Organisasi: ASEAN

  • Hadirkan Emil Dardak, BNI Investor Daily Roundtable Bahas Masa Depan Ekonomi Jawa Timur

    Hadirkan Emil Dardak, BNI Investor Daily Roundtable Bahas Masa Depan Ekonomi Jawa Timur

    Surabaya, Beritasatu.com – Diskusi menarik tentang isu-isu kritis seputar ekonomi nasional dan global kembali digelar dalam BNI Investor Daily Roundtable, Kamis (5/12/2024). Didukung oleh BNI, Investor Daily Roundtable kini hadir dengan pembahasan menarik bertemakan “Membangun Masa Depan Ekonomi Jawa Timur Melalui Investasi”.

    BNI Investor Daily Roundtable kembali dipandu langsung oleh Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita. Dalam forum kali ini, BNI Investor Daily Roundtable menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, yakni Emil Dardak.

    Dalam forum tersebut, Emil Dardak menyampaikan bagaimana Jawa Timur dapat mendorong potensi daerah sehingga menjadikan Jatim sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia. Dengan kontribusi sebesar sekitar 14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, provinsi ini pun menjadi penggerak ekonomi di Pulau Jawa.

    Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi 25,55% pada triwulan III 2024. Jatim hanya di bawah Jakarta yang berkontribusi 29,08%, sedangkan Jawa Barat kontributor terbesar ketiga dengan angka 22,39%.

    BPS juga mencatat, ekonomi Jatim pada triwulan III-2024 mampu tumbuh mencapai 4,91 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau 1,72 persen secara kuartalan (quartal-to-quartal/qtq).

    Beberapa sektor andalan yang dimiliki Jawa Timur antara lain adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk daerah non-perkotaan, dengan fokus pada produksi padi, tebu, dan perikanan. Sementara, Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada triwulan III-2024 dengan kontribusi sebesar 30,54%.

    Emil Dardak mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Timur ke depannya harus terus mengoptimalkan potensi Jatim agar pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Harapannya, Jawa Timur mampu berkontribusi besar dalam misi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    Menurut Emil, berbagai strategi harus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur agar potensi ekonomi provinsi tersebut dapat dimaksimalkan. Dia mengatakan, salah satu hal yang harus dilakukan optimalisasi konektivitas yang menjadi faktor kunci dalam roda perekonomian.

    “Tentunya positioning Pelabuhan Tanjung Perak menjadi sangat penting untuk menunjang konektivitas, tetapi di Jawa Timur ini juga sudah ditopang juga dengan adanya pelabuhan di Probolinggo. Kemudian, beroperasinya port captive di beberapa kawasan industri. Di selatan sudah ada Pelabuhan Prigi yang bisa bersinergi dengan pelabuhan selatan seperti Cilacap, Tanjung Wangi, juga di Lembar. Ini yang kemudian kita harapkan bisa menjadikan Jawa Timur terkoneksi dengan baik, menopang target pertumbuhan 8%,” ujar Emil.

    Emil juga menambahkan, masa depan ekonomi Jawa Timur juga tak akan terlepas dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dia menyebut, pemerintah harus mengoptimalkan fungsionalitas KEK di Jatim sehingga menarik lebih banyak investasi masuk ketiga kawasan tersebut.

    Saat ini, terdapat tiga KEK yang berada di Jatim. Pertama, KEK Singhasari di Malang yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital. Kedua, KEK Gresik yang berfokus pada industri smelter nikel dan baja, elektronik, petrokimia, dan energi. Ketiga, KEK Sidoarjo, yang berfokus pada industri halal.

    Dalam forum tersebut, Emil juga membeberkan realisasi investasi yang dicapai oleh provinsi Jawa Timur. Pada triwulan III-2024, realisasi investasi Jawa Timur mencapai Rp 39,69 triliun. Dari angka tersebut, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 13,88 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 25,81 triliun. 

    Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2% secara tahunan (year on year) dan 11,6% secara triwulanan (Q to Q). Total capaian kumulatif Januari hingga September 2024 mencapai Rp 111,4 triliun

    “Kita harapkan ada beberapa terobosan-terobosan, regulasi yang semakin meningkatkan minat investor luar negeri, untuk juga menanamkan modalnya di sini dan menjual produknya bukan hanya pangsa pasar domestik, tetapi juga pangsa pasar setidaknya ASEAN,” papar Emil.

