Organisasi: ASEAN

  • Usai Bertemu PM India, Prabowo Kunjungi Malaysia Bahas Kerja Sama Perdagangan

    Usai Bertemu PM India, Prabowo Kunjungi Malaysia Bahas Kerja Sama Perdagangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada 26-27 Januari 2025, usai menuntaskan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kunjungan Prabowo ke Malaysia akan didampingi Menteri Perdagangan RI Budi Santoso.

    Budi mengatakan keikutsertaannya dalam lawatan ke Malaysia bersama Presiden RI berkaitan dengan upaya peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Malaysia.

    “Malaysia merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Indonesia dan Malaysia juga bergerak bersama membangun ekonomi kawasan di bawah bendera ASEAN. Kami harap, kunjungan kerja ini akan membawa hasil yang menggembirakan bagi kedua negara,” ujar Budi dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).

    Dalam kunjungan kerja kali ini, Mendag diagendakan bertemu Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz. Pertemuan tersebut bertujuan membahas berbagai isu terkait perdagangan dan upaya meningkatkan perdagangan kedua negara.

    Selanjutnya, Mendag direncanakan mendampingi Presiden RI dalam pertemuan dengan Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

    Pada periode Januari-November 2024, total perdagangan kedua negara adalah 21,1 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar 10,9 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Malaysia 10,1 miliar dolar AS, sedangkan surplus perdagangan Indonesia sebesar 800 ribu dolar AS terhadap Malaysia.

    Sementara, pada 2023, Malaysia adalah tujuan ekspor ke-6 dan sumber impor ke-5 bagi Indonesia. Total perdagangan kedua negara mencapai 23,2 miliar dolar AS.

    Ekspor Indonesia ke Malaysia 12,5 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia dari Malaysia 10,8 miliar dolar AS. Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus terhadap Malaysia pada 2023 sebesar 1,7 miliar dolar AS.

    Pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir (2019-2023) mencapai 13,8 persen.

    Oleh-Oleh Prabowo dari India

    Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi telah menyaksikan penandatanganan lima poin nota kesepahaman atau MoU kerja sama antara Indonesia-India.

    Lima poin kerja sama itu diperoleh setelah Prabowo dan Modi melakukan diskusi terkait sejumlah sektor mulai dari kesehatan hingga pengembangan teknologi di New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    “Kami melakukan diskusi yang sangat intensif dan terbuka antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya serta saya dan tim pemerintahan saya,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan pembahasan itu juga mencakup soal penguatan di bidang perekonomian kedua negara. Oleh karena itu, pertemuannya dengan Modi ini diharapkan dapat mempercepat kerja sama Indonesia-India.

    Berikut adalah lima MoU yang telah diteken oleh kementerian kedua negara :

    MoU kerja sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health and Family Welfare of the Republic of India.
    MoU kerja sama dalam bidang penjaminan mutu obat tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of the Republic of India.
    MoU kerja sama di Bidang Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of the Republic of India.
    MoU Kerjasama Keselamatan dan Keamanan Maritim antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI and Indian Coast Guard.
    Dokumen program pertukaran budaya antara the Ministry of Culture of the Republic of India dan Kementerian Kebudayaan RI untuk periode 2025-2028.

  • Bertemu Prabowo, PM India Narendra Modi Bagi Pengalaman Terapkan Makan Siang Gratis

    Bertemu Prabowo, PM India Narendra Modi Bagi Pengalaman Terapkan Makan Siang Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India berbagi pengalamannya menerapkan pemberian makan siang gratis untuk anak-anak sekolah sejak 1995 dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Indonesia di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam konferensi pers selepas pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengungkap isi pertemuan bilateral itu.

    “Di sektor kesehatan dan keamanan pangan, India berbagi pelajaran dan pengalaman skema makan siang dan sistem distribusi [layanan] publik kepada pemerintah Indonesia,” kata Modi.

    Terkait pengalaman India itu, Presiden Prabowo kemudian menyatakan Indonesia telah mempelajari program-program layanan publik di India, termasuk program makan siang gratis.

