Organisasi: ASEAN

  • Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas Mulai Besok, Ada Apa Saja?

    Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas Mulai Besok, Ada Apa Saja?

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Lebaran Betawi 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai besok, Sabtu 26 April 2025. Nantinya bakal ada atraksi seni dan budaya, untuk informasi lengkapnya cek di sini.

    Lebaran Betawi sudah menjadi tradisi tahunan. Acara ini juga sekaligus menjadi momen silaturahmi bagi masyarakat Betawi di Jakarta.

    Selain atraksi seni dan budaya bakal ada kuliner khas Betawi. Para pengunjung dapat menikmatinya secara gratis. 

    “Akan banyak kuliner Betawi, kami berikan secara gratis,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary seperti dikutip dari Antara.

    Pada Lebaran Betawi 2025 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mengusung tema Menyongsong lima abad Jakarta dengan semangat mempererat kearifan lokal masyarakat Betawi.

    “Menuju 500 tahun Jakarta dan juga kota global, kami tidak hanya mengundang masyarakat Jakarta saja, tetapi juga kedutaan-kedutaan ASEAN untuk ikut hadir dan berkontribusi,” jelasnya.
     

     

    Lebaran Betawi 2025, ada apa saja?
    Dikutip Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Sisi Selatan dan Tenggara Monas akan diramaikan beragam acara. Mulai dari Prosesi Hantaran Lebaran Betawi, Palang Pintu dan Keroncong Betawi.

    Selain itu ada juga Layar Tancap, Pameran Sejarah Jakarta serta Pembuatan Dodol. Berikut acara di Lebaran Betawi 2025 yang digelar pada 26-27 April:

    Prosesi Hantaran Lebaran Betawi.
    Keroncong Betawi.
    Palang Pintu.
    Rebana Biang.
    Kuliner Betawi.
    Lenong Betawi.
    Band Betawi.
    Gambus.
    Tari Betawi.
    Tanjidor.
    Topeng Blantek.
    Gambang Kromong.
    Atraksi Silat Betawi.
    Pameran Sejarah Jakarta.
    Layar Tancap.
    Ondel-ondel.
    Pembuatan Dodol.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Lebaran Betawi 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai besok, Sabtu 26 April 2025. Nantinya bakal ada atraksi seni dan budaya, untuk informasi lengkapnya cek di sini.
     
    Lebaran Betawi sudah menjadi tradisi tahunan. Acara ini juga sekaligus menjadi momen silaturahmi bagi masyarakat Betawi di Jakarta.
     
    Selain atraksi seni dan budaya bakal ada kuliner khas Betawi. Para pengunjung dapat menikmatinya secara gratis. 

    “Akan banyak kuliner Betawi, kami berikan secara gratis,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary seperti dikutip dari Antara.
     
    Pada Lebaran Betawi 2025 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mengusung tema Menyongsong lima abad Jakarta dengan semangat mempererat kearifan lokal masyarakat Betawi.
     
    “Menuju 500 tahun Jakarta dan juga kota global, kami tidak hanya mengundang masyarakat Jakarta saja, tetapi juga kedutaan-kedutaan ASEAN untuk ikut hadir dan berkontribusi,” jelasnya.
     

     

    Lebaran Betawi 2025, ada apa saja?
    Dikutip Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Sisi Selatan dan Tenggara Monas akan diramaikan beragam acara. Mulai dari Prosesi Hantaran Lebaran Betawi, Palang Pintu dan Keroncong Betawi.
     
    Selain itu ada juga Layar Tancap, Pameran Sejarah Jakarta serta Pembuatan Dodol. Berikut acara di Lebaran Betawi 2025 yang digelar pada 26-27 April:

    Prosesi Hantaran Lebaran Betawi.
    Keroncong Betawi.
    Palang Pintu.
    Rebana Biang.
    Kuliner Betawi.
    Lenong Betawi.
    Band Betawi.
    Gambus.
    Tari Betawi.
    Tanjidor.
    Topeng Blantek.
    Gambang Kromong.
    Atraksi Silat Betawi.
    Pameran Sejarah Jakarta.
    Layar Tancap.
    Ondel-ondel.
    Pembuatan Dodol.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua lembaga keuangan internasional, Bank Dunia dan IMF, kompak menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.

