Organisasi: ASEAN

  • Timnas Putri Indonesia Melesat Naik 3 Tingkat di Ranking FIFA, Hasil Menang Lawan Arab Saudi

    Timnas Putri Indonesia Melesat Naik 3 Tingkat di Ranking FIFA, Hasil Menang Lawan Arab Saudi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak ranking terbaru FIFA Timnas Putri Indonesia pada Jumat (7/3/2025).

    Update terkini, Garuda Pertiwi berhasil merangsek naik tiga tingkat.

    Hal ini berdasarkan rilis FIFA per 6 Maret 2025.

    Timnas Putri Indonesia berhasil naik menjadi peringkat 97 dari sebelumnya peringkat 94.

    Timnas Putri Indonesia berada di urutan 97 dengan mengoleksi 12010.57 poin.

    Usut punya usut, kenaikan tiga tingkat ini berkat hasil uji coba Timnas Putri Indonesia melawan Arab Saudi di Jeddah, 20 Februari lalu.

    Pada pertandingan tersebut, tim asuhan Satoru Mochizuki berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

    Satu gol tunggal Garuda Pertiwi kala itu dicetak melalui eksekusi penalto Reva Octaviani pada menit ke-31.

    Posisi Timnas Putri Indonesia di ranking FIFA saat ini adalah yang terbaik dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

    Pada periode Maret 2024, kala itu Timnas Putri Indonesia berada di peringkat 109 dunia.

    Kemudian perlahan naik hingga peringkat 97 pada periode Desember 2024 lalu.

    Yang terbaru, Timnas Putri Indonesia akhirnya berada di titik terbaiknya dalam setahun terakhir dengan menempati peringkat 94.

    Meski begitu, posisi Timnas Putri Indonesia saat ini masih tertinggal ketimbang negara Asia atau Asia Tenggara lainnya.

    Dua tim terbaik Asia saat ini adalah Jepang (peringkat kelima dan Korea Utara (kesembilan).

    Sedangkan tim ASEAN dengan ranking FIFA terbaik saat ini adalah Vietnam yang berada di peringkat ke-37.

    Di Bawah Vietnam ada Filipina (41), Thailand (47), dan Myanmar (55).

    Update Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia

    Kamis, 6 Maret 2025

    1. Amerika Serikat : 2069.06 poin

    2. Spanyol : 2020.6 poin

    3. Jerman : 2014.73 poin

    4. Inggris : 2008.98 poin

    5. Jepang : 2001.9 poin

    6. Swedia : 1992.25 poin

    7. Kanada : 1986.46 poin

    8. Brasil : 1977.39 poin

    9. Korea Utara : 1944.23 poin

    10. Belanda : 1931.78

    37. Vietnam : 1614.43 poin

    41. Filipina : 1546.46 poin

    47. Thailand : 1506.13 poin

    55. Myanmar : 1484.97 poin

    94. Timnas Putri Indonesia : 1210.57 poin

  • Susul Sritex, Dua Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan

    Susul Sritex, Dua Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan

    GELORA.CO –  Setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), kini dua pabrik sepatu olahraga di Kabupaten Tangerang, Banten melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan.

    Terkait kabar PHK pabrik sepatu itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea melaporkan kedua perusahaan sepatu di Tangerang yang telah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan itu adalah PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

    “Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan,” kata Andi Gani kepada media di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Buruh ASEAN ini meminta pemerintah untuk bergerak cepat menangani masalah PHK yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

    Dirinya meminta pemerintah secepatnya membentuk Satuan Tugas khusus masalah PHK yang terdiri dari lintas kementerian karena masalah PHK bukan hanya domain Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Adapun, langkah KSPSI saat ini berupaya terus melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan KSPSI tingkat perusahaan yang bergerak di industri sepatu tersebut.

    Misalnya, terkait hak-hak buruh yang di-PHK tersebut terpenuhi. Apalagi, jika dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan untuk anggota KSPSI yang terkena PHK.

    “Sudah ada beberapa perusahaan industri sepatu bersedia menerima anggota KSPSI yang terkena PHK karena mereka dikenal sudah berpengalaman dan punya produktivitas tinggi,” ujarnya.

