Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani kembali membuat pengakuan mengejutkan. Pasalnya, Nikita Mirzani menyebut selebgram Isa Zega telah ditetapkan menjadi tersangka di Polda Jawa Timur.
“Sesuai sama yang aku bilang, akan ada lagi musuh saya yang akan ditetapkan menjadi tersangka. Siapa? Dialah waria Isa Zega,” jelas Nikita Mirzani yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_danu2, Sabtu (28/12/2024).
“Bagaimana hari penutupan akhir tahun? Apakah kamu happy War?” tegasnya lagi.
Mengetahui kabar Isa Zega bakal mendekam di penjara, membuat Nikita Mirzani kegirangan.
“Bau-baunya mendekam lagi di jeruji besi, ini baru kabar gembira, ini baru kabar menyenangkan,” ungkap Nikita Mirzani tertawa.
Ibu kandung Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly itu menyebut, setelah Isa Zega ditetapkan menjadi tersangka dugaan pencemaran nama baik, Isa Zega juga akan mendapatkan status tersangka lain atas kasus dugaan penistaan agama.
“Waria Isa Zega tersangka di Polda Surabaya, setelah itu tersangka lagi penistaan agama, double kill,” tutur Nikita Mirzani dengan nada gembira.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah memeriksa Nikita Mirzani untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada Rabu (13/11/2024).
Nikita menjelaskan, pemeriksaan kali ini berkaitan dengan laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Shandy Purnamasari, istri dari Gilang Widya Pramana alias Juragan99. Laporan tersebut terkait dengan unggahan yang dianggap berisi fitnah yang disampaikan oleh seseorang bernama Isa Zega.
“Jadi, ini terkait laporan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Mbak Shandy Purnamasari. Terlapornya adalah Isa Zega. Ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan,” jelas Nikita Mirzani pada Rabu (13/11/2024).
Saat ditanya lebih lanjut mengenai isi pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Nikita Mirzani memilih untuk tidak mengungkapkannya secara memerinci. Namun, ia mengakui bahwa banyak pertanyaan yang berkaitan dengan unggahan yang dianggap mencemarkan nama baik.
“Kurang lebih ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan. Namun kalau ingin tahu detailnya, tanya langsung saja ke penyidik. Yang jelas, ini terkait unggahan yang dianggap fitnah,” pungkasnya.