TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keterlibatan oknum TNI terkonfirmasi dalam penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Banten.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.
“Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).
Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus.
Diamankan di Puspomal
Terduga pelaku tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.
Polisi kantongi identitas 4 pelaku
Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang.
“Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.
Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut. Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.
“Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.
Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.
Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.
“Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.
Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.
Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian. (Kompas.com/Tribunnews)