Organisasi: AFC

  • Komisi X DPR Juga Setuju Tim Geypens, Dion Markx dan Ole Romeny Jadi WNI

    Komisi X DPR Juga Setuju Tim Geypens, Dion Markx dan Ole Romeny Jadi WNI

    Jakarta

    Komisi X DPR RI juga menyetujui pemberian status warga negara Indonesia (WNI) terhadap tiga atlet pesepakbola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut, yaitu Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard Ter Haar Romenij.

    Rapat tersebut digelar di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

    Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan alasan perkembangan pemberian status WNI kepada tiga atlet sepak bola ini. Dia mengatakan jika Timnas Indonesia membutuhkan pemain dalam posisi penyerang, bek tengah dan bek kiri.

    “Bahwa Tim Nasional Indonesia putra membutuhkan pemain dalam posisi penyerang, bek tengah, dan bek kiri, berkaitan dengan permintaan naturalisasi pemain (keturunan) yang bernama Ole Lennard Ter Haar Romenij, Dion Markx dan Tim Geypens merupakan Pemain yang sudah terbiasa bermain di liga Belanda,” kata Dito Ariotedjo.

    Dia berharap ketiga pemain ini dapat memperkuat Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia. Dito ingin ketiga atlet ini bisa memperkuat nilai persatuan dan kebanggaan kepada RI.

    “Ketiga atlet sepakbola dimaksud, warga negara Belanda berkeinginan untuk menjadi Warga Negara Indonesia karena yang bersangkutan dibutuhkan untuk memperkuat Tim Nasional Sepakbola Indonesia,” ujar Dito.

    “Pemberdayaan atlet Dion Markx dan Tim Geypens dalam jangka pendek di bawah 5 tahun di perlukan untuk AFC U20 Asian Cup 2025, FIFA U20 World Cup 2025, SEA Games 2025, AFC U23 Asian Cup Saudi Arabia 2026, Asian Games 2026 dan Asian Cup Saudi Arabia 2027. Sedangkan pemberdayaan untuk target jangka panjang (diatas 5 tahun) termasuk atlet Ole Romenij adalah untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2030 pada tahun 2028 dan 2029, Lolos Piala Dunia 2030 dan Peringkat 50 Besar FIFA,” tambahnya.

    Perwakilan fraksi menyampaikan pandangannya terkait naturalisasi ketiga atlet tersebut. Berdasarkan keputusan rapat Komisi X, status warga negara ketiga atlet ini disetujui untuk dibawa ke paripurna besok hari.

    “Komisi X memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama saudara Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx dan saudara Ole Lennard Ter Haar Romenij,” ujar Hetifah.

    Kendati demikian Komisi X menyampaikan catatan atas persetujuan ini, di antaranya harus dibarengin dengan perkembangan ekosistem persepakbolaan Indonesia. Dia menyebut ketiga atlet ini juga harus menumbuhkan jiwa nasionalisme.

    “Dengan catatan bahwa kewarganegaraan atlet harus menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun dan mengembangkan ekosistem persepakbolaan nasional, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas tim nasional, tetapi juga mendorong pembinaan pemain lokal demi kemajuan sepakbola secara keseluruhan,” ujar Hetifah.

    “Harus menjadi sarana untuk menumbuhkan nasionalisme memperkuat rasa persatuan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda sehingga tidak hanya berkontribusi pada prestasi olahraga tetapi juga memperkokoh persatuan san kebanggaan sebagai bangsa,” imbuhnya.

    (dwr/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – AFC menginformasikan dua pertandingan terdekat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Timnas Indonesia bakal menghadapi dua pertandingan menghadapi Australia dan Bahrain.

    Dua laga itu bakal dimainkan pada bulan Maret 2025.

    AFC menginformasikan laga pertama bakal dimainkan Timnas Indonesia yang kini dilatih Patrick Kluivert menghadapi Australia.

    Laga Australia menghadapi Timnas Indonesia bakal dilaksanakan pada 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

    AFC mengumumkan laga ini bakal dimainkan di Sydney Football Stadium, Australia.

    Pertemuan pertama kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Saat itu laga Indonesia vs Australia bermain imbang 0-0.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Hasil tersebut jadi motivasi Skuad Garuda untuk meraih kemenangan di Sydney.

    Kini kedua tim bakal saling berhadapan di pertemuan kedua yang berlangsung di kandang Australia.

    AFC juga mengumumkan informasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

    Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain.

    Ragnar Oratmangoen dalam pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (twitter @timnasindonesia)

    Laga ini sempat dikhawatirkan tak berlangsung di Indonesia.

    Sebelumnya, federasi sepak bola Bahrain sempat mengirimkan protes menginginkan laga melawan Timnas Indonesia dimainkan di tempat netral.

    Namun AFC sudah membuat keputusan laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap dilaksanakan di Indonesia.