    Dia juga mengingatkan kepada para pengusaha untuk menaati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait prosedur PHK. Terutama mengenai kewajiban untuk melakukan perundingan bipartit dan dilakukan secara musyawarah

    “Jika tidak ada kesepakatan bisa dilanjutkan ke pengadilan hubungan industrial yang harus berkekuatan hukum tetap,” ucapnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi mengungkapkan, bahwa PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya. Sementara, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

    Menurut penjelasan yang disampaikan, kata Septo, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi faktor utama yang memaksa kedua perusahaan tersebut mengurangi volume produksi.

    Hal ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan selama ini memasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama seperti Nike.

    “Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan mem-PHK,” ungkap Septo.

  • SBY tekankan urgensi kepercayaan dalam hubungan internasional di GRIPS

    SBY tekankan urgensi kepercayaan dalam hubungan internasional di GRIPS

    Jepang memiliki empat keunggulan utama di mata negara-negara ASEAN.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan pentingnya kepercayaan dalam hubungan internasional saat menyampaikan kuliah umum di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Tokyo, Jepang, Kamis.

    “Dunia saat ini makin kompleks, tidak pasti, dan berbahaya. Keseimbangan strategis global sedang bergeser,” kata SBY dalam kuliah umum bertajuk The Importance of Trustworthiness: Indonesia, ASEAN, and Japan tersebut, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.

    Pada kesempatan itu, SBY juga membahas peran Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam menghadapi tantangan geopolitik.

    Berbeda dengan Eropa, kata SBY, ASEAN tidak pernah bergantung pada kekuatan eksternal untuk menjaga stabilitasnya.

    “Kami selalu mencari peluang dalam setiap perubahan,” ucap SBY.

    Berdasarkan survei terbaru, imbuh dia, ASEAN cenderung memandang Jepang, Tiongkok, dan Uni Eropa sebagai mitra utama.

    SBY turut menyinggung peran Jepang sebagai mitra strategis ASEAN yang dipercaya.

    “Jepang memiliki empat keunggulan utama di mata negara-negara ASEAN, yakni kepercayaan yang tinggi, rekam jejak kerja sama yang baik, tidak memiliki agenda tersembunyi, serta konsisten dalam mendukung sentralitas ASEAN,” katanya.

    Terkait dengan keanggotaan Indonesia dalam blok ekonomi BRICS, SBY mengatakan bahwa hal itu bukan tanda perubahan kebijakan luar negeri Indonesia.

    “Keanggotaan Indonesia di BRICS tidak berarti kami bergeser dari kebijakan bebas aktif. Sebaliknya, ini adalah langkah untuk memperkuat kehadiran Indonesia di berbagai forum internasional,” tutur SBY.

    Mengakhiri kuliah umum itu, SBY menekankan kerja sama dan kepercayaan antarnegara merupakan kunci dalam menjaga stabilitas global.

    “Indonesia akan terus berjuang untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, inklusif, dan penuh kerja sama. Dalam upaya ini, kami mengharapkan Jepang bisa menjadi mitra utama,” demikian SBY.

    National Graduate Institute for Policy Studies atau GRIPS merupakan lembaga pendidikan tinggi berbasis riset di Tokyo yang berfokus pada kebijakan publik. GRIPS menawarkan program pascasarjana di berbagai bidang yang berkaitan dengan isu kebijakan global.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Eric Lombard dalam kunjungan kerja ke Prancis, Rabu (5/3/2025).

    Pertemuan ini membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor strategis termasuk perdagangan, investasi, dan sumber daya mineral.

    Mengawali pertemuan, Menteri Lombard mengharapkan dialog ekonomi tingkat tinggi pada saat kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada akhir Mei 2025.

    Menteri Lombard juga memuji peran Indonesia yang sangat penting sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN.

    “Indonesia negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi ASEAN sangat penting bagi Prancis,” ujar Menteri Lombard.

    Airlangga mengharapkan percepatan penyelesaian  Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EUCEPA) yang telah berlangsung dalam 19 putaran selama 9 tahun.

    “Penyelesaian I-EUCEPA adalah momentum yang tepat saat dunia menghadapi ketidakpastian karena kebijakan luar negeri Presiden AS Trump. Indonesia terbuka untuk berdialog dan berkeinginan agar Indonesia dan Uni Eropa dapat menemukan jalan tengah yang mengakomodasi kepentingan bersama,” kata Airlangga.

