Organisasi: ASEAN

  • Respons Mitsubishi soal Insentif Mobil Hybrid: Lebih Besar, Lebih Baik

    Respons Mitsubishi soal Insentif Mobil Hybrid: Lebih Besar, Lebih Baik

    Jakarta

    Mitsubishi Indonesia merespons kebijakan pemerintah yang bakal menerbitkan aturan insentif untuk mobil hybrid. Pabrikan asal Jepang ini berharap agar insentif mobil hybrid bisa lebih besar dari yang ditawarkan sekarang.

    “Tentu insentifnya kalau lebih tinggi lebih baik,” ujar Takao Kato, President & Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

    Seperti diketahui mobil hybrid pun mendapat stimulus dari pemerintah. Mobil yang mengusung mesin konvensional dengan baterai itu, mendapat insentif berupa PPnBM-DTP sebesar tiga persen.

    Mengacu pada kriteria tersebut, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021, mobil hybrid dikenakan tarif PPnBM sebesar 15-20 persen dengan dasar pengenaan pajak yang berbeda mulai dari 40 persen hingga 55 1/3 persen dari harga jual. Setelah dihitung, pajak mobil hybrid itu sekitar 6-8 persen. Dengan ditanggung pemerintah tiga persen, maka tarif PPnBM mobil hybrid menjadi 3-5 persenan.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga meminta agar para produsen mobil hybrid mendaftarkan kendaraannya. Dengan begitu, mulai 1 Januari 2025, produsen mobil hybrid bisa menikmati insentif tersebut.

    Terkait hal itu, Takao mengatakan pihaknya bersama merek mobil lain di Indonesia sedang berdiskusi bersama Kementerian Perindustrian untuk membuat peta jalan mobil elektrifikasi di Tanah Air.

    “Setelah diskusi dengan Menteri Perindustrian, tidak hanya dengan kami, tapi juga brand lain, dari sekarang mereka juga akan bikin roadmap gimana mengembangkan lini elektrifikasi. Lewat diskusi bersama Menperin, saya kira yang penting adalah untuk menentukan bagaimana insentif yang baik untuk model hybrid,” kata Takao.

    “Sekali lagi, insentif yang lebih tinggi, tentu lebih baik” jelasnya lagi.

    Di sisi lain, Mitsubishi berencana untuk memproduksi mobil hybrid di Indonesia.

    “Terkait rencana ke depan, Mitsubishi Motors akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak. Kita akan mengenalkan banyak model baru, termasuk elektrifikasi seperti model hybrid,” tambahnya lagi.

    Pabrik Mitsubishi ini berdiri di kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat. Ini merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha.

    Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan. Tercatat Mitsubishi ‘Made in Cikarang’ ini sudah diekspor ke sekitar 50 negara.

    Takao bilang ekspor Mitsubishi buatan Cikarang sudah merambah ke Timur Tengah, Afrika, ASEAN, dan banyak negara lain. Salah satu rencananya Mitsubishi bakal memproduksi hybrid yang juga menyasar pasar ekspor.

    “Kita akan produksi mungkin model hybrid, jadi nantinya model hybrid itu akan diekspor ke negara-negara tersebut,” kata dia.

    Saat disinggung lebih jauh apakah modelnya Xpander Hybrid yang bakal diproduksi dalam negeri, Takao tidak memberikan informasi secara terang-terangan. Mengingat Xpander sudah berhasil membetot perhatian publik.

    “Mungkin (Xpander Hybrid), tapi masih rahasia,” jelasnya lagi.

    Mitsubishi juga didorong pemerintah untuk memperluas segmen elektrifikasi di Tanah Air.

    “Pemerintah sangat menghargai komitmen tinggi Mitsubishi untuk bisa partisipasi dalam perlindungan terhadap lingkungan dan bumi dengan memproduksi mobil EV. Ini menunjukkan komitmen yang bukan hanya untuk pemerintah hari ini tapi juga untuk generasi kita yang akan datang,” ujar Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian Faisol Riza.

    “Kami berharap PT MMKI bisa terus percepat inovasi dan teknologi elektrifikasi untuk jawab kebutuhan mobilitas masa depan,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Mitsubishi Capai Rekor Produksi 1 Juta Mobil di Indonesia

    Mitsubishi Capai Rekor Produksi 1 Juta Mobil di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengumumkan produksi kumulatif satu juta kendaraan di Indonesia sejak dimulai pada 2017.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan capaian 1 juta produksi lokal Mitsubishi ini menjadi pemantik industri otomotif meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Kami berharap industri otomotif Indonesia bisa menghasilkan mobil Indonesia dengan menggunakan komponen lokal Indonesia yang lebih tinggi dan maksimal,” kata Faisol di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12).

    Takao Kato, President & Chief Executive Officer MMKI, mengatakan capaian produksi 1 juta unit ini merupakan dukungan dari berbagai pihak.

    “Berkat dukungan dari pemerintah Indonesia, para pemasok, dan perusahaan mitra kami, pusat produksi kami di Indonesia telah menjadi pilar utama bisnis perusahaan kami,” kata Kato.

    Kato menjelaskan mobil Mitsubishi yang diproduksi lokal untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor, termasuk ke berbagai negara di ASEAN. Fasilitas manufaktur ini disebut memiliki peran penting sebagai lokasi produksi utama ASEAN.

    Di samping itu Kato menceritakan dia merupakan orang pertama yang menjadi Presiden Direktur MMKI dan terlibat dalam lahirnya Xpander pada 2017.

    “Berbicara mengenai model utama kami, Xpander dan Xforce, telah diterima dengan baik tidak hanya di Indonesia tapi juga di sekitar 50 negara di luar negeri dan total volume ekspor mencapai lebih dari 400.000 unit,” sebut Kato.

    Ke depan Kato berjanji akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia lebih lanjut.

    Pusat produksi yang berlokasi di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi ini merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha.

    Pabrik ini mulai ngebul pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160 ribu kendaraan.

    Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 220 ribu kendaraan, dan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini telah diekspor ke sekitar 50 negara.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • PU Berlakukan Diskon Tarif Tol 10 Persen Selama Libur Nataru, Catat Tanggalnya!

    PU Berlakukan Diskon Tarif Tol 10 Persen Selama Libur Nataru, Catat Tanggalnya!

