Organisasi: ASEAN

  • IG Timnas Jepang Tampilkan Indonesia, Netizen: Pelan-pelan King

    IG Timnas Jepang Tampilkan Indonesia, Netizen: Pelan-pelan King

    Jakarta

    Tim nasional Jepang sudah sampai di Indonesia jelang pertarungan babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Timnas Indonesia. Akun Instagram asosiasi sepakbola Jepang atau JFA (Japan Football Associaton) pun mulai aktif memposting konten mengenai pertandingan tersebut dan mendapat banyak tanggapan dari netizen Indonesia.

    Dalam postingan sekitar 20 jam yang lalu, akun JFA menampilkan skuad Timnas Indonesia dan menyajikan profil singkat dengan nada memuji. “Tim diperkuat dengan mengundang pemain dengan kewarganegaraan berbeda. Menjungkirbalikkan reputasi sebelumnya dan mengambil poin dari tim yang kuat,” demikian kurang lebih caption JFA di postingan itu.

    Postingan ini pun telah mendapatkan puluhan ribu Like dan ribuan komentar dari para warganet Indonesia. “Bang Endo maennya pelan2 yaa,” tulis sebuah akun yang mendapatkan banyak tanggapan. Wataru Endo yang pemain Liverpool memang salah satu andalan Timnas Jepang.

    Netizen pun banyak yang berharap Timnas Jepang jangan bermain terlalu serius menghadapi Indonesia. “Anda sudah lolos, kasih kita 3 point. Kita tersenyum bersama,” demikian harapan netizen yang lain. “Maennya jangan serius² yah bang,” sebut yang lain.

    “Tolong santai saja mainnya king asia yaa waktu lawan king ASEAN,” pinta komentar selanjutnya. Dalam postingan terbaru JFA yang menayangkan latihan perdana mereka di Jakarta, netizen juga berkomentar serupa.

    Instagram JFA Foto: Instagram JFA

    “Maen selow bae ya bang Jepang, kan kita udah sahabatan dari 1942,” tulis netizen dengan nada bercanda. “Plis bang Jepun bagi satu poin lah,” begitu komentar berikutnya.

    Timnas Jepang memang jauh lebih diunggulkan dalam melawan Timnas Indonesia karena skuad mereka memang jagoan dan banyak dari pemainnya berlaga di klub papan atas Eropa. Namun demikian, bola itu bundar sehingga masih ada harapan.

    “Kata Laksamana Tadeshi Maeda kita tdk boleh saling manjatuhkan, lolos bareng ke piala dunia,” sebut sebuah akun di Instagram.

    (fyk/fyk)

  • Pemerintah Akui SDM Indonesia Masih Kalah Saing, Halangan Investasi Masuk

    Pemerintah Akui SDM Indonesia Masih Kalah Saing, Halangan Investasi Masuk

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mengakui bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih kurang bersaing dengan negara-negara lain menjadi tantangan dalam menarik para investor masuk ke Tanah Air.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, setidaknya ada empat aspek utama yang dipertimbangkan para investor sebelum menanamkan modalnya di sebuah negara.

    Pertama, aspek pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Artinya, investor ingin negara dengan fundamental perekonomian yang baik dan memiliki prospek bagus.

    “Kita kan so far [Indonesia kan sejauh ini] pertumbuhan ekonomi kita baik tuh, ya rata-rata masih 5% lah, 5% lebih,” ujar Ichwan kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Kedua, kedekatan dengan pasar atau konsumen. Menurutnya, Indonesia juga memiliki keunggulan dalam aspek ini karena jumlah penduduk yang besar dan daya beli masyarakat yang terus terjaga.

    Ketiga, kedekatan dengan sumber daya alam. Ichwan menerangkan pemerintah telah mengidentifikasi 28 komoditas unggulan dari delapan sektor yang dimiliki mulai dari nikel, timah, tembaga, baru bara, minyak bumi, sawit, udang, rumput laut, kobal, hingga pala.

    Dia meyakini, 28 komoditi itu akan dibutuhkan oleh produsen-produsen global untuk melakukan kegiatan produksinya. Oleh sebab itu, sambungnya, Indonesia turut memiliki keunggulan di aspek sumber daya alam.

