Organisasi: AFC

  • Kenapa Israel Masuk Wilayah Eropa di Ajang Olahraga?

    Kenapa Israel Masuk Wilayah Eropa di Ajang Olahraga?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Secara geografis, Israel merupakan negara yang terletak di Benua Asia, tepatnya Asia Barat. Di sana, Negeri Zionis ini berbatasan dengan sejumlah negara, seperti Mesir di sebelah barat, Yordania di sebelah timur, dan Lebanon di sebelah utara.

    Namun, meski masuk dalam kelompok negara-negara Asia di kawasan Timur Tengah, dalam ajang olahraga, Israel masuk ke dalam wilayah Eropa. Sebab, mereka kerap mengikuti kompetisi-kompetisi olahraga di bawah naungan asosiasi negara-negara Eropa.

    Dalam cabang sepak bola, misalnya, Israel berada di bawah naungan Union of European Football Association (UEFA). Dalam cabang olahraga lainnya, seperti basket, bola tangan, atletik, dan renang, Israel juga berada di bawah naungan asosiasi Eropa.

    Lantas, mengapa Israel masuk wilayah Eropa dalam pertandingan olahraga?

    Kerap terasingkan

    Dalam kompetisi olahraga di Asia, Israel kerap terasingkan. Mereka kerap dilarang bertanding di sejumlah kompetisi olahraga yang dihelat di bawah asosiasi negara-negara Asia.

    Dalam cabang sepak bola, Israel sebelumnya masuk ke dalam asosiasi Asian Football Confederation (AFC). Mereka masuk ke dalam asosiasi tersebut sejak 1956, demikian dikutip DW.

    Namun, sejak menjadi anggota, Israel justru kerap dikucilkan oleh negara-negara anggota AFC. Sebagai contoh, Indonesia, Turki, dan Sudan pernah menolak bermain dengan Israel dalam babak kualifikasi Piala Dunia 1958.

    Hal ini terjadi lantaran Indonesia, Turki, dan Sudan merupakan negara-negara yang menentang pendudukan ilegal Negeri Zionis di wilayah Palestina. Mereka juga mengutuk keras Israel mencaplok wilayah negara tersebut secara paksa.

    Sejumlah penolakan ini pun pada akhirnya membuat Israel ditendang dari keanggotaan AFC pada 1974. Saat itu, sebanyak 17 negara anggota AFC mendukung Israel keluar dari AFC. Sementara itu, 13 negara menentang dan 6 lainnya abstain.

    Sejak saat itu, tim nasional sepak bola Israel kian terasingkan. Karena itu, mereka akhirnya kerap bergabung di dalam pertandingan-pertandingan sepak bola yang dihelat di bawah naungan Eropa. Contohnya saja, seperti Piala Intertoto.

    Akhirnya, pada 1991, UEFA mengizinkan Israel bergabung dengan mereka. Pada 1992, klub-klub Israel juga mulai bermain di kompetisi UEFA.

    Lalu pada 1994, UEFA menjadikan Israel sebagai anggota penuh, bukan hanya anggota asosiasi. Sejak saat inilah Israel masuk ke dalam wilayah Eropa.

    Hal ini juga diikuti oleh cabang olahraga lainnya, seperti basket, bola tangan, atletik, dan renang. Sejak saat itu, Israel juga masuk dalam asosiasi wilayah Eropa dalam pertandingan olahraga tersebut.

    Dari sinilah akhirnya Israel masuk dalam wilayah Eropa ketika berbicara pertandingan olahraga.

    Meski masuk dalam daftar negara Asia, Negeri Zionis rupanya jarang dan hampir tidak pernah melakoni kompetisi olahraga yang dihelat di bawah naungan asosiasi negara Asia.

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • 10 Raja YouTuber RI Penghasilan Miliaran, Tak Ada Nama Raffi Ahmad

    10 Raja YouTuber RI Penghasilan Miliaran, Tak Ada Nama Raffi Ahmad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang akhir tahun, YouTube merilis laporan ‘Budaya & Tren Global’ sepanjang 2024. Di Indonesia, YouTube menyebut kreator yang mengedepankan keunikan dan lokalitas mendominasi penyebaran konten dan turut menarik perhatian audiens global.

    Salahs satu topik yang mencuri perhatian adalah Piala Asia AFC 2024 dan Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026. Kanal Timnas Indonesia pun memperoleh lebih dari 250 ribu subscribers dan lebih dari 20 juta penayangan di 2024.

    “Di Indonesia, terdapat lebih dari 2 miliar penayangan video membahas tentang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia tahun 2024,” tertulis dalam laporan YouTube, dikutip Rabu (4/12/2024).

    Selain itu, budaya gaming juga terus menjamur di Tanah Air. Turnamen eSports besar seperti MPL Indonesia yang disiarkan langsung lewat YouTube kerap masuk jejeran trending.

