Organisasi: ASEAN

  • Keputusan Panglima TNI: Kolonel Frega Wenas Jabat Karo Humas Kemhan RI

    Keputusan Panglima TNI: Kolonel Frega Wenas Jabat Karo Humas Kemhan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jabatan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia segera berganti. Hal itu sejalan dengan terbitnya Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan TNI yang diteken Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Jakarta, 31 Oktober 2024.

    Penjabat Karo Humas Setjen Kemhan saat ini Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha memperoleh promosi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat. Posisi Edwin akan diisi oleh Kolonel Infranteri Frega Wenas Inkiriwang yang sekarang menjabat sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.

    Sebagai catatan, Edwin menjabat sebagai Karo Humas Setjen Kemhan setelah dilantik 2 Januari 2023. Alumni Akademi Militer 1997 itu menggantikan penjabat sebelumnya, Brigjen TNI Taufiq Shobri.

    Sementara itu, Frega merupakan alumni Akmil 1998. Eks Kabaglat Rindam Jaya Kodam Jayakarta itu merupakan perwira TNI pertama yang diwisuda di London School of Economics and Political Science pada 13 Desember 2023 setelah menuntaskan studinya pada tahun 2020.

    Sejumlah amanah pernah diemban Frega antara lain Dandim Jakarta Utara hingga Koorspri Kasad. Pria kelahiran Surabaya, 5 April 1977 itu juga merupakan dosen di Universitas Pertahanan.

    Foto: Kolonel Infranteri Frega Wenas Inkiriwang (Dokumentasi pribadi Kolonel Infranteri Frega Wenas Inkiriwang).

    (miq/miq)

  • Bahas Gen-Z, Putri Tanjung Pembicara Termuda dalam Sejarah Nikkei Forum Global Management

    Bahas Gen-Z, Putri Tanjung Pembicara Termuda dalam Sejarah Nikkei Forum Global Management

    Jakarta

    Putri Tanjung, Komisaris CT Corp, mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue di Tokyo, Jepang, pada 28-29 Oktober 2024.

    Putri dalam forum ini tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga ASEAN sebagai satu-satunya perwakilan Gen-Z dan pembicara termuda sepanjang sejarah forum bergengsi ini.

    Acara yang berlangsung di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, mengusung tema “Seize the Tide, Lead the Change,” dan dihadiri ratusan eksekutif global, termasuk CEO Microsoft Japan, President & CEO Hyundai Motor, dan CEO Inditex Group. Putri menjadi salah satu dari tiga pembicara perempuan di antara para pemimpin bisnis dunia, menyuarakan pandangan Gen-Z sebagai pasar yang berpengaruh.

    Dalam sesi “Decoding Gen-Z,” Putri berada satu panel dengan Mai Shin, Presiden GENDA Japan yang berbagi wawasan tentang cara memahami perilaku Gen-Z, terutama sebagai target pasar yang dinamis.

    Putri membahas kesuksesan AlloBank Festival yang berhasil menarik jutaan Gen-Z menjadi nasabah. Menyoroti pentingnya tentang orisinalitas, ia berkata,

    “Banyak perusahaan keliru memperlakukan Gen Z seperti konsumen lain. Authenticity itu penting, Gen Z dapat melihat saat suatu brand hanya mengejar tren tanpa ketulusan,” ujar Putri Tanjung dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2024).

    Putri juga menekankan pentingnya perusahaan menyeimbangkan antara karakter Gen-Z yang mampu bergerak cepat dan efisien (agile) dengan sikap konsisten mencapai hasil yang ditetapkan.

    “Gen-Z adalah generasi yang Agile, tetapi penting bagi perusahaan untuk menyeimbangkannya dengan menanamkan konsistensi agar mereka tetap fokus dan dapat mencapai hasil yang diharapkan, dan tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai pemimpin masa depan,” papar Putri Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung ini.

    NIKKEI FORUM Global Management Dialogue merupakan forum CEO terbesar di Asia dan acara paling bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun pada musim gugur oleh Nikkei Inc., media bisnis terkemuka Jepang.

    Forum ini memberikan wawasan terbaru tentang strategi bisnis di era transformasi digital dan rantai pasokan global dengan mempertemukan para pemimpin bisnis dunia untuk berbagi perspektif dari berbagai sektor industri.