    Skuad Garuda bakal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Laga tersebut bakal kick-off pada pukul 20.45 WIB.

    Jadwal tersebut diambil mengingat laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.

    Dua pertandingan ini pun bakal menjadi laga debut bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Sebelumnya PSSI sudah membuat keputusan melepas Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengunjungi Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025) (Tangkapan layar youtube TvOne)

    Juru taktik 48 tahun tersebut ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.

    Pelatih asal Belanda tersebut datang dengan beban sangat berat di dua laga tersebut.

    Pasalnya, Timnas Indonesia dibebani target untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

    Hasil negatif di dua laga lawan Australia dan Bahrain bakal memperberat kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026

    20 Maret 2025

    Australia vs Timnas Indonesia – Kick-off: 16.10 WIB – Sydney Football Stadium, Sydney

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia vs Bahrain – Kick-off: 20.45 WIB – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars, Tim All-Stars Kudus Sukses Cetak Sejarah

    Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars, Tim All-Stars Kudus Sukses Cetak Sejarah

    JABAR EKSPRES – Tim All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun pada gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.

    Dalam laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (26/1), anak-anak asuhan Coach Yayat Hidayat membekap perlawanan Tim All-Stars Solo dengan skor 1-0.

    Mencuplik jalannya pertandingan, kedua tim memulai laga dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya.

    Serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil di papan skor hingga turun minum.

    Gol tunggal di laga final itu tercipta di babak kedua melalui skema sepak pojok. Tendangan striker Tim All-Stars Kudus, Giada Soebianto yang melabung ke arah gawang, lolos dari hadangan kiper Tim All-Stars Solo, Queenza Auradista.

    Kemelut di depan pun terjadi hingga striker Tim All Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi, melakukan sontekan sehingga bola meluncur ke gawang. Kedudukan bertahan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.

    Pelatih Tim All-Star Kudus, Yayat Hidayat mengapresiasi kerja sama tim yang baik diantara penggawa Kota Santri di sepanjang gelaran MilkLife Soccer Challenge All-Stars berlangsung dari 23 hingga 26 Januari.

    Menjalani lima pertandingan selama turnamen, Tim All-Stars Kudus belum pernah mencatatkan kekalahan.

    ”Progress permainan Tim All-Stars Kudus sangat bagus dari awal sampai final. Pada pertandingan tadi di babak pertama sedikit kesulitan karena Tim Solo juga bertahan sangat kokoh,” terangnya.

    ”Tapi, alhamdulillah babak kedua permainan mulai berkembang, tim bermain lepas sehingga bisa mengubah peluang menjadi gol,” lanjut Yayat.

    Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan catatan prestasi di ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal agar seluruh pemain dapat menggapai asa sebagai pesepakbola putri handal masa depan.

    ”Harapan saya ke depan para pemain dapat terus berproses, lebih giat latihan, sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” tandasnya.

    Senada, Kapten Tim All-Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi bersyukur atas capaian di ajang level nasional itu. Terlebih para pemain terbaik dari delapan kota bertemu untuk adu kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan.

  • BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI sudah memutuskan satu nama pelatih baru yang mengisi kekosongan di Timnas Indonesia U23.

    Posisi kekosongan itu sebelumnya ditempati Shin Tae-yong yang merangkap jabatan menangani skuad Garuda Muda.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23.

    PSSI sendiri sudah mengumumkan satu nama baru yang posisinya bertugas menjadi pelatih kepala di Timnas Indonesia U23 yang juga bakal membantu Patrick Kluivert di tim senior.

    Pilihan PSSI jatuh kepada sosok pelatih berpengalaman asal Belanda, Gerald Vanenburg.

    Pelatih senior berpengakaman yang berasal dari Belanda itu diumumkan PSSI menjadi pelatih baru pada Jumat (25/1/2025) sore.

    Dalam pengumuman yang dilakukan, Gerald Vanenburg punya tugas ganda bukan cuma jadi asisten di tim senior, tapi pelatih di Timnas Indonesia U-23, dan memantau tim U-20 dan U-17.

    “Selamat datang, Gerald Vanenburg,” tulis media sosial Instagram Timnas Indonesia, dikutip TribunJakarta, Jumat (24/1/2025).

    Patrick Kluivert mengumumkan gerbong tambahan pelatih yang bakal bertugas di Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI dan kini punya tugas ganda di tim senior dan tim junior.

    “Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U23 serta bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior,” jelasnya.

    “Selain itu, Gerald akan bekerja sama dengan Timnas U20 dan Timnas U17 untuk memastikan kesinambungan di semua level,” tulis akun Timnas Indonesia.

    Gerald Vanenburg mengaku sangat antusias atas kesempatan untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia. 

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    “Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya,” ujar Gerald Vanenburg dalam keterangan tertulisnya.

    “Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa.”