    Berbicara soal masa depan ekonomi Jawa Timur, Emil mengatakan bahwa Jatim memiliki tantangan dalam penyerapan lapangan kerja. Untuk itu, menurutnya, pendidikan harus dibenahi dengan membuka jurusan-jurusan yang banyak diminati industri. Hal ini ditujukkan agar tenaga kerja dapat diserap lebih banyak lagi.

    Sementara itu, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengakui bahwa ekonomi Jawa Timur sangat potensial. Dia lantas mengapresiasi kinerja Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang telah membuat ekonomi Jatim kian menggeliat dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, Pemrov Jatim telah menciptakan kebijakan yang sangat baik untuk investor luar negeri dalam negeri, bahkan juga UMKM.

    “Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan apa yang dijadikan target oleh bapak Presiden Prabowo. Ini akan lebih kuat lagi dilaksanakan oleh ibu dan wakil gubernur terpilih karena ini tinggal melanjutkan kebijakan-kebijakan dari yang mereka lakukan. Catatannya adalah kalau investasi yang high tech itu mengenai kesiapan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk itu. Berikutnya adalah mengenai masalah izin,” ucap Enggar.

    Dalam kesempatan yang sama, Wholesale Transaction Product & Partnership Division Head BNI I Gede Widya Anantayoga mengungkapkan, BNI Investor Daily Roundtable merupakan forum yang sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat Jawa Timur, termasuk nasabah BNI yang banyak menjadi pelaku usaha di Jatim.

    Yoga berharap, BNI Investor Daily Roundtable dapat memberikan masukan kepada pelaku usaha di Jatim untuk bisa mengembangkan dan membesarkan bisnis searah dengan kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah. 

     “Potensi di Jawa Timur itu sangat besar, menjadi pusat perdagangan di Indonesia Timur, banyak nasabah BNI yang bergerak di Industri FMCG, perdagangan lalu perindustrian juga jadi. Menurut kami, insight dari acara Investor Daily Rountdable ini sangat baik untuk nasabah kami sehingga nasabah kami bisa tahu strategi ke depan dari pemerintah akan seperti apa,” ungkapnya.

  • Spesifikasi Neta V Dapat Nilai 0 Saat Uji Tabrak ASEAN NCAP

    Spesifikasi Neta V Dapat Nilai 0 Saat Uji Tabrak ASEAN NCAP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mobil listrik Neta V diganjar nilai 0 untuk dalam oleh program pemeringkatan keselamatan mobil yang berlaku di kawasan Asia Tenggara (ASEAN NCAP).

    NETA V yang diuji ini merupakan model yang dijual di Malaysia. Mobil yang diimpor utuh dari China ini juga dijual di beberapa negara seperti Brunei, Thailand, dan sempat dijual di Indonesia.

    NETA V ini berdimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm dengan kapasitas baterai 40,7 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 401 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.

    Mobil dengan kapasitas lima kursi penumpang ini memiliki dibekali fitur DC Fast Charge, yang dapat mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.

    Motor elektrik di roda depan dapat menghasilkan tenaga 70 kW atau setara 93 hp dan torsi maksimum 150 Nm.

    Pada bagian suspensi, mobil ini mengandalkan suspensi MacPherson Strut pada bagian depan dan Trailing Arm di bagian belakang.

    Soal keselamatan, sebetulnya Neta sudah membekali V dengan sejumlah fitur. Namun hasil pengujian ASEAN NCAP masih jauh di bawah rata-rata.

    Fitur-fitur ini antara lain Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill-start Assist Control (HAC), Hill Descent Control System (HDC), Speed Sensing Auto Door Lock, dan dual front Airbags.

    Ada pula juga Electronic Parking Brake (EPB), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), hingga Tire Pressure Monitoring System (TPMS).

    Kemudian terdapat fitur keselamatan standar Seatbelt Reminder, 3-Point Rear Seatbelt, serta Front Seatbelt with Pretensioner and Load Limiter.

    Versi Neta V II di Indonesia

    Neta saat ini sudah merakit V secara lokal di PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Nama V berubah menjadi V-II dengan harga yang lebih murah Rp80 juta dibanding impor utuh dari China.

