Operasi Pasar Murah Mojokerto Diserbu Emak-emak, Antrean Mengular

Operasi Pasar Murah Mojokerto Diserbu Emak-emak, Antrean Mengular

Mojokerto, Beritasatu.com – Warga rela antre dan berdiri di bawah terik panas matahari saat operasi pasar yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.

Operasi pasar ini digelar di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon bertujuan untuk menekan angka kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur di pasaran yang mulai melonjak naik. Diskopukmperindag Kota Mojokerto menyediakan komoditas pangan seperti beras medium, premium, minyak goreng, telur dan cabai rawit.

Harga beras SPHP kemasan 5 kilogram (kg) di pasaran saat ini Rp 65.000, sedangkan beras premium harga Rp 73.000. Namun, di operasi pasar ini masyarakat bisa menebus beras medium hanya Rp 56.000 sementara premium di harga Rp 68.500.

Untuk harga telur hanya dipatok Rp 25.000 per kg, sedangkan minyak goreng, warga bisa menebus hanya Rp 15.500 per 1 atu liter. Sementara cabai rawit Rp 7.000 per 250 gram atau Rp 28.000 per 1 kg.

Warga seperti tidak terpengaruh dengan kabar beras oplosan yang saat ini sedang dalam penyelidikan oleh Kementerian Pertanian, Polri dan pihak yang berwenang.

Salah satu warga, Eni mengatakan, dirinya membeli beras SPHP 10 kg dan 1 liter minyak goreng. Dirinya membeli dua komoditas itu lantaran Diskopukmperindag Kota Mojokerto membatasi hanya dua komiditi yang disiapkan.

“Kan cuma dijatah dua, beras sama minyak goreng. Beras harganya Rp 112.000 dua sak atau 10 kg,” kata Eni saat ditanya sejumlah awak media, Jumat (25/7/2025).