Organisasi: ASEAN

  • Taman Safari Sambut Kelahiran Bayi Panda Raksasa “RIO”

    Taman Safari Sambut Kelahiran Bayi Panda Raksasa “RIO”

    Jakarta: Taman Safari Indonesia (TSI) mengumumkan kelahiran seekor bayi panda raksasa pada 27 November 2025 di fasilitas konservasinya di Cisarua, Bogor. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberi nama bayi panda tersebut Satrio “RIO”.
     
    Nama “Satrio” diambil dari bahasa Indonesia yang berarti “ksatria” atau “pahlawan”. Nama ini melambangkan harapan, ketangguhan, dan komitmen bersama Indonesia–Tiongkok dalam melindungi spesies terancam punah.

    Kelahiran bayi panda ini menegaskan peran Indonesia dalam melindungi spesies terancam punah, mengingat populasi panda raksasa di dunia kini hanya diperkirakan 1.900 individu, sekaligus mempertegas peran Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi terpercaya.

    Kelahiran bayi panda raksasa di Taman Safari Indonesia (TSI). Foto: TSI
     
     

    Taman Safari Indonesia Pertegas Peran Sebagai Lembaga Konservasi yang Kredibel 
    Dengan ini, Indonesia pun bergabung dengan negara-negara ASEAN lain yang telah berhasil menyambut kelahiran bayi panda, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu memenuhi standar internasional dalam pengelolaan dan perlindungan spesies langka.
     
    Adapun bayi panda tersebut merupakan hasil dari program kerja sama konservasi jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok, yang telah berlangsung sejak kedatangan Huchun dan Caitao pada 2017 melalui kemitraan konservasi selama 10 tahun.
     
    Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas program reproduksi berbasis sains yang dikembangkan TSI dengan dukungan teknis berkelanjutan dari para ahli Tiongkok. Prosesnya melibatkan pemantauan hormon secara presisi, observasi perilaku intensif, serta penerapan standar kesejahteraan satwa internasional—hal yang krusial mengingat masa subur panda betina hanya berlangsung 24–72 jam per tahun.
     
    Pada 30 November, para spesialis nursery dari Panda Center pun tiba di Indonesia untuk mendukung perawatan awal bayi panda di fase perkembangan yang sangat sensitif. Sedangkan saat ini, kondisi bayi panda stabil dan dipantau selama 24 jam oleh tim Life Science TSI.

     

    Bayi panda raksasa di Taman Safari Indonesia (TSI). Foto: TSI
     
    Beberapa indikator perkembangan awal seperti vokalisasi yang kuat, proses menyusu yang baik, serta peningkatan berat badan yang konsisten menunjukkan perkembangan positif. Dalam 30–60 hari ke depan, bayi panda diperkirakan mulai membuka mata, tumbuh bulu, mengatur suhu tubuh lebih stabil, serta menunjukkan kemampuan motorik awal.
     
    Para ahli dari China Conservation and Research Centre for the Giant Panda (CCRCGP) tetap berada di lokasi untuk memberikan pendampingan teknis. Pada tahap awal ini, bayi panda belum dapat diakses publik demi menjaga kesehatan induk dan anak.

     

    Jakarta: Taman Safari Indonesia (TSI) mengumumkan kelahiran seekor bayi panda raksasa pada 27 November 2025 di fasilitas konservasinya di Cisarua, Bogor. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberi nama bayi panda tersebut Satrio “RIO”.
     
    Nama “Satrio” diambil dari bahasa Indonesia yang berarti “ksatria” atau “pahlawan”. Nama ini melambangkan harapan, ketangguhan, dan komitmen bersama Indonesia–Tiongkok dalam melindungi spesies terancam punah.
     
    Kelahiran bayi panda ini menegaskan peran Indonesia dalam melindungi spesies terancam punah, mengingat populasi panda raksasa di dunia kini hanya diperkirakan 1.900 individu, sekaligus mempertegas peran Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi terpercaya.
     

    Kelahiran bayi panda raksasa di Taman Safari Indonesia (TSI). Foto: TSI
     
     

    Taman Safari Indonesia Pertegas Peran Sebagai Lembaga Konservasi yang Kredibel 

    Dengan ini, Indonesia pun bergabung dengan negara-negara ASEAN lain yang telah berhasil menyambut kelahiran bayi panda, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu memenuhi standar internasional dalam pengelolaan dan perlindungan spesies langka.
     
    Adapun bayi panda tersebut merupakan hasil dari program kerja sama konservasi jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok, yang telah berlangsung sejak kedatangan Huchun dan Caitao pada 2017 melalui kemitraan konservasi selama 10 tahun.
     
    Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas program reproduksi berbasis sains yang dikembangkan TSI dengan dukungan teknis berkelanjutan dari para ahli Tiongkok. Prosesnya melibatkan pemantauan hormon secara presisi, observasi perilaku intensif, serta penerapan standar kesejahteraan satwa internasional—hal yang krusial mengingat masa subur panda betina hanya berlangsung 24–72 jam per tahun.
     
    Pada 30 November, para spesialis nursery dari Panda Center pun tiba di Indonesia untuk mendukung perawatan awal bayi panda di fase perkembangan yang sangat sensitif. Sedangkan saat ini, kondisi bayi panda stabil dan dipantau selama 24 jam oleh tim Life Science TSI.

