NGO: World Bank

  • Begini Nasib Rupiah di Hari Terakhir 2024 – Page 3

    Begini Nasib Rupiah di Hari Terakhir 2024 – Page 3

    Pasar juga masih mengamati perkembangan pejabat presiden Korea Selatan, Perdana Menteri Han Duck-soo, yang menghadapi pemungutan suara pemakzulan, di tengah krisis politik yang dipicu oleh sidang pertama Mahkamah Konstitusi tentang darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang berlaku singkat.

    Adapun Bank Dunia yang menaikkan proyeksinya terkait pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2024 dan 2025.

    Namun, badan keuangan global itu memperingatkan bahwa kepercayaan rumah tangga dan bisnis yang lesu, bersama dengan hambatan di sektor properti, akan tetap menjadi hambatan tahun depan.

    Pasar Respon Positif Kebijakan PPN 12%

    “Pasar merespon positif tentang pemberlakuan PPN 12% yang akan akan berlaku di Januari 2025 sebagai langkah strategis dari pemerintah namun penuh tantangan,” ungkap Ibrahim.

    Seperti diketahui, kenaikan PPN ini bertujuan untuk memperkuat ruang fiskal guna mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

    Kebijakan ini bersifat selektif untuk rakyat dan perekonomian. Langkah ini juga diiringi asas keadilan, karena barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, pendidikan, dan transportasi umum tetap bebas PPN, sehingga beban masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dapat diminimalkan.

    Data Kemenkeu menunjukkan, setengah dari insentif PPN dinikmati masyarakat mampu. Contoh kelompok barang mewah yang sebelumnya dibebaskan PPN misalnya daging premium seperti wagyu dan daging kobe.

    Begitu juga dengan jasa premium seperti sekolah internasional dan layanan kesehatan VIP. Hal tersebut menjadi bagian dari pertimbangan pemerintah untuk menaikkan PPN ketimbang pajak penghasilan (PPh) untuk mengoptimalkan penerimaan pajak negara.

    Basis pajak PPh lebih kecil dibandingkan PPN, karena hanya dikenakan pada wajib pajak tertentu. Dengan demikian, potensi penerimaan negara dari PPh lebih terbatas dibandingkan PPN yang berlaku luas.

  • Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.

    Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (30/12/2024) bahwa bantuan ini sangat penting untuk memastikan pembayaran sosial di tengah pengeluaran pertahanan yang tinggi.

    “Tahun ini, kami telah mengamankan bantuan sebesar 41,7 miliar dolar dari mitra kami, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya mendanai pensiun, gaji di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seluruh sistem kemanusiaan-sosial,” kata Marchenko.

    Pada Rabu (25/12/2024), menyusul serangan massal Rusia di Ukraina pada hari Natal, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk “melanjutkan lonjakan” pengiriman senjata ke Ukraina.

    Lalu, pada Jumat (27/12/2024), Associated Press (AP) melaporkan, dengan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa AS berencana untuk mengirimkan bantuan militer senilai 1,25 miliar dolar ke Ukraina.

    Juga di hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal mengumumkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bekerja sama dengan Bank Dunia di bawah program PEACE, mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 485 juta dolar ke Ukraina.

    “Dana tersebut akan dialokasikan untuk mengkompensasi pengeluaran sosial dan kemanusiaan dalam anggaran negara,” kata Shmyhal, dikutip dari Kyiv Independent.

    Serangan Rusia di Odessa

    Dalam perkembangan lain, pada Senin (30/12/2024) dini hari, Rusia menyerang Odessa dengan drone penyerang.

    Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan sebagian besar sasaran.

    Akibat jatuhnya puing-puing di distrik Rozdilnian, kaca jendela, fasad, dan atap lima bangunan tempat tinggal rusak, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Semua layanan yang relevan ada di lokasi untuk menangani dampak serangan tersebut.

    Serangan Rusia di Mykolaiv dengan Drone dan Artileri

    Pada Minggu (29/12/2024) siang, Rusia melancarkan serangan di kota Ochakiv, wilayah Mykolaiv, menggunakan drone FPV dan artileri.

    Serangan ini menyebabkan kerusakan pada tiga rumah pribadi dan dua mobil.

    Tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Menurut kepala OVA Mykolaiv, Vitaly Kim, serangan dilakukan pada berbagai waktu, termasuk empat kali serangan dengan drone FPV terhadap komunitas Kutsurub.

    Antrian Panjang di Jembatan Krimea yang Diduduki

    Di Krimea yang diduduki, pada Senin (30/12/2024) terdapat hampir seribu mobil yang mengantre di pintu masuk jembatan Krimea dari sisi Rusia.

    Perkiraan waktu tunggu mencapai lebih dari tiga jam, meskipun tidak ada antrian di sisi Kerch.

    Penyelidikan Sabotase Kabel Laut Baltik

    Sebuah penyelidikan terhadap kabel listrik Laut Baltik yang disabotase telah mengungkap jejak tarikan yang membentang puluhan kilometer di dasar laut, kata polisi Finlandia pada Minggu (29/12/2024).

    Pada Hari Natal, kabel bawah laut Estlink 2 yang mengalirkan listrik dari Finlandia ke Estonia diputus dari jaringan, lebih dari sebulan setelah dua kabel telekomunikasi terputus di perairan teritorial Swedia di Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia telah menyelidiki kapal tanker minyak Eagle S yang berlayar dari pelabuhan Rusia atas dugaan “sabotase.”

    “Penyelidikan telah mengungkap jejak tarikan di dasar laut,” kata polisi pada Minggu, menambahkan jejak tersebut telah diidentifikasi “dari awal hingga akhir.”

    Pemutusan kabel tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang diyakini pejabat Barat sebagai tindakan sabotase yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Rusia Ancam Balas Pemblokiran Media

    Moskow belum lama ini bersumpah untuk membalas setelah saluran media pemerintahnya tampaknya diblokir di platform media sosial Telegram yang populer di Uni Eropa.

    Pada Minggu (29/12/2024), saluran kantor berita Ria Novosti, Rossiya 1, Pervyi Kanal, dan televisi NTV, serta surat kabar Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta, tidak dapat diakses di beberapa negara, termasuk Prancis, Belgia, Polandia, Yunani, Belanda, dan Italia, menurut laporan media.

    Baik Telegram maupun sumber-sumber Uni Eropa belum mengomentari gangguan tersebut.

    Moskow menyebut tindakan itu sebagai “tindakan penyensoran”, The Guardian melaporkan.

    “Pembersihan sistematis semua sumber informasi yang tidak diinginkan dari ruang informasi terus berlanjut,” kata juru bicara kementerian luar negeri, Maria Zakharova.

    Uni Eropa sebelumnya telah melarang media pemerintah Rusia seperti Ria Novosti, Izvestia, dan Rossiyskaya Gazeta untuk didistribusikan di blok tersebut, menuduh mereka menyebarkan propaganda.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Apa yang akan dilakukan pemimpin HTS terhadap peredaran narkoba pil Captagon di Suriah? – Halaman all

    Apa yang akan dilakukan pemimpin HTS terhadap peredaran narkoba pil Captagon di Suriah? – Halaman all

    Ketika pemimpin pemberontak Suriah, Ahmed al-Sharaa, tiba di Damaskus dan menyampaikan pidato kemenangan setelah berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad dalam serangan militer yang begitu cepat, satu pernyataannya luput dari perhatian.

    Yakni, pernyataannya soal narkotika ilegal yang telah membanjiri Timur Tengah selama 10 tahun terakhir.

    “Suriah telah menjadi produsen Captagon terbesar di dunia,” kata Ahmed al-Sharaa.

    “Dan hari ini, Suriah akan dimurnikan oleh kasih karunia Tuhan,” ucapnya kemudian.

    Captagon adalah pil yang adiktif—mirip amfetamin—yang terkadang disebut “kokain untuk orang miskin”.

    Pil ini tidak banyak dikenal di luar Timur Tengah, namun produksinya telah berkembang pesat di Suriah—di tengah ekonomi yang hancur akibat perang, sanksi, dan pengungsian massal warga Suriah ke luar negeri.

