Organisasi: ASEAN

  • Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    JAKARTA – Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya disebut Mitsubishi Motors) resmi meluncurkan model kendaraan hibrida listrik (HEV) barunya dari model XForce di Thailand.

    Mengutip dari laman resminya, Kamis, 20 Maret, nantinya Mitsubishi XForce HEV akan dirakit secara lokal di Thailand, lebih tepatnya di pabrik Laen Chabang dan pemasarannya sudah dimulai di Thailand.

    XForce sendiri merupakan SUV lima penumpang yang debut perdana di Indonesia pada 10 Agustus 2023, lalu model satu ini diluncurkan ke negara ASEAN lainya seperti Vietnam, Filipina bahkan hingga Amerika Latin dan Afrika pada tahun selanjutnya.

    Sebagai salah satu kendaraan strategis global Mitsubishi Motors, mobil ini dipuji karena gaya SUV-nya yang bergaya namun tangguh dan autentik dalam kabin lima penumpang yang luas dan nyaman, sekaligus menghadirkan ukuran bodi yang ringkas dan lincah.

    President and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato, mengatakan Secara global, HEV semakin diminati sebagai pilihan utama kendaraan listrik yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya.

    “Mengingat tren ini, Mitsubishi Motors bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sekaligus menjajaki peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang,” kata Takao Kato.

    Secara desain, mobil ini memadukan keanggunan yang kokoh dan SUV ini hadir dengan desain otentik yang bergaya dan bertenaga. Pada bagian depan terdapat emblem tiga berlian dan garis atas terlihat ramping. Terdapat juga emblem HEV di gril dan pintu belakang.

    Mesin yang dihadirkan pada model mobil ramah lingkungan ini sama dengan Xpander yakni 1.600 cc hybrid 4A92, yang memiliki tenaga 95 ps dan torsi 134 Nm dan juga motor listrik bertenaga 116 ps dan torsi 255 Nm. Baterai yang disematkan yaitu lithium ion dengan kapasitas 1,1 kWh dan transmisi transaxle.

    Untuk pasar Thailand, Mitsubishi XForce HEV hadir dengan tiga varian mulai dari Ignite yang dibanderol 899.000 baht atau Rp440 jutaan, ada juga Ultimate 1.039.000 baht atau Rp509 jutaan, dan tertinggi ada Ultimate X 1.089.000 baht atau Rp533 jutaan.

    Apakah akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat? Mengingat pasar kendaraan ramah lingkungan cukup diminati di tanah air.

  • Menko Perekonomian sebut investasi KEK Batang tembus Rp17,95 triliun

    Menko Perekonomian sebut investasi KEK Batang tembus Rp17,95 triliun

    Saat ini, sudah ada 27 perusahaan di KEK Batang, dengan tujuh perusahaan telah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi dan 13 lainnya dalam persiapan.

    Batang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa hingga saat ini realisasi investasi di kawasan tersebut telah mencapai Rp17,95 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7 ribu orang.

    “Saat ini, sudah ada 27 perusahaan di KEK Batang, dengan tujuh perusahaan telah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi dan 13 lainnya dalam persiapan,” kata Airlangga, di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem industri manufaktur, logistik, dan pariwisata, sehingga dengan sistem yang terintegrasi ini maka dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

    “Sistemnya mencakup industri manufaktur, logistik, komersial, hingga pariwisata, yang semuanya didukung oleh infrastruktur dasar, seperti penyediaan air baku, instalasi limbah, listrik, gas, serta 10 tower rumah susun dan 64 unit bangunan pabrik siap pakai,” katanya pula.

    Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran hampir Rp4 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang.

    Investasi ini, kata dia lagi, melibatkan banyak kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Investasi, serta Kementerian Perhubungan.

    “Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini dapat berfungsi optimal dalam menarik investasi,” katanya pula.

    Terkait adanya persaingan investasi di kawasan ASEAN, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan besar dengan membandingkan luas kawasan industri di negara ini dengan negara lain.

    “Vietnam memiliki empat kawasan industri dengan luas 1,6 juta hektare, Malaysia enam kawasan dengan luas 2,15 juta hektare, Thailand 10 kawasan dengan luas 622 ribu hektare, dan Filipina 20 ribu hektare. Sementara itu, Indonesia memiliki 24 KEK dengan luas total baru 21 ribu hektare,” katanya lagi.

