Organisasi: ASEAN

  • Mobil Mewah Presiden China Xi Jinping Wara-wiri di 3 Negara ASEAN

    Mobil Mewah Presiden China Xi Jinping Wara-wiri di 3 Negara ASEAN

    Jakarta

    Mobil kepresidenan China bakal wara-wiri di tiga negara ASEAN. Xi Jinping membawa sedan mewah itu dalam kunjungannya ke Vietnam, Malaysia, dan juga Kamboja.

    Xi Jinping kerap membawa mobil kepresidenan China saat melakukan kunjungan kenegaraan. Terbaru, Xi memboyong mobil itu ke tiga negara di ASEAN dalam rangka menghadapi tarif impor AS sebesar 145 persen.

    Di Vietnam, mobil itu sudah mendarat lebih dulu di Bandara Noi Bai seiring dengan kunjungan Xi Jinping pada 14-15 April 2025. Mobil ini rencananya akan digunakan Xi untuk mendukung mobilitasnya selama kunjungan berlangsung sebagaimana diberitakan media lokal Khoahoc & Doisong.

    Selanjutnya, mobil juga akan digunakan Xi Jinping saat bertandang ke Malaysia. Mobil dengan panjang 5,5 meter itu juga sudah tiba di negeri jiran sebagaimana diberitakan Malay Mail. Dari foto-foto yang beredar di media sosial setempat, mobil tampak ditutup kamuflase. Setelah Malaysia, mobil ini juga tampaknya bakal dibawa saat kunjungan ke Kamboja. Mengingat di negara-negara lain, dia kerap membawa mobil dinasnya sendiri.

    Sebagai pengingat, saat berkunjung ke Indonesia ketika gelaran KTT G20 Bali, Xi Jinping juga memboyong Hongqi N701. Mobil ini merupakan pengembangan baru dari limosin sebelumnya. Mengutip Car News China, limosin tersebut tidak diproduksi secara massal. Selama 10 tahun ke depan, hanya ada 50 unit mobil Hongqi dengan kode nama N701 itu yang dibangun. Setidaknya dalam satu tahun hanya ada 5 unit Hongqi N701 yang dibuat. Limosin ini pertama kali muncul di publik saat Xi Jinping berkunjung ke Hong Kong Juli 2022.

    Spesifikasi detailnya tidak diungkap, namun diduga kuat Hongqi N701 itu menggunakan mesin V12 atau V8. Pilihan mesin itu sudah ditawarkan Hongqi pada mobil yang dijual di China. Salah satu contohnya adalah SUV Hongqi LS7 yang menggendong mesin 4.0 L V8. Di atas kertas, mesin tersebut sanggup menyemburkan tenaga 360 daya kuda dan torsi 550 Nm.

    Di bagian belakang terdapat dua knalpot yang terpasang di kanan dan kiri. Kemudian ada juga antena menyerupai sirip hiu di bagian atap mobil, serta jendela berukuran besar di belakang. Padahal di kebanyakan mobil limosin, bagian jendela belakangnya tidak lebar untuk menjaga penumpang yang berada di dalam ketika kerusuhan.

    Terdapat pula tulisan dalam bahasa China di bagian bokong mobil. Di bagian tengah tertulis Hongqi dalam bahasa China, sedangkan di bagian kiri tertulis China First Auto. First Auto yang dimaksud adalah First Auto Works (FAW) yang menaungi merek Hongqi. Dari tampilannya, diduga kuat mobil sudah memiliki fitur antipeluru.

    (dry/din)

  • Negosiasi Tarif Impor Trump, Indonesia Bisa Manfaatkan Pengusaha AS

    Negosiasi Tarif Impor Trump, Indonesia Bisa Manfaatkan Pengusaha AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Amerika Serikat (AS) membuka ruang negosiasi selama masa penangguhan kebijakan tarif impor yang ditetapkan Presiden AS, Donald Trump, termasuk dengan Indonesia yang menjadi salah satu negara yang berkesempatan negosiasi pada gelombang pertama. Menteri Koordinator Perekonomian akan hadir dalam pertemuan negosiasi di Washington, pada 16-23 April 2025.

    Lead Advisor Southeast Asia Region sekaligus Sekretaris Jenderal International Economic Association (IEA), Lili Yan Ing, mengusulkan sejumlah langkah strategis yang perlu diambil Indonesia untuk negosiasi.