    Keempat, yaitu terkait kemampuan sumber daya manusia (SDM). Ichwan tidak menampik, Indonesia masih punya pekerjaan rumah di aspek ini.

    Kendati demikian, dia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memang berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM seperti yang ditetapkan dalam visi misi Asta Cita.

    “Jadi harapannya dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia, setidaknya empat kriteria utama investor memilih negara sebagai negara tujuan investasi itu, Indonesia bisa penuhi,” jelas Ichwan.

    Di samping empat aspek utama tersebut, dia juga menyatakan BKPM akan terus mencoba menciptakan iklim investasi yang kondusif. Contohnya, BKPM akan terus permudah penerbitan izin usaha hingga memberi insentif menarik untuk pada investor.

    Bersaing dengan Negara-Negara Tetangga

    Indonesia kerap menjadi salah satu negara alternatif bagi investor asing menanamkan modalnya di tengah tensi perang dagang AS-China. Hanya saja, Indonesia harus bersaing ketat dengan negara-negara tetangga di Asean.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan semakin memanas terutama usai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS 2025—2029.

    Trump memang berencana menaikkan tarif untuk barang-barang impor terutama yang berasal dari China. Akibatnya, perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di China akan coba mencari negara alternatif karena takut penjualan produknya akan berkurang.

    Dalam konteks tersebut, negara-negara berkembang seperti Indonesia akan menjadi salah satu tujuan investasi baru. Hanya saja, Yusuf mengingatkan bahwa Indonesia bukan satu-satunya alternatif karena Vietnam, Malaysia, Thailand juga akan menarik perhatian investor asing.

    “Melihat dari berbagai aspek termasuk di dalamnya misalnya prospek perekonomian, ketersediaan sumber daya manusia, dan stabilitas politik, saya kira negara tetangga seperti Vietnam ataupun Malaysia relatif masih akan lebih favorable [pilihan utama],” ujar Yusuf kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah Indonesia punya tantangan berat untuk merayu para investor asing tersebut.

    Sementara itu, lembaga pemeringkatan kredit internasional Moody’s Ratings meyakini arus perdagangan dan investasi akan masuk ke kawasan Asean dan India usai Trump berhasil memenangkan Pemilu AS 2024.

    Moody’s memproyeksikan bahwa pemerintahan Trump nantinya akan lebih memilih kebijakan perekonomian yang proteksionisme. Artinya, Trump akan menerapkan tarif perdagangan yang tinggi hingga memperketat investasi di sektor-sektor strategis.

    Dengan demikian, perang dagang AS-China akan semakin memanas. Perusahaan multinasional yang ada di China pun akan coba mencari negara alternatif.

    “Yang akan berdampak negatif pada ekonomi China dan akibatnya menghambat pertumbuhan regional. Namun, pergeseran ini mungkin menguntungkan India dan negara-negara Asean [Asia Tenggara],” tulis laporan terbaru Moody’s yang terbit pada Senin (11/11/2024).

  • BKPM Ungkap 58 Perusahaan Masuk ke Indonesia Imbas Perang Dagang AS-China

    BKPM Ungkap 58 Perusahaan Masuk ke Indonesia Imbas Perang Dagang AS-China

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal alias BKPM mengungkapkan Indonesia telah menerima relokasi dan diversifikasi 58 perusahaan selama 2020—2023, akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Nurul Ichwan menjelaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menerapkan tarif impor tinggi dari China dan kemungkinan akan terus naik usai calon presiden Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.

    Perang dagang antara dua negara adidaya tersebut telah menyebabkan munculnya kebijakan China+1 dari perusahaan-perusahaan multinasional. Artinya, perusahaan multinasional yang ada di Negeri Panda mencari negara alternatif untuk menanamkan modalnya karena takut penjualan produknya yang diproduksi di China semakin menurun.

    Oleh sebab itu, Ichwan menyatakan pemerintah akan coba terus memanfaatkan efek dari perang dagang antara AS-China tersebut seperti yang telah terjadi selama 2020—2023, yang mana 58 perusahaan multinasional telah masuk ke Indonesia.

    “Relokasi dan diversifikasi investasi dari 58 perusahaan [tersebut] senilai US$14,7 miliar yang berasal dari AS, Eropa, dan Asia,” jelas Ichwan kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Dia memerinci, 58 perusahaan tersebut terdiri dari bidang usaha industri lampu, industri makanan dan minuman, industri pipa, industri kaca, industri alat kesehatan, industri panel surya, industri kendaraan bermotor roda empat, industri rokok, industri elektronik, hingga industri tekstil.