    V-II yang kini dijual di Indonesia dibekali fitur-fitur penunjang keselamatan seperti dibekali Advanced Driver Assistance System alias ADAS.

    Terdapat sembilan fungsi ADAS yang dibekali di V-II seperti Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full- speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (CA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), hingga High Beam Assist (HBA).

    Untuk diketahui, Neta dilabeli nilai 0 pada pengujian ASEAN NCAP yakni varian V. Hasilnya hanya mencapai skor keseluruhan 28,55 poin dalam penilaian dengan 7,89 poin untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), 13,51 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 7,14 poin untuk Safety Assist (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Motorcyclist Safety (MS).

    Torehan nilai itu mencerminkan kalau Neta V yang seharusnya aman di pakai di jalan raya, ternyata masih jauh dari harapan.

    Saat uji coba tabrak depan menggunakan boneka pengemudi, boneka menerima perlindungan yang buruk di kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan. Hasilnya Neta V diberi nilai 0,00 untuk uji tabrak depan.

    Kemudian uji tabrak samping, boneka pengujian menerima perlindungan buruk di bagian dada saat tes tabrak samping. Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari 8,00 poin.

    Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP). Untuk perlindungan penumpang anak (COP), Neta V hanya meraih skor 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 poin.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Antisipasi Kebijakan Trump, Perundingan Indonesia & IEU-CEPA Harus Dirampungkan

    Antisipasi Kebijakan Trump, Perundingan Indonesia & IEU-CEPA Harus Dirampungkan

    Jakarta: Indonesia harus segera menyelesaikan perundingan dengan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan perundingan ini bisa mengantisipasi kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump terkait ancaman pemberlakuan tarif impor tinggi.
     
    Kerja sama dengan IEU-CEPA, lanjut Anindya, juga akan meningkatkan akses ke kawasan Uni Eropa (UE) yang memiliki pasar senilai USD17 triliun atau Rp 269.416 triliun (kurs Rp 15.848/dolar AS). Setara dengan 12 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 
     
    “Proses perjanjian dagang tersebut sudah berlangsung selama hampir sembilan tahun. Indonesia ini bagus kalau bisa membuat IEU-CEPA karena akan membuka akses kepada kawasan yang (memiliki pasar) USD17 triliun,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 10 Desember 2024.
    Pernyataan Anindya itu dikemukakan saat menjadi pembicara dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2024 yang diselenggarakan European Business Chamber of Commerce (EuroCham). Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Anindya mengatakan perjanjian IEU-CEPA juga memberi manfaat bagi UE, mengingat Indonesia penopang 40% pasar di Asia Tenggara atau ASEAN. Anindya berharap isu-isu yang ada dapat disiasati agar perdagangan dengan UE dapat berjalan baik.
     
    “Jadi, ini hal strategis buat dua-duanya (Indonesia dan UE). Ini menjadi angin segar,” ujar dia.
     
    Ekspor-Impor Bisa Naik 6 Kali
    Anindya mengatakan, dengan berlakunya IEU-CEPA, transaksi ekspor dan impor Indonesia-Eropa dapat meningkat dua hingga enam kali lipat. Selain itu, perjanjian tersebut juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air untuk masuk rantai pasok dunia.
     
    “Teman-teman dari Kadin, yang juga banyak dari UMKM, bisa jadi bagian dari rantai pasok dunia. Ini tentu bukan saja bagus buat pemain besar seperti perusahaan palm oil (minyak kelapa sawit), yang kadang suka ada isu sustainability (keberlanjutan), tapi teman-teman ini bisa masuk ke berbagai macam industri,” kata dia.
     
    Tidak hanya mendongkrak transaksi, kerja sama investasi ini menurut Anindya juga bisa membuka edukasi dari mitra teknologi. Hal ini akan membawa pengusaha nasional naik kelas.
     
    “Jadi, teman-teman Kadin bisa mengerjakan ini dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
     
    Indonesia Harus Antisipasi Kebijakan Trump
    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS) akan menjadi salah satu ancaman serius bagi perdagangan global ke depan turut menjadi perhatian Anindya. Tarif impor tinggi yang akan ditetapkan Presiden Terpilih AS Donald Trump terhadap beberapa negara seteru dagang, misalnya China, akan mengubah lanskap perdagangan dunia.
     
