Nusantara Infrastructure Group dan Pemkot Makassar Perkuat Kolaborasi untuk Turunkan Angka Stunting Lewat Program Nusantara Peduli Stunting Fase 2

Nusantara Infrastructure Group dan Pemkot Makassar Perkuat Kolaborasi untuk Turunkan Angka Stunting Lewat Program Nusantara Peduli Stunting Fase 2

Capaian Program NPS juga berhasil mendapatkan apresiasi tingkat nasional dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Masyarakat melalui Penganugrahan Genting Award 2025 pada 10
Desember 2025. Apresiasi ini menjadi bukti kontribusi perusahaan dalam mendukung penurunan angka stunting di Kota Makassar.

Ramdani Basri, Direktur Utama Nusantara Infrastructure menyampaikan bahwa keberhasilan fase pertama menjadi awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Program ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung Program Pemerintah Kota Makassar untuk menekan angka stunting sekaligus membangun generasi yang lebih sehat dan lebih kuat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung program ini. Semoga fase ke dua program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan menjadi contoh baik bagi daerah lain”.

Memasuki fase kedua, penerima manfaat program stunting untuk anak-anak bergeser ke RW 4, Kelurahan Pannampu, dan ibu-ibu hamil di wilayah layanan Puskesmas Kaluku Bodoa. Seluruh penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan intensif seperti fase pertama, termasuk pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis, edukasi gizi, pemberian vitamin dan makanan tambahan, serta pemantauan berkala. Di fase ini, kegiatan pelatihan kader posyandu juga akan dilakukan untuk semakin memperkuat kapasitas komunitas dalam menjalankan pemantauan tumbuh
kembang dan edukasi kesehatan secara mandiri di masa mendatang.

Dengan pendekatan medis, edukatif dan berbasis pemberdayaan masyarakat, Program Nusantara Peduli Stunting ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang mampu memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat di Kota Makassar. Program ini dirancang tidak hanya untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga memperkuat kemampuan komunitas setempat
secara berkelanjutan dan mandiri.(*)