    Pemerintah kini fokus pada peningkatan industri manufaktur yang mencakup 12 KEK, industri pariwisata delapan KEK, industri digital tiga KEK, serta satu kawasan industri jasa lainnya.

    “Total investasi di seluruh KEK Indonesia mencapai Rp263,47 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 160.874 orang. Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden, peningkatan investasi di KEK menjadi prioritas utama,” kata dia.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • La Roche Posay Indonesia Buka Suara soal Skincare Jerawat di AS

    La Roche Posay Indonesia Buka Suara soal Skincare Jerawat di AS

    Jakarta

    Penarikan salah satu produk perawatan jerawat dari La Roche-Posay di Amerika Serikat sempat menimbulkan kekhawatiran. Produk yang ditarik dari pasaran adalah Effaclar Duo Benzoyl Peroxide Acne Spot Treatment, yang ditarik secara sukarela oleh pihak brand. Namun, La Roche-Posay Indonesia menegaskan bahwa penarikan ini tidak memengaruhi produk yang beredar di Tanah Air.

    “Produk yang saat ini kami tawarkan di pasar Indonesia adalah Effaclar Duo+M, produk yang berbeda dengan produk yang ditarik di pasar AS,” demikian keterangan resmi pihak La Roche-Posay Indonesia.

    Berdasarkan ASEAN Cosmetic Directive dan peraturan mengenai produk kosmetik di Indonesia, Benzoyl Peroxide tidak diizinkan pada produk kosmetik. Tidak ada produk La Roche-Posay di Indonesia yang mengandung bahan ini, dan produk yang saat ini kami tawarkan di pasar Indonesia adalah Effaclar Duo+M, produk yang berbeda dengan produk yang ditarik di pasar AS.

    “Jejak benzena yang ditemukan di salah satu produk yang beredar di Amerika sangat minim. Produk Effaclar Duo Benzoyl Peroxide Acne Spot Treatment yang khusus dipasarkan di AS memiliki sejarah penggunaan yang aman dan efektif, namun pengujian terbaru menunjukkan jejak benzena yang sangat minim pada satu lot produk di AS,” lanjut keterangan tersebut.

    Penarikan sukarela hanya dilakukan di AS. Meskipun kadar jejak ini tidak menimbulkan risiko keamanan, pihak La Roche-Posay Indonesia berkomitmen untuk selalu memastikan standar kualitas tertinggi pada produk-produk kami.

    “Oleh karena itu, di Amerika Serikat, bekerja sama dengan Food & Drugs Administration/ Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS, kami secara proaktif memutuskan untuk menarik unit-unit tersisa dari Effaclar Duo Benzoyl Peroxide Acne Spot Treatment dengan formula khusus AS dari peritel di AS,” lanjut keterangan tersebut.

    “Kami ingin menekankan bahwa keselamatan dan kepercayaan konsumen di mana pun mereka berada di dunia, selalu menjadi prioritas utama kami. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan Anda terhadap kualitas, efektivitas, dan keamanan produk La Roche-Posay,” sambungnya.

    (suc/suc)

  • Ekonom Prediksi Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 5 Persen – Halaman all

    Ekonom Prediksi Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 5 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Ekonom Juwai IQI, Shan Saeed, memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 4,5 persen hingga 5% pada tahun 2025. 

    Dia menilai prospek ekonomi Indonesia tetap positif dengan penerapan strategi multifaset yang dapat menciptakan perekonomian lebih tangguh dan dinamis.

    “Dengan menerapkan dan fokus pada strategi multifaset, Indonesia dapat menciptakan perekonomian yang lebih tangguh dan dinamis. Saya tetap optimis terhadap prospek ekonomi Indonesia,” kata Shan Saeed dalam keterangannya kepada media, Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, pemerintah Indonesia dapat memainkan peran penting dengan memberikan kepercayaan kepada investor lokal untuk mendorong pertumbuhan serta menarik investasi asing langsung (FDI). 

    “Fokus pada ekonomi domestik adalah kunci utama. Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai hasil PDB yang diinginkan pada tingkat makro,” ungkapnya.

