Organisasi: APPBI

  • Nilai Transaksi Rp 14,9T, EPIC Sale Berhasil Dorong Konsumsi Produk Lokal

    Nilai Transaksi Rp 14,9T, EPIC Sale Berhasil Dorong Konsumsi Produk Lokal

    Jakarta

    Pemerintah meluncurkan program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 yang berlangsung dari 22 hingga 31 Desember 2024. Program ini diluncurkan untuk meramaikan momentum belanja serba murah di Indonesia sekaligus memberikan kesempatan berbelanja hemat bagi masyarakat sekaligus mendorong konsumsi domestik, memperkuat sektor ritel, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Setelah program BINA Diskon yang mencatatkan transaksi sebesar Rp 25,4 triliun, EPIC Sale 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 14,9 triliun dari sekitar 45.000 gerai. Di hari terakhir EPIC Sale (31 Desember 2024) banyak gerai yang masih akan melakukan midnight sale hingga pukul 00.00.

    “Pencapaian ini membuktikan efektivitas program dalam menggerakkan konsumsi masyarakat,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Program EPIC Sale 2024 menjadi wadah kolaborasi antara Pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), masyarakat. Melalui program ini, mereka mendapatkan berbagai penawaran menarik dari pelaku usaha di seluruh Indonesia, mulai dari diskon besar-besaran, cashback, hingga promosi khusus untuk produk lokal unggulan.

    Keikutsertaan Pemerintah dalam program ini direpresentasikan diantaranya melalui BAPANAS dan BULOG yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dan penting lainnya dengan harga yang bersahabat menjelang nataru. Hal ini mendorong aktivitas di sektor ritel dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

    Menko Airlangga juga mengapresiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sebagai mitra kerja sama strategis terlaksananya program EPIC Sale 2024 atas peran serta mengoordinasikan pelaku usaha ritel untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau, serta mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

    Pihak APRINDO juga menyampaikan apresiasinya kepada Menko Airlangga atas arahan dan dukungannya terhadap sektor ritel. EPIC Sale 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut pada tahun 2025, dengan cakupan program yang lebih luas dan inovasi baru yang lebih menarik.

    Selain itu, Program EPIC Sale 2024 juga memprioritaskan promosi produk dalam negeri, termasuk produk dari UMKM. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pengembangan usaha lokal dan peningkatan daya saing produk Indonesia.

    Keberhasilan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 merupakan hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, HIPPINDO, APPBI dan APRINDO.

    “Kesuksesan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 menjadi landasan untuk penyelenggaraan program serupa di masa mendatang yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” pungkas Airlangga.

    (prf/ega)

  • Menko Airlangga: Program EPIC Sale Catatkan Transaksi Rp 14,9 Triliun Hanya Dalam 10 Hari – Halaman all

    Menko Airlangga: Program EPIC Sale Catatkan Transaksi Rp 14,9 Triliun Hanya Dalam 10 Hari – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain program Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon, lemerintah juga meluncurkan program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 yang berlangsung dari 22 hingga 31 Desember 2024 dalam rangka turut meramaikan momentum belanja serba murah di Indonesia.

    Program ini memberikan kesempatan berbelanja hemat bagi masyarakat sekaligus mendorong konsumsi domestik, memperkuat sektor ritel, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Setelah program BINA Diskon yang mencatatkan transaksi sebesar Rp25,4 triliun, EPIC Sale 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,9 triliun dari sekitar 45.000 gerai.

    Di hari terakhir EPIC Sale (31 Desember 2024) banyak gerai yang masih akan melakukan midnight sale hingga pukul 00.00.

    “Pencapaian ini membuktikan efektivitas program dalam menggerakkan konsumsi masyarakat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip Selasa (31/12/2024).

    Melalui program EPIC Sale 2024 yang menjadi wadah kolaborasi antara Pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), masyarakat mendapatkan berbagai penawaran menarik dari pelaku usaha di seluruh Indonesia, mulai dari diskon besar-besaran, cashback, hingga promosi khusus untuk produk lokal unggulan.

    Keikutsertaan Pemerintah dalam program ini direpresentasikan diantaranya melalui Bapanas dan Bulog yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dan penting lainnya dengan harga yang bersahabat menjelang nataru.