    “Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” tambahnya.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pun menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Gerald Vanenburg. 

    “Ia memiliki keterampilan, konsistensi, dan mentalitas juara. Profilnya melengkapi staf kami dengan sempurna, dan pengalamannya akan membawa sepak bola Indonesia ke level berikutnya,” ujar Kluivert.

    Dengan pengalaman sebagai pemain maupun pelatih, kehadiran Gerald Vanenburg diharapkan menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

    Kombinasi antara pengalaman Eropa dan tekad baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi tim Garuda Muda.

    Kluivert percaya Gerald Vanenburg bakal bisa mencapai visi bersama dengan dua asisten lainnya yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya,” kata Patrick Kluivert.

    “Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pengalaman yang dimiliki Gerald Vanenburg akan sangat bermanfaat bagi para pemain di Indonesia.

    “Pengalamannya yang luas akan sangat bermanfaat bagi para pemain,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.

    “Kami sangat senang ia bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Gerald Vanenburg bukan orang sembarangan yang baru mengenal sepak bola.

    Pelatih yang lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964 itu selama masa keemasannya sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang berbakat.

    Ia pernah membela dua klub besar Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

    Gerald mencatatkan 372 penampilan di dua klub itu dan Gerald mencetak 112 gol.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg (kiri). (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Sebanyak 15 trofi berhasil diraihnya, termasuk gelar Piala Eropa 1988 bersama PSV Eindhoven.

    Di kancah internasional, Vanenburg mengumpulkan lebih dari 40 caps bersama Timnas Belanda. 

    Ia menjadi bagian penting dari skuad Belanda yang memenangkan Piala Eropa 1988, bersama legenda seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

    Setelah gantung sepatu, Gerald Vanenburg melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. 

    Ia memulai perjalanan kepelatihannya dengan menangani PSV Eindhoven U-19 pada tahun 2000-2001.

    Selanjutnya, ia sempat melatih klub seperti 1860 Munich, Helmond Sport, dan FC Eindhoven.

    Karier terakhirnya sebelum bergabung dengan Indonesia adalah sebagai asisten pelatih di AFC Ajax U-21 dari tahun 2021 hingga 2023. 

    Dalam peran ini, ia dikenal sebagai mentor yang mampu mengembangkan talenta muda dan membentuk generasi pesepak bola masa depan.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Biodata Gerald Vanenburg

    Nama: Gerald Mervin Vanenburg

    Tempat dan Tanggal Lahir: Utrecht, 5 Maret 1964

    Karier Melatih

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (PSSI)

    – PSV U19  – Pelatih Kepala (2000-2001) 

    – TSV 1860 Muenchen – Asisten Pelatih (2001)

    – PSV U19 – Pelatih Kepala (2001-2004)

    – TSV 1860 Muenchen – Pelatih Kepala (2004)

    – PSV U19 (2006) – Pelatih Kepala (2006)

    – Helmond Sport – Pelatih Kepala (2006-2007)

    – FC Eindhoven – Pelaih Kepala (2008)

    – Willem II – Asisten Pelatih (2008-2009)

    – Ajax U18 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U17 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U21 – Pelatih Teknik (2021-2023)

    – Timnas Indonesia – Asisten Pelatih (2025-…)

    – Timnas Indonesia U23 – Pelatih Kepala (2025-…)

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rachmat Irianto Absen Hingga Akhir Musim, Pelatih Persib Bandung:  Ada 3 Opsi Pemain Pengganti

    Rachmat Irianto Absen Hingga Akhir Musim, Pelatih Persib Bandung: Ada 3 Opsi Pemain Pengganti

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Setelah Febri Hariyadi, Persib Bandung kembali kehilangan pemain andalannya di sisa musim 2024-2025 ini.

    Rachmat Irianto dipastikan bakal absen hingga akhir musim ini karena cedera.

    Pelatih Bojan Hodak pun sedang memutar otak serta strategi untuk antisipasi di laga- laga berikutnya.

    Pemain multifungsi milik Persib Bandung, Rachmat Irianto mengalami cedera lutut serius Anterior Cruciate Ligament (ACL).  

    Rachmat Irianto naik meja operasi pada Rabu (22/1/2025).

    Dirinya akan absen hingga akhir musim untuk menjalani pemulihan seperti rekan setimnya, Febri Hariyadi.  

    Cedera itu didapat Rachmat Irianto berlaga menghadapi PSBS Biak di pekan ke-18 Liga 1 2024-2025 pada 11 Januari 2025 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua.  

    Sebuah kehilangan besar bagi Persib Bandung mengingat Rachmat Irianto sedang diandalkan tim di sektor bek sayap.

    Selain dia bisa bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan.  

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah mengantisipasi kehilangan Rachmat Irianto sebelum jendela transfer Liga 1 2024-2025 ditutup dengan meminjam Ahmad Agung dari Persik Kediri.  

