Organisasi: AFC

  • Aksi Nyalakan Flare, PSM Makassar Dapat Sanksi Denda Langsung dari AFC

    Aksi Nyalakan Flare, PSM Makassar Dapat Sanksi Denda Langsung dari AFC

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — PSM Makassar kembali mendapatkan sanksi buntut aksi penonton menyalakan flare di dalam Stadion.

    Kali ini sanksi yang didapatkan oleh PSM Makassar denda sebesar 25 ribu dolar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp 407 juta dari AFC.

    Pasukan Ramang dihukum akibat 3 poin pelanggaran saat pertandingan semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.

    “PSM Makassar kembali mendapatkan sanksi berupa denda uang. Kali ini denda dari AFC, karena terbukti terdapat 3 pelanggaran regulasi, saat pertandingan home semifinal Leg 1 Shoope Cup, PSM Vs Cong Anh Ha Noi FC. PSM didenda 25 ribu $,” kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim.

    Skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares ini disebut pelanggaran regulasi yang dituduhkan adalah terdapat satu pelanggaran lebih dengan denda 5 ribu USD atau sekitar Rp 81,53 juta.

    Pelanggaran penyalaan flare sebanyak dua flare dengan denda 10 ribu USD atau sekitar Rp 162,45 juta.

    “Ketiga pelanggaran pitch invation setelah pertandingan, denda 10 ribu $,” tambahnya.

    Sebelumnya, PSM Makassar kembali dijatuhi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

    Sanksi yang didapatkan oleh PSM Makassar ini adalah buntut dari ulah para supoter yang menyalahkan flare di laga pekan terakhir musim 2024/2025 menghadapi Persita Tangerang.

    Buntut menyalakan flare, PSM dijatuhi sanksi dari Komdis karena melanggar kode disiplin PSSI tahun 2023 karena menyalakan flare dan petasan dalam jumlah banyak. 

    Selain itu ada juga spanduk yang bersifat menghina di Tribun Selatan yang dilakukan penonton PSM Makassar. 

  • Verrell Bramasta Dukung PSSI Bangun Ekosistem Sepak Bola Wanita

    Verrell Bramasta Dukung PSSI Bangun Ekosistem Sepak Bola Wanita

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi X DPR Verrell Bramasta mendukungan langkah strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam membangun ekosistem sepak bola wanita di Indonesia agar mampu bersaing di level internasional.

    Pernyataan Verrell Bramasta disampaikan dalam rapat kerja bersama wakil menteri Pemuda dan Olahraga serta ketua umum PSSI di gedung DPR, Senayan, Jakarta, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Komisi X DPR, Sabtu (31/5/2025).

    “Kami mendukung penuh program pembinaan atlet usia muda, peningkatan kompetisi nasional, hingga proses naturalisasi pemain sebagai langkah nyata membangun sepak bola yang lebih kompetitif, khususnya di sektor wanita,” ujar Verrell Bramasta.

    Putra artis Venna Melinda ini juga menyoroti penurunan peringkat Timnas Sepak bola Wanita Indonesia di kancah dunia. Berdasarkan data FIFA, timnas wanita Indonesia menempati peringkat ke-80 dunia pada 2020, tetapi turun menjadi posisi ke-94 pada 2025. Sementara itu, di tingkat Asia (AFC), timnas wanita berada di urutan ke-22.

    “Ini menjadi tantangan besar, baik dari sisi pembinaan maupun intensitas pertandingan. Namun, kita harus tetap optimistis. Program naturalisasi bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tim nasional wanita kita,” tambahnya.

    Verrell juga mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan 70 persen masyarakat Indonesia mendukung program naturalisasi pemain timnas. Selain itu, 80 persen masyarakat menilai kualitas permainan timnas sudah cukup baik.

    “Kita melihat animo dan dukungan publik sangat tinggi terhadap program ini. Maka kolaborasi antara pemerintah, federasi, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk membangun ekosistem sepak bola wanita yang lebih baik ke depannya,” tegasnya.
     

  • Laga Persebaya Dipimpin Wasit Asing Lagi, Kali Ini Asal Yordania

    Laga Persebaya Dipimpin Wasit Asing Lagi, Kali Ini Asal Yordania

    Surabaya (beritajatim.com) – Laga pekan ke-32 Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Semen Padang, Minggu (11/5/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), menghadirkan nuansa berbeda. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit asing asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh.