    (hns/hns)

  • Wakili RI & ASEAN, Putri Tanjung Jadi Pembicara Termuda NIKKEI Forum

    Wakili RI & ASEAN, Putri Tanjung Jadi Pembicara Termuda NIKKEI Forum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris CT Corp Putri Tanjung berbicara tentang potensi signifikan yang ditawarkan oleh Gen-Z dalam forum CEO terbesar di Asia, NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue.

    Putri mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam NIKKEI FORUM di Tokyo, Jepang, pada 28-29 Oktober 2024. Putri dalam forum ini tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga ASEAN sebagai satu-satunya perwakilan Gen-Z dan pembicara termuda sepanjang sejarah forum bergengsi ini.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    Forum yang berlangsung di Imperial Hotel, Tokyo, ini mengusung tema “Seize the Tide, Lead the Change,” dan dihadiri ratusan eksekutif global, termasuk CEO Microsoft Japan, President & CEO Hyundai Motor, dan CEO Inditex Group yang merupakan induk dari raksasa fashion global Zara.

    Putri yang menjadi salah satu dari tiga pembicara perempuan di antara para pemimpin bisnis dunia, dalam acara ini menyuarakan pandangan Gen-Z sebagai pasar yang berpengaruh.

    Dalam sesi “Decoding Gen-Z,” Putri berada satu panel dengan Mai Shin, Presiden GENDA Japan yang berbagi wawasan tentang cara memahami perilaku Gen-Z, terutama sebagai target pasar yang dinamis.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    Putri membahas kesuksesan AlloBank Festival yang berhasil menarik jutaan Gen-Z menjadi nasabah. Menyoroti pentingnya tentang orisinalitas, ia berkata, “Banyak perusahaan keliru memperlakukan Gen Z seperti konsumen lain. Authenticity itu penting – Gen Z dapat melihat saat suatu brand hanya mengejar tren tanpa ketulusan.”

    Lebih lanjut tentang Gen-Z, ia menambahkan Gen-Z adalah generasi yang Agile. 

    “Penting bagi perusahaan untuk menyeimbangkannya dengan menanamkan konsistensi agar mereka tetap fokus dan dapat mencapai hasil yang diharapkan, tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai pemimpin masa depan,” jelas Putri.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    NIKKEI FORUM Global Management Dialogue merupakan forum CEO terbesar di Asia dan acara paling bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun pada musim gugur oleh Nikkei Inc., media bisnis terkemuka Jepang. Forum ini memberikan wawasan terbaru tentang strategi bisnis di era transformasi digital dan rantai pasokan global dengan mempertemukan para pemimpin bisnis dunia untuk berbagi perspektif dari berbagai sektor industri.

    (fsd/fsd)

  • Anindya: Lawatan Prabowo ke KTT APEC dan G-20 Tarik Investasi Asing

    Anindya: Lawatan Prabowo ke KTT APEC dan G-20 Tarik Investasi Asing

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, kunjungan kerja (kunker) luar negeri pertama Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak makna, termasuk untuk menarik investasi asing ke dalam negeri.

    Prabowo direncanakan menghadiri beberapa agenda, seperti KTT APEC dan KTT G-20 pada November 2024.

    Hal tersebut disampaikan Anindya seusai bertemu puluhan duta besar negara sahabat dalam acara “Kadin Indonesia Reception Dinner” di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

    “Sangat penting hubungan diplomasi Indonesia dengan negara sahabat dan paling penting adalah acara ini bisa dibilang awal dari rentetan acara yang Pak Presiden minggu depan akan memulai lawatan ke berbagai negara, mulai China, Amerika, Peru untuk APEC dan juga Brasil untuk G-20, dan di Inggris. Saya lihat memang lawatan ini penuh makna dan tadi kita lihat disambut baik (para dubes),” kata Anindya.

    Anindya mengatakan, rangkaian kunjungan kerja Prabowo sangat penting bagi Indonesia. Melalui berbagai forum internasional itu, lanjutnya, dapat semakin menarik investor asing berivestasi di Indonesia.