    Hal ini mendorong aktivitas di sektor ritel dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

    Airlangga juga mengapresiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sebagai mitra kerja sama strategis terlaksananya program EPIC Sale 2024 atas peran serta mengoordinasikan pelaku usaha ritel untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau, serta mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

    Pihak APRINDO juga menyampaikan apresiasinya kepada Airlangga atas arahan dan dukungannya terhadap sektor ritel.

    EPIC Sale 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah dan pelaku usaha dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut pada tahun 2025, dengan cakupan program yang lebih luas dan inovasi baru yang lebih menarik.

    Selain itu, Program EPIC Sale 2024 juga memprioritaskan promosi produk dalam negeri, termasuk produk dari UMKM.

    Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pengembangan usaha lokal dan peningkatan daya saing produk Indonesia.

    Keberhasilan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 merupakan hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, HIPPINDO, APPBI dan APRINDO.

    “Kesuksesan BINA Diskon dan EPIC Sale 2024 menjadi landasan untuk penyelenggaraan program serupa di masa mendatang yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Airlangga.

     

  • Jelang Penerapan PPN 12%, Kunjungan ke Mall Diramal Naik 15% Selama Nataru 2025

    Jelang Penerapan PPN 12%, Kunjungan ke Mall Diramal Naik 15% Selama Nataru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (Appbi) memperkirakan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 naik dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), meski ada sentimen penerapan PPN 12%. 

    Ketua Umum Appbi Alphonzus Widjaja menyampaikan, tingkat kunjungan selama momen Nataru 2024/2025 secara rata-rata meningkat sebesar 15% dibanding tahun lalu.

    “Menjelang Natal yang lalu dan sampai dengan tahun baru nanti diperkirakan meningkat sekitar 15% dibandingkan dengan tahun lalu [yoy],” kata Alphonzus kepada Bisnis, Sabtu (28/12/2024).

    Jelang implementasi pajak pertambahan nilai (PPN) 12% mulai Januari 2025, Alphonzus menyebut bahwa hingga saat ini belum terlihat pengaruh yang signifikan atas kebijakan tersebut terhadap tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan.

    Menurutnya, terjadinya peningkatan jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan hingga saat ini lebih dipicu oleh momen Nataru 2024/2025. 

    “Terjadinya peningkatan jumlah kunjungan ke Pusat Perbelanjaan sampai dengan saat ini lebih disebabkan oleh momen Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

    Pasalnya, kata dia, para peritel dan pusat perbelanjaan menyelenggarakan beragam program promo belanja dan berbagai acara maupun atraksi dalam upaya untuk memaksimalkan penjualan dalam kesempatan terakhir sebelum menutup 2024.

    Dalam catatan Bisnis, pemerintah mulai Januari 2025 akan mengimplementasikan PPN menjadi 12%. Kenaikan pajak ini diberlakukan untuk kriteria barang dan jasa tertentu.

    “Jadi pelaksanaan UU harus tetap menjaga asas keadilan. Ini tidak terkecuali bagi kita dalam menjalankan. meski tidak pernah sempurna, tapi kita terus berusaha keras untuk terus menyempurnakan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/12/24). 

    Namun, terdapat daftar barang dan jasa yang dikecualikan mengalami peningkatan, bahkan bebas dari pemungutan pajak. 

    Diantaranya, kebutuhan pokok sehari-hari, barang dan jasa di sektor kesehatan, pendidikan, transportasi umum, jasa tenaga kerja, keuangan dan asuransi, serta rumah sederhana, pemakaian listrik dan air minum. 

  • Program Belanja di Indonesia Aja, Kemendag Bidik Transaksi Rp22 Triliun

    Program Belanja di Indonesia Aja, Kemendag Bidik Transaksi Rp22 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan dapat mengantongi transaksi belanja hingga Rp22 triliun melalui program Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2024 selama periode 20–29 Desember 2024.

    Kemendag menjelaskan program ini diinisiasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang tengah lesu hingga mengoptimalkan momentum akhir tahun, sehingga dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyebut daya beli masyarakat dapat terungkit melalui program Bina Diskon yang bakal digelar selama 10 hari ke depan. Dengan begitu, dia berharap inflasi dapat terkendali dan perekonomian Indonesia terjaga.

    “Harapannya, ketika kita membandingkan untuk target transaksi Bina Diskon selama 10 hari kurang lebih di kisaran Rp22 triliun, tetapi ini tentu menjadi target secara keseluruhan yang kami harapkan bisa meningkat dari tahun sebelumnya kurang lebih 10% ataupun lebih dari itu,” kata Roro dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).