    Penyelesaian perundingan I-EUCEPA diyakini dapat menjadi langkah penting untuk memperkuat perdagangan dan investasi antar kawasan.

    Menteri Lombard  menyambut baik permintaan Airlangga. Prancis akan terus berdialog seraya menyiapkan konsesi keuangan untuk investasi proyek-proyek melalui CEPA.

    Menurut Menteri Lombard, CEPA ini mensyaratkan akses pasar yang kuat, atensi pada isu lingkungan, dan hubungan komersial yang tangguh.

    Menko Airlangga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan 8 persen secara bertahap, dan keinginan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita setara negara maju.

    Oleh karena itu, Indonesia mengharapkan dukungan Prancis pada proses aksesi OECD serta pengembangan industri dan investasi Prancis di Indonesia.
    Salah satu investasi penting adalah Eramet Group yang berkolaborasi dengan RRT di Maluku Utara.

    Eramet Group saat ini sedang memperluas keterlibatannya dalam rantai nilai Baterai EV berbasis Nikel dengan mengoptimalkan potensi sumber daya di Weda Bay, Halmahera Tengah.

    Kerja sama ini mencakup pengolahan dan hilirisasi mineral strategis guna mendukung ekosistem EV yang lebih berkelanjutan.

    Airlangga juga menyinggung bahwa pembelian peralatan militer Indonesia dari Prancis yang mencapai EUR11 Miliar, perlu juga diimbangi dengan perluasan perdagangan Perancis dengan Indonesia di sektor yang lain.

    Menteri Lombard kemudian menyebutkan beberapa proyek yang berpotensi untuk dikerjasamakan seperti HDF Energy untuk proyek hidrogen di Sumba yang bekerjasama dengan PT. PLN, industri satelit melalui korporasi Thales, dan pembangunan kereta api dan lintasannya di mana Prancis akan menyiapkan skema pembiayaannya.

    Selain itu, Menteri Lombard juga menyebutkan kerjasama terkait infrastruktur LRT di Bandung.

    Dalam pertemuan ini, Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Prancis atas dukungan terhadap penundaan implementasi European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) menjadi akhir tahun 2025.

    “Pemerintah selalu proaktif melakukan dialog bilateral terkait pelaksanaan EUDR ini dengan pihak Uni Eropa. Dialog tersebut dapat menjadi ruang bagi Indonesia untuk dapat menyelaraskan kepentingan nasional dan interest pihak Uni Eropa,” ujarnya.

    Lebih lanjut Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO) sebagai salah satu sektor unggulan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

    Airlangga mengajak Prancis mendukung komitmen Indonesia untuk comply terhadap standar keberlanjutan yang diakui secara global, khususnya dalam industri CPO.

    Mengakhiri pembicaraan, kedua Menteri sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis sehingga dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

    “Pertemuan bilateral ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan ekonomi. Hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang sudah menginjak 75 tahun pada tahun ini diharapkan menjadi kesempatan untuk meluncurkan program-program kerja sama baru kedua negara,” kata Airlangga.

    Pada pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi; dan Duta Besar RI untuk Paris, Mohamad Oemar.

  • Setelah Sritex, PHK Massal di Pabrik Sepatu Nike dan Adidas Banten, Apa Penyebabnya? – Halaman all

    Setelah Sritex, PHK Massal di Pabrik Sepatu Nike dan Adidas Banten, Apa Penyebabnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANTEN – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mencatat ada 12.000 pekerja di ‘Tanah Jawara’ yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Terbaru, yaitu dua perusahaan produksi sepatu, PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com pada Kamis (6/3/2025), PT Adis Dimension Footwear merupakan produsen sepatu olahraga merek ternama, Nike dan PT Victory Ching Luh merupakan produsen sepatu brand Adidas dan Reebok.

    Informasi itu disampaikan Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi.

    Menurut dia, PT Adis Dimension Footwear melakukan PHK pada 1.500 karyawan. Sementara PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan. 

     “Ada dua perusahaan di Kabupaten Tangerang yang tutup dan melakukan PHK,” kata Septo di KP3B, Kota Serang, Rabu (5/3/2025).

    Dia menjelaskan proses PHK telah dilakukan kedua perusahaan itu sejak bulan November hingga Januari 2025. 