    Game buatan lokal ‘Ojol the Game’ dan game mobile populer ‘Free Fire’ juga menjadikan YouTube sebagai platform untuk para gamer dan fandom di Indonesia.

    “Di Indonesia, terdapat lebih dari 4 miliar penayangan video membahas tentang Free Fire Max pada 2024,” kata YouTube.

    Salah satu YouTuber game asal Indonesia, Jess No Limit, bahkan menjadi kreator pertama di Asia Tenggara yang meraih 50 juta subscriber.

    Pantauan CNBC Indonesia di situs Social Blade, Rabu (4/12/2024), channel YouTube Jess No Limit kini memiliki 52,4 juta subscriber. Views yang dihimpun sudah mencapai 6,9 miliar. Dalam 30 hari terakhir, Jess No Limit mendapat penambahan 200.000-an subcribers.

    Lantas, estimasi penghasilan bulanannya sekitar US$12.500-US$199.900 (Rp 199 jutaan hingga Rp 3,1 miliar). Penghasilan itu hanya dari pendapatan AdSense di YouTube saja, belum ditambah kerja sama dengan brand yang nilainya bisa jadi lebih besar.

    Selain Jess No Limit, kreator Indonesia yang masuk jejeran ‘Top Kreator’ di 2024 adalah Willie Salim yang memiliki 34,9 juta subscribers. Dalam 30 hari terakhir, penambahan subscriber-nya lebih besar, yakni 300.000-an.

    Estimasi pendapatan bulanan Willie Salim sekitar US$41.200-US$659.600 (Rp 656 jutaan hingga Rp 10,5 miliar).

    Selengkapnya, berikut ‘Top Kreator’ di 2024 menurut laporan YouTube Indonesia:

    MrBeast
    Stokes Twins
    Willie Salim
    Jess No Limit
    Ricis Official
    Mukbang Bersama Bent
    itsmeissie
    Koko Adent
    Sansan Tiffabelle
    Frost Diamond

    Untuk tahun 2024, tak ada nama Raffi Ahmad di jejeran ‘Top Kreator’. Padahal, channel Rans Entertainment milik Raffi Ahmad memiliki 26,3 juta subscribers yang terhitung besar.

    Ternyata jejeran ‘Top Kreator’ didasari dari jumlah subscriber nasional yang didapat di tahun 2024. Channel yang dipilih juga di luar kanal artis, brand, perusahaan media, dan konten anak.

    (fab/fab)

  • Statistik Timnas Vietnam Saat Bertanding Menggunakan VAR, 14 Laga Mendapat 7 Kali Hukuman Penalti

    Statistik Timnas Vietnam Saat Bertanding Menggunakan VAR, 14 Laga Mendapat 7 Kali Hukuman Penalti

    Statistik Timnas Vietnam Saat Bertanding Menggunakan VAR, 14 Laga Mendapat 7 Kali Hukuman Penalti

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Vietnam memiliki statistik yang buruk saat bertandingan dalam pengawasan Video Assistant Referee (VAR).

    Hal ini membuat media Vietnam khawatir mengenai performa The Golden Star Warriors di ASEAN Cup 2024.

    Sebagaimana diketahui, ASEAN Cup 2024 akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

    Suka cita pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang timnas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Bacolod City, 2 Desember 2018. (twitter.com/affsuzukicup)

    ASEAN Cup 2024 yang bakal berlangsung ini akan menerapkan VAR untuk pertama kalinya.

    AFF sebenarnya telah mengumumkan bakal memakai VAR sejak Juli lalu.

    Dengan pengumuman ini, AFF menekankan bakal menerapkan VAR di setiap pertandingan yang bergulir pada ASEAN Cup 2024.

    Kepastian ini ternyata langsung mendapatkan sorotan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

    Mereka bahkan dikabarkan bakal melakukan penyuluhan terkait VAR terhadap para pemain tim nasional mereka.

    Langkah ini diharapkan para pemain bisa berperilaku lebih baik dan tidak brutal lagi agar tidak merugikan tim.

    Media Vietnam menyoroti pengumuman penting ini karena dengan hadirnya teknologi VAR di setiap pertandingan ASEAN Cup 2024 bisa saja malah tak menguntungkan buat mereka.

    Menurut The Thao 247, pengunaan VAR ini sebenarnya membuat Timnas Vietnam lebih sering merasakan kerugian dibandingkan keuntungan.

    Alih-alih mendapatkan keuntungan dari adanya VAR, justu pemain Vietnam lebih sering mendapat hukuman.

    “AFF secara bertahap menerapkan VAR di turnamen lain, dimulai dari U-19 pada 17 hingga 29 Juli 2024, disusul Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara pada 21 Agustus 2024 hingga 21 Mei 2025, dan ASEAN Cup setelahnya yang dimulai tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” tulis The Thao 247, Sabtu (23/11/2024).

