Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

OJK Sebut Pasar Modal Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

OJK Sebut Pasar Modal Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, kinerja pasar modal yang positif penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun nilai kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp 12.300 triliun atau tumbuh 6% yang apabila dibandingkan dengan ekonomi nasional mencapai 56% dari produk domestik bruto (PDB).

Dari aktivitas penghimpunan dana di pasar modal, telah tercatat 199 penawaran umum dengan total nilai penghimpunan dana sebesar Rp 259,24 triliun termasuk 43 emiten baru dengan nilai IPO sebesar Rp 16,68 triliun dan PUPS senilai Rp 41,77 triliun.

“Kinerja pasar modal yang positif merupakan modal penting bagi kita mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mahendra dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan 2025 di BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Untuk itu, OJK bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai program strategis pemerintah sepanjang 2025. Berbagai program tersebut difokuskan pada penguatan dan pengembangan pasar modal.

Salah satunya adalah melalui peningkatan pendalaman pasar, antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat. Program strategis ini dilaksanakan melalui berbagai inisiatif termasuk meningkatkan porsi saham free flow dan mendorong perusahaan dengan kapasitas yang besar untuk melantai di BEI.

Selanjutnya, pengembangan produk, infrastruktur, dan layanan baru. Program ini dilaksanakan melalui peningkatan peran investor-institusi pada pasar perdana dan sekunder di pasar modal.

“Dalam konteks ini kami mendorong optimalisasi penggunaan efek beragun aset untuk mendukung likuiditas pelaksanaan program 3 juta rumah,” tambahnya.

OJK juga siap mengembangkan produk baru dan optimalisasi pemanfaatan produk pasar modal yang telah ada, seperti bursa karbon dan produk berkonsep environmental, social, dan governance (ESG).

Tak hanya itu, OJK juga akan melakukan penguatan anggota bursa dan manajer investasi melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, pengendalian internal, manajemen risiko, dan kepatuhan anggota dan manajer investasi termasuk keamanan teknologi informasi dan operasional.

Beragam upaya yang dilakukan oleh OJK itu bertujuan untuk menciptakan pasar modal yang lebih stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.