Organisasi: ASEAN

  • Regulasi UMP Kerap Berubah-Ubah, Pengusaha Takut Investor Kabur

    Regulasi UMP Kerap Berubah-Ubah, Pengusaha Takut Investor Kabur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kalangan pelaku usaha mengkhawatirkan sering berubah-ubahnya regulasi dalam hal upah minimum. Hal ini, menurut pengusaha, bisa membuat investor menjadi enggan berinvestasi di Indonesia. Tidak konsistennya kebijakan pemerintah ini tergambar dalam UU Cipta Kerja. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyebut setelah digugurkannya beberapa pasal ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja, muncul kekhawatiran di kalangan pelaku usaha dan calon investor terkait kepastian kebijakan, terutama mengenai upah minimum.

    “Perlu dipahami juga, isu pengupahan ini akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja di sektor padat karya, seperti perusahaan garmen dan sepatu, sudah menyusun anggaran kerja tahun depan berdasarkan aturan lama. Ketika perubahan mendadak terkait pengupahan, maka dapat mengganggu operasional mereka, bahkan berisiko pada penyerapan tenaga kerja,” kata dia dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

    Bagi perusahaan yang berniat untuk berinvestasi maka akan menahan ekspansinya, alhasil penyerapan tenaga kerja bakal semakin tertekan. Pasalnya tercatat dalam beberapa tahun terakhir sudah ada 4x perubahan regulasi upah minimum, dengan terbaru yakni Presiden Prabowo Subianto menetapkan kenaikan upah minimum sebesar 6,5%.

    “Kebijakan ini juga perlu ditanggapi secara bijak oleh pemerintah, sehingga memberikan iklim usaha yang efisien, berdaya saing, dan dapat diprediksi oleh pelaku usaha,” ujar Shinta.

    Selain itu iklim usaha juga perlu didukung oleh reformasi struktural sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan prediktabilitas iklim usaha serta investasi di Indonesia. Hal ini menjadi semakin relevan mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, termasuk ketidakpastian kebijakan yang memengaruhi daya saing Indonesia di kawasan.

    Salah satu perhatian utama adalah Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia yang masih tinggi, menandakan bahwa efisiensi investasi di Indonesia belum optimal. Asal tahu saja, angka ICOR Indonesia per 2023 masih berada di angka 6,33%, jauh lebih tinggi dibandingkan ICOR negara-negara ASEAN yang berada di kisaran 4-5%.

    ICOR merupakan parameter ekonomi makro yang menggambarkan rasio investasi kapital atau modal terhadap hasil yang diperoleh (output), dengan menggunakan investasi tersebut.

    “Kami percaya pemerintah sudah memahami aspek-aspek yang perlu diperbaiki melalui reformasi struktural. Namun, implementasi langkah-langkah tersebut harus dipercepat untuk memastikan Indonesia tetap kompetitif,” kata Shinta.

    (fys/haa)

  • Ekspor Indonesia Cenderung Turun di November 2024, Apa Faktor Pemicunya? – Halaman all

    Ekspor Indonesia Cenderung Turun di November 2024, Apa Faktor Pemicunya? – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Indonesia turun 1,7 persen di November 2024.

    Sebagai perbandingan, nilai ekspor Oktober mencapai 24,42 miliar dolar AS, sedangkan nilai ekspor di November 2024 hanya 24,01 miliar dolar AS.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas 1,67 persen dari 23,07 miliar dolar AS menjadi 22,69 miliar dolar AS.

    “Demikian juga ekspor migas turun 2,10 persen, yaitu dari 1,34 miliar dolar AS menjadi 1,32 miliar dolar AS,” kata Amalia di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Amalia memaparkan, dari 10 komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar November 2024, sebagian komoditas mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada lemak dan minyak hewani atau nabati sebesar 317,9 juta dolar AS (10,48 persen).

    Sedangkan, kenaikan ekspor terbesar adalah nikel dan barang daripadanya sebesar 467,6 juta dolar AS (87,26 persen).

    Amalia berujar, berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-November 2024 naik 4,70 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. 

    “Ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 26,80 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,83 persen,” ujarnya.

    Menurut negara tujuan, ekspor nonmigas November 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 6,24 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 2,34 miliar dolar AS, dan India 1,58 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,82 persen.