    Menurutnya, dengan daya beli masyarakat yang semakin meningkat karena biaya produk yang dijual semakin murah, maka transaksi di pusat perbelanjaan akan terus berputar. “Agar kemudian multiplier effect adalah terhadap pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan yang kita harapkan,” imbuhnya.

    Adapun, Bina Diskon merupakan program yang diinisiasi oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mempromosikan dan subsidi terhadap produsen serta peritel yang menjual barang buatan Indonesia, mulai dari food and beverages, restoran, hingga supermarket.

    Roro menjelaskan, program Bina Diskon ini terdiri dari 380 perusahaan, 80.000 gerai, 800 merek, dan berlangsung di 396 mal di 24 provinsi di Indonesia.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Bina Diskon Fetty Kwartati menyampaikan bahwa diskon yang diberikan dalam program ini disesuaikan dari masing-masing toko dan merek, mulai dari diskon 70% hingga Buy 1 Get 1. Dia menyampaikan program ini pun akan digulirkan setiap tahun.

    Meski pusat ekonomi terpusat di Pulau Jawa, Fetty menyampaikan bahwa program ini juga tersebar di wilayah luar Pulau Jawa seperti di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.

    Fetty menambahkan, program ini diusung agar masyarakat berbelanja di Indonesia. Sejalan dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), dia berharap program Bina Diskon bisa melambung di atas 20%. Terlebih, umumnya Nataru bisa berkontribusi hingga 10–20%.

    Lebih lanjut, dia juga berharap target yang dibidik dalam program ini bisa lebih besar dibandingkan momentum Nataru sebelumnya, apalagi program Bina Diskon digelar di pengunjung tahun.

    “Angka yang kami targetkan cukup tinggi di tengah challenging yang saat ini dihadapi para pelaku usaha,” ujarnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan promo belanja yang dilakukan tenant di pusat perbelanjaan di akhir tahun diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Desember itu menjadi salah satu kesempatan terakhir sebelum menutup akhir tahun bagi seluruh pusat perbelanjaan untuk mendorong penjualan,” ujar Alphonzus.

    Apalagi, ungkap Alphonzus, daya beli masyarakat kelas menengah bawah di Pulau Jawa tengah mengalami tekanan, sedangkan di luar Pulau Jawa relatif lebih stabil.

    “Tentunya yang akan kami dorong adalah yang di Pulau Jawa, supaya gerakan bisa pemulihan daya belinya bisa lebih masif,” tandasnya.

  • Lebih dari 250 Asosiasi Inisiasi Forum Independen Dukung Target Ekonomi Prabowo

    Lebih dari 250 Asosiasi Inisiasi Forum Independen Dukung Target Ekonomi Prabowo

    Jakarta: Lebih dari 250 ketua umum dan perwakilan asosiasi serta himpunan tingkat nasional di Indonesia, yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha, menginisiasi Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia. Forum ini menjawab respons terhadap kebutuhan dunia usaha untuk menyatukan langkah dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
     
    Salah satu inisiator forum sekaligus Ketua Umum Indonesian Dredging and Reclamation Association (IDRA), Wisnu W. Pettalolo, menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menciptakan wadah komunikasi yang konstruktif bagi dunia usaha.
     
    “Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Target ini bisa dicapai bila iklim usaha di tanah air mendukung,” ujar Wisnu dalam acara yang digelar di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
    Baca juga: Begini Cara Menteri Rosan Wujudkan Ekonomi RI Tumbuh 8%
     
    Forum ini juga mencatatkan pandangan dari berbagai perwakilan asosiasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika di masing-masing sektor. Achmad Widjaja dari Dewan Pembina Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), menekankan bahwa asosiasi dan himpunan merupakan wadah bagi pengusaha yang lebih dekat dengan tantangan yang ada di lapangan. 
     
    “Kami, asosiasi, memahami kebutuhan dan persoalan yang ada di sektor kami,” ujar Achmad.
     
    Senada dengan hal tersebut, Roy Mandey, Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA), berharap pemerintah merespons dengan bijak terkait tantangan di lapangan. Hal ini penting agar dunia usaha dapat bergerak lebih efektif dan terkoordinasi dengan baik.
     
