Organisasi: ASEAN

  • Pasukan Misi Kemanusiaan Indonesia Mulai Gelar Operasi SAR di Myanmar

    Pasukan Misi Kemanusiaan Indonesia Mulai Gelar Operasi SAR di Myanmar

    JAKARTA – Pasukan misi kemanusiaan Indonesia mulai melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada sebuah kompleks perumahan pegawai negeri sipil (PNS) di Thukha Theiddhi Ward, Naypyidaw, Myanmar yang runtuh karena gempa bumi, Rabu waktu setempat.

    Wakil Kontingen Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Wahyudi dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam, mengatakan bahwa pasukan misi kemanusiaan Indonesia tergabung sebagai tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) yang dipercaya untuk melakukan asessment dan perbantuan di Thukha Theiddhi Ward karena diperkirakan masih ada korban tertimbun runtuhan bangunan.

    Menurut Wahyudi, tim INASAR terbagi ke dalam tiga regu yakni dua regu untuk Urban SAR atau pencarian dan pertolongan korban gempa di perkotaan. Dua regu untuk Urban SAR ini diberi nama regu Alfa dan Bravo. Sementara regu ketiga untuk keperluan medis dari para petugas profesional tim INASAR.

    “Tim medis INASAR pagi tadi juga memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation,” kata dia dikutip Antara.

    Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan operasi tersebut dilakukan sebagaimana hasil pengarahan dari Deputy Minister for Emergency Myanmar -Director General and Fire Brigade Commander kepada kontingen INASAR sebagai delegasi resmi pemerintah Indonesia dalam sebuah pertemuan di Myanmar.

    Kontingen INASAR yang terlibat dalam pertemuan adalah Wahyudi (Basarnas), Brigjen. Pol. (Purn) Ary Laksmana Widjaja (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB), dan Dumas Amali Radityo (PWNI – Kementerian Luar Negeri).

    Ia menambahkan pihaknya dalam pertemuan yang difasilitasi oleh ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center) itu juga menyampaikan belasungkawa dan komitmen dari pemerintah Indonesia untuk memberikan perbantuan kedaruratan dampak bencana di Myanmar.

  • Perbandingan Tarif Impor Baru yang Dikenakan Trump Terhadap Indonesia Vs Negara-negara ASEAN – Halaman all

    Perbandingan Tarif Impor Baru yang Dikenakan Trump Terhadap Indonesia Vs Negara-negara ASEAN – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor terbaru terhadap produk-produk yang mereka impor dari Indonesia sebesar 32 persen. 

    Keputusan itu diumumkan Trump hari Rabu, 2 April 2025 waktu Amerika Serikat.

    Dalam pengumumannya, Trump menyatakan AS mengenakan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor AS. 

    Total ada 60 negara yang terkena aturan tarif individual Trump yang dihitung sebesar setengah dari tarif dan hambatan lain yang “dibebankan negara-negara tersebut kepada AS.” 

    “Tidak akan pernah ada transformasi suatu negara seperti transformasi yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pernyataan yang ia sampaikan di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu (2/4/2025) waktu AS. 

    Trump menyebut hari pengumuman tarif imbal balik tersebut sebagai Hari Pembebasan.

    “Menurut saya, ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika. Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kita,” katanya dikutip dari Guardian, Kamis (3/4/2025).

    Dalam pengumuman yang dia sebut sebagai ‘Hari Pembebasan’ dan dibagikan di media sosial, Indonesia termasuk negara yang terkena tarif imbal balik Donald Trump dan dikenai tarif impor 32 persen.  

    Mengutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025), AS akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

    Dibandingkan negara ASEAN lain, tarif imbal balik terhadap Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan tarif imbal balik yang dikenakan AS terhadap Malaysia sebesar 24 persen dan Filipina sebesar 17 persen. 

    Negara ASEAN lainnya yang terkena tarif imbal balik Trump adalah Singapura tapi cuma kena 10 persen. 