    “Kami berterima kasih, Perdana Menteri, atas bantuan-bantuan yang diberikan. Kami mengirimkan tim-tim teknis, dan kami saat ini menjalankan banyak program yang menurut kami merupakan contoh-contoh yang baik, dan kami ingin belajar dari pengalaman India,” kata Prabowo dalam jumpa pers yang sama, dikutip dari Antara.

    Dalam sesi itu, Prabowo dan Modi juga menyatakan posisi strategis kedua negara bagi satu sama lain. Persahabatan Indonesia dan India juga telah terjalin sejak masa awal kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama Asean dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua [India dan Indonesia] berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Prabowo menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting. Kepala Negara juga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerja di berbagai bidang dengan India.

    Prabowo turut mengungkap kontribusi India pada periode awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu, India menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Gestur politik ini diperlihatkan India dengan memberikan sebidang lahan untuk lokasi pendirian kantor kedutaan Indonesia.

    “Itu menunjukkan betapa dalamnya hubungan kedua negara. Indonesia tak akan melupakan dukungan tersebut,” kata Prabowo kepada Modi.

  • Indonesia dan India Sepakat Selesaikan Isu Teknis Perdagangan-Investasi

    Indonesia dan India Sepakat Selesaikan Isu Teknis Perdagangan-Investasi

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia dan India sepakat untuk menyelesaikan isu teknis untuk mendorong perdagangan kedua negara. Adapun kesepakatan itu terkait penyelesaian masalah hingga kendala di sektor perdagangan, industri, dan investasi.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pihak terkait di India. Pertemuan tersebut sebagai bagian dari agenda kunjungan Presiden Prabowo ke India.

    Di sela-sela acara Meeting of India – Indonesia CEOs Forum yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia, Airlangga melanjutkan acara dengan melakukan pertemuan bilateral secara khusus dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal.

    Kedua Menteri tersebut telah sering melakukan pertemuan untuk membahas berbagai upaya kerja sama ekonomi dan perdagangan antar kedua negara di berbagai forum kerja sama internasional, baik di Forum G20, ASEAN-India, dan IPEF.

    “Pembahasan awal mengenai neraca perdagangan Indonesia dan India yang surplus cukup besar untuk Indonesia, dan berbagai upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan India yang sudah mencapai hampir US$ 27 miliar pada tahun 2023, dengan tren pertumbuhan 20,54% (2019-2023),” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

    Dia mengatakan pembahasan mencakup berbagai isu teknis yang berkaitan dengan berbagai kendala perdagangan (perizinan, kuota, pembatasan non-tarif, prosedur kepabeanan, dan lain-lain), serta isu lain yang terkait dengan ekspor sawit dan batubara Indonesia ke India.

    Selain itu, pembahasan juga dilakukan terkait isu pengenaan safeguard kuantitas impor melalui pembatasan kuota untuk Low Ash Metallurgical Coke dari Indonesia dan isu teknis untuk perdagangan beberapa komoditas lainnya.

    Keduanya juga sepakat untuk menugaskan tim teknis dari kedua negara guna melakukan pembahasan teknis secara komprehensif atas berbagai isu dan permasalahan teknis perdagangan.

    Pada bulan Februari 2025 mendatang akan dilakukan pertemuan kembali guna menyepakati dan menyelesaikan berbagai isu dan permasalahan tersebut. Langkah itu agar mampu mewujudkan harapan Presiden Indonesia dan PM India dalam mendorong peningkatan perdagangan kedua negara.

    “Kita telah menyepakati dengan India, akan menugaskan tim teknis untuk membahas semua isu dan permasalahan di tingkat teknis, dan akan melakukan pertemuan bilateral kembali pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi. Diharapkan langkah konkret ini akan mampu mendorong ekspor Indonesia dan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan India,” pungkas Airlangga.

    Sebagai informasi tambahan, turut hadir mendampingi dalam pertemuan bilateral tersebut diantaranya yakni Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

    (anl/ega)

  • Jakarta akan Jadi Kota Global, Legislator PKB Beberkan Sejumlah Tantangannya – Halaman all

    Jakarta akan Jadi Kota Global, Legislator PKB Beberkan Sejumlah Tantangannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, menyampaikan bahwa Kota Jakarta harus bersiap untuk menjadi kota global.