    Dari total 58 perusahaan, sebanyak 13 korporasi berasal dari China dan Vietnam.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah menekankan ingin meningkatkan daya saing dan iklim investasi di Indonesia terutama di sejumlah sektor prioritas seperti hilirisasi sumber daya alam, berbasis riset dan inovasi, investor berorientasi ekspor, serta sektor pendidikan dan kesehatan.

    “Tantangan geoekonomi global menuntut pelaku bisnis dan juga pemerintah untuk lebih adaptif serta memperkuat kerjasama internasional dengan prinsip diplomasi yang kita pegang, bebas dan aktif,” ujar Ichwan.

    Bersaing dengan Negara Asean Lain

    Sementara itu, lembaga pemeringkatan kredit internasional Moody’s Ratings meyakini arus perdagangan dan investasi akan masuk ke kawasan Asean dan India usai Donald Trump berhasil memenangkan Pemilu AS 2024.

    Moody’s memproyeksikan bahwa pemerintahan Trump nantinya akan lebih memilih kebijakan perekonomian yang proteksionisme. Artinya, Trump akan menerapkan tarif perdagangan yang tinggi hingga memperketat investasi di sektor-sektor strategis.

    Dengan demikian, perang dagang antara AS dan China akan semakin memanas. Perusahaan multinasional yang ada di China pun akan coba mencari negara alternatif.

    “Yang akan berdampak negatif pada ekonomi China dan akibatnya menghambat pertumbuhan regional. Namun, pergeseran ini mungkin menguntungkan India dan negara-negara Asean [Asia Tenggara],” tulis laporan terbaru Moody’s yang terbit pada Senin (11/11/2024).

    Secara khusus, Moody’s melihat risiko gangguan pasokan semikonduktor global juga akan semakin nyata. Selama ini, China memang dikenal sebagai pemasok utama produk semikonduktor dunia.

    Secara umum, Moody’s menekankan bahwa tindakan proteksionisme Trump nantinya akan mengganggu rantai pasokan global dan berdampak negatif pada sektor-sektor yang bergantung pada bahan dan barang impor.

    “Seperti manufaktur, teknologi, dan ritel,” lanjut laporan tersebut.

  • Negara Asean Berebut Investasi, ‘Curi Peluang’ dari Perang Dagang AS-China Jilid II

    Negara Asean Berebut Investasi, ‘Curi Peluang’ dari Perang Dagang AS-China Jilid II

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia kerap menjadi salah satu negara alternatif bagi investor asing menanamkan modalnya di tengah tensi perang dagang AS-China. Hanya saja, Indonesia harus bersaing ketat dengan negara-negara tetangga di Asean.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan semakin memanas terutama usai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS 2025—2029.

    Trump memang berencana menaikkan tarif untuk barang-barang impor terutama yang berasal dari China. Akibatnya, dengan ekspektasi ekonomi yang akan melambat, perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di China akan coba mencari negara alternatif.

    Dalam konteks tersebut, negara-negara berkembang seperti Indonesia akan menjadi salah satu tujuan investasi baru. Hanya saja, Yusuf mengingatkan bahwa Indonesia bukan satu-satunya alternatif karena Vietnam, Malaysia, Thailand juga akan menarik perhatian investor asing.

    “Melihat dari berbagai aspek termasuk di dalamnya misalnya prospek perekonomian, ketersediaan sumber daya manusia, dan stabilitas politik, saya kira negara tetangga seperti Vietnam ataupun Malaysia relatif masih akan lebih favorable [pilihan utama],” ujar Yusuf kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah Indonesia punya tantangan berat untuk merayu para investor asing tersebut. Menurutnya, investor asing dari China akan tetap banyak memilih Indonesia karena hubungan kedua negara yang semakin erat dalam 10 tahun terakhir.

    Kendati demikian, dia tidak terlalu yakin dengan negara-negara lain. Berdasarkan perang dagang AS-China Jilid I yang dimulai pada 2018, Yusuf mengungkapkan perusahaan multinasional lebih suku merelokasi ke Vietnam.