    Pihak berwenang di negara-negara tetangga telah berupaya untuk mengatasi penyelundupan pil ini melintasi perbatasan mereka dalam jumlah besar.

    Semua bukti menunjukkan bahwa Suriah adalah sumber utama perdagangan gelap Captagon dengan nilai peredaran senilai US$5,6 miliar (setara Rp90 triliun) per tahun oleh Bank Dunia.

    Melihat skala produksi dan pengiriman pil tersebut, timbul kecurigaan bahwa penyelundupan ini bukan sekadar pekerjaan geng kriminal—tetapi industri yang dikendalikan oleh rezim Assad.

    Beberapa pekan setelah pidato al-Sharaa—sebelumnya dikenal dengan nama samaran Abu Mohammed al-Jolani)—muncul gambar-gambar spektakuler yang menunjukkan kecurigaan itu benar adanya.

    Video yang direkam oleh warga Suriah yang menyerbu properti—yang diduga milik kerabat Assad—memperlihatkan ruangan penuh dengan pil yang dibuat, dikemas, dan disembunyikan dalam produk industri palsu.

    Rekaman lain memperlihatkan tumpukan pil yang ditemukan di tempat yang tampaknya merupakan pangkalan udara militer Suriah, dibakar oleh para pemberontak.

    Saya menghabiskan waktu setahun untuk menyelidiki Captagon untuk dokumenter BBC World Service dan melihat bagaimana obat tersebut menjadi populer di kalangan pemuda kaya di negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, dan kalangan kelas pekerja di negara-negara seperti Yordania.

    “Saya berusia 19 tahun, saya mulai mengonsumsi Captagon dan hidup saya mulai berantakan,” ucap Yasser, seorang pecandu muda di sebuah klinik rehabilitasi yang berlokasi di ibu kota Yordania, Amman.

    “Saya mulai bergaul dengan orang-orang yang mengonsumsi obat ini. Saat saya bekerja, saya tidak makan, tubuh saya pun hancur.”

    Jadi, bagaimana al-Sharaa dan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) akan menangani sejumlah besar orang di Suriah dan di seluruh Timur Tengah yang kecanduan Captagon tiba-tiba mendapati diri mereka tidak memiliki persediaan?

    Caroline Rose, seorang pakar perdagangan narkoba Suriah di New Lines Institute, khawatir dengan kondisi itu.

    “Ketakutan saya adalah mereka akan benar-benar memusnahkan pasokan dan tidak serta merta mencoba melakukan pengurangan permintaan.”

    Tapi, ada pertanyaan yang lebih luas: apa dampak hilangnya perdagangan yang menguntungkan tersebut terhadap ekonomi Suriah?

    Dan saat mereka yang berada di balik pil-pil itu menyingkir, bagaimana al-Sharaa menghalau penjahat lain yang menunggu untuk menggantikan mereka?

    Perang narkoba di Timur Tengah

    Peredaran Captagon mendorong Timur Tengah ke dalam perang narkoba yang sesungguhnya.

    Saat syuting dengan tentara Yordania di perbatasan gurun dengan Suriah, kami melihat bagaimana para tentara memperkuat pagar mereka dan mengetahui tentang rekan-rekan mereka yang telah tewas dalam baku tembak dengan penyelundup Captagon.

    Mereka lantas menuduh tentara Suriah di seberang perbatasan membantu para penyelundup.

    Negara-negara lain di kawasan itu juga terganggu oleh perdagangan gelap tersebut.

    Untuk sementara waktu, Arab Saudi menangguhkan impor buah dan sayuran dari Lebanon karena pihak berwenang kerap menemukan peti kemas penuh dengan produk seperti buah delima yang telah dilubangi dan diisi dengan kantong-kantong pil Captagon.

    Kami melakukan syuting di lima negara, termasuk di Suriah yang dikuasai rezim Assad serta pemberontak.

    Kami juga berkonsultasi dengan sumber terpercaya dan memperoleh akses ke catatan rahasia dari kasus pengadilan di Jerman dan Lebanon.

    Kami dapat menyebutkan dua pihak utama yang terlibat dalam perdagangan pil ini: keluarga besar Assad dan angkatan bersenjata Suriah, khususnya Divisi Keempat yang dipimpin oleh saudara laki-laki Assad, Maher.