    Hal itu disampaikannya dalam kegiatan dengan Tema “Jakarta Kota Global?” di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). 

    “Di Undang-Undang tentang DKJ, Jakarta akan dijadikan sebagai Kota global, kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau itu yang terjadi, rasanya kita harus sangat serius membahas isu ini. Memang bukan jadi ibu kota negara lagi, Jakarta akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ida dalam sambutannya. 

    Legislator Dapil DKI II ini mengungkapkan, masih banyak tantangan bagi warga Jakarta untuk bersiap menjadi Kota Global sesuai amanah UU DKJ. 

    Salah satunya adalah soal awareness yang harus ditingkatkan. 

    “Ada banyak tantangan untuk membangun awareness (kesadaran) kita. Tantangannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), persoalan tata kelola pemerintahan, dan persoalan inovasi,” kata dia. 

    “Sekali lagi, jangan hanya meletakkan kerja ini hanya pada pemerintah DKJ saja tetapi kita jadikan sebagai urusan bersama,” tutur Ida. 

    Sementara itu, Kabid Perencanaan Strategis dan pendanaan pembangunan DKI Jakarta, Rama Magrahana dalam paparannya menyampaikan bahwa amanat UU DKJ ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global. Karena itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta terus mempersiapkan diri dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat. 

    “Dalam UU DKJ memang Jakarta diamanatkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Tapi kita punya mimpi, Bappeda mungkin juga Bappenas sama, yakni Jakarta menjadi pusat perekonomian ASEAN,” kata Rama. 

    “Jadi mohon dukungan dari DPR RI juga untuk mendukung potensi wisata Jakarta. Di usia Jakarta yang lebih dari 500 tahun ini bisa meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus,” ujarnya. 

    Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi DKJ dari Fraksi PKB, Ahmad Moetaba mengungkapkan kalau Jakarta harus betul-betul bersiap untuk menjadi Kota Global. Karena, menurutnya, banyak tantangan yang sudah ada dan ke depannya untuk menuju menjadi Kota Global. 

    “Sebuah pertanyaan besar apakah Jakarta siap menjadi Kota Global? Dengan begitu banyak tantangan yang harus dihadapi mulai dari kemiskinan, kemudian strata sosial dan infrastruktur,” tuturnya. 

    Dia pun mengamini apa yang disampaikan Ida Fauziyah bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Jakarta, yakni kemiskinan dan kesadaran masyarakatnya. 

    “Jadi bagaimana kita harus bisa mengatasi tantangan yang disampaikan Bu Ida tadi. Termasuk kemiskinan,” tambahnya.

     

     

  • Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti hubungan yang telah terjalin antara India dan Indonesia sebagai ikatan budaya dan sejarah yang berlangsung cukup dekat selama ribuan tahun.

    “Sahabat, hubungan India-indonesia sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu,” ujar Modi saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Modi menilai kisah-kisah yang terinspirasi dari Ramayana dan Mahabharata serta festival Bali Jatra, yang bermakna pelayaran ke Bali, menjadi bukti nyata dari ikatan budaya dan sejarah yang berkelanjutan antara kedua bangsa.

    Perdana Menteri juga menyampaikan kebanggaannya atas upaya konservasi yang dilakukan India di Indonesia. Setelah mendukung pelestarian Candi Borobudur, India kini turut berkontribusi pada konservasi Candi Prambanan.

    Selain itu, kata dia, tahun 2025 akan diperingati sebagai tahun pariwisata India-ASEAN, yang diharapkan dapat mempererat pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara.

    “Ini juga akan mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antara India dan Indonesia,” kata Modi.

    Menurut Modi, Indonesia adalah mitra berharga bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh kawasan.

    “Kita sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

    Dalam sesi itu juga, dua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India
                        Nasional

    5 Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India Nasional

    Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto akan mengirim tim ke India untuk mempelajari program makan siang gratis yang sudah dilaksanakan di India sejak tahun 1995.
    Hal ini disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi seusai pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).
    “Kami mengirimkan tim-tim teknis, dan kami saat ini menjalankan banyak program yang menurut kami merupakan contoh-contoh yang baik, dan kami ingin belajar dari pengalaman India,” kata Presiden Prabowo dalam jumpa pers yang sama,” kata Prabowo, Sabtu, dikutip dari
    Antara
    .

    Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas bantuan-bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah India selama ini.
    Dalam pertemuan bilateral tersebut, pemerintah India sempat berbagi pengalaman dalam melaksanakan makan siang gratis sejak tahun 1995.
    “India berbagi pengalaman di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, termasuk skema makan siang (gratis) dan sistem distribusi (layanan) publik kepada Pemerintah Indonesia,” kata Modi.
    Modi menyebutkan, kedua negara sepakat untuk bekerja sama pada bidang energi, mineral kritis, sains dan teknologi, luar angkasa, serta pendidikan STEM.
    Kedua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.
    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.
    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata PM Modi.
    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.
    Prabowo juga mengungkap kontribusi India pada masa-masa kemerdekaan Indonesia. India saat itu memberikan sebidang lahan untuk Indonesia mendirikan kantor kedutaannya pada masa belum banyak negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
    “Itu menunjukkan betapa dalamnya hubungan kami. Indonesia tak akan melupakan dukungan tersebut,” kata Presiden Prabowo kepada PM Modi.
    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (
    laying wreath
    ) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi VII DPR Sebut Sektor Industri Manufaktur Tetap Jadi Penggerak Utama Perekonomian Nasional – Halaman all

    Komisi VII DPR Sebut Sektor Industri Manufaktur Tetap Jadi Penggerak Utama Perekonomian Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana merespons kritik yang disampaikan oleh ekonom senior Prof Didik J Rachbini. Ia menilai kritik Prof Didik tidak sepenuhnya akurat.

    Adapun Didik melontarkan kritik terkait kinerja sektor industri dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Sebagai mitra kerja Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ilham menegaskan bahwa data kuantitatif justru menunjukkan capaian signifikan di bawah kepemimpinan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).

    “Sektor industri manufaktur tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional. Pada 2023, kontribusi sektor ini terhadap PDB mencapai 17,6%, tertinggi di ASEAN. Ini menunjukkan bahwa fondasi industri kita masih sangat kuat dan terus berkembang,” ujar Ilham kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).

    Ilham lalu memaparkan keberhasilan Kemenperin dalam mendorong hilirisasi sebagai strategi utama pembangunan ekonomi. 

    Realisasi investasi di sektor industri mencapai 33?ri total investasi nasional pada 2022, dengan fokus pada sektor strategis seperti logam dasar dan kimia. 

    “Ekspor produk olahan nikel yang meningkat dari hanya USD 1,1 miliar pada 2017 menjadi USD 30 miliar pada 2022 adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk nasional,” tambahnya.

    Menurut Ilham, data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang terus berada di zona ekspansi adalah bukti lain keberhasilan strategi industri. 

    “Rata-rata PMI manufaktur kita di angka 52,5 pada 2023. Ini menunjukkan industri kita tidak hanya bertahan, tetapi berkembang meski di tengah tekanan global,” jelas Ilham.

    Selain itu, nilai ekspor produk manufaktur Indonesia mencapai USD 212 miliar pada 2022, dengan pertumbuhan signifikan di sektor makanan olahan, kimia, dan tekstil.

    “Fakta ini membantah pandangan yang mengatakan sektor industri kita stagnan. Justru, roadmap Making Indonesia 4.0 mulai membuahkan hasil nyata,” katanya.

    Ilham juga mengkritisi perbandingan yang dibuat Prof Didik antara Indonesia dan Vietnam. 

    “Vietnam memang mencatat pertumbuhan ekspor tinggi, tetapi struktur ekonominya berbeda dengan kita. Vietnam masih mengandalkan tenaga kerja murah, sementara kita fokus pada hilirisasi dan peningkatan nilai tambah. Strategi ini lebih berkelanjutan untuk jangka panjang,” tegas Ilham.