    Wasit berusia 38 tahun ini didapuk sebagai wasit utama dan dibantu oleh dua asisten lokal, yaitu Azzizul Alimudin sebagai asisten wasit 1 dan Fuad Rifki sebagai asisten wasit 2. Penunjukan Adham Makhadmeh menjadi sorotan karena pengalamannya yang luas di level internasional.

    Adham merupakan wasit berlisensi FIFA dan AFC sejak 2013. Ia pernah memimpin pertandingan di ajang SAFF Championship 2013, Jordan Super Cup 2016, dan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC Round 3). Pengalamannya memimpin laga-laga bergengsi di Asia menambah bobot tersendiri bagi jalannya pertandingan di Surabaya.

    Kehadiran wasit asing dalam laga Persebaya bukan kali pertama. Sebelumnya, pertandingan melawan Malut United pada Jumat (17/1/2025) juga dipimpin oleh wasit asing asal Korea Selatan, Ko Hyung Jin.

    Penerapan wasit asing ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pertandingan dan mengurangi kontroversi di lapangan. [way/but]

     

     

  • Harus Absen Hadapi China, Maarten Paes Ungkap Penyesalannya Kartu Kuning saat Hadapi Arab Saudi

    Harus Absen Hadapi China, Maarten Paes Ungkap Penyesalannya Kartu Kuning saat Hadapi Arab Saudi

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes ternyata punya penyesalannya saat berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia.

    Maarten Paes mengaku sangat menyesali kartu kuning saat Skuad Garuda melawan Arab Saudi.

    Kartu kuning tersebut, membuat harus menjalani akumulasi kartu dan harus absen di laga menghadapi China pada 5 Juni mendatang.

    Kartu kuning didapat Paes pada laga debut saat Indonesia membawa pulang satu poin dari kandang Arab Saudi.

    Kartu kuning lainnya diterima Paes saat membawa Indonesia menang 1-0 atas Bahrain.

    Yang paling di sesali penjaga gawang FC Dallas itu saat menghadapi Arab Saudi karena ia mendapatkan kartu kuning dengan mengulur-ulur waktu.

    “Saya tahu aturan di AFC, saat anda mendapat dua kartu kuning, anda mendapat sanksi dan saya mendapatkan itu saat saya debut melawan Arab Saudi di mana kami sangat butuh untuk mengulur waktu karena pada momen itu saya tahu ada banyak momentum (untuk Saudi),” kata Paes di podcast The Haye Way.

    “Dan juga pada pertandingan pertama, hanya ada dua atau tiga dari tim kami yang benar-benar mempunyai ritme pertandingan. Saya pikir hanya saya, Calvin, dan Jay, mungkin hanya tiga orang yang benar-benar menjadi starter dalam permainan mereka, dan kami bermain di cuaca yang panas di Saudi,” sebutnya.

    “Jadi semua pemain lelah dan saya ingat sebelumnya saya melakukan penyelamatan situasi 1 lawan 1 dengan striker yang datang dari belakang,” jelasnya.

    Bukan tanpa alasan Paes mengulur-ulur waktu saat berhadapan dengan Arab Saudi.

  • Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di Asian Cup 2025: Dibuka Lawan Jepang!

    Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di Asian Cup 2025: Dibuka Lawan Jepang!

    JABAR EKSPRES – Jadwal timnas futsal putri Indonesia di Asian Cup 2025 mencakup lengkap dengan waktu menghadapi lawan-lawannya. Timnas Jepang bakal menjadi lawan perdana juara Grup B kualifikasi Piala Asia Futsal Putri tersebut!

     

    Piala Asia Futsal Putri 2025 atau AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 akan berlangsung di Honhot, China, pada 6-17 Mei 2025. Ada 12 tim negara peserta yang turut serta, salah satunya timnas futsal putri Indonesia.

     

    Tiket ke putaran final didapatkan oleh Indonesia berkat torehan sempurna di babak kualifikasi di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta. Mereka selalu menang pada tiga pertandingan Grup B.

     

    Timnas futsal putri Indonesia menang 11-3 atas Kyrgyzstan, kemudian menaklukkan India 6-0. Sementara sebagai penutupan giliran Hong Kong merasakan takluk 6-0.

     

    BACA JUGA: Turnamen Futsal AXIS Nation Cup 2024, SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Sabet Gelar Juara

    BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Buka Kompetisi Futsal dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda ke-96

     

    Timnas Indonesia menempati Grup C dalam Women’s Futsal Asian Cup 2025. Mengutip Tirto.id, Sella Salsadila dkk segrup dengan Jepang dan Thailand dua kekuatan besar Asia, plus kuda hitam Thailand.