    Sementara Vietnam dan Thailand masing-masing dikenai tari timbal balik 46 persen dan 36 persen.  Sementara, Kamboja dikenakan tarif impor sebesar 49 persen dan Laos sebesar 48 persen.

    Seorang pakar mengatakan, Donald Trump kemungkinan menargetkan pengenaan impor terhadap negara-negara yang menerima investasi dari China.

    Menurut Dr Siwage Dharma Negara, seorang peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute di Singapura, tarif terhadap negara-negara di Asia Tenggara ini sebenarnya dimaksudkan untuk merugikan China.

    “Dengan menargetkan produk-produk mereka, mungkin hal itu akan memengaruhi ekspor dan ekonomi China,” katanya.

    “Target sebenarnya adalah China, tetapi dampak nyata terhadap negara-negara tersebut akan cukup signifikan karena investasi ini menciptakan lapangan kerja dan pendapatan ekspor,” jelasnya.

    Tarif impor untuk Indonesia disebut malah akan kontraproduktif bagi AS karena ada perusahaan garmen dan alas kaki asal AS yang memiliki pabrik di Indonesia.

    “Beberapa perusahaan garmen dan alas kaki, beberapa merek Amerika seperti Nike, Adidas, perusahaan AS yang memiliki pabrik di Indonesia, apakah mereka juga akan menghadapi tarif yang sama?” ucap Dr Siwage Dharma Negara.

    Hingga kini, Donald Trump belum memberi rincian bagaimana tarif impor ini akan diterapkan.

    Selain tarif timbal balik pada beberapa negara, Trump akan mengenakan tarif universal sebesar 10 persen pada semua barang impor.

    Tarif universal itu akan mulai berlaku pada tanggal 5 April waktu AS, sedangkan tarif timbal balik akan dimulai pada tanggal 9 April waktu AS.

  • Negara Asean Terdampak Tarif Baru Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%, Malaysia 24%

    Negara Asean Terdampak Tarif Baru Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%, Malaysia 24%

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjadi salah satu negara yang terimbas kebijakan tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Kebijakan tersebut menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar. 

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang China yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal ini juga dikenakan pada negara-negara Asia Tenggara lain. Indonesia tercatat menjadi negara dengan tarif tertinggi keenam diantara sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara.

    Tarif yang dikenakan ke Indonesia adalah sebesar 32%, lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia sebesar 24% dan Filipina yang mendapat bea pungutan 17%. Adapun, tarif yang didapat Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailand yang dikenakan 36%

    Sementara itu, Kamboja menjadi negara dengan tarif timbal balik tertinggi di kawasan Asean dengan 49% disusul oleh Laos yang dikenakan pungutan 48%.

    Selanjutnya, Vietnam juga dikenakan tarif timbal balik di atas 40%, yakni sebesar 46%. Negara Asia Tenggara lain yang senasib dengan Kamboja, Laos, dan Vietnam adalah Myanmar yang terkena tarif 44%.

    Berikut adalah daftar tarif timbal balik AS untuk negara-negara Asean yang diumumkan Presiden AS Donald Trump:

    Kamboja: 49%

    Laos: 48%

    Vietnam: 46%

    Myanmar: 44%

    Thailand: 36%

    Indonesia: 32%

    Brunei Darussalam: 24%

    Malaysia: 24%

    Filipina: 17%

    Singapura: 10%

    Bursa Asia Melemah

    Sementara itu, Bursa saham Asia memerah setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor terhadap mitra dagang AS di seluruh dunia.

    Berdasarkan data Bloomberg pada awal perdagangan Kamis (3/4/2025), indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 3,23%, Shanghai Composite China turun 0,56%, Hang Seng Index Hong Kong merosot 2,08%, Kospi Index Korea Selatan melemah 1,55%, dan All Ordinary Index Australia turun 1,28%. 

    Di kawasan Asia Tenggara, indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI turun tipis 0,36%, Strait Times Index STI -0,55%, dan PSEi Filipina turun 0,87%. 