    Bank Dunia (World Bank) dalam laporan terbaru bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari awalnya 5,1% menjadi 4,7%.

    Bank Dunia menilai bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas akan berdampak negatif ke kinerja perekonomian Indonesia dan kepercayaan investor. 

    Hanya saja, Bank Dunia melihat stimulus fiskal hingga reformasi yang direncanakan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dapat mengimbangi dampak negatif dari tekanan eksternal. Sejalan dengan itu, investasi diharapkan meningkat secara bertahap seiring terbentuknya Danantara.

    “Pertumbuhan konsumsi swasta akan tetap tangguh, dengan sedikit moderasi karena kurangnya lapangan kerja yang berkualitas,” dikutip dari laporan proyeksi Bank Dunia tersebut pada Jumat (25/4/2025).

    Sementara itu, Bank Dunia memproyeksikan tingkat kemiskinan akan turun ke 11,5% pada tahun 2027. Pada 2024, Bank Dunia mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 15,6%.

    Inflasi masih diperkirakan tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia yaitu 2,3% pada 2025.

    Defisit APBN 2025 diproyeksikan melebar ke 2,7% dari produk domestik bruto (PDB) akibat belanja untuk mengakomodasi program prioritas pemerintahan baru. Sebagai perbandingan, defisit fiskal sebesar 2,3% dari PDB pada tahun lalu.

    Sedangkan, utang pemerintah akan stabil di sekitar 40,1% dari PDB hingga 2027 berdasarkan proyeksi Bank Dunia, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi mendorong pembayaran bunga utang menjadi 19% dari total penerimaan negara. 

    “Di tengah kondisi keuangan global yang ketat dan langkah-langkah kebijakan perdagangan, defisit transaksi berjalan diproyeksikan akan melebar menjadi 1,7% dari PDB pada tahun 2027, di bawah tingkat sebelum pandemi,” lanjut laporan tersebut.

    Bank Dunia melihat investasi asing masih akan tetap menjadi sumber pendanaan utama, yang sebagian besar diarahkan untuk hilirisasi industri.

    Proyeksi ekonomi Indonesia 2025 dari World Bank, berdasarkan laporan East Asia and the Pacific Macro Poverty Oulook edisi April 2025. / dok. Bank Dunia

    Proyeksi IMF: Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 4,7%

    Dalam laporan berbeda, International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional juga merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 menjadi 4,7%. 

    Dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025, revisi tersebut sejalan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi di negara Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) dari 3,6% (2024) menjadi hanya 3% untuk 2025. 

    Terlebih, proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,3% pada 2024 menjadi 2,8% untuk keseluruhan tahun 2025, akibat implementasi tarif resiprokal Trump.

    Proyeksi untuk Indonesia tersebut juga jauh lebih rendah dari World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2025, di mana Indonesia sebelumnya diyakini mampu tumbuh sebesar 5,1%.

    Director Research Department IMF Pierre‑Olivier Gourinchas menyebutkan bahwa ketegangan perdagangan ini akan sangat berdampak pada perdagangan global.

    IMF memproyeksikan bahwa pertumbuhan perdagangan global akan terpangkas lebih dari setengahnya dari 3,8% tahun lalu menjadi 1,7% tahun ini.

    Sementara bagi mitra dagang, tarif sebagian besar bertindak sebagai guncangan permintaan eksternal yang negatif. Melemahkan aktivitas dan harga, meskipun beberapa negara bisa mendapatkan keuntungan dari pengalihan perdagangan.

    Kondisi tersebutlah yang membuat IMF merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi berbagai negara untuk 2025.

    Dirinya memandang bahwa semua negara terkena dampak negatif dari lonjakan ketidakpastian kebijakan perdagangan, karena bisnis memangkas pembelian dan investasi, sementara lembaga keuangan menilai kembali eksposur peminjam mereka.