    Ahmad Agung adalah anak asuh Bojan Hodak menukangi PSM Makassar di musim 2020.

    Dirinya tampil beberapa kali di ajang AFC Cup.  

    “Agung ada di posisi itu, gelandang bertahan atau stopper, karena ketika kami kehilangan Dedi (Kusnandar), masih ada Irianto yang bisa mengisi, Robi (Darwis) juga ada di sana.”

    “Tetapi tidak ada yang benar-benar (bermain di posisi itu), selain Mateo (Kocijan),” papar Bojan Hodak.  

    Sebelumnya, Dedi Kusnandar mengalami cedera patah kaki yang juga membuatnya harus absen sampai akhir musim.

    Harapan publik bahwa Rachmat Irianto bisa jadi opsi pengganti Dedi sirna dengan cedera ACL sang gelandang.  

    Bojan Hodak sebagai juru taktik pun mengatur punya visi agar timnya kompetitif mempertahankan puncak klasemen.  

    “Kami tidak punya gelandang bertahan sejati, perebut bola sejati.”

    “Tapi ketika Irianto cedera, kami butuh pemain tambahan, itulah alasan kami membawa Agung,” beber Bojan Hodak.  

    Sebagai opsi bek kanan pasca Rachmat Irianto cedera, Bojan Hodak bisa mengandalkan pemain muda Kakang Rudianto dan Robi Darwis.

    Bahkan, Henhen Herdiana juga punya kapasitas yang layak.

    Dia merupakan amunisi Bojan Hodak tahun lalu saat merengkuh gelar.  

    Pada posisi gelandang bertahan, tanpa Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto, pelatih 53 tahun itu punya kedalaman Mateo Kocijan, Ahmad Agung, atau Robi Darwis jika diperlukan main di pos tersebut. (*)

  • Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah pemain diaspora siap diproses naturalisasi sebagai tambahan amunisi di Timnas Indonesia.

    Setidaknya ada lima pemain yang kini siap diproses naturalisasinya.

    Selain keturunan Belanda, mereka juga memilliki darah Indonesia dari sejumlah daerah, di antaranya Palembang hingga Maluku.

    Lantas siapa saja kelima pemain tersebut? berikut daftarnya dikutip dari TribunnewsMaker pada Minggu (12/1/2025). 

    1. Dion Markx

    Dion Markx. (Instagram)

    Pertama ada pemain akademi NEC Nijmegen U21, Dion Markx.

    Dion Markx sendiri merupakan pemain yang diproyeksikan tampil untuk turnamen Piala Asia U20, Februari 2025 mendatang.

    Pemain bek-tengah juga telah turut serta sesi Pemusatan Latihan (TC) yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, Mei 2024 lalu.

    Namun sayangnya proses naturalisasi dari Dion Markx molor dari jadwal yang ditargetkan.

    Hal tersebut dipengaruhi proses reses dari DPR-RI hingga 20 Januari 2025 mendatang.

    Sementara PSSI sendiri mesti mendaftarkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.

    Alhasil impian Dion Markx untuk tampil memperkuat Timnas U20 Indonesia belum berhasil di Piala Asia U20 2025.

    “Dari DPR sebenarnya mendukung. Tapi mereka sedang reses sampai 20 Januari 2025. Sementara pendaftaran maksimal pada 13 Januari 2025,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport (17/12).

    Kendati demikian PSSI tetap sepakat untuk melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.

    Ada turnamen seperti fase Kualifikasi Piala Asia U23 2026 hingga SEA Games 2025 Thailand yang bisa diikuti oleh Dion Markx.

    2. Tim Geypens

    Tim Geypens. (Instagram)

    Serupa dengan Dion Dion Markx, Tim Geypens juga merupakan calon pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia U20.

    Proses naturalisasi Tim Geypens juga tertahan seperti rekannya.

    Maka pemain bek-kiri yang memperkuat tim kasta kedua Belanda (Eerste Divisie) FC Emmen juga akan melewatkan Piala Asia U20 2025.

    3. Ole Romeny

    Ole Romeny. (Instagram)

    Berlanjut ke tim senior, ada nama Ole Romeny sang calon striker Timnas Indonesia.

    Pemain yang memperkuat Oxford United sendiri telah datang bertemu dengan Erick Thohir, November 2024 lalu.

    Proses naturalisasi Ole Romeny per awal Januari 2025 sudah mengalami kemajuan.

    Ketum PSSI mengatakan proses surat menyurat dalam dipercepat.

    “Untuk Ole Romeny proses surat menyurat dalam keadaanadvance (dipercepat -red),” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dilansir melalui channel YouTube PSSI TV (6/1).

    Dengan keterangan tersebut bahwa proses Ole Romeny sedang dikejar untuk pertandingan terdekat level senior.

