Organisasi: ASEAN

  • Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Jakarta

    Trend Micro memperkenalkan teknologi keamanan generasi terbaru ke Indonesia melalui Agentic SIEM dan Digital Twin. Inovasi ini dirancang untuk menjawab tantangan klasik dalam pengelolaan keamanan siber yang semakin kompleks, seiring akselerasi investasi AI di sektor publik dan industri.

    Agentic SIEM mengusung pendekatan kecerdasan buatan otonom (agentic AI) yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak tanpa menunggu instruksi manual. Sistem ini diklaim dapat mengurangi kompleksitas operasional, biaya tinggi, dan banjir notifikasi yang sering membebani tim keamanan.

    Proses investigasi dan analisis ancaman yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu bisa dipangkas otomatis oleh AI yang terus memetakan dan mengoptimalkan data.

    Teknologi ini semakin kuat saat dipadukan dengan kemampuan Digital Twin. Fitur tersebut menciptakan simulasi virtual berkualitas tinggi dari infrastruktur organisasi, memungkinkan tim keamanan menguji skenario serangan, mengevaluasi pertahanan, dan menyesuaikan kebijakan tanpa menyentuh sistem nyata. Pendekatan ini memungkinkan organisasi bergerak dari reaktif menjadi prediktif.

    Kedua teknologi ini disebut memberikan kerangka kerja terpadu dan lebih proaktif, terutama bagi perusahaan dengan infrastruktur besar atau sistem yang saling terhubung. Dengan integrasi otomatisasi, intelijen kontekstual, dan simulasi, organisasi dapat mengurangi risiko lebih cepat sekaligus meningkatkan ketangguhan operasional.

    Fetra Syahbana, Country Manager Trend Micro Indonesia Foto: Dok. Trend Micro

    Sebagai bagian dari penguatan strategi ini, Trend Micro menunjuk Fetra Syahbana sebagai Country Manager Indonesia mulai 15 September 2025. Ia dikenal berpengalaman dalam transformasi digital di sektor finansial, pemerintahan, dan korporasi, termasuk saat memimpin ekspansi Nutanix di Asia Tenggara.

    “Transformasi digital membuka peluang besar, tapi juga tantangan keamanan yang semakin rumit,” kata pria lulusan Matematika ITB ini, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    “Pendekatan kita harus bergerak dari reaktif ke strategi yang mampu mendeteksi, memprediksi, dan merespons lebih cepat dari para pelaku ancaman. Agentic SIEM dan Digital Twin bukan sekadar fitur baru, tapi paradigma baru yang membuat organisasi lebih tangguh dan sesuai regulasi,” tambahnya.

    Fetra Syahbana memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara. Berawal sebagai application engineer, Fetra meniti karier hingga ke posisi strategis dan operasional, termasuk Head of Growth & Emerging Markets Nutanix ASEAN, serta posisi kepemimpinan di IBM Indonesia dan F5 Networks.

    Di Nutanix, Fetra memimpin strategi bisnis dan ekspansi di emerging market seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina, dengan fokus pada modernisasi infrastruktur untuk sektor keuangan, pemerintahan, dan industri lainnya. Pada 2020, di tengah pandemi COVID-19, Fetra berhasil memposisikan Nutanix sebagai penyedia solusi cloud yang fleksibel dan skalablel, membantu bisnis beradaptasi dengan model kerja jarak jauh.

    (asj/asj)

  • ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat penyeberangan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung kelancaran logistik sekaligus mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas antara Pulau Lombok dan Sumbawa.

    “Jalur laut ini menjadi urat nadi mobilitas masyarakat sekaligus pintu gerbang wisatawan menuju destinasi unggulan kedua pulau tersebut,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Dia menegaskan pentingnya lintasan Lintasan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat, karena semakin menunjukkan perannya sebagai jalur vital penghubung Pulau Lombok dan Sumbawa, tidak hanya untuk transportasi, tetapi juga pengembangan pariwisata.

    “Lombok dan Sumbawa memiliki potensi besar dengan destinasi kelas dunia. Untuk mewujudkannya, aksesibilitas menjadi kunci, dan ASDP berkomitmen menjaga konektivitas agar wisata terus tumbuh dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

    Heru menambahkan, komitmen ASDP bukan sekadar mengoperasikan kapal. Pihaknya meyakini pariwisata hanya bisa maju dengan dukungan transportasi yang lancar, aman, dan terjangkau.