     

     

    Bayi panda raksasa di Taman Safari Indonesia (TSI). Foto: TSI
     
    Beberapa indikator perkembangan awal seperti vokalisasi yang kuat, proses menyusu yang baik, serta peningkatan berat badan yang konsisten menunjukkan perkembangan positif. Dalam 30–60 hari ke depan, bayi panda diperkirakan mulai membuka mata, tumbuh bulu, mengatur suhu tubuh lebih stabil, serta menunjukkan kemampuan motorik awal.
     
    Para ahli dari China Conservation and Research Centre for the Giant Panda (CCRCGP) tetap berada di lokasi untuk memberikan pendampingan teknis. Pada tahap awal ini, bayi panda belum dapat diakses publik demi menjaga kesehatan induk dan anak.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Thailand-Kamboja Mendidih Lagi, PM Malaysia Serukan Menahan Diri!

    Thailand-Kamboja Mendidih Lagi, PM Malaysia Serukan Menahan Diri!

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menyuarakan keprihatinan mendalam atas bentrokan terbaru antara Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara yang menjadi sengketa. Anwar menyerukan kedua negara untuk saling menahan diri dan segera kembali berdialog di bawah mekanisme ASEAN.

    Anwar, bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjadi mediator bagi gencatan senjata antara Bangkok dan Phnom Penh yang terlibat pertempuran sengit di perbatasan pada Juli lalu. Pertempuran saat itu menewaskan sedikitnya 48 orang dan memaksa 300.000 orang untuk mengungsi.

    Bentrokan terbaru pecah pada akhir pekan, dengan militer Thailand dan Kamboja kembali saling melancarkan serangan di sepanjang perbatasan yang menjadi sengketa. Beberapa waktu terakhir, kedua negara saling melemparkan tuduhan soal adanya pelanggaran gencatan senjata.

    Anwar dalam pernyataannya, seperti dilansir The Star, Senin (8/12/2025), mengatakan bahwa pertempuran yang kembali terjadi dapat membahayakan fondasi yang telah dibangun untuk hubungan yang stabil antara Thailand dan Kamboja yang bertetangga.

    Dia juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban tewas atau luka-luka dalam bentrokan terbaru.

    “Thailand dan Kamboja adalah mitra dekat Malaysia dan anggota-anggota kunci ASEAN. Kami mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin, menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, dan memanfaatkan sepenuhnya mekanisme yang ada,” ujar Anwar dalam pernyataannya via Facebook.

    “Malaysia siap mendukung langkah-langkah yang dapat membantu memulihkan ketegangan dan mencegah insiden lebih lanjut,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Anwar mengatakan bahwa kawasan Asia Tenggara tidak bisa membiarkan perselisihan sejak lama itu terjerumus ke dalam “siklus konfrontasi”.

    “Prioritas utama adalah menghentikan pertempuran, melindungi warga sipil, dan kembali ke jalur diplomatik yang didukung oleh hukum internasional dan semangat bertetangga yang menjadi sandaran ASEAN,” cetusnya.

    Dalam bentrokan terbaru, Thailand menuduh pasukan militer Kamboja terlebih dahulu menyerang tentaranya di perbatasan, yang mendorong militer Bangkok melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan.

    Dilaporkan oleh militer Thailand bahwa setidaknya satu tentaranya tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru, yang meletus di dua area di Provinsi Ubon Ratchathani tersebut, setelah pasukannya diserang Kamboja.

    Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut militer Thailand telah melancarkan serangan fajar terhadap pasukannya di dua lokasi, setelah berhari-hari melakukan aksi provokatif. Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Kamboja bahwa pasukannya tidak membalas serangan itu.

    Namun militer Thailand mengatakan bahwa militer Kamboja telah menembakkan sejumlah roket BM-21 ke area-area sipil Thailand.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pacu Kemitraan Ekonomi dengan RI, UEA Dorong Kerja Sama Lintas Sektor

    Pacu Kemitraan Ekonomi dengan RI, UEA Dorong Kerja Sama Lintas Sektor

    Bisnis.com, JAKARTA — Uni Emirat Arab (UEA) berkomitmen untuk memperluas kerja sama perdagangan dan investasi dengan Indonesia. UEA juga mendorong partisipasi aktif lintas sektor di Indonesia untuk bekerja sama dengan Abu Dhabi.

    Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean, Abdulla Salem Al Dhaheri mengatakan, pihaknya bekerja sangat erat dengan pelaku usaha, termasuk sektor swasta Indonesia, guna memetakan peluang investasi baru.

    Menurut dia, capaian kerja sama antara kedua negara sepanjang tahun ini masih dapat terus dikembangkan ke depannya dan belum sepenuhnya merefleksikan ambisi dan potensi hubungan ekonomi Indonesia-UEA.

    Oleh karena itu, Al-Dhaheri pun mengundang dunia usaha dan pemerintah Indonesia untuk mengajukan berbagai skema kerja sama ke UEA, seperti melalui usaha patungan (joint venture) dan lainnya.

    Dia menuturkan, kolaborasi tersebut akan memungkinkan kedua pihak terlibat secara signifikan, berbagi risiko, serta bekerja secara terbuka dan transparan.