    Anindya mengatakan Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi kebijakan proteksionisme yang kemungkinan bakal diterapkan Trump, di antaranya dalam bentuk tarif impor yang tinggi.
     
    “Karena memang itu kayaknya tidak bisa dicegah,” kata Anindya.
     
    Dia mengapresiasi keputusan pemerintah yang ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara mitra, terutama Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, dan Australia. Selama 2,5 pekan terakhir, pemerintah terus mengoptimalkan kerja sama Global South.
     
    “Kemitraan dengan negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah juga penting. Tapi dengan Eropa ini strategis, meski tidak gampang,” ujar dia.
     
    Anindya sebelumnya mengungkapkan, sikap protektif Donald Trump bisa mendatangkan kerugian sekaligus keuntungan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia.
     
    Salah satu kerugian yang bisa dialami Indonesia, menurut Anindya, adalah sulitnya produk ekspor RI masuk ke AS. Demi melindungi pasar dan industri dalam negerinya, pemerintah AS bisa memberlakukan tarif Bea Masuk (BM) yang tinggi atau menerapkan hambatan nontarif (non-tariff barrier). Misalnya dengan alasan standardisasi produk, lingkungan, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dan lain-lain.
     
    Adapun keuntungan yang bisa dinikmati Indonesia, kata Anindya, adalah terealisasinya berbagai perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) secara bilateral yang prosesnya sempat tersendat.
     
    Anindya mencontohkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada atau Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA) ditandatangani lebih cepat. Pemerintah Indonesia dan Kanada menandatangani ICA–CEPA pada Senin, 2 Desember 2024 lalu.
     
    “Ada manfaatnya juga nih ketika Amerika bilang proteksionisme. ICA-CEPA itu dua tahun jadi. Terbukalah kerja sama bilateral yang selama ini tersendat,” ujar Anindya.
     

    Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi mengungkapkan, jika pemerintah AS memberlakukan tarif impor tinggi, negara-negara eksportir seperti China bakal mengalihkan pasar ekspornya ke negara-negara lain, termasuk Eropa dan Indonesia.
     
    “Kita mungkin akan merasakan dampak dari tekanan AS terhadap China, karena China kemungkinan akan mencoba menjual lebih banyak produknya ke Eropa dan Indonesia,” tutur Denis.
     
    Untuk itu, Denis berharap Indonesia dapat segera mengimplementasikan IEU-CEPA. Melalui perjanjian ini, Indonesia bisa masuk dalam rantai pasok global yang lebih luas melalui Kanada.
     
    “Berarti produk masuk, mendapatkan nilai lebih, dan keluar. Jadi, bukan hanya menjual produk akhir,” ujarnya. 
     
    Denis mengatakan kepastian hukum juga harus menjadi perhatian guna mendukung konten lokal yang ingin diperdagangkan. “Kepastian hukum itu akan mendatangkan lebih banyak investasi ke Indonesia,” tegas dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Suasana Duka Selimuti Kediaman Fathir yang Meninggal Saat Hendak Menonton Persib vs PSS Sleman di Solo

    Suasana Duka Selimuti Kediaman Fathir yang Meninggal Saat Hendak Menonton Persib vs PSS Sleman di Solo

    JABAR EKSPRES – Suasana duka menyelimuti kediaman Moch. Fathir Fauzan Maulana seorang bobotoh yang meninggal akibat mengalami kecelakaan saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin (9/12).

    Pantauan di rumah duka yang berada di Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, terlihat sanak saudara, keluarga bahkan komunitas bobotoh turut hadir menunggu kedatangan jenazah.

    Jenazah almarhum sendiri baru datang sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan mobil ambulance. Isak tangis keluarga, saudara, hingga bobotoh pun langsung pecah saat jenazah almarhum Fathir datang.

    BACA JUGA: Meriahkan Pergantian Tahun, Kampung Sumber Alam Resort ”Goda” Wisatawan dengan Mulih Ka Lembur

    Rencananya Almarhum Fathir akan disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari kediamannya di Pamentasan, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

    “Setengah sembilan dari Solo diberangkatkan jam 1 dini hari. Barusan jam setengah sembilan baru datang,” ujar Eric Alam Prabowo salah satu tetangganya saat ditemui, Selasa (10/12).