    JABAR EKSPRES- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berlakukan diskon tarif tol 10 persen selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Hal tersebut dilakukan demi mendukung kelancaran arus mudik dan balik di perayaan besar tersebut.

    Menteri PU Dody Hangodo menyampaikan apresiasinya kepada BUJT atas komitmen dalam peningkatan pelayanan operasional jalan tol melalui  persiapan infrastruktur, sarana dan prasaranan pendukung, termasuk pemberikan diskon tarif tol untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan tol.

    BACA JUGA: Demi Tiket Semifinal, Shin Tae-yong Diminta Evaluasi 3 Laga Terakhir Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    “Kami sangat mengapresiasi kepada BUJT yang telah memberlakukan diskon tarif tol pada masa Natal-Tahun Baru. Pada intinya, selalu prioritaskan rakyat dan tetap jaga kualitas layanan jalan tol,” ujar Dody di Jakarta, Jumat (20/12).

    Pemberlakukan potongan tarif tol tersebut untuk semua golongan kendaraan dalam memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik ataupun balik.

    Adapun pemberian potongan tarif tol untuk klaster Jalan Tol Trans-Jawa berlaku untuk integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagaan, Pejagaan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    BACA JUGA: Setiap 30 Detik Cair Rp199.439 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini

    Permberlakuan diskon tarif tol untuk arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dimulai sejak Kamis (19/12/2024) pukul 05.00 WIB (selama 24 jam).

    Kemudian, untuk arus balik berlaku pada ruas sebaliknya yaitu ruas tol Semarang ABC hingga Tol Jakarta-Cikampek atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Pemberlakuan diskon tarif tol arus balik dimulai pada 28 Desember 2024 dan 3 Januari 2025 selama 24 jam sejak pukul 05.00 WIB.

    BACA JUGA: Gagal Tes Doping, Dua Petarung UFC Ini Diskors hingga Juni 2025

    Sementara, untuk koridor Trans-Sumatera pemberian diskon tarif tol 10 persen pada semua golongan kendaraan saat arus mudik berlaku pada ruas Terbanggi Besa-Pematang Panggang-Kayu Agung (GT Bakauheni Selatan-GT Kayu Agung Utama), ruas Kayu Agung-Palembang (Kayu Agung Utama-Kramasan), dan ruas Tol Pekanbaru-Dumai.

    Diskon tarif tol untuk arus mudik koridor tol Trans-Sumatera berlaku pada 23 Desember 2024 mulai pukul 05.00 WIB selama 24 jam.

  • Modalku Raih Investasi Rp398 Miliar dari Raksasa Finansial Jepang CJF

    Modalku Raih Investasi Rp398 Miliar dari Raksasa Finansial Jepang CJF

    Bisnis.com, JAKARTA – Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk UKM, mengamankan investasi ekuitas senilai Rp398 miliar (kurs: Rp15.959) dari Cool Japan Fund (CJF), pengelola dana kekayaan negara Jepang. Menandai investasi pertama CJF pada perusahaan fintech di Asia Tenggara.

    Grup Modalku akan memanfaatkan investasi ini untuk memperkuat bisnis utama pembiayaan UKM di lima pasar operasinya (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam). Setelah satu dekade melayani UKM dalam mengoptimalkan potensi bisnis mereka, perusahaan akan fokus membantu bisnis mendapatkan pembayaran lebih cepat melalui solusi pendanaan yang inovatif. 

    Grup Modalku juga akan memanfaatkan teknologi dan AI untuk mendigitalisasi serta mengotomatisasi proses awal pemberian pendanaan. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meraih pertumbuhan dan profitabilitas. 

    Co-founder and Group CEO of Funding Societies Modalku Kelvin Teo mengatakan kepercayaan yang diberikan CJF akan membantu perusahaan memperkuat bisnis internasional dalam beberapa tahun ke depan. 

    “Banyak bisnis yang kami layani di Asia Tenggara merupakan perusahaan Jepang, pemasok, dan/atau pelanggan mereka. Bersama CJF, kami berencana untuk memperkuat hubungan ini lebih lanjut,” kata Kelvin dikutip Jumat (21/12/2024). 

    Kelvin mengatakan pendapatan layanan keuangan digital di Asia Tenggara diproyeksikan terus meningkat, dengan pendanaan digital sebagai pendorong utama – berkontribusi sekitar 65% dari total pendapatan. 

    Total pendanaan tumbuh lebih dari 20% secara tahunan menjadi sekitar Rp1.126 triliun dari 2023 hingga 2024, dan diperkirakan terus meningkat sekitar Rp3.200-4.800 triliun pada 2030. 

    Investasi ini mengikuti pencapaian penting Grup Modalku pada 2024, meliputi investasi ekuitas strategis dari Maybank dan fasilitas kredit tahunan ketiga dari Asean Growth Fund milik HSBC yang merupakan bagian dari komitmen kumulatif sebesar lebih dari Rp1.592 triliun fasilitas kredit. 

    Ilustrasi ModalkuPerbesar

    Hingga saat ini, Grup Modalku telah mencapai lebih dari Rp63 triliun pembiayaan bisnis, melayani sekitar 100.000 UKM, dan memproses nilai transaksi bruto pembayaran (GTV) tahunan lebih dari Rp22 triliun – sejak memperluas bisnis pembayaran pada 2022. 

    Sementara itu,  President and CEO of Cool Japan Fund Kenichi Kawasaki, mengatakan rekam jejak positif Modalku menjadi salah satu pertimbangan CJF dalam menggelontorkan investasi untuk mendukung UKM di Asia Tenggara. 

    Dengan meningkatnya minat perusahaan Jepang yang mengarah ke Asia Tenggara, CJF percaya bahwa kemitraan dengan Grup Modalku melalui investasi ini akan mendorong permintaan produk dan layanan Jepang di luar negeri.

    “Hal ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi perekonomian Jepang serta UKM lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jepang,” kata Kenichi. 

    Diketahui, secara tahunan, investasi langsung yang dilakukan oleh Jepang di kawasan Asean rata-rata mencapai sekitar Rp296 triliun. Selain itu, terdapat sekitar 15.000 bisnis yang didirikan oleh perusahaan Jepang di wilayah Asean. 