    Saat ini, perhatian tertuju pada langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk melakukan reformasi ekonomi dan sosial guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih menguntungkan rakyat. Shan Saeed menekankan bahwa salah satu solusi utama adalah meningkatkan kepercayaan investor lokal agar momentum pertumbuhan tetap terjaga.

    “Investor lokal memiliki kemampuan untuk menginjeksi dana ke dalam perekonomian, mempercepat roda ekonomi, dan pada akhirnya menarik kembali investor asing ke Indonesia,” jelasnya.

    Strategi Penguatan Ekonomi Indonesia 2025

    Shan Saeed memaparkan beberapa strategi yang dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025:

    • Investasi dalam Infrastruktur

    Pembangunan infrastruktur transportasi, energi, dan digital harus terus ditingkatkan untuk mendorong produktivitas. Investasi di sektor ini memiliki korelasi langsung dengan pertumbuhan PDB.

    • Dukungan bagi UMKM

    UMKM memiliki peran krusial dalam penciptaan lapangan kerja dan inovasi. Saat ini, terdapat 64,2 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia. Namun, hanya sekitar 17,5 juta pelaku UMKM yang telah memasuki ekosistem digital dan memanfaatkan e-commerce.

    • Peningkatan Pendidikan dan Keterampilan

    Program pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar guna menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil. Investasi dalam pendidikan perempuan juga dapat membawa dampak signifikan, sebagaimana yang terjadi di China yang berhasil mengurangi kemiskinan dengan strategi serupa.

    • Mendorong Inovasi dan Teknologi

    Pembangunan ekosistem yang mendukung startup dan kemajuan teknologi akan memperkuat prospek ekonomi di tingkat makro.

    • Penguatan Perdagangan dan Investasi

    Indonesia perlu memperkuat hubungan perdagangan dengan ASEAN, Afrika, dan GCC (Gulf Cooperation Council) guna mendiversifikasi ekonomi di tengah perubahan cepat prospek ekonomi global.

    Dengan berbagai strategi ini, Shan Saeed optimis bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.

  • Ekonom asing yakini prospek ekonomi Indonesia baik

    Ekonom asing yakini prospek ekonomi Indonesia baik

    Sumber foto: www.jawapos.com/elshinta.com.

    Ekonom asing yakini prospek ekonomi Indonesia baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 13:46 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Juwai IQI Shan Saeed yang berbasis pusat di Malaysia mengatakan prospek ekonomi Indonesia baik dan diperkirakan bisa tumbuh hingga 5% tahun ini.

    “Dengan menerapkan dan fokus pada strategi multifaset, Indonesia dapat menciptakan perekonomian yang lebih tangguh dan dinamis. Saya tetap optimis terhadap prospek ekonomi Indonesia,” kata Shan Saeed dalam keterangannya kepada media, Rabu (19/3).

    “Di Juwai IQI, kami memperkirakan PDB Indonesia akan tumbuh antara 4,5% hingga 5% pada tahun 2025,” lanjutnya.

    Menurut dia pemerintah Indonesia dapat melakukan satu hal penting dalam hal ini, yaitu memberikan kepercayaan kepada investor lokal untuk mendorong pertumbuhan dan menarik investasi asing langsung (FDI) ke dalam perekonomian.

    “Fokus pada ekonomi domestik adalah kunci utama. Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai hasil PDB yang diinginkan pada tingkat makro,” ungkapnya.

    Menurutnya, semua mata kini tertuju pada langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang bertekad untuk melakukan reformasi ekonomi dan sosial guna membawa perekonomian ke tingkat pertumbuhan selanjutnya yang menguntungkan rakyat.

    “Solusinya? Memberikan kepercayaan kepada investor lokal yang memiliki dana untuk diinvestasikan di dalam negeri agar momentum pertumbuhan tetap terjaga,” paparnya. 

    Investor lokal, menurutnya, memiliki kemampuan untuk menginjeksi dana ke dalam perekonomian, mempercepat roda ekonomi, dan pada akhirnya menarik kembali investor asing ke Indonesia.

    Ia juga memaparkan, ada beberapa strategi yang bisa menjadi motor titik balik perekonomian Indonesia di 2025.