    “Kami berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan, karena persatuan di dunia usaha sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Jika perlu, kami siap mengajukan audiensi dengan Presiden untuk menyampaikan aspirasi kami,” kata Roy.
     
    Di sisi lain, Rizal Mulyana, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara pengusaha dan pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang sedang melemah.
     
    “Kami yakin, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor usaha, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan akan terwujud,” tandas Rizal.
     
    Selain itu, Asrul Azis Taba, Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri), menyampaikan kemungkinan inisiatif jika tantangan di lapangan tidak terselesaikan. Pihaknya akan membuat alternatif lain.
     
    “Kami berinisiatif membentuk wadah baru dalam format konfederasi asosiasi dan himpunan, agar suara pengusaha bisa tersampaikan secara efektif,” ujar Asrul.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 250 asosiasi dan himpunan, inisiasi forum independen buntut polemik Kadin Indonesia

    250 asosiasi dan himpunan, inisiasi forum independen buntut polemik Kadin Indonesia

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    250 asosiasi dan himpunan, inisiasi forum independen buntut polemik Kadin Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Para ketua umum dan perwakilan lebih dari 250 asosiasi dan himpunan tingkat nasional di Indonesia dengan anggota lebih dari 10 juta pengusaha, menginisiasi Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia. Forum independen ini digelar sebagai respon atas keresahan para pengusaha dan asosiasi/himpunan terhadap polemik dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin Indonesia sebagai payung dunia usaha.

    Wisnu W. Pettalolo, salah satu inisiator forum mengungkap bahwa forum ini diharapkan menjadi wadah untuk menyatukan langkah dunia usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mendukung target pemerintah. “Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Target ini bisa dicapai bila iklim usaha di tanah air mendukung. Dengan demikian, para pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi bisa berkontribusi secara maksimal,” ujar perwakilan inisiator forum sekaligus Ketum IDRA, Wisnu W. Pettalolo di sela-sela acara yang digelar di Hotel Fairmont Senayan Jakarta pada Kamis (12/12).

    Sementara itu, Dewan Pembina Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Achmad Widjaja menuturkan bahwa Asosiasi dan Himpunan Indonesia merupakan organisasi yang mewadahi pengusaha atau perusahaan di setiap sektor ekonomi. Mereka merupakan pihak yang paling paham tantangan dan dinamika disetiap sektor ekonomi.

    “Adapun Kadin merupakan wadah multi sektor. Keduanya memiliki kaitan erat dalam ranah pergerakan roda ekonomi nasional,” tegas Achmad Widjaja.

    Pandangan senada disampaikan Roy Mandey, Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA). Roy berharap pemerintah segera mengambil sikap dan menengahi masalah di tubuh Kadin.

    “Karena itu, bila masalah ini tetap berlarut-larut, kami akan mengupayakan audiensi dengan Bapak Presiden untuk menyampaikan secara langsung aspirasi kami dari perwakilan perusahaan dan pelaku usaha. Kita membutuhkan solusi cepat dan tuntas agar Kadin tetap bersatu,” ujar Roy.

    Hal yang sama disampaikan inisiator forum lainnya, Rizal Mulyana, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). “Dengan melemahnya daya beli saat ini dibutuhkan kolaborasi secepatnya antar pengusaha dan bermitra dengan pemerintah untuk mendukung terwujudnya program Pemerintah 8% dalam 5 tahun kedepan,” tandas Rizal.

    Sementara itu, Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri) Asrul Azis Taba, dengan tegas berujar perlu ada wadah baru jika Kadin sebagai saluran aspirasi dunia usaha tidak berperan dengan baik. “Bila Kadin tetap dibiarkan dalam kondisi seperti ini, kami berinisiatif menghadirkan waduh baru dalam format konfederasi asosiasi dan himpunan,” tegas Asrul Azis.

    Acara Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia ini digelar di Hotel Fairmont, Jakarta. Forum yang tidak terikat struktur Kadin Indonesia ini bertujuan untuk menyatukan ratusan asosiasi dan himpunan dari berbagai sektor jasa dan industri agar berurun rembug memberikan solusi dan menunjukkan sikap atas dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin Indonesia.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Jakarta: MarkPlus Conference (MPC) 2025 telah rampung digelar. Dengan mengusung tema ‘Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact’, ajang konferensi pemasaran terbesar di Asia tersebut mengajak para pemasar untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi pemasaran mereka dan memperkuat kolaborasi secara global.
     