    Di mana Timnas Indonesia masih akan menyisakan empat laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Agenda terdekat ialah melawat ke markas Australia (20/3) dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).

    4. Jairo Riedewald

    Jairo Riedewald. (Instagram)

    Masih untuk level senior, terdapat nama eks gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald.

    Adapun Jairo Riedewald sendiri belum bersalaman atau bertemu dengan Ketum PSSI secara langsung.

    Namun dari ucapan Erick Thohir, pemain gelandang milik Royal Antwerp (Liga Belgia) juga turut diproses naturalisasinya.

    Tahap naturalisasi Jairo Riedewald juga serupa dengan Ole Romeny, yang pada tahap surat menyurat.

    Namun Erick Thohir tidak yakin, akankah proses naturalisasi Jairo Riedewald rampung serupa dengan milik Ole Romeny.

    “Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.

    “Tapi apakah keburu apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red),” sambungnya.

    5. Mitchel Bakker

    Mitchel Bakker. (Instagram)

    Yang terakhir, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.

    Mitchel Bakker merupakan nama baru di antara calon pemain naturalisasi lainnya.

    Pemain 24 tahun kelahiran Belanda kini sedang memperkuat klub League One Prancis, LOSC Lille.

    Mitchel Bakker merupakan pemain bek-kiri namun bisa juga opsional sebagai gelandang bertahan.

    Kolektor 10 caps dan dua gol Liga Prancis juga memiliki postur mumpun 189 cm.

    Maka kedatangan Mitchel Bakker bisa menjadi amunisi yang berharga bagi Timnas Indonesia.

    Kendati demikian, Erick Thohir belum memastikan nama Mitchel Bakker untuk diproses.

    Pasalnya sang pemain mesti melengkapi data sesuai regulasi FIFA yang menunjukkan ke-eligiblenya

    Perlu diketahui, menjalani proses naturalisasi jalur keturunan memerlukan garis yang berasal maksimal generasi kedua (kakek/nenek) dari sang pemain.

    “Kalau Mitchel Bakker kita sudah cek agak sulit. Karena buka sesuai regulasi FIFA yaitu, bapak-ibu atau kakek-nenek,” kata Erick Thohir.

    Kendati demikian, PSSI masih optimis untuk memproses naturalisasi Bakker.

    Walhasil Mitchel Bakker masih perlu melengkapi surat keturunan yang diperlukan.

    “Saat ini masih dicari (suratnya -red). Tetapi belum menemukan yang menunjukan dia sah sesuai regulasi. Maunya sih mau, tingginya aja 198 cm bisa main gelandang,” pungkas Erick.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Patrick Kluivert Diperkenalkan, Netizen: Ditunggu Gebrakannya

    Patrick Kluivert Diperkenalkan, Netizen: Ditunggu Gebrakannya

    Jakarta

    Patrick Kluivert menjalani konferensi pers pertama sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI memamerkan secara resmi Kluivert di hotel kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025). Netizen di media sosial pun ramai membahasnya.

    Pelatih 48 tahun itu menjalani perbincangan dengan host pilihan PSSI. Indonesia masih akan menjalani empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Australia, Bahrain, China, dan Jepang yang akan dilawan Indonesia.

    “Kami mempunyai rencana empat tahun, tentu. Tapi, kami membaginya dalam dua bagian. Yang pertama untuk memberi dampak dan meraih hasil baik. Semua orang tahu kami akan memainkan beberapa pertandingan, empat final. Kami ingin mencapai apa yang seharusnya diraih,” kata Kluivert dalam sesi jumpa pewarta di Senayan.

    Dalam kesempatan ini, Kluivert juga mengutarakan bahwa dia gemar dengan sepakbola menyerang. Sepertinya di tangannya, gaya permainan Timnas Indonesia akan berbeda dibandingkan ketika dilatih Shin Tae yong atau STY. Pastinya, netizen sudah tak sabar melihat racikan Patrick Kluivert dan pembuktiannya.

    “Selamat Datang dan Selamat Bekerja Coach Patrick Kluivert dan tim. Kami butuh pembuktian, bekerjalah semaksimal mungkin,” sebut sebuah akun. “Kek murah senyum juga eh wkwk,era Patrick akan dimulai, selamat bekerja Patrick Kluivert tugas anda berat kita semua butuh aksi nyata+bukti ,good luck!,” tulis netizen berikutnya.

    “Target saya meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Singkat saja: Buktikan coach! Karena sudah menerima tantangan dan berani memberikan bold statement di hari pertama haram hukumnya ditarik kembali,” sebut sebuah akun di linimasa media sosial X.

    “Siapapun dia, PSSI udah mutusin utk nunjuk Kluivert sebagai pelatih. Jika emang tepat, mari kita lihat kinerjanya lawan Australia nanti, lalu lawan Bahrain dan China di GBK. Kalo mengecewakan, ya PSSI wajib tanggung jawab,” sebut sebuah akun.