    “Pertama, Indonesia bersama negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya harus memiliki posisi yang sangat kuat,” ujar Lili dalam acara Investor Market Today di Beritasatu TV, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Menurutnya, prinsip utama yang harus dipegang adalah bahwa Indonesia dan ASEAN secara tegas menolak kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Indonesia hanya bersedia menawarkan skema tarif Most Favoured Nation (MFN) kepada AS, tanpa perlakuan istimewa atau diferensiasi apa pun.

    Menurutnya, ruang negosiasi tetap terbuka selama AS menunjukkan sikap saling menghormati terhadap ASEAN dan berkomitmen mempertahankan sistem perdagangan multilateral yang berlaku.

    Lili menilai kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump merupakan salah satu kebijakan perdagangan terburuk dalam satu abad terakhir. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut memiliki potensi besar menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi, bahkan lebih jauh lagi, menuju depresi, karena dampaknya terhadap sektor finansial.

    “Kedua, Indonesia harus memahami secara tepat apa tujuan utama AS, khususnya apa yang sebenarnya diinginkan Trump,” tambah Lili.

    Trump saat ini menganut prinsip proteksionisme, yang berarti akan membatasi perdagangan internasional dengan tujuan melindungi industri dalam negeri. Sehingga, Trump menurut Lili, tidak akan mendengarkan suara dari kawasan Asia Tenggara.

    Maka dari itu, Lili menyarankan agar Indonesia memanfaatkan peran para pelaku usaha asal AS yang beroperasi di kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia, sebagai alat diplomasi ekonomi.

    “Banyak sekali perusahaan Amerika yang bergerak di Indonesia dan Asia Tenggara, yang meraup keuntungan miliaran hingga triliunan dolar AS setiap tahunnya. Kita harus menggunakan pelaku-pelaku usaha AS untuk berbicara kepada Trump,” pungkas Lili.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Indonesia juga perlu mengidentifikasi sektor-sektor yang yang diinginkan Trump, serta mengetahui negara bagian mana saja yang menjadi basis dukungan politiknya. Informasi tersebut akan sangat berguna dalam merumuskan strategi negosiasi tarif impor Trump yang efektif, baik itu tarif jasa maupun investasi AS di Indonesia.
     

  • Bakal Terbang ke Amerika Negosiasi Tarif Impor Trump, Menko Airlangga Ungkap Arahan Prabowo – Halaman all

    Bakal Terbang ke Amerika Negosiasi Tarif Impor Trump, Menko Airlangga Ungkap Arahan Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto bersama sejumlah delegasi akan bertolak ke Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi tarif Impor yang diberlakukan ke Indonesia.

    Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepadanya untuk melakukan negosiasi sebaiknya baiknya.

    “Negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan Indonesia,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (15/4/2025).

    Hanya saja Airlangga tidak menjawab berapa angka tarif Impor yang minta diturunkan oleh Indonesia kepada pihak AS. 

    Untuk diketahui AS memberlakukan tarif Impor kepada Indonesia sebesar 32 persen.

    “Nanti ya (angkanya),” kata Airlangga.

    Dalam melakukan negosiasi, Indonesia kata Airlangga menginginkan kerjasama yang konkret. 

    Apabila nantinya bentuk kerja samanya adalah perjanjian formal seperti Limited FTA (Perjanjian Perdagangan Terbatas) atau TIFA (Trade and Investment Framework Agreement)—itu bisa dibahas lebih lanjut dan dituangkan dalam perjanjian resmi.

    “Kemarin Indonesia menyampaikan Indonesia ingin yang sifatnya konkret jadi ya artinya spesifik outcome itu lebih penting sehingga kita dalam tanda petik kalau untuk perjanjian nanti framework berikut dalam bentuk Limited FTA atau kita pernah punya TIFA dengan Amerika nah itu yang dalam format perjanjian,” tuturnya.

    Sebelumnya Airlangga mengaku sejumlah persiapan telah dilakukan untuk negosiasi tarif Impor yang diberlakukan AS ke Indonesia sebesar 32 persen. 

    Salah satunya menggelar rapat bersama seluruh Kementerian untuk membahas apa saja yang diharapkan AS dan tawaran apa yang akan diberikan Indonesia untuk negosiasi tarif Impor tersebut.