    Berbanding terbalik, indeks saham Vietnam Ho Chi Minh Stock Index naik tipis 0,04% dan Stock Exchange of Thailand Index menguat 0,4%. 

    Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham Singapura sempat jatuh 1,3% sebelum memangkas penurunan pada perdagangan hari ini. Sementara itu, indeks saham Malaysia sempat turun 0,7%. 

  • Keputusan Kontroversial Trump Bisa Picu Pelemahan Rupiah Hingga Rp16.900 Per Dolar – Halaman all

    Keputusan Kontroversial Trump Bisa Picu Pelemahan Rupiah Hingga Rp16.900 Per Dolar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi berpendapat serangkaian kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memicu pelemahan rupiah ke level Rp16.900.

    Kebijakan kontroversial Trump dimaksud antara lain mengenakan kenaikan tarif impor sepihak terhadap negara-negara mitra dagangnya yang selama ini mengalami surplus.

    Rupiah diperkirakan akan tertekan oleh tarif timbal balik Trump sebesar 32 persen yang dikhawatirkan juga akan berdampak negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang rupiah.

    “Kita melihat bahwa tadi malam dolar mengalami pelemahan yang cukup tajam tapi ini tidak akan berdampak terhadap mata uang rupiah dan IHSG pada pembukaan pasar di hari Senin,” ujar Ibrahim saat dihubingi, Kamis (3/4/2025).

    Ibrahim melihat yang terjadi saat ini adalah perang dagang, sehingga tidak lagi membahas masalah pelemahan indeks dolar, tapi permasalahan perang dagang yang membuat fluktuasi IHSG dan rupiah mengalami suatu kelemahan.

    “Selama ini perdagangan Indonesia dengan AS surplus. Ini harus diperhatikan pemerintah,” tuturnya.

    Ibrahim melihat, mata uang rupiah bisa melemah ke level Rp16.900 dalam perdagangan pekan ini. Sedangkan, IHSG bisa merosot lebih dalam setelah diumumkannya ‘perang dagang’ oleh Presiden AS Donald Trump.

    “Bisa saja akan menuju di level 16.900 dalam perdagangan di minggu ini. IHSG ada kemungkinan pada saat pembukaan pasar ini akan mengalami penurunan 2-3 persen, berarti dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia,” kata Ibrahim.

    Pada saat perang dagang diumumkan, terjadi fluktuasi, rupiah mengalami pelemahan, IHSG kemungkinan juga terjadi pelemahan. 

    Namun, di luar dugaan, kata Ibrahim, harga emas dunia terus mengalami kenaikan, bahkan menyentuh level 3.180 dolar AS per troy ons.

    “Ada kemungkinan besar dalam minggu depan atau minggu ini level 3.200 dolar AS per troy ons akan tercapai.”

    “Ini cukup luar biasa ya bagi emas karena perang dagang ini membuat investor ketakutan dan mereka kembali mengoleksi emas sebagai safe haven,” tuturnya.

    Sebelumnya, besaran tarif yang dikenakan Trump terhadap Indonesia hanya berbeda 2 persen dari China, “lawan berat” AS, yaitu 34 persen.

    Dua negara ASEAN, yakni Thailand dan Vietnam, juga mendapat “tekanan” tarif yang cukup besar, masing-masing 36 persen dan 46 persen. Merujuk laman resmi Kementerian Perdagangan RI, AS memang merupakan penyumbang surplus perdagangan nonmigas nasional tahun 2024.

    Angka surplus perdagangan Indonesia-AS sebesar 16,08 miliar dollar AS dari total surplus perdagangan nonmigas 2024, yaitu sebesar 31,04 miliar dollar AS.

    Ekspor nonmigas Indonesia ke AS antara lain berupa garmen, peralatan listrik, alas kaki, dan minyak nabati

     

  • Jilat Ludah Sendiri, Junta Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara akibat Gempa – Halaman all

    Jilat Ludah Sendiri, Junta Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara akibat Gempa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bak menjilat ludah sendiri, Junta militer Myanmar pada Rabu malam (3/4/2025) mengumumkan gencatan senjata selama tiga minggu terhadap kelompok pemberontak.