    Karena itu, katanya, ASDP terus memperkuat armada, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan sistem reservasi digital agar penyeberangan semakin mudah diakses masyarakat maupun wisatawan.

    Menurutnya Pulau Lombok dikenal dengan ikon wisata Gunung Rinjani, Gili Trawangan, dan Pantai Senggigi, sementara Sumbawa menawarkan pesona Pantai Maluku dan Gunung Tambora.

    “Sehingga akses penyeberangan Kayangan–Pototano menjadi jalur vital yang membuka peluang wisatawan untuk menjelajahi dua destinasi unggulan tersebut,” bebernya.

    Selain sektor pariwisata, jalur itu juga menopang distribusi logistik. Komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, hingga hasil laut bergerak melalui lintasan ini, memperkuat rantai pasok dan mendukung ketahanan pangan di NTB.

    Data ASDP mencatat, periode Januari–Agustus 2025, lintasan Kayangan–Pototano telah melayani 889.682 penumpang dan 252.973 unit kendaraan.

    Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 117.643 unit, diikuti mobil pribadi sebanyak 72.412 unit. Angka ini menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap moda penyeberangan.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mendorong kawasan pelabuhan memiliki fungsi tambahan sebagai destinasi wisata.

    “Melalui program waterfront destination, ASDP melakukan transformasi kawasan pelabuhan agar lebih modern dan terpadu, sehingga bisa menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan,” katanya.

    Shelvy mencontohkan pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo yang kini menjadi ikon pariwisata terpadu, terhubung dengan Hotel Meruorah Komodo, Plaza Marina, hingga Landmark Phinisi. Kawasan itu bahkan sukses menjadi tuan rumah ajang internasional seperti KTT ASEAN dan rangkaian G20 Side Events.

    Dengan konsep serupa, pengembangan waterfront di Kayangan diharapkan mampu menambah daya tarik kawasan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Ke depan, ASDP menargetkan pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai terminal penyeberangan, tetapi juga sebagai magnet wisata baru.

    Dalam operasionalnya, ASDP terus menekankan aspek keselamatan. Jadwal keberangkatan yang teratur, prosedur keselamatan yang ketat, serta kesiapan kru kapal menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan layanan yang andal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Dorong Kerja Sama Perdagangan ASEAN-Uni Eropa

    RI Dorong Kerja Sama Perdagangan ASEAN-Uni Eropa

    Jakarta

    Indonesia mendorong kerja sama perdagangan yang lebih luas antara negara ASEAN dengan Uni Eropa. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan kerja sama ini penting sebagai langkah meningkatkan perdagangan meski di tengah ketegangan dan ketidakpastian global.

    Hal tersebut ia sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (AEM-EU Trade Commissioner Consultation) ke-21 pada Kamis (25/9) lalu. Ini merupakan rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) ke-57 pada 22-26 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Kami, Indonesia mendorong peningkatan substantif kerjasama ASEAN-Uni Eropa dan siap bekerja secara konstruktif dengan semua negara anggota ASEAN dan mitra Uni Eropa untuk menjajaki menuju integrasi ekonomi yang lebih dalam,” jelas Roro, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/10/2025).

    Lebih lanjut, pertemuan tersebut turut membahas mengenai adanya tantangan ekonomi regional dan global. Ketegangan yang terjadi menimbulkan ketidakpastian sehingga mempengaruhi ketahanan rantai pasok, dan menghadirkan tantangan signifikan bagi dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Untuk itu, menurutnya perlu ditekankan kembali implementasi sistem perdagangan multilateral yang terprediksi, transparan, bebas, adil, inklusif, berkelanjutan, dan berbasis aturan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    “Dengan adanya tantangan ekonomi dan ketegangan global, maka saya rasa penting untuk membina kerja sama ekonomi yang lebih erat antara ASEAN dan Uni Eropa,” tambah Roro Esti.

    Dalam pertemuan tersebut Roro turut menyampaikan apresiasi terharap Eropa atas penyelesaian perundingan Indonesia European Union Comprehensive Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang telah berlangsung hampir sembilan tahun. Dalam kesempatan tersebut ia berharap agar penandatangan perundingan tersebut dapat segera terlaksana.