    MarkPlus Conference (MPC) 2025 berlangsung di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, pada 4-5 Desember 2024. Sejumlah agenda penting digelar dalam acara ini. Termasuk The 10th ASEAN Marketing Summit pada hari pertama hingga The 3rd Indonesia Marketing Convention pada hari kedua.
     
    Acara diawali dengan sesi Indonesia Marketing Outlook 2025. Sesi ini dibuka oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
    “Marketing adalah inti dari model bisnis, terutama jika kita berbicara tentang strategic marketing. Oleh karena itu, kita perlu secara rutin meninjau ulang model pemasaran strategis kita, bahkan lebih sering daripada hanya sekali setahun, mengingat pasar yang terus berubah. Marketing is not a noun; but marketing is a present continuous of market. Jika pasar terus berubah, maka model bisnis kita juga harus terus berkembang agar tetap relevan dan kompetitif,” ujar Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan sesi Partnership Launch dari KMG China x Phoenix Media x MCorp & Marketeers. Dalam sambutannya, Executive Vice President and Chief Financial Officer Phoenix TV Yeung Ka Keung, menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong lintas negara, tetapi juga komitmen bersama untuk mendorong inovasi, memperluas akses pasar, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi komunitas global.
     
    “Kami percaya, dengan menggabungkan keahlian KMG dalam strategi bisnis, jaringan global Phoenix Media, kapabilitas MCorp dalam marketing dan pemahamannya terhadap market Indonesia, serta peran Marketeers sebagai platform media bisnis generasi baru di Indonesia, kita akan mampu membuka potensi besar di berbagai industri. Lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, kemitraan ini adalah langkah nyata untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pertumbuhan,” ujar Yeung Ka Keung.
     
    Pada The 3rd Indonesia Marketing Convention, turut dilaksanakan beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Marketeer of The Year (MOTY). Penghargaan ini diberikan kepada salah satu dari 10 individu terbaik yang sebelumnya menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2024. 
     
     

     
    Tahun ini, Didiek Hartantyo terpilih sebagai penerima MOTY berkat transformasi besar yang ia pimpin di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sesi berikutnya dilanjutkan dengan penganugerahaan Immortal Marketeer Award 2024 yang ditujukan kepada almarhum Dr. H. Tanri Abeng, MBA dan almarhum Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. Penghormatan ini diterima oleh perwakilan keluarga dan diserahkan langsung oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan dengan pembagian panel ke dalam beberapa breakout room. Setiap sesi pada breakout session ini akan diisi oleh materi dari sejumlah brand ternama, termasuk Dentsu, Dentsu Creative, InJourney, Sleekflow, Benings, Mayora, Tada, KAI, dan lainnya. Breakout Session pertama memiliki tema What Is Next?, yaitu membahas tren marketing yang akan datang di 2025 sebagaimana adanya perkembangan pesat teknologi, diiring tuntutan kebutuhan human touch yang lebih tinggi.
     
    Para peserta diberikan kebebasan untuk memilih panel sesuai dengan tema yang diminati. Di tema AI Driven for Future Marketing menghadirkan President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, serta perwakilan dari Telkom dan tvOne AI, yang membahas peran kecerdasan buatan dalam mendukung pemasaran masa depan.
     
    Sementara itu, pada tema Robotic: Marketing to Gen Alpha menghadirkan pembicara dari Playtopia, BPK Penabur, serta Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Indah Tbk., yang berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran untuk generasi Alpha.
     
    “KAI berhasil bertahan di era pandemi karena melakukan transformasi dengan fokus pada sektor logistik. Meski mobilitas masyarakat terbatas selama pandemi, logistik tetap berjalan. Ke depan, KAI berencana untuk menghitung jejak karbon sebagai langkah mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Keberhasilan ini juga didukung oleh penerapan teknologi yang terintegrasi,” ujar Didiek Hartantyo dalam sesi Leveraging Human Insight in a Tech-Driven World.
     
    Untuk breakout room selanjutnya dengan tema The Next Creative Revolution: Seizing the Moment & Audience yang menghadirkan Head of Innovation Dentsu Creative Indonesia Angga Bangun Subur, President Director PT Blue Bird Tbk Ir. Adrianto (Andre) Djokosoetono, MBA, dan CEO SR Land Properties Vonny Tresno Santoso. Para pembicara memberikan wawasan mengenai mengasah pola pikir kreatif untuk tetap relevan di tengah dinamika perubahan konsumen dan tren.
     