    Hal ini dilakukan menyusul gempa bumi dahsyat yang telah menewaskan hampir 2.900 jiwa yang terjadi pada 28 Maret 2025 lalu.

    Keputusan junta ini seakan mengingkari ucapannya sendiri yang sebelumnya menolak usulan gencatan senjata dari kelompok pemberontak untuk memungkinkan operasi penyelamatan. 

    Seperti yang diketahui sebelumnya, usulan gencatan senjata sudah disampaikan terlebih dahulu kepada pihak Junta oleh kelompok emerintah bayangan Myanmar, National Unity Government (NUG), yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan dalam kudeta 2021.

    Seperti yang dikutip dari Anadolu Ajansi, pada usulan yang disampaikan pada Minggu (30/3/2025) tersebut, NUG mengumumkan tawaran gencatan senjata selama dua minggu kepada Junta Myanmar. 

    Proposal serupa juga diajukan oleh kelompok pemberontak lainnya seperti Arakan Army, Myanmar National Democratic Alliance Army, dan Ta’ang National Liberation Army   

    Namun demikian, usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemimpin Junta Myanmar, Min Aung Hlaing.

    Hlaing menuduh mereka memanfaatkan jeda untuk konsolidasi dan pelatihan militer. 

    “Beberapa kelompok bersenjata etnis mungkin tidak aktif berperang saat ini, tetapi mereka sedang mengumpulkan kekuatan dan bersiap menyerang. Karena ini adalah bentuk agresi, militer akan terus melakukan operasi pertahanan yang diperlukan,” ujarnya dalam acara penggalangan dana di Naypyidaw, Selasa (2/4/2025).

    Penolakan keras Hlaing tersebut pun mendadak berubah 180 derajat pada hari Rabu menyusul pernyataannya yang akhirnya menyetujui gencatan senjata.

    Pada pernyataan yang disampaikan pada Rabu, pihak Junta Myanmar meminta adanya gencatan senjata hingga 22 April mendatang guna memfasilitasi operasi bantuan pascabencana.

    Dalam pernyataannya, pihak Junta Militer Myanmar juga mengancam akan “mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan” jika gencatan senjata dilanggar. 

    Dikutip dari Anadolu Ajansi, perubahan sikap Hlaing secara drastis ini diduga terjadi akibat tekanan sekutu mereka yakni China.

    Banyak pihak yang berspekulasi bahwa Beijing menekan Hlaing untuk segera melakukan gencatan senjata menyusul blunder yang dilakukan oleh serangan udara junta terhadap kelompok pemberontak.

    Alih-alih melumpuhkan pihak pemberontak, serangan Junta Myanmar tersebut diduga mengenai konvoi bantuan Palang Merah China pada Selasa malam.

    Selain itu, pengumuman gencatan senjata ini diduga terjadi lantaran agenda Min Aung Hlaing yang akan melawat ke Bangkok untuk menghadiri KTT ASEAN. 

    Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dilaporkan mencapai 2.719 orang, dengan 400 orang masih hilang dan lebih dari 4.000 luka-luka.

    (Tribunnews.com/Bobby)
    .

  • Kemenperin Sebut Lebaran Jadi Penyelamat Indeks Manufaktur Indonesia Maret 2025 Tak Makin Merosot – Halaman all

    Kemenperin Sebut Lebaran Jadi Penyelamat Indeks Manufaktur Indonesia Maret 2025 Tak Makin Merosot – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arief mengatakan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2025 bisa semakin merosot jika tidak ada perayaan hari besar keagamaan dan momen liburan.

    Diketahui, S&P Global mencatat Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Maret 2025 masih berada di level ekspansif sebesar 52,4 poin.