    Lalu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 4,09 miliar dolar AS dan 1,37 miliar dolar AS.

    Kemudian, mengacu provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-November 2024 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai 34,73 miliar dolar AS (14,40 persen), diikuti Jawa Timur 23,62 miliar dolar AS (9,79 persen) dan Kalimantan Timur 23,05 miliar dolar AS (9,55 persen).

    Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-November 2024 mencapai 241,25 miliar atau naik 2,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.

    “Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai 226,91 miliar dolar AS juga naik 2,24 persen,” tambahnya.

     

  • Bukan Kaleng-Kaleng, Ini sepak Terjang Pimpinan Anyar eFishery

    Bukan Kaleng-Kaleng, Ini sepak Terjang Pimpinan Anyar eFishery

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi di bidang akuakultur, e-Fishery, mengkonfirmasi pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO Interim. Selain itu, Perusahaan juga menunjuk Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery.

    “Perubahan kepemimpinan ini, juga menandai transisi dari founder-led company menjadi perusahaan yang dipimpin oleh profesional. Bukan kaleng-kaleng, Adhy merupakan Group CFO NWP Property dan memiliki segudang pengalaman profesional,”kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (16/12/2024).

    Sebelum menjadi CEO interim eFishery, Adhy pernah menjadi CFO di Gopay Group (GoTo). Adhy juga sempat menjadi CFO Combiphar, perusahaan layanan kesehatan ternama di ASEAN.

    Pernah menduduki jabatan strategis, Adhy merupakan lulusan MBA dari Penn State University, Amerika Serikat. Sedangkan Albertus Sasmitra selaku CFO interim juga punya rekam jejak yang mengagumkan di bidang keuangan. Albertus pernah menjadi CFO di Trimegah Sekuritas Indonesia.

    Sejak didirikan pada 2013, eFishery menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu ratusan ribu pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

    eFishery merevolusi metode budidaya tambak tradisional dan memberikan solusi mutakhir dalam ekosistem akuakultur, dengan menawarkan platform menyeluruh yang memberikan para pembudidaya dan petambak akses pada teknologi, pakan yang kompetitif, pembiayaan, dan pasar untuk ikan mereka. Dengan platform eFeeder dari eFishery, pembudidaya ikan dapat mengatur jadwal pemberian pakan, menerima rekomendasi pemberian pakan, dan mencatat data pemberian pakan menggunakan ponsel mereka.

    Selain itu, eFeeder juga mendukung Pembudidaya ikan untuk mengadopsi metode budidaya ikan yang lebih berkelanjutan yang meningkatkan kualitas air, dengan mengurangi kontaminasi air dan limbah dari siklus pemberian pakan yang tidak efisien, mengoptimalkan input, serta meningkatkan distribusi pakan.

    Dengan menggunakan eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 25%. Sebagai imbal baliknya, para pembudidaya skala kecil ini akan memiliki akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan harga yang wajar, dan meningkatkan penjualan karena berat ikan akan lebih merata sehingga mampu meningkatkan harga jualnya, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan penghidupan mereka.

    Perusahaan telah berkembang ke berbagai lini bisnis mulai dari mesin pemberi pakan otomatis untuk ikan dan udang hingga layanan penjualan ikan dan udang ke konsumen.

    (rah/rah)

  • Insentif Perpajakan untuk Mobil Listrik dan Hybrid

    Insentif Perpajakan untuk Mobil Listrik dan Hybrid

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah memberikan paket stimulus ekonomi yang dirancang meredam dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, salah satunya untuk sektor otomotif. Insentif ini diberikan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan kendaraan Hybrid.

    Stimulus itu secara terperinci mencakup PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10 persen untuk KBLBB Completely Knock Down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor CKD dan Complete Built Unit (CBU), bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU, dan kendaraan bermotor hybrid berupa PPnBM DTP 3 persen.

    Adapun insentif untuk sektor ini diproyeksikan mencapai Rp11,4 triliun.

    Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa sektor otomotif, yang saat ini tengah menghadapi tekanan akibat penurunan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, menjadi salah satu prioritas dalam pemberian insentif.

    “Pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dan PPN DTP untuk KBLBB. ini mencakup sisi permintaan (demand side) dan juga sisi penawaran (supply side) untuk produsen,” kata Agus dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12).