    “Kemarin kan sudah rapat dengan seluruh Kementerian dan tadi saya sudah laporkan ke Bapak Presiden tadi malam sudah ada pertemuan antara secara online Secretary’s Commerce dengan Pak Luhut, saya, dan Bu Mari (Wakil Ketua DEN) dan yang lain,” kata Airlangga.

    “Intinya kita bahas mengenai framework apa yang diharapkan oleh Amerika dan apa yang diharapkan oleh Indonesia,” imbuhnya.

    Terkait tawaran penurunan PPh Impor (pajak penghasilan atas barang impor), Airlangga tidak menjawabnya . Ia hanya mengatakan bahwa teknis mengenai tawaran yang akan diajukan akan dibahas di Washington AS. Untuk diketahui delegasi Indonesia akan berada di AS mulai dari 16- 23 April.

    Airlangga mengatakan dalam misinya ke AS, delegasi Indonesia akan berbicara dengan sejumlah pihak. Mulai dari USTR (United States Trade Representative) lembaga AS yang urus soal perdagangan antarnegara. Lalu Treasury Secretary lembaga yang berwenang soal pajak, bea masuk, dan fiskal.

    Kemudian sejumlah Asosiasi bisnis yang mendorong kerja sama dagang antara AS dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, seperti US-ASEAN dan USINDO.

    Selain itu kata Airlangga dalam pengalaman perundingan dagang atau kerja sama ekonomi, biasanya prosesnya tidak cukup satu kali pertemuan. Umumnya perundingan berlangsung 2-3 kali pertemuan.

    Pertama, untuk mencapai kesepakatan umum lalu yang kedua menyusun rancangan perjanjian.

    “Tentu kan pengalaman pada berbagai perjanjian itu pertemuan itu tidak sekali biasanya ada 2-3 round karena pertama ada kesepakatan kedua baru drafting ya dari kesepakatan drafting,” pungkasnya.

     

  • Demi Kepentingan Nasional, Indonesia Siap Negosiasi Tarif dengan AS

    Demi Kepentingan Nasional, Indonesia Siap Negosiasi Tarif dengan AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan langkah strategis dalam menghadapi kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat (AS).

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, tim negosiasi Indonesia akan bergerak dengan prinsip menjaga kepentingan nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Negosiasi sebaik-baiknya demi kepentingan nasional,” kata Menko Airlangga di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Airlangga menekankan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan jelas kepada tim lobi agar proses negosiasi dilakukan sebaik-baiknya demi mengamankan kepentingan ekonomi Indonesia di tengah dinamika hubungan dagang global.

    Sebelum keberangkatan tim lobi ke AS, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim lobi yang terdiri dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

    “Kemarin sudah ada rapat dengan seluruh kementerian dan saya juga sudah melaporkannya ke Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Ia menambahkan, diskusi awal telah digelar secara daring antara pihak Indonesia dengan Kementerian Perdagangan AS (Secretary of Commerce). Dalam pertemuan itu turut dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan serta Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu.

    “Yang intinya kita bahas mengenai framework apa yang diharapkan oleh Amerika dan apa yang diharapkan oleh Indonesia,” papar Airlangga.

    Dalam lawatan ke Washington DC, Airlangga menyebut bahwa tim lobi Indonesia dijadwalkan bertemu dengan berbagai pihak penting, termasuk USTR (United States Trade Representative) dan dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    Selain itu, dialog juga akan dibuka dengan sejumlah asosiasi bisnis yang mendukung posisi Indonesia, seperti US-ASEAN Business Council dan USINDO.

    Diketahui, Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif impor tinggi terhadap sejumlah produk asing, termasuk dari Indonesia yang akan dikenakan tarif 32%. Namun, Trump telah mengumumkan penundaan pemberlakukan tarif resiprokal terhadap negara-negara mitra dagang selama 90 hari, kecuali China.

    Sebagai respons atas tarif impor AS, Presiden Prabowo telah mengutus tim lobi tingkat tinggi yang akan bernegosiasi dengan AS pada 16-23 April 2025. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Langkah-langkah untuk negosiasi tarif AS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perdagangan dan memastikan akses produk Indonesia di pasar global tetap kompetitif, khususnya di AS.

  • Juru Bicara Kemhan Bantah Kabar Militer Rusia Ingin Tempatkan Pesawat di Lanud Manuhua Biak Papua – Halaman all

    Juru Bicara Kemhan Bantah Kabar Militer Rusia Ingin Tempatkan Pesawat di Lanud Manuhua Biak Papua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan tegas membantah kabar militer Rusia ingin menjadikan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Kabupaten Biak Provinsi Papua sebagai markas untuk pesawat-pesawatnya.

