Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nyepi dan Lebaran, Keuntungan UMKM Kue Kering di Mataram Melonjak

Nyepi dan Lebaran, Keuntungan UMKM Kue Kering di Mataram Melonjak

Mataram, Beritasatu.com – Nyepi dan Lebaran tahun ini membawa berkah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kue kering di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat NTB).

Salah satu pengusaha yang merasakan dampaknya adalah Ida Ayu Nyoman Sri Utami. Berkat tingginya permintaan hamper kue kering, usahanya mengalami lonjakan pesanan hingga 70% dibandingkan hari biasa.

“Pesanan hamper meningkat drastis tahun ini karena bertepatan dengan Nyepi dan Lebaran. Biasanya, pemesanan sudah mulai masuk sebelum Ramadan, tetapi puncaknya terjadi di H-7 Lebaran atau pada hari H Nyepi,” ujar Sri Utami, Senin (24/3/2025).

Dari berbagai varian kue kering yang ditawarkan, nastar menjadi favorit pelanggan. Menurut Sri Utami, proses pembuatan nastar lebih rumit karena menggunakan selai nanas buatan sendiri, bukan produk instan.

“Selain nastar, kue kering lain yang banyak diminati adalah putri salju, tamprin, kukis almond, sagu keju, dan lidah kutela yang disukai anak-anak,” tambahnya.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat, Sri Utami menambah jumlah pekerja dari dua menjadi empat orang. Kapasitas produksi juga ditingkatkan hingga 60-100 toples per hari.

Sri Utami mengandalkan penjualan online untuk memasarkan produknya selama Lebaran dan Nyepi. Namun, ia juga melayani pembelian langsung di tokonya bagi pelanggan yang ingin melihat produk sebelum membeli.

“Pelanggan kami tidak hanya dari Mataram, tetapi juga dari luar daerah seperti Sumbawa, Bima, Jakarta, dan Bali. Banyak instansi yang memesan hamper untuk dibagikan kepada kerabat mereka,” ungkapnya.

Dengan tren peningkatan pesanan hamper saat Nyepi dan Lebaran, UMKM kue kering di Mataram makin berkembang, membuktikan bahwa bisnis kuliner tetap menjanjikan di momen-momen spesial.
 

Merangkum Semua Peristiwa