     

    Untuk memulai kiprahnya, Garuda Pertiwi bakal menantang Jepang. Pertandingan ini bakal bergulir pada Rabu 7 Mei 2025 pukul 19:00 WIB.

     

    Selang dua hari setelah itu timnas Indonesia akan berjumpa Thailand di jam yang sama. Namun waktu berbeda untuk partai penutup mereka kontra Bahrain tanggal 11 Mei 2025, pukul 13:00 WIB.

     

    Jadwal timnas futsal putri Indonesia di Piala Asia Futsal Putri 2025

     

    Jepang vs Indonesia, Rabu 7 Mei 2025 (19:00 WIB)

     

    Indonesia vs Thailand, Jumat 9 Mei 2025 (19:00 WIB)

     

    Indonesia vs Bahrain, Minggu 11 Mei 2025 (13:00 WIB)

     

    BACA JUGA: Dokter Rayendra-Eka Maulana Didukung Kapten Timnas Futsal dan Pemain Terbaik Indonesia

    BACA JUGA: Super Soccer Regional Bandung Launching Super League Euro Futsal 2024, Perdana Liga Amatir Dikemas Profesional

     

    Melansir dari Antara, kompetisi ini akan menjadi kualifikasi untuk Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang dihelat di Filipina mulai 21 November 2025.

  • Jadwal Semifinal Liga Champions Asia: 3 Tim Arab Saudi, Ronaldo cs Lawan Tim Jepang

    Jadwal Semifinal Liga Champions Asia: 3 Tim Arab Saudi, Ronaldo cs Lawan Tim Jepang

    JABAR EKSPRES – Ulasan semifinal Liga Champions Asia 2024/2025 dalam artikel ini mencakup daftar tim dan jadwal pertandingannya. Mega bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo, lolos bersama timnya, Al Nassr.

     

    Tim asal Arab Saudi mendominasi semifinal AFC Liga Champions Asia musim ini. Sebanyak tiga dari kontestan babak empat besar itu adalah wakil Negeri Minyak.

     

    Al Ahli, Al Hilal, dan Al Nassr wakil Saudi Pro League berhasil menembus babak semifinal kompetisi tersebut. Sementara satu tim lainnya adalah Kawasaki Frontale dari J1 League Liga Jepang.

     

    Kawasaki Frontale juga merupakan klub terakhir yang mengamankan satu tiket empat besar Liga Champions Asia 2024/2025. Marcinho dkk mendepak wakil Qatar, Al Sadd, via skor 3-2 di perempatfinal pada Minggu 27 April malam WIB.

     

    Selanjutnya, Al Nassr bakal jadi lawan K. Frontale pada fase semifinal. Ronaldo dan kolega lolos dari perempatfinal setelah mengalahkan klub bek timnas Indonesia Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos, dengan skor 4-1.

     

    Sementara itu dua peserta semifinal lainnya yang akan saling berhadapan ialah Al Ahli vs Al Hilal. Kedua tim Arab Saudi ini sebelumnya menang meyakinkan juga di babak delapan besar.

     

    Al Ahli menaklukkan Buriram United via skor 3-0. Adapun Al Hilal pesta gol kemenangan 7-0 saat melawan Gwangju.

     

    Hasil perempatfinal Liga Champions Asia 2024/2025

     

    Al Hilal 7-0 Gwangju

    Al Ahli 3-0 Buriram United

    Yokohama F. Marinos 1-4 Al Nassr

    Kawasaki Frontale 3-2 Al Sadd

     

    Daftar tim lolos semifinal AFC Liga Champions Asia 2024/2025

     

    – Al Ahli

    – Al Hilal

    – Al Nassr

    – Kawasaki Frontale

     

    Jadwal semifinal AFC Liga Champions Asia 2024/2025

     

    Al Hilal vs Al Ahli, Selasa 29 April 2025 pukul 23:30 WIB

     

    Al Nassr vs Kawasaki Frontale, Rabu 30 April 2025 pukul 23:30 WIB

  • VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    Wasit Agung Setiayawan (kanan) melihat Video Assistant Referee (VAR) setelah pesepak bola Malut United dijatuhkan penjaga gawang Borneo FC Nadeo Winata pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt. (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO)

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia
    Sepakbola   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Wajah Liga 1 Indonesia yang sebelumnya sering disorot karena berbagai keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit, terlihat cantik musim ini setelah Video Assistant Referee (VAR) diterapkan selama satu musim penuh .Dulu, kontroversi akibat keputusan  wasit hampir terjadi dalam setiap pekan, mulai soal gol, penalti, offside, hingga kartu merah. Padahal semua ini mempengaruhi hasil pertandingan. Kini, kontoversi itu berkurang sehingga kompetisi terlihat lebih bersih dan profesional.