    Investasi dalam Infrastruktur

    Meningkatkan infrastruktur transportasi, energi, dan digital untuk mendorong produktivitas. Investasi infrastruktur memiliki korelasi langsung dengan pertumbuhan PDB.

    Dukungan bagi UMKM

    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting untuk penciptaan lapangan kerja dan inovasi. Saat ini, terdapat 64,2 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia. Dalam hal tenaga kerja, UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja, yaitu sekitar 119,6 juta orang. Namun, hanya sekitar 17,5 juta pelaku UMKM yang telah memasuki ekosistem digital dan memanfaatkan e-commerce. Tenaga kerja produktif menjadi pendorong utama prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Peningkatan Pendidikan dan Keterampilan

    Menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan pasar untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Investasi dalam pendidikan perempuan juga dapat mengubah arah ekonomi Indonesia. China berhasil mengurangi kemiskinan dengan berinvestasi dalam pendidikan perempuan, mengangkat 800 juta orang keluar dari kemiskinan dalam 39 tahun terakhir.

    Mendorong Inovasi

    Membangun lingkungan yang kondusif bagi startup dan kemajuan teknologi. Inovasi dan adopsi teknologi dapat memperkuat prospek ekonomi di tingkat makro.

    Perdagangan dan Investasi

    Memperkuat hubungan perdagangan dan menarik investasi asing untuk mendiversifikasi ekonomi. Perdagangan regional ASEAN, Afrika, dan GCC (Gulf Cooperation Council) adalah pasar kunci seiring dengan perubahan cepat dalam prospek ekonomi global.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IHSG Kembali Loyo 30,59 Poin pada Rabu Pagi

    IHSG Kembali Loyo 30,59 Poin pada Rabu Pagi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi (19/3/2025) dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan penurunan tajam IHSG dipengaruhi faktor global dan domestik.

    “Kita lihat secara global kan besok ada FOMC meeting. Nah, tentu market masih menunggu,” kata Airlangga saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Terkait kondisi perekonomian nasional, Airlangga menegaskan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. “Pertumbuhan ekonomi secara spasial kita ketahui relatif bagus. Kemudian inflasi kita ketahui juga sampai Februari juga inflasi masih rendah di mana core inflation-nya masih positif,” jelas Airlangga.

    Lebih lanjut, indeks keyakinan konsumen PMI pada Februari tercatat tinggi di angka 53,6, pertumbuhan kredit Januari sebesar 10,3 persen, dan cadangan devisa akhir Februari juga berada pada level tinggi.

    Selain itu, neraca perdagangan Indonesia hingga Februari 2025 juga tercatat surplus sebesar USD6,61 miliar, dengan nilai ekspor tertinggi mencapai USD14 miliar pada Februari.

    Airlangga memaparkan bahwa dibandingkan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kompetitif.

    “Kita bisa melihat GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chile itu relatif masih tinggi. Inflation kita salah satu yang terendah termasuk di ASEAN,” ujarnya. (Pram/fajar)

  • RI Pasang Kuda-kuda Hadapi Dampak Kebijakan Impor-Ekspor AS

    RI Pasang Kuda-kuda Hadapi Dampak Kebijakan Impor-Ekspor AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah dalam menghadapi kebijakan impor Amerika Serikat. Kendati tidak terlalu berdampak, Indonesia terus melakukan pertemuan guna memperkuat hubungan perdagangan Indonesia – Amerika Serikat.

    Diketahui Trump saat ini menerapkan tarif tinggi bagi sejumlah produk yang masuk ke AS. Besaran tarif beragam mulai dari 25%. Terbaru, Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% untuk produk minuman keras.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa Presiden AS Trump tengah melihat negara yang menjadi penyumbang defisit terbesar bagi Negeri Paman Sam. Adapun Indonesia menempati urutan ke-15.

    Dengan kondisi tersebut, Budi meyakini posisi Indonesia masih cukup aman. Pemerintah juga terus memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dengan menyambangi kedutaan besar AS beberapa waktu lalu. Dari kunjungan tersebut, Kemendag mendapat informasi penting terkait dengan kebijakan impor tarif AS.