    Dalam survei 2024 oleh Japan Bank for International Cooperation2, yang melibatkan 500 perusahaan Jepang, Asean masuk dalam daftar sepuluh negara teratas yang dianggap menjanjikan untuk pengembangan bisnis internasional, dengan negara-negara Asean mendominasi setengah dari daftar tersebut.

    Melalui investasi ini, Grup Modalku juga akan memulai kemitraan dengan CJF, memanfaatkan rekam jejak kekuatan Grup Modalku dalam melayani UKM di Asia Tenggara untuk menyediakan layanan keuangan yang mendukung perusahaan Jepang. 

    Kemitraan ini akan memperkuat hubungan komersial antara perusahaan Jepang dan UKM lokal di kawasan Asean, serta membantu meningkatkan permintaan global untuk produk dan layanan yang unik bagi gaya hidup serta budaya Jepang dengan mendukung ekspansi bisnis internasional perusahaan Jepang yang terlibat dalam penyediaannya. 

  • Demi Tiket Semifinal, Shin Tae-yong Diminta Evaluasi 3 Laga Terakhir Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Demi Tiket Semifinal, Shin Tae-yong Diminta Evaluasi 3 Laga Terakhir Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    JABAR EKSPRES – Pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus, memberikan pendapatnya soal performa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

    Sorotan Bung Kus tertuju pada tiga laga terakhir skuad garuda di ASEAN Cup yang meraih satu menang, satu imbang, dan satu kalah.

    Performa dari tiga laga terakhir garuda muda itu menurut Bung Kus, harus sudah bisa dievaluasi oleh pelatih timnas, Shin Tae-yong.

    Bung Kus mengatakan, evaluasi ini penting dilakukan untuk menilai kinerja tim secara keseluruhan. Apalagi ini akan mempengaruhi langkah selanjutnya dalam pertandingan terakhir grup B melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12).

    BACA JUGA: Setiap 30 Detik Cair Rp199.439 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini

    “Setelah tiga pertandingan terakhir, STY tentunya sudah bisa mengevaluasi performa tim secara keseluruhan untuk perbaikan ke depan,” ungkap Bung Kus kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (20/12).

    Bung Kus menjelaskan bahwa dalam ;aga terakhir nanti, Shin seharusnya sudah menemukan formasi yang tepat dan konsisten agar Rafael Struick dan rekan-rekannya bisa tampil stabil.

    “STY sudah harus menentukan skuad utama untuk bermain dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya, sehingga ke depan bisa lebih matang,” tambahnya.

    Meski Indonesia kalah melawan Vietnam dalam laga terakhir, Bung Kus tetap menilai penampilan timnas positif.

    BACA JUGA: 21 Ribu Personel Gabungan di Kerahkan Polda Jabar untuk Amankan Nataru 2025

    Ia mengatakan, tim sudah menunjukkan kemajuan dengan tampil stabil melawan tim kandidat juara seperti tuan rumah tersebut.

    “Modal pertandingan itu bisa dipakai untuk semakin menambah kepercayaan diri pemain, serta meningkatkan moral bertanding anak asuh STY tersebut,” ujarnya.

    Bung Kus juga menekankan bahwa penampilan positif di laga terakhir menjadi penting sebagai modal untuk lolos ke semifinal.

    Terlebih secara statistik, Filipina tidak sekuat Vietnam, sehingga Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

    BACA JUGA: Kenapa Asma Sering Kambuh Saat Cuaca Dingin?

    Dalam klasemen sementara Grup B ASEAN Cup (Piala AFF) 2024, Indonesia berada di peringkat kedua, tepat di bawah Vietnam, dengan catatan satu kali menang, satu kali kalah, dan satu kali seri.

  • 6 Jenderal Baru di Tubuh TNI AD pada Awal Desember 2024, Nomor 2 Penugasan di Kemhan

    6 Jenderal Baru di Tubuh TNI AD pada Awal Desember 2024, Nomor 2 Penugasan di Kemhan

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyalami Pati TNI usai Laporan Korps Kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Kegiatan berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). FOTO/DOK.KEMHAN

    JAKARTA – Terdapat sejumlah nama jenderal baru di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) pada awal Desember 2024. Salah satunya Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang yang mendapat tugas baru sebagai Karo Humas Setjen Kemhan.

    Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima Laporan Korps Kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Kegiatan berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

    Kenaikan pangkat belasan Pati TNI tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024 dengan rincian 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU. Dari daftar terkait, ada beberapa nama yang pecah bintang satu atau Brigadir Jenderal/Brigjen di TNI AD. Siapa saja?

    Jenderal Baru di Tubuh TNI AD Awal Desember 2024

    1. Brigjen TNI Khabib Mahfud

    Khabib Mahfud sebelumnya menjadi Pamen Denmabesad dengan pangkat Kolonel. Dalam ketentuan mutasi akhir Oktober 2024, ia diangkat menjadi Dirdok Kodiklat TNI.

    Sejalan dengan penunjukannya itu, pangkat Khabib Mahfud juga naik satu tingkat. Kini, lulusan Akademi Militer (Akmil) tersebut resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau setara jenderal bintang 1.

    2. Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang

    Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setjen Kemhan. Ia sebelumnya dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI) Mayjen TNI Tri Budi Utomo untuk menggantikan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha di Ruang Urip Sumohardjo Kemhan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

    Frega Ferdinand adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1998. Sebelum menjadi Karo Humas Setjen Kemhan, ia lebih dulu mengemban tugas sebagai Dandim 0502 Jakarta Utara, Kabaglat Rindam Jaya Kodam Jayakarta hingga Perwira Pembantu Utama (Paban) VI/Kermalat (Kerja Sama Latihan) Non Asean Slatad.

    Selain itu, Frega Ferdinand juga disebutkan pernah menjadi Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan) dan Komandan Satgas Super Garuda Shield 2024. Kemudian, ia sempat pula diperbantukan sebagai Staf Penasehat Militer di Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat.

    3. Brigjen TNI Ilham Yunus

    Saat ini, Brigjen TNI Ilham Yunus menjabat Danrem 101/Antasari. Ia sebelumnya menggantikan Brigjen TNI Ari Aryanto yang dimutasi sebagai Kasdam VI/Mulawarman.