    “Ketidakpastian juga meningkat karena gangguan sektoral yang kompleks akibat tarif yang dapat menyebabkan naik turunnya rantai pasokan, seperti yang kita lihat selama pandemic,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip pada Rabu (23/4/2025).

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari IMF, berdasarkan World Economic Outlook edisi April 2025. / dok IMF

  • Transjabodetabek Rute Baru Alam Sutera–Blok M Resmi Beroperasi, Ini Tarif dan Halte Pemberhentian – Halaman all

    Transjabodetabek Rute Baru Alam Sutera–Blok M Resmi Beroperasi, Ini Tarif dan Halte Pemberhentian – Halaman all

    Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61.

    Tayang: Jumat, 25 April 2025 15:41 WIB

    WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN

    Dirut Perum PPD, Pande Putu Yasa saat flag off armada bus Transjabodetabek di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (31/12/2018). Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61. 

    TRIBUNNEWS.COM – Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61.

    Rute S61 menghubungkan Alam Sutera dan Blok M.

    Rute ini resmi beroperasi mulai tahun ini dan diharapkan bisa menjadi alternatif transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah penyangga Jakarta.’

    Mengutip dari Instagram @pt_transjakarta,Transjabodetabek rute S61 beroperasi menggunakan 17 unit bus pada hari kerja dan 10 unit bus pada hari libur.

    Seluruh armada menggunakan tipe Single Bus dengan kapasitas 65 pelanggan per unit. 

    Jam operasional dimulai setiap hari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

    Adapun tarif Transjabodetabek Rute S61 ini sangat terjangkau, yaitu Rp 3.500 per perjalanan.

    Rute S61 memiliki 28 titik pemberhentian, dimulai dari Shelter Bus Flavor Bliss di Alam Sutera hingga Terminal Blok M sebagai titik akhir. 

    Rute ini juga terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta, memungkinkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih mudah menuju berbagai wilayah di Jakarta.

    Daftar Halte Pemberhentian Bus Transjabodetabek Rute S61

    Mengutip dari laman resmi TransJakarta, berikut daftar halte Bus Transjabodetabek Rute S61:

    Halte Flavor Bliss (seberang RS EMC Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan)
    Olivia
    Sutera Utama
    Sports Center
    Onyx
    Mall
    Prominence
    Escala 2
    Escala 1
    IKEA
    Renata
    Test Area KM 13 Merak Jakarta
    Tol Kebon Jeruk 2
    Tol Kebun Jeruk 1
    Kota Bambu
    Kemanggisan
    Petamburan
    Gerbang Pemuda
    Senayan Bank DKI
    Bundaran Senayan
    Masjid Agung
    Kejaksaan Agung
    Halte Transjakarta ASEAN
    Terminal Blok M

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Transjabodetabek

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Poin Perjanjian Indonesia-AS dalam Negosiasi Tarif Trump – Page 3

    Poin Perjanjian Indonesia-AS dalam Negosiasi Tarif Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Delegasi dan Koordinator Perundingan atas Kebijakan Tarif AS telah melakukan sejumlah pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif impor AS.

    Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Marie Elka Pangestu.

    Beberapa pertemuan yang telah berlangsung adalah dengan US Secretary of Treasury, Scott Bessent dan Ambassador Ted Osius, Presiden dan CEO dari United States-ASEAN Business Council (US-ABC).

    Dalam pertemuan ini pembicaraan mengerucut ke sejumlah hal. Berikut ini adalah poin-poin perjanjian Indonesia dengan AS dalam negosiasi tarif Trump:

    1. Meningkatkan Pembelian Komoditas AS

    Menko Airlangga saat bemenegaskan kembali posisi Indonesia kepada USTR dan Secretary of Commerce sesuai denganarahan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia akan mengatasi defisit Neraca Perdagangan AS terhadap Indonesia.