    VAR membuat wasit memiliki “mata kedua” untuk memimpin pertandingan menjadi lebih adil, karena bisa meninjau ulang momen-momen krusial sebelum mengambil keputusan final.  Hasilnya, kedua tim yang bertanding legawa menerima hasil akhir pertandingan, bahkan ketika kalah atau mendapatkan hasil tak memuaskan.

    Para penggemar yang timnya tak mendapatkan kemenangan pun menerima dengan lapang dada, apa pun hasil yang didapatkan tim kesayangannya, sepanjang itu adil di lapangan. Liga-liga besar Eropa dan ajang-jang dunia sudah lama menggunakan VAR, sementara teknologi pembantu wasit ini baru diterapkan secara penuh di Liga 1 musim ini. Tetap saja itu terasa spesial.

    Sebelum resmi diadopsi Liga 1 musim ini, VAR terakhir kali diujicobakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Maret 2024. Saat itu 13 wasit VAR, 22 Asisten wasit VAR, dan 18 Replay Oparator (RO) mengikuti uji coba itu. Kala itu, Instruktur wasit FIFA asal Malaysia, Subkhiddin Mohd Saleh, mengatakan uji coba itu berjalan lancar, sehingga sudah bisa debut pada babak Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berisi delapan pertandingan.

    Setelah sukses di Championship Series, VAR dilanjutkan musim ini pada format kompetisi penuh, dari pekan pertama sampai pekan terakhir. Teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keadilan dan akurasi keputusan wasit itu telah membawa dampak yang signifikan. Berdasarkan laporan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Januari lalu, VAR berandil besar dalam 153 pertandingan sepanjang paruh musim ini.

    Dalam beberapa pertandingan krusial, VAR berhasil mengidentifikasi insiden yang luput dari perhatian wasit, misal gol yang tidak sah karena offside dan pelanggaran di dalam kotak penalti.  Transparansi ini tak hanya membantu kedua tim yang bertanding mendapatkan keadilan, melainkan juga meningkatkan kepercayaan publik kepada kompetisi.

    Sepanjang paruh musim itu, VAR telah diterapkan dalam 153 pertandingan, dengan total 642 insiden diperiksa, dan rata-rata 4,2 pemeriksaan per pertandingan.  Angka itu menunjukkan tingginya tingkat keterlibatan VAR dalam mendukung keputusan wasit. Wasit menggunakan 44,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden gol, 164,7 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk kartu merah, dan 60,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden penalti.

    Dari 66 on-field review (OFR), VAR telah membuat 58 keputusan diubah, sementara delapan keputusan tidak berubah. Selain itu, dari 576 pemeriksaan VAR tanpa OFR, 556 keputusan dikonfirmasi, dan 20 keputusan diubah berdasarkan fakta-fakta yang ditinjau melalui VAR. Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengakui penggunaan VAR sejauh ini ia sadari belum sepenuhnya sempurna.

    “Kami terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk wasit dan pelatih, untuk memastikan bahwa VAR digunakan secara optimal,” kata Asep, Januari lalu. “Kami juga menerima masukan dari para suporter karena mereka adalah bagian penting dari sepak bola. Fokus kami adalah bagaimana teknologi ini dapat terus berkembang untuk mendukung kompetisi yang lebih baik.

    Pengamat sepak bola Kesit B. Handoyo menilai kehadiran VAR berkontribusi besar pada peningkatan kualitas pertandingan Liga 1.

    “Yang jelas hadirnya VAR itu sangat sangat membantu, walaupun memang masih ada beberapa pertandingan yang kontroversial tapi kan tidak seperti waktu belum ada VAR,” kata Kesit kepada ANTARA, Kamis pekan ini.

    Lebih luas lagi

    Setelah sukses digelar di Liga 1, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan Liga 2 Indonesia musim depan akan sepenuhnya  menerapkan VAR. Musim lalu Liga 2 sudah mencicipi VAR, tepatnya pada perebutan tempat ketiga antara Persijap dan PSPS, serta laga final PSIM  melawan Bhayangkara FC.

