Organisasi: ASEAN

  • Ekonom minta Pemerintah membandingkan tarif PPN dengan anggota ASEAN

    Ekonom minta Pemerintah membandingkan tarif PPN dengan anggota ASEAN

    Kalau mau adil, Pemerintah harusnya membandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya, dan Indonesia adalah yang tertinggi tarif PPN-nya.

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Kebijakan Publik Center of Economics and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar meminta Pemerintah untuk membandingkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dengan negara-negara anggota ASEAN, alih-alih dengan negara seperti Kanada, China, dan Brasil.

    Menurutnya, negara-negara dengan tarif PPN yang lebih tinggi dari Indonesia memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan ekonomi yang stabil, sehingga daya beli masyarakat memungkinkan pemerintah setempat untuk menerapkan tarif pajak konsumsi yang lebih besar.

    “Stabilitas ekonomi di negara ini kuat, ditandai dengan inflasi rendah dan konsumsi domestik yang kuat membuat penerapan PPN tinggi lebih efektif dan tidak terlalu membebani masyarakat atau menekan pertumbuhan ekonomi,” ujar Media, dikutip di Jakarta, Rabu.

    Sementara di Indonesia, dia menilai, ekonomi masyarakat saat ini sedang dalam kondisi terpukul. Maka, membandingkan PPN Indonesia dengan negara-negara tersebut dinilai kurang tepat.

    “Kalau mau adil, Pemerintah harusnya membandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya, dan Indonesia adalah yang tertinggi tarif PPN-nya,” ujar dia.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menilai bahwa tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia yang saat ini sebesar 11 persen masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, baik di kawasan regional maupun anggota G20.

    Hal tersebut disampaikan setelah Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025 mendatang.

    Sebagai contoh, Brasil menetapkan tarif PPN sebesar 17 persen dengan tax ratio mencapai 24,67 persen. Afrika Selatan memberlakukan tarif PPN sebesar 15 persen dengan tax ratio 21,4 persen, sementara India memiliki tarif PPN 18 persen dengan tax ratio 17,3 persen.

    Meskipun demikian, tarif PPN Indonesia masih relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN. Malaysia tercatat memiliki tarif PPN 10 persen, sementara Vietnam yang sebelumnya menerapkan PPN 10 persen telah memperpanjang insentif PPN menjadi 8 persen. Kemudian Singapura menetapkan tarif PPN 9 persen, dan Thailand 7 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Durian “cita rasa baru” raih popularitas, buka peluang bisnis di ASEAN

    Durian “cita rasa baru” raih popularitas, buka peluang bisnis di ASEAN

    Taiyuan (ANTARA) – Dengan meningkatnya permintaan durian di China, semakin banyak durian segar dari negara-negara Asia Tenggara memasuki pasar China dan meraih popularitas di kalangan konsumen negara itu

    Saat ini, fenomena durian bantal emas Thailand yang memenuhi rak-rak di seluruh China telah memudar. Baik di toko-toko fisik maupun ruang siaran langsung daring (livestreaming), varietas durian asal Vietnam, Filipina, dan Malaysia kini semakin banyak tersedia. Beberapa varietas dengan harga lebih terjangkau menjadi pilihan yang lebih disukai untuk promosi bagi banyak penjual.

    Sejak Oktober, kendati memasuki periode off-season untuk penjualan durian, antusiasme konsumen China terhadap buah itu tetap tidak surut.

    Hadirnya durian dari Vietnam dan Filipina memberikan opsi cita rasa baru sekaligus menjadi salah satu alasan utama di balik penjualan yang tidak terlalu lesu pada periode off-season.

    Pesatnya pertumbuhan penjualan durian asal Vietnam sangat mengesankan. Meski durian Vietnam baru mendapat akses ke pasar China pada September 2022, ekspor durian negara itu ke China mencapai 493.000 ton pada 2023, mencakup sekitar 32 persen dari pangsa pasar China. Dari Januari hingga Oktober 2024, Vietnam telah mengekspor 690.000 ton durian segar ke China, dengan pangsa impornya naik menjadi 46,6 persen.