    (ada/ara)

  • Syngenta dukung produktivitas pertanian padi Indonesia 10 ton/ha

    Syngenta dukung produktivitas pertanian padi Indonesia 10 ton/ha

    alat pertanian sebagus apapun drone-nya, kalau benih tidak bagus, maka tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik

    Subang, Jawa Barat (ANTARA) – Syngenta Indonesia menegaskan dukungannya terhadap produktivitas pertanian padi nasional dengan pendampingan teknologi, inovasi bibit unggul, serta praktik budidaya berkelanjutan sehingga petani mampu mencapai hasil panen konsisten 10 ton per hektare.

    “Tadi kita lihat di lapangan dengan hampir 10-20 petani, dengan rata-rata lahan 1-1,5 hektare, di mana konsisten kita mencapai rata-rata panen sekitar 10 ton dan di atas 10 ton per hektare,” kata Presiden Direktur Syngenta Indonesia Eryanto dalam Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton di Subang, Jawa Barat, Sabtu.

    Menurut dia, Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, swasembada pangan menjadi salah satu pilar utama yang perlu diperkuat.

    Ia mengatakan pangan tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi nasional. Keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi erat antara petani, pemerintah dan sektor swasta.

    “Festival panen raya hari ini adalah satu bukti, satu wujud nyata di mana Syngenta menjalankan visi petani maju. Jadi bukan cuma yel-yel petani maju,” ucapnya.

    Syngenta menegaskan komitmen memaksimalkan lahan dan produktivitas petani hingga panen menembus 10 ton per hektare, membuktikan daya saing petani Indonesia yang layak dibanggakan di tingkat dunia.

    “Saya sempat berjalan di negara lain, rata-rata ASEAN, negara-negara Asia Tenggara, kita lihat mungkin dari Filipina, Thailand, Malaysia, rata-rata nasionalnya juga sekitar 4,5-5 ton per hektare,” ucapnya.

    Presiden Direktur Syngenta Indonesia Eryanto menjawab pertanyaan awak media di sela Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton di Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Harianto

    Syngenta Indonesia, sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 60 tahun di Indonesia, berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional melalui inovasi teknologi pertanian, khususnya dalam pengembangan produk perlindungan tanaman dan benih berkualitas.

    Sebagai wujud komitmen tersebut, katanya, tahun ini pihaknya telah meluncurkan benih padi hibrida ‘Ningrat’ (NK2133) dengan potensi hasil mencapai 13,9 ton/ha dan buku panduan ‘Raih Hasil Optimal Budidaya Padi’ yang berisi informasi komprehensif mengenai praktik budidaya padi untuk mendapatkan hasil panen optimal

    Saat ini sudah lebih dari 8.000 petani yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, menggunakan benih ini, salah satunya di Jawa Barat.

    Sementara untuk memfasilitasi petani muda, pihaknya juga telah membentuk GenAgri (Generasi Petani Muda untuk Negeri) yang beranggotakan lebih dari 2.000 petani milenial.

    Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans B.M Dabukke menegaskan, pihaknya mendorong sinergi dan kolaborasi kementerian/lembaga hingga pemangku kepentingan terkait dalam mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Bayangkan kalau yang 10 ton sehektare GKP (gabah kering panen) itu dibeli Rp6.500 per kg, Rp65 juta sehektare kan, kalau ongkosnya Rp30 juta, Rp10 juta sebulan kan, wah itu sudah berapa kali UMR gitu ya,” kata Frans.

    Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Ladiyani Retno Widowati memberi sambutan dalam Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton di Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Harianto

    Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Ladiyani Retno Widowati menekankan pentingnya benih unggul dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

    “Kalau kita bicara benih mau sebagus apapun, pupuk mau sebagus apapun, tanahnya mau sebagus apapun, alat pertanian sebagus apapun drone-nya, kalau benih tidak bagus, maka tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik,” kata Ladiyani.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat menuturkan pihaknya menargetkan produksi padi di provinsi itu bisa mencapai 10 juta ton pada tahun ini.