    Ilham juga menggarisbawahi pentingnya sektor industri sebagai penyerap tenaga kerja. Pada 2023, sektor ini menyerap 19 juta tenaga kerja, atau sekitar 13,4?ri total tenaga kerja nasional. “Ini adalah bukti konkret bahwa sektor industri berkontribusi langsung pada kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

    Menurutnya, apa yang dikatakan Didik yang bahwa tidak ada gebrakan dari tim ekonomi Prabowo Subianto dinilai tidak mencerminkan kenyataan.

    “Kritik itu sah-sah saja, tetapi harus didasarkan pada data dan fakta. Kenyataannya, program hilirisasi, peningkatan ekspor, dan investasi strategis yang dirancang oleh Pak Agus Gumiwang telah menunjukkan hasil nyata. Mencapai pertumbuhan ekonomi 8% memang bukan tugas mudah, tetapi pemerintah sudah berada di jalur yang benar,” ujar Ilham.

    Ilham menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% hingga 2028 adalah cita-cita besar yang memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

    “Kami di DPR RI bersama Kementerian Perindustrian terus mendorong program yang inovatif dan berkelanjutan. Keberhasilan yang sudah dicapai oleh Pak Agus Gumiwang harus terus diperkuat, bukan justru dikerdilkan,” tuturnya.

    Dia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah pemerintah dalam mewujudkan perekonomian yang lebih kuat dan inklusif. 

    “Kritik itu penting, tetapi kita juga harus objektif dan menghargai upaya serta capaian yang sudah diraih. Mari kita bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya.

     

     

  • Juara Olimpiade Matematika di Malaysia, Siswa SD Kelas 1 Ini Buat Bangga Indonesia

    Juara Olimpiade Matematika di Malaysia, Siswa SD Kelas 1 Ini Buat Bangga Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ragnar Azhar Saddiq Lasabuda, siswa kelas 1 Sekolah Dasar Kharisma Bangsa di Pamulang, Tangerang Selatan, membuat bangga Indonesia. Ini setelah Ragnar menjadi satu-satunya pelajar Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade Matematika South Asean Minister Education Organization (SEAMO) X 2025 untuk kategori Grade 1.

    Kompetisi yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada 17-20 Januari 2025 ini diikuti 1.200 peserta dari 20 negara, di antaranya adalah China, India, Australia, Singapura, Bahrain, Mongolia, dan Uzbekistan.

    SEAMO X adalah babak final global yang mempertemukan para peserta terbaik yang telah lolos seleksi SEAMO di negara asal mereka. Hanya para peraih medali emas, perak, dan perunggu yang dapat maju ke tahap SEAMO X.

    Syahidah, ibu Ragnar, mengaku terkejut ketika mendengar anaknya berhasil meraih medali emas. Hal ini mengingat ini adalah kali pertama Ragnar mengikuti lomba matematika internasional. Bahkan, Ragnar tidak pernah mengikuti les matematika, melainkan belajar secara mandiri di rumah.

    “Sejak kecil, Ragnar memang tertarik dengan angka dan memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai hal, meskipun dia jarang mengerjakan soal matematika di kertas. Namun, ketika memasuki kelas 1 SD, wali kelasnya menyarankan untuk memberinya tantangan berupa soal-soal yang lebih sulit untuk mengasah kemampuannya dalam matematika,” ujar Syahidah dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

    Sejak saat itu, Ragnar mulai mengenal soal-soal Olimpiade matematika dan akhirnya ikut serta dalam kompetisi serupa.

    “Melalui lomba seperti ini, saya berharap Ragnar bisa mendapatkan pengalaman berharga, seperti bertemu teman-teman baru, berinteraksi dengan pelajar dari berbagai negara, serta terinspirasi oleh orang-orang hebat yang ditemuinya,” tambah Syahidah.

    Prestasi yang diraih di Malaysia tak lantas membuat Ragnar puas. Setelah Olimpiade matematika di Malaysia, Ragnar berencana akan mengikuti ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) pada 21-23 Februari 2025 di Chiang Mai, Thailand.

  • IHSG Sepekan Catat Kenaikan 0,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun 0,08 Persen

    IHSG Sepekan Catat Kenaikan 0,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun 0,08 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan tipis pada perdagangan periode 20-24 Januari 2025. IHSG sepekan naik 0,16% dan menutup perdagangan pada level 7.166,06, lebih tinggi dari 7.154,66 pada pekan sebelumnya.