    Pertanyaan seputar saudara laki-laki Assad

    Maher al-Assad mungkin adalah orang paling berkuasa di Suriah selain saudaranya, Bashar al-Assad.

    Dia dijatuhi sanksi oleh banyak negara Barat atas kekerasan yang dilakukannya terhadap pengunjuk rasa selama pemberontakan pro-demokrasi pada 2011, yang memicu perang saudara berdarah.

    Pengadilan Prancis juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya dan saudaranya atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan senjata kimia di Suriah pada 2013.

    Dengan memperoleh akses ke obrolan WhatsApp seorang pedagang Captagon yang dipenjara di Lebanon, kami menemukan keterlibatan Divisi Keempat yang dipimpin Maher al-Assad dan wakilnya, Jenderal Ghassan Bilal.

    Pengungkapan tersebut merupakan tonggak penting dalam mengonfirmasi peran angkatan bersenjata Suriah dan lingkaran dalam Bashar al-Assad dalam perdagangan tersebut.

    Melihat gambar-gambar terkini pasukan tentara Suriah yang kehilangan semangat dan melarikan diri tanpa perlawanan saat pemberontak maju, saya teringat wawancara yang kami lakukan dengan seorang tentara pada tahun lalu.

    Ia memberi tahu kami bahwa gaji bulanannya sebesar US$30 (sekitar Rp485.000) hampir tidak cukup untuk makan keluarganya selama tiga hari, sehingga unitnya terlibat dalam kriminalitas dan penyelundupan Captagon.

    “Itulah yang menghasilkan sebagian besar uang sekarang,” kata tentara itu.

    Pada Mei 2023, Liga Arab setuju untuk menerima kembali Suriah, setelah 12 tahun lalu dikeluarkan karena secara keras menekan pemberontakan rakyat.

    Tindakan itu dipandang sebagai kudeta diplomatik bagi Assad.

    Ia pun menggunakan kesempatan itu dan berjanji untuk menangani perdagangan Captagon.

    Bisakah para pemimpin pemberontak bertindak tegas?

    Kini, ketika para pemimpin pemberontak Suriah mengonsolidasikan kekuasaan mereka terhadap lembaga-lembaga negara, tampaknya mereka sepenuhnya sadar untuk mengirimkan sinyal-sinyal positif kepada negara-negara tetangga bahwa mereka berjanji untuk menindak tegas perdagangan Captagon.

    Namun, mungkin akan menjadi tugas yang lebih berat bagi mereka untuk merebut Suriah dari upaya kriminal yang selama bertahun-tahun dianggap menguntungkan oleh negara itu sendiri.

    Issam Al Reis adalah seorang insinyur di militer Suriah hingga akhirnya dia membelot pada awal pemberontakan terhadap rezim Assad.

    Ia telah menghabiskan waktunya untuk menyelidiki perdagangan Captagon.

    Dia meyakini HTS tidak perlu berbuat banyak untuk menghentikan perdagangan tersebut “karena para pemain utama telah pergi” dan telah terjadi penurunan drastis ekspor Captagon.

    Tetapi dia memperingatkan bahwa “orang-orang baru” mungkin sedang menunggu untuk mengambil alih.

    Hal ini akan menjadi masalah, khususnya jika sisi permintaan tidak ditangani.

    Menurut Caroline Rose, seorang pakar perdagangan narkoba Suriah di New Lines Institute, hanya ada sedikit bukti soal “investasi dalam rehabilitasi” sejak HTS menguasai Provinsi Idlib di Suriah barat laut.

    “[Ada] gambaran yang sangat buruk untuk mencoba mengatasi konsumsi Captagon,” katanya.

    Ia juga mengatakan telah terjadi peningkatan dalam perdagangan narkoba lain melalui Suriah.

    “Saya pikir banyak pengguna akan mencari sabu kristal sebagai alternatif, terutama pengguna yang telah memiliki toleransi terhadap Captagon dan membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih kuat.”

    Masalah lainnya, seperti yang ditunjukkan oleh Al Reis, adalah masalah keuangan. Seperti yang dia katakan: “Warga Suriah membutuhkan uang”.