    Selain itu, berbagai forum tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk membuka pasar baru di Indonesia. “Satu tentunya membawa investasi ke Indonesia yang sangat dibutuhkan atau foreign direct investment (FDI). Kedua, bisa membantu membuka pasar perdagangan sehingga mencari mitra,” tutur Anindya.

    Soal potensi pasar baru di Indonesia, Anindya mengingatkan, agar pemerintah mengedepankan industrialisasi berbasis ekspor atau export oriented industrialization (EOI). “Jadi semua itu dimulai dengan hubungan baik dengan negara-negara tersebut,” ucapnya.

    Anindya bakal mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja luar negeri pertamanya ini. Prabowo memiliki beberapa agenda, seperti menghadiri KTT APEC di Peru pada 10-16 November 2024 dan KTT G-20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.

    “Indonesia ini adalah negara yang paling berpengaruh, terbesar di ASEAN dan mewakilkan satu-satunya di G-20. Ketika Indonesia datang kepada G-20 di Brasil, ini mewakilkan bukan hanya Indonesia tetapi ASEAN. Lalu juga di APEC di Lima, mereka melihat Indonesia sebagai pimpinan ASEAN dan suatu kekuatan dari global south atau negara selatan,” ujar Anindya.

  • Apindo: Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja Picu Ketidakpastian Usaha

    Apindo: Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja Picu Ketidakpastian Usaha

    Jakarta, Beritasatu.com –  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait judicial review Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja akan memberikan ketidakpastian ke iklim investasi di Tanah Air. 

    Pasalnnya, keputusan ini membatalkan sejumlah ketentuan penting UU Cipta Kerja.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam mengatakan, putusan MK dapat memicu ketidakpastian regulasi yang berdampak pada iklim investasi. Padahal, kepastian hukum adalah faktor kunci bagi pelaku usaha dan investor dalam membuat perencanaan jangka panjang.

    “Tanpa kepastian ini, Indonesia berisiko menurunkan daya tarik sebagai tujuan investasi, yang pada gilirannya memperlambat aliran modal baru dan bahkan memengaruhi ketahanan investasi yang sudah ada,” kata Bob dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (1/11/2024).

    Dia mengatakan, perubahan 21 pasal yang diputuskan MK ini akan membuat dunia usaha mengukur kembali dampak terhadap perencanaan perusahaan ke depan, terutama yang berpotensi meningkatkan beban operasional.  Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, peningkatan biaya berdampak pada kemampuan perusahaan menjaga daya saing.

    “Beban operasional tinggi akan menekan produksi, terutama di sektor padat karya, seperti manufaktur yang memekerjakan tenaga kerja dalam jumlah besar dan sensitif terhadap perubahan biaya tenaga kerja,” kata dia.

    Bob menegaskan, agar Indonesia tidak kehilangan momentum menarik industri manufaktur dan padat karya, perlu memperkuat iklim investasi baik mengingat negara-negara tetangga di ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, telah lebih dahulu menarik investasi global.

    “Bahkan, negara-negara yang sebelumnya tertinggal, seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar mulai menawarkan fleksibilitas ketenagakerjaan dan kebijakan yang ramah investasi,” tegas Bob.

    Lebih lanjut, Apindo akan mengkaji putusan MK terutama kebijakan yang berdampak di klaster ketenagakerjaan. 

    Mengenai proses penetapan upah minimum 2025 yang sudah diambang pintu, Apindo berharap agar proses penetapan upah minimum tetap mengikuti ketentuan yang ada sebelum terbitnya putusan MK Nomor 168/PUU-XX1/2023 tanggal 31 Oktober 2024.

    “Hal ini mengingat kerumitan akan terjadi di seluruh daerah bahkan di perusahaan apabila putusan MK terkait tentang upah minimum langsung diberlakukan dan menjadi acuan penetapan upah minimum 2025,” pungkas Bob.

    Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (31/10/2204) mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan sejumlah pemohon lain terkait Undang-Undang Cipta Kerja. MK pun mengabulkan gugatan terhadap 21 pasal.

    Sejumlah hal yang berubah berdasarkan putusan MK adalah  perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) maksimal 5 tahun dari sebelumnya tidak adanya syarat jangka waktu PKWT. Selain itu, MK menyatakan tenaga kerja berhak mendapat penghasilan layak untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja/buruh dan keluarganya secara wajar.