    Sebagaimana dilansir dari Janes pada Senin (14/4/2025), Pemerintah Indonesia disebut telah menerima permintaan resmi dari Rusia untuk menjadikan fasilitas pertahanan di provinsi paling timur Indonesia sebagai markas untuk pesawat-pesawat Angkatan Udara dan Antariksa Rusia (VKS).

    Janes menyebut sumber-sumber dari Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi kabar permintaan tersebut telah diterima Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menindaklanjuti pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei K. Shoigu pada Februari 2025 lalu.

    Dalam permintaan tersebut, tulis Janes, Rusia ingin menempatkan beberapa pesawat udara jarak jauh di Lanud Manuhua yang berbagi landasan dengan Bandara Frans Kaisiepo sebagaimana dokumen yang telah diungkap kepada Janes.

    Menanggapi kabar tersebut, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan kabar tersebut tidak benar.

    “Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar karena sejauh ini belum pernah ada permintaan tersebut,” kata Frega saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (15/4/2025).

    “Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar,” sambung dia.

    Kabar itu sebelumnya juga telah direspons oleh Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin.

    TB Hasanuddin menyatakan pendirian pangkalan militer asing di wilayah Indonesia merupakan pelanggaran terhadap konstitusi, dan bertentangan dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang menjadi pijakan utama diplomasi Indonesia.

    “Konstitusi kita dan berbagai peraturan perundang-undangan secara tegas melarang keberadaan pangkalan militer asing. Hal ini bukan hanya soal hukum, tetapi menyangkut prinsip kedaulatan nasional dan arah politik luar negeri kita,” kata TB Hasanuddin dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (15/4/2025).

    TB Hasanuddin juga menekankan politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif, bebas dari pengaruh blok manapun dan aktif menjaga perdamaian dunia. 

    Menurutnya, membuka peluang bagi kehadiran kekuatan militer asing justru bertentangan dengan semangat tersebut.

    “Pendirian pangkalan militer asing hanya akan menyeret Indonesia dalam percaturan geopolitik yang kontraproduktif dengan perdamaian dunia. Selain itu, kepentingan nasional kita lebih utama ketimbang ikut campur dalam situasi yang berpotensi meningkatkan intensitas konflik antar kekuatan-kekuatan besar,” kata dia.

    TB Hasanuddin juga mengingatkan keberadaan pangkalan militer asing, khususnya di kawasan Asia Tenggara, berpotensi memicu ketegangan antar negara anggota ASEAN dan mengganggu stabilitas kawasan.

    “Kita harus berhati-hati. Stabilitas kawasan lebih penting daripada kepentingan sempit negara tertentu. ASEAN dibangun atas dasar kerja sama dan kepercayaan, bukan persaingan kekuatan militer,” pungkasnya.

     

     

  • Presiden berpesan kepada Airlangga negosiasi sebaik-baiknya untuk RI

    Presiden berpesan kepada Airlangga negosiasi sebaik-baiknya untuk RI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada tim negosiasi tarif untuk bernegosiasi sebaik-baiknya dengan Amerika Serikat (AS) untuk kepentingan nasional.

    “Pesan (Presiden), negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Menko Airlangga bakal memimpin tim negosiasi yang terdiri atas dua menteri lainnya yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk berunding mengenai tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia. Perundingan itu dijadwalkan berlangsung di Washington D. C., AS, pada 16–23 April 2025.

    Airlangga menyebut Menlu Sugiono telah tiba lebih dulu di di AS dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga akan bertolak ke AS, selain untuk ikut berunding dengan Pemerintah AS soal tarif, juga untuk menghadiri Spring Meeting Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D. C., pada 21–26 April.

    Airlangga bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (14/4) malam juga telah rapat melalui sambungan konferensi video dengan Menteri Perdagangan AS Howard W. Lutnick. Dalam pertemuan itu, ada pula Anggota DEN Mari Elka Pangestu.

    “Pak Luhut sudah bicara dengan Secretary of Commerce (Menteri Perdagangan AS), nanti kami tindaklanjuti lagi di Washington,” kata Airlangga.