    “Kami mendukung perdagangan yang fair and square. Indonesia akan meningkatkan pembelian pada berbagai komoditas utama seperti Minyak dan Gas, serta Produk-produk Pertanian,” kata Menko Airlangga.

    Hal yang sama juga diungkap oleh Sri Mulyani. Menurutnya, Indonesia akan penambahan impor produk asal AS.

    Indonesia sekarang berupaya untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian seperti gandum, kedelai, dan jagung dari AS.

    “Kita mengimpor tidak hanya dari Amerika Serikat tetapi juga banyak negara lain. Kita selalu dapat berdiskusi tentang bagaimana kita dapat mempersempit dan menempatkan Amerika Serikat pada posisi yang lebih menguntungkan dalam menyediakan jenis produk pertanian tersebut,” , katanya dikutip dari CNBC, Kamis (24/4/2025).

    Indonesia berpotensi juga mengimpor minyak dan gas – terutama gas cair dari AS – karena produksi dalam negerinya tidak mencukupi untuk kebutuhan energinya.

     

  • Tak Cuma AS, Sri Mulyani juga Negosiasi Tarif dengan China – Page 3

    Tak Cuma AS, Sri Mulyani juga Negosiasi Tarif dengan China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan posisi daya tawar Indonesia dalam negosiasi kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) masih kuat. Tak cuma negosiasi dengan AS, pemerintah juga membahas peluang dengan China.

    Dia mengatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan China, dan menggambarkan diskusi yang hangat antara kedua negara. Menurutnya, pihak AS pun menunjukkan respons yang hampir serupa berkaitan dengan negosiasi tarif impor.

    “Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan RRT tadi malam, kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan, beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing dan juga dari sisi Amerika sendiri juga ingin tetap meningkatkan hubungan erat dengan Indonesia,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dikutip Jumat (25/4/2025).

    Dia mengatakan, posisi Indonesia di ASEAN cukup bagus sebagai negara terbesar. Sederet potensi yang dimiliki, menjadikan Indonesia memiliki posisi daya tawar yang cukup kuat.

    “Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan RRT, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” tuturnya.

    Kinerja perekonomian Indonesia juga jadi aspek yang memperkuat daya tawarnya dengan negara lain. Apalagi tantangannya adalah ketidakpastian ekonomi global.

    “Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik, terjaga, itu juga memberikan respect dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis dan sangat fluid,” sebutnya.

     

  • Jadi Tuan Rumah, Jakarta Satu-satunya Kota di ASEAN yang Gelar Formula E

    Jadi Tuan Rumah, Jakarta Satu-satunya Kota di ASEAN yang Gelar Formula E

    Jakarta

    Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E. Di ASEAN, Jakarta jadi satu-satunya kota yang menggelar balapan mobil listrik itu.

    Untuk ketiga kalinya, Jakarta bakal menjadi tuan rumah balapan mobil listrik super cepat Formula E. Ajang Formula E itu rencananya digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Ancol. Menariknya, di kawasan ASEAN, Jakarta menjadi satu-satunya kota yang menggelar balapan mobil listrik kelas dunia tersebut.

    “Ini adalah salah satu World Championship yang ada di Indonesia dan Jakarta adalah satu-satunya di Asia Tenggara yang menyelenggarakan ini,”ungkap Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin dikutip Antara.

    Pada ajang Formula E Jakarta, pihak penyelenggara sudah menyiapkan 400 marshal yang seluruhnya merupakan putra bangsa. Marshal itu akan bertugas mengawal jalannya lomba, operator, dan berjaga di setiap tikungan.

    “Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga kita menggelar ‘event’ ini. Berdasarkan penilaian dari FIA, Indonesia sudah sangat siap untuk mendesain kejuaraan dunia,” kata Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola.

    Berbeda dengan penyelenggaraan perdana tahun 2022, pada tahun ini Fortumla E hanya digelar dalam satu ronde. Salah satu aspek paling menarik dari balapan Formula E musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Generasi mobil ini digadang-gadang lebih ngacir dari Formula 1. Untuk top speednya diklaim mencapai 322 km/jam atau 36 persen lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.