    Setelah berlangsungnya Morning Breakout Session, dilanjutkan dengan Afternoon Breakout Session: How to Do It?, dengan membawakan materi terkait strategi marketing. Topik ini memberikan gagasan seputar marketing dan bisnis. Tema-tema yang diangkat pada sesi sore ini adalah AI and The Art of Storytelling yang menghadirkan Indonesia Wira Gumay General Manager Creative Dentsu Indonesia, Google Cloud dan Alternative Media Group. Lalu, berlangsung juga sesi From Fear to Fortune yang dibawakan oleh XL Axiata dan PT BYD Motor Indonesia. 
     
     

     
    Dalam sesi berikutnya, Social Impact Through Inclusive Marketing dibawakan oleh Komisaris Utama Klinik CITO dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK, Retna Asmoro selaku Marketing Group Head InJourney, dan Brodo Ganesha. Terdapat pula sesi ESG Insights for Indonesia’s Mining Industry yang dibawakan oleh Tubagus Nugraha, Standard Nikel Indonesia PERHAPI, serta Nickel Industries Limited. Sesi yang terdapat lainnya Sustainable Partnership for Impact yang dibawakan oleh Edric Chandra selaku Program Initiator DSC (Diplomat Success Challenge), Irma Yunita selaku Program Initiator DSC, dan Diah Ayu Nofitasari selaku Senior Officer III Marketing Program PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Pada hari ini juga berlangsung Digital For Impact: Global Development Forum for Enterprises menjadi forum untuk berdiskusi mengenai market ASEAN dan Indonesia yang membuka serta memperkuat potensi kerjasama antara investor China dengan mitra bisnis di Indonesia. Forum ini merupakan kolaborasi MarkPlus, Kotler Marketing Group (KMG), serta Phoenix Satellite TV.
     
    Sesi terakhir Indonesia Industry Outlook 2025: The Associations Panel dibawakan oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp. Forum ini mendiskusikan bagaimana berbagai sektor industri menghadapi tantangan dan peluang di tengah perubahan global, teknologi, serta tren pasar. Untuk memberikan wawasan perspektif dari berbagai sektor, sesi ini menghadirkan tokoh-tokoh utama dari asosiasi industri terkemuka, di antaranya:
     

    Aviliani – Ketua Bidang Pengembangan Kajian Ekonomi Perbankan Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS)
    Adhi Lukman – Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI)
    Solihin – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)
    Alphonzus Widjaja – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
    Ir. Mahendra Rianto, CSLP, ESLog – Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
    Ilona Juwita – Sekretaris Jenderal Indonesian Digital Association (IDA)
    Johannes Loman – Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
    Jongkie D. Sugiarto – Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)
    Hery Kurniawan – Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi Publik dan Kehumasan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS)

    Sebagai penutup rangkaian acara, MarkPlus Conference dimeriahkan oleh The 16th Annual WOW Night. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Irene Umar. 
     
    “Melalui konsep reimagining marketing yang digagas Bapak Hermawan Kartajaya, kita melihat bagaimana musik dapat menjadi kekuatan besar dalam ekonomi kreatif. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat strategis untuk membangun identitas merek dan mendorong pertumbuhan Indonesia menuju orange economy,” kata Irene.
     
    Sambutan tersebut menjadi pembuka pemberiaan dua penghargaan para penggiat musik membanggakan di Tanah Air.
     
    Penghargaan pertama, Special Accolade: Icon of Indonesian Ethnic Music diberikan kepada Saung Angklung Udjo karena menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan musik berbasis etnik Indonesia ke panggung dunia. Lalu dilanjutkan dengan penghargaan Marketeers Music Icon 2024 yang ditujukan kepada musisi-musisi terbaik, baik individu maupun kelompok yang karya dan kiprahnya melampaui batasan genre serta melintasi zaman.
     
