu dibawa dalam setiap pembicaraan dengan AS. AS sendiri menyatakan bahwa kebijakan tarif logam ditangani oleh Departemen Perdagangan. Namun, lembaga tersebut belum memberikan komentar resmi.

    Usulan terbaru UE merupakan tindak lanjut dari kesepakatan politik perdagangan dengan AS pada Juli lalu. 

    Berdasarkan kesepakatan itu, AS menetapkan tarif 15% untuk sebagian besar produk UE, sementara UE berjanji menghapus bea masuk barang industri asal AS. Keduanya juga berkomitmen menurunkan tarif 50% terhadap baja dan aluminium asal Eropa.

    Namun, situasi makin rumit setelah AS menambahkan 400 produk baru berbahan baja dan aluminium ke dalam daftar tarif 50% pada Agustus 2025.

    “Kami sedang menyiapkan proposal konkret untuk menyelesaikan masalah ini dan langsung menyampaikannya ke pemerintahan Trump. Sayangnya, belum ada reaksi nyata,” kata Sefcovic.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz pekan lalu menyebut solusi atas tarif tinggi baja dan aluminium sudah berada di jalurnya, meski tanpa rincian lebih lanjut. Sejumlah negara anggota UE, termasuk Jerman, sebelumnya mengkritik kesepakatan perdagangan dengan AS. 

    Namun, Komisi Eropa menegaskan bahwa kesepakatan tersebut merupakan pilihan terbaik untuk memberi kepastian bagi industri Eropa sekaligus menjaga kerja sama transatlantik dalam isu strategis seperti keamanan dan pertahanan, khususnya terkait Ukraina.

    Meski demikian, AS belum menunaikan sejumlah komitmen utama dalam kesepakatan tersebut, terutama pemangkasan tarif mobil UE dari 27,5% menjadi 15%.

    Perselisihan baja dan aluminium antara UE dan AS sudah berlangsung sejak Presiden Donald Trump pertama kali mengenakan tarif tinggi pada masa jabatan perdananya. Ketika kembali ke Gedung Putih, Trump mencabut seluruh pengecualian dan kembali menaikkan tarif menjadi 50%.

    Adapun pada 2024, Uni Eropa mengekspor sekitar 3,8 juta ton baja ke AS, turun sekitar 1 juta ton dibandingkan sebelum Trump pertama kali menjabat.