    Ilham adalah jebolan Akmil 1999 yang sempat bertugas sebagai Dandim 1007/Banjarmasin. Bersamaan dengan penunjukannya sebagai Danrem 101/Antasari, ia pecah bintang menjadi Brigjen TNI atau jenderal bintang 1.

    4. Brigjen TNI Saripudin

    Berikutnya ada nama Brigjen TNI Saripudin. Pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) didapat seiring penunjukannya menjadi Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI menggantikan Brigjen TNI Nursyamsudin

    Sebelum itu, Saripudin lebih dulu menjadi Paban V/Bhakti TNI Ster TNI dengan pangkat Kolonel.

    5. Brigjen TNI Widodo Noercahyo

    Lanjut, ada Brigjen TNI Widodo Noercahyo. Ia pecah bintang 1 atau Brigadir Jenderal (Brigjen) setelah ditunjuk menjadi Aspers Kaskogabwilhan pada akhir Oktober 2024.

    Waktu itu, Widodo diplot sebagai pengganti Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona. Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Waaslog Kaskogabwilhan lll dengan pangkat Kolonel.

    6. Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara

    Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara adalah lulusan Akmil 1998. Ia pecah bintang 1 usai ditunjuk menjadi Danrem 052/Wijayakrama menggantikan Brigjen TNI Krido Pramono.

    Melihat ke belakang, Zulhadrie sebelumnya lebih dulu menjabat Kasrem 051/Wkt Jakarta Timur, Kodam Jaya, dengan pangkat Kolonel.

    Itulah deretan nama jenderal baru di tubuh TNI AD pada Desember 2024 ini.

    (abd)

  • Hidup Makin Susah, Pengusaha Makin Cemas Rupiah Melemah-PPN Naik

    Hidup Makin Susah, Pengusaha Makin Cemas Rupiah Melemah-PPN Naik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memperingatkan agar Indonesia waspada menyusul munculnya gejala Stagnasi Sekuler. Disebutkan, gejala itu terlihat pada pada pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun 2024 yang hanya mampu tumbuh 4,95% secara tahunan (year on yeara/ yoy).

    Meski, APINDO melihat ada harapan dari pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu. Serta, dampak dari momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. APINDO memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2024 dapat ditutup di level 5% secara tahunan.

    Hal itu terungkap dalam dalam konferensi pers Outloook Ekonomi dan Bisnis APINDO 2025 di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dalam catatan APINDO, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tangguh di saat berbagai negara dialporkan justru mengalami pelemahan bahkan hingga krisis pada kondisi perekonomian domestik mereka.

    “Kondisi perekonomian Indonesia tahun ini cukup tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% diproyeksikan dapat dipertahankan
    sepanjang tahun 2024,” kata Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani dalam konferensi pers tersebut, dikutip Jumat (20/12/2024).

    Hanya saja, imbuh dia, APINDO memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 nanti belum akan melompat jauh. Dan diprediksi bakal stagnan, tumbuh di kisaran 4,90-5,20% secara tahunan.

    “Prediksi ini dibuat berdasarkan berbagai indikator. Seperti kondisi lingkungan strategis global yang belum stabil, inflasi global yang belum sepenuhnya terkendali, berlanjutnya penurunan kelas menengah akibat tekanan kenaikan PPN pada barang-barang
    tertentu, potensi layoff (PHK) akibat kenaikan UMP (upah minimum provinsi) yang tidak diimbangi dengan produktivitas, hingga berakhirnya era boom commodity (windfall) dari komoditas CPO dan batubara,” sebut Shinta.

    Tak hanya itu, APINDO pun menyoroti seriusnya pelemahan daya beli masyarakat. Indikatornya adalah deflasi yang terjadi berturut-turut sejak Mei hingga September 2024. Besarnya penurunan jumlah penduduk kelas menengah yang semakin besar, dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.

    “Kelas menengah Indonesia berperan penting dalam mendongkrak konsumsi nasional. Hal ini akan diperparah dengan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025,” cetusnya.

    Sebagai informasi, mengutip Corporate Finance Institute, Stagnasi Sekuler merujuk pada kondisi rendahnya pertumbuhan ekonomi, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. Kondisi di mana perekonomian stagnan dalam jangka waktu panjang.

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah mengalami pelemahan di hadapan dolar AS. Seharian pada Kamis, 19 Desember 2024, nilai tukar rupiah berfluktuasi hingga sentuh level Rp16.130/US$ dan terjauh di posisi Rp16,300/US$.

    Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan (19/12/2024), rupiah anjlok hingga 1,24% ke level Rp16.285/US$. Pelemahan lebih dari 1% ini adalah yang terdalam sejak 7 Oktober 2024 yakni sebelumnya sebesar 1,26%. Pada awal perdagangan, data Refinitiv menunjukkan rupiah dibuka melemah 0,28% di angka Rp16.130/US$.

    Pelemahan rupiah tidak terlepas dari sentimen global yang didominasi kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan lonjakan indeks dolar AS (DXY). Pada perdagangan sebelumnya, DXY melesat 1% ke posisi 108,03, tertinggi sejak November 2022, akibat ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga AS yang lebih konservatif.

    The Fed dalam pernyataan terbarunya menyebutkan bahwa pemangkasan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) pada 2025 kemungkinan hanya akan terjadi dua kali, lebih rendah dari proyeksi September yang mencapai 100 basis poin (bps).

    Hal ini diperkuat oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menegaskan perlunya kehati-hatian dalam penyesuaian kebijakan moneter. Ekspektasi ini memicu penguatan dolar AS dan memberi tekanan pada mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

    Dalam pandangan outlooknya, APINDO pun memproyeksikan, nilai tukar rupiah masih akan tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    “Rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap USD tahun 2025 diprediksi berada di kisaran 15.800-16.350 per dollar USD,” kata Shinta.

    “Nilai tukar Rupiah diproyeksikan masih akan tertekan pada paruh pertama 2025 karena kecenderungan penguatan Dolar AS dan akan menguat pada paruh kedua setelah pasar mampu mengantisipasi kebijakan Presiden Trump,” tambahnya.

    Hal senada disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Impor (GPEI) Benny Soetrisno. Dia juga memprediksi pelemahan rupiah masih akan berlangsung sampai awal tahun 2025 nanti.