    Data menunjukkan bahwa durian yang diekspor dari Vietnam ke China mencakup lebih dari 96 persen dari total ekspor durian negara Asia Tenggara itu.

    “Bisa dikatakan bahwa durian Vietnam hampir sepenuhnya ditujukan untuk pasar China,” ujar Sekretaris Jenderal Kamar Dagang Vietnam Shanxi Guo Feng.

    Durian Vietnam telah menunjukkan keunggulan harga yang signifikan berkat biaya produksi dan transportasinya yang lebih rendah.

    Sebagai “bintang yang sedang naik daun,” Filipina dan Malaysia telah mengantongi akses untuk mengekspor durian segar ke China masing-masing pada 2023 dan 2024. Wang Shaogang, Kepala Perwakilan Dewan Provinsi Shanxi untuk kantor perwakilan Promosi Perdagangan Internasional China di Filipina, menyampaikan bahwa durian Puyat asal Filipina yang ditanam di tanah vulkanis yang subur dengan cepat menarik perhatian konsumen China.

    Durian Puyat merupakan varietas hibrida Musang King dan Qingni yang berbentuk pendek dan padat berisi, dengan daging buah berwarna keemasan dan cerah.

    Dalam 20 tahun terakhir, impor durian China melonjak sekitar 50 kali lipat. Dengan jumlah penduduknya yang mencapai 1,4 miliar jiwa, China memiliki pasar konsumsi durian yang sangat besar, dan permintaannya masih terus meningkat.

    Menurut data statistik bea cukai China, impor durian di negara itu, dalam hal kuantitas dan nilai, telah melonjak dari 430.000 ton dan 1,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.050) pada 2018 menjadi 1,42 juta ton dan 6,7 miliar dolar AS pada 2023. Dari Januari hingga Oktober 2024, impor durian segar di China mencapai 1,48 juta ton, melampaui total volume impor 1,42 juta ton yang dibukukan pada 2023.

    Para pelaku industri meyakini bahwa lantaran semua hal itu, selain Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, negara-negara produsen durian lainnya di Asia Tenggara juga berupaya mengantongi akses ekspor durian segar ke China.

    Media lokal di Kamboja menyatakan bahwa saat ini, negara itu berada dalam tahap akhir negosiasi dengan China dan berupaya mewujudkan ekspor durian langsung ke China pada 2025.

    Liu Baofeng, seorang penjual durian, meyakini bahwa Indonesia merupakan negara penghasil durian terbesar di dunia, dengan produksi duriannya tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan Thailand. Indonesia memiliki varietas durian yang beragam dan kondisi alam yang sangat cocok untuk pembudidayaan durian. Jika biaya logistik dapat diatasi, ekspor durian Indonesia ke pasar China akan memiliki prospek yang sangat cerah.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mobil Listrik Buatan Malaysia Dites Tabrak, Dapat Bintang 5

    Mobil Listrik Buatan Malaysia Dites Tabrak, Dapat Bintang 5

    Jakarta

    Mobil listrik buatan Malaysia yang baru diluncurkan, Proton e.MAS 7, langsung diuji tabrak oleh Program Penilaian Mobil Baru untuk Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN NCAP. Hasilnya, mobil ramah lingkungan produksi negeri jiran tersebut mendapatkan nilai sempurna, bintang 5.

    New Proton e.MAS 7 mendapatkan bintang 5 ASEAN NCAP dengan skor total 92,57 poin. Kendaraan listrik (EV) pertama di bawah merek Proton ini mendapat 39,00 poin buat Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 17,32 poin dalam Perlindungan Penumpang Anak (COP), 20,00 poin dalam kategori Bantuan Keselamatan (SA) dan 16,25 poin pada aspek Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    e.MAS 7 memiliki kelengkapan standar 6 airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Seatbelt Reminder System (SBR) buat penumpang depan dan penumpang belakang dengan deteksi kursi penumpang sebagai standar.