    “Dubes AS sudah ngasih kisi-kisi negara, kira-kira kenapa negara lain harus dikenakan, penyebabnya apa sudah dikasih kisi-kisi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa Indonesia harus terus menjaga hubungan perdagangan dengan Amerika agar terjalin baik.  Dia menambahkan, pemerintah juga harus mengantisipasi terlebih dahulu kebijakan tarif Trump.

    “Kita antisipasi dulu kebijakan Trump ini yang kebijakan mengenai tariff and reciprocal plan, kita lagi antisipasi apa langkah-langkah yang harus kita lakukan. Kita lagi mencoba, jangan sampai nanti kita kena dampaknya,” tuturnya.

    Dalam catatan Bisnis, Mendag Budi menyatakan bahwa pemerintah harus tetap menjaga pasar AS yang sudah masuk ke Indonesia. Dengan begitu, akses pasar Indonesia ke AS juga tidak akan diganggu.

    Mendag Budi SantosoPerbesar

    “Tadi kami sudah berdiskusi panjang lebar dengan Dubes AS. Komunikasi kita dengan AS mungkin tidak seefektif komunikasi kita misalnya dengan Jepang atau negara ASEAN. Sehingga kami tadi sampaikan jangan sampai ada isu-isu negatif tentang Indonesia, tentang investasi, tentang perdagangan,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Dalam waktu dekat, Budi mengeklaim Kemendag akan melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku usaha lokal dan AS agar terdapat kesamaan persepsi. Sehingga, Indonesia tidak terkena dampak dari kebijakan tariff Trump.

    “Jangan sampai nanti yang muncul justru isu-isu negatif, terus akhirnya kita dapat imbas dari kebijakan Trump,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mewanti-wanti dampak perang dagang lewat kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sikap waspada ini tetap diperlukan meski manufaktur nasional berada pada fase ekspansif.

    Pemulihan manufaktur RI tercerminkan dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Februari 2025 yang ekspansi di level 53,6 atau naik 1,7 poin dari bulan sebelumnya 51,9 pada Januari. Sebelumnya, pada periode Juli-November 2024, PMI manufaktur RI yang berada di bawah batas indeks 50. 

    “Kita mengalami dampak kontraktif, tetapi rebound, global juga sudah mulai pulih, Indonesia pulihnya lebih tajam dan lebih cepat dari sisi perbandingan peers maupun global,” kata Sri Mulyani dalam dalam konferensi pers APBN KiTa Maret 2025, Kamis (13/3/2025). 

    Meski tidak langsung, Indonesia disebut tetap harus berwaspada lantaran kebijakan tarif diberlakukan kepada negara yang surplus dagang ke AS. Adapun, Indonesia tercatat berada di posisi ke-15 negara yang surplus dagang terhadap Amerika senilai US$19,3 miliar. 

    Artinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang memicu defisit perdagangan AS pada 2024. Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia menunjukkan tingkat ekspansi tinggi di tengah kondisi kecemasan negara-negara lain yang juga berpotensi terkena kebijakan tarif seperti China, Vietnam, dan lainnya. 

    “Ini menjadi landasan bahwa terlepas dari berbagai banyaknya perang di bidang ekonomi melalui penerapan tarif, dan tarifnya itu enggak hanya 5%, naiknya 25% jadi itu syok untuk kegiatan manufaktur. Tapi Indonesia mampu rebound recover dari PMI kita di level 53,6 ini mungkin paling sama bullish-nya itu sekarang dengan India di 56,3,” tuturnya. 

    Menkeu Sri MulyaniPerbesar

    Lebih lanjut, dia menerangkan, saat ini hampir seluruh negara mengalami dampak aktivitas manufaktur yang dipengaruhi gangguan rantai pasok dan risiko pengenaan tarif impor ke AS, khususnya untuk bahan baku. 

    Menkeu RI itu juga menyoroti berbagai negara yang kontraksi mendalam di negara-negara Eropa yang telah terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir seperti Jerman (46,5), Perancis (45,8). 

  • Bertemu Prabowo, Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

    Bertemu Prabowo, Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan situasi ekonomi Indonesia terkini kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Airlangga menyampaikan kepada Prabowo bahwa fundamental ekonomi nasional Indonesia masih kuat.