    Lebih lanjut, dia menyarankan agar pemerintah tidak hanya fokus menarik investor asing ke industri yang produknya menjadi tujuan hilirisasi seperti nikel atau logam dasar. Pemerintah, sambungnya, juga harus memerhatikan industri atau subsektor yang sedang terpuruk.

    Dia mencontohkan, subsektor tekstil dan produk turunannya kini perlu mendapatkan insentif dari pemerintah. Yusuf menjelaskan, pemerintah bisa mendorong merger antara dua perusahaan pada sektor yang sama.

    “Sektor-sektor yang kinerjanya tidak terlalu baik perlu dimasukkan ke dalam rancangan investasi pemerintah,” tegasnya.

    Peluang Indonesia

    Pemerintah memproyeksikan bahwa ke depan investor asing akan semakin melirik Indonesia usai Trump memenangkan ajang Pilpres AS 2024.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, perang dagang antara AS dan China akan berlanjut ke Jilid II usai Trump kembali memimpin Negeri Paman Sam.

    Ketika pertama kali menjadi presiden AS pada 2017—2021, Trump sudah menaikkan tarif impor sejumlah komoditas strategis dari China yang kini akan semakin naik. Misalnya, tarif impor panel surya dan semikonduktor dari 25% (2018) menjadi 50% (2024) hingga tarif impor mobil listrik dari 25% (2018) menjadi 100% (2024).

    Selama kampanye, sambung Ichwan, Trump juga kerap menyampaikan rencananya menetapkan blanket tariff sebesar 10%—20% untuk semua barang impor ke AS dengan tambahan 60%—100% tarif untuk barang asal China.

    “Di tengah perang dagang AS-Tiongkok sejak 2019, Indonesia menerima relokasi dan diversifikasi investasi dari 58 perusahaan senilai US$14,7 miliar yang berasal dari AS, Eropa, dan Asia,” ungkap Ichwan kepada Bisnis, Sabtu (9/11/2024).

    Menurutnya, investor asing memang melirik negara-negara Asia Tenggara (Asean) sebagai alternatif dari China. Di Asean, menurutnya, investasi di sejumlah sektor penting seperti semikonduktor dan panel surya semakin meningkat pesat sejak perang dagang AS-China.

    Oleh sebab itu, Ichwan menegaskan pemerintah akan coba memanfaatkan perang dagang AS-China yang kemungkinan akan semakin terekskalasi akibat kemenangan Trump.

  • Pasar E-commerce Indonesia Paling Moncer di ASEAN, Thailand dan Vietnam Lewat! – Page 3

    Pasar E-commerce Indonesia Paling Moncer di ASEAN, Thailand dan Vietnam Lewat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai USD 65 miliar atau Rp 1 kuadriliun. Vietnam menempati urutan ketiga dengan estimasi USD 22 miliar, di belakang Indonesia dan Thailand (USD 26 miliar), menurut laporan tahunan “e-Conomy SEA 2024” dari Google, Temasek, dan Bain & Company yang dirilis pekan ini.

    Pada tahun 2030, pasar Indonesia diprediksi akan lebih dari dua kali lipat, mencapai USD 150 miliar sekitar Rp 2,4 kuadriliun. Proyeksi ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam sektor e-commerce, melampaui negara-negara Asia Tenggara lainnya.

    Sebagai perbandingan negara-negara lain di kawasan ini juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, namun diperkirakan tetap lebih kecil dari Indonesia. Misalnya, pasar e-commerce Malaysia diproyeksikan tumbuh dari USD 16 miliar pada 2024 menjadi USD 25 miliar pada 2030. Sementara itu, pasar e-commerce Filipina diperkirakan akan berkembang dari USD 21 miliar menjadi USD 60 miliar selama periode yang sama.

    Pasar Thailand diperkirakan meningkat dari USD 26 miliar menjadi USD 60 miliar, menyamai Filipina pada tahun 2030, sedangkan pasar Singapura, meskipun lebih kecil, akan tumbuh dari USD 9 miliar menjadi USD 17 miliar. 

    Dikutip melalui VnExpress, Vietnam juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat selain Thailand. Pasar e-commerce Vietnam tumbuh sebesar 18% dari tahun lalu, menjadikannya laju pertumbuhan tercepat ketiga di kawasan ini setelah Filipina (23%) dan Thailand (19%).