    Airlangga mengatakan dalam pertemuan daring Senin malam dengan Lutnick dua pihak berdiskusi membahas isu-isu secara global, dan teknisnya bakal dibahas lebih rinci saat delegasi Pemerintah AS dan tim negosiasi dari Pemerintah RI bertemu secara tatap muka di Washington.

    “Kami akan bicara dengan beberapa pihak, termasuk dengan USTR (Kantor Perwakilan Dagang AS) dengan menteri keuangan AS, kemudian juga akan bertemu dengan asosiasi-asosiasi yang like-minded, yang sependapat dengan Indonesia, ada US-ASEAN, ada USINDO, ada berbagai asosiasi bisnis yang ada di Washington,” kata Menko Airlangga saat jumpa pers di Istana Kepresidenan.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal/timbal balik kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif resiprokal untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

    Walaupun demikian, Presiden Trump pada 9 April 2025 mengumumkan jeda selama 90 hari untuk penerapan tarif impor resiprokal itu kepada sebagian besar negara, kecuali China. Indonesia masuk dalam kelompok negara yang mendapatkan jeda selama 3 bulan penuh itu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hadapi Tarif Impor AS, Jepang Tak Terburu-Buru Capai Kesepakatan dengan Trump

    Hadapi Tarif Impor AS, Jepang Tak Terburu-Buru Capai Kesepakatan dengan Trump

    PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, mengutarakan tak terburu-buru mencapai kesepakatan dengan Donald Trump terkait tarif impor AS. Meski demikian, PM Shigeru telah menyiapkan sejumlah paket tawaran.

    Hal tersebut dikatakannya di hadapan Dewan Perwakilan Komite Budget Jepang, Senin 14 April 2025. Negosiasi dua negara ini dijadwalkan dimulai pekan ini. Hal yang sama pun dikatakan olehnya setelah Trump mengumumkan akan menetapkannya.

    “Dalam negosiasi dengan AS, saya ingin menyampaikan dalam paket, jadi itu akan membutuhkan waktu, tapi kita akan berhasil jika kita melakukannya,” ujarnya.

    Sebelumnya, PM Shigeru telah menelepon Presiden AS Donald Trump untuk membicarakannya. Saat itu, keduanya belum mencapai kesepakatan. Lalu, keduanya sepakat pembicaraan perlu dilanjutkan oleh para menteri negara masing-masing.

    PM Shigeru mengutus Akazawa untuk mewakili Jepang dalam negosiasi dengan AS. Akazawa dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang diutus oleh Trump.

    Trump telah menetapkan tarif 25 persen untuk produk mobil buatan Negeri Matahari Terbit ini. Penetapan ini mulai berlaku pada 3 April. Selain itu, ada juga tarif dasar 10% untuk semua produk yang diekspor dari negara yang beribukota Tokyo ini.

    Kebijakan tarif impor AS sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup industri otomotif negara tersebut. Dilansir dari Reuters, Jepang diprediksikan kehilangan pemasukkan sebesar $17 juta akibat kebijakan perdagangan tersebut.

    Indonesia Kirim Delegasi ke AS

    Indonesia termasuk ke dalam daftar negaea terkena tarif resiprokal. Produk Indonesia akan dikenai tarif resiprokal sebesar 32%. Sejumlah negara ASEAN lainnya pun terkena juga. Namun, Trump menunda memberlakukannya hingga 90 hari.

    Sama seperti Jepang, Pemerintah Indonesia pun mengupayakan jalur negosiasi untuk menghadapi kebijakan tersebut. Presiden Prabwo mengutus delegasi khusus yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Sedangkan anggota delegasi tersebut terdiri dari Menlu RI Sugiono Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati, dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono. 

    Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah tawaran strategis sebagai nilai tawar untuk menurunkan atau bahkan menghapus tarif impor AS Negosiasi ini akan dimulai dari tanggal 16 hingga 23 April 2025.**

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PLN Ajak Swiss Genjot Potensi PLTA di Indonesia

    PLN Ajak Swiss Genjot Potensi PLTA di Indonesia

    Jakarta

    PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya dalam transisi energi dan penggunaan energi bersih, termasuk dalam pengembangan hydropower atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLN menyatakan terbuka dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi yang tersedia, termasuk dengan Swiss.

    Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar menyatakan, saat ini potensi energi hydro yang berhasil dimanfaatkan baru mencapai 5,8 gigawatts (GW) dari total potensi yang ada sebesar 29 GW.