    Agus juga menyoroti pentingnya percepatan insentif bagi kendaraan hybrid. Ia meminta para produsen mobil hybrid di Indonesia segera mendaftarkan merek-mereknya agar dapat menikmati insentif yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024. Insentif ini sejalan dengan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.36/2021, termasuk pengaturan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Tiga pabrikan EV telah mendapat insentif

    Lebih lanjut, Agus menyatakan tiga perusahaan otomotif internasional telah berkomitmen membangun fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia pada 2024. Ketiga perusahaan tersebut adalah BYD, Citroën, dan AION.

    “Ketiga perusahaan ini akan menikmati insentif seperti bea masuk 0 persen dan PPnBM DTP sebesar 15 persen,” kata Agus.

    Menurutnya, langkah ini merupakan sinyal kuat bagi para investor bahwa regulasi di Indonesia, khususnya terkait insentif dan stimulus, cukup kompetitif. Hal ini juga mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di kawasan ASEAN.

    Stimulus yang diberikan tidak hanya bertujuan menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga memastikan keberlanjutan sektor otomotif di tengah tantangan perekonomian global. Dengan insentif ini, pemerintah berharap sektor otomotif dapat terus berkembang dan menciptakan efek berganda yang signifikan bagi perekonomian nasional.

    “Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong industri manufaktur, termasuk otomotif, sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” ujar Agus.

  • RI Ekspor Ikan Rp 76,8 T, Paling Banyak ke AS-China

    RI Ekspor Ikan Rp 76,8 T, Paling Banyak ke AS-China

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan nilai ekspor perikanan periode Januari hingga Oktober 2024 mencapai US$ 4,8 miliar atau Rp 76,8 triliun (kurs Rp 16.000). Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 4,61 miliar.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo menargetkan pada akhir 2024, nilai ekspor perikanan Indonesia tembus US$ 5 miliar.

    “Terkait penguatan dari pemasaran hasil perikanan yang kita dapatkan di 2024 bahwa kinerja ekspor perikanan Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024 itu pada saat ini tercatat per bulan Oktober adalah US$ 4,81 miliar. Ini (mengalami) peningkatan pada periode yang sama. Kami berharap di akhir tahun, sampai bulan Desember mencapai lebih angka US 5 miliar,” kata Budi dalam Konferensi Pers Capaian Akhir Tahun KKP 2024 di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

    Negara Tujuan Ekspor Ikan RI

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan ada lima negara tujuan terbesar, antara lain Amerika Serikat (AS) dengan nilai ekspor US$ 1,56 miliar, China dengan nilai ekspor US$ 0,99 miliar, ASEAN yang nilai ekspor US$ 0,65 miliar, Jepang dengan nilai ekspor U$$ 0,49 miliar, dan Uni Eropa sebesar US$ 0,35 miliar. Komoditas perikanan yang paling banyak diekspor, yakni udang, tuna tongkol cakalang, cumi sotong gurita, rajungan kepiting, dan rumput laut.

    “Komoditas didominasi oleh udang, disusul tuna tongkol cakalang, cumi sotong, rajungan dan rumput laut,” jelas Budi.

    Untuk menggenjot ekspor perikanan pada tahun depan, pihaknya telah menyusun dan menganalisa kinerja pasar serta pemasaran, khususnya untuk komoditas tuna cakalang tongkol dan tilapia. Analisa ini dilakukan untuk melihat negara-negara tujuan ekspor yang potensial.

    Berdasarkan hasil analisanya, permintaan ikan tuna AS diprediksi meningkat 300 ribu ton dengan bentuk produk unggulan utuh beku. Kemudian di Uni Eropa diperkirakan permintaan ikan tuna mencapai 889 ribu ton dengan bentuk produk unggulan tuna kaleng.

    “Tuna di Jepang posisi (Indonesia sebagai negara ekspor tuna di Jepang) nomor 4. Sementara permintaan 2025 diprediksi 249 ribu ton atau naik 4%. Nah kita seharusnya dari potensi kenaikan ini bisa merebut pasar. Begitu juga tilapia. Informasi semacam ini akan kami sampaikan ke para pelaku usaha. Ini untuk meningkatkan kinerja ekspor ke depan dan akan kami selalu ditingkatkan kemampuannya,” jelas Budi.