    Namun, angka tersebut turun dibandingkan dengan PMI bulan sebelumnya sebesar 53,6.

    Momentum perayaan keagamaan, terutama Lebaran dan liburan setelahnya, disebut menjadi penahan laju penurunan PMI lebih dalam lagi.

    Padahal, biasanya momentum perayaan keagamaan setiap tahunnya selalu menjadi titik lonjakan permintaan bagi produk-produk manufaktur dan diikuti dengan kenaikan PMI.

    Namun, kali ini lonjakan tersebut tidak terjadi.

    “Momentum perayaan keagamaan kali ini hanya mampu menjadi penopang PMI agar tidak turun lebih dalam lagi,” kata Febri dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan laporan perusahaan industri pada Kemenperin, penjualan produk manufaktur, terutama untuk produk industri makanan, minuman serta Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), mengalami penurunan penjualan pada saat menjelang lebaran.

    Penurunan penjualan di antaranya disebabkan pelemahan daya beli masyarakat.

    Perlambatan ini juga terlihat dari laporan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Maret 2025 yang berada di angka 52,98 atau turun tipis 0,17 poin dibandingkan Februari 2025.

    “Tetapi, para pelaku industri masih menyampaikan optimisme yang tinggi dalam menjalankan usaha di Indonesia,” ujar Febri.

    Berdasarkan data yang dirilis oleh S&P Global, PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2025 mampu melampaui beberapa negara.

    Ada Republik Rakyat Tiongkok (RRT) (51,2), Vietnam (50,5), Thailand (49,9), Taiwan (49,8) Amerika Serikat (49,8) Myanmar (49,8), Belanda (49,6), Korea Selatan (49,1), Prancis (48,9), Jerman (48,3), Jepang (48,3), dan Inggris (44,6).

    Hampir semua negara ASEAN mengalami penurunan PMI pada Maret, bahkan beberapa negara ada yang kontraksi.

    Namun, itu karena sebagian negara tersebut tidak memiliki perayaan hari besar keagamaan pada Maret untuk menjadi pendorong lonjakan ataupun menahan penurunan PMI.

    “Bayangkan jika tidak ada perayaan hari besar keagamaan dan liburan pada bulan Maret ini, maka PMI Indonesia bisa turun lebih dalam lagi,” ucap Febri.

    PMI Bisa Naik Lagi

    Febri menyebut PMI Indonesia dapat naik lagi, bahkan lebih tinggi dibanding pada Februari sebesar 53,6, jika mampu mengoptimalkan permintaan perayaan keagamaan.

    Selain itu, pengendalian produk impor murah di pasar domestik juga perlu dioptimalkan.

    Produk impor murah di pasar domestik mengancam industri manufaktur nasional yang masih menjadi sektor andalan dalam memacu pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

    Industri manufaktur Indonesia juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja karena hingga saat ini telah menyerap lebih dari 19 juta pekerja. 

    “Namun, dengan derasnya arus produk impor barang jadi dengan harga murah masuk ke pasar domestik, tentunya mengancam keberlangsungan industri dalam negeri,” kata Febri.

    Artinya, Febri bilang, kinerja industri manufaktur masih sangat bergantung pada pasar domestik yang potensial. 

    Hampir 80 persen produk manufaktur dijual di pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, swasta dan rumah tangga. 

    “Oleh karena itu, jika manufaktur memiliki kinerja baik, maka pendapatan dari 19 juta rakyat Indonesia yang bekerja pada sektor manufaktur juga ikut naik,” ujarnya.

    “Sebaliknya, ketika pasar domestik dibanjiri produk impor barang jadi, akan mengakibatkan tekanan yang berat pada demand domestik, bahkan juga akan mengancam pendapatan rumah tangga untuk 19 juta pekerja tersebut,” jelas Febri.

    Lindungi Sektor Manufaktur Nasional

    Ia menjelaskan Kemenperin senantiasa berupaya melindungi sektor manufaktur nasional melalui kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan kebijakan pembatasan impor melalui non-tariff measures untuk menekan laju produk impor yang berpotensi merugikan industri lokal.