    Eric pun menceritakan bagaimana keluarga korban mengetahui kabar jika Fathir meninggal dunia. Menurutnya saat itu dirinya ditelepon oleh istrinya lantaran rumah dia dengan almarhum Fathir berdekatan.

    BACA JUGA: Tiket Pertandingan Timnas Babak Penyisihan ASEAN Cup Sold Out!

    “Ya, saya ditelpon oleh istri saya karena depan rumah saya banget (rumah Almarhum),” jelasnya,

    Kemudian kata Eric, orang tua korban meminta informasi kebenaran kepadanya terkait adanya bobotoh yang mengalami kecelakaan betul anaknya atau bukan.

    “Terus orang tuanya minta tolong ke saya karena saya sebagai bobotoh juga, pengen tau informasi yang benernya jadi jam 6 malam saya ditelpon untuk mencari informasi apakah betul atas nama Fathir meninggal dunia di solo saat akan menonton Persib,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Kenapa Fitur Meta AI WhatsApp Tidak Muncul? Ini Alasannya

    “Jam 6, saat akan menonton pertandingan. Jadi keluarga sudah mendapatkan video call dari pihak rumah sakit bahwa saudara Fathir ini mendapatkan kecelakaan dan meninggal dunia. Jadi keluarga hanya ingin validasi apakah korban meninggal,” lanjutnya.

    Kemudian setelah mengetahui jika benar Fathir yang merupakan korban kecelakaan tersebut, kata Eric sempat menyarankan agar keluarga langsung ke Solo.

  • Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Desember ini atau jelang akhir tahun 2024. Selain faktor window dressing yang ditunggu investor, saat ini price to earning ratio (P/E) IHSG cukup rendah sehingga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) layak diakumulasi.

    “Valuasi IHSG saat ini bisa dibilang relatif cukup murah. Mungkin salah satu yang termurah di ASEAN dengan valuasi sekitar 12-12,5 kali P/E,” kata Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi kepada Beritasatu.com di BEI, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Dia mengatakan, PE IHSG itu jauh lebih murah dibandingkan valuasi bursa saham Thailand sekitar 17 kali P/E atau Malaysia sekitar 16 kali  P/E. “Satu-satunya mungkin yang mengalahkan Indonesia adalah Singapura yang berada 11 kali P/E,” ucap Wafi.

    Wafi mengatakan, salah satu katalis penyebab koreksinya IHSG pada November adalah posisi P/E yang masih relatif tinggi dibandingkan negara-negara tetangga.

    “Saat itu, valuasi IHSG itu masih relatif tinggi di sekitar 14 kali P/E. Jauh lebih tinggi dibandingkan valuasi Shanghai Composite Index 13 kali. Sekarang Shanghai Composite valuasinya juga masih di 13 kali. Jadi posisi IHSG secara fundamental masih lebih murah dibandingkan Shanghai Composite. Oleh karena itu, dengan valuasi yang relatif cukup murah itu sebenarnya membuat IHSG ini menjadi cukup atraktif bagi arus dana asing (fund flow) kembali masuk,” tambah Wafi.

    Lebih lanjut, Wafi menjelaskan, faktor geopolitik juga memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir. “Salah satunya isu kondisi genting Korea Selatan yang sedikit banyak berdampak terhadap persepsi investor asing yang berencana masuk ke negara tersebut,” kata dia. 

    Dia mengatakan, arus dana asing tidak bisa dibendung. Investor pasti akan mencari jalur lain untuk merealokasikan dana mereka. Salah satu tujuannya adalah emerging market atau ASEAN. “Bicara mengenai ASEAN tentu Indonesia sekarang posisinya sangat baik sekali untuk menerima arus dana asing,” pungkas Wafi.

    RHB Sekuritas menilai, selain window dressing, potensi penguatan IHSG hingga akhir tahun karena saham-saham di BEI maish murah.     

    Dia memprediksi, IHSG akan menguat dan menutup perdagangan akhir tahun pada level 7.600 hingga 7.800.

  • Tiket Pertandingan Babak Penyisihan ASEAN Cup Sold Out!

    Tiket Pertandingan Babak Penyisihan ASEAN Cup Sold Out!