    “Tetap ya target lolos Piala dunia 2026, Juara AFC, dan juara AFF jdi prioritas anda…. Kami tunggu gebrakan dan kerja keras anda!!,” cetus sebuah akun yang menantikan gebrakan Kluivert.

    Sebagian merasa optimis dengan kemampuan Kluivert dan timnya. “Yakin gue potensi lolos ke piala dunia 2026 terbuka lebar, para pemain dan staf pelatih Belanda semua,” tulis sebuah komentar.

    “Saya suka dengan sepakbola menyerang ucap Kluivert. Oke, kita tagih janjinya saat vs Australia ya Sob!!” tulis seorang netizen. Berikut reaksi lainnya:

    Hari ini resmi bertugas. Selamat bekerja untuk Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Harapan kami untuk kalian besar, masih sama besarnya dengan apa yang dipikul Shin Tae Yong selama 4 tahun.

    Harapan lainnya adalah tetap memberikan kesempatan untuk produk asli… pic.twitter.com/0H5fqBb6er

    — The Reds Indonesia (@The_RedsIndo) January 12, 2025

    Mari kita tunggu gebrakan dari pelatih baru.
    Semangat coach Patrick Kluivert ! https://t.co/RPjR2iIeDs

    — SobatGurun (@DndySaputra) January 12, 2025

    (fyk/fyk)

  • Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    TRIBUNJATIM.COM – Nama Alex Pastoor ramai disoroti karena disebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia di jajaran pelatih.

    Alex akan menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert dalam menukangi Timnas Indonesia.

    Diketahui, Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (6/1/2025).

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” bunyi pernyataan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam laman resminya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

    “Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tambahnya.

    Lantas, siapa sebenarnya Alex Pastoor?

    Alex Pastoor memiliki nama lengkap Alexander Anton Aiko Pastoor.

    Ia lahir 26 Oktober 1966 di Amsterdam, Belanda.

    Alex Pastoor memiliki beberapa pengalaman melatih klub-klub Belanda.

    Dia mengawali kariernya sebagai pelatih tim U-19 AZ Alkmaar pada 2001.

    Setahun kemudian, ia melatih tim senior AFC’34 hingga 2005.

    Empat tahun kemudian, Pastoor ditunjuk sebagai pelatih Excelsior dan sukses promosi ke Eredivisie untuk musim 2010-2011.

    Prestasi serupa diraihnya saat melatih Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016 yang berhasil naik ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.

    Alex Pastoor disebut jadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. (Almere)

    Dikutip dari Transfermarkt, berikut beberapa klub dan karier kepelatihan Alex Pastoor:

    Pelatih di Almere City (2021-2024)
    Pelatih di SCR Altach (2019-2021)
    Pelatih di Sparta Rotterdam (2015-2017)
    Pelatih sementara di AZ Alkmaar (2014)
    Asisten pelatih di AZ Alkmaar (2014)
    Pelatih di Slavia Prague (2014)
    Pelatih NEC Nijmegen (2011-2013)
    Pelatih di Excelsior (2009-2011)
    Pelatih di Feyenoord U-21 (2008-2009)
    Asisten pelatih di Heerenveen (2006-2008)
    Pelatih di Fenerbahce (2005-2006)
    Pelatih di Fenerbahce U-21 (2005-2006)
    Pelatih AFC’34 (2001-2005)
    Pelatih di AZ U-19 (2001).

    Seperti Pastoor, Denny Landzaat juga memiliki beberapa pengalaman melatih klub di Belanda.

    Namun, Landzaat lebih sering menjadi asisten pelatih dan menangani tim junior, seperti tim U-17 dan U-21 AZ Alkmaar, pada rentang 2014-2018.

    Hingga akhir 2024, Landzaat yang merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam dan timnas Belanda ini menjadi asisten pelatih Pascal Jansen di klub Hongaria, Ferencvaros.

    Seperti yang diketahui, revolusi besar terjadi di tubuh Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong, yang menjabat sebagai pelatih sejak 2019, resmi diberhentikan dari posisinya, Senin (6/1/2025) kemarin.

    Usai pemecatan tersebut, jurnalis sepak bola ternama asal Italia, Fabrizio Romano, melaporkan Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia dan dikontrak selama 2 tahun.

    Langkah ini pun menandai era baru bagi sepak bola Indonesia, yang kini memasang target besar: lolos ke Piala Dunia 2026.  

    Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup kualifikasi dengan raihan 6 poin dari 18 yang tersedia.

    Meski demikian, peluang masih terbuka lebar. 

    Skuad Merah Putih hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, serta memiliki poin sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.  

    Sementara itu, media Spanyol Marca, juga mengungkapkan, tak hanya Kluivert yang akan bergabung ke Indonesia, melainkan juga Louis Van Gaal.