    “VAR seringkali membawa lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan bagi tim Vietnam.”

    Statistik Vietnam Saat Pertandingan Menggunakan VAR

    Menurutnya, AFF memiliki catatan statistik soal performa Timnas Vietnam saat tampil dalam ajang resmi yang menerapkan VAR.

    Dari 14 pertandingan yang telah dilakoni, sebanyak 7 kali Timnas Vietnam mendapatkan pelanggaran yang berujung penalti.

    Tentu hal ini karena pemain Vietnam melakukan pelanggaran sehingga berujung hukuman penalti.

    Situasi ini membuat media Vietnam khawatir karena penerapan VAR di Piala AFF 2024 bisa saja menjadi kerugian.

    “Southeast Asian Football Forum Asean Football memiliki statistik performa Timnas Vietnam di turnamen resmi yang menerapkan teknologi VAR,” tulis The Thao 247.

    “Total The Golden Star Warriors menjalani 14 laga resmi FIFA dan AFC yang menerapkan VAR, antara lain final Piala Asia 2019 (1 laga perempat final), babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10 laga), dan babak Kualifikasi Asia 2024.”

    “Dalam 14 pertandingan yang disebutkan di atas, tim Vietnam kalah 12 kali, seri 1 kali, dan hanya menang sekali.”

    “Dalam 12 kekalahan, ada 7 kali Vietnam dihukum penalti, rata-rata setiap 2 pertandingan tim menderita penalti. Ini adalah statistik yang cukup mengkhawatirkan.”

    Media Vietnam mengakui situasi ini mengkhawatirkan karena dari catatan tersebut rata-rata dalam setiap dua pertandingan mereka menerima hukuman penalti.

    Sepertinya situasi ini juga disadari oleh VFF sehingga para pemain tim nasional mereka nantinya diharapan tak brutal lagi.

    Oleh karena itu, mereka telah mengusulkan agar semua pemain bisa memahami peraturan VAR.

    Harapannya, Vietnam tak akan mendapatkan kerugian nantinya.

    “Namun, penerapan VAR secara luas di V-League saat ini turut membantu mengatasi situasi tersebut,” tulis The Thao 247.

    “Selain itu, VFF telah mengusulkan rencana untuk menginstruksikan pemain agar lebih memahami peraturan saat bermain dengan VAR sehingga mengharapkan perubahan yang lebih positif.”

    (*)

  • Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung tanpa diduga melakukan perjalanan jauh ke luar negeri pada saat klub-klub Liga 1 kini sedang tiarap atau beristirahat sementara waktu.

    Klub Liga 1 beristirahat dari agenda pertandingan rutin yang dijalankan di Indonesia.

    Pertandingan terakhir yang dijalani Persija Jakarta dan tim Liga 1 lainnya terjadi di pekan 11 yang berakhir pada  Sabtu, 23 November 2024.

    Kemudian, tim-tim Liga 1 baru akan kembali bermain di pekan 12 yang bakal digelar mulai MInggu, 1 Desember 2024.

    Kendati begitu, disaat tim-tim Liga 1 lain sedang beristirahat, kondisi berbeda kini sedang dialami Persib Bandung.

    Tanpa diduga Persib Bandung kini sedang melakukan perjalanan jauh meninggalkan Indonesia untuk pergi dengan 20 pemainnya ke Thailand.

    Bukan untuk liburan, ada agenda penting yang dijalankan tim asuhan Bojan Hodak itu.

    Tujuan pergi ke luar negeri, Persib Bandung melakukan perjalanan pertandingan di ajang AFC Champions League Two 2024.

    Kevin Diks yang baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia kini sedang dalam pantauan serius dua klub besar di Eropa yakni Como 1907 dan Borussia Monchengladbach.

    Persib Bandung dijadwalkan menantang wakil Thailand, Port FC pada Kamis (28/11/2024).

    Kondisi tersebut membuat Persib Bandung berbeda dibanding tim-tim lain di Liga 1 yang untuk sementara beristirahat.

    Persib Bandung harus melakoni laga tambahan demi mewakili Indonesia di pentas Asia.

    Dalam perjalanan ke luar negeri itu, Persib Bandung mengumumkan membawa sebanyak 20 pemain terbaiknya ke Thailand.

    Lewat Instagram @persib pada Selasa (26/11) kemarin, daftar pemain Persib Bandung yang dibawa untuk melawan Port FC dapat diketahui.

    Ciro Alves, Adam Alis dan Kakang Rudianto melakukan selebrasi setelah Persib Bandung mencetak gol ke gawang Madura United pada pekan 7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Sabtu (28/9/2024) malam WIB (Twitter @persib)

    Dari 20 nama tersebut, tak ada sosok Dimas Drajad di kubu Persib Bandung.