    “Ini (pelemahan rupiah) bagian dari game moneter. GPEI mendorong ekspor komoditas industri yang berbahan baku lokal semakin banyak,” ujarnya lewat pesan singkat kepada CNBC Indonesia.

    Industri lokal yang menggunakan bahan baku impor dan bukan eksportir akan menjadi sektor paling terkena efek buruk pelemahan rupiah.

    “Kalau bahan baku impor dan barang jadi dijual di dalam negeri, ya rugi besar,” kata Benny.

    Sementara itu, Shinta menuturkan, kebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar rupiah yang diakibatkan karena Indonesia adalah negara small open economy terutama pada produk minyak, pangan, digital services, dan TIK yang perlu menjadi perhatian khusus.

    “Volatilitas nilai tukar Rupiah sangat tinggi sepanjang 2024, sempat terdepresiasi hingga level 16.450 pada Juni 2024 (terburuk sejak pandemi tahun 2020) dan kembali menguat hingga level 15.300 pada kuartal III, namun pada akhir kuartal IV kembali turun ke hingga level 16.000 dan tren pelemahan ini diprediksi akan berlanjut hingga awal tahun depan,” sebut Shinta.

    Berdasarkan hasil konsensus pasar di Amerika Serikat dan dengan track record kepemimpinan Donald Trump di periode sebelumnya maka diproyeksikan The Fed akan menurunkan Fed Fund Rate sebanyak 3 kali di tahun 2025 dengan penurunan di kisaran 0,25% 0,5%.

    “Maka dari itu, APINDO menilai bahwa sebagai respon atas kebijakan tersebut maka Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga paling banyak 2 kali di kisaran 0,25% 0,50% menjadi berada dalam kisaran 5,25% -5,75% di tahun 2025 nanti,” kata Shinta.

    Di sisi lain, tren “China De-risking” membuka peluang strategis bagi Indonesia untuk menarik investasi dan memperluas ekspor dengan menjadi alternatif dalam Global Value Chain (GVC).

    Konflik dagang AS-China menciptakan tren diversifikasi GVC di mana perusahaan global berupaya untuk mendiversifikasi suplai barang dan jasa dari satu perusahaan atau negara saja untuk menghindari risiko rantai pasok (China De-risking).

    “Produk yang mengalami peralihan perdagangan terbesar antara lain semikonduktor, produk elektronik, dan produk-produk terkait alat telekomunikasi Diversifikasi produksi oleh negara-negara maju menciptakan ruang bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensi di sektor manufaktur mineral kritis, dan energi hijau,” ujarnya.

    Jakarta, CNBC Indonesia – APINDO mencatat, biaya ekonomi tinggi masih menjadi tantangan struktural yang menghambat daya saing Indonesia. Yang berasal dari tingginya biaya logistik, energi, tenaga kerja, dan pinjaman, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan biaya berusaha tertinggi di ASEAN-5.

    Indonesia, jauh di bawah Singapura dan Malaysia dalam hal ketidakefisienan akibat biaya logistik. Di mana Indonesia mencapai 23,5% dari PDB, jauh lebih tidak efisien dibandingkan Malaysia (12,5%) dan Singapura (8%).

    “Meski dilaporkan turun menjadi 14,29% dari PDB pada 2023, Indeks Kinerja Logistik (LPI) menunjukkan penurunan dalam aspek ketepatan waktu dan efisiensi pengiriman internasional,” sebut Shinta.

    “Survei APINDO menunjukkan, 61,26% pelaku usaha kesulitan mengakses pinjaman, sementara 43,05% menilai suku bunga terlalu tinggi. Di sisi lain, sekitar 64,28% perusahaan menyatakan reformasi regulasi belum menjamin kemudahan dan kepastian usaha,” paparnya.

    Sementara, sambungnya, saat ini juga terjadi dominasi sektor informal dan rendahnya produktivitas. Hal ini berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi, di mana jumlah sektor informal mencapai 59,17% pada 2024, meningkat dari 55,88% pada 2019.

    “Kondisi ini menggarisbawahi ketidakefisienan struktural yang menghambat daya saing Indonesia dan harus menjadi perhatian pemerintah jika ingin mendorong laju pertumbuhan ekonomi ke depan,” tukasnya.

    Dengan sejumlah peluang dan tantangan yang dimiliki Indonesia saat ini, Shinta mengungkapkan Apindo merumuskan agenda strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, diantaranya, hilirisasi komoditas di sektor-sektor strategis, penguatan UMKM secara konsisten dan terarah dengan pendekatan pentahelix, penguatan ekosistem ekonomi digital, optimalisasi sektor hijau, dan pencapaian swasembada pangan.

    “Jadi, kita selalu mengatakan kunci utama adalah bagaimana Indonesia bisa memperbaiki high cost economy yang ada. Supaya kita bisa lebih kompetitif,” tegas Shinta.

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2025 bisa mencapai 5,2%. Target ini, menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, bisa tercapai dengan terjaganya komponen utama pertumbuhan ekonomi, yakni dari sisi konsumsi rumah tangga, investasi, maupun ekspor.

    “Dengan berbekal basis yang kuat di 2025 dengan beberapa fondasi dan angka-angka tadi, mestinya apa yang menjadi harapan Bapak Presiden akan ada pertumbuhan 8% entah di 2028 maupun di 2029, mestinya cukup realistis kita kejar bersama-sama,” kata Susiwijono dalam Program Evening Up CNBC Indonesia, dikutip Selasa (10/12/2024).

    Lalu bagaimana menurut pengusaha?

    APINDO memperkirakan, situasi perekonomian Indonesia tahun 2025 belum banyak perubahan. Lompatan yang diinginkan pemerintahan Presiden Prabowo sulit untuk terealisasi.

    “Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 belum akan mengalami lompatan jauh, dan akan tetap stagnan berada dalam rentang 4,90% hingga 5,20% (yoy),” kata Shinta.

    Shinta menjelaskan penyebabnya adalah situasi dunia yang masih gelap. Ini dipengaruhi oleh tensi geopolitik, fragmentasi perdagangan global dan berakhirnya era boom commodity (windfall) dari komoditas CPO dan batubara.