    Penghargaan ini diberikan kepada Yovie Widianto, Ahmad Dhani, Erwin Gutawa, Dewa Budjana, dan Slank. Setelah pengumuman penghargaan, acara ini ditutup dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman markplusconference.id atau Instagram @markplusevents.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput di Pilkada 2024

    Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput di Pilkada 2024

    Hippindo bersama APPBI dan KADIN) mengadakan program Klingking Fun: Bagi-bagi vocher anti golput di Mall Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Foto: Hutomo Budi

    Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput di Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 27 November 2024 – 19:29 WIB

    Elshinta.com – Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mengadakan program Klingking Fun: Bagi-bagi vocher anti golput di Mall Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Program ini dilaksanakan serentak di seluruh pusat perbelanjaan salah satunya, di Mall Kota Kasablanka. Caranya dengan memberikan voucher belanja bagi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya di TPS saat Pilkada 2024 ini.

    Pembeli menunjukkan bukti telah melakukan pencoblosan dengan jari kelingking yang bertinta ungu. Maka mereka berkesempatan mendapatkan voucher total sebesar Rp 100.000,-, diskon hingga 50% hingga penawaran lainnya.

    Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan program ini sebagai momentum penting untuk memadukan demokrasi dengan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.

    “Kami mendukung penuh acara Klingking Fun ini karena selaras dengan kampanye program BINA (Bangga Berwisata di Indonesia). Program seperti BBI dan GBBI sangat penting untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara yang berkontribusi langsung pada perekonomian,” ujarnya.

    Lebih lanjut Made mengatakan acara ini juga mencerminkan kolaborasi kuat berbagai pihak termasuk pusat perbelanjaan sebagai bagian dari ekosistem pariwisata.

    “Jakarta, sebagai kota global, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata dunia dengan menampilkan lebih banyak produk dan kuliner lokal Indonesia yang khas. Hal ini akan menarik wisatawan mancanegara untuk merasakan pengalaman unik di Indonesia.

    Sementara itu, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno menyebut bahwa selain untuk meningkatkan kesadaran demokrasi, program ini juga memberikan manfaat langsung pada sektor perdagangan dalam negeri.

    “Dukungan asosiasi seperti Kadin, Apindo, Hippindo, dan APPBI memberikan warna yang signifikan bagi pesta demokrasi di Indonesia. Kolaborasi antara pelaku usaha dan masyarakat akan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi yang diakui dunia,” kata Septo.

    “Acara ini juga menjadi momentum untuk memulihkan ekonomi nasional, agar tidak mengalami kelesuan seperti beberapa bulan lalu. Di sisi lain, acara ini juga dapat dinikmati dengan cara menarik seperti belanja diskon di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan eksposur agar lebih diterima oleh masyarakat luas,” tambahnya.

    Penulis: Hutomo Budi/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di Pilkada

    Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di Pilkada

    Program Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput di Pilkada 2024 digelar Hippindo, APPBI dan KADIN di sejumlah mal, salah satunya. Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (27/11/2024). Foto: Hutomo Budi

    Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di Pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 27 November 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas PPKUKM Pemprov DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan rasa terima kasihnya untuk para pengusaha yang menggagas program Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput di Pilkada 2024.

    Seperti diketahui acara ini digelar oleh Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di sejumlah mal, salah satunya Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    “Pesta Diskon Anti Golput yang beriringan dengan pesta demokrasi mencerminkan semangat kebersamaan dan sinergi dalam mewujudkan pemilu yang luber dan jurdil,” kata Ratu.

    Meskipun tantangan ekonomi masih ada ke depan, kolaborasi erat antara pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci memastikan Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih baik.

    “Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini dan pelaksanaan pilkada yang sukses, sebagai bukti bahwa sinergi dapat mendorong perubahan positif bagi Indonesia,” papar Ratu.

    Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung demokrasi melalui Pilkada Serentak 2024.

    “Kondisi perekonomian saat ini menghadapi tantangan besar, dengan pertumbuhan kuartal ketiga berada di bawah 4,95% dan penurunan daya beli pada kelas menengah. Acara Klingking Fun diinisiasi sebagai upaya kreatif untuk mengurangi angka golput sekaligus mendukung perekonomian melalui pesta diskon,” katanya,

    Program yang telah diadakan sejak Pilpres sebelumnya ini terbukti efektif, dengan capaian partisipasi hingga 75%. Melalui pendekatan yang inovatif, Klingking Fun tidak hanya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, tetapi juga mendorong aktivitas belanja yang dapat memperkuat daya beli.

    “Kami berharap kegiatan ini terus berkembang hingga menjangkau seluruh Indonesia, sehingga manfaatnya dirasakan secara merata di berbagai daerah,” ujar Shinta.

