Organisasi: ASEAN

  • IMF-Bank Dunia Sepakati Langkah-Langkah Jaga Stabilitas Hadapi Tarif Trump

    IMF-Bank Dunia Sepakati Langkah-Langkah Jaga Stabilitas Hadapi Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertemuan musim semi alias spring meetings IMF-Bank Dunia menyepakati Global Policy Agenda yang mencakup langkah yang diperlukan menghadapi tingginya ketidakpastian global, termasuk efek tarif Trump.  

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut menyampaikan bahwa hasil kesepakatan mencakup langkah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi

    Sebagaimana diketahui ekonomi global dan regional diprediksi terkoreksi akibat kebijakan tarif tinggi Trump. 

    “Rekomendasi dari IMF, yakni pertama, menyelesaikan ketegangan perdagangan secepat mungkin melalui kesepakatan antar negara utama, penurunan hambatan dagang, serta menciptakan sistem yang stabil dan adil agar manfaat perdagangan tersebar secara merata,” ujar Perry dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (27/4/2025). 

    Kedua, menjaga stabilitas dengan memperkuat kondisi fiskal dan moneter, termasuk meningkatkan efisiensi belanja, memastikan independensi bank sentral, dan memperkuat pengawasan sektor keuangan. 

    Ketiga, mendorong pertumbuhan jangka panjang melalui reformasi struktural dan integrasi ekonomi serta keuangan yang lebih dalam.

    Adapun dalam pertemuan yang berlangsung selama 22 April hingga 26 April 2025 di Washington D.C. tersebut, Indonesia turut menyuarakan langkah penting dalam menghadapi tantangan global.

    Indonesia menyampaikan perlunya peran aktif organisasi internasional, terutama IMF, untuk secara tegas menyuarakan pentingnya kebijakan perdagangan internasional yang terbuka untuk mendorong pertumbuhan.

    Gubernur BI Perry Warjiyo juga menegaskan dalam forum tersebut bahwa negara Asean berkomitmen untuk menjalankan sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, dan rule-based—bertolak belakang dengan sistem perdagangan yang berorientasi hubungan bilateral sebagaimana diinginkan Trump.

    Selain itu, Bank Indonesia turut menyambut baik upaya IMF dalam meningkatkan pengawasan yang didasarkan pada Integrated Policy Framework (IPF), dengan tetap mempertimbangkan kondisi spesifik masing-masing negara. 

    Perry turut memamerkan pengalaman Indonesia dalam menerapkan IPF. Bauran kebijakan terbukti bermanfaat dalam mendorong stabilitas dan kinerja ekonomi, serta melindungi dari meningkatnya guncangan kebijakan global yang tidak terduga. 

    “BI juga menantikan langkah konkret IMF dalam memperkuat jaring pengaman keuangan global, antara lain melalui penguatan kerja sama dengan Chiang Mai Initiative Multilateralisation [CMIM], serta kemajuan nyata dalam reformasi kuota guna memperkuat kapasitas keuangan IMF sebagai lembaga berbasis kuota,” tuturnya. 

  • RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    Jakarta

    Negosiasi tarif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dimulai. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menjelaskan negosiasi tarif impor tersebut kepada Menteri Keuangan China, Lan Fo’an.

    Pertemuan keduanya berlangsung di sela-sela rangkaian IMF-World Bank Spring Meeting di Washington DC, Amerika Serikat. Pada kesempatan itu Sri Mulyani menegaskan komitmen Indonesia mempererat hubungan dengan China.

    “Mengenai dampak negosiasi Amerika terhadap pertemuan kita dengan China. Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan China tadi malam. Kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan. Beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Sri Mulyani menyatakan, AS juga tetap ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Saat ini Indonesia sendiri berada dalam posisi netral di tengah eskalasi yang terjadi, sehingga cukup dihormati dan diperhitungkan.

    Ia menilai hal tersebut menjadi daya tawar yang baik bagi Indonesia sehingga harus tetap dijaga. Sebagai informasi, Sri Mulyani bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah pergi ke AS untuk melakukan negosiasi terkait tarif resiprokal.

    “Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan China, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” terang Sri Mulyani.

    Ditambah lagi jika perekonomian terjaga dengan baik maka hal itu akan memberikan tambahan daya tawar bagi Indonesia. Hal itu menjadi modal penting di tengah situasi dunia yang dinamis.

    “Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik terjaga, itu juga memberikan respek dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis,” tutur Sri Mulyani.

    (ily/hns)

  • Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sindiran halus soal tempat curahan hati (curhat) warga Jakarta.