    “Inflasi global yang mulai terkendali tetapi belum kembali pada posisi normal, hingga dinamika di Amerika Serikat pasca terpilihnya Presiden Donald Trump,” ujarnya.

    Dalam negeri, kata Shinta pengaruh utamanya adalah pelemahan kelas menengah yang selama ini menjadi penopang konsumsi dalam negeri, tekanan kenaikan PPN pada barang-barang tertentu, dan potensi layoff akibat kenaikan UMP yang tidak diimbangi dengan produktivitas masyarakat. Pada 2024, jumlah penduduk kelas menengah hanya mencakup 47,8 juta orang, menyusut hingga 9,5 juta orang hanya dalam 5 tahun terakhir.

    “Selain itu, tidak adanya booster pertumbuhan seperti pelaksanaan Pemilu dengan timeline yang berulang seperti tahun ini, dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi tahun depan jika hanya mengandalkan faktor pertumbuhan musiman,” jelas Shinta.

    Ekonomi 2025 masih andalkan konsumsi domestik, diikuti dengan realisasi investasi, dan ekspor komoditas dengan dukungan hilirisasi yang semakin masif. Secara sektoral, porsi terbesar masih dipegang oleh industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi.

    “Masing-masing sektor tersebut diproyeksikan akan menguasai lebih dari 10% porsi distribusi dalam PDB tahun depan,” kata Shinta.

    “Tahun 2025 akan menjadi sangat krusial bagi perekonomian Indonesia, di mana berbagai tantangan dan peluang akan menentukan arah pertumbuhan di masa mendatang. Untuk
    memastikan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, sejumlah agenda strategis harus dijalankan dengan terarah,” ucapnya.

    APINDO menekankan kondisi di mana Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan daya beli masyarakat menjelang tahun 2025.

    Shinta memaparkan, berbagai indikator mengindikasikan pelemahan daya beli masyarakat yang memengaruhi perekonomian nasional, yang saat ini masih ditopang oleh konsumsi masyarakat.

    Dia mengutip data BPS menunjukkan Indonesia mengalami deflasi selama 5 bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari Bank Indonesia pada Oktober 2024 di angka 121,1 atau mencapai titik 3 terendah sejak Januari 2023. Dan diikuti oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang juga terendah sejak Januari 2023, yaitu turun ke 109,9.

    “Tren penurunan inflasi inti selama periode Mei-September 2024 juga mengindikasikan melemahnya permintaan domestik,” sebutnya.

    “Tantangan ke depan menjadi semakin berat dengan besarnya penurunan jumlah penduduk kelas menengah dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024, dengan proporsi terhadap total populasi turun dari 21,45% menjadi 17,13%,” ujar Shinta.

    4 Rekomendasi APINDO

    Untuk itu, APINDO merekomendasikan beberapa kebijakan kepada pemerintah untuk mendorong perekonomian di tengah tingginya ketidakpastian global alias gelap.

    Pertama, menurut Shinta adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pro-stability, pro-growth, dan pro-poor untuk menjaga sisi demand. Dengan meningkatkan penerimaan dan menciptakan belanja yang berkualitas.

    “Relaksasi kebijakan suku bunga dimana skema rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) yang mendukung sektor manufaktur dapat juga mendorong modal sosial melalui peningkatan kualitas SDM,” sebutnya.

    Kedua, meningkatkan efisiensi biaya usaha universal yang berfokus pada pemangkasan biaya melalui reformasi birokrasi dan kepastian hukum, menekan cost of finance dengan suku bunga yang kompetitif, serta pengendalian biaya energi, logistik, dan tenaga kerja.

    “Penguatan National Logistics Ecosystems (NLE) terutama pada jalur laut dan udara diperlukan untuk menciptakan biaya distribusi yang kompetitif,” katanya.

    “Dengan menciptakan ekosistem biaya usaha yang lebih efisien, daya saing Indonesia di akan semakin kuat, sekaligus membuka ruang bagi investasi strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang,” tukas Shinta.

    Ketiga, meningkatkan investasi untuk penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, ditujukan pada sektor strategis seperti padat karya. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan mendorong pertumbuhan sektor formal.

    “Pemerintah harus memastikan percepatan investasi dengan mengeliminasi hambatan birokrasi, penyederhanaan perizinan, dan kepastian hukum. Dengan demikian, investasi yang berkualitas akan menjadi motor utama dalam membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran,” terang Shinta

    Keempat, peningkatan produktivitas dan kualitas SDM. Shinta menegaskan pemerintah harus melakukan akselerasi dengan memastikan link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan industri agar tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing di era perkembangan teknologi.

    “Reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang berorientasi pada reskilling dan upskilling harus menjadi prioritas, dengan penekanan pada penguasaan teknologi dan literasi digital. SDM yang unggul dan adaptif menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi transformasi ekonomi global,” pungkas Shinta.

  • Tak Hanya Dipasarkan Lokal, Proton eMas 7 Juga Diekspor ke Beberapa Negara Ini

    Tak Hanya Dipasarkan Lokal, Proton eMas 7 Juga Diekspor ke Beberapa Negara Ini

    JAKARTA – Belum lama ini, Proton secara resmi merilis model eMas 7 sebagai kendaraan listrik (EV) pertamanya. Mobil ini tidak hanya dipasarkan di rumah sendiri, melainkan akan diekspor ke berbagai negara.

    Melansir dari Paultan, Kamis, 19 Desember, pabrikan dari negeri jiran ini akan melakukan ekspor le berbagai negara seperti Trinidad and Tobago, Nepal, Singapura, dan Mauritius.

    Tidak hanya beberapa negara tersebut, Proton eMas 7 juga berpotensi untuk dipasarkan di negara tetangga seperti Brunei dan Singapura dalam beberapa waktu mendatang.

    Sebelumnya, mobil ini menunjukkan kebolehannya dengan memperoleh bintang lima dalam uji keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (ASEAN NCAP) dengan memperoleh poin keseluruhan hingga 92,57 poin usai melewati protokol 2021-2025 yang ketat.

    Dalam penilaian Adult Occupant Protection (AOP), eMas 7 mampu memperoleh 31,20 dari 32 poin, sedangkan pada Child Occupant Protection (COP) meraih skor 44,17 poin dari 51 poin.