    Dimas Drajad harus absen karena larangan bermain dari aksi tak terpujinya kala Persib Bandung menjamu Lion City Sailors FC beberapa waktu lalu.

    Selain itu, nama-nama seperti Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang cedera juga absen dari laga Persib Bandung untuk melawan Port FC.

    Menariknya, sosok yang sempat absen di laga Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-11 kemarin, yakni David da Silva ikut diboyong ke Thailand.

    Padahal, David da Silva sempat absen dari Persib Bandung karena terkena virus sehingga tak bisa bermain melawan Borneo FC di pekan ke-11 Liga 1 2024.

    Di sisi lain, daftar 20 pemain yang dibawa Persib Bandung untuk bertandang ke markas Port FC tersebut ternyata sukses membuat Bobotoh jadi kesengsem.

    Persib Bandung tak membawa Henhen Herdiana dan Victor Igbonefo untuk bertandang ke markas Port FC di ACL Two 2024 ini.

    Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino mengajak rekan-rekannya fokus menatap pertandingan kontra Port FC.

    Hasil positif yang sejauh ini diraih Persib Bandung jangan sampai membuat pemain meremehkan lawan.

    Selebrasi pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino setelah mencetak gol. (Dok. Persib)

    Menurut Del Pino, pemain harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin di kandang Port FC.

    Secara mental, katanya, Persib Bandung harus tetap bagus dan jangan menganggap enteng lawan.

    “Kami dalam momen yang bagus, tetap rendah hati dan merasa lapar untuk mendapatkan hasil positif lainnya. Ini mentalitas kami sekarang,” kata Tyronne dikutip dari laman Persib Bandung, Rabu (27/11/2024).

    Menurutnya, hasil positif dalam pertandingan sebelumnya cukup untuk tambahan kepercayaan diri.

    Namun, seluruh pemain harus tetap berjuang menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.

    “Kami juga harus memaksimalkan ini untuk kepercayaan diri, untuk menjadi energi tambahan bahwa kami bisa melewati fase grup ini,” kata dia.

    “Jadi saya yakin tim percaya kepada diri sendiri,” pungkasnya.

    Persib Bandung kini bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari empat laga Grup F AFC Champions League Two 2024.

    Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan demi memangkas jarak dan membuka asa kelolosan.

    Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi di Liga 1 2024/2025. (ligaIndonesiabaru)

    Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Melawan Port FC di Thailand:

    Kiper:

    Kevin Mendoza, Teja Paku Alam.

    Belakang:

    Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Gustavo Franca, Edo Febriansyah.

    Gelandang:

    Dedi Kusnandar, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Beckham Putra, Rachmat Irianto, Mateo Kocijan, Robi Darwis, Adam Alis

    Depan:

    Ciro Alves, Ryan Kurnia, Mailson Lima, David Da Silva, Ferdiansyah.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Oppo Jadi HP Resmi Timnas Indonesia

    Oppo Jadi HP Resmi Timnas Indonesia

    Gianyar

    Oppo telah resmi menjadi handphone resmi Timnas Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air. Pengumuman ini disampaikan pada acara yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    “Hari ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami. Dukungan Oppo terhadap dunia sepakbola bukan hanya soal menjadi sponsor, tapi kami ingin berkontribusi lebih dalam menginspirasi dan mendukung perjalanan sepakbola, baik secara global maupun di Indonesia, ujar Patrick Owen, Chief Marketing Officer Oppo Indonesia.

    “Dalam dua tahun terakhir, Oppo telah terlibat langsung di dunia sepakbola, bahkan menjadi brand pertama yang mengirimkan pemain inspiratif Timnas untuk bermain dalam pertandingan persahabatan 5 vs 5 di UEFA Champions League tahun lalu.” lanjutnya.

    Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas kemitraan ini, “Terima kasih atas kepercayaan dari Oppo kepada PSSI dan Timnas yang berupaya menembus prestasi Asia dan dunia. Hal ini harus pula dibuktikan dengan menjaga prestasi. Kerjasama ini tak hanya menambah engagement penggemar dengan Timnas, tapi juga support untuk perkembangan sepak bola indonesia dengan teknologi,” ucapnya.

    Oppo x Timnas Foto: Oppo Indonesia

    Ia menambahkan, untuk mengukir prestasi di level Asia, terutama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang tengah diarungi Jay Idzes dkk, PSSI butuh dukungan besar.

    “Itu baru bicara satu Timnas, padahal kita punya dua timnas lain, yakni U17 dan U20 yang akan berlaga di Piala Asia 2025. Karena itu, siapapun pihak yang investasi di olahraga, khususnya sepakbola, kami di PSSI sangat mengapresiasi,” kata Erick.