    “Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” kata Ferry setelah final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, akhir Februari lalu.

    Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, pada 11-26 Maret, PSSI dan PT LIB menyelenggarakan pelatihan intensif tahap kedua untuk calon operator VAR, wasit VAR, dan asisten wasit (AVAR) di Liga 2.  Materi pelatihan mencakup simulasi penggunaan simulator VAR, aplikasi protokol pertandingan, hingga analisis situasi kompleks dalam pertandingan langsung atau rekaman.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari seleksi ketat tahap pertama yang diikuti 29 peserta Replay Operator (RO) dan 65 wasit serta asisten wasit dari berbagai daerah di Indonesia. Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.

    Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, pada musim depan Liga 2 akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim. Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau degradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak, yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan playoff degradasi.

    Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara satu slot tersisa direbutkan oleh para runner-up. 

    Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung degradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak playoff yang dimainkan antara peringkat 9.

    Peringkat Liga 1 naik

    Liga 1 musim ini juga kembali menggunakan format kandang dan tandang, bukan reguler series dan Championship Series seperti musim lalu. Perubahan ini membuat pemuncak klasemen tak lagi was-was kehilangan mahkota juara, seperti Borneo musim lalu yang mengakhiri kompetisi dengan keunggulan poin cukup besar atas tim peringkat kedua, Persib, yakni delapan poin, namun Persib yang justru keluar sebagai juara setelah memenangi format Championship Series.

    Sistem ini membuat persaingan di papan atas semakin ketat, karena semua tim bersaing untuk langsung memperebutkan gelar juara tanpa babak tambahan.  Untuk saat ini, tersisa tiga tim dalam perebutan tahta juara. Ketiganya adalah Persib, Dewa United, dan Persebaya.

    Persib adalah tim yang paling difavoritkan karena mengoleksi 61 poin dari 29 pertandingan, disusul Dewa pada posisi kedua dengan selisih delapan poin.  Pada posisi ketiga, Persebaya mengoleksi 49 poin dan berpeluang menjaga jarak sembilan poin dari Maung Bandung apabila mengalahkan Madura United pada pekan ke-29.

    Dari segi regulasi pemain asing, Liga 1 musim ini juga berubah signifikan.  Jika sebelumnya dibolehkan menggunakan maksimal enam pemain asing (salah satunya harus dari Asia Tenggara), kini setiap tim diizinkan mendaftarkan delapan pemain asing (bebas dari negara mana pun).

    “Walaupun saya sendiri sebenarnya agak berat juga untuk mengatakan setuju banget banyak tambahan pemain asing, tapi tujuan PSSI adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia supaya bisa bersaing di Asia,” kata Kesit, yang lama mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia.

    Kesit tidak salah karena berbagai bentuk perubahan di Liga 1 musim ini telah membuat kualitas kompetisi sepak bola yang dicintai para penggemar sepak bola tanah air ini akhirnya diakui AFC setelah peringkatnya naik sejak Maret lalu. Berdasarkan data AFC, Liga 1 kini menempati peringkat kelima di Asia Tenggara, naik dari peringkat enam. Di tingkat Asia, peringkat Liga 1 juga mengalami peningkatan dari 28 menjadi 25 dengan 18,2 poin.

    Sumber : Antara

  • Laga Timnas Indonesia Hadapi China Mendapatkan Perubahan Jadwal dari AFC

    Laga Timnas Indonesia Hadapi China Mendapatkan Perubahan Jadwal dari AFC

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Jadwal pertandingan Timnas Indonesia menghadapi China dilanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga mengalami perubahan.

    Perubahan ini dilakukan langsung oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) jelang laga yang berlangsung di bulan Juni itu.

    Laga Indonesia berhadapan dengan China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang.

    Berdasarkan jadwal sebelumnya, pertandingan antara kedua tim bakal berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

    Namun, menurut pembaruan terkini di laman resmi, AFC telah mengubah jadwal pertandingan.

    Jadwal pertandingan ini mengalami sedikit perubahan diundur lebih lama menjadi pukul 20.45 WIB.

    Sejauh ini belum diketahui pasti apa yang membuat AFC merubah jadwal laga Timnas Indonesia vs China.