  • Investasi di Bidang AI, Meutya Hafid Sambut Positif Minat Yandex Group dan Microsoft

    Investasi di Bidang AI, Meutya Hafid Sambut Positif Minat Yandex Group dan Microsoft

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia menjadi hal mendasar, di tengah berkembangnya teknologi AI yang begitu cepat di dunia.

    Di Indonesia, minat investasi dari perusahaan Teknologi Informasi atau IT global untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial atau AI cukup bagus.

    Tidak heran, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyambut positif minat tersebut. Meutya Hafid menyebut, potensi pengembangan teknologi AI sangat besar dan strategis untuk mendukung kemajuan digital di Indonesia.

    “Artificial Intelligence berkembang sangat cepat di dunia. Peran AI bagi manusia pun terus meningkat di berbagai sektor. Kami mengapresiasi minat Yandex Group dan Microsoft untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ungkap Meutya seusai pertemuan terpisah dengan CEO Yandex Search Alexander Popovsky, dan Head of ASEAN Government Affairs Microsoft Maciej Surowiec, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat baru-baru ini.

    Didampingi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, Meutya Hafid menyambut rencana Yandex Group yang ingin memperluas platform mesin pencari di Indonesia.

    “Potensi ekonomi kecerdasan buatan di Indonesia di tahun 2030 sangat signifikan, PDB Indonesia bisa meningkat 12 persen atau USD366 Miliar. Untuk itu, kami mendukung rencana dari Yandex untuk meningkatkan investasinya di Indonesia,” tutur Meutya dilansir jawapos.

    Sementara saat bertemu dengan Maciej Surowiec dari Microsoft, Meutya menyoroti langkah perusahaan tersebut menindaklanjuti komitmen CEO Microsoft Satya Nadella saat berkunjung ke Indonesia pada April 2024.

  • Hadiah Indah di Hari Pahlawan

    Hadiah Indah di Hari Pahlawan

    Jakarta

    Timnas Indonesia juara Piala AFF Futsal 2024, setelah menang dari Vietnam dengan skor akhir 2-0. Netizen menyampaikan kalau ini merupakan hadiah indah di Hari Pahlawan.

    Tak hanya netizen, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Erick Thohir, pun bangga dengan pencapaian gemilang timnas futsal Indonesia. Dirinya bersyukur karena Mochmamad Iqbal R Iskandar dan timnya, bisa kembali juara.

    “Setelah menanti 14 tahun, Alhamdulillah Timnas Futsal Indonesia kembali berhasil juara ASEAN Futsal Championship atau yang dulu dikenal AFF Futsal Championship. Timnas Futsal Indonesia berhasil juara setelah menang 2-0 atas Vietnam di final,” tulis Erick, dikutip detikINET dari Instagram resminya, Minggu (10/11/2024).

    Dirinya mengungkapkan kalau ini menjadi yang kedua kalinya timnas futsal juara. Sebab titel tim Futsal terbaik se-Asia Tenggara ini terakhir kali diperoleh pada 2010.

    Tentunya torehan ciamik tersebut turut menyentuh hati netizen, khususnya mereka penggemar futsal di Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang sangat bangga dengan perjuangan anak-anak asuh coach Hector Souto.

    Berikut sederet komentar netizen yang bangga dengan timnas Indonesia, usai juara Piala AFF Futsal 2024.

    “real penguasa ASEAN! 🇮🇩❤🔥,” tulis tirtaawijayaa.

    “Bukti bahwa sepak bola indonesia sudah berkembang, yuk bisa optimis 2 laga kandang timnas senior 🔥,” ujar frimandarlan.

    “hadiah indah dihari pahlawan🙌,” kata rzky_arjuna.

    “Melihat permainan di semifinal lawan Thailand, sungguh garang. Dan akhirnya, lanjut jadi juara mengalahkan nguyen fc. Bravo tim futsal Indonesia ❤️🇮🇩 🏆,” sambung sikonyols.

    “Selamat!! Piala AFF kedua yg sukses dibawa pulang! Dari lawan yg sama di Final 14 tahun lalu!! 🔥,” sahut darius_sinathrya.