    SUV baru ini juga mempunyai Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, Blind Spot Detection (BSD) di kedua sisi kendaraan, Automatic High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP) sebagai fitur standar. Selain itu, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Rear Cross Traffic Braking (RCTB) juga tersedia sebagai fitur standar.

    Dalam uji keselamatan pasif, model ini memberikan perlindungan yang baik secara keseluruhan kepada boneka uji yang ditempatkan pada bagian penumpang depan dengan kedua kaki bagian bawah pengemudi menerima perlindungan yang memadai. Selain itu, SUV ini tampil baik dalam penilaian COP dan MS, dengan model ini mendapat skor di sebagian besar item yang dinilai. EV baru ini menawarkan perlengkapan standar untuk semua fitur keselamatan aktif yang dinilai ASEAN NCAP di semua negara tempat mobil tersebut dipasarkan, menjadikannya model dengan skor tertinggi untuk kategori SA (Bantuan Keselamatan) di ASEAN NCAP.

    “ASEAN NCAP senang bahwa e.MAS 7 baru telah membuat pencapaian yang sesuai dalam penilaian ASEAN NCAP dengan berbagai teknologi yang ditawarkannya dalam model tersebut, baik keselamatan pasif maupun aktif. Dengan tren yang meningkat, di mana konsumen kendaraan saat ini punya minat besar terhadap EV, Proton telah memastikan bahwa keselamatan tak akan dikompromikan, seperti memiliki struktur yang kuat untuk melindungi penumpang, dan sistem penahan keselamatan yang dapat diterima. Lebih jauh, ASEAN NCAP bangga bahwa Proton telah melengkapi modelnya dengan teknologi keselamatan aktif sebagai perlengkapan standar di semua variannya. Selamat kepada e.MAS 7 karena telah mencapai peringkat bintang 5. Kami berharap prestasi luar biasa dalam meningkatkan keselamatan kendaraan di kawasan ASEAN ini terus menetapkan standar bagi yang lain untuk bisa diikuti,” tulis pernyataan ASEAN NCAP dalam keterangan resmi yang diterima detikOto.

    Sebagai catatan, protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025 saat ini mencakup empat domain penilaian, dengan AOP mencakup 40,00 poin dari skor keseluruhan, serta COP, SA, dan MS masing-masing menyumbang 20,00 poin dari skor keseluruhan.

    (lua/din)

  • Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Tetapkan 2 Tersangka

    Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Tetapkan 2 Tersangka

    JABAR EKSPRES – Kasus dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) memasuki babak baru.

    Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    “Tersangka yang terkait perkara ini ada. Kami sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh sejumlah dana yang berasal dari CSR-nya Bank Indonesia,” kata Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan dikutip dari ANTARA, Rabu (18/12).

    BACA JUGA: Keluhkan Jadwal Padat ASEAN Cup, Shin Tae-yong ‘Diomeli’ Erick Thohir

    Namun, Rudi sendiri masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka itu dan apa perannya dalam kasus tersebut.

    KPK tengah menggelar penyidikan terkait dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia. Dalam rangka pengumpulan alat bukti, tim penyidik komisi antirasuah telah melakukan penggeledahan di Gedung Bank Indonesia (BI), Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (16/12) malam.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik.

    BACA JUGA: Tolak Pinangan Dua Klub Raksasa, Florian Wirtz Putuskan Bertahan di Leverkusen

    Rudi sendiri masih belum memberikan komentar terkait isi dokumen yang disita, namun ia menjelaskan bahwa salah satu dokumen yang dicari penyidik adalah terkait dengan penerimaan dana CSR.

    “Dokumen terkait berapa besar CSR-nya, siapa-siapa yang menerima dan sebagainya, tentunya itu yang kit acari,” ujarnya.