    Rata-rata nilai transaksi harian juga naik 6,90% pada minggu ini, mencapai Rp 12,45 triliun, dibandingkan Rp 11,64 triliun pada pekan sebelumnya.

    Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan.

    “Volume transaksi harian naik 5,23% menjadi 18,43 miliar lembar saham, dari sebelumnya 17,51 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” ucapnya dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

    Namun, saat IHSG sepekan naik, kapitalisasi pasar saham turun 0,08%, menjadi Rp 12.462 triliun, dibandingkan pekan lalu yang berada di angka Rp 12.472 triliun.

    Sementara, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami penurunan 9,46% menjadi 1,27 juta transaksi dari 1,40 juta transaksi pekan sebelumnya.

    Sepanjang pekan ini, BEI mencatat berbagai pencapaian penting, di antaranya peluncuran Perdagangan Internasional Karbon Indonesia melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada Senin (20/1/2025).

    Pada perdagangan perdana, IDXCarbon mencatat volume perdagangan karbon internasional sebanyak 49.807 tCO2e dalam 22 transaksi yang melibatkan 17 pembeli.

    Harga penutupan unit karbon untuk Indonesia Technology Based Solution Authorized (IDTBSA) adalah Rp 96.000 sementara untuk IDTBSA Renewable Energy (IDTBSA-RE) mencapai Rp 144.000.

    Pada Rabu (22/1/2025), BEI juga meluncurkan modul ESG Reporting, yang terintegrasi dalam sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet).

    Modul ini mencakup laporan tahunan dan keberlanjutan berbasis form E020, yang mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics sebagai pedoman dasar.

    Selain itu, modul ESG Reporting juga telah diselaraskan dengan regulasi OJK, termasuk Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan dan Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 mengenai format dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik.

    Dengan adanya ESG Reporting, BEI berharap dapat meningkatkan jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam pelaporan data terkait ESG. Hal ini diharapkan membantu investor membuat keputusan investasi yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan secara lebih menyeluruh.

    IHSG sepekan yang menguat, pergerakan transaksi bursa yang beragam, hingga peluncuran IDXCarbon dan ESG Reporting mengisi agenda BEI sepekan terakhir.

  • Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi Raih Penghargaan Asean Tourism Award 2025

    Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi Raih Penghargaan Asean Tourism Award 2025

    Liputan6.com, Banyuwangi – Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, desa mayoritas penduduknya suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi) tersebut meraih penghargaan Internasional The 5th ASEAN Homestay Award.

    Penghargaan diserahkan dalam ajang Asean Tourism Award (ATA) 2025 yang digelar di Persada Johor Convention Centre, Johor, Malaysia, pada Senin 20 Januari 2025. “Kami bersyukur desa-desa di Banyuwangi terus bangkit dengan keanekaragaman potensinya. Ada yang maju di sektor pertanian, ada yang  tata kelola pemerintahannya, ada pula yang menonjol pariwisatanya, termasuk Desa Kemiren ini yang sudah berulang kali mendapat penghargaan,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (22/1/2025).

    Disampaikan Ipuk, prestasi Desa Wisata Kemiren ini semakin memperkuat posisi Banyuwangi di kancah pariwisata internasional. Khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengembangan desa wisata. “Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman di desa. Keberhasilan Desa Kemiren akan menjadi pengungkit bagi desa wisata yang lain di Banyuwangi untuk terus berbenah,” kata dia.

    Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren, Moh Edy Saputro menjelaskan bahwa keunikan budaya dan keramahan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Desa Kemiren meraih penghargaan ini. Suku Osing yang merupakan masyarakat desa setempat terus melestarikan adat istiadat, bahasa, dan kesenian tradisional. Termasuk bagaimana warga desa setempat mendirikan homestay yang menonjolkan vibes kehidupan suku Osing. “Alhamdulillah dengan konsisten menjunjung kearifan lokal, Desa Kemiren dapat meraih penghargaan tingkat ASEAN di bidang homestay,” ungkap Edy, yang hadir langsung menerima penghargaan.