Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Oknum ASN Kemenkumham Diduga Konsumsi Sabu Bareng Seorang Wanita, Begini Nasibnya Sekarang

Oknum ASN Kemenkumham Diduga Konsumsi Sabu Bareng Seorang Wanita, Begini Nasibnya Sekarang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Video seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diduga sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu, menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Sambil jongkok di sebuah kamar mandi, oknum ASN itu terekam bersama wanita tengah menggunakan sabu.

Tak hanya berbincang biasa, rupanya mereka tengah membuat benda mirip alat isap sabu, bong.

Tak diketahui jelas isi percakapan pria berbaju hitam dan wanita berbaju kuning tersebut.

Meski tengah direkam oleh rekannya, sosok diduga ASN dan wanita lainnya itu tetap santai melakukan aksinya.

 Tubagus Erif Faturahman membenarkan kalau orang yang asik nyabu merupakan pegawai di instansinya atau ASN Kemenkumham.

Menurut Tugabus Erif peristiwa itu sebenarnya terjadi pada bulan lalu dan sudah ditindaklanjuti.”

Itu laporan sudah masuk beberapa bulan lalu dari masyarakat dan sudah langsung ditindak lanjuti oleh pimpinan, melalui pembentukan tim pemeriksa dari Inspektorat Jenderal,” ujar Tubagus Erif dilansir Tribun-Medan.com dari Tribun Solo, Rabu (26/6/2024).

“Jadi saat ini pegawai yang bersangkutan sedang dalam tahap pemeriksaan,” katanya.

Menurutnya Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham tengah melakukan pemeriksaan terhadap pria itu.

“Yang bersangkutan sedang proses pemeriksaan Inspektorat Jenderal,” kata Hantor saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

Meski begitu Hantor masih enggan mengungkapkan lebih jauh soal identitas oknum ASN tersebut.

Ia menjelaskan, proses pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini.

Pelaku Masih Aktif Kerja

Oknum ASN itu bekerja di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Dalam video itu, oknum ASN tampak dalam posisi jongkok bersama teman wanitanya.

Mereka diduga tengah melakukan pesta narkoba jenis sabu.

Humas Kemenkumhan Tubagus Erif Faturahman membenarkan pria itu ASN Kemenkumham.

Ia mengatakan pelaku sudah diperiksa bulan lalu.

Namun pelaku masih tetap aktif bekerja. (*)