    Rudi menjelaskan penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di lokasi yang diduga menyimpan barang bukti terkait penyidikan.

    BACA JUGA: Usai Tumbangkan Lazio, Inzaghi Akui Bangga Jadi Pelatih Inter Milan

    Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Ban Indonesia Ramdan Denny Prakoso membenarkan adanya kegiatan penggeledahan oleh KPK.

    “Bank Indonesia menerima kedatangan KPK di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta pada tanggal 16 Desember 2024. Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi penyidikan terkait dengan dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan,’’ tutur Denny.

    Ia juga mengatakan bahwa BI sakan senantiasa menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK. BI selalu mendukung segala upaya-upaya penyidikan, serta bersikap kooperatif kepada KPK.

  • Keluhkan Jadwal Padat ASEAN Cup, Shin Tae-yong ‘Diomeli’ Erick Thohir

    Keluhkan Jadwal Padat ASEAN Cup, Shin Tae-yong ‘Diomeli’ Erick Thohir

    JABAR EKSPRES – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat mengeluhkan jadwal Piala AFF yang kini berubah nama menjadi ASEAN Cup 2024.

    Diketahui, Shin mulai protes mengenai jadwal padat di ASEAN Cup sebelum Timnas Indonesia menghadapi Laos pada Kamis (12/12).

    Dia menyebut jadwal babak penyisihan ASEAN Cup tidak ideal, sebab hanya memiliki jeda tiga hari saja. Apalagi hal ini diperparah dengan sistem pertandingan home-away.

    Pelatih asal Korea Selatan itu pun menyarankan panitia pelaksana untuk segera merubah sistem pertandingan di babak penyisihan menjadi single tounament, seperti edisi ASEAN Cup terdahulu.

    BACA JUGA: Link Download Kalender 2025 Lengkap, Gratis!

    Terkait aksi protes itu, Shin justru mendapat teguran dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir.

    Erick meminta nakhoda Pasukan Garuda itu untuk tidak banyak bicara dan meminta fokus menangani tim saja.

    “Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah. Kita fokus di program yang kita sudah sepakati,” kata Erick.

    Orang nomor satu di PSSI itu mengaku tahu betul bahwa jadwal padat menjadi hantu paling menakutkan di sepakbola modern. Sebab hal itu bisa membuat para pemain kelelahan hinga berujung cedera.

    BACA JUGA: Pemerintah Berikan Diskon Harga Bahan Pokok hingga 70 Persen saat Natal 2024

    Namun soal jadwal padat di ASEAN Cup, Erick justru berbeda pandangan dengan Shin. Ia memiliki pemikiran lain soal turnamen antar negara Asia Tenggara itu.

    Menurutnya, saat mengikuti sebuah turnamen pasti ada targetnya dan target Indonesia di ASEAN Cup adalah mematangkan pemain-pemain muda sebelum berlaga di turnamen lebih bergengsi ke depannya.

    “Karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang ya semua format melelahkan ya. Kalau kita lihat di kompetisi Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi. Memang ya kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen,” tutup dia.

    Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengapresiasi seluruh pihak yang ikut membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

  • Nilai Ekspor Jateng November 2024 Turun 2,25 Persen Secara Bulanan, Ini Penyebabnya

    Nilai Ekspor Jateng November 2024 Turun 2,25 Persen Secara Bulanan, Ini Penyebabnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada bulan November 2024 tercatat mencapai US$ 962,90 juta, mengalami penurunan sebesar 2,25 persen dibandingkan bulan Oktober 2024.

    Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih menyebutkan, penurunan ini terutama dipicu oleh turunnya ekspor nonmigas.

    “Penurunan ini lebih disebabkan karena turunnya ekspor nonmigas sebesar 3,75 persen. Sebaliknya, untuk ekspor migas naik cukup tinggi sebesar 59,10 persen,” kata Endang pada pemaparan secara daring, Senin (16/12/2024).