    Warga Jakarta tak perlu mobil untuk curhat, kini Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan sejumlah taman untuk dipakai warganya berkreasi.

    Kreasi itu bisa dengan cara curhat yang dilakukan warga di taman.

    “Kita buatkan tempat orang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang jauh di Jakarta ini, dan juga tempat untuk curhat,” kata Pramono Anung dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/4/2024).

    Pramono berkelakar, curhat warga Jakarta tak perlu ke mobil, seperti program yang pernah diutarakan calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, semasa kampanye.

    Taman bisa dijadikan tempat silaturahmi dab tempat curhat masyarakat Jakarta.

    “Jadi kalau curhat tidak perlu mobil, bisa ke taman yang kita buatkan,” ucap Pramono.

    Nantinya Pemprov DKI akan melakukan penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru, yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser. 

    Penggabungan ketiga taman ini tak lepas dari keberadaan Gedung ASEAN yang merupakan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara.

    Lokasi gedung berdekatan dengan ketiga taman yang akan digabungkan.

    “Nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap, tetapi tiga taman ini kita hubungkan,” kata Pramono.

    Rencananya, arena jogging track juga akan dibangun dalam proyek penggabungan ketiga taman tersebut. 

    “Kita buatkan jogging track yang bagus, kita buatkan tempat orang untuk bisa berekspresi,” ujar dia.

    Nantinya, hasil proyek penggabungan ketiga taman ini bisa menjadi ruang silaturahmi warga.

    Bahkan, taman tersebut bisa menjadi ruang curhat masyarakat.

    Ia berharap penggabungan ketiga taman bisa menjadi simbol baru bagi kota Jakarta.

    “Kita lakukan perbaikan dan mudah-mudahan ini menjadi legasi baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang perhatian terhadap taman-taman,” imbuh dia.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN

    Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN

    Arsip foto – Sejumlah warga bersantai di Tebet Eco Park, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

    Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 19:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKi Jakarta siap membangun trek joging di Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya yang berada di dekat gedung ASEAN Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

    “Tiga taman ini akan kami hubungkan. Kami buatkan jogging track yang bagus,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Sabtu.

    Di taman tersebut, warga bisa berkumpul, berekspresi, hingga mencurahkan isi hati.

    Pramono berencana menggabungkan ketiga taman tersebut termasuk mempertimbangkan apakah nama ketiganya diubah atau tidak.

    Namun Pramono belum merinci secara detail terkait dengan rencana tersebut.

    Menurut Pramono, Jakarta saat tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka harus memiliki simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada sana.

    Karenanya, pembenahan dilakukan di taman terdekat atau menjadi beranda gedung tersebut. Pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

    “Saya izin untuk kita perbaiki dan ini mudah-mudahan menjadi legacy (warisan) baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang memperhatikan taman-taman,” katanya.

    Berbicara lebih lanjut terkait taman, Pramono mengatakan saat ini ada enam taman yang sudah beroperasi 24 jam dan enam lainnya dibuka hingga jam 22.00 WIB.

    “Kenapa ada perbedaan? Karena tidak semua taman itu tempatnya secara terbuka. Ada yang padat penduduk seperti yang ada di Tebet, akan sangat mengganggu masyarakat (bila taman dibuka 24 jam),” jelas dia.

    Adapun enam taman yang dibuka 24 jam yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

    “Ini bagian dari apa yang kami lakukan dan mudah-mudahan bisa dilakukan, start mulai tahun ini sampai dengan tahun depan, sehingga masyarakat melihat perubahan yang signifikan dari apa yang saya dan Pak Wagub lakukan di Jakarta ini,” ucap Pramono.

    Sumber : Antara

  • Strategi Jitu Indonesia Hadapi Tarif Resiprokal AS

    Strategi Jitu Indonesia Hadapi Tarif Resiprokal AS

    Jakarta: Indonesia tak tinggal diam menghadapi kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS). 
     
    Di tengah tekanan global, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa langkah-langkah yang disiapkan pemerintah tak hanya mampu meredam gejolak, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi Tanah Air.
     
    “Saya sampaikan optimisme bahwa langkah-langkah yang telah disiapkan tidak hanya mampu meredam guncangan yang terjadi, tetapi juga membuka banyak kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam sesi wawancara di sela agenda IMF-World Bank Spring Meetings 2025, dikutip dari akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.
    Dialog dan negosiasi kunci hadapi kebijakan AS

    Dalam menghadapi tarif baru dari AS, Indonesia memilih jalur dialogis. Pemerintah berupaya memahami sudut pandang AS, sekaligus menawarkan berbagai opsi yang bisa membantu memangkas defisit neraca perdagangan Negeri Paman Sam terhadap Indonesia.