    “Patrick Kluivert, yang masih segar dari pengalamannya di Adana Demirspor, Dia akan menjadi pelatih baru… dengan Louis Van Gaal sebagai Direktur Olahraga,” tulis Marca.

    Penunjukan Kluivert dan van Gaal sebagai penggerak baru Timnas Indonesia menjadi kejutan besar. 

    Pasalnya, Van Gaal, yang sebelumnya telah menyatakan pensiun, kembali terjun ke dunia sepak bola. 

    Kedua sosok ini memiliki sejarah panjang. 

    Van Gaal pernah melatih Kluivert di Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Tim Nasional Belanda. 

    Selama lebih dari 200 pertandingan bersama, Kluivert mencetak 106 gol di bawah asuhan Van Gaal. 

    Kombinasi keduanya pernah menghasilkan kesuksesan besar di level klub dan tim nasional.

    Kini, mereka kembali bekerja sama, kali ini untuk membawa Indonesia ke panggung dunia. 

    Sebelumnya PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Erick, Shin Tae-yong sudah menerima pemberitahuan terkait berakhirnya hubungan kerja sama antara PSSI dengannya, meski kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu baru habis 2027 mendatang.

    “Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) sudah ketemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Shin Tae-yong sudah menerima, surat menyuratnya tentu nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang berakhir,” ucap Erick Thohir saat konferensi pers, dipantau dari channel YouTube PSSI.

    “Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong),” ujarnya.

    Erick Thohir mengatakan keputusan memberhentikan Shin Tae-yong tersebut dilakukan setelah dilakukan pertimbangan dan sejumlah evaluasi.

    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” ucapnya.

    Erick Thohir pun menegaskan bahwa sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

    Meski begitu, ia belum mengungkapkan siapa yang menjadi penerus STY, meskipun diakuinya sudah mewawancarai mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    “Dan kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti akan kita undang semua medua untuk press conference berikutnya di tanggal 12 jam 4 sore,” ucap pria yang juga Menteri BUMN tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta terus berbenah dalam waktu yang tersisa di jeda paruh musim Liga 1 2024/25, kini satu nama pemain lokal diresmikan bergabung ke tim.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mulai menambah kekuatan tim demi tampil lebih impresif di putaran kedua Liga 1 2024/25.

    Terbaru, Persija Jakarta resmi mendatangkan Yandi Sofyan, yang akan diikat sampai akhir musim ini.

    Striker berusia 32 tahun itu berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United.

    Kehadiran pemain kelahiran Garut ini pun diharapkan mampu meningkatkan produktivitas gol Persija Jakarta.

    Dengan masuknya Yandi, sektor depan Macan Kemayoran memiliki opsi selain Gustavo Almeida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah.

    Sejauh ini, Persija Jakarta sudah membukukan 31 gol dalam 17 laga. 11 Diantaranya diciptakan oleh Bomber asal Brasil, Gustavo Almeida.

    Untuk Marko Simic, pemain asal Kroasia ini baru mencatatkan tiga gol.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Sementara itu Agi Firmansyah yang baru berusia 19 tahun belum mendapatkan kesempatan bermain.

    Yandi pun mengaku senang bisa bergabung dengan Persija yang menurutnya satu diantara tim terbesar di tanah air.

    “Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya,” kata Yandi.

    Mantan pemain Bali United ini pun mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa membantu tim mencetak gol.

    Yandi Sofyan berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United FC hingga akhir musim. (Media Persija)

    Yandi menyebut jika dirinya tidak terlalu berambisi untuk torehan pribadi, dan lebih memilih kemenangan tim.

    “Yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim.”

    “Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting adalah tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga,” tutur pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 itu.

    Lebih lanjut, Yandi pun berharap Jakmania terus mendukung Persija dan dirinya untuk bisa selalu meraih hasil maksimal sampai akhir musim ini.

    “Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi,” ucap Yandi.

    Sebagai catatan, di paruh pertama musim ini, jebolan SAD Indonesia tersebut mendapatkan kesempatan main di lima pertandingan.

    Yandi mencatatkan 91 menit penampilan dalam lima pertandingan bersama skuad asuhan Imran Nahumarury.

    Malut United resmi melepas Yandi Sofyan ke Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25. (Dok Malut United)

    Dia pun sempat dipercaya tampil sebagai starter saat Malut United bertandang ke markas Persita Tangerang, 4 November 2024.

    Yandi kali terakhir bermain bersama Malut United dalam laga penutup putaran I Liga 1 2024/25 kontra Persija, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha (28/12/2024).

    Dalam duel yang berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Persija itu, Yandi bermain selama 8 menit sebagai pemain pengganti.

    Setelah merampungkan laga melawan Persija, Yandi kini resmi menjadi pemain pinjaman untuk skuad Macan Kemayoran.