    “Kado terindah di peringatan hari pahlawan indonesia..🇲🇨🇲🇨 terimaksih untuk seluruh pemain official dan pelatih @timnasfutsal,” imbuh all_bukhory.

    “Indonesia jago deefen powerplay😭 alhamdulillah yallah juara dihari pahlawan, juara tanpa kekalahan dari fase gruppppp, terimakasihhhhhhhh 😭,” ucap renirestiani25.

    “Alhamdulillah, akhirnya buka “puasa” 😍,” rizalwahid10.

    “Tinggal timnas Indonesia nya masuk world cup 🔥🔥🔥,” lanjut dudie.al_zaidan.

    “Menyala sekali ❤️🤍,” tulis tina_talisa.

    “Bismillah next semoga Indonesia bisa lolos ke piala dunia futsal perdana/pertama kali ditangan couch souto dan pemainnya 🔥🔥🔥🔥,” tambah mhd.dandy.

    Sedikit informasi terkait jalannya pertandingan Indonesia Vs Vietnam di Final AFF Futsal 2024. Garuda muda bermain dengan sangat baik.

    Pressing tingkat tinggi yang diterapkan Iqbal cs menutup peluang tim Vietnam menjalankan strateginya. Kendati begitu, tak luput Timnas Indonesia kerap kali menekan pertahanan Vietnam dengan passing satu-dua yang begitu ciamik.

    Indonesia unggul duluan pada menit ke-7 dan skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Sementara babak kedua, anak-anak coach Hector sama sekali tak mengundurkan pressing.

    Meski skema power play yang dilakukan Vietnam cukup membuat pertahanan timnas tertekan, tapi berulang kali juga kiper andalan Sang Merah Putih, Ahmad Habiebie, berhasil menggagalkan lawan mencetak gol.

    Hingga mendekati menit ke-20, Indonesia sukses memanfaatkan kegagalan Vietnam bermain power play. Saat itu Rizki Xavier dengan tenang melakukan tendangan lurus ke gawang Vietnam yang tak dijaga oleh kiper, sehingga Indonesia pun menutup pertandingan dengan skor akhir 2-0.

    (hps/asj)

  • Bukan Eropa atau Arab, Bom Waktu PD 3 Ada di ‘Halaman Depan’ Rumah RI

    Bukan Eropa atau Arab, Bom Waktu PD 3 Ada di ‘Halaman Depan’ Rumah RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perebutan wilayah antar negara kerap menjadi pemicu konflik, bahkan hingga skala global seperti perang dunia. Salah satu wilayah dengan potensi eskalasi konflik paling tinggi itu, salah satunya adalah Laut China Selatan (LCS) yang lokasinya berdekatan dengan Indonesia.

    Profesor dari University of Tennessee, Krista Wiegand menyebut saling klaim penguasaan terhadap LCS berpotensi menjadi ‘bom waktu’ yang dapat memicu Perang Dunia ke-III (PD3). Tindakan China yang mengklaim wilayah itu, kata dia, membuatnya bersitegang dengan banyak negara Asean, seperti Filipina, Vietnam, Taiwan, Brunei, termasuk Indonesia di Natuna Utara.

    Klaim ini pun menyeret Amerika Serikat (AS), yang merupakan rival dari Beijing. Wiegand mengatakan AS memiliki kepentingan tidak langsung karena LCS dinilai memiliki lokasi yang sangat strategis.

    “Jika AS terlibat dalam perang apa pun dengan China, kemungkinan besar itu akan terjadi di Taiwan,” kata Wiegand kepada FreightWaves dalam sebuah wawancara yang juga dikutip Oilprice, dikutip Minggu (10/11/2024).

    “Namun pada saat yang sama, ada kemungkinan kecelakaan atau semacam krisis terjadi di LCS. Misalnya, jika kapal AS bertabrakan dengan kapal angkatan laut China atau ada rudal yang ditembakkan ke kapal perusak atau fregat AS, itu pasti akan menyebabkan semacam krisis yang mungkin meningkat,” kata dia lagi.

    “Tidak ada yang menginginkan perang, tentu saja, termasuk China, tetapi mereka jelas menginginkan LCS, dan ada kemungkinan perang itu mungkin terjadi,” ujar profesor yang juga direktur Pusat Keamanan Nasional dan Urusan Luar Negeri di Sekolah Kebijakan Publik dan Urusan Publik Howard J. Baker itu.