    Tak hanya fokus pada tarif, pemerintah juga bergerak untuk memperlancar jalur perdagangan. Upaya deregulasi dan reformasi administrasi menjadi bagian penting dalam strategi ini.
     

    Diversifikasi tujuan ekspor
    Seiring berjalannya proses negosiasi dengan AS, Indonesia juga aktif menjajaki diversifikasi negara tujuan ekspor. Tujuannya, agar ekonomi nasional tidak bergantung pada satu pasar saja.
     
    “Oleh karenanya, diskusi dengan berbagai mitra seperti ASEAN Plus Three dan Uni Eropa terus dijalin dengan baik demi tujuan bersama, menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Bendahara Negara itu.
     
    Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, sekaligus membuka pasar baru untuk produk-produk dalam negeri.
     
    Sebagai informasi, Indonesia saat ini dikenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen oleh AS. Meski begitu, pemerintah Indonesia merespons dengan cepat dan aktif lewat diplomasi dan negosiasi dagang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rental Panel Surya Bakal Diluncurkan Demi Dukung Program Transisi Energi, Berapa Tarifnya? – Halaman all

    Rental Panel Surya Bakal Diluncurkan Demi Dukung Program Transisi Energi, Berapa Tarifnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Potensi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia dinilai sangat besar namun pemanfaatannya masih jauh dari optimal.

    Kondisi ini menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam ajang SolarTech Indonesia 2025, pameran teknologi energi surya terbesar di Asean, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

    CEO Infein Energy, Muhammad Firmansyah mengatakan, kondisi geografis Indonesia memberikan peluang besar bagi pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik dalam skala luas.

    “Penyinaran matahari yang konsisten sepanjang tahun merupakan potensi alamiah yang belum sepenuhnya kita manfaatkan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam sesi Solar PV and Energy Storage Conference di SolarTech Indonesia 2025, Sabtu(26/4/2025).

    Menurutnya, pengembangan PLTS bukan hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada tersedianya model pembiayaan yang fleksibel, insentif pemerintah, serta edukasi publik yang memadai.

    Firmansyah juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam pengembangan energi surya di Indonesia.

    Mulai dari regulasi yang belum sepenuhnya mendukung penetrasi energi terbarukan, keterbatasan jaringan distribusi, hingga belum adanya standar teknis yang seragam untuk implementasi PLTS skala kecil dan menengah.

    Menanggapi kondisi tersebut, Infein Energy mendorong berbagai upaya inovasi dan optimasi energi. 

    Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi panel surya, sistem penyimpanan energi berbasis baterai, serta penggunaan teknologi monitoring berbasis digital untuk manajemen energi secara cerdas.

    Keikutsertaan INFIEN Energy dalam SolarTech Indonesia 2025 menjadi bagian dari upaya memperkenalkan solusi energi terbarukan secara terintegrasi.

    Perusahaan ini menampilkan sistem panel surya PLTS, sistem penyimpanan baterai, hingga platform monitoring digital berbasis smart energy.

    Firmansyah mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan sistem rental panel surya yang ditujukan untuk sektor komersial dan industri. Skema ini diharapkan dapat menjadi solusi transisi energi yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha.

    “Dengan misi menjadikan energi terbarukan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, kami terus berinovasi menghadirkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis,” ujarnya.

    Pameran SolarTech Indonesia 2025 diikuti lebih dari 1.000 perusahaan dari 25 negara dan diperkirakan menarik lebih dari 25.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan.

    Acara ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri energi untuk memperluas jaringan bisnis, membuka peluang kerja sama, serta mendapatkan informasi terkini seputar teknologi energi terbarukan.

  • Megawati Usulkan Konferensi Asia Afrika Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina

    Megawati Usulkan Konferensi Asia Afrika Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina

    JAKARTA – Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyampaikan gagasan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tentang perlunya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) Jilid II yang membahas kondisi global dan kemerdekaan Palestina.

    Hal ini disampaikan Basarah dalam pidato pembukaan diskusi “Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global” sebagai peringatan 70 Tahun KAA yang digelar Badan Sejarah Indonesia PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP, Sabtu, 26 April.

    “Presiden Megawati menyampaikan gagasannya kepada saya agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini dapat menyelenggarakan pertemuan untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan KAA,” ujar Basarah.