    “Untuk tahun sekarang panen dari Januari-Oktober sudah menghasilkan 8,7 juta ton. Jadi ada selisih hampir 1,3 juta ton. Ditambahin dua bulan sisa. Dua bulan sisa kira-kira kita menghasilkan 1,2 sampai 1,3 juta ton. Optimis lah 10 juta ton dapat gitu,” katanya.

    Oleh karena itu, dia menilai peran perusahaan swasta seperti Syngenta penting untuk mewujudkan ketahanan pangan Jawa Barat.

    Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyampaikan luas areal persawahan di Subang mencapai 68 ribu hektare yang seluruhnya sudah tergarap, dengan potensi pengembangan tambahan melalui pengerukan serta pencerahan sawah baru.

    Dia juga menyebutkan Subang menyumbang 1,2 juta ton atau 12 persen beras untuk Jawa Barat, dengan rata-rata produktivitas mencapai 8 ton per hektare GKP.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Langganan Internet Rumah RI Termahal di Asean 2025, Filipina-Malaysia Kalah

    Harga Langganan Internet Rumah RI Termahal di Asean 2025, Filipina-Malaysia Kalah

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga langganan internet tetap atau fixed broadband di Indonesia mencapai US$0,41 megabit per detik (Mbps), paling mahal dibandingkan dengan biaya internet di negara Asia Tenggara lainnya.

    Dilansir dari laman Visual Capitalist mengacu data We Are Social, harga yang dibayarkan orang untuk mengakses internet bervariasi di seluruh dunia. 

    Di Filipina, biaya rata-rata yang dihabiskan untuk berlangganan internet rumah mencapai US$0,14. Sementara itu Malaysia dan Vietnam masing-masing sekitar US$0,09 dan US$0,04. Singapura terendah di Asia Tenggara dengan tarif US$0,03 per Mbps. 

    Data dari We Are Social membandingkan biaya langganan internet dari lebih dari 60 negara pada 2025. Data tersebut membandingkan biaya internet fixed broadband per Mbps.

    Hasilnya, biaya internet termahal di dunia berasal dari negara-negara teluk dan Afrika sub-Sahara. Di puncak daftar, terdapat negara Uni Emirat Arab yang mencatatkan biaya rata-rata internet sebesar US$,31 per Mbps. 

    Biaya internet di Uni Emirat Arab jomplang dibandingkan negara dengan biaya internet paling mahal di posisi kedua yakni Ghana. Negara di Afrika itu memiliki biaya internet sebesar US$2,58.

    “Harga tinggi ini sering kali disebabkan oleh terbatasnya persaingan, tantangan infrastruktur, dan faktor regulasi,” tulis Visual Capitalist dalam laporannya dikutip Bisnis pada Sabtu (4/10/2025). 

    Swiss, Kenya, dan Maroko juga menempati peringkat tinggi dalam daftar negara dengan biaya internet tinggi. Kesemua negara itu memiliki biaya internet melebihi US$1 per Mbps.

    Sementara, sejumlah negara mencatatkan biaya internet paling murah. Negara-negara seperti Rumania misalnya memiliki  biaya internet US$0,01 per Mbps, Rusia US$0,02 per Mbps, dan Polandia US$0,03 per Mbps.

    Negara-negara Eropa Timur secara konsisten unggul dalam hal keterjangkauan, kemungkinan karena persaingan yang ketat dan investasi pemerintah dalam infrastruktur digital. 

    Adapun, negara-negara Asia seperti Vietnam, China, dan Korea Selatan menyediakan internet cepat dengan harga rendah, beberapa di antaranya hanya US$0,05 per Mbps.

    Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan biaya internet paling mahal. Indonesia memiliki biaya internet sebesar US$0,41 per Mbps.

    Sementara, negara-negara di Asia Tenggara lainnya memiliki biaya internet masing-masing Filipina sebesar US$0,14 per Mbps, Malaysia sebesar US$0,09 per Mbps, Vietnam sebesar US$0,04 per Mbps, Singapura sebesar US$0,03 per Mbps, serta Thailand sebesar US$0,02 per Mbps.

  • Pertamina Pertegas Komitmen Energi Bersih

    Pertamina Pertegas Komitmen Energi Bersih

    Bisnis.com, BANGKOK – Di ajang ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE), PT Pertamina (Persero) menegaskan tekadnya mewujudkan aspirasi menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, yang mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi.