    MK memasukkan makanan dan minuman, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasi dan jaminan hari tua sebagai unsur upah. MK menyatakan tenaga kerja asing masih bisa bekerja di Indonesia, tetapi pemberi kerja harus mengutamakan tenaga kerja Indonesia.

    MK juga memperketat proses pemutusan hubungan kerja (PHK) terutama jika terdapat proses perundingan bipartit. Jika tak mencapai kesepakatan antara pekerja dan pengusaha, MK menyatakan PHK hanya dapat dilakukan setelah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap dari lembaga berwenang.

    MK juga memperjelas persoalan nilai minimal pesangon dalam putusannya.

  • Apindo: Putusan MK Soal UU Cipta Kerja Berpotensi Hambat Iklim Investasi

    Apindo: Putusan MK Soal UU Cipta Kerja Berpotensi Hambat Iklim Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas judicial review Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja berpotensi menimbulkan ketidakpastian pada iklim investasi di Indonesia. Putusan ini membatalkan sejumlah ketentuan kunci dalam UU Cipta Kerja, yang dinilai dapat berdampak negatif terhadap daya tarik investasi.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam mengungkapkan langkah MK ini memicu ketidakpastian regulasi terkait investasi di Indonesia. Menurut Bob, stabilitas regulasi dan kepastian hukum adalah hal penting bagi pelaku usaha dan investor dalam membuat perencanaan jangka panjang.

    “Tanpa adanya kepastian, Indonesia berisiko menurunkan daya tariknya sebagai tujuan investasi. Hal itu dapat memperlambat aliran modal baru dan mengganggu ketahanan investasi yang sudah ada,” ujar Bob dalam pernyataan resminya pada Jumat (1/11/2024).

    Ia menjelaskan perubahan 21 pasal dalam UU Cipta Kerja yang diputuskan oleh MK membuat pelaku usaha harus menilai kembali dampaknya terhadap rencana bisnis dan kondisi perusahaan. Hal itu berdampak pada potensi peningkatan beban operasional. Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, peningkatan biaya operasional ini bisa memengaruhi daya saing perusahaan.

    “Biaya operasional yang lebih tinggi akan berdampak pada stabilitas produksi, terutama di sektor padat karya seperti manufaktur, yang mempekerjakan banyak tenaga kerja dan rentan terhadap perubahan biaya tenaga kerja,” kata Bob.

    Bob juga mengingatkan pentingnya menjaga momentum untuk menarik investasi di sektor manufaktur dan industri padat karya. Menurutnya, iklim investasi yang kuat perlu diperkuat, terlebih negara-negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam sudah berhasil menarik minat investor global ke sektor manufaktur mereka.

    “Bahkan, negara-negara yang sebelumnya tertinggal seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar, kini mulai menawarkan fleksibilitas tenaga kerja dan kebijakan yang ramah investasi, menjadikannya semakin kompetitif sebagai tujuan investasi,” tegas Bob.

    Apindo akan melakukan kajian mendalam terhadap dampak putusan MK, khususnya pada klaster ketenagakerjaan. Apindo juga berharap pemerintah melibatkan pelaku usaha dalam pembahasan untuk merespons putusan MK secara substantif.

    “Pelibatan dunia usaha secara berarti, seperti yang diamanatkan dalam UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, sangat kami harapkan dalam penyusunan berbagai kebijakan,” tambahnya.

    Terkait penetapan upah minimum pada 2025, Apindo berharap penetapan upah minimum masih merujuk pada ketentuan sebelum adanya putusan MK Nomor 168/PUU-XX1/2023 yang diterbitkan pada Kamis (31/10/2024). Menurut Bob, implementasi putusan ini secara langsung dapat menyebabkan kerumitan di tingkat daerah dan perusahaan.

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mematuhi putusan MK terkait UU Cipta Kerja.

    “Pemerintah akan mengikuti putusan MK, khususnya pada aspek pengupahan, dengan melibatkan dialog antara Kemenaker, pekerja, buruh, dan pengusaha,” kata Airlangga.

