Palembang, Beritasatu.com – Sri Meilina selaku orang tua Lady Aurelia Pramesti meminta maaf kepada dokter koas Muhammad Lutfi yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sopir pribadinya, Fadilah, di sebuah kafe di Palembang.
Permintaan maaf dari orang tua Lady Aurelia Pramesti, Sri Meilina itu dilakukan setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang. Sri Meilina juga didampingi kuasa hukumnya, Titis Rachmawati.
“Kami atas nama pribadi dan keluarga, mau meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada ananda Lutfi beserta keluarga atas kejadian ini yang dilakukan oleh sopir saya atas nama Fadillah,” kata ibunda Lady Aurelia Pramesti, Sri Meilina dikutip dari Antara, Selasa (17/12/2024).
Sri Meilina juga menyerahkan segala proses hukum kepada pihak berwajib atasatas kasus penganiayaan dokter koas di Palembang tersebut.
Adapun latar belakang kliennya menemui korban pada saat kejadian untuk meminta konfirmasi terkait perizinan karena sang anak yang meminta waktu jadwal off dianggap mendapatkan respons dengan nada yang dianggap kurang baik.
Penganiayaan terhadap dokter koas terjadi di sebuah kafe, Palembang, pada 10 Desember 2024.
“‘Kau nih berkali-kali minta jadwal ya sudah kau aturlah sendiri’. Nah, mendengar jawaban dari Luthfi seperti itulah klien kami ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi tidak ada niat lain,” ujar kuasa hukum Sri Meilina, Titis Rachmawati.