TRIBUNJAKARTA.COM – Masyarakat yang ingin merantau ke Jakarta meski memenuhi tiga syarat.
Hal itu diungkapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta.
Namun secara adil dan terukur tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin pun kembali memberikan imbauan kepada pendatang baru yang ingin datang ke Jakarta.
Mereka harus memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta memiliki keahlian tetap.
“Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta memiliki keahlian tetap. Ke depan Jakarta akan memiliki regulasi kebijakan minimal 10 tahun menetap dan teregistrasi di wilayah Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan sosial,” ungkap Budi, Rabu (2/4/2025).
Budi mengatakan pihaknya mempunyai kewajiban untuk menjaga kota Jakarta beserta warganya agar tetap manjadi kota aman dan nyaman bagi penduduknya.
“Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota Global dan mewujudkan Indonesia emas 2045,” ungkap dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut Pemprov DKI terbuka bagi siapa saja yang ingin datang ke Jakarta, terutama pasca Lebaran.
Rano menjelaskan, Pemprov Jakarta akan tetap menerima siapa pun yang ingin merantau ke Jakarta, tanpa melakukan operasi yustisi kependudukan.
“Silakan datang, berjuang keras di Jakarta. Tapi, marilah kita isi semua dengan aturan yang memang harus kita sepakati bersama,” kata Rano dikutip, Minggu (30/3/2025).
Namun, orang nomor dua di Jakarta itu menekankan agar calon pendatang baru sebaiknya berangkat bermodalkan keterampilan.
Tanpa itu, menurut Rano, para pendatang baru dikhawatirkan akan kalah saing dengan warga Jakarta.
“Kita imbau jangan kosong-kosong. Kalau enggak punya keterampilan, akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Skill itu menjadi penting. Jadi, marilah kita bersama-sama membangun Jakarta,” jelas dia.
Dia berharap para pendatang baru tersebut bisa membangun Jakarta secara bersama-sama dengan masyarakat Jakarta.
“Bang Anung membuka diri, siapa pun mau ke Jakarta, silakan, karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” jelasnya. (Wartakotalive)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