    Pada kategori Motorcycle Safety Assessment untuk menguji fungsionalitas teknologi titik buta yang dipasang pada kendaraan, eMas 7 mendapatkan skor 13 dari 16 poin yang telah ditetapkan.

    Sementara, pada kategori Safety Assist, mobil ini meraih hasil impresif dengan peroleh skor maksimum 21 poin sekaligus menjadikan eMas 7 model dengan skor tertinggi pada kategori ini.

    Proton eMas 7 hadir dengan enam airbag, ESC, ABS serta hadir dengan pengingat sabuk pengaman untuk semua penumpang.

    Selain itu, EV pertama dari merek asal Malaysia ini telah dilengkapi fitur keselamatan yang canggih seperti Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert, dan Rear Cross Traffic Braking.

    Kembaran dari Geely Galaxy E5 ini hadir dalam dua varian yakni Prime dan Premium dengan keduanya dibekali motor listrik tunggal bertenaga 218 ps dan torsi 320 Nm.

    Untuk tipe Prime, eMas 7 memiliki baterai berkapasitas 49,52 kWh dari Geely Aegis yang sanggup memberikan jangkauan 345 km dan Premium dengan baterai 60,22 kWh menawarkan jarak tempuh 410 km.

  • Dorong Investasi Mobil Listrik, Menteri Rosan Temui Perusahaan Tiongkok

    Dorong Investasi Mobil Listrik, Menteri Rosan Temui Perusahaan Tiongkok

    Bisnis.com, JAKARTA –  Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menemui sejumlah perusahaan raksasa Tiongkok yang bergerak di ekosistem electric vehicle (EV) yaitu Build Your Dreams (BYD), CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL). Ketiganya ditemui di masing-masing fasilitas produksinya di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 16-17 Desember 2024.

    Kunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia, mengetahui hal-hal yang dapat didukung Pemerintah Indonesia untuk percepatan realisasi investasi serta memfasilitasi rencana investasi jangka panjang perusahaan. “Sebagaimana pesan dari Bapak Presiden Prabowo justru untuk selalu mengutamakan investor yang sudah berinvestasi di Indonesia, itu yang kita jaga,” ujar Menteri Rosan.

    Pertemuan dengan BYD Auto

    Kunjungan hari pertama di Tiongkok, Menteri Rosan melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan otomotif terkemuka, BYD Auto, membahas upaya percepatan untuk pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Menteri Rosan mengapresiasi investasi BYD yang mulai direalisasikan di Indonesia.

    “Kami meyakini tentunya selain berdampak pada pemberian nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja, namun investasi ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi karbon pada tahun 2060, atau mungkin diharapkan lebih cepat. Terlebih lagi saat ini perusahaan tidak hanya melihat pasar Indonesia yang cukup besar tetapi juga untuk pasar ekspor,” ucap Menteri Rosan.

    Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun, serta terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan. Penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang. Pembangunan pabrik ini ditargetkan akan memulai produksi komersialnya pada awal 2026.

    “Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific.

    Perbesar

    Menteri Rosan menekankan komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan realisasi investasi BYD, salah satunya berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk percepatan infrastruktur di sekitar kawasan industri, termasuk jalan tol dan akses jalan ke Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Menteri Rosan juga menyampaikan dukungan pemerintah kepada perusahaan berupa percepatan penerbitan perizinan dan insentif penanaman modal.

    Pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 Ha dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha.

    Secara global, BYD menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan penjualan mencapai lebih dari 3 juta unit pada 2023. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024, BYD Indonesia telah membukukan penjualan lebih dari 13.800 unit dan diklaim telah berkontribusi sebanyak hampir 50% pada penjualan EV di Indonesia setiap bulannya.

    Pertemuan dengan CNGR New Material

    Setelah bertemu BYD, Menteri Rosan melanjutkan kunjungannya ke fasilitas produksi CNGR New Material di Qinzhou, RRT (17/12). Pertemuan dengan CNGR membahas perkembangan investasi CNGR di Indonesia, serta rencana perusahaan untuk membangun Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KIHTK) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang akan terfokus kepada produksi advance material.

    Di dalam Kawasan Industri di Konawe tersebut, CNGR berencana akan menggabungkan industrinya dari hulu ke hilir. CNGR sendiri telah berinvestasi di beberapa proyek industri smelter untuk pengolahan bijih nikel di Indonesia. Total investasi CNGR di Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp42,4 trililun dengan jumlah Tenaga Kerja Indonesia 6.613 orang.

    “Pada prinsipnya kami terbuka untuk investasi dan akan memfasilitasi sebaik mungkin agar investasi bisa berkembang lebih besar,” ungkap Menteri Rosan di sela-sela kunjungannya ke fasilitas produksi CNGR di Qinzhou.

    CNGR juga berencana untuk mengundang investor global produsen advance material agar berinvestasi di dalam kawasan. Nantinya, para perusahaan di dalam kawasan tidak hanya akan mengolah nikel, tetapi juga kobalt, mangan dan mineral lainnya. Nikel sendiri akan diolah menjadi energi advance material dan hidrogen, sedangkan timah akan dikembangkan untuk konduktor solar panel dan artificial intelligence. Di dalam kawasan juga akan dibangun fasilitas penelitian dan pengembangan untuk melakukan perencanaan dan riset mengubah mineral menjadi advance material.

    “Rencana kami, dengan pembangunan kawasan ini, maka rantai pasok untuk advance material akan lebih terpusat sehingga tercipta efisiensi dan kestabilan dalam rantai pasok. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya di dunia dan Indonesia merupakan tempat yang paling bagus untuk mengembangkan rantai pasok advance material global,” ujar Deng Weiming, Chairman CNGR Advanced Materials.

    Menteri Rosan juga mengapresiasi upaya perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia sejalan dengan pengembangan kawasan, dengan menyediakan pelatihan dan juga akses ke pendidikan tinggi bagi para pekerja terkait. Menteri Rosan berharap, rencana investasi CNGR ini bisa mendorong ekosistem hilirisasi sesuai dengan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis yang sudah ada. “Kami terbuka untuk kolaborasi dan mensinergikan rencana pengembangan industri hilirisasi ini. Akan kita kembangkan dengan cepat dan sustainable,” pungkas Menteri Rosan.