    (ara/ara)

  • Instruksi Shin Tae-yong Dikuak Ronaldo Kwateh saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam

    Instruksi Shin Tae-yong Dikuak Ronaldo Kwateh saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh singgung perintah dari Shin Tae-yong.

    Pemain sayap tersebut menyebut jika dirinya sudah berjuang maksimal.

    Meski akhirnya kalah dari Vietnam.

    Diketahui, Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor akhir 1-0 di babak penyisihan Grup B ASEAN Cup 2024.

    Vietnam tampil solid yang membuat Indonesia kesulitan dalam menciptakan peluang di laga tersebut.

    Namun, Indonesia mampu memberikan perlawanan yang sengit meski datang dengan tim tim yang diisi banyak pemain muda.

    Tentunya, laga tersebut memberikan pengalaman berharga bagi semua pemain untuk merasakan berlaga di ajang internasional.

    Ronaldo Kwateh menjelaskan, hasil pertandingan ini cukup mengecewakan.

    Menurutnya, semua pemain sudah berjuang keras memberikan hasil terbaik di lapangan.

    Kekalahan ini harus mereka terima untuk menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

    “Pertama-tama, kami semua sedih dengan hasil ini.”

    “Kami tidak bisa menang di lapangan tim Vietnam, tetapi saya pikir seluruh tim bermain dengan baik dan berani berjuang.”

    “Meskipun kami tidak menang, kami menerimanya,” kata Ronaldo Kwateh dilasnir BolaSport.com dari laman Dantri.

    Pemain asal Muangthong United ini menegaskan bahwa mereka datang untuk mendapatkan kemenangan.

  • Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akhirnya mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Ketentuan ini secara resmi akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.

    Insentif atau stimulus untuk mobil hybrid diumumkan bersamaan dengan paket insentif untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring, Senin (16/12).

    Pemerintah tidak hanya memberikan stimulus untuk kendaraan hybrid saja. Namun, mobil bertenaga murni listrik juga tetap mendapatkan PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) seperti yang dijanjikan sebelumnya.

    Ia merinci, pemberian insentif terhadap mobil murni listrik itu berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil completely knocked down (CKD) sebesar 10 persen.

    Selanjutnya, pemerintah juga memberikan PPnBM DTP pada mobil listrik completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen dan pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

    Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kebijakan diskon pajak ini sebagai sinyal pemerintah kepada investor agar Indonesia menjadi negara yang kompetitif untuk produsen mobil listrik di ASEAN.

    “Kalau kita melihat ini upaya pemerintah memberikan signal kepada investor sebetulnya regulasi yang ada di Indonesia itu cukup kompetitif termasuk insentif dan stimulus sehingga sejalan dengan upaya pemerintah menjadi hub produksi kendaraan berbasis baterai di ASEAN,” tutur Agus.

    Perusahaan otomotif berharap insentif mobil hybrid

    Seperti diketahui cukup banyak perusahaan otomotif di Indonesia yang memasarkan mobil hybrid berharap bisa memanfaatkan kebijakan insentif seperti mobil listrik.

    Saat ini mobil hybrid banyak ditawarkan merek Jepang seperti Toyota, Lexus. Selain itu ada Suzuki, Nissan, dan dari Korea yakni Hyundai yang sudah memasarkan SUV hybrid.

    Selain itu, perusahaan otomotif asal China juga mendorong pemerintah mengeluarkan insentif untuk mobil hybrid seperti Chery, dan GWM.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • BYD Citroen AION Dapat Insentif PPnBM dan Bea Masuk

    BYD Citroen AION Dapat Insentif PPnBM dan Bea Masuk

    Jakarta, CNN Indonesia

    Insentif PPnBM ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 15 persen dan pembebasan bea masuk (BM) impor untuk mobil listrik (EV) akan berlaku 1 Januari 2025.

    Demikian disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita disiarkan daring, Senin (16/12).

    Menurut Agus, ada tiga pabrikan otomotif asal China yang bisa menikmati sejumlah insentif itu dari pemerintah yakni BYD, Citroen, dan GAC AION. Tiga perusahaan itu telah memberikan komitmen akan membangun fasilitas produksi di Indonesia untuk memproduksi mobil listrik.