    “Pertumbuhan ekonomi secara spasial kita ketahui relatif bagus. Kemudian inflasi kita ketahui juga sampai Februari juga inflasi masih rendah dengan core inflation-nya masih positif,” kata Airlangga seusai pertemuan tersebut.

    Airlangga mengatakan bahwa indeks keyakinan konsumen PMI pada Februari tercatat tinggi di angka 53,6, pertumbuhan kredit Januari sebesar 10,3 persen, dan cadangan devisa akhir Februari juga berada pada level tinggi. Selain itu, kata dia, neraca perdagangan Indonesia hingga Februari 2025 juga tercatat surplus sebesar US$ 6,61 miliar, dengan nilai ekspor tertinggi mencapai US$ 14 miliar pada Februari.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kompetitif dibandingkan negara-negara lain. Kita bisa melihat GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chile itu relatif masih tinggi. Inflation kita salah satu yang terendah termasuk di ASEAN,” tutur dia.

    Prabowo, kata Airlangga, juga memberikan arahan dalam pertemuan tersebut terkait optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pembiayaan sektor produktif. Menurut dia, akan ada revisi Keppres mengenai KUR dengan memasukkan Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dalam komite terkait.

    “Bapak Presiden mengarahkan agar komitenya didorong untuk meningkatkan pembiayaan usaha produktif,” ungkap Airlangga.

    Selain melaporkan kondisi perekonomian nasional, Airlangga juga melaporkan ke Prabowo soal perkembangan rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan sejumlah kerja sama ekonomi internasional. Prabowo, kata dia, menyinggung kawasan ekonomi khusus di Batang.

    Airlangga menjelaskan bahwa di Batang, Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan Fujian, Tiongkok. Kerja sama tersebut bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp 16 triliun.

    “Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu, sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” tutur dia.

    Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti di Nongsa dan Singhasari. Di Nongsa, akan ada perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (data center). Sementara di KEK Singhasari, King College’s telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group.

    Terakhir, Airlangga turut melaporkan progres sejumlah kerja sama perdagangan internasional. Kerja sama tersebut, antara lain persiapan finalisasi perjanjian kerja sama dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang melibatkan Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    Selain itu, proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.

    “Dengan kita memproses di akses CPTPP diharapkan kita membuka pasar Meksiko, Kanada, Peru, dan United Kingdom,” pungkas Airlangga.

    Melalui berbagai capaian positif tersebut, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh secara berkelanjutan di tengah tantangan global.

  • Ini Cara Sukses Singapura Membangun Keluarga, Bakal Ditiru Indonesia? – Halaman all

    Ini Cara Sukses Singapura Membangun Keluarga, Bakal Ditiru Indonesia? – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Negara Singapura punya kiat tersendiri dalam membangun keluarga.

    Hal itu diungkapkan dalam pertemuan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Republik Indonesia, Wihaji yang menerima kunjungan kerja dari Minister For Social and Family Development of Singapore, Masagos Zulkifli di kantor BKKBN, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Masagos Zulkifli menyampaikan, Singapura punya fokus membangun keluarga untuk membangun negara, lantaran belajar dari negara-negara barat yang sangat mementingkan individu bukan keluarga.

    “Kami bersyukur Indonesia dua tahun yang lalu, telah membuat deklarasi bahwa keluarga adalah tonggak masyarakat, jika keluarga rusak, individu rusak, di ASEAN kita akan kembali bekerjasama untuk menguatkan lagi institusi keluarga, dalam usaha ini misi kementerian kami adalah membangun keluarga agar mapan, mandiri, dan maju,” tutur Masagos.

    Ia menuturkan, keluarga miskin diusahakan menjadi keluarga maju, sehingga semua subsidi pembangunan sosial singapura dititikberatkan pada tiga hal yaitu perumahan, pendidikan, dan kesehatan.

    Sebanyak 90 persen penduduk singapura sudah memiliki rumah pribadi, sedangkan keluarga miskin tinggal di rumah sewa, maka melalui program Community Link Plus, sebanyak 15.000 keluarga diberi seorang family coach, supaya keluarga yang tinggal di rumah sewa mendapatkan peluang untuk mendapatkan subsidi rumah dan pendidikan yang lebih tinggi.