    Sejauh ini alasan ada pengunduran jadwal pertandingan karena laga ini dianggap bentrokan dengan laga lain di Grup C.

    Sebagai catatan, pada 5 Juni mendatang juga akan berlangsung pertandingan antara Australia vs Jepang.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Ayah Gholy Ungkap Kebiasaan Anaknya Sebelum Bertanding Bela Timnas Indonesia U-17 

    Ayah Gholy Ungkap Kebiasaan Anaknya Sebelum Bertanding Bela Timnas Indonesia U-17 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pemain Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy sukses mencetak satu gol dan satu asis dalam laga fase grup Piala Asia U-17 AFC 2025 melawan Yaman pada Senin (7/5/2025). 

    Performa apik pemain Persija Jakarta itu rupanya tak lepas dari dukungan dan doa keluarga, Gholy memiliki kebiasaan rutin sebelum bertanding yang membuatnya terus termotivasi. 

    Hal ini diungkapkan ayah Gholy, Muhammad (39), putranya selalu menyempatkan waktu berkomunikasi dengan keluarga sebelum bertanding bela Timnas U-17. 

    “Alhamdulillah setiap mau bertanding pasti komunikasi, kita kasih support, motivasi, semangat, dan doa,” kata Muhammad di kediamannya di Cikunir, RT 5 RW 3, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (8/4/2025). 

    Muhammad bahkan berpesan, bertanding untuk Timnas Indonesia tak ubahnya prajurit perang yang harus menyerahkan segala kemampuan untuk negaranya. 

    “Kita juga bilang, jangan mundur, NKRI harga mati. Namanya kita perang, ya sama seperti perang di lapangan,” ucapnya. 

    Dia juga selalu memberikan masukan kepada anaknya, mengevaluasi setiap pertandingan agar dapat ditingkatkan di laga berikutnya. 

    Seperti misalnya setelah laga melawan Korea Selatan, Muhammad menilai permainan Gholy sudah cukup baik tetapi kurang ngotot. 

    Gholy kata Muhammad, merasa gugup saat menghadapi Korea Selatan yang merupakan tim besar langganan Piala Dunia. 

    “Pasti ada (masukan), waktu lawan Korea, dia main bagus tapi kurang gereget, kurang ngotot. Mungkin karena nervous lawan tim besar, langganan Piala Dunia,” 

    “Pas sebelum pertandingan semalam, saya kasih motivasi, lawannya Yaman, lebih tenang, fokus, maksimal. Alhamdulillah semalam bisa cetak gol dan satu asis,” ucap Muhammad. 

    Timnas Indonesia U-17 berhasil menang melawan Yaman dengan skor 4-1, hasil ini juga memastikan anak asuh Nova Aarianto lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar 2025.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    TRIBUNJATENG.COM – Media Vietnam memberikan sorotan atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

    Setidaknya ada empat media asal Vietnam yang memberitakan keberhasilan Garuda Muda melibas Yaman dengan sekor 4-1.

    Pasalnya Vietnam sendiri sempat kesusahan bertemu dengan negara asal timur tengah tersebut.

    Namun, pasukan Garuda Muda memastikan satu tempat di ajang dua tahunan tersebut setelah menaklukkan Yaman dengan skor 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U17 2025. 

    Laga kedua negara digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.

    Indonesia melaju ke Piala Dunia U17 karena Piala Asia U17 tahun ini dijadikan Konferensi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai kualifikasi.

    Sesuai regulasi AFC, tim yang menduduki peringkat satu dan dua di masing-masing grup lolos ke Piala Dunia U17.

    Indonesia sendiri dipastikan mengunci posisi teratas setelah mengalahkan Korsel 1-0 dan Yaman 4-1.

    Saat bertemu Yaman, Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Zahaby Gholy pada menit 15 dan Fadly Alberto pada menit 25.

    Anak asuh pelatih Nova Arianto tersebut kembali mencetak dua gol di babak kedua lewat aksi Evandra Florasta pada menit 87 dan 89.

    Sementara itu, Yaman hanya bisa mencetak satu gol lewat Mohammed Al Garash pada menit 52 lewat titik putih.

    Skor Indonesia vs Yaman 4-1 berakhir hingga akhir laga. Lalu, apa kata media Vietnam soal Indonesia lolos Piala Dunia U17 2025?

    1. Tuoi Tre

    Tuoi Tre menyinggung materi skuad Indonesia di Piala Asia U17 yang mampu mengantarkan Merah Putih ke Piala Dunia U17.