    “Kita sedang ada di persimpangan jalan, kita sedang mengarah ke renewable energy. Kita akan meningkatkan yang hydro, dari saat ini hanya 5,8 GW, termasuk large scale dan mini hydro power plant, kita akan meningkatkannya,” ujarnya dalam Konferensi Pembangkit Listrik Tenaga Air Indonesia-Swiss 2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Suroso menambahkan, saat ini 66% dari total pembangkit listrik PLN masih berasal dari batu bara, sementara energi bersih baru 13%. Artinya masih ada peluang yang dapat terus dioptimalkan di sektor energi air.

    Menurutnya dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru pemerintah dan PLN sudah menyepakati adanya tambahan pembangkit listrik mencapai 71 GW dalam 10 tahun ke depan. Nantinya sekitar 59% kapasitas listrik dipasok dari sumber yang bersih.

    “Kapasitas baru tambahan sekitar 71,2 GW. 59% berasal dari renewable energy, yang mana 11,7 GW, 28% berasal dari large dan mini hydropower,” sebutnya.

    Pada kesempatan itu ia mengajak investor Swiss bekerja sama dalam pengembangan PLTA di Indonesia. Menurut Suroso Swiss punya reputasi baik di sektor PLTA yang teknologinya sudah diterapkan di Indonesia.

    “Generator PLTA tertua (di Indonesia), tahun 1901 atau 1908 mesinnya dibuat oleh Swiss. Bendungan Citarum, Saguling, Cirata, PLTA Saguling 884 MW, PLTA yang cukup besar di Indonesia, dan di sekitarnya ada PLTA Bengkok di Dago, semuanya menunjukkan testimoni bagaimana teknologi Swiss berkontribusi dalam pengembangan PLTA di Indonesia,” bebernya.

    Sementara itu, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN, Olivier Zehnder menyebut Swiss punya reputasi baik dalam pengembangan PLTA. Saat ini, kata dia, 60% listrik di Swiss disuplai dari PLTA.

    “Swiss dikenal dengan keahliannya di hydropower dengan lebih dari 700 PLTA yang mencakup 60% dari total kapasitas,” ujar Olivier.

    Menurutnya Konferensi Pembangkit Listrik Tenaga Air Indonesia-Swiss diharapkan bisa mempererat kerja sama kedua negara dan pertukaran pengetahuan di bidang energi air. Terlebih, kata dia, banyak perusahaan Swiss unggul dalam teknologi PLTA canggih seperti pumped storage, turbin, hingga infrastruktur grid.

    (ily/ara)

  • AMRO Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 jadi 5,0%, Imbas Tarif Trump

    AMRO Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 jadi 5,0%, Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — The Asean+3 Macroeconomic Research Office alias AMRO menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,0% pada 2025.

    Hal itu tercantum dalam laporan terbaru AMRO bertajuk the Asean+3 Regional Economic Outlook (AREO) 2025, yang menyoroti ketahanan kawasan Asean dan kapasitas kebijakan dalam menghadapi guncangan perdagangan global.

    Berdasarkan laporan edisi Oktober 2024 AMRO memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh 5,2%. Terdapat revisi dalam laporan edisi Januari 2025 bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan hanya 5,1%, tetapi angka itu kemudian kembali turun.

    Dikutip dari laporan edisi April 2025, AMRO memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 akan mencapai 5,0%, dengan proyeksi inflasi 2,2%.

    Kepala Ekonom AMRO Hoe Ee Khor menilai bahwa pengumuman tarif impor atau tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan perkembangannya menambah lapisan kompleksitas signifikan terhadap prospek ekonomi kawasan Asean+3.

    “Namun demikian, ekonomi Asean+3 saat ini lebih tangguh dan terdiversifikasi dibandingkan saat menghadapi guncangan global sebelumnya, serta lebih siap dalam menghadapi guncangan tarif yang sedang berlangsung,” ujar Khor pada Selasa (15/4/2025).

    Khor mengakui bahwa Indonesia telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%. Dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan makroekonomi yang solid harus dijaga oleh Indonesia.

    Dia menilai bahwa disiplin fiskal dan moneter menjadi landasan penting dalam menjaga perekonomian Indonesia. Namun, untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia harus terus melakukan reformasi struktural.