    “ASEAN sudah ada persetujuan untuk membuat satu kajian terkait status of the family in ASEAN, kami sedang mencari institusi yang bisa mencari data untuk trend, supaya kami bisa tahu status kamj dimana kekuatan keluarga kami seperti apa, apakah bisa mandiri ataukah ada peluang untuk maju, kita bisa buka kerjasama disini, sudah ada dananya di ASEAN” ungkap Masagos Zulkifli.

    Dalam kunjungan kerja tersebut membahas kerjasama yang akan dilakukan oleh Indonesia dengan Singapura terutama di bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

    Menteri Wihaji menyampaikan, kerjasama yang akan dilakukan dalam bentuk kajian tentang pembangunan keluarga, kerjasama terkait isu kependudukan seperti urbanisasi, dengan berkolaborasi dengan negara lain seperti Filipina.

    “Ada 2,3 juta keluarga yang memiliki anak 0-23 bulan. Ini yang menjadi fokus kami, karena 20 tahun ke depan merekalah generasi ke depan. Kami fokuskan pada 1.000 HPK. Kami mendukung Visi Indonesia Emas 2045 untuk menghasilkan SDM unggul, berbudaya, menguasai IPTEK, Ekonomi yang maju dan berkelanjutan, Pembangunan yang merata dan inklusif, dan Negara yang demokratis, kuat, dan bersih” ungkap Menteri Wihaji.

  • Prabowo Gelar Pertemuan 2 Jam Dengan Airlangga, Bahas Apa Saja?

    Prabowo Gelar Pertemuan 2 Jam Dengan Airlangga, Bahas Apa Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam pertemuan yang memakan waktu 2 jam tersebut, Airlangga melaporkan perkembangan terkini terkait kondisi perekonomian nasional, rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), serta sejumlah kerja sama ekonomi internasional.

    “Tadi kami menyampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait dengan kawasan ekonomi khusus. Tadi Bapak Presiden menyatakan terkait kawasan ekonomi khusus di Batang,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

    Airlangga menjelaskan bahwa di Batang, Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan Fujian, Tiongkok.

    Kerja sama tersebut bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp16 triliun.

    “Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” imbuhnya.

    Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti di Nongsa dan Singhasari. Di Nongsa, akan ada perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (data center). Sementara di KEK Singhasari, King College telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group.

    Terkait kondisi perekonomian nasional, Airlangga menegaskan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.

    “Pertumbuhan ekonomi secara spasial kita ketahui relatif bagus. Kemudian inflasi kita ketahui juga sampai Februari juga inflasi masih rendah di mana core inflation-nya masih positif,” jelas Airlangga.

    Lebih lanjut, indeks keyakinan konsumen PMI pada Februari tercatat tinggi di angka 53,6, pertumbuhan kredit Januari sebesar 10,3 persen, dan cadangan devisa akhir Februari juga berada pada level tinggi.

    Selain itu, neraca perdagangan Indonesia hingga Februari 2025 juga tercatat surplus sebesar US$6,61 miliar, dengan nilai ekspor tertinggi mencapai US$14 miliar pada Februari.

    Airlangga memaparkan bahwa dibandingkan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kompetitif.

    “Kita bisa melihat GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chile itu relatif masih tinggi. Inflation kita salah satu yang terendah termasuk di Asean,” ujarnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Ke-8 RI itu kata Airlangga juga memberikan arahan terkait optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pembiayaan sektor produktif.

    Airlangga menyebut bahwa akan ada revisi Keppres mengenai KUR dengan memasukkan Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dalam komite terkait.

    “Bapak Presiden mengarahkan agar komitenya didorong untuk meningkatkan pembiayaan usaha produktif,” kata Airlangga.

    Terakhir, Airlangga turut melaporkan progres sejumlah kerja sama perdagangan internasional.

    Di antaranya, persiapan finalisasi perjanjian kerja sama dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang melibatkan Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. 

    Selain itu, proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.

    “Dengan kita memproses di akses CPTPP diharapkan kita membuka pasar Meksiko, Kanada, Peru, dan United Kingdom,” jelas Airlangga.