    Dukungan Oppo pada Timnas Indonesia selama satu tahun hingga 31 Agustus 2025. Menjadikan perusahaan teknologi asal China ini menjadi brand ke-25 sebagai mitra resmi PSSI.

    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Oppo memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para penggemar Timnas Indonesia. Dalam laga kualifikasi AFC Asian Cup 2024, mereka akan membagikan ratusan tiket gratis kepada penggemar setia untuk menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia dan menggelar acara nonton bareng d Oppo Gallery.

    Oppo x Timnas Foto: Oppo Indonesia

    “Berawal dari kerjasama global dengan UEFA Champions League, kami melangkah ke kerjasama nasional bersama Bali United dan kini berlanjut dengan Timnas Indonesia. Kami sangat bangga dapat mendukung sepakbola tanah air melalui kolaborasi eksklusif ini. Kami percaya sepakbola adalah bahasa universal yang menyatukan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.” kata Patrick.

    “Kami ingin memberikan dukungan yang lebih nyata bagi Timnas Indonesia, serta memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar sepakbola di Tanah Air. Seperti halnya produk Oppo yang terus berinovasi, kami yakin Timnas Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk terus berkembang dan meraih prestasi gemilang. Mari kita dukung Timnas Indonesia bersama-sama, dan semoga kerja sama ini membawa banyak kemenangan dan kebanggaan bagi kita semua.” tandasnya.

    (afr/afr)

  • Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar terbaru dari gelaran Piala AFF 2024, ada terobosan baru yang diterapkan pada turnamen yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Pada gelaran tersebut, Pihak AFF rencananya bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) mulai babak grup hingga final.

    Penerapan VAR dalam pertandingan membuat pemain tak bakal bisa curang melakukan pelanggaran.

    Pemain bakal terpantau kamera khusus VAR dari berbagai angle di lapangan.

    Kondisi tersebut membuat wasit bakal lebih mudah memantau pergerakan pemain dan juga keputusan pelanggaran serta gol dalam sebuah pertandingan.

    Dilansir Thanhnien, Pihak AFF rencananya bakal menggunakan sebanyak 10 kamera VAR di fase grup.

    Jumlah tersebut bakal meningkat menjadi 12 saat fase knock-out (semifinal-final).

    Penerapan VAR dalam Piala AFF 2024 dilakukan untuk menjaga netralitas pertandingan serta wasit yang memimpin laga.

    Carlos Pena sudah terang-terangan membutuhkan tambahan pemain baru. Ada tiga pilihan pemain yang bisa direkrut Persija di bursa transfer Liga 1.

    Nantinya, wasit VAR juga akan ditugaskan oleh anggota di luar wilayah ASEAN.

    Adanya terobosan baru tersebut bis amenjadi keuntungan bagi Indonesia.

    Sebab, Indonesia sudah mulai terbiasa menggunakan VAR dalam pertandingan.

    Baik itu di level Timnas Indonesia yang berlaga di level Asia hingga kompetisi Liga 1 sudah mulai menerapkan VAR.

    Pemain Indonesia diyakini tidak akan kesulitan bermain sembari dipantau oleh kamera VAR.

    Kebijakan ini merupakan sebuah kemajuan dan perdana bagi gelaran Piala AFF yang pertama kali dimulai pada tahun 2001 silam.

    Adapun Piala AFF 2024 tidak mengenal format tuan rumah (gelaran terpusat).

    Artinya, setiap negara yang bertindak sebagai tim kandang wajib menggunakan stadion berstandar VAR.

    Timnas Indonesia sendiri dikabarkan akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas.

    Diketahui bersama, SUGBK sudah terbiasa menggunakan VAR.

    Terlebih VAR juga perdana digunakan pada kompetisi Liga 1 musim ini.

    Sementara untuk negara tetangga Timor Leste, dikabarkan menyewa stadion di Malaysia sebagai markas.

    Perlu diketahui, markas asli Timor Leste (National Stadium) belum memenuhi standar AFC.

    Tim berjuluk El Lafaek perlu menyewa stadion untuk memenuhi standar.

    Gelandang Timnas Indonesia U-23 Beckham Putra berusaha merebut bola dari pemain Timor Leste di Piala AFF U-23 2023 di Stadion Rayong Provincial, Thailand, Minggu (20/8/2023). (Media PSSI)

    Tak hanya untuk Piala AFF, sebelumnya Timor Leste juga kerap menyewa stadion negara tetangga.

    Timor Leste pernah menggunakan markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2027, September 2024 lalu.

    Sementara untuk fase play-off Piala AFF 2024, Timor Leste giliran menggunakan stadion yang berlokasi di Thailand.

    Kini untuk Piala AFF 2024, Timor Leste dikabarkan akan menyewa stadion di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Timor Leste sendiri berada di grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.