    LCS membentang dari Singapura dan Selat Malaka di barat daya hingga Selat Taiwan di timur laut. Sekitar 24% dari perdagangan maritim global melewati LCS pada 2023.

    Bila ditinjau per komoditas, lalu lintas barang yang melalui perairan itu pada tahun 2023 meliputi minyak mentah (45%), propana (42%), mobil (26%) dan barang curah kering (23%). Selain lalu lintas barang, pada tahun 2023, Survei Geologi AS melaporkan LCS mungkin mengandung hingga 9,2 miliar barel minyak bumi dan cairan lain yang belum dimanfaatkan dengan potensi 216 triliun kaki kubik gas alam.

    Sengketa China di LCS mencakup wilayah yang termasuk dalam zona eksklusi ekonomi (ZEE) seperti dengan Filipina. ZEE adalah wilayah maritim tempat negara pantai memiliki hak untuk mengeksplorasi, mengeksploitasi, melestarikan, dan mengelola sumber daya alam.

    Sebenarnya pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag memutuskan mendukung Filipina dalam kasus yang dibuka pada tahun 2013 terhadap China. Pengadilan arbitrase mengatakan klaim China di LCS tidak memiliki dasar hukum.

    “Ada beberapa klaim historis yang mungkin sah, tetapi pada saat yang sama, Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang ditandatangani dan diratifikasi China, bersama dengan sebagian besar negara lain di dunia, kecuali AS dan beberapa negara lainnya, sangat jelas tentang batas-batas maritim negara-negara,” tambah Wiegand.

    “Klaim China atau fitur maritim tentang pulau-pulau di perairan negara-negara seperti Vietnam dan Filipina yang berada di bawah kendali mereka. Itu sama sekali tidak sah,” tegasnya.

    (luc/luc)

  • HNW Beri Dukungan bagi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    HNW Beri Dukungan bagi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Komisi VIII Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan pentingnya kolaborasi untuk kuatkan komitmen pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan salah satu caranya adalah agar pada era Presiden Prabowo sungguh-sungguh menghadirkan esensi dari eksistensi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI untuk melindungi perempuan dan anak Indonesia yang dilakukan secara bertanggung jawab, sungguh-sungguh, baik dan benar.

    HNW menyebut hal demikian, karena keberadaan KPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) di periode pemerintahan yang lalu, serasa cuma basa-basi karena institusi ini hanya diberikan kewenangan koordinatif bukan teknis, dengan anggaran yang sangat minim hanya 300 Milyar Rupiah, itupun setiap tahun cenderung menurun.

    Padahal, lanjut HNW, masalah Perempuan dan Anak malah semakin membanyak. Dan pemerintah mestinya tahu bahwa mengurusi ibu dan anak itu artinya, mengurusi sekitar 60 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Kewenangan dan anggaran tersebut jelas tidak akan efektif dan jauh dari yang sewajarnya.

    Hal tersebut disampaikan HNW saat menerima dan berdiskusi dengan Ketua Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah DKI Jakarta dan jajaran Pimpinan NA Jakarta, di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (7/11).

    “Saya pribadi yang laki-laki ini, selaku anggota Komisi VIII DPR-RI mitra kerja KemenPPPA, sudah berkali-kali sampaikan ke Ibu Menteri saat itu, bahwa saya tidak rela Kementerian ini cuma basa basi semata. Tapi, harus menjadi Kementerian yang benar-benar berperan sesuai tugasnya untuk ibu dan anak Indonesia,” kata HNW, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

    Diungkapkan HNW, dari data yang ada, tingkat kesehatan ibu termasuk ibu melahirkan, Indonesia termasuk yang terburuk di ASEAN selain Kamboja. Soal Stunting, negara Indonesia menempati posisi ketiga terburuk se Asean, di bawah Indonesia hanya Laos dan Kamboja.

    Selain itu, dipaparkan HNW, dalam UU tersebut terdapat beberapa usulan Fraksi PKS di DPR yang masuk seperti, cuti untuk ibu melahirkan ditambah, dan cuti diberikan untuk suami atau bapak yang istrinya melahirkan. Hal ini penting sehingga tidak ada lagi kejadian seorang suami pilot pesawat sampai tertidur karena kelelahan menjaga istrinya yang melahirkan.