    Saat ini, perusahaan sedang memproses hak-hak karyawannya yang di PHK.

    “Sekarang sedang proses pembayaran hak-hak karyawannya. Masih prosesnya,” ucapnya.

    Menurut Septo, penyebab kedua perusahaan tersebut melakukan PHK pada ribuan karyawan bukan karena kenaikan upah minimum kabupaten (UMK).

    Akan tetapi, permintaan pesanan produk kedua perusahaan tersebut menurun. Sehingga, perusahaan menurunkan volume produksi yang berdampak pada pengurangan karyawan.

    “Bukan karena UMK, tapi karena order dari pemegang merek berkurang. Sehingga dari berkurang order itu mereka mem- PHK,” katanya.

    Septo menyebut, selama tahun 2024 sebanyak 12.000 orang karyawan di Provinsi Banten di-PHK, hanya beberapa saja yang haknya tidak dibayarkan oleh perusahaan.

    “Setiap hari ada saja perusahaan yang minta izin untuk PHK. Izinnya ada di kabupaten/kota  dan itu sekitar 12.000 karyawan selama 2024,” pungkasnya.

    Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea melaporkan kedua perusahaan sepatu di Tangerang yang telah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan itu adalah PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

    “Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan,” kata Andi Gani kepada media di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Buruh ASEAN ini meminta pemerintah untuk bergerak cepat menangani masalah PHK yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

    Dirinya meminta pemerintah secepatnya membentuk Satuan Tugas khusus masalah PHK yang terdiri dari lintas kementerian karena masalah PHK bukan hanya domain Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Adapun, langkah KSPSI saat ini berupaya terus melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan KSPSI tingkat perusahaan yang bergerak di industri sepatu tersebut.

    Misalnya, terkait hak-hak buruh yang di-PHK tersebut terpenuhi.

    Apalagi, jika dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan untuk anggota KSPSI yang terkena PHK.

    “Sudah ada beberapa perusahaan industri sepatu bersedia menerima anggota KSPSI yang terkena PHK karena mereka dikenal sudah berpengalaman dan punya produktivitas tinggi,” ujarnya. 

    Dia juga mengingatkan kepada para pengusaha untuk menaati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait prosedur PHK. Terutama mengenai kewajiban untuk melakukan perundingan bipartit dan dilakukan secara musyawarah 

    “Jika tidak ada kesepakatan bisa dilanjutkan ke pengadilan hubungan industrial yang harus berkekuatan hukum tetap,” ucapnya. 

    Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi mengungkapkan, bahwa PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya.

    Sementara, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan. Menurut penjelasan yang disampaikan, kata Septo, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi faktor utama yang memaksa kedua perusahaan tersebut mengurangi volume produksi.

    Hal ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan selama ini memasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama seperti Nike. 

    “Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan mem-PHK,” ungkap Septo. 

     

  • Video: Cara SAS Bantu Industri Kelola Big Data & Percepat Digitalisasi

    Video: Cara SAS Bantu Industri Kelola Big Data & Percepat Digitalisasi

    Jakarta, CNBC Indonesia- Keamanan data pribadi menjadi isu penting seiring dengan terus meningkatnya serangan siber di era transformasi digitalisasi industri.

    SAS sebagai perusahaan pengembangan perangkat lunak Statistical Analyst System (SAS) mengungkapkan sejumlah tantangan dalam menjaga keamanan data privasi saat ini. Hal ini terkait faktor eksternal mengenai peningkatan volume data yang tumbuh eksponensial sehingga semakin sulit melacak dan mengamankan data.

    Sementara faktur internal mengenai pemprosesan data secara real-time menciptakan risiko seiring dengan serang siber yang kian canggih yang berbasis AI Artificial intelligence (AI) hingga ransomeware.

    SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro juga menyebutkan tuntutan terhadap kepatuhan regulasi seperti UU perlindungan data pribadi sebagai hal penting dalam pengembangan sistem keamanan data Tanah Air.

    SAS melihat penerapan sistem keamanan data di kawasan ASEAN memiliki tahap kesiapan penerapan standar keamanan data yang kuat yang terkait regulasi hingga manajemen data. Oleh karena itu Analitik SAS menghadirkan teknologi pengelolaan big data perusahaan yang lebih efisien untuk mendorong transformasi digital.