    Sementara itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Momen Justin Hubner diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (instagram/justinhubner5)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    TRIBUNJATENG.COM – Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah menetapkan bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) pada ajang ASEAN Cup 2024.

    Hal ini membuat media Vietnam panik karena kelakuan pemainnya sendiri.

    ASEAN Cup 2024 atau yang dulu dikenal dengan nama Piala AFF bakal berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Suka cita pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang timnas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Bacolod City, 2 Desember 2018. (twitter.com/affsuzukicup)

    Jelang ajang ini, Timnas Vietnam sudah memulai persiapan untuk bersaing di turnamen.

    Dalam ajang dua tahunan ini, Vietnam dipastikan bergabung dalam Grup B bersama Timnas Indonesia, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Media Vietnam, The Thao 247, mengabarkan bahwa The Golden Star Warriors telah menerima pengumuman penting dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

    Piala AFF 2024 yang bakal berlangsung ini akan menerapkan VAR untuk pertama kalinya.

    AFF sebenarnya telah mengumumkan bakal memakai VAR sejak Juli lalu.

    Dengan pengumuman ini, AFF menekankan bakal menerapkan VAR di setiap pertandingan yang bergulir pada ASEAN Cup 2024.

    Kepastian ini ternyata langsung mendapatkan sorotan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

    Mereka bahkan dikabarkan bakal melakukan penyuluhan terkait VAR terhadap para pemain tim nasional mereka.

    Langkah ini diharapkan para pemain bisa berperilaku lebih baik dan tidak brutal lagi agar tidak merugikan tim.

    Media Vietnam menyoroti pengumuman penting ini karena dengan hadirnya teknologi VAR di setiap pertandingan ASEAN Cup 2024 bisa saja malah tak menguntungkan buat mereka.

    Menurut The Thao 247, pengunaan VAR ini sebenarnya membuat Timnas Vietnam lebih sering merasakan kerugian dibandingkan keuntungan.

    Alih-alih mendapatkan keuntungan dari adanya VAR, justu pemain Vietnam lebih sering mendapat hukuman.

    “AFF secara bertahap menerapkan VAR di turnamen lain, dimulai dari U-19 pada 17 hingga 29 Juli 2024, disusul Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara pada 21 Agustus 2024 hingga 21 Mei 2025, dan ASEAN Cup setelahnya yang dimulai tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” tulis The Thao 247, Sabtu (23/11/2024).

    “VAR seringkali membawa lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan bagi tim Vietnam.”

    Menurutnya, AFF memiliki catatan statistik soal performa Timnas Vietnam saat tampil dalam ajang resmi yang menerapkan VAR.

    Dari 14 pertandingan yang telah dilakoni, sebanyak 7 kali Timnas Vietnam mendapatkan pelanggaran yang berujung penalti.

    Tentu hal ini karena pemain Vietnam melakukan pelanggaran sehingga berujung hukuman penalti.

    Situasi ini membuat media Vietnam khawatir karena penerapan VAR di Piala AFF 2024 bisa saja menjadi kerugian.

    “Southeast Asian Football Forum Asean Football memiliki statistik performa Timnas Vietnam di turnamen resmi yang menerapkan teknologi VAR,” tulis The Thao 247.

    “Total The Golden Star Warriors menjalani 14 laga resmi FIFA dan AFC yang menerapkan VAR, antara lain final Piala Asia 2019 (1 laga perempat final), babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10 laga), dan babak Kualifikasi Asia 2024.”

    “Dalam 14 pertandingan yang disebutkan di atas, tim Vietnam kalah 12 kali, seri 1 kali, dan hanya menang sekali.”

    “Dalam 12 kekalahan, ada 7 kali Vietnam dihukum penalti, rata-rata setiap 2 pertandingan tim menderita penalti. Ini adalah statistik yang cukup mengkhawatirkan.”

    Media Vietnam mengakui situasi ini mengkhawatirkan karena dari catatan tersebut rata-rata dalam setiap dua pertandingan mereka menerima hukuman penalti.

    Sepertinya situasi ini juga disadari oleh VFF sehingga para pemain tim nasional mereka nantinya diharapan tak brutal lagi.

    Oleh karena itu, mereka telah mengusulkan agar semua pemain bisa memahami peraturan VAR.

    Harapannya, Vietnam tak akan mendapatkan kerugian nantinya.

    “Namun, penerapan VAR secara luas di V-League saat ini turut membantu mengatasi situasi tersebut,” tulis The Thao 247.

    “Selain itu, VFF telah mengusulkan rencana untuk menginstruksikan pemain agar lebih memahami peraturan saat bermain dengan VAR sehingga mengharapkan perubahan yang lebih positif.”