    Dibandingkan tahun lalu, nilai ekspor Jateng mengalami kenaikan sebesar 9,54 persen.

    Dia menjelaskan, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pada sektor migas dan nonmigas, di mana ekspor nonmigas meningkat sebesar 5,42 persen.

    “Sedangkan (sektor) migas naik lebih tinggi lagi, sebesar 3.557,84 persen,” lanjutnya.

    Berdasarkan sektor, tercatat, ekspor nonmigas menyumbang 96,13 persen dari total ekspor pada bulan November 2024.

    Sementara itu, kontribusi ekspor migas tercatat sebesar 37,31 persen, diikuti oleh sektor pertanian sebesar 19,23 persen dan sektor tambang sebesar 0,06 persen.

    Secara bulanan (month-to-month), pada November 2024, sektor pertanian, tambang, dan industri mengalami penurunan, sedangkan ekspor migas mengalami kenaikan yang signifikan.

    Rincian penurunan masing-masing sektor, pertanian sebesar 14 persen, tambang sebesar 57,14 persen, dan industri sebesar 3,49 persen.

    Dalam hal pangsa pasar, Amerika Serikat tetap menjadi tujuan ekspor terbesar bagi Jateng dengan kontribusi sebesar 40,11 persen dari total ekspor nonmigas.

    Diikuti oleh Jepang dengan 8,18 persen, Tiongkok 7,78 persen, serta diikuti negara-negara lain seperti Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Jerman, India, Thailand, dan Australia.

    Untuk ekspor ke negara-negara ASEAN, kontribusinya mencapai 8,49 persen dengan nilai sebesar US$ 78,56 juta.

    Sementara ke Uni Eropa, pangsa ekspor Jateng sebesar 12,18 persen dengan nilai mencapai US$ 112,77 juta. (*)

     

  • Mobil Listrik Pertama Produksi Malaysia e.MAS 7 Resmi Meluncur

    Mobil Listrik Pertama Produksi Malaysia e.MAS 7 Resmi Meluncur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen otomotif Malaysia, Proton, resmi meluncurkan SUV listrik e.MAS 7 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Senin (16/12).

    e.MAS 7 merupakan mobil listrik perdana buatan lokal Malaysia ini menandai komitmen Negeri Jiran terhadap mobilitas berkelanjutan.

    “Dengan bekerja sama erat dengan mitra, Proton telah berhasil mengembangkan produk global yang memungkinkan kami mengambil langkah besar menuju masa depan yang berkelanjutan bagi industri otomotif Malaysia,” kata Chief Executive Officer Proton Dr. Li Chunrong, dikutip dari keterangan resmi.

    e.MAS 7 adalah SUV listrik yang dibangun di atas platform Global Modular Architecture (GMA) dan didukung sistem propulsi listrik cerdas 12-in-1.

    Mobil ini dilengkapi arsitektur baterai Cell-to-Body (CTB) dengan memperkenalkan Baterai Aegis Short-Blade, generasi baru Baterai lithium iron phosphate (LFP).

    Sistem penggerak listrik 12-in-1 yang dimilikinya mampu menghasilkan torsi 160 kW, yang mendukung akselerasi e.MAS 7 dari 0 hingga 100 km per jam hanya dalam 6,9 detik. Sementara jarak pengereman dari 100 km per jam hingga berhenti bsia dicapai dalam 35 meter.

    e.MAS 7 tersedia dalam dua varian, Prime dan Premium. Versi Prime memiliki daya baterai 49,52 kWh dengan jangkauan 345 km, sedangkan Premium menawarkan baterai 60,22 kWh, yang mampu menjangkau hingga 410 km.

    Kedua varian mendukung pengisian cepat DC yang memungkinkan pengisian daya 30 hingga 80 persen dalam waktu 20 menit.

    SUV listrik segmen C ini dilengkapi L2-ADAS (Level 2 Advanced Driver Assistance System) dan 360 Degree View Camera, yang memperoleh peringkat 5-Star ASEAN NCAP.