    Pertemuan dengan BRUNP-CATL

    Perusahaan raksasa selanjutnya yang dikunjungi Menteri Rosan adalah BRUNP, yang merupakan bagian dari group Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL). Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini mengunjungi fasilitas produksi CATL di Foshan, RRT yaitu pabrik baterai (CATL Ruiqing Factory) dan pabrik katoda (CATL-Brunp Foshan Factory-I), serta kunjungan ke kantor pusat BRUNP di Foshan, RRT.

    Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem baterai electric vehicle (EV) di Indonesia. Saat ini Group CATL melalui konsorsium CBL (CATL, BRUNP dan Lygend) sedang bekerja sama dengan BUMN (ANTAM dan IBC) untuk membangun proyek rantai industri dan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi yang dimulai dari pertambangan, smelter, industri bahan baterai (prekursor dan katoda) serta sel baterai serta daur ulang baterai yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dan di Karawang, Jawa Barat. Total investasi dari proyek ini diperkirakan akan mencapai USD6 miliar atau setara Rp96 triliun.

    “Pemerintah mendorong kemajuan kerja sama investasi ekosistem baterai kendaraan listrik karena ini sejalan dengan program hilirisasi dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri serta transformasi hijau,” jelas Menteri Rosan.

    Dengan dimulainya pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia, pemerintah berharap dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok global serta mendorong tumbuhnya industri otomotif kendaraan listrik di dalam negeri dengan kandungan lokal yang lebih tinggi dan harga yang terjangkau. Rencana investasi ini juga didorong untuk dapat memprioritaskan kemitraan dengan pengusaha nasional, terutama yang ada di daerah serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam setiap rantai pasok.

    “Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM saat ini juga terus melakukan fasilitasi dan asistensi terkait percepatan realisasi investasi proyek ini melalui percepatan perizinan berusaha dan juga insentif. Kami juga akan memfasilitasi komunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan para stakeholder terkait agar proyek dapat terealisasi dengan cepat,” terang Rosan.

    Pada kesempatan yang sama, Founder and CEO BRUNP Li Changdong yang mewakili group CATL menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mendorong proyek pengembangan ekosistem agar lebih cepat terealisasi. “Yang terdekat adalah sel baterai kendaraan listrik yang harus mulai berproduksi di 2026 untuk memenuhi permintaan pasar yang sudah masuk. Kami juga tertarik untuk mengembangkan industri daur ulang baterai yang dapat mengamankan sumber daya mineral yang penting untuk baterai agar tetap terjaga serta dapat diolah dan diproduksi kembali di Indonesia dengan teknologi hijau,” ucap Li.

    CATL merupakan salah satu perusahaan global teknologi energi baru dan inovatif asal Tiongkok yang menduduki peringkat 292 pada Fortune 500 tahun 2023 dengan kepemilikan total aset per Desember 2023 sebesar USD101 miliar atau setara Rp1,6 kuadriliun. Sejak didirikan tahun 2011, perusahaan yang berkantor pusat di Ningde, Fujian tersebut telah menduduki peringkat pertama selama 7 tahun berturut-turut (2017-2023) sebagai penyuplai baterai kendaraan listrik di dunia dengan pangsa pasar global sebesar 37%.

  • Bappenas: Program MBG beri dampak rantai nilai pangan

    Bappenas: Program MBG beri dampak rantai nilai pangan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar membagikan makanan, tetapi memberikan dampak terhadap rantai nilai pangan (food value chain).

    Pernyataan itu disampaikan dalam diseminasi kajian “Foresight and Metrics to Accelerate Food, Land, and Water Systems Transformation (Foresight)” yang diadakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Bappenas di Jakarta, Kamis.

    “Kita mesti melihatnya (program MBG) dari hulu hilirnya. Jadi, tidak bisa hanya sekedar membagikan makanan ke anak-anak sekolah, tetapi ternyata banyak sekali ke arah upstream-nya, proses pengadaan. Jadi, kita bicara mengenai food value chain yang mencakup petaninya, peternak, nelayan, industri pengolahan, (industri) packaging, dan juga vendor-vendor (seperti) warung-warung, koperasi, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan sebagainya,” ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati.

    Berdasarkan Global Hunger Index tahun 2023, tingkat kelaparan di Indonesia berada di atas negara-negara ASEAN dan peringkat 77 dari 127 negara.

    Melalui program MBG, pemerintah hendak memenuhi gizi ibu hamil, balita, anak sekolah hingga mereka yang teridentifikasi memiliki masalah gizi seperti stunting. Selain itu juga diharapkan meningkatkan prestasi, partisipasi, dan kehadiran siswa dalam rangka mengurangi anak putus sekolah.

    Kemudian, meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, serta koperasi. Terakhir, menciptakan lapangan kerja dan pengurangan beban penduduk miskin.

    Pemerintah menyepakati total anggaran MBG 2025 sebesar Rp71 triliun dengan total penerima 17 juta jiwa.

    Bappenas memperkirakan program MGB akan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen basis point per tahun.

    “Jadi, tentunya kita berbicara mengenai suatu rantai pasok yang diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal, mendatangkan dampak bagi ekonomi lokal, dan juga tentunya kepada (meningkatkan) kualitas sumber daya manusia,” ungkap dia.

    Sepanjang periode 2024-2029, pemerintah menargetkan 44 juta anak usia sekolah, 4 juta ibu hamil, dan lain-lainnya dengan total 82 juta jiwa memperoleh dampak program MBG.

    Sebagai tambahan informasi, kebutuhan dapur untuk melayani program MBG untuk anak di sekolah sebanyak 48 ribu dapur/unit layanan serta kebutuhan karbohidrat dan protein sebesar 12,7 juta ton per tahun.

    “Jadi, di sini banyak hal yang sedang disiapkan, termasuk misalnya di kami sudah menghitung potensi food loss and waste (susut dan sisa pangan) dari program ini, ini juga sudah ada (hasil penghitungannya) dan kita sudah dapat dukungan untuk mengadakan pilot project mulai awal tahun depan untuk mengantisipasi, memitigasi, dan juga tentunya mencari solusi supaya food loss and waste ini tidak terlalu besar dari program Makan Bergizi Gratis,” katanya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024