    JABAR EKSPRES – Tiket pertandingan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024 ludes terjual. Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku bangga dengan hal itu.

    “Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,” kata Erick melalui akun resmi Instagram, dikutip di Bandung, Selasa.

    Indonesia akan menjalani dua laga kandang di babak grup ASEAN CUP, yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Dua laga tersebut yakni melawan Laos pada Kamis (12/12) pukul 20.00 WIB. Dan melawan Filipina di laga terakhir, Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB.

    Atas antusiasme supporter yang turut menyaksikan perjuangan skuad Garuda di ASEAN Cup ini, Erick turut mengucapkan rasa terima kasihnya. “Timnas siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia.”

    BACA JUGA:Bukan Korban Bentrok Suporter, Bobotoh Tewas di Solo Murni Kecelakan saat Menuju Stadion Manahan

    Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebut bahwa ia ingin memberikan pengalaman kepada pemain muda yang dibawanya, dalam kompetisi sepak bola antar negara Asia Tenggara.

    Dari 24 nama yang dibawa STY dalam kompetisi ini, mayoritas merupakan pemain debutan di senior. Hanya 8 yang sudah berlabel pemain timnas senior.

    Keselapan pemain itu di antaranya, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ronaldo Kwateh, dan Hokky Caraka.

    “Target turnamen ini untuk memberikan pengalaman kepada para pemain muda dan saya yakin mereka akan bekerja maksimal di setiap pertandingan,” kata pelatih asal Korea Selatan itu pada jumpa pers, Minggu.

    BACA JUGA:Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pertandingan Pekan Ke-14, Lengkap!

    Menurutnya, menit bermain di ASEAN Cup sangat berguna bagi para pemain muda sebagai bekal untuk mengikuti turnamen yang lebih bergengsi ke depan. Seperti SEA Games 2025 di Thailand dan kualifikasi Piala Asia U-23.

    “Kami datang ke sini sebagai persiapan untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025,” jelas dia.

    Kendati mengandalkan pemain muda, pelatih asal Negeri Ginseng itu percaya, dirinya dapat membawa skuad Garuda setidaknya sampai partai final seperti yang ia lakukan pada edisi 2020.

  • Penampakan Neta V Ringsek Nilainya 0 Usai Uji Tabrak ASEAN NCAP

    Penampakan Neta V Ringsek Nilainya 0 Usai Uji Tabrak ASEAN NCAP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Uji tabrak Neta V program New Car Assessment Program atau ASEAN NCAP mendapatkan hasil yang mengecewakan yakni 0. Uji coba dilakukan pada beberapa bagian mulai depan, samping hingga teknologi keamanan.

    Publik cukup dikagetkan ketika Neta V dinyatakan tidak aman untuk penumpang anak, dan dewasa. Padahal model yang sama tersebut untuk dijual di sejumlah negara seperti Brunei, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

    NETA V yang diuji di Malaysia hanya mencapai skor keseluruhan 28,55 poin dalam penilaian dengan 7,89 poin untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), 13,51 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 7,14 poin untuk Safety Assist (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Motorcyclist Safety (MS).

    Nilai-nilai tersebut membuktikan target sebagai mobil yang aman di jalan masih jauh dari harapan.

    Dalam keterangan ASEAN NCAP, saat uji coba tabrak depan menggunakan boneka pengemudi, boneka menerima perlindungan yang buruk di kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan. Hasilnya Neta V diberi nilai 0,00 untuk uji tabrak depan.

    Kemudian uji tabrak samping, boneka pengujian menerima perlindungan buruk di bagian dada saat tes tabrak samping. Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari 8,00 poin.

    Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP). Untuk perlindungan penumpang anak (COP), Neta V hanya meraih skor 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 poin.

    NETA V tampil baik dalam uji tabrakan depan dan benturan samping untuk kategori COP. Namun, Neta V menerima poin buruk untuk penilaian pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    Untuk penilaian Safety Assist, Neta V cuma mendapat nilai 7,14 poin dari nilai maksimal 20 poin.

    Mobil ini tidak memiliki fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk jalan perkotaan maupun luar kota, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW). Neta V cuma memiliki ABS, ESC dan pengingat penggunaan sabuk pengaman sisi pengemudi.