    Selain itu e.MAS 7 dibekali Flyme Sound 16-speaker dengan Sistem WANOS, serta Layar sentuh beresolusi 2,5K dan berukuran 15,4 inci yang dilengkapi peta pengisian daya terintegrasi guna membantu menemukan lebih dari 1.700 titik pengisian daya.

    Harga untuk 3.000 Pelanggan Pertama (tanpa asuransi)

    e.MAS 7 Prime: RM 105,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Prime: RM 108,800 (OTR Malaysia Timur)e.MAS 7 Premium: RM 119,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Premium: RM 122,800 (OTR Malaysia Timur)

    Harga Normal

    e.MAS 7 Prime: RM 109,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Prime: RM 112.,800 (OTR Malaysia Timur)e.MAS 7 Premium: RM 123,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Premium: RM 126,800 (OTR Malaysia Timur) (rac/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ekonomi Digital di Indonesia Menguat, BNI Fokus pada Keamanan Siber

    Ekonomi Digital di Indonesia Menguat, BNI Fokus pada Keamanan Siber

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyoroti peran penting keamanan siber dalam ekonomi digital. Perhatian ini diberikan karena data Indeks Inklusi Keuangan Indonesia tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 75 persen sebagian besar masyarakat Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital, terutama terkait kebutuhan keuangan.

    “Keamanan data dan transaksi digital adalah prioritas utama kami di BNI. Kami terus memperkuat sistem keamanan berlapis dengan teknologi terkini untuk memastikan keamanan setiap transaksi,” kata SEVP Technology and Operations BNI Victor Korompis. 

    Victor menyampaikan hal tersebut saat menjadi salah satu pembicara dari Wholesale Digital Workshop 2024 bertajuk “Digital Ekonomi di Indonesia: Tren, Regulasi, dan Tantangan Keamanan Siber” yang digelar di Ballroom Menara BNI Pejompongan, Selasa (10/12/2024). 

    Diskusi kali ini menjadi lanjutan dari kegiatan Wholesale Digital Workshop yang digelar pada Mei 2024, dengan fokus meningkatkan inklusi keuangan para pelaku bisnis dalam rangka mendukung persiapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030. Wholesale Digital Workshop kali ini bertujuan mempersiapkan para pelaku bisnis dalam menghadapi tantangan ekonomi digital serta menjaga keamanan siber. BNI menghadirkan acara ini sebagai usaha nyata dalam mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan.

    Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio menyampaikan sambutan pada acara Wholesale Digital Workshop 2024 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024. – (BNI/Istimewa)

    Sementara itu, Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio mengatakan digitalisasi kini menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan digitalisasi ekonomi, BNI berupaya mendukung transformasi digital melalui platform BNIdirect.

     “Platform dengan teknologi terkini ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis nasabah dengan menyediakan solusi lengkap dan terintegrasi. Semua ini dilakukan agar para pelaku usaha Indonesia dapat beradaptasi dan berkembang di pasar digital yang semakin dinamis,” ujarnya.

    Merujuk data Google Temasek dan Bain Company (2024), pada tahun 2024, sekitar 35% pangsa ekonomi internet ASEAN ada di Indonesia. Selain itu, ekonomi internet Indonesia diprediksi akan tumbuh sekitar 360 miliar dolar AS pada tahun 2030.

    Managing Director and Partner Boston Consulting Group Nerijus Zemgulys mengungkapkan meskipun ekonomi digital Indonesia diproyeksikan terus tumbuh, kesenjangan dengan negara-negara ASEAN lainnya masih signifikan. Berdasarkan data World Bank 2022, kontribusi ekonomi digital Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan sekitar 12 persen, sementara Singapura menyumbangkan sebesar 37 persen, Malaysia 25 persen, dan Thailand 14 persen.

