Sleman, Beritasatu.com – Nikmatnya sarapan gudeg manggar, kuliner khas Yogyakarta yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.
Sarapan adalah momen penting untuk memulai hari dengan energi dan semangat. Bagi pencinta kuliner tradisional, gudeg manggar bisa menjadi pilihan menarik untuk menemani pagi Anda.
Hidangan khas Yogyakarta ini menawarkan rasa autentik yang menggugah selera dan keunikan tersendiri. Tidak seperti gudeg pada umumnya yang menggunakan nangka muda, gudeg manggar menggunakan bunga kelapa muda sebagai bahan utamanya.
Hidangan ini memiliki sejarah panjang sejak zaman Kerajaan Mataram Islam dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2021.
“Dahulu ada kisah historisnya yang terkait dengan perjuangan Ki Ageng Mangir sehingga saat ini gudeg manggar menjadi warisan budaya tak benda yang sudah diakui oleh pemerintah,” ujar Rintania Elliyati Nuryaningsih, pemilik rumah makan Gudeg Manggar Luweng Kayu.
Hidangan ini telah bertahan hingga ratusan tahun, menjadikannya salah satu kuliner legendaris Yogyakarta. Cita rasa gudeg manggar dikenal lebih gurih dan padat dibandingkan gudeg nangka.
Gudeg manggar tergolong langka karena bahan bakunya sulit didapat. Meskipun demikian, upaya pelestarian kuliner ini terus dilakukan, salah satunya oleh rumah makan milik Rintania.
Rinta menjadikan gudeg manggar sebagai menu andalan untuk melestarikan “royal cuisine” atau masakan kerajaan khas Yogyakarta.
“Gudeg manggar kita dinamai luweng kayu karena masih mempertahankan cara masak tradisional menggunakan tungku kayu yang menghasilkan cita rasa yang lebih enak dan lebih gurih,” lanjutnya.
Gudeg manggar ternyata disukai banyak orang, terutama karena rasanya yang gurih dan aman bagi penderita maag. “Gudeg Manggar ini lebih ramah untuk lambung jadi bagi yang memiliki gangguan lambung atau maaf yang ingin menikmati kuliner gudeg,” ungkap Rinta.
Dalam sehari, Gudeg Manggar Luweng Kayu dapat memproduksi 15 kg gudeg yang dimasak dengan tungku selama tiga hari.
Bilqis, salah seorang pengunjung mengatakan, dia menyukai cita rasa gudeg manggar karena tidak seperti gudeg pada umumnya.
“Enak, enak banget, tidak terlalu pedes. Manisnya juga pas karena aku tidak terlalu suka yang terlalu manis,” ujar Bilqis.
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi sarapan kuliner khas gudeg manggar bisa mengunjungi rumah makan Gudeg Manggar Luweng Kayu di Gamplong Sumberrahayu, Moyudan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.