    Dalam putusannya, MK meminta pemerintah untuk memperbaiki aturan yang berkaitan dengan pengupahan, perjanjian kerja, outsourcing, dan hak pekerja lainnya. Salah satu regulasi turunan mengenai pengupahan adalah Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, yang berlandaskan pada indeks biaya hidup layak.

  • Anindya: Lawatan Prabowo ke APEC dan G20 peluang tarik investasi

    Anindya: Lawatan Prabowo ke APEC dan G20 peluang tarik investasi

    Pentingnya apa buat Indonesia? Satu, tentunya bisa membawa mudah-mudahan investasi ke Indonesia yang sangat dibutuhkan atau FDI (Foreign Direct Investment) bisa disebutJakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan bahwa agenda lawatan Presiden Prabowo Subianto ke KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, menjadi peluang besar untuk menarik investasi.

    “Pentingnya apa buat Indonesia? Satu, tentunya bisa membawa mudah-mudahan investasi ke Indonesia yang sangat dibutuhkan atau FDI (Foreign Direct Investment) bisa disebut,” kata Anindya ditemui seusai menggelar Gala Dinner bersama duta besar negara sahabat di Jakarta, Jumat malam.

    Dia berharap lawatan Prabowo membawa FDI yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi industri Indonesia.

    Menurut Anindya, kunjungan diplomatik Presiden Prabowo juga membuka peluang baru untuk memperluas pasar perdagangan internasional bagi produk Indonesia.

    Selain menarik investasi, Anindya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra perdagangan baru yang dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.

    Baginya, Indonesia perlu memfokuskan industrinya pada ekspor serta memanfaatkan peluang dari mitra global untuk mempercepat industrialisasi.

    “Dan yang ketiga saya rasa penting juga untuk sama-sama mengedepankan industrialisasi yang berbasis ekspor, industri yang penuh dengan transformasi,” kata Anindya.

    Anindya mengungkapkan bahwa ia akan mendampingi Presiden Prabowo yang akan melakukan kunjungan ke beberapa negara, seperti China dan Amerika Serikat.

    Kemudian di Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC); lalu di Rio de Janeiro, Brasil untuk agenda G20; serta diagendakan berakhir di Inggris.

    “Pak Presiden (Prabowo Subianto) minggu depan akan memulai lawatan ke beberapa negara. Mulai dari tentunya China, Amerika Serikat, Peru untuk APEC dan juga Brasil untuk G20 dan berakhir mungkin di UK (United Kingdom) atau Inggris,” katanya.

    Menurut Anindya, Indonesia mempunyai peran peting ketika menghadiri G20 di Brasil, karena bukan merepresentasikan negara sendiri dalam pertemuan internasional tersebut tetapi ASEAN.

    “Lalu juga di APEC di Lima, Peru, mereka melihat Indonesia sebagai pimpinan ASEAN,” kata Anindya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri forum KTT APEC di Peru serta G20 di Brasil pada November 2024.

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir,” kata Mensesneg di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).

    Mensesneg mengatakan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri.

    Baca juga: Anindya Bakrie sebut Kadin laksanakan Rapimnas Desember 2024
    Baca juga: Anindya Bakrie: Kadin ingin jadi mitra strategis pemerintahan baru

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK selenggarakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan

    OJK selenggarakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan OJK menyelenggarakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

    “Sejak 1 Januari hingga 28 Oktober 2024, OJK telah menyelenggarakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 5.795.083 peserta di seluruh Indonesia,” kata Friderica dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Oktober 2024 di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 65 persen dan 75 persen.

    Sementara menurut data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) 2023, indeks literasi digital Indonesia baru mencapai 62 persen dan yang paling rendah jika dibandingkan negara ASEAN yang rata-rata mencapai 70 persen.

    Friderica menuturkan platform digital Sikapi Uangmu, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus untuk konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 345 konten edukasi, dengan total 1.388.565 viewers.

    Selain itu, terdapat 69.701 pengguna Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK, dengan total akses modul sebanyak 96.342 kali dan penerbitan 77.154 sertifikat kelulusan modul.

    Upaya peningkatan literasi keuangan tersebut didukung oleh penguatan program inklusi keuangan melalui kolaborasi dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang melibatkan kementerian atau lembaga, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya.