    Sedangkan untuk perlindungan pengendara sepeda motor Neta V hasilnya sangat buruk yakni dapat nilai 0. Kondisinya karena mobil tidak memiliki fitur-fitur seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP).

    [Gambas:Youtube]

    (tim/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Uji Tabrak ASEAN NCAP Mobil China Neta V Dapat Nilai 0

    Uji Tabrak ASEAN NCAP Mobil China Neta V Dapat Nilai 0

    Jakarta, CNN Indonesia

    New Car Assessment Program atau ASEAN NCAP mengumumkan hasil uji tabrak Neta V, Senin (9/12). Mobil listrik asal China itu sangat mengecewakan yakni dapat nilai 0.

    Neta V disebut sebagai model pertama yang mendapat peringkat nol bintang berdasarkan protokol ASEAN NCAP 2021-2025. Adapun mobil yang diuji berasal dari China untuk dijual di pasar Brunei, Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

    Mengutip keterangan ASEAN NCAP, dalam pengujian yang dilakukan NETA V yang diuji dijual di Malaysia, mencapai skor keseluruhan 28,55 poin dalam penilaian dengan 7,89 poin untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), 13,51 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 7,14 poin untuk Safety Assist (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Motorcyclist Safety (MS).

    Dalam uji coba tabrak depan, boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan. Hasilnya Neta V diberi nilai 0,00 untuk uji tabrak depan.

    Kemudian uji tabrak samping, boneka pengujian menerima perlindungan buruk di bagian dada saat tes tabrak samping. Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari 8,00 poin.

    Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP).

    Untuk perlindungan penumpang anak (COP), Neta V hanya meraih skor 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 poin.

    NETA V tampil baik dalam uji tabrakan depan dan benturan samping untuk kategori COP. Namun, Neta V menerima poin buruk untuk penilaian pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    Sedangkan untuk penilaian Safety Assist, Neta V cuma mendapat nilai 7,14 poin dari nilai maksimal 20 poin. Mobil ini tidak memiliki fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk jalan perkotaan maupun luar kota, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW). Neta V cuma memiliki ABS, ESC dan pengingat penggunaan sabuk pengaman sisi pengemudi.

    Kemudian untuk kategori keselamatan untuk pengendara sepeda motor, Neta V diganjar nilai nol. Sebab, mobil ini tidak memiliki fitur-fitur seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP).

    (tim/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar bak ASEAN Tarkam Cup

    Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar bak ASEAN Tarkam Cup

    Jakarta

    Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Myanmar di laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 telah menuai banyak komentar dari netizen. Laga keduanya disebut bak ASEAN Tarkam Cup.

    Netizen menilai bahwa permainan dalam pertandingan ini jauh dari ekspektasi. Beberapa mengomentari bahwa permainan di babak pertama tampak tidak jelas, dengan banyak umpan yang lepas dan keputusan yang kurang tepat dari pemain Indonesia.

    Selain itu, permainan Myanmar dikritik karena dianggap kasar, dengan taktik tarkam yang membuat beberapa penggemar merasa risau akan keselamatan pemain muda Indonesia. Salah satu momen yang menjadi perbincangan adalah ketika pemain Myanmar sengaja menendang bola ke arah kepala pemain Indonesia Marselino Ferdinan, yang tengah terjatuh.

    Berikut rangkuman pembahasan netizen tentang laga Indonesia vs Myanmar:

    “udah terbiasa orientasinya main di level asia, nonton lawan raksasa asia, lihat kualitas kualifikasi piala dunia, giliran ngelihat aff bener bener kaya dibanting. 😂 permainannya, sportivitasnya, keadilan wasitnya, tarkam bener. 😂,” ujar akun @idextratime.

    “Selamat datang di ASEAN TARKAM CUP😮💨😮💨 abis nonton di kualifikasi piala dunia jomplang banget kualitas nya😭🫵,” ucap @aingriwehuy.

    “Ekpektasi tlalu tinggi yah, membandingkan senior san junior ini jauh, mereka juga blm lama latihan beda sama senior tiap bulan main bareng ditambahk skill jauh diatas, jadi turunkan ekpektasi dan nikmati sj turnamen tarkam asean in,” kata @browan79.