    “Sekali lagi kebijakan ini bertujuan melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk impor murah yang sudah dapat diproduksi oleh industri dalam negeri,” kata Febri.

    “Melindungi industri dalam negeri berarti melindungi 19 juta rakyat Indonesia yang bekerja pada industri dalam negeri,” jelasnya.

  • Penjualan Industri Makanan hingga Tekstil Turun jelang Lebaran Dampak Pelemahan Daya Beli – Page 3

    Penjualan Industri Makanan hingga Tekstil Turun jelang Lebaran Dampak Pelemahan Daya Beli – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia untuk Maret 2025 masih berada di level ekspansif sebesar 52,4 poin. Angka ini turun dibandingkan dengan PMI bulan sebelumnya sebesar 53,6 tetapi penurunan tersebut tidak terlalu besar karena adanya momentum perayaan keagamaan terutama Lebaran.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arief menjelaskan, perayaan keagamaan setiap tahunnya selalu menjadi titik lonjakan permintaan bagi produk-produk manufaktur dan diikuti dengan kenaikan PMI. Namun kali ini lonjakan tersebut tidak terjadi. Momentum perayaan keagamaan kali ini hanya mampu menjadi penopang PMI agar tidak turun lebih dalam lagi.

    Berdasarkan laporan perusahaan industri pada Kemenperin, diketahui bahwa penjualan produk manufaktur terutama untuk produk Industri Makanan, Minuman serta Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mengalami penurunan penjualan pada saat menjelang lebaran. Penurunan penjualan di antaranya disebabkan pelemahan daya beli masyarakat.

    “Perlambatan ini juga terlihat dari laporan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2025 yang berada di angka 52,98 atau turun tipis 0,17 poin dibandingkan Februari 2025. Tetapi para pelaku industri masih menyampaikan optimisme yang tinggi dalam menjalankan usaha di Indonesia,” kata Febri dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan data yang dirilis oleh S&P Global, PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2025 mampu melampaui RRT (51,2), Vietnam (50,5), Thailand (49,9), Taiwan (49,8) Amerika Serikat (49,8) Myanmar (49,8), Belanda (49,6), Korea Selatan (49,1), Prancis (48,9), Jerman (48,3), Jepang (48,3), dan Inggris (44,6).

    Hampir semua negara ASEAN mengalami penurunan PMI pada bulan Maret ini bahkan beberapa negara PMI nya masih tetap kontraksi. Sebagian negara tersebut tidak memiliki perayaan hari besar keagamaan pada bulan ini untuk menjadi pendorong lonjakan ataupun menahan penurunan PMI.

    “Bayangkan jika tidak ada perayaan hari besar keagamaan dan liburan pada bulan Maret ini maka PMI Indonesia bisa turun lebih dalam lagi. PMI Indonesia melonjak lebih tinggi dibanding PMI bulan lalu sebesar 53,6 jika mampu mengoptimalkan demand perayaan keagamaan dan juga mengoptimalkan pengendalian produk impor murah di pasar domestik,” ujar Febri.

     

  • Dahsyatnya Gempa Myanmar Bikin Perumahan PNS di Ibu Kota Naypyidaw Hancur Parah

    Dahsyatnya Gempa Myanmar Bikin Perumahan PNS di Ibu Kota Naypyidaw Hancur Parah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ibu Kota Naypyidaw di Myanmar menjadi salah satu lokasi yang terdampak cukup parah dari gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang terjadi Jumat (28/3/2025) lalu.

    Hal ini terlihat dalam dokumentasi Basarnas RI dalam kegiatan pencarian yang dilakukan tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) pada Rabu (2/4/2025).

    Dalam video dokumentasi petugas, dampak gempa bumi membuat bangunan bertingkat yang merupakan perumahan pegawai negeri sipil Myanmar hancur.

    Bangunan itu tampak rubuh cukup parah.