    Terkait hal itu, Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, akan mengalami sentuhan sedikit. Bukan desain lintasan utamanya, melainkan pit entry yang diperpanjang.

    Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix menjelaskan, meski performa mobil listrik terbaru ini lebih tinggi, Sirkuit Ancol masih cukup mengakomodir balapan Formula E.

    “Sirkuitnya belum berubah, FIA Grade 3. Panjang lintasan 2,4 km dan 18 belokan. Ini masih sirkuit yang sama. Ada modifikasi di pit entry tapi treknya masih sama,” kata Gemma beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • RI utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS

    RI utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS

    Tawaran RI kepada AS untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu pada kepentingan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan nasional sekaligus menjaga hubungan bilateral di tengah proses negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa seluruh proposal dan pendekatan Indonesia dalam proses perundingan mengacu pada strategi untuk melindungi kepentingan nasional di berbagai sektor strategis.

    “Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan (manfaat) setidaknya pada lima manfaat,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Perkembangan Lanjutan Negosiasi Dagang Indonesia-Amerika Serikat secara daring di Jakarta, Jumat.

    Adapun lima manfaat utama yang dimaksud yakni menjaga ketahanan energi nasional, memperjuangkan akses pasar ekspor, mendorong kemudahan berusaha lewat deregulasi, membangun rantai pasok industri strategis termasuk mineral kritis, serta memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di sektor kesehatan, pertanian dan energi terbarukan.

    Dalam perkembangan terbarunya, Airlangga menyampaikan bahwa tim delegasi Indonesia telah melakukan berbagai pertemuan intensif dengan sejumlah pejabat tinggi AS.

    Pertemuan tersebut di antaranya dengan Ambassador Greer dari Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, serta Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett di Gedung Putih.

    Dirinya mengaku seluruh pihak menyambut positif pendekatan Indonesia dan membuka ruang dialog lanjutan di tingkat teknis.

    “Semua membuka ruang dialog serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detil dalam dua minggu ke depan, dan juga terdapat momentum yang baik untuk mendorong reformasi struktural yang sekarang sedang dilakukan untuk mendorong perdagangan dan investasi,” jelasnya.

    Tak hanya melalui jalur pemerintahan, tim delegasi juga menggencarkan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari kalangan swasta dan asosiasi bisnis di AS, seperti US ASEAN Business Council, The United States – Indonesia Society (USINDO), Semiconductor Industry Association, hingga korporasi besar seperti Amazon, Boeing, Google, Microsoft.

    Seluruh pihak tersebut, kata Airlangga, menunjukkan dukungan terhadap langkah Indonesia.

    Lebih lanjut, Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan non-disclosure dengan USTR, yang menandai dimulainya fase resmi negosiasi. Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang telah masuk ke tahap awal proses negosiasi.

    “Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia, dan kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis, bahkan secara teknis sudah disiapkan lima sektor khusus untuk sejenis working group agar ada kecepatan dalam pembahasan,” tuturnya.

    Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia akan melanjutkan proses konsultasi internal dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan domestik untuk memperkuat posisi dalam pembahasan teknis selanjutnya bersama mitra AS.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bukan Cuma BYD, Ternyata Ada Pabrik Mobil Lain yang Diganggu Ormas

    Bukan Cuma BYD, Ternyata Ada Pabrik Mobil Lain yang Diganggu Ormas

    Jakarta

    Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan gangguan kelompok masyarakat terhadap pembangunan pabrik di Indonesia juga sempat terjadi pada pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast.

    “Saya secara pribadi saya pernah dilaporin, seperti VinFast, ada gangguan-gangguan, saya sudah bantu komunikasikan ke wilayah,” kata Moeldoko di Jakarta, dikutip Kamis (24/4/2025).

    VinFast sudah membeli tanah di Subang, Jawa Barat seluas 120 hektare untuk dijadikan pusat produksi di Indonesia. Mobil-mobil listrik untuk mengisi ceruk pasar kelas menengah. Mobil-mobil Vinfast akan dibanderol senilai Rp 200-600 juta.