    Sebagai fasilitas publik dengan peran strategis, Pusat Perbelanjaan Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung partisipasi pemilih dalam setiap Pemilihan Umum di Indonesia. Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja menyampaikan, Acara Klingking Fun 2024 dirancang untuk menyukseskan pemilu dengan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih melalui berbagai promo menarik.

    Dengan menunjukkan tanda tinta pada jari sebagai bukti telah memilih, masyarakat dapat menikmati diskon belanja di berbagai pusat perbelanjaan.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari Pilkada Serentak dan sekaligus dimanfaatkan oleh APPBI sebagai langkah awal untuk menggerakkan kembali industri ritel, yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami tantangan akibat penurunan daya beli masyarakat menengah ke bawah.

    Harapannya, momentum ini dapat menjadi awal yang positif untuk memulihkan kinerja industri ritel di kuartal keempat 2024 dan kuartal pertama 2025.

    Dengan semangat optimisme, kata Alphonzus, acara ini diharapkan menjadi titik awal yang signifikan dalam menggerakkan kembali roda perekonomian, menutup tahun 2024 dengan hasil yang menjanjikan, dan menyongsong tahun 2025 dengan lebih percaya diri.

    Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum HIPPINDO sekaligus Ketua Panitia Klingking Fun  serta mewakili KADIN Indonesia, Fetty Kwartati, menjelaskan acara Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput telah digelar untuk ketiga kalinya sejak 2019.

    “Ini menjadi bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka. Dengan adanya Klingking Fun, masyarakat diajak memanfaatkan momen ini dengan berbelanja di pusat perbelanjaan, sekaligus mendorong perputaran ekonomi,” katanya.

    Penulis: Hutomo Budi/Ter

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Jakarta

    Pihak pengelola pusat belanja mengungkap tiga hal yang dirasa perlu dipertimbangkan ulang mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025. Ketiga hal ini dinilai memperlambat pertumbuhan di sektor ritel, bahkan menggerus daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, merincikan alasan utama pemerintah perlu menunda kenaikan PPN menjadi 12%.Pertama, kenaikan PPN akan berdampak pada naiknya harga barang.

    “Kenaikan tarif PPN ini pasti akan menaikkan harga barang, harga produk. Di mana pada saat ini masyarakat kelas menengah bawah daya belinya lagi turun. Ya, tentunya ini akan makin mempersulit masyarakat yang kelas menengah bawah,” terang Alphonzus ketika ditemui dalam acara Klingking Fun, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Alphonzus melanjutkan, alasankeduadari perlunya menunda kenaikan PPN lantaran dirinya bilang bahwa sebetulnya tarif PPN di Tanah Air tidak terlalu rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. “Jadi, saya kira tidak ada alasanemergencyataupun mendesak untuk menaikkan tarif PPN.”

    Ketiga, Alphonzus menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi, khususnya di sektor ritel, saat ini masih belum maksimal. Ia bilang alangkah baiknya pertumbuhan di sektor ritel dimaksimalkan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan kenaikan tarif PPN.

    “Pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi khususnya di ritel ini belum maksimal. Jadi sebaiknya dimaksimalkan dulu, barulah tarifnya dinaikkan. Jangan sebaliknya. Kalau sebaliknya, tentu akan menghambat pertumbuhan perdagangan.Timing-nya kurang pas, kurang cocok. Memang betul pemerintah perlu penambahan penerimaan negara. Tapi saya kira bukan saatnya sekarang. Sebaiknya ditunda,” tambah Alphonzus.

    Jika pemerintah memutuskan ketok palu menaikkan PPN menjadi 12%, Alphonzus bilang akan berdampak pada merosotnya pertumbuhan sektor ini. Ia memprediksi pertumbuhan di sektor ritel hanya berkisar di single digit yakni di bawah 10%.

    “Kemungkinan akan tetap bertumbuh tetapi tidak akan signifikan. Apalagi sekarang begini, upah minimum provinsi (UMP) mau naik. Memang sudah rutin setiap tahun. Di tengah daya beli masyarakat yang sudah menurun daya belinya, UMP akan menolong daya beli masyarakat. Tetapi nanti akan percuma kalau ditambah PPN juga. Jadi akhirnya kenaikan UMP itu tidak akan efektif,” paparnya.

    (acd/acd)