    Pemerintah pun menyadari hal ini. Analis Kebijakan Ahli Madya, Asisten Deputi Ekonomi Digital, Deputi IV, Kemenko Perekonomian Bayu Anggara Silvatika mengatakan tanpa adanya pemahaman memadai dari konsumen dan pelaku usaha, maka potensi teknologi digital tidak dapat memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, Bayu mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah strategis guna mendukung perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. Salah satunya dengan merancang digital economy framework yang terdiri dari lima pilar: 1) Infrastruktur, 2) Sumber Daya Manusia, 3) Iklim Bisnis dan Keamanan Siber, 4) Riset, Inovasi, dan Business Development, serta 5) Pendanaan dan Investasi.

    “Perkembangan teknologi yang pesat memerlukan strategi untuk mengimbangi laju inovasi tersebut. Untuk itu, kami berupaya untuk bergerak secara paralel dalam masing-masing pilar. Dua pilar yang paling mendasar adalah peningkatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam hal literasi digital,” ujar Bayu.

    Selain itu, Bayu menjelaskan pemerintah juga berupaya menciptakan regulasi yang dapat mengikuti laju inovasi tanpa menghambat perkembangan ekonomi digital.

    “Kami juga fokus pada penguatan regulasi yang terkait dengan keamanan siber, untuk melindungi data pribadi dan transaksi digital di Indonesia,” ujarnya. 

    SEVP Technology and Operations BNI Victor Korompis memberikan pemaparan perihal pentingnya keamanan dalam bisnis pada acara Wholesale Digital Workshop 2024 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024. – (BNI/Istimewa)

    Pada kesempatan ini, Nerjius turut memberikan saran bagi para pelaku bisnis. 

    “Dengan munculnya generasi yang melek teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan layanan yang dipersonalisasi, sangat penting bagi perusahaan untuk memulai transformasi digital. Adopsi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) atau GenAI, Internet of Things (IoT) dan Data, serta Augmented Reality (AR) akan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan perusahaan dan menjaga daya saing di pasar,” katanya.

    Nerijus menekankan peran penting perbankan dalam mendorong digitalisasi pelaku bisnis, khususnya UMKM.

    “Bank berperan sebagai anchor yang membantu pengusaha melakukan digitalisasi layanan, terutama dalam rantai pasokan. Dengan demikian, pengusaha dapat memproses layanan lebih cepat dan konsumen lebih mudah mengakses kebutuhan mereka,” tutup Nerijus.

  • Insentif Mobil Hybrid 3 Persen, Paket Diskon Mobil Listrik Lebih Luas

    Insentif Mobil Hybrid 3 Persen, Paket Diskon Mobil Listrik Lebih Luas

    Daftar Isi

    Rincian aturan kendaraan elektrifikasi mulai 2025

    Mobil hybrid harus terdaftar di Kemenperin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah resmi mengumumkan pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid sebesar 3 persen berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Pemberian insentif pajak ini bersamaan dengan pengumuman paket kebijakan insentif fiskal kepada masyarakat, sebagai kompensasi kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen mulai awal tahun.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring, Senin (16/12).

    Selain mobil hybrid penerima insentif PPnBM 3 persen, pemerintah juga mengumumkan stimulus untuk mobil murni listrik (EV) mendapatkan PPnBM ditanggung pemerintah (DTP).

    Pemberian insentif terhadap mobil murni listrik itu berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada mobil completely knocked down (CKD) sebesar10 persen.

    Selanjutnya, pemerintah juga memberikan PPnBM DTP pada mobil listrik completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen dan pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

    Rincian aturan kendaraan elektrifikasi mulai 2025

    Pemberian insentif PPN DTP KBLBB atau Electric Vehicle (EV)

    – Sebesar 10% atas penyerahan EV roda empat tertentu dan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40%; dan
    – Sebesar 5% atas penyerahan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% sampai dengan kurang dari 40%.