    Hingga Oktober 2024, sebanyak 541 TPAKD telah dibentuk di 37 provinsi dan 504 kabupaten/kota. Dengan demikian, telah terbentuk 98,01 persen TPAKD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

    Selain itu, OJK juga melakukan kegiatan pengembangan serta penguatan literasi dan edukasi keuangan secara masif dan merata, diantaranya diskusi dengan Asosiasi serta PUJK Campaign Manager yang terdiri dari bank perekonomian daerah dan beberapa PUJK guna membahas rencana tindak lanjut dan koordinasi implementasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).

    OJK beserta seluruh Asosiasi dan Campaign Manager berkomitmen bersama untuk melaksanakan program literasi dan inklusi keuangan GENCARKAN secara masif, merata, sinergis, terarah, terukur, dan berkelanjutan.

    Selain itu, diadakan juga Kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) yang merupakan kolaborasi bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta Lembaga Penjaminan Simpanan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK), untuk menyebarluaskan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi keuangan dan meningkatkan budaya berinvestasi.

    Selanjutnya, pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 merupakan bagian dari program GENCARKAN yang diinisiasi oleh OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

    Baca juga: OJK terus tingkatkan literasi keuangan pada mahasiswa di Papua
    Baca juga: OJK: Literasi keuangan digital dorong perekonomian
    Baca juga: OJK tingkatkan literasi dan inklusi keuangan secara merata dan setara
     

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gampong Nusa diganjar Homestay terbaik se-ASEAN (3)

    Gampong Nusa diganjar Homestay terbaik se-ASEAN (3)

    ANTARA – Gampong Nusa, salah satu desa wisata di Aceh mendapatkan predikat dengan homestay standar internasional untuk skala AEAN. Hal tersebut atas insiatif warga yang belajar mengenai manajemen desa wisata. 
    (Afut Syafril Nursyirwan/Aloysius Puspandono/Syamsul Rizal/Rizky Bagus Dhermawan/Afut Syafril Nursyirwan)

  • Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam – Page 3

    Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Industri otomotif di Indonesia terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar serta motor penggerak ekonomi nasional. Pada 2023, ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) meningkat 6,7% dari tahun sebelumnya, mencapai 500 ribu unit.

    Selain itu, ekspor komponen kendaraan mencapai 122 juta unit, menandai lonjakan signifikan dalam kontribusi sektor otomotif terhadap ekonomi Indonesia.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pentingnya ekspor sebagai upaya membangun reputasi industri otomotif Indonesia di kancah internasional.

    “Ekspor bukan sekadar menjual produk, tetapi juga menciptakan citra positif bagi industri Indonesia,” ucapnya dalam acara peluncuran ekspor perdana PT Chery Indonesia di Cikarang, Jumat (1/11/2024).

    Pada kesempatan tersebut, PT Chery Indonesia meresmikan ekspor OMODA 5 Turbo – mobil berkemudi kiri – ke pasar Vietnam, dimulai dengan 60 unit senilai Rp11,46 miliar.

    Hingga Desember 2024, PT Chery Indonesia merencanakan sembilan pengiriman tambahan untuk memenuhi target ekspor. Menteri Agus juga mengapresiasi Chery atas kontribusinya dalam memperluas jangkauan otomotif Indonesia di pasar global, seraya berharap perusahaan dapat memperbanyak jenis produk dan menambah negara tujuan ekspor ke luar ASEAN, seperti Australia.

    Mendorong TKDN dan Kolaborasi dengan Industri Kecil Menengah

    Menteri Perindustrian menyampaikan catatan bahwa Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk Chery masih berada di angka 40%.

    Dia berharap PT Chery Indonesia dapat meningkatkan TKDN hingga 60% dengan melibatkan lebih banyak sektor industri kecil dan menengah (IKM) lokal untuk memperkuat rantai pasok global.

    “Langkah ini akan memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk kita di pasar internasional,” tambahnya.

    Dukungan pemerintah untuk sektor otomotif kian nyata dalam bentuk pelatihan tenaga kerja, investasi teknologi, dan penyederhanaan regulasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan industri otomotif nasional mampu terus berkembang dan bersaing secara global.