    “Ketiga perusahaan tersebut akan menikmati insentif stimulus yang tadi disampaikan Pak Menko dan Bu Menteri Keuangan yaitu bea masuk nol persen dan PPnBM DTP15 persen,” kata Agus.

    “Ini upaya pemerintah memberikan sinyal ke investor bahwa regulasi di Indonesia cukup kompetitif, termasuk berkaitan insentif dan stimulus. Ini in line dengan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai hub produksi KBLBB di ASEAN,” ucap Agus kemudian.

    Selain itu Agus juga menyarankan produsen mobil hybrid agar segera mendaftarkan merek-mereknya ke Kementerian Perindustrian agar dapat menikmati insentif PPnBM DTP 3 persen.

    “Sebetulnya program LC EV ini sudah diatur dalam Permenperin No 36/2021 termasuk untuk hybrid, yang di dalamnya juga mengatur nilai TKDNyang harus jadi kriteria peserta program ini,” tutup Agus.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gerakan Sastra yang Menghubungkan ASEAN, Mesir, dan Inggris

    Gerakan Sastra yang Menghubungkan ASEAN, Mesir, dan Inggris

    loading…

    Puisi esai telah menembus dan menghubungkan negara anggota ASEAN dengan Mesir dan Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa puisi esai bisa diterima di mana saja. Foto/Ist

    JAKARTA – Puisi esai kini telah menembus dan menghubungkan negara-negara anggota ASEAN dengan Mesir dan Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa puisi esai bisa diterima di mana saja.

    Hal itu diungkapkan penggagas puisi esai, Denny JA di sela-sela Festival Puisi Esai Jakarta II di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

    Puisi esai goes international dimulai dari Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia tahun 2016 atau empat tahun setelah buku puisi esai Atas Nama Cinta terbit.

    Denny JA menyatakan bahwa puisi esai sudah diterima meluas di Sabah, Malaysia. Bahkan di Sabah sudah lebih dulu ada festival puisi esai, mendahului tempat asal puisi esai, Indonesia.

    Setelah Sabah, puisi esai lalu masuk ke Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand Selatan dalam waktu yang berdekatan.

    Presiden Komunitas Puisi Esai ASEAN, Datuk Jasni Matlani menyatakan genre sastra puisi esai kini sudah diterima secara meluas dan “goes international” serta menjadi bagian dari “high culture” yang berada di tempatnya yang terhormat.

    Hal itu diungkapkan Datuk Jasni Matlani yang menjadi pembicara di Festival Puisi Esai Jakarta II. Sesi diskusi yang bertema “Puisi Esai Goes International” itu menghadirkan narasumber Datuk Jasni Matlani, Fatin Hamama R Syam, dan Monica JR, dengan moderator Sastri Bakry.

  • Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia terpaksa harus mengakui keunggulan Vietnam dalam lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024) malam.

    Bermain di Phu Tho Provincial Stadium, Timnas Indonesia kalah tipis 0-1 atas Vietnam.

    Gol tunggal pada laga ini tercipta lewat tendangan keras Nguyen Quang Hai menit ke-77.

    Aksi pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferari saat mencetak gol ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Kamis (12/12/2024) malam. (TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan posisi Vietnam di puncak klasemen sementara.

    Vietnam memetik dua kemenangan dan mengoleksi 6 poin di puncak.

    Sedangkan Timnas Indonesia harus lengser ke posisi kedua sementara ini.

    Anak asuh Shin Tae-yong baru mendapatkan 4 poin dari 3 pertandingan.

    Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke tahap berikutnya masih terbuka lebar.

    Syaratnya, Garuda harus memenangkan laga melawan Filipia di pertandingan terakhir Grup B nanti.

    Jalannya Pertandingan

    Timnas Indonesia langsung ditekan oleh Vietnam yang bermain percaya diri di depan pendukungnya.

    Mereka langsung mendapat tendangan pojok di awal laga yang mengancam gawang Garuda.

    Untungnya barisan pertahanan Timnas Indonesia masih bisa mengamankan gawangnya.

    Vietnam masih mendominasi permainan, memaksa Timnas Indonesia bertahan total.

    Masalah teknis seperti salah passing dan jarak yang terlalu jauh antar pemain juga menjadi penyebab Garuda tak bisa keluar dari tekanan.