    Puing-puing reruntuhannya pun berserakan di depan bangunan utama perumahan pegawai negeri sipil tersebut.

    Video dokumentasi petugas juga memperlihatkan bagian dalam salah satu ruangan di bangunan itu yang sudah hancur parah.

    Pintu-pintu ruangan sudah berjatuhan dan kondisi bangunan rusak akibat gempa.

    Di sana, tim INASAR melakukan upaya pencarian korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan.

    Adapun upaya pencarian dimaksimalkan dengan pengerahan anjing pelacak.

    Anjing tersebut ditugaskan untuk mengendus sekeliling area reruntuhan untuk memastikan ada tidaknya korban yang masih terjebak puing.

    Diketahui, proses pencarian awal ini dilakukan oleh Tim Alfa dan Bravo INASAR setelah mereka tiba di Bandara Naypyidaw, Selasa (1/4/2025) siang kemarin.

    Tim INASAR juga sempat bertemu pemerintah Myanmar dengan difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management Center.

    Pertemuan awal itu untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan menawarkan perbantuan urban SAR (USAR) bagi pemerintah setempat.

    Tiga wakil Tim USAR Indonesia atas nama Wahyudi dari Basarnas, Brigjen. Pol. (Purn.) Ary Laksmana Widjaja dari BNPB, dan Dumas Amali Raditya dari Kementerian Luar Negeri juga menemui pimpinan pemadam kebakaran setempat untuk permintaan penugasan.

    “Tim INASAR selanjutnya diarahkan untuk melakukan asesmen dan perbantuan di perumahan pegawai negeri sipil yang runtuh dan diperkirakan masih ada korban tertimbun,” tulis Basarnas dalam keterangannya.

    Sementara itu, tim medis INASAR pada Rabu pagi tadi juga sudah memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation (BoO) Basarnas di Naypyidaw.

    Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada dengan pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing, Jumat lalu, sekitar pukul 12.50 WIB.

    Hingga kini, lebih dari 2.700 orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa bumi itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bawa Anjing Pelacak, Tim INASAR Mulai Cari Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Kota Naypyidaw

    Bawa Anjing Pelacak, Tim INASAR Mulai Cari Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Kota Naypyidaw

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) mulai melakukan pencarian terhadap korban gempa Myanmar, Rabu (2/4/2025).

    Pencarian dilakukan di beberapa lokasi di kota Naypyidaw, salah satu titik terparah terdampak gempa dengan magnitudo 7,7 yang terjadi Jumat (28/3/2025) silam.

    Berdasarkan dokumentasi petugas, terlihat upaya pencarian korban dimaksimalkan dengan pengerahan anjing pelacak.

    Anjing tersebut ditugaskan untuk mengendus sekeliling area reruntuhan untuk memastikan ada tidaknya korban yang masih terjebak puing.

    Petugas kemudian menyisir salah satu bangunan bertingkat yang juga sudah hancur akibat bencana tersebut.

    Bangunan itu merupakan perumahan pegawai negeri sipil yang cukup parah terdampak gempa bumi.

    Diketahui, proses pencarian awal ini dilakukan oleh Tim Alfa dan Bravo INASAR setelah mereka tiba di Bandara Naypyidaw, Selasa (1/4/2025) siang kemarin.

    Tim INASAR juga sempat bertemu pemerintah Myanmar dengan difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management Center.

    Pertemuan awal itu untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan menawarkan perbantuan urban SAR (USAR) bagi pemerintah setempat.

    Tiga wakil Tim USAR Indonesia atas nama Wahyudi dari Basarnas, Brigjen. Pol. (Purn.) Ary Laksmana Widjaja dari BNPB, dan Dumas Amali Raditya dari Kementerian Luar Negeri juga menemui pimpinan pemadam kebakaran setempat untuk permintaan penugasan.

    “Tim INASAR selanjutnya diarahkan untuk melakukan asesmen dan perbantuan di perumahan pegawai negeri sipil yang runtuh dan diperkirakan masih ada korban tertimbun,” tulis Basarnas dalam keterangannya.

