Bekasi, Beritasatu.com – Nyanyian Rakyart, festival yang memadukan musik bergenre koplo, pop, punk dan telah selesai diselenggarakan dengan meriah (15/11) lalu. Tidak hanya itu, acara ini turut menghadirkan nonton bareng (Nobar) sepak bola Indonesia vs Jepang. Kemeriahan Nyanyian Rakyart terlihat pada antusiasme masyarakat meramaikan Kaizen Heritage Bekasi. Nyanyian Rakyart tidak hanya sekedar selebrasi perayaan musik bergenre koplo pop punk, tetapi juga memberikan pengalaman dan memori yang berbeda dengan menyajikan beragam kegiatan seru mulai dari konser hingga menonton bersama untuk mendukung sepak bola Indonesia.
Acara yang menyasar generasi muda dan penggemar musik serta sepak bola ini bertujuan sebagai wadah untuk merayakan kreativitas sekaligus mendukung industri kreatif di Indonesia dengan mempromosikan musisi lokal yang menarik bagi masyarakat. Selain itu, dengan diadakannya Nyanyian Rakyart ini, besar harapan para promotor agar acara ini dapat mendukung pelaku industri hingga dapat saling menguntungkan dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat maupun bagi para pelaku industri kreatif.
CEO Nyanyian Rakyart, Gianluigi, menyampaikan harapannya dengan diadakannya Nyanyian Rakyart untuk pertama kalinya di Bekasi.
“Musik di Indonesia saat ini identik dengan joget, nyanyi, dan bersenang-senang bersama. Nyanyian Rakyart menjadi sarana ekspresi anak muda di seluruh Indonesia, khususnya di Bekasi, terhadap kecintaan mereka kepada musik Indonesia. Kegiatan di Nyanyian Rakyart ini benar-benar menggambarkan kita,” ujar Gianlugi.
Berbagai musisi-musisi papan atas Indonesia turut menghibur Nyanyian Rakyart selama satu hari, mulai dari Vierratale, Feel Koplo, For Revenge, dan Jendral Kantjil. Tidak hanya itu, Nyanyian Rakyart juga memberikan konsep experience lain yaitu kebersamaan untuk mendukung sepak bola Indonesia, yaitu Nobar Indonesia vs Jepang, area bermain skateboard dan juga tenant makanan dan minuman.