    Menurut Khor, upaya itu telah dilakukan pemerintahan sebelumnya dengan melonggarkan pasar tenaga kerja dan kebijakan investasi untuk menarik investor asing. Dia juga menilai bahwa kebijakan penghiliran atau hilirisasi berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah ekspor.

    “Kebijakan-kebijakan ini menjadikan Indonesia semakin menarik bagi investor global. Meskipun begitu, stabilitas makro harus tetap dijaga. Karena itu, Indonesia perlu terus menjaga kebijakan fiskal dan moneter yang ketat agar iklim investasi tetap stabil,” ujar Khor.

    Adapun, AMRO memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi kawasan Asean+3 bisa melebihi 4,0% pada 2025 2026. Namun, ketidakpastian dari arah kebijakan tarif Trump bisa membuat ekonomi Asean+3 melemah ke bawah 4,0% pada 2025, dan berlanjut melemah ke 3,4% pada 2026.

    “Asean+3 telah berulang kali membuktikan ketangguhannya di tengah berbagai guncangan global. Dalam lanskap perdagangan yang bergejolak ini, persatuan dan aksi yang terkoordinasi akan sangat penting. Tidak ada pemenang dalam perang dagang—tetapi bersama-sama, kita dapat bangkit lebih kuat,” ujar Khor.

  • AMRO Pangkas Outlook Pertumbuhan Ekonomi Asia 2025 ke 3,8%, Terendah sejak Pandemi

    AMRO Pangkas Outlook Pertumbuhan Ekonomi Asia 2025 ke 3,8%, Terendah sejak Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang tarif impor global dari Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan menekan pertumbuhan ekonomi Asia ke level terendah sejak pandemi Covid-19, menurut lembaga riset ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).

    Berdasarkan laporan terbarunya, AMRO memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia melambat menjadi 3,8% pada 2025 dan 3,4% pada 2026 jika seluruh kebijakan tarif Trump diterapkan, termasuk tarif “Hari Pembebasan” terhadap semua negara (yang kini ditangguhkan sebagian).

    Proyeksi ini mencakup kebijakan tarif sebelum pengecualian sementara untuk produk-produk seperti ponsel dan elektronik.

    Sebagai perbandingan, tanpa kebijakan tarif, AMRO memperkirakan kawasan ini seharusnya tumbuh sebesar 4,2% pada 2025. Angka 3,8% akan menjadi tingkat pertumbuhan terendah sejak Asia mencatatkan 3,3% pada 2022.

    Kepala Ekonom AMRO Hoe Ee Khor menilai kawasan Asia cukup tangguh berkat akumulasi cadangan devisa dan fleksibilitas nilai tukar, serta tingkat inflasi yang rendah yang memberi ruang bagi pelonggaran moneter.

    “Negara-negara akan merespons lewat kebijakan untuk meredam dampaknya,” ungkapnya seperti dikutip Bloomberg.

    Asia menjadi kawasan yang paling terdampak oleh kebijakan proteksionisme Trump, terutama karena besarnya eskalasi tarif terhadap China dan eratnya keterkaitan rantai pasok regional. Sejumlah negara seperti Vietnam, Jepang, hingga Indonesia telah melakukan diplomasi intensif ke AS untuk meminta pengecualian atau menawarkan konsesi.

    Beberapa bank sentral seperti di India telah lebih dulu memangkas suku bunga guna mengantisipasi perlambatan. Bank sentral India mengisyaratkan akan ada pelonggaran lanjutan dalam beberapa bulan ke depan.

    Sementara itu, tarif sebesar 145% yang dikenakan kepada China serta bea balasan dari China terhadap AS diperkirakan akan menyebabkan penurunan tajam dalam arus perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

    Namun, AMRO menilai dampak terhadap China masih terkendali karena ekspor ke AS kini hanya mencakup sebagian kecil dari produk domestik bruto (PDB). Risiko yang lebih besar, yakni pemisahan total (decoupling) antara ekonomi AS dan China, dinilai kecil kemungkinan terjadi.

    “Decoupling berarti semua aktivitas impor dan ekspor berhenti total, dan itu skenario ekstrem yang tidak akan terjadi,” kata Khor.

    Jika tarif ini benar-benar diterapkan, bea masuk rata-rata AS terhadap Asia (di luar China) akan melonjak menjadi 26%. Saat ini, sekitar 15% ekspor Asia menuju AS, yang mewakili sekitar 4% dari total PDB kawasan.