    ASCOPE didirikan pada tahun 1975, sebuah platform regional bagi perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Migas), Perusahaan Energi Nasional, dan Pemerintah untuk mendorong kolaborasi antarnegara anggota ASEAN.

    Di Forum 50th ASCOPE, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyampaikan Pertamina telah memulai langkah strategis dalam pengembangan energi bersih dan terbarukan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Paris Agreement untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.

    “Kami telah memperluas energi terbarukan dan melakukan percepatan untuk masa depan. Kami juga berkomitmen mengembangkan biofuel,”ujar Simon, dalam Council Meeting, 50th ASCOPE yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada Rabu, 1 Oktober 2025.

    Pertamina, lanjut Simon, juga telah menerapkan Biodiesel dengan kandungan 40 persen bahan bakar nabati (B40) serta memulai Bioetanol. Kandungan nabati pada bahan bakar ini diharapkan terus meningkat di masa depan.

    Selain itu, Simon mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi dalam penerapan teknologi CCS/CCUS.

    “Pertamina masih perlu kerangka pengembangan lebih lanjut bersama regulator, sehingga visi energi terbarukan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan energi bagi masyarakat,” kata Simon.

    Simon menambahkan, Indonesia juga memiliki potensi sumber daya alam panas bumi. Saat ini, Pertamina telah mulai mengembangkan produksi hidrogen hijau di wilayah panas bumi, dengan proyek pioneer di Ulubelu, Lampung. Inisiatif proyek tersebut diharapkan dapat mempercepat transisi energi nasional.

    “Melalui ASCOPE, kami ingin berkolaborasi dengan negara-negara tetangga. Pada akhirnya, jika berbicara mengenai tujuan iklim dan transisi energi, kita harus bahu membahu, saling bersinergi untuk tujuan iklim yang baik dan mencapai Net Zero Emission,” tutup Simon.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina

  • Indonesia dukung kerja sama ekonomi lebih erat antara ASEAN-Uni Eropa

    Indonesia dukung kerja sama ekonomi lebih erat antara ASEAN-Uni Eropa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti mendukung penuh kerja sama bidang ekonomi yang lebih erat antara negara-negara anggota ASEAN dan Uni Eropa.

    “Indonesia mendorong peningkatan substantif kerja sama ASEAN-Uni Eropa dan siap bekerja secara konstruktif dengan semua negara anggota ASEAN dan mitra Uni Eropa untuk menjajaki menuju integrasi ekonomi yang lebih dalam,” kata Roro Esti saat Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (AEM-EU Trade Commissioner Consultation) ke-21 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/9), sebagaimana dikutip dari keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Forum konsultasi tersebut berlangsung dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) ke-57 pada 22-26 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Roro Esti menyampaikan apresiasi terhadap Eropa atas penyelesaian perundingan Indonesia European Union Comprehensive Partnership Agreement (I-EU CEPA), yang telah berlangsung hampir sembilan tahun lamanya.

    Dalam kesempatan tersebut ia berharap agar penandatangan perundingan tersebut dapat segera terlaksana.

    Menurut Roro Esti, pertemuan konsultasi tersebut turut membahas mengenai adanya tantangan ekonomi regional dan global.

    Ketegangan yang terjadi menimbulkan ketidakpastian, sehingga mempengaruhi ketahanan rantai pasok, dan menghadirkan tantangan signifikan bagi dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Ia menegaskan kembali komitmen kedua pihak untuk menegakkan sistem perdagangan multilateral yang terprediksi, transparan, bebas, adil, inklusif, berkelanjutan, dan berbasis aturan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya.

    “Dengan adanya tantangan ekonomi dan ketegangan global, maka saya rasa penting untuk membina kerja sama ekonomi yang lebih erat antara ASEAN dan Uni Eropa,” kata Roro Esti.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Jakarta

    Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memberikan apresiasi kepada para atlet esports Tanah Air, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mereka diharapkan bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi ke depannya.