    “Kami tidak menghentikan investasi, UEA selalu memiliki minat berinvestasi di Indonesia. Kami juga ingin melihat adanya proposal, serta memahami di sektor prioritas mana Indonesia mengharapkan partisipasi kami,” jelas Al Dhaheri dalam media briefing di Jakarta pada Jumat (5/12/2025) malam.

    Dia melanjutkan, salah satu upaya peningkatan kemitraan perdagangan dan investasi telah dilakukan melalui diskusi dengan BPI Danantara pada akhir November lalu.

    Dalam pertemuan itu, Al Dhaheri menuturkan, beberapa sektor yang potensial untuk dikembangkan kedua negara adalah minyak dan gas, geothermal, tenaga surya, hingga infrastruktur.

    Dia menambahkan, salah satu elemen penting dari kerja sama kedua negara adalah penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Dia mencontohkan, salah satu hasil kerja sama konkret antara kedua negara adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata yang dikembangkan antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan perusahaan asal UEA, Masdar.

    Al Dhaheri mengatakan, UEA memiliki rekam jejak yang baik dalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia, baik dari kolaborasi yang telah dikerjakan maupun yang masih dapat dikembangkan bersama ke depan.

    “Kami menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan belum sepenuhnya mencerminkan ambisi masa depan kerja sama Indonesia–UEA. Bagi kami, langit adalah batasnya. Kami akan membuka peluang di setiap sektor,” ujar AlDhaheri.

  • MPC 2026 Siap Digelar, Soroti Era AI dan Arah Baru Dunia Pemasaran

    MPC 2026 Siap Digelar, Soroti Era AI dan Arah Baru Dunia Pemasaran

    Jakarta: Salah satu konferensi marketing terbesar di Indonesia, MarkPlus Conference (MPC) 2026, kembali digelar pada tanggal 10-11 Desember 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.

    Selama lebih dari dua dekade, MPC menjadi rujukan utama para pemimpin bisnis dalam membaca perubahan pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang relevan.

    Tahun ini, MPC mengangkat tema ‘Lean & Agile: AI and China in Focus’, menyoroti urgensi bagi perusahaan Indonesia untuk bergerak lebih efisien, adaptif, dan berbasis teknologi di tengah percepatan kompetisi global, khususnya akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta pengaruh ekonomi China yang kian dominan.
     
    Kolaborasi Antar Industri

    Rangkaian MPC 2026 akan dibuka pada 10 Desember 2025 melalui penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit, sebuah forum regional yang menghadirkan pemikiran strategis dari berbagai pemimpin bisnis di Asia Tenggara.

    Pada hari pertama, peserta akan mendapatkan pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, serta strategi operasional yang lebih gesit. Seluruh sesi dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana prinsip Lean & Agile dapat memperkuat ketahanan bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas operasional di tengah ketidakpastian pasar.

    Hari pertama juga menyediakan area networking lintas industri mempertemukan para pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, investor, serta pemangku kepentingan dari kawasan ASEAN.

    Pada 11 Desember 2025, konferensi berlanjut ke Indonesia Marketing Convention (IMC) sebagai puncak acara, dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor di dalam negeri. Diskusi mendalam akan mengupas integrasi marketing, teknologi, transportasi, keuangan, manufaktur, hingga retail untuk membangun ekosistem bisnis Indonesia yang lebih kompetitif.

    Peserta juga akan memperoleh insight strategis mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, serta mempercepat transformasi bisnis di berbagai level organisasi.

    Rangkaian konferensi ditutup dengan WOW Night 2026, malam apresiasi dan hiburan yang menampilkan special performance dari Juicy Luicy. Selain menjadi penutup yang meriah, acara ini juga menjadi ajang networking informal setelah dua hari penuh pembelajaran dan kolaborasi.
     

     

    Tegaskan Urgensi Lean & Agile di Era AI

    Menjelang konferensi utama, MarkPlus menggelar Press Conference yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp. Hermawan menekankan pentingnya perusahaan Indonesia untuk tetap lean, agile, dan adaptif menghadapi gelombang perubahan besar yang didorong oleh AI serta meningkatnya kompetisi global, khususnya dari Asia.

    “Sudah 11 tahun ASEAN Marketing Summit berjalan. Meski dibuat untuk ASEAN, pesertanya selalu lintas negara dan menempatkan Indonesia di pusat percakapan Asia. Tahun ini ASEAN menjadi jauh lebih penting. Asia-China trade relationship berada di titik tertinggi, dan ASEAN adalah medan strategis utamanya,” jelas Hermawan Kartajaya pada Kamis, 4 Desember 2025.

    Ia menambahkan bahwa MarkPlus Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi ruang strategis bagi komunitas bisnis untuk membaca perubahan, mempercepat adopsi AI, memahami dinamika industri dan ekonomi Tiongkok, serta memperkuat kemampuan pemasaran dalam menghadapi tahun mendatang.
     
    Menjawab tantangan bersama

    Konferensi pers ini turut menghadirkan tiga pembicara dari sektor berbeda yang memberikan sudut pandang strategis atas penerapan Lean & Agile.

    Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono menyoroti bagaimana data dan AI dapat meningkatkan efektivitas operasional marketing serta mempercepat pengambilan keputusan.

    “Penerapan AI yang berhasil diukur dari peningkatan efektivitas marketing dan menghasilkan business outcome yang lebih baik. Kami menggunakan data dan AI untuk meningkatkan kecepatan eksekusi, akurasi, dan kualitas pengalaman pelanggan,” jelas Andri.

    Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Danantara Asset Management, Dendi Danianto menegaskan bahwa transformasi di sebuah perusahaan atau organisasi harus berakar pada efisiensi proses dan budaya pelayanan.

    “Inti layanan kami adalah memperbaiki dasar-dasar layanan dan menghidupkan budaya melayani sepenuh hati. Dalam pengalaman pelanggan, kami mengamankan Esensial sebagai dasar, meningkatkan ke Advance sebagai pembeda, dan menuju Signature untuk menjadi top of mind,” tegas Dendi.

    Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, juga menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas dalam layanan publik demi memastikan operasional transportasi massal tetap optimal dalam melayani jutaan pengguna setiap hari. 

    “Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui inovasi, memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta dan Syntra. Dengan Sistem Kontrol Terintegrasi Transjakarta, kami memantau dan mengelola operasi bus secara real-time untuk memastikan kepatuhan dan mitigasi risiko keselamatan,” bebernya.

    Diskusi ini menunjukkan bahwa transformasi Lean & Agile bukan lagi sekadar strategi bisnis, tetapi agenda nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
     
    Arah baru dunia pemasaran

    Dengan hadirnya para pemimpin industri, pakar strategi, dan praktisi lintas bidang, MarkPlus Conference 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi perusahaan Indonesia dalam membaca tantangan 2026, mengambil langkah strategis, serta membangun kapabilitas baru yang relevan dengan era AI. MPC 2026 bukan hanya konferensi, tetapi platform bersama untuk merumuskan arah baru dunia marketing dan bisnis Indonesia.

    Jakarta: Salah satu konferensi marketing terbesar di Indonesia, MarkPlus Conference (MPC) 2026, kembali digelar pada tanggal 10-11 Desember 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
     
    Selama lebih dari dua dekade, MPC menjadi rujukan utama para pemimpin bisnis dalam membaca perubahan pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang relevan.
     
    Tahun ini, MPC mengangkat tema ‘Lean & Agile: AI and China in Focus’, menyoroti urgensi bagi perusahaan Indonesia untuk bergerak lebih efisien, adaptif, dan berbasis teknologi di tengah percepatan kompetisi global, khususnya akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta pengaruh ekonomi China yang kian dominan.
     

    Kolaborasi Antar Industri

    Rangkaian MPC 2026 akan dibuka pada 10 Desember 2025 melalui penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit, sebuah forum regional yang menghadirkan pemikiran strategis dari berbagai pemimpin bisnis di Asia Tenggara.

    Pada hari pertama, peserta akan mendapatkan pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, serta strategi operasional yang lebih gesit. Seluruh sesi dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana prinsip Lean & Agile dapat memperkuat ketahanan bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas operasional di tengah ketidakpastian pasar.
     
    Hari pertama juga menyediakan area networking lintas industri mempertemukan para pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, investor, serta pemangku kepentingan dari kawasan ASEAN.
     
    Pada 11 Desember 2025, konferensi berlanjut ke Indonesia Marketing Convention (IMC) sebagai puncak acara, dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor di dalam negeri. Diskusi mendalam akan mengupas integrasi marketing, teknologi, transportasi, keuangan, manufaktur, hingga retail untuk membangun ekosistem bisnis Indonesia yang lebih kompetitif.
     
    Peserta juga akan memperoleh insight strategis mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, serta mempercepat transformasi bisnis di berbagai level organisasi.
     
    Rangkaian konferensi ditutup dengan WOW Night 2026, malam apresiasi dan hiburan yang menampilkan special performance dari Juicy Luicy. Selain menjadi penutup yang meriah, acara ini juga menjadi ajang networking informal setelah dua hari penuh pembelajaran dan kolaborasi.
     

     

    Tegaskan Urgensi Lean & Agile di Era AI

    Menjelang konferensi utama, MarkPlus menggelar Press Conference yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp. Hermawan menekankan pentingnya perusahaan Indonesia untuk tetap lean, agile, dan adaptif menghadapi gelombang perubahan besar yang didorong oleh AI serta meningkatnya kompetisi global, khususnya dari Asia.
     
    “Sudah 11 tahun ASEAN Marketing Summit berjalan. Meski dibuat untuk ASEAN, pesertanya selalu lintas negara dan menempatkan Indonesia di pusat percakapan Asia. Tahun ini ASEAN menjadi jauh lebih penting. Asia-China trade relationship berada di titik tertinggi, dan ASEAN adalah medan strategis utamanya,” jelas Hermawan Kartajaya pada Kamis, 4 Desember 2025.
     
    Ia menambahkan bahwa MarkPlus Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi ruang strategis bagi komunitas bisnis untuk membaca perubahan, mempercepat adopsi AI, memahami dinamika industri dan ekonomi Tiongkok, serta memperkuat kemampuan pemasaran dalam menghadapi tahun mendatang.
     