    (*)

  • Erick Thohir Turun Tangan Minta Sesuatu ke FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jangan Sampai Terusir dari GBK

    Erick Thohir Turun Tangan Minta Sesuatu ke FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jangan Sampai Terusir dari GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – Permintaan serius Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ke FIFA dan AFC agar Timnas Indonesia tak terusir dari tanah air.

    Permintaan itu diajukan agar Timnas Indonesia bisa menggelar pertandingan kandang saat berhadapan dengan Bahrain di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.

    Kendati masih lama, Erick Thohir sudah mulai melakukan pendekatan dan memberikan bukti bila Indonesia bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman dan tertib.

    Terbukti, Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik ketika berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

    Erick Thohir memberikan dua laga tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang memuliakan tamunya.

    “Bagaimana kita kasih lihat kemarin pertandingan lawan Arab Saudi dan Jepang,” ujar Erick Thohir dikutip dari Tribun Bali, Jumat (22/11/2024).

    “Suporter mereka aman karena suporter Indonesia ini suporter yang hebat.”

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    “Suporter kita menghargai bangsa lain.”

    “Cuma kalau dicurangin kan ngambek tapi itu kan semua bangsa,” lanjutnya.

    Eks Presiden Inter Milan tersebut langsung meminta kepada FIFA dan AFC untuk menolak surat permintaan Bahrain.

    Pihaknya meminta duel Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Jakarta.

    Keberhasilan PSSI menggelar laga lawan Jepang dan Arab Saudi tanpa gangguan sedikitpun dinilai jadi bukti shahih untuk FIFA dan AFC.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    “Jadi kemarin suporter Jepang bawa anak dan istri semua aman,” ujar Erick Thohir.

    “Dari Arab Saudi mungkin kaget-kaget sedikit karena hujan, tapi dia senang.”

    “Jadi kita pastikan surat yang Bahrain bilang selayaknya dipindah ya kita tanda tanya.”

    “Tapi tentu FIFA dan AFC sudah melihat dan saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat dari sisi yang lain,” sambung Erick Thohir. 

    Seperti diketahui, federais sepak bola Bahrain mengajukan laga Timnas Indonesi avs Bahrain digelar di tempat netral, tak digelar di Jakarta.

    Hal itu diajukan karena suporter Indonesia dianggap memberikan teror dan komentar tak pantas di media sosial.

    Kecaman yang datang dari suporter Indonesia membuat Federasi Sepak Bola Bahrain mengirimkan permintaan kepada FIFA dan AFC agar memindahkan lokais pertandingan.

    AFC pun menanggapi serius permintaan Bahrain dan segera menggelar pertemuan dengan pihak terkait.

    Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berduel dengan pemain Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Sampai tulisan ini rilis, AFC masih belum merilis venue resmi untuk pertemuan kedua Timnas Indonesia vs Bahrain.

    Meski begitu, PSSI pun sudah membuktikan dirinya bisa menjadi tuan rumah yang baik.

    Hal tersebut terjadi saat Skuad Garuda menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • LIB Kabulkan Keinginan Maung Bandung, Laga Bali United Vs Persib Ditunda Hingga 2025

    LIB Kabulkan Keinginan Maung Bandung, Laga Bali United Vs Persib Ditunda Hingga 2025

    TRIBUNJATENG.COM- PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengabulkan permohonan jadwal ulang laga antara Bali United vs Persib Bandung.  

    Laga pekan ke-12 yang awalnya diagendakan 1 Desember 2024, akan digelar pada Selasa 7 Januari 2025.  

    Tentu saja, duel yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali itu nantinya tercatat menjadi laga pekan ke-18.

    Kepastian laga ulang Bali United vs Persib itu berdasarkan draft jadwal yang telah tertera di website Liga Indonesia Baru dicek pada Kamis (21/11/2024).  

    Persib resmi mengajukan surat resmi jadwal ulang laga Bali United vs Persib sejak 13 November 2024 lalu.  

    Permohonan penjadwalan ulang tersebut berkaitan dengan komitmen Persib Bandung di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025.  Dimana Maung Bandung punya kans lolos dari Grup F ke fase knock-out (16 besar) usai meraih kemenangan perdana melawan Lion City Sailors FC.  

    Persib akan merajut asa mereka kala bertamu ke markas Port FC di Pathum Thani Stadium, di Thailand, pada 28 November 2024.  Persib hanya punya waktu dua hari di tanggal 29 dan 30 November untuk bersiap andai melawan Bali United di tanggal 1 Desember 2024.  

    Dimana dua hari tersebut digunakan penggawa Maung Bandung untuk melakukan perjalanan pulang melalui penerbangan ke Bali.  Situasi itu dianggap tidak manusiawi karena pemain jelas akan kelelahan, tak punya masa recovery yang ideal sebagai atlet.  

    “Kami memiliki dua pertandingan AFC Champions League yang jarak pemulihannya terlalu singkat jika harus memainkan pertandingan melawan Bali United pada 1 Desember 2024,” kata Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan.  