    Sementara itu, tim medis INASAR pada Rabu pagi tadi juga sudah memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation (BoO) Basarnas di Naypyidaw.

    Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada dengan pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing, Jumat lalu, sekitar pukul 12.50 WIB.

    Hingga kini, lebih dari 2.700 orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa bumi itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Keputusan Kontroversial Trump Bisa Picu Pelemahan Rupiah Hingga Rp16.900 Per Dolar – Halaman all

    Donald Trump Rilis Daftar 58 Negara yang Dianggap Penghambat Perdagangan AS, Indonesia Masuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, merilis daftar negara dengan kebijakan yang dianggap menghambat aktivitas perdagangan Negeri Paman Sam tersebut.

    Melalui Perwakilan Dagang AS (USTR), ada 58 negara yang dinilai menghambat perdagangan AS, termasuk tiga organisasi antarnegara ataupun regional.

    Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menuturkan seluruh negara yang masuk daftar tersebut memiliki kebijakan tarif yang menghambat AS dalam melakukan perdagangan.

    Adapun daftar negara tersebut tertuang dalam dokumen bertajuk 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers setebal 370 halaman.

    Greer mengatakan Trump menjadi Presiden AS satu-satunya yang menyadari, banyak negara yang menjadi penghambat AS dalam melakukan perdagangan.

    “Tidak ada Presiden AS dalam sejarah modern selain Trump yang menyadari betapa luas dan merugikannya hambatan perdagangan luar negeri terhadap AS,” katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (2/4/2025).

    Dia juga mengatakan, Trump tengah berupaya untuk membantu pebisnis global dari AS atas kebijakan negara yang masuk dalam daftar tersebut lantaran dianggap sebagai praktik yang tidak adil.

    “Di bawah kepemimpinan Trump, pemerintahan ini bekerja keras untuk mengatasi praktik tidak adil ini, membantu memulihkan keadilan dan mengutamakan pebisnis AS yang bekerja di pasar global,” jelasnya.

    Secara teknis, negara yang masuk dalam daftar tersebut dianggap menghambat perdagangan AS lewat berbagai kebijakan seperti aturan tarif hingga aturan lainnya.

    Adapun sejumlah negara ASEAN masuk dalam daftar tersebut seperti Singapura, Malaysia, hingga Filipina. Bahkan, Indonesia turut masuk dalam daftar negara yang dianggap menghambat aktivitas perdagangan AS.

    Tak sampai di situ, sekutu AS, yaitu Israel dan Ukraina pun turut masuk dalam daftar tersebut.

    Sementara, tiga organisasi antarnegara maupun regional yang masuk daftar adalah Liga Arab, Gulf Cooperation Council, dan Uni Eropa.

    Selengkapnya berikut daftar negara dan organisasi antarnegara yang dianggap memiliki kebijakan yang menghambat perdagangan AS:

    Aljazair
    Angola
    Argentina
    Australia
    Bangladesh
    Bolivia
    Brazil
    Brunei Darussalam
    Kamboja
    Kanada
    Chile
    China
    Kolombia
    Kosta Rika
    Pantai Gafding
    Republik Dominika
    Ekuador
    Mesir
    El Savador
    Ethiopia
    Ghana
    Guatemala
    Honduras
    Hong Kong
    India
    Indonesia
    Israel
    Jepang
    Yordania
    Kenya
    Korea Selatan
    Laos
    Malaysia
    Meksiko
    Selandia Baru
    Nikaragua
    Nigeria
    Norwegia
    Pakistan
    Panama
    Paraguay
    Peru
    Filipina
    Rusia
    Singapura
    Afrika Selatan
    Swiss
    Taiwan
    Thailand
    Tunisia
    Turki
    Ukraina
    Inggris
    Uruguay
    Vietnam
    Liga Arab
    Uni Eropa
    Gulf Cooperation Council

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)