    Menurut media tersebut, sebagian pendukung Indonesia merasa bangga karena negaranya bisa lolos ke Piala Dunia U17 tanpa menaturalisasi banyak pemain.

    Hal tersebut berbeda dengan timnas senior yang mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

    “Berbeda dengan tim nasional (senior), Tim Indonesia U-17 hampir seluruhnya menggunakan pemain asli.”

    “Secara spesifik, dalam daftar 25 nama yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Piala AFC U17 2025, hanya ada satu  pemain naturalisasi,” tulis Tuoi Tre dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Itulah Matthew Baker, pemain bertahan berusia 15 tahun yang lahir di Australia. Saat ini ia bermain untuk tim muda Melbourne City FC.”

    “Baker juga memiliki darah Indonesia dari ibunya,” tambah media tersebut.

    Di sisi lain, Tuoi Tre juga memuji performa Evandra yang masih berusia 16 tahun karena ia mampu membantu Indonesia ke Piala Dunia U17 lewat tiga golnya di laga pertama dan kedua Grup C.

    2. Dantri

    Media Vietnam lainnya, Dantri menuliskan, Indonesia untuk kedua kalinya secara berturut-turut lolos ke Piala Dunia U17.

    Sebelumnya, Indonesia pentas di ajang dua tahunan tersebut sebagai tuan rumah pada 2023. Pada saat itu, Indonesia tergabung di Grup A, namun tersingkir di fase penyisihan dengan perolehan dua poin dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

    Dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025), Dantri menyebutkan, Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia U17 setelah menjadi pemuncak klasemen Piala Asia U17 di Grup C dengan raihan enam poin.

    Hasil tersebut diraih usai mengalahkan Korea Selatan 1-0 dan skor Indonesia vs Yaman 4-1.

    “Indonesia dipastikan menduduki puncak grup karena memiliki selisih gol head-to-head yang lebih baik dari U17 Korea dan U17 Yaman,” tulis Dantri.

    Media tersebut juga mengutip pernyataan pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto yang memuji performa skuadnya saat melawan Yaman.

    Menurut Nova, pemainnya menunjukkan semangat yang luar biasa dan visi dan kemampuan untuk bersinar.

    “Oleh karena itu, mereka dapat berkembang lebih jauh di masa mendatang,” ujar Nova.

    3. Bao Moi

    Bao Moi menyebutkan, Indonesia tampil secara meyakinkan di Piala Asia U17. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan 4-1 atas Yaman yang memastikan satu tiket ke Piala Dunia U17.

    “Dengan enam  poin, mereka unggul tiga poin dari dua tim di belakang mereka, Yaman dan Korea Selatan,” tulis Bao Moi dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Tim mana pun yang kalah sudah pasti poinnya lebih sedikit dari Indonesia. Jika kedua tim bermain imbang, Yaman dan Korea Selatan hanya akan mendapat empat poin,” tambah media tersebut.

    Bao Moi menambahkan, Indonesia mampu mengalahkan Yaman yang pernah membuat Vietnam kesulitan di Kualifikasi Piala Asia U17 pada 2024 lalu.

    Pada saat itu, Vietnam hanya bisa menahan imbang Yaman dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Viet Tri.

    4. The Thao 247

    Berbeda dengan media Vietnam lainnya, The Thao 247 menyoroti respons pelatih Timnas Indonesia senior Patrick Kluivert yang melihat Pasukan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U17.

    Berdasarkan pemberitaan The Thao 247, Selasa (8/4/2025), Kluivert memuji pencapaian luar biasa Indonesia di bawah asuhan Nova.

    Namun, pelatih asal Belanda tersebut menilai, prestasi Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 baru permulaan.

    Selain itu, The Thao 247 juga menyoroti ungkapan syukur Nova setelah anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U17.

    Nova menyampaikan, prestasi Indonesia kali ini tidak lepas dari dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Eks pemain Persib tersebut juga berharap, Piala Dunia U17 bisa menjadi batu loncatan yang bagus di masa depan.

    “Timnas U17 Indonesia juga menjadi wakil Asia ke-4 yang lolos ke Piala Dunia U17 2025, bersama tiga tim lainnya, yakni U17 Uzbekistan, U17 Arab Saudi, dan tuan rumah U17 Qatar.

    Asia masih memiliki lima tempat lagi untuk menghadiri Piala Dunia U17 2025,” tulis The Thao 247. (*)