Oknum Polres Jaktim Terima Setoran dari Toko Obat Terlarang Megapolitan 31 Juli 2025

Oknum Polres Jaktim Terima Setoran dari Toko Obat Terlarang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Juli 2025

Oknum Polres Jaktim Terima Setoran dari Toko Obat Terlarang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi Sektor (Polsek) Cipayung membenarkan adanya anggota Polres Metro
Jakarta
Timur yang menerima setoran dari
toko obat terlarang
di Cipayung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto memastikan, anggota yang diduga menerima setoran tersebut saat ini sudah diproses oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Timur.
“Jadi betul itu memang anggota Polres Metro Jakarta Timur dan sekarang sudah diproses lebih lanjut, ditangani oleh Propam Polres Metro Jakarta Timur,” ungkap Dwi di Mapolsek Cipayung, Kamis (31/7/2025).
Dwi mengatakan, tindak lanjut terhadap oknum tersebut akan ditentukan oleh pemeriksaan Propam Polres Metro Jakarta Timur. 
Dia pun enggan membeberkan lebih lanjut mengenai jumlah setoran yang diterima anggota tersebut dari pemilik toko obat ilegal.
“Terkait itu (jumlah) nanti yang itu urusannya dengan Propam Polres Metro Jakarta Timur, Kami polsek menangani kasus tindak pidana saja,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga menjual obat terlarang ditangkap warga di Jalan Raya TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025).
Penangkapan penjual obat itu direkam dan videonya diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam.
Dalam video, penjual obat mengaku rutin menyetor uang kepada oknum polisi. Mendengar itu, perekam sempat menanyakan kepada terduga pelaku soal dugaan setoran untuk anggota polisi tersebut.
“Setiap bulan setor berapa?” tanya perekam video yang diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam.
“Rp 100.000 ke Anggoro. Ada
chat
-nya, Pak. Enggak diangkat tapi (pas ditelpon),” ucap terduga pelaku.
Perekam video tampak tidak percaya. Namun, pelaku tetap mengeklaim dirinya menyetor uang ke oknum polisi.
“Bohong lagi, gua hajar lu ya. Terima berapa?” kata perekam video.
“Benar, Pak. Angota Polres Metro Jakarta Timur,” ungkap terduga pelaku.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.