    Pemberian insentif PPnBM DTP KBLBB atau Electric Vehicle (EV)

    Pemberian insentif PPnBM DTP EV sebesar 15% atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (completely built up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (completely knock down/CKD).

    Pembebasan Bea Masuk Electric Vehicle (EV

    – Pemberian insentif pembebasan Bea Masuk EV CBU sebesar 0%, sesuai program yang sudah berjalan.

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kebijakan diskon pajak ini untuk menarik investor otomotif agar mau berinvestasi di Indonesia.

    “Kalau kita melihat ini upaya pemerintah memberikan signal kepada investor sebetulnya regulasi yang ada di Indonesia itu cukup kompetitif termasuk insentif dan stimulus sehingga sejalan dengan upaya pemerintah menjadi hub produksi kendaraan berbasis baterai di ASEAN,” tukas Agus.

    Mobil hybrid harus terdaftar di Kemenperin

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang meminta perusahaan otomotif roda empat untuk segera mendaftarkan model mobil hybrid ke Kementerian Perindustrian supaya mendapatkan insentif PPnBM 3 persen.

    “Untuk insentif hybrid saya minta agar produsen mobil hybrid yang ada di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami agar tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Agus via daring, Senin (16/12).

    (tim/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Diplomasi Indonesia akan Sibuk Selama Lima Tahun ke Depan

    Diplomasi Indonesia akan Sibuk Selama Lima Tahun ke Depan

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, memaparkan dalam periode lima tahun mendatang Indonesia akan disibukkan dengan berbagai acara diplomasi internasional. Hal itu berkaitan dengan program peningkatan kontribusi dan kepemimpinan Indonesia di tingkat regional maupun dunia.

    “Lima tahun ke depan merupakan tahun yang akan sangat sibuk bagi diplomasi Indonesia. Untuk tahun 2020, Indonesia masih akan duduk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Sementara itu 2020, 2021, dan 2022 Indonesia akan duduk sebagai anggota Dewan HAM PBB,” ucap Retno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 November.

    Untuk tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari dua agenda internasional. “Tahun 2020 juga Indonesia akan menyelenggarakan Halal Summit. Tahun 2020 akan menyelenggarakan Indo Pasific Infrastructure and Connectivity Forum,” tuturnya.

    Sedangkan di tahun 2023, Indonesia terpilih menjadi ketua ASEAN dan ketua penyelenggaraan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. “Jadi untuk tahun 2023 diplomasi politik luar negeri Indonesia akan cukup sibuk. Karena kita jadi ketua untuk dua hal, yaitu ketua Asean dan G20,” ucapnya.

    Rapat Kerja Kemenlu dengan Komisi I DPR (Mery/VOI)

    Indonesia terpilih menjadi ketua Asean dengan perolehan suara yang didapat 174. Sedangkan, posisi kedua yakni Jepang dengan suara 165, begitu pun Korea dengan perolehan suara yang sama yakni 165. Sementara itu, Marshall Islands memproleh 123 suara.

    Sementara Group of Twenty (G20). Itulah nama organisasi informal yang dicetuskan pada September 1999. Kala itu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara Group of Seven (G7) mengumumkan niatnya untuk membentuk sebuah forum kebijakan ekonomi dan finansial yang lebih luas. Harapannya adalah tercipta sebuah stabilitas pertumbuhan ekonomi global.

    Pada dasarnya tidak ada kriteria pakem yang dipakai saat menentukan anggota dari G-20. Namun, ada satu pemahaman yang sifatnya kualitatif. Negara anggota harus memiliki dampak sistemik pada perekonomian global. Selain itu harus pula mampu berkontribusi pada ekonomi dan stabilitas keuangan dunia.

    Pertimbangan lain adalah keterwakilan regional yang juga harus seimbang. Alhasil 19 negara plus satu himpunan negara  (Uni Eropa) terpilih sebagai anggota tetap dan dianggap sebagai jumlah perkumpulan terbesar yang paling mungkin dibentuk.