    VinFast menetapkan target awal investasi sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan di Indonesia untuk jangka panjang.

    Kapasitas pabrik VinFast mencapai 50 ribu unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang.

    Kabar tersebut menyusul laporan pembangunan pabrik BYD yang direcoki premanisme ormas.

    Moeldoko menilai semestinya masyarakat bisa turut andil dalam menjaga iklim investasi.

    “Saya mengimbau supaya di tengah situasi iklim dunia usaha yang relatif perlu perhatian, maka kita semua, masyarakat Indonesia harus menciptakan iklim investasi yang baik, jangan sampai pengangguran makin banyak tapi malah, di satu sisi kan ironis, kita perlu peluang untuk bekerja, ada orang (investor) datang memberikan peluang, diganggu sama yang lain,” kata dia.

    “Nah ini enggak benar,” Moeldoko menambahkan.

    “Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, tumpas saja itu,” ujar Moeldoko.

    Kabar gangguan pabrik dari ormas itu awalnya muncul dari Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

    Eddy Soeparno mengetahui hal ini saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy dalam akun instagramnya dikutip Minggu (20/4/2025).

    Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia mengatakan pembangunan pabrik berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan tanpa kendala.

    “Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik berjalan dengan baik,” kata Luther kepada detikOto, Selasa (22/4/2025).

    Fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Diberitakan detikcom sebelumnya, BYD menggelontorkan investasi hingga Rp 11,7 triliun.

    Dalam keterangan yang disampaikan Badan dan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare (Ha) dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha.

    Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun. Kemudian terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan.

    Disebutkan penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang. Pembangunan pabrik ini ditargetkan akan memulai produksi komersialnya pada awal 2026.

    (riar/din)

  • Unika Atma Jaya Kukuhkan Tiga Profesor Bidang Strategis dari Keuangan hingga Kekayaan Intelektual – Halaman all

    Unika Atma Jaya Kukuhkan Tiga Profesor Bidang Strategis dari Keuangan hingga Kekayaan Intelektual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengukuhkan tiga Profesor.

    Mereka yakni Prof. Dr. Siti Saadah, S.E., M.T. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Natalia Yeti Puspita, S.H., M.Hum., dan Prof. V. Selvie Sinaga, S.H., LL.M., Ph.D. dari Fakultas Hukum. 

    Prosesi pengukuhan dilangsungkan dalam Sidang Terbuka Senat Guru Besar di Gedung Yustinus Lt. 15, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. 

    Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), mengatakan ketiga Profesor ini memperkuat barisan akademisi. 

    “Semoga pengukuhan ini semakin mendorong terciptanya budaya akademik yang unggul demi kemajuan bangsa,” ujar Yuda melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

    Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Siti Saadah mengangkat isu krusial bertajuk “Konglomerasi Keuangan dan Potensi Risiko Sistemik”. 

    Dirinya menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan terhadap keterkaitan antar lembaga jasa keuangan dalam satu konglomerasi, yang dapat menjadi pemicu krisis sistemik bila tidak diawasi dengan ketat.

    “Dalam situasi interkonektivitas tinggi antar lembaga keuangan, satu gangguan bisa merambat cepat dan mengganggu stabilitas ekonomi nasional. Oleh karena itu, pengawasan berbasis risiko terhadap konglomerasi keuangan sangatlah mendesak,” ujar Siti.
     
    Studi Siti menggunakan metode generalized vector autoregressive untuk mengukur volatility spillover antar entitas dalam konglomerasi dan telah memperoleh penghargaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atas kontribusi risetnya.

    Sementara Prof. Natalia dalam orasi ilmiahnya mengusung topik “Sustainable Climate Resilience: Pendekatan Holistik Integratif Hukum Internasional dalam Penanggulangan Bencana”. 

    Dirinya menekankan bahwa perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang tidak dapat diselesaikan secara parsial, melainkan membutuhkan pendekatan hukum internasional yang menyeluruh dan terintegrasi.