    Basarah menilai, forum tersebut harus memberikan perhatian khusus menanggapi isu global saat ini dan pada bangsa-bangsa yang belum merdeka, terutama Palestina. Ia berharap, KAA Jilid II mampu menghasilkan keputusan monumental dalam merekontekstualisasikan Dasa Sila Bandung.

    “Situasi geopolitik internasional saat ini ditandai oleh meningkatnya ketegangan antarbangsa, baik bilateral, regional, maupun internasional,” jelas Basarah.

    Basarah juga berharap, diskusi ini bisa merekomendasikan pemikiran-pemikiran solutif bagi perdamaian dan keadilan sosial.

    “Tidak hanya bagi bangsa-bangsa di dunia, tetapi juga bagi rakyat Indonesia,” kata Basarah.

    Sebagai informasi, acara diskusi PDIP ini dibagi dalam dua panel menghadirkan sejarawan, diplomat, dan akademisi.

    Diskusi Panel I bertema Semangat Bandung dan Tantangan Asia-Afrika Kini dengan narasumber Dr. Wildan Sena Utama – Sejarawan UGM, I Gusti Wesaka Puja – Direktur Eksekutif ASEAN Institute for Peace and Reconciliaton, dan Ita Fatia Nadia, MA – Sejarawan dan Aktivis Gerakan Perempuan.

    Diskusi Panel II bertema Peran Bung Karno dan Warisan Diplomasi Global dengan narasumber Andi Widjajanto Ph.D – Kepala Badan Riset dan Analisa Kebijakan (BARAK) PDI Perjuangan, Dr. Yeremia Lalisang – Dosen Hubungan Internasional FISIP UI, dan Dr. Sigit Aris Prasetyo – Diplomat dan Penulis Buku Dunia Dalam Genggaman Bung Karno.

    Lalu masuk sesi Kuliah Umum dengan tema Peran Indonesia dalam Pembebasan Asia-Afrika yang dibawakan David van Reybrouck – Sejarawan Belgia, Penulis Buku Best Seller “Revolusi: Indonesia and the Birth of the Modern World”.

    Acara ini juga menampilkan pertunjuan seni & budaya – Usman Hamid and the Blackstones. Hadir dalam acara pembukaan diskusi di Kantor DPP sejumlah pengurus pusat DPP PDIP antara lain Ahmad Basarah, Ganjar Pranowo, dan Ribka Tjiptaning.

  • RI Mulai Nego Tarif dengan AS, Menkeu China Undang Sri Mulyani ke Beijing

    RI Mulai Nego Tarif dengan AS, Menkeu China Undang Sri Mulyani ke Beijing

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan negosiasi perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) saat bertemu dengan Menteri Keuangan China, Lan Fo’an.

    Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian IMF-World Bank Spring Meeting di Washington DC, Amerika Serikat.

    Bendahara Negara ini menyatakan Indonesia berkomitmen untuk mempererat hubungan kedua negara. Sri Mulyani juga diundang Lan Fo’an untuk menyambangi ke Ibu Kota China, Beijing.

    “Mengenai dampak negosiasi Amerika terhadap pertemuan kita dengan China. Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan China tadi malam. Kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan. Beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Sri Mulyani juga menyatakan AS juga tetap ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Saat ini Indonesia sendiri berada dalam posisi netral di tengah eskalasi yang terjadi sehingga cukup dihormati dan diperhitungkan.

    Ia menilai hal tersebut menjadi daya tawar yang baik bagi Indonesia sehingga harus tetap dijaga. Sebagai informasi, Sri Mulyani bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah pergi ke AS untuk melakukan negosiasi terkait tarif resiprokal.

    “Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan China, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” terang Sri Mulyani.

    Ditambah lagi jika perekonomian terjaga dengan baik maka hal itu akan memberikan tambahan daya tawar bagi Indonesia. Hal itu menjadi modal penting di tengah situasi dunia yang dinamis.

    “Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik terjaga, itu juga memberikan respek dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis,” tutur Sri Mulyani.