    Menjawab tantangan bersama

    Konferensi pers ini turut menghadirkan tiga pembicara dari sektor berbeda yang memberikan sudut pandang strategis atas penerapan Lean & Agile.
     
    Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono menyoroti bagaimana data dan AI dapat meningkatkan efektivitas operasional marketing serta mempercepat pengambilan keputusan.
     
    “Penerapan AI yang berhasil diukur dari peningkatan efektivitas marketing dan menghasilkan business outcome yang lebih baik. Kami menggunakan data dan AI untuk meningkatkan kecepatan eksekusi, akurasi, dan kualitas pengalaman pelanggan,” jelas Andri.
     
    Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Danantara Asset Management, Dendi Danianto menegaskan bahwa transformasi di sebuah perusahaan atau organisasi harus berakar pada efisiensi proses dan budaya pelayanan.
     
    “Inti layanan kami adalah memperbaiki dasar-dasar layanan dan menghidupkan budaya melayani sepenuh hati. Dalam pengalaman pelanggan, kami mengamankan Esensial sebagai dasar, meningkatkan ke Advance sebagai pembeda, dan menuju Signature untuk menjadi top of mind,” tegas Dendi.
     
    Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, juga menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas dalam layanan publik demi memastikan operasional transportasi massal tetap optimal dalam melayani jutaan pengguna setiap hari. 
     
    “Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui inovasi, memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta dan Syntra. Dengan Sistem Kontrol Terintegrasi Transjakarta, kami memantau dan mengelola operasi bus secara real-time untuk memastikan kepatuhan dan mitigasi risiko keselamatan,” bebernya.
     
    Diskusi ini menunjukkan bahwa transformasi Lean & Agile bukan lagi sekadar strategi bisnis, tetapi agenda nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
     

    Arah baru dunia pemasaran

    Dengan hadirnya para pemimpin industri, pakar strategi, dan praktisi lintas bidang, MarkPlus Conference 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi perusahaan Indonesia dalam membaca tantangan 2026, mengambil langkah strategis, serta membangun kapabilitas baru yang relevan dengan era AI. MPC 2026 bukan hanya konferensi, tetapi platform bersama untuk merumuskan arah baru dunia marketing dan bisnis Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Rubi Handojo Paparkan Penguatan Ketahanan Risiko Jasa Raharja melalui Pengembangan "Human Capital"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Desember 2025

    Rubi Handojo Paparkan Penguatan Ketahanan Risiko Jasa Raharja melalui Pengembangan "Human Capital" Nasional 5 Desember 2025

    Rubi Handojo Paparkan Penguatan Ketahanan Risiko Jasa Raharja melalui Pengembangan “Human Capital”
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam ERMA International Conference on Enterprise Risk Management (ERM) yang digelar pada Kamis (4/12/2025) hingga Jumat (5/12/2025) di Bali.
    Konferensi internasional bertema “
    Risk Odyssey: Engineering Momentum, Building a Resilient Risk DNA
    ” ini menjadi ajang para pemimpin industri, regulator, akademisi, dan profesional risiko untuk membahas strategi penguatan ketahanan organisasi di tengah dinamika lingkungan global yang kian cepat.
    Dalam forum tersebut, Direktur
    Sumber Daya Manusia
    (SDM) dan Umum
    Jasa Raharja
    ,
    Rubi Handojo
    , hadir sebagai pembicara pada Panel Diskusi Sesi 6 dengan materi berjudul “
    Resilience Capital: Risk, Governance, and Innovation in a Changing World
    ”.
    Pada sesi itu, Rubi memaparkan bagaimana Jasa Raharja membangun
    resilience capital
    melalui penguatan pengendalian risiko, tata kelola yang bijaksana, serta pengembangan SDM sebagai fondasi utama perusahaan.
    Rubi menjelaskan bahwa mandat negara yang diemban Jasa Raharja menuntut perusahaan untuk siap menghadapi beragam dinamika risiko, mulai dari perubahan regulasi, percepatan teknologi, hingga tingginya tantangan
    keselamatan transportasi
    .
    Kondisi tersebut menuntut penguatan ketahanan operasional yang tidak hanya mengandalkan sistem, tetapi juga budaya organisasi dan kualitas talenta.
    “Sebagai perusahaan yang mengemban amanah negara, Jasa Raharja dituntut memiliki ketahanan risiko yang lebih kuat dan terukur.
    Risk management
    harus menjadi DNA organisasi agar kami dapat merespons perubahan dengan cepat serta menjaga keberlanjutan layanan bagi masyarakat,” ujar Rubi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/12/2025).
    Ia memaparkan bahwa penguatan DNA ketahanan risiko dilakukan melalui enam pilar kontrol risiko yang saat ini dijalankan perusahaan.
    Pilar tersebut meliputi manajemen risiko berorientasi pelanggan, penguatan infrastruktur dan keamanan, peningkatan kontrol proses keuangan, penerapan strategi investasi yang bijaksana, penguatan kepatuhan terhadap aturan, serta pengembangan operasional yang berkelanjutan.
    Pada tahap ini, Jasa Raharja memastikan setiap aspek operasional, termasuk proses layanan dan manajemen risiko finansial, berjalan dengan prinsip kehati-hatian dan ketepatan.
    Lebih lanjut, Rubi menegaskan bahwa manusia merupakan modal utama dalam membangun ketahanan organisasi.
    Jasa Raharja menjalankan berbagai program pengembangan SDM yang berorientasi risiko, mulai dari pembentukan insan Jasa Raharja yang tangguh, penanaman pemikiran risiko sejak proses orientasi, peningkatan keterampilan melalui reskilling dan upskilling, hingga penguatan kapabilitas analitik untuk mengantisipasi pola risiko baru.
    “Ketahanan risiko dibentuk oleh orang-orang yang menjalankannya. Budaya kerja yang kuat, pemikiran risiko yang matang, dan kompetensi yang relevan adalah kunci agar organisasi mampu bertahan dan tumbuh di tengah ketidakpastian,” ucap Rubi.
    Ia menambahkan, Jasa Raharja berkinerja melampaui tugas mandatnya dengan tetap selaras pada prinsip-prinsip tata kelola (
    governance
    ), risiko (
    risk
    ), dan kepatuhan (
    compliance
    ) atau GRC.
    Sebagai penutup, Rubi menyampaikan sejumlah pencapaian yang menjadi bukti penguatan tata kelola risiko Jasa Raharja.
    Capaian itu, di antaranya, Risk Maturity Index pada level 4,2 (Fase Praktik yang Lebih Baik) serta peringkat idAAA, yang mencerminkan kualitas tata kelola dan ketahanan operasional perusahaan.
    Jasa Raharja juga meraih sejumlah penghargaan manajemen risiko, termasuk Public Initiatives Award pada ASEAN Risk Award (ARA) 2025, sebagai pengakuan regional atas komitmennya dalam penguatan manajemen risiko.
    Partisipasi Jasa Raharja dalam konferensi ini menjadi kesempatan untuk berbagi praktik, pengalaman, dan perspektif kepada para peserta.
    Melalui sesi tersebut, Jasa Raharja turut memperkaya wawasan mengenai penerapan manajemen risiko di sektor publik, sekaligus memperoleh pandangan baru dari berbagai pihak yang berkontribusi pada pengembangan tata kelola risiko di tingkat regional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo tegaskan olahraga sebagai cerminan jiwa bangsa yang kuat