    Sebelumnya, saat berseragam Persikabo 1973 selama dua musim (2022-2024), Yandi total memainkan 58 laga dengan koleksi 12 gol.

    Kala membela Bali United juga selama dua musim (2017-2018), dirinya tampil di 21 partai dengan torehan satu gol.

    Di luar Liga 1, Yandi pun sempat berseragam Persikota, Persib (AFC Cup), Brisbane Roar (Australia), dan CS Vise (Belgia).

    Yandi Sofyan (kanan) saat berseragam Persib Bandung (Persib.co.id)

    Profil Yandi Sofyan

    Nama Lengkap        : Yandi Sofyan Munawar

    Tanggal Lahir           : 25 Mei 1992

    Tempat Kelahiran    : Garut

    Usia                            : 31 Tahun

    Tinggi                         : 1,76 m

    Kewarganegaraan   : Indonesia

    Posisi                         : Serangan – Penyerang Tengah

    Kaki Dominan          : Kanan

    Klub sebelumnya    : Malut United

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Deretan Mobil Mewah yang Pernah Didapat STY saat Latih Timnas Indonesia

    Ini Deretan Mobil Mewah yang Pernah Didapat STY saat Latih Timnas Indonesia

    Jakarta

    Selama berkiprah melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mendapatkan hadiah tiga mobil mewah. Berikut daftarnya.

    Shin Tae-yong (STY) menorehkan sejumlah prestasi saat melatih Timnas Indonesia. Berkat kiprahnya itu, STY juga sempat mendapatkan tiga mobil mewah. Tiga mobil mewah hadiah buat STY itu adalah Genesis G80 Electrified, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. Ketiga mobil mewah itu diberikan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkaca pada prestasi STY mengarsiteki Timnas Indonesia.

    Daftar Hadiah Mobil Buat STY

    Genesis G80 Electrified diberikan HMID pada Mei 2024. Shin Tae-yong saat itu dinilai telah berjasa mengantarkan Timnas Indonesia muda ke babak empat besar AFC U-23. Itulah mengapa, juru taktik asal Korea Selatan itu layak mendapat apresiasi berupa kendaraan baru yang mewah. Mobil mewah yang diberikan kala itu adalah Genesis G80 Electrified. Hyundai berharap mobil listrik mewah Genesis Electrified G80 bisa memberikan kenyamanan ekstra kepada Shin Tae-yong saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

    Spesifikasi singkat Genesis Electrified G-80 Long-Wheelbase

    Shin Tae-yong dapat mobil Genesis Electrified G80 dari Hyundai. Foto: Doc. HMID.

    Sebagai catatan, Genesis Electrified G80 Long-Wheelbase merupakan mobil listrik mewah yang pernah dipakai petinggi negara di KTT G20 Bali. Kendaraan tersebut menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 87.2 kWh dengan tenaga maksimal 272 kW. Genesis Electrified G80 Long-Wheelbase mampu melesat hingga kecepatan 225 km/jam. Sementara jarak tempuhnya tembus 500 km dalam kondisi baterai penuh. Di Indonesia, mobil ini hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Selain STY, Erick Thohir juga diketahui memiliki mobil yang sama.

    Sebelum Genesis G80 Electrified, Shin Tae-yong juga mengaku sudah menggunakan dua mobil Hyundai lainnya yaitu Staria dan Palisade untuk mobilitas sehari-hari. Mobil itu didapat STY pada tahun 2022. Dua mobil tersebut diserahkan sebagai bentuk apresiasi HMID atas dedikasi STY dan tim pelatih juga prestasi yang diraih Timnas Indonesia yang membawa Timnas Indonesia jadi runner-up AFF 2020 pada awal Januari 2022.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Hyundai atas dukungannya selama ini. Di Indonesia, saya sudah menggunakan dua mobil Hyundai, yaitu Staria dan Palisade untuk membantu mobilitas sehari-hari. Saya harap, Hyundai dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola Indonesia,” kata STY.

    Spesifikasi Hyundai Palisade

    Hyundai Palisade adalah SUV flagship Hyundai dengan kapasitas 7 orang penumpang. Mobil ini dilengkapi dengan captain seats di baris kedua. Hyundai Palisade hadir dengan mesin R 2.2L CRDi inline 4-cylinder diesel with e-VGT dengan tenaga 200 ps dan torsi 440 Nm.

    Hyundai Palisade Shin Tae-yong. Foto: Instagram shintaeyong7777

    Spesifikasi Hyundai Staria

    Selanjutnya Hyundai Staria menjadi MPV yang menawarkan kenyamanan dengan kapasitas 7-9 orang penumpang. Hyundai Staria dibekali mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Mesin Staria mampu memuntahkan tenaga hingga 177 PS/3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm/1.500-2.500 rpm.

    (dry/rgr)