    “Jadi kalau puas, kami juga merasa puas yang sudah dicapai para atlet ini. Namun demikian kita tidak boleh lengah terhadap pencapaian tersebut, tapi bagaimana ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi ini terus, dan bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, dalam acara Penyerahan Apresiasi Kepada Timnas Esports Indonesia di Kejuaraan Antar Bangsa di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Bambang mengaku, dari tahun ke tahun, timnas esports selalu diperbaiki agar bisa menghasilkan tim yang sesuai harapan. Dirinya menjelaskan, di dalam prosesnya, terdapat serangkaian seleksi dan pemusatan latihan, hingga mampu menciptakan atlet yang handal.

    Ia juga berharap, dari formula yang sudah dijalankan PB ESI, Indonesia dapat memiliki atlet-atlet baru dengan kemampuan yang lebih ciamik. Hal ini mengingat, ke depannya, kemampuan atlet esports dari negara-negara lainnya akan terus berkembang, dan punya keinginan yang sama dengan Indonesia, yakni meraih prestasi sebanyak-banyaknya.

    “Kita harapkan ke depan kita lebih siap untuk bertanding dan berprestasi di dunia internasional,” ujar Bambang.

    Bambang melanjutkan, rangkaian prestasi yang ditorehkan sepanjang 2024 hingga keberhasilan di CAEC 2025 memberikan dampak positif dalam memperkuat kepercayaan diri Timnas Esports Indonesia. Ia menegaskan kepercayaan diri ini menjadi modal penting bagi persiapan menuju Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan SEA Games Thailand 2025.

    “Kami yakin, para Atlet yang hari ini menerima apresiasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi sekaligus siap membela negara lewat Esports,” imbuhnya.

    Adapun sederet turnamen yang diikuti timnas dan mendapat apresiasi dari PB ESI adalah sebagai berikut:

    IESF 2024 Riyadh: Mobile Legends Men (Perunggu), Mobile Legends Women (Emas) dan PUBG Mobile (peringkat lima).Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok: Mobile Legends Women (Emas)Asian Youth Esports Championship 2025: eFootball Men’s Single dan Mixed Doubles (Emas), eFootball Women’s Single dan Mixed Double (Emas)ASEAN Esports Competition 2025: Valorant (Emas) dan Mobile Legends (Perunggu)

    “Berkat raihan tersebut, Indonesia ditasbihkan oleh IESF sebagai juara umum pada gelaran bergengsi IESF 2024. Prestasi yang luar biasa, dan ini menjadi pengulangan prestasi yang sama seperti yang kita raih pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Bali,” ujar Dewan Pakar PB ESI, Bambang Mugono.

    (hps/fay)

  • Toilet premium Mister Loo resmi dibuka di TOD Dukuh Atas

    Toilet premium Mister Loo resmi dibuka di TOD Dukuh Atas

    Jakarta (ANTARA) – PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), MRT Jakarta meresmikan toilet premium Mister Loo di kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis.

    Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Dudi Gurnesi mengatakan, keberadaan toilet berkualitas merupakan bagian penting dari wajah kota modern.

    “Fasilitas toilet premium di kawasan TOD dapat dinikmati warga dengan harga terjangkau, nyaman dan mencerminkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Dudi di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia mengatakan kerja sama antara PT ITJ dan Mister Loo Indonesia merupakan bentuk nyata sinergi untuk menyediakan sarana pendukung mobilitas publik. Kehadiran fasilitas ini menjadi simbol bahwa Jakarta tidak sekadar membangun infrastruktur transportasi, tetapi juga memperhatikan kualitas hidup warganya.

    Dudi berharap keberadaan toilet premium Mister Loo ini dapat menjadi contoh inovasi pengelolaan fasilitas publik yang berkelanjutan dan nyaman serta ramah bagi semua kalangan.

    “Ini salah satu komitmen mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang humanis, modern, dan berdaya saing,” ujarnya.

    Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya karena kebersihan adalah bagian dari budaya perkotaan yang harus dibangun bersama.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ITJ Ferdiyansah Rutam menjelaskan, pihaknya bersama Mister Loo mulai menggagas kerja sama sejak dua tahun lalu.

    Penyediaan fasilitas toilet premium di kawasan TOD Dukuh Atas untuk memberikan layanan terbaik kepada warga atau pengguna layanan transportasi publik.