    Prabowo tegaskan olahraga sebagai cerminan jiwa bangsa yang kuat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara yang unggul di bidang olahraga merupakan bangsa yang berjiwa kuat.

    “Bangsa yang unggul di olahraga adalah bangsa yang punya jiwa yang kuat. Ingat itu,” kata Prabowo dalam pidato jelang pelepasan kontingen SEA Games ke-33 Thailand di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Prabowo mengatakan bahwa olahraga adalah lambang dari kehidupan. Menurutnya, olahraga merupakan cerminan dari nilai-nilai keprajuritan yang tangguh, berani, disiplin, dan kehormatan.

    Dalam sejarah Olimpiade, lanjut Prabowo, olahraga seperti lari, lempar lembing, panahan hingga berkuda melambangkan semangat para ksatria.

    Guna menguatkan fondasi olahraga nasional, Prabowo memiliki rencana besar, yakni membangun pusat olahraga terpadu yang berskala internasional.

    “Saya sudah merencanakan kita akan bangun pusat olahraga yang besar, saya minta sekitar minimal 500 hektare (Ha) pusat (olahraga) itu. Tidak ada pusat olahraga yang 5 hektare, 8 hektare tidak, di situ nanti kita bangun State of the Art,” ucapnya.

    Fasilitas tersebut, nantinya dapat digunakan oleh para calon atlet dari berbagai daerah. Pemerintah juga akan mendatangkan para pelatih terbaik dan melakukan pembinaan sejak usia dini.

    Pembinaan jangka panjang ini, akan dimulai dari usia 8 tahun, dengan konsep pusat latihan nasional yang berkesinambungan sebagai wadah untuk mencetak talenta muda.

    “Sekarang SEA Games, nanti Asean Games, ya Olimpiade, tetapi kita juga berfikir lebih jauh, jangka panjang. Saya percaya dengan pembinaan seperti ini, 300 juta (penduduk) pasti melahirkan banyak pendekar-pendekar, pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama, angkat nama harum bangsa Indonesia,” imbuh Prabowo.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komitmen Pendanaan JETP Naik Jadi USD 21,4 Miliar

    Komitmen Pendanaan JETP Naik Jadi USD 21,4 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, komitmen pendanaan untuk program Just Energy Transition Partnership (JETP) bagi Indonesia resmi meningkat dari USD 20 miliar menjadi USD 21,4 miliar.

    Kenaikan ini disampaikan dalam rapat koordinasi terbaru yang dipimpin Menko Airlangga yang dihadiri oleh oleh perwakilan dari duta besar negara-negara yang masuk dalam International Partner Group. Perwakilan Uni Eropa dari Glasgow Financial Alliance.