    “Bencana iklim bukan lagi isu lokal, tetapi krisis global yang memerlukan respons lintas negara dengan sinergi regulasi, kebijakan, dan peran masyarakat. Hukum internasional harus menjembatani semua ini secara integratif,” ujar Prof. Natalia.

    Dalam orasinya, Prof. Natalia menjelaskan bahwa ketahanan iklim berkelanjutan harus dibangun melalui kerangka hukum. 

    Lalu dalam orasi ilmiahnya, Prof. Selvie mengangkat tema “Sistem Paten di ASEAN dan Perbandingannya dengan ARIPO, OAPI, dan EU”. 

    Dirinya menyoroti kesenjangan harmonisasi sistem paten antar negara-negara ASEAN dan membandingkannya dengan praktik terbaik yang diterapkan oleh organisasi regional seperti ARIPO, OAPI, dan EU.

    “ASEAN memerlukan integrasi sistem paten yang lebih solid agar dapat bersaing secara global dalam ranah inovasi teknologi. Harmonisasi ini tidak akan tercapai tanpa adanya kemauan politik dari setiap negara anggotanya,” ujar Prof. Selvie.

    Prof. Selvie juga menjelaskan bahwa belum mudah bagi ASEAN untuk menyusun satu peraturan yang berlaku di semua negara anggota terkait pendaftaran paten maupun untuk mendirikan Kantor Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ASEAN.

  • BPOM RI Percepat Izin Edar Obat, dari 120 Jadi 90 Hari Kerja

    BPOM RI Percepat Izin Edar Obat, dari 120 Jadi 90 Hari Kerja

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mempercepat proses registrasi obat hingga mendapatkan izin edar. Upaya ini dilakukan dengan bekerja sama melalui mekanisme joint assessment bersama organisasi atau regulator negara lain.

    Misalnya dengan ASEAN melalui ASEAN Joint Assessment (AJA), WHO, dan The European Medicines Agency (EMA).

    Mekanisme dilakukan melalui skema reliance bilateral dan regional, yang diharapkan dapat memfasilitasi pengambilan keputusan regulatori dengan lebih cepat, tetapi tetap mengedepankan aspek keamanan, efikasi, dan mutu produk yang memenuhi standar internasional.

    “Salah satu langkah besar menerapkan sistem reliance yang merujuk pada hasil evaluasi dari negara-negara dengan sistem pengawasan terpercaya. Mekanisme ini telah terbukti menyederhanakan proses evaluasi pra-pasar, mengurangi birokrasi, serta mempercepat waktu dan mengefisiensikan sumber daya,” beber Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam kegiatan The 7th Asian Network Meeting (ANM) di Tokyo, Jepang, Rabu (23/4/2025).

    Izin Edar Bisa Didapat dalam 90 Hari

    Melalui skema reliance, BPOM mampu memangkas waktu evaluasi registrasi obat dari 120 hari kerja menjadi hanya 90 hari kerja. Inisiatif ini sekaligus dapat memperkuat kapasitas regulatori nasional melalui kolaborasi, optimalisasi sumber daya, dan harmonisasi standar internasional.

    Taruna Ikrar kemudian mencontohkan beberapa produk obat dan vaksin yang telah memperoleh izin edar BPOM melalui skema reliance dari metode joint assessment dengan dukungan dari WHO, EMA, dan ASEAN. Beberapa di antaranya, yaitu:

    vaksin dengvaxiaQdenga (vaksin dengue)perjeta (untuk kanker payudara)obat malaria dan autoimun.

    Dengan terobosan sistem reliance tersebut, Indonesia melalui BPOM mempercepat akses terhadap obat-obatan, termasuk obat-obat inovatif yang baru dikembangkan dan dibutuhkan sebagai alternatif terapi bagi masyarakat Indonesia, seperti advanced therapy medicinal products/ATMP.

    “Kami berupaya terus percepat akses terhadap obat-obatan inovatif dan memperkuat kapasitas nasional untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat,” tutur Taruna Ikrar lagi.

    (naf/up)