    “Belum lagi terpotong oleh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan,” sambungnya.  

    Setelah jadwal ulang dikabulkan PT LIB, setelah tandang ke Pathun Thani, Persib bisa langsung fokus menatap laga selanjutnya melawan Zhejiang FC Kamis (5/12/2024) dengan persiapan baik.  

    Kendati begitu baik PT LIB, Persib dan Bali United hingga kini belum memberikan pernyataan terhadap perubahan jadwal ini. 

    Artikel ini diolah dari Kompas.com 

  • Jelang Indonesia Vs Arab Saudi, Netizen Ramai Bahas Shin Tae-yong

    Jelang Indonesia Vs Arab Saudi, Netizen Ramai Bahas Shin Tae-yong

    Jakarta

    Timnas Indonesia nanti malam akan berhadapan dengan Arab Saudi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Jelang pertandingan, netizen di Tanah Air ramai bahas Shin Tae-yong.

    Duel keduanya akan berlangsung pada hari ini, Selasa, 19 November 2024, pada pukul 19.00 WIB. Laga nanti merupakan pertemuan kedua Indonesia dengan Arab Saudi, setelah sebelumnya hasil imbang tercipta di leg pertama.

    “Berikan yang terbaik dan percaya kita bisa bangkit! Ayo Garuda!,” tulis Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Erick Thohir, dikutip detikINET dari Instagram, Selasa (19/11/2024).

    Namun tak seperti sebelumnya, cukup banyak netizen yang kepercayaannya terhadap Shin Tae-yong mulai tergerus. Sebagian netizen minta Erick Thohir memberhentikan Shin Tae-yong apapun hasilnya saat menjamu Arab Saudi. Sebab netizen mulai ragu dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu yang dinilai kerap melakukan eksperimen strategi.

    “Hey pak erick tohir intinya mau nanti malam Indo menang, seri, atau pun kalah, sty cpt” kudu di pecat, paling gk di suruh ngelatih kelompok umur aja deh, yang senior bia pelatih lain yang ngurus,” cetus salah satu pengguna Instagram di kolom komentar postingan Erick Thohir.

    Tak sampai di situ, akun lain menyebut kalah atau imbang, harga mati Shin Tae-yong harus mundur. Sepertinya kekesalan netizen sudah mencapai puncaknya, setelah Indonesia kalah dari China dan kemudian dari Jepang dengan skor 0-4 (15/11).

    Namun masih banyak pula netizen lain yang memuji performa Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia dan prestasi yang diperolehnya. Berikut pro-kontra netizen Indonesia terhadap Shin Tae-yong, sebagaimana pantauan detikINET dari X dan Instagram.

    “Masih percaya STY. Ingat,dia mulai membentuk timnas dari 0.sempat diragukan di piala AFF menurunkan pemain muda.dan lolos ke final.dan juga di piala ASIA. Semua yg ditargetkan tidak mengecewakan…. AFC U23 sampai semifinal TIMNAS sudah di jalur yang tepat…,” ujar Put*****.

    “Tidak… karena grafik indonesia terus naik… semua butuh proses… tidak segampang membalikan telapak tangan… Ingat STY memimpin timnas dari minus… dan sekarang menjadi kekuatan baru di Asia…,” tulis Djx*****.

    “Yg minta STY out adalah netizen bocil, atau netizen yg pola pikirnya masih seperti bocil. Maunya instan, lgsg juara, lgsg ikut Pildun. Semua butuh proses, boss.. dan ingat setiap proses ada potensi gagal target, juga potensi berhasil,” ucap Bob*****.

    “Tapi ingat udah sampai di fase ini sebenarnya STY dan Pemain Timnas sudah perform sangat sangat bagus. Jauh pesat dibanding beberapa generasi ke belakang. Ini udah jadi babak baru timnas kita dan bukti level kita udah bukan ASEAN lagi tapi lebih tinggi,” imbuh Con*****.

    “Lgsg pecat STY pak, ambil pelatih eropa, kasih target juara piala asia ’27, lolos WC ’30, juara piala asia u-23. Kyk yg main sekelas mitoma & son aja. Ingat pak, diaspora kita itu adaptasi, target harus realistis. Kemarin target lolos r3 WC, sekarang nglunjak lolos WC 2026 wkwk,” sindir Ak*****.

    “STY bagus, cuma egois, tidak mau terima masukkan dan pendendam…ayo carikan suasana..kita hajar saudi arabia…menang harga mati Garudaku…,” tulis mbah*****

    “Kalau kalah pantas dia dipecat. Juara apa yang sty sudah sumbangkan ? Sepertinya belum ada, padahal sudah diberi pemain yg mewah,” kata Jok*****.

    (hps/fyk)