    Lebih lanjut, ada hak yang diterima ibu melahirkan, yakni Hak Spiritual. Awalnya hanya hak yang bersifat sosial, kedokteran tidak ada hak spiritual. Jadi ketika Ibu mengandung dan melahirkan, hak spiritualnya juga harus dipenuhi agar keselamatan dan kesehatan diri Ibu dan bayi yang dikandung/dilahirkan bisa terjaga secara komprehensif, sebagai upaya legal dan konstitusional untuk mengatasi masalah masih tingginya angka kematian Ibu melahirkan dan anak-anak yang terdampak stunting.

    HNW menegaskan, sangat mengapresiasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuat Kementerian yang menampilkan nomenklatur ketahanan keluarga.

    “Ini langkah bagus. Maka kami mengajak komponen masyarakat yang peduli dengan nasib Ibu(Perempuan) dan Anak termasuk NA(Nasyiatul Aisyiyah) untuk berkolaborasi, berta’awun, dengan terus mengawal dan mengkritisi, agar ‘ketahanan keluarga’ ini benar-benar diwujudkan dalam program dan anggaran, agar nasibnya tidak seperti KPPPA kemarin, bahkan agar KPPPA pada periode ini, apalagi mempunyai Wakil Menteri juga, akan lebih diperkuat kewenangannya dan ditambahkan anggarannya,” tuturnya.

    “Itu semua menjadi langkah penting untuk membela Ibu (perempuan) dan melindungi anak-anak Indonesia dari stunting dan masalah-masalah serius lainnya, yang bisa merusak panen bonus demografi, agar kita benar-benar bisa dapat mempersiapkan generasi unggulan menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

    Adapun paparan dan ajakan HNW tersebut disambut antusias dan positif oleh Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Jakarta.

    (ega/ega)

  • Wamenaker serukan peserta WorldSkills ASEAN terus berkembang

    Wamenaker serukan peserta WorldSkills ASEAN terus berkembang

    Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan meminta para calon kompetitor (peserta kompetisi) The 14th WorldSkills ASEAN 2025 yang telah lolos seleksi nasional untuk terus semangat mengasah diri sebelum bergulirnya kompetisi tersebut.

    Hal itu karena bangsa Indonesia sangat berharap para calon kompetitor dapat mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada 2023 lalu.

    “Semua anak-anakku, calon kompetitor, kalian semua adalah harapan bangsa, kalian adalah ujung tombak masa depan yang tak boleh berhenti untuk terus belajar dan berkembang,” kata Wamenaker lewat keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Wamenaker mengatakan, ajang WorldSkills ASEAN adalah salah satu wujud implementasi Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, sekaligus upaya untuk meningkatkan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang dapat membawa citra kehormatan bangsa Indonesia.

    Menurutnya, rangkaian ajang ini merupakan bagian dari mata rantai kegiatan pembinaan prestasi pelatihan vokasi, serta bagian dari proses pematangan puncak prestasi kompetisi.

    “Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Mulai lah dari sekarang, terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Jadilah orang yang mandiri, kreatif, dan berani menghadapi tantangan,” ujarnya.

    Wamenaker pun mengatakan, ajang sebesar WorldSkills ASEAN harus memperhatikan persiapan mental, fisik, dan kompetensi. Oleh karenanya, calon kompetitor yang lolos seleksi nasional akan kembali ditempa melalui training center selama 7 bulan.

    “Tanamkan dalam diri kalian, Rakyat Indonesia menginginkan Bendera Merah Putih berkibar, Lagu Indonesia Raya berkumandang, dan saudara-saudara akan membawa medali,” dan ingat selalu pesan Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa setiap warga negara Indonesia harus patriotik dan selalu mencintai bangsanya melalui karya-karya yang seperti kalian perjuangkan saat ini, ujarnya.

    Dirjen Binalavotas Agung Nur Rohmad mengatakan, WorldSkills ASEAN merupakan ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan generasi muda dalam berbagai bidang kejuruan.

    Adapun seleksi nasional yang ditutup hari ini bertujuan untuk menentukan calon kompetitor yang akan mewakili Indonesia di ajang WorldSkills ASEAN ke-14 tahun 2025 di Filipina, yang dilanjutkan dengan WorldSkills Asia yang akan dilaksanakan di China.

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024