    “Iya njirr, bener” kek ngeliat tarkam sii apalagi pas momen marceng dilanggar eh terus bola ditendang ke kepala dia sama pemain no.2 myanmar, hrsnya tuh red card sii tapii wasitnya malah ngelawak cuman dikasih kartu kuning,” ujar @IlookatKyungsoo.

    “Sepakbola ASEAN masih jauh memang bisa sampe level dunia. Maen bolanya udah kaya UFC. Udah bener King Indo gak nurunin tim utama, pemain resiko cedera malah gak jadi lolos piala dunia,” kata @anakesemde.

    (afr/afr)

  • Menkum: Pelayanan Berbasis Elektronik Ditjen AHU Selaras dengan Komitmen Presiden Prabowo

    Menkum: Pelayanan Berbasis Elektronik Ditjen AHU Selaras dengan Komitmen Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menilai pelayanan berbasis elektronik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) sudah selaras dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, komitmen Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan regulasi nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Presiden secara khusus menginstruksikan Kemenkum untuk mengkaji ulang seluruh regulasi, termasuk yang terkait dengan tugas Ditjen AHU,” ujarnya saat menghadiri pembukaan rapat kerja teknis layanan AHU di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Terkait hal itu, Agtas meminta Ditjen AHU segera mempercepat pelayanan terintegrasi melalui sistem digitalisasi. Saat ini, Ditjen AHU memiliki 153 layanan dengan 72 yang sudah bisa diakses publik melalui sistem elektronik atau digital.

    “Saya berharap bahwa semua layanan-layanan yang kurang lebih 153 itu bisa dilaksanakan,” imbuhnya.

    Menurut Agtas, saat ini layanan berbasis elektronik yang sudah ada di Ditjen AHU berjalan dengan baik. Kekurangan layanan yang belum berbasis elektronik, nantinya segera dibuat dengan memfokuskan anggaran ke bagian teknologi informasi yang ada di Ditjen AHU.

    “Pelayanan yang sudah baik harus kita tingkatkan, sedangkan yang masih belum optimal harus segera diperbaiki,” tegas dia.

    Terkait perizinan badan usaha, lanjut Agtas, pihaknya melalui Ditjen AHU akan melakukan terobosan dengan berkolaborasi melalui sistem online single submission (OSS). Menurut dia, hal tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

    “Orang mendaftarkan sebuah perizinan lewat OSS di Kementerian Investasi Itu akan langsung ter-connected. Jadi, Kementerian Investasi itu langsung otomatis bisa mengecek ini perusahaannya seperti apa, badan hukumnya sudah jadi atau belum. Itu pasti langsung terkoneksi,” ungkap dia terkait Ditjen AHU.

    Agtas menegaskan, kewenangan Ditjen AHU juga perlu ditambah meliputi verifikasi perpindahan warga negara asing (WNA), agar tidak dimanfaatkan oknum yang terlibat hukum. Selama ini, kata dia, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan silang kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, tetap diperlukan aturan tambahan agar pihaknya bisa melakukan pemeriksaan detail terhadap pemohon lewat kedutaan besar.

    “Ini buat jaga-jaga saja supaya jangan kita jadi menerima warga negara yang sesungguhnya menjadi masalah (pelaku tindak kejahatan) di negaranya mereka,” ungkapnya.

    Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) AHU Widodo menyatakan sepanjang 2024, Ditjen AHU telah mencatat berbagai pencapaian strategis, baik internasional maupun regional.

    “Ditjen AHU sukses menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat ASEAN, serta memimpin negosiasi penting dengan Polandia untuk perjanjian ekstradisi dan Mutual Legal Assistance (MLA),” jelasnya.

    Tidak hanya itu, Widodo menambahkan, Ditjen AHU telah berperan dalam naturalisasi sejumlah atlet sepak bola yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia. Widodo menyampaikan, pada tingkat regional, Ditjen AHU memfasilitasi forum antikorupsi yang didukung PBB dan mitra internasional, sekaligus menyita aset terkait kasus Bank Century senilai lebih dari US$ 6,1 juta dan GBP 662.500 dari Hong Kong dan Jersey.

    “Pada aspek inovasi, Ditjen AHU baru-baru ini meluncurkan layanan pencatatan kewirausahaan sosial berbasis SDGs melalui AHU Online, mendorong perusahaan untuk mendukung tujuan sosial yang berkelanjutan,” pungkas Widodo.