    Tak adanya Marselino Ferdinan juga membuat kreativitas serangan Garuda kurang terlihat.

    Garuda hanya mengandalkan serangan balik untuk memberikan tekanan.

    Namun saat memasuki sepertiga akhir, pemain Timnas Indonesia tak bisa menembus pertahanan Vietnam.

    Garuda tercatat tak bisa melakukan shoot di babak pertama.

    Sedangkan Vietnam sudah melakukan 8 upaya serangan yang mana 2 di antaranya tepat menuju sasaran.

    Vietnam juga unggul dalam penguasaan bola dengan torehan 76 persen berbanding 24 persen.

    Namun hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, serangan ganas Vietnam mampu diimbangi oleh pertahanan kuat Timnas Indonesia.

    Permainan yang berlangsung dalam tempo tinggi juga memaksa kedua kesebelasan beberapa kali melakukan pelanggaran.

    Dua kartu kuning sudah dikeluarkan wasit masing-masing untuk pemain Timnas Indonesia dan Vietnam.

    Babak Kedua

    Timnas Indonesia memulai pertandingan babak kedua dengan memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan.

    Mereka berdua menggantikan Mikel Tata dan Hokky Caraka.

    Vietnam belum melakukan pergantian namun masih dominan menguasai permainan.

    Berkali-kali Vietnam melepaskan tendangan, namun belum ada yang tepat menuju sasaran.

    Indonesia bukan tanpa upaya untuk membalas. Bahkan serangan Garuda hampir saja menjadi gol andai kombinasi Struick dan Dethan tidak bisa dihentikan oleh bek Vietnam.

    Melalui skema serangan balik, kedua pemain mampu berbagi bola dan menembus kotak penalti Vietnam.

    Namun sepakan Dethan mampu diblok oleh Nguyen Filip dan menghasilkan sepakan pojok saja untuk Garuda.

    Tak lama kemudian, Dethan kembali mendapat peluang lewat serangan balik.

    Kali ini Dethan tidak mengeksekusi sendiri dan bermaksud memberi umpan kepada Struick.

    Namun bola umpan dari Dethan bisa digagalkan bek Vietnam, peluang kembali terbuang.

    Menit ke-77, petaka terjadi di gawang Timnas Indonesia.

    Nguyen Quang Hai yang mampu mencuri ruang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

    Bola melaju kencang tapi membentur mistar gawang. Bola liar memantul ke depan gawang, dikontrol oleh Tien Linh dan ditendang oleh Nguyen Quang Hai.

    Tendangan Nguyen Quang Hai sebenarnya mampu dihalau oleh Cahya Supriadi, namun bola yang melaju kencang terlepas dan bergulir ke dalam gawang Garuda.

    Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam.

    Timnas Indonesia mencoba merespon dengan memasukkan Ronaldo Kwateh untuk menambah daya serang.

    Vietnam juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengantisipasi serangan balasan dari Timnas Indonesia.

    Jual beli serangan terus-menerus terjadi dan Vietnam secara kualitas mampu mendominasi hingga akhir laga.

    Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta.

    Skor tetap 1-0 untuk Vietnam vs Indonesia.

    Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam

    Timnas Indonesia Vs Vietnam:

    Timnas Indonesia (3-4-3):

    1-Cahya Supriadi; 13-Muhammad Ferarri, 4-Kadek Arel, 16-Dony Tri Pamungkas; 14-Asnawi Mangkualam, 21-Rivaldo Pakpahan, 8-Arkhan Fikri, 15-Rayhan Hannan; 9-Hokky Caraka, 19-Achmad Maulana Syarif, 25-Mikael Tata.

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Vietnam:

    1-Filip Nguyen, 19-Quang Hay Nguyen, 3-Van Vi Nguyen, 4-Ten Dung Dui, 7-Xuan Manh Pham, 13-Tan Tai Ho, 14-Hoang Duc Nguyen, 16-Thanh Chung Nguyen, 22-Tien Linh Nguyen, 24-Hai Long Nguyen, 25-Ngock Tan Doan

    Pelatih: Kim Sang-sik

    Wasit: Abdullah Atit Abdulrahman Al Shehri
    Wasit VAR: Mahmdouh Al Shahdan

    (*)