    Harapannya adalah masyarakat internasional akan membantu mencegah orang-orang memasuki perdagangan narkoba melalui bantuan kemanusiaan dan pelonggaran sanksi.

    Tapi, Caroline Rose berpendapat para pemimpin baru perlu mengidentifikasi “jalur ekonomi baru dan alternatif untuk mendorong warga Suriah berpartisipasi dalam ekonomi formal yang legal.”

    Sementara para gembong narkoba telah melarikan diri, banyak dari mereka yang terlibat dalam pembuatan dan penyelundupan narkoba tetap berada di dalam negeri, sambungnya.

  • Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 dari IMF, Bank Dunia, OECD, hingga PBB

    Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 dari IMF, Bank Dunia, OECD, hingga PBB

    Bisnis.com, JAKARTA — IMF, Bank Dunia, OECD, hingga PBB telah mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan atau 2025. Lembaga-lembaga internasional tersebut memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5%.

    Pemerintah sendiri sudah memasang target memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2025, seperti yang ditetapkan dalam UU APBN 2025.

    Target tersebut tidak berbeda dari target 2024 yang sama-sama sebesar 5,2%. Hanya saja, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun ini pertumbuhan ekonomi secara kumulatif dari Januari—September 2024 masih mencapai 5,03%.

    Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan realisasi target pertumbuhan tahun depan akan sangat bergantung pada kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    “Apakah kita akan mencapai target dari 5,2% APBN 2025? Biarlah kabinet Pak Prabowo bekerja. Yang penting kita sudah punya landasan yang sangat baik,” tuturnya dalam Media Gathering APBN 2025, Rabu (25/9/2024).

    Adapun, saat ini pemerintah juga tengah mendalami sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tidak terbatas pada hilirisasi. Namun, pada pendalaman dari hilirisasi tersebut untuk berbagai sumber daya alam lainnya. 

    Selain itu, Tommy mendorong adanya investasi-investasi baru di sektor-sektor selain pertambangan untuk mendorong konsumsi. Di mana konsumsi rumah tangga menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi. 

    Lalu, bagaimana dengan perkiraan terbaru dari lembaga-lembaga internasional? Berikut rangkumannya:

    IMF

    Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2024, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% pada 2025. Bahkan, angka tersebut diperkirakan stagnan hingga 2029.

    Secara umum, laporan World Economic Outlook Oktober 2024 menggambarkan bahwa perjuangan global melawan Inflasi sebagian besar berhasil dimenangkan. Tingkat inflasi secara global diperkirakan mencapai 3,5% pada akhir 2025, di bawah tingkat rata-rata 2000—2019 sebesar 3,6%.

    Lalu, meskipun terjadi pengetatan kebijakan moneter yang tajam di banyak belahan dunia, kondisi ekonomi global tetap tangguh sehingga terhindar dari resesi.

    “Pertumbuhan ekonomi [global] diproyeksikan tetap stabil di 3,2% pada 2024 dan 2025, meskipun beberapa negara, terutama negara berkembang berpendapatan rendah, telah mengalami revisi pertumbuhan yang cukup besar, yang sering kali disebabkan oleh eskalasi konflik,” dikutip dari laporan IMF.

    Bank Dunia

    Dalam laporan Indonesia Economic Prospects edisi Desember 2024, Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% pada 2025.

    Bank Dunia menyoroti bahwa prospek ekonomi ini menghadapi risiko yang seimbang. Di mana risiko negatif mencakup ketegangan geopolitik yang meningkat sekaligus potensi penundaan dalam reformasi fiskal dan struktural.

    “Potensi risiko positif mencakup pemulihan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan di mitra dagang utama dan kenaikan harga komoditas utama,” tulis Bank Dunia dalam laporannya.

    OECD

    Sementara itu, dalam laporan Economic Surveys Indonesia edisi November 2024, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksikan ekonomi Tanah Air akan tumbuh mencapai 5,2% pada 2025.

    Secara keseluruhan, OECD memandang perekonomian Indonesia telah pulih dari efek pandemi Covid-19. Kendati demikian, kini Indonesia terdampak ketidakpastian perekonomian global.

    