    “Kami menargetkan keberadaan toilet premium akan tersedia di kawasan TOD di Jakarta lainnya yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Gedung Asean Senayan, Bundaran HI pada tahun depan,” kata Ferdiyansah.

    Sementara, Country Head Mister Loo Indonesia, Shinta Ardaneswari menambahkan, penyediaan fasilitas toilet premium untuk melengkapi ekosistem di kawasan TOD Dukuh Atas.

    “Kami memiliki misi yang sama yakni menciptakan fasilitas aman, nyaman dan memberikan pengalaman baru keadaan warga yang bermobilisasi di kawasan TOD Dukuh Atas,” ujar Shinta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ex Bos SAP Andreas Diantoro Ditunjuk Sebagai Presiden Direktur Salesforce Indonesia

    Ex Bos SAP Andreas Diantoro Ditunjuk Sebagai Presiden Direktur Salesforce Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Salesforce, pemimpin global di bidang kecerdasan buatan (AI) CRM, hari ini resmi menunjuk Andreas Diantoro sebagai Country Leader dan Presiden Direktur baru perusahaan untuk Indonesia.

    Andreas sempat menjabat di Managing Director SAP Indonesia dan Director Adidas Indonesia.

    Dalam kapasitasnya, Andreas selanjutnya akan bertanggung jawab dalam memimpin arah strategis dan mendorong pertumbuhan bisnis Salesforce di Indonesia.

    Dia juga akan memimpin perusahaan dalam menjalin relasi erat dengan pelanggan, mitra, dan komunitas dalam mendorong terwujudnya transformasi dunia usaha di Indonesia menuju menuju agentic enterprise, yakni sebuah konsep di mana manusia dan teknologi kecerdasan artifisial (AI) bersama-sama mengemban peran dalam hadirnya kapabilitas-kapabilitas baru, sumber-sumber baru pendapatan bagi perusahaan, serta model-model bisnis yang  inovatif.

    “Salesforce merupakan perusahaan di garda depan dalam terwujudnya transformasi agentic AI, dan ini adalah momentum yang tepat bagi saya untuk berkiprah di dalamnya,” kata Country Leader dan Presiden Direktur Andreas dikutip, Kamis (2/10/2025).

    Dia mengatakan hadirnya Digital Labor mendorong dunia usaha di Indonesia dalam mengoptimalkan seluruh potensi baru untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan skalabilitas perusahaan hingga menembus batas geografis, dan melahirkan beragam inovasi baru dalam perjalanan mereka menuju agentic enterprise.

    Dia antusias untuk segera bisa bekerja bersama dengan tim Salesforce Indonesia dan seluruh ekosistem secara luas, demi mempercepat pertumbuhan perusahaan sekaligus memberikan pengalaman terbaik yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

    Sementara itu, Executive Vice President & Managing Director, South Asia, Salesforce Arun Kumar Parameswaran mengatakan saat ini Indonesia tengah berada pada momentum penting di mana agentic AI bisa menjadi katalis dalam merealisasikan berbagai potensi yang luar biasa yang disandangnya sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi yang terus tumbuh.

    “Peran Indonesia juga semakin menonjol di ASEAN, menjadi motor penting bagi pertumbuhan di kawasan,” kata Arun.

    Penunjukan ini sekaligus menandai komitmen Salesforce dalam terus membangun momentum bisnisnya di Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan Salesforce melalui dibukanya entitas lokal di Indonesia dan peluncuran Hyperforce, yakni sebuah arsitektur platform generasi terbaru Salesforce yang andal pada Agustus 2023 lalu.

    Hyperforce memungkinkan pelanggan untuk memenuhi persyaratan penting terkait lokasi penyimpanan data, ketersediaan, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Hal ini sangat krusial bagi organisasi regional dan global di industri yang diatur ketat seperti pemerintahan, layanan keuangan, dan telekomunikasi.

    Salesforce kembali memperkuat pijakannya pada Juli 2025 dengan memperluas layanan yang tersedia di Hyperforce Indonesia dengan menghadirkan Agentforce, Data Cloud Tableau Next, Tableau Cloud, dan Marketing Cloud Next.

    Langkah ini memungkinkan pelanggan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih personal, sekaligus menangkap potensi ekonomi berbasis AI di Indonesia yang diperkirakan mencapai US$366 miliar.