    (ily/hns)

  • Pemprov DKI Akan Bangun Trek Joging Sambungkan Tiga Taman Ikonik Dekat Gedung ASEAN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

    Pemprov DKI Akan Bangun Trek Joging Sambungkan Tiga Taman Ikonik Dekat Gedung ASEAN Megapolitan 26 April 2025

    Pemprov DKI Akan Bangun Trek Joging Sambungkan Tiga Taman Ikonik Dekat Gedung ASEAN
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan
    trek joging
    yang akan menghubungkan tiga taman sekaligus, yakni
    Taman Langsat
    ,
    Taman Leuser
    , dan
    Taman Ayodya
    di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.
    “Tiga taman ini akan kami hubungkan. Kami buatkan jogging track yang bagus,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung, Sabtu (26/4/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Menurut Pramono, pembangunan ini dilakukan untuk memperkuat identitas Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN.
    Letak ketiga taman yang berdekatan dengan Gedung ASEAN membuatnya strategis sebagai beranda baru kawasan tersebut.
    “Karenanya, pembenahan dilakukan di taman terdekat atau menjadi beranda gedung tersebut. Pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta,” ujar Pramono.
    Pramono juga mengungkapkan, pembangunan trek joging ini diharapkan menjadi warisan baru bagi Jakarta.
    “Saya izin untuk kita perbaiki dan ini mudah-mudahan menjadi legacy (warisan) baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang memperhatikan taman-taman,” tambahnya.
    Selain membangun trek joging, Pramono menyatakan berencana menggabungkan ketiga taman tersebut dan mempertimbangkan perubahan nama, meski rincian lebih lanjut terkait rencana ini belum diungkapkan.
    Lebih lanjut, Pramono juga memaparkan tentang pengelolaan taman di Jakarta saat ini. Ada enam taman yang sudah beroperasi 24 jam, yaitu Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.
    Mengenai alasan pembagian jam operasional taman, menurut Pramono hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa taman yang berada di tengah pemukiman padat penduduk.
    Sehingga, apabila turut dibuka 24 jam, dikhawatirkan akan mengganggu penduduk sekitar.
    “Kenapa ada perbedaan? Karena tidak semua taman itu tempatnya secara terbuka. Ada yang padat penduduk seperti yang ada di Tebet, akan sangat mengganggu masyarakat (bila taman dibuka 24 jam),” jelas Pramono.
    “Ini bagian dari apa yang kami lakukan dan mudah-mudahan bisa dilakukan, start mulai tahun ini sampai dengan tahun depan, sehingga masyarakat melihat perubahan yang signifikan dari apa yang saya dan Pak Wagub lakukan di Jakarta ini,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelakar Pramono soal Taman: Kalau Curhat Tak Perlu ke Mobil, Bisa ke Taman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

    Kelakar Pramono soal Taman: Kalau Curhat Tak Perlu ke Mobil, Bisa ke Taman Megapolitan 26 April 2025

    Kelakar Pramono soal Taman: Kalau Curhat Tak Perlu ke Mobil, Bisa ke Taman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    berkelakar tentang mobil dan taman sebagai tempat curahan hati (curhat) saat berbicara mengenai rencana penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru,
    Jakarta Selatan
    .
    Hal itu disampaikan Pramono usai menghadiri
    Lebaran Betawi 2025
    di Monumen Nasional (Monas), pada Sabtu (26/4/2025).
    Mulanya, Pramono berbicara mengenai rencana penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru, yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser.
    Penggabungan ketiga taman ini tak lepas dari keberadaan Gedung ASEAN yang merupakan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara.
    Lokasi gedung berdekatan dengan ketiga taman yang akan digabungkan.
    “Nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap, tetapi tiga taman ini kita hubungkan,” kata Pramono, kepada wartawan, Sabtu.
    Rencananya, arena
    jogging track
    juga akan dibangun dalam proyek penggabungan ketiga taman tersebut.
    “Kita buatkan
    jogging track
    yang bagus, kita buatkan tempat orang untuk bisa berekspresi,” ujar dia.
    Nantinya, hasil proyek penggabungan ketiga taman ini bisa menjadi ruang silaturahmi warga.
    Bahkan, taman tersebut bisa menjadi ruang curhat masyarakat.
    Pramono lantas berkelakar bahwa masyarakat tak perlu pergi ke mobil untuk curhat, cukup pergi ke taman untuk curhat sekaligus berekreasi.
    “Kita buatkan tempat orang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang jauh di Jakarta ini, dan juga tempat untuk curhat. Jadi kalau curhat tidak perlu mobil, bisa ke taman yang kita buatkan,” ucap Pramono, yang disambut gelak tawa Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan lainnya.
    Ia berharap penggabungan ketiga taman tersebut bisa menjadi simbol baru bagi kota Jakarta.
    “Kita lakukan perbaikan dan mudah-mudahan ini menjadi legasi baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang perhatian terhadap taman-taman,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.