    “Kemudian dari ASEAN Development Bank, World Bank, dan Geisel Software International dan beberapa duta besar hadir dari EU, dari Inggris, kemudian juga dari Denmark. Kemudian perwakilan dari pimpinan Just Energy Transition Partnership, yaitu dari Jerman dan Jepang. Kemudian juga hadir dari Itali. Kemudian juga dari Perancis, dari Kanada. Dan dari UK tadi sudah. Nah kemudian tadi dibahas komitmen kembali JETP,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa tambahan dana tersebut menunjukkan konsistensi dan keyakinan komunitas internasional terhadap strategi transisi energi Indonesia.

    “Komitmennya USD 20 miliar dan sekarang sudah meningkat menjadi USD 21,4 miliar,” ujarnya.

    Airlangga menjelaskan, dari total komitmen USD 21,4 miluar tersebut, senilai USD 11 miliar berasal dari International Partner Group (IPG), sementara USD 10 miliar lainnya disalurkan melalui skema Defence.

     

     

     

     

  • Pemerintah Targetkan Penetrasi IPv6 Tembus 31% pada 2030

    Pemerintah Targetkan Penetrasi IPv6 Tembus 31% pada 2030

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan adaposi IPv6 mencapai 31% pada 2030 atau naik 1200 basis points (bps) dari posisi saat ini yang sekitar 18%. 

    IPv6 merupakan generasi protokol jaringan terbaru yang dirancang untuk menghubungkan serta mengidentifikasi perangkat di internet secara lebih efisien. IPv6 menjadi penerus IPv4 yang kini semakin terbatas ketersediaannya.

    IPv6 menawarkan keunggulan berupa jumlah alamat IP yang jauh lebih besar, pengelolaan dan delegasi alamat yang lebih efisien, dan konfigurasi otomatis yang lebih baik.

    Target tersebut menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) yang menekankan percepatan transformasi digital untuk mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen serta penurunan kemiskinan ekstrem hingga di bawah 0,5 persen. 

    Dalam konteks ini, penerapan IPv6 dipandang sebagai fondasi penting bagi perkembangan ekonomi digital dan peningkatan daya saing Indonesia.

    Direktur Infrastruktur, Ekosistem, dan Keamanan Digital Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Andianto Haryoko mengatakan tingkat adopsi IPv6 yang masih rendah. 

    Posisi Indonesia disebut berada di peringkat 8, bahkan masih di bawah Thailand dalam hal penggunaan IPv6. Pemerintah berharap tingkat adopsi ke depan dapat meningkat. 

    “Sementara itu skor ICT Development Index kita 2023 masih berada di peringkat 53, di bawah Malaysia dan Thailand. Targetnya pada 2030 kita masuk top 40,” kata Andianto di Jakarta, Kamis (5/12/2025). 

    Selain itu, Andianto juga menyoroti alokasi spektrum Indonesia memang tergolong cukup baik, namun masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN maupun kawasan Asia Pasifik.

    Bahkan untuk mencapai indeks daya saing global, lanjutnya, Indonesia masih kekurangan sekitar 450 MHz. 

    “Ini yang perlu kita pahami,” jelasnya.

    Masalah lain digitalisasi Tanah Air  adalah faktor geologis dan geografis Indonesia yang turut memperberat pembangunan jaringan digital. 

    Dengan ribuan pulau dan wilayah yang sulit dijangkau, investasi infrastruktur memerlukan biaya sangat besar.

    “Skor ICT Development Index kita tahun 2023 masih berada di peringkat 53, di bawah Malaysia dan Thailand. Targetnya pada 2030 kita masuk top 40. Namun ini tantangan besar karena negara kita adalah negara kepulauan, tidak mudah melakukan investasi capex untuk daerah-daerah terpencil,” ujar Andianto.

    Dalam paparannya, Andianto menegaskan bahwa percepatan digitalisasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif operator telekomunikasi, perguruan tinggi, media, serta seluruh pemangku kepentingan.

    “Pembangunan tidak boleh terpusat di wilayah Barat atau Jawa-Bali saja, tetapi juga harus menyentuh kawasan Timur Indonesia,” tegasnya. (Nur Amalina)

  • Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2025

    Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China Nasional 4 Desember 2025

    Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama strategis dengan China.
    “Kunjungan Yang Mulia adalah cermin komitmen China untuk terus mengembangkan
    kerja sama strategis
    dengan Indonesia. Yakinlah bahwa kami di
    DPR RI
    juga memiliki komitmen yang sama,” ujarnya dilansir dari laman
    dpr.go.id
    , Rabu (3/12/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam pertemuan bilateral bersama Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC)
    Wang Huning
    di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
    Dalam pertemuan itu, Puan menyatakan kesiapan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan China, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam upaya perdamaian internasional dan memelihara stabilitas keamanan global.
    Pasalnya, sejumlah
    isu global
    menuntut kerja sama lebih erat antara kedua negara, mulai dari krisis iklim yang saat ini melanda Indonesia dan kawasan Asia hingga berbagai konflik geopolitik di Timur Tengah.
    Memasuki usia 75 tahun hubungan diplomatik RI–China, Puan menekankan bahwa momentum ini menjadi landasan penting untuk memperdalam kerja sama di berbagai sektor strategis.
    Ia menyoroti rangkaian pertemuan tingkat tinggi, termasuk kunjungan Presiden Prabowo ke Beijing serta sejumlah perjanjian yang telah disepakati saat Perdana Menteri Li Qiang berkunjung ke Jakarta pada Mei 2025.
    Untuk mendukung peningkatan kerja sama kedua negara, DPR RI baru saja membentuk kembali Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia–China periode 2024–2029.
    GKSB tersebut akan menjadi wadah dialog lintas sektor untuk mendukung konsistensi kebijakan dan memastikan implementasi kerja sama kedua negara berjalan efektif.
    Menurut Puan, hubungan erat
    RI-China
    juga tercermin dalam keterlibatan aktif di berbagai forum multilateral, seperti ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) serta Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS).
    Indonesia-China disebut memiliki visi yang sama terkait penguatan multilateralisme yang efektif, untuk mengatasi berbagai masalah global, seperti krisis iklim dan ketimpangan ekonomi.
    “Dalam dunia yang semakin terpolarisasi, forum-forum internasional seperti ASEAN dan BRICS memiliki peran penting memperkuat sistem internasional yang berbasis pada keadilan serta kesetaraan,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
    Pada sektor ekonomi, Puan mengapresiasi konsistensi China sebagai salah satu mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Hal itu tercermin dari nilai perdagangan Indonesia-China pada 2024 yang mencapai 147,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 
    Selain itu, realisasi investasi China di Indonesia pada 2024 juga berhasil menembus 8,2 miliar dollar AS. Capaian ini menjadikan China sebagai investor asing terbesar ketiga bagi Indonesia.
    Puan menilai, sejumlah kerja sama RI-China yang telah disepakati, seperti penggunaan mata uang lokal dalam transaksi serta pengembangan ekonomi dan industri, akan semakin memperkuat ketahanan dan daya saing ekonomi kedua negara.
    “Saya berharap Indonesia dan China dapat terus membangun dan mengembangkan kerja sama yang konstruktif untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan kedua negara, sekaligus turut berkontribusi untuk kemajuan ekonomi negara-negara berkembang,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Puan menyebutkan bahwa peluang kerja sama RI-China juga terbuka lebar pada sektor infrastruktur, transisi energi, manufaktur, dan digitalisasi. 
    “Kami percaya, dengan kolaborasi dan alih teknologi, kita dapat menciptakan nilai tambah tinggi di sektor-sektor strategis tersebut,” katanya.
    Tak hanya itu, Puan juga menyoroti pentingnya memperkuat hubungan antarmasyarakat melalui beasiswa, pertukaran pelajar, serta pengembangan pusat studi budaya.
    “Yang Mulia, saya memandang bahwa kerja sama antarmasyarakat adalah fondasi dari suksesnya kemitraan Indonesia dan China. Saya ingin lebih banyak lagi beasiswa, pertukaran pelajar, mahasiswa, dan peneliti antara kedua negara,” ujarnya.
    Pada sektor pariwisata, Puan menilai potensi kedua negara sangat besar dan saling melengkapi. Melalui peningkatan arus wisatawan Indonesia-China, ia percaya hal ini akan memperkuat persahabatan kedua negara
    Di akhir pertemuan, Puan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wang Huning dan berharap hubungan kedua negara akan terus tumbuh semakin kuat.
    “Yang Mulia, saya sangat berterima kasih atas diskusi yang produktif ini. Saya harap persahabatan Indonesia dan China akan selalu terjaga dan semakin erat di masa depan,” tutup Puan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BSI Sharia Economic Outlook 2026: Keuangan Syariah Indonesia Menunjukkan Momentum Pertumbuhan yang Kuat

    BSI Sharia Economic Outlook 2026: Keuangan Syariah Indonesia Menunjukkan Momentum Pertumbuhan yang Kuat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2026 tetap tangguh dengan pertumbuhan sekitar 5,28 persen, didukung konsumsi rumah tangga yang solid, program prioritas pemerintah, dan menguatnya peran ekonomi serta keuangan syariah nasional.

    Proyeksi ini disampaikan dalam BSI Sharia Economic Outlook 2026 bertema “Indonesia 2026: Resilient, Bold, and Promising,” yang disusun oleh Office of Chief Economist (Kantor Ekonom) BSI.

    Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menjelaskan, analisis outlook 2026 dibangun di atas delapan pilar utama: normalisasi perdagangan global, realokasi aset ke emerging markets, menguatnya daya tarik Rupiah, program prioritas pemerintah, “Efek Purbaya” pada kebijakan ekonomi, daya tahan konsumsi, agenda hilirisasi, serta proyeksi indikator ekonomi utama.

    “Kombinasi delapan faktor ini membuat Indonesia masuk ke 2026 dengan fondasi yang relatif kuat, meskipun lanskap global tetap penuh ketidakpastian,” ujar Banjaran.

    Selain itu, tim ekonom BSI mencatat, ekonomi global pada 2026 diperkirakan tumbuh sekitar 3,2 persen berdasarkan proyeksi IMF, dengan Kawasan ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu blok dengan prospek paling menarik, seiring pergeseran pusat pertumbuhan ke Asia.

    Di sisi lain, dunia masih menghadapi lima dinamika utama: risiko utang negara (sovereign debt risk), potensi asset bubble akibat valuasi pasar yang terlalu tinggi, perang dagang yang terus membayangi, pertumbuhan yang terfragmentasi, serta perubahan lanskap perdagangan akibat AI-driven productivity.