    Seperti apa solusi teknologi SAS membantu industri mengelola dan memanfaatkan big data? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 06/03/2025)

  • Bukan Singapura, Investor Pilih Bangun Pusat Data Center di Jakarta

    Bukan Singapura, Investor Pilih Bangun Pusat Data Center di Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sektor properti di Jakarta bukan hanya mengandalkan gedung perkantoran dan apartemen dalam menggerakkan ekonomi, namun juga mulai bergeser ke data center. Beberapa investor baik dari dalam dan luar negeri pun sudah mulai masuk ke wilayah pusat Jakarta.

    Salah satu pusat data center yang sedang dibangun berada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan dengan nilai investasi US$ 300 juta hampir Rp 5 triliun (kurs Rp 15.000/USD) antara anak perusahaan Sinar Mas (SM+) dengan Korea Investment Real Asset Management (KIRA).

    Kalangan pengusaha mengungkapkan alasan mengapa pusat kota Jakarta dipilih menjadi lokasi yang menggiurkan untuk sektor data center, salah satunya karena ekosistem teknologi yang udah terbentuk. Selain itu, permintaan dari perkantoran juga terbaca begitu tinggi.

    “Dengan lokasi di pusat kota, maka semakin dekat dengan hub-hub dan fiber optik yang sudah ada. Termasuk sudah banyak perkantoran financial, banking yang perlu support, termasuk jarak dengan BEI (Bursa Efek Indonesia) juga tidak jauh,” kata President Director and CEO of SM+ Holdings Herson Suindah Kamis (6/3/2025).

    Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi dan artificial intelligence, ekonomi digital Asia Tenggara diproyeksikan akan mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030. Jakarta sebagai ibu kota memiliki pasar yang besar untuk kebutuhan domestic serta untuk internasional.

    Foto: Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Jakarta juga memanfaatkan kekurangan dari wilayah lain di regional ASEAN, yakni Singapura. Negara ini diketahui sudah menjadi hub untuk data center, namun persoalan lahan menjadi masalah baginya.

    “Kenapa pilih Jakarta? Karena untuk connect ke benua Amerika, Seattle, India sedangkan Singapura daratannya nggak banyak, mereka butuh wilayah lain untuk membangun digital infrastruktur untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional dan Jakarta punya prospek, jadi selain akomodir kebutuhan internasional, tapi domestik juga besar,” sebut Senior Managing Director Korea Investment Real Asset Management (KIRA) Do ik Chang.

    Berdasarkan data Knight Frank, penyerapan data center sebagai yang paling aktif dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya sekitar 33% lahan di kawasan industri di koridor Timur Jakarta terserap oleh sektor data center.

    Walaupun tingkat penggunaan data Indonesia saat ini masih rendah, di bawah 1 watt per kapita dibandingkan 10-100 watt per kapita di negara-negara Asia lainnya, Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang substansial. Diantaranya terbukti dari penyerapan ruang data center yang tinggi di area kawasan industri Jabodetabek, dan menjadikan penyerapan data center sebagai yang paling aktif dalam beberapa tahun terakhir.

    Walaupun demikian, para operator harus secara proaktif mengkoordinasikan pendekatan-pendekatan mereka dalam melobi perusahaan untuk meningkatkan produksi energi, karena diperlukan produksi energi hingga bergiga-giga watt dan distribusinya di seluruh pasar data center utama untuk memenuhi permintaan ini.

    (fys/wur)

  • SBY di GRIPS Tokyo: ‘Kepercayaan Kunci Stabilitas Global’ – Halaman all

    SBY di GRIPS Tokyo: ‘Kepercayaan Kunci Stabilitas Global’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menekankan pentingnya kepercayaan dalam hubungan internasional saat menyampaikan kuliah umum di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Jepang, Kamis (7/3/2025).

    Dalam kuliah bertajuk “The Importance of Trustworthiness: Indonesia, ASEAN, and Japan”, SBY menguraikan dinamika global serta peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan.

    “Dunia saat ini semakin kompleks, tidak pasti, dan berbahaya. Keseimbangan strategis global sedang bergeser,” ujar SBY.

    Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global dan hubungan internasional.

    Peran ASEAN Hadapi Tantangan Geopolitik

    SBY juga membahas peran ASEAN dalam menghadapi tantangan geopolitik.

    Berbeda dengan Eropa, ASEAN tidak pernah bergantung pada kekuatan eksternal untuk menjaga stabilitasnya.

    “Kami selalu mencari peluang dalam setiap perubahan,” katanya.

    Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menambahkan bahwa survei terbaru menunjukkan ASEAN kini lebih memandang Jepang, China, dan Uni Eropa sebagai mitra utama, bukan Amerika Serikat.

    SBY turut menyinggung peran Jepang sebagai mitra strategis ASEAN yang paling dipercaya.

    “Jepang memiliki empat keunggulan utama di mata negara-negara ASEAN: kepercayaan yang tinggi, rekam jejak kerja sama yang baik, tidak memiliki agenda tersembunyi, serta konsisten dalam mendukung sentralitas ASEAN,” paparnya.

    Terkait keanggotaan Indonesia dalam BRICS, SBY menegaskan bahwa hal ini bukan tanda perubahan kebijakan luar negeri Indonesia.

    “Keanggotaan Indonesia di BRICS tidak berarti kami bergeser dari kebijakan bebas aktif. Sebaliknya, ini adalah langkah untuk memperkuat kehadiran Indonesia di berbagai forum internasional,” jelasnya.

    Mengakhiri kuliahnya, SBY menekankan bahwa kerja sama dan kepercayaan antarnegara adalah kunci dalam menjaga stabilitas global.

    “Indonesia akan terus berjuang untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, inklusif, dan penuh kerja sama. Dalam upaya ini, kami mengharapkan Jepang bisa menjadi mitra utama,” tutupnya.

    Kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan akademisi, mahasiswa, serta pembuat kebijakan dari berbagai negara yang antusias terhadap wawasan yang disampaikan SBY terkait tantangan dan peluang di dunia saat ini.

    National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) adalah lembaga pendidikan tinggi berbasis riset di Tokyo yang berfokus pada kebijakan publik.

    GRIPS menawarkan program pascasarjana di berbagai bidang yang berkaitan dengan isu-isu kebijakan global.

    Dengan lebih dari 350 mahasiswa dari berbagai latar belakang profesional—termasuk pemerintahan, media, organisasi internasional, dan bisnis—GRIPS menjadi pusat pembelajaran dengan lingkungan internasional yang dinamis. Dua pertiga mahasiswa GRIPS berasal dari luar Jepang, menciptakan jejaring global yang kuat.

    Sejak berdiri, GRIPS telah melahirkan lebih dari 6.000 alumni dari 120 negara, yang berkontribusi pada pembangunan dan kemakmuran dunia melalui pengetahuan serta pengalaman yang mereka peroleh selama studi.

     

  • Mengenal Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Masuk Indonesia Tahun Depan

    Mengenal Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Masuk Indonesia Tahun Depan

    Jakarta

    Suzuki memastikan akan menjual mobil listrik di Indonesia awal 2026. Suzuki e Vitara akan menjadi mobil listrik pertama Suzuki yang bakal dipasarkan di Indonesia.

    Chief Engineer Suzuki Motor Corporation Sumio Ono menjelaskan secara lengkap soal Suzuki e Vitara di kanal Youtube Suzuki Global. Menurut Sumio Ono, mobil listrik ini dirancang dengan meneliti keinginan konsumen akan sebuah mobil listrik.

    “Kami benar-benar meneliti cara konsumen mengemudi, apa yang membuat EV sulit dikendarai, dan cara memperbaikinya. Kami mengembangkan e Vitara dengan menanyakan apa yang dibutuhkan dari sebuah EV agar konsumen dapat mengendarainya dengan percaya diri,” kata Ono.

    Menurutnya, konsumen mobil listrik ingin mobil yang menyenangkan untuk dikendarai. Makanya, Suzuki mengembangkan mobil listrik ini dari sudut pandang konsumen.

    “Konsep e Vitara adalah Emotional Versatile Cruiser. Seluruh tim Suzuki bekerja untuk mengembangkan model ini. Yang tidak kami inginkan adalah membatasi mana dan bagaimana mengendarainya hanya karena ini adalah EV. Memanfaatkan teknologi penggerak empat roda dari Jimny dan Vitara, teknisi dari setiap departemen bekerja sama untuk menciptakan sistem penggerak empat roda yang tak bersaing di kelasnya,” jelasnya.

    Suzuki e Vitara mengusung konsep desain High-tech and Adventure. Kesan teknologi tinggi mengacu kepada teknologi kendaraan listrik yang berevolusi, menyatu dengan nilai adventure khas SUV yang tangguh.

    “Desainnya dirancang untuk membangkitkan rasa petualangan bagi pengendara. Interiornya menawarkan sistem tampilan terintegrasi yang besar, canggih dan mudah dibaca. Ada panel meter yang khas dan konsol tengah yang imajinatif. Eksteriornya memancarkan kekuatan SUV, dengan wheelbase panjang, overhang pendek, dan ban berdiameter besar. e Vitara memadukan teknologi EV canggih dengan kekuatan SUV, menciptakan desain mengesankan yang hanya dapat ditawarkan oleh Suzuki,” sebutnya.

    Suzuki e Vitara memiliki dua fitur baru yang dikembangkan Suzuki, yaitu unit powertrain eAxle dan baterai lithium iron-phosphate. eAxle mengintegrasikan motor kompak dan efisiensi tinggi, dengan inverter ke dalam satu unit.

    “Akselerasi awal yang gesit yang Anda harapkan dari EV ditambah akselerasi halus dari kecepatan rendah ke tinggi. Kelebihan besar dari paket baterai ini adalah keamanannya dan ketahanannya terhadap api,” ujar Ono.

    Lebih lanjut, Suzuki e Vitara juga mengusung ALLGRIP-e yang menghadirkan performa offroad dan berkendara yang bertenaga di jalan biasa.

    “eAxle dipasang di bagian depan dan belakang untuk berkendara yang lebih bertenaga, rasakan sendiri pengalaman berkendara yang responsif dan akselerasi yang mulus dari kecepatan rendah hingga tinggi,” katanya.

    “e Vitara juga mengadopsi Heartect-e, platform baru yang dikembangkan khusus untuk BEV. Dibuat untuk menggabungkan paket baterai berkapasitas tertinggi dengan interior yang nyaman. Suku cadang e Vitara dikirimkan dari seluruh dunia, termasuk China, ASEAN, Jepang, dan India, yang dirakit di Pabrik Gujarat kami di India,” ujarnya.

    (rgr/din)

  • RI Dapat Hibah Rp 123 M dari Uni Eropa buat Pengelolaan Laut

    RI Dapat Hibah Rp 123 M dari Uni Eropa buat Pengelolaan Laut

    Jakarta

    Uni Eropa (UE) dan Agence francaise de développement (AFD) menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan hibah kepada pemerintah Indonesia. Total hibah diberikan senilai 7 juta euro atau setara Rp 123,17 miliar (kurs Rp 17.597) untuk mendukung program pengelolaan laut yang berkelanjutan dan berbasis bukti.

    Dari total hibah tersebut, 3,55 juta euro akan mendanai kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan 3,45 juta euro sisanya akan mendanai kegiatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

    “3,55 juta euro akan mendanai kegiatan yang dipimpin oleh KKP, sementara 3,45 juta euro akan membiayai inisiatif BRIN,” tulis keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (6/3/2025).

    Hibah dari UE ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas di bawah inisiatif Global Gateway untuk memajukan pengelolaan laut yang berkelanjutan.

    Pendanaan UE ini melengkapi dua pinjaman AFD yang telah ditandatangani sebelumnya, yaitu Eco Fishing Port Project (KKP) sebesar 98,6 juta euro untuk memodernisasi empat pelabuhan perikanan Indonesia. Kemudian Multi-Reseach Vehicle (MRV/KrisNa) (BRIN) sebesar 89 juta euro untuk memperoleh dua kapal penelitian multidisiplin yang canggih.

    Acara penandatanganan berlangsung di Auditorium Gedung B.J. Habibi BRIN dan dihadiri oleh Duta Besar UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E. Denis Chaibi; Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN H.E. Fabien Penone; Kepala BRIN Laksana Tri Handoko; Direktur Pelabuhan Perikanan-KKP Tri Aris Wibowo; dan Kepala Subdit Pinjaman dan Hibah Bilateral 1-Kemenkeu Syahruddin.

    Lihat juga video: Operasi Laut Terpadu, Bea Cukai Amankan Kerugian Ratusan Miliar

    (aid/fdl)