Nyorog Khas Betawi, Warisan Tradisi Sarat Makna

Nyorog Khas Betawi, Warisan Tradisi Sarat Makna

Nyorog dianggap sebagai sarana untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut. Meski sederhana, tradisi ini mencerminkan filosofi hidup orang Betawi yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong.

Namun, seiring perkembangan zaman, bentuk dan pelaksanaan Nyorog mengalami penyesuaian. Di era modern, bingkisan Nyorog mungkin tidak lagi berupa makanan tradisional, melainkan makanan siap saji, parcel, atau barang lainnya yang lebih praktis.

Meskipun demikian, esensi dari tradisi ini tetap sama, yaitu mempererat hubungan kekeluargaan dan saling berbagi kebahagiaan. Bahkan, di beberapa keluarga Betawi urban, Nyorog juga menjadi ajang reuni kecil untuk berkumpul bersama sebelum Ramadan tiba.

Tradisi Nyorog tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga warisan yang memperkaya keberagaman tradisi Nusantara. Melalui Nyorog, masyarakat Betawi menunjukkan bagaimana nilai-nilai kebersamaan, hormat kepada orang tua, dan persiapan spiritual dapat dijalankan dalam bentuk yang sederhana namun penuh makna.

Upaya pelestarian tradisi ini perlu terus dilakukan agar generasi mendatang tetap memahami pentingnya menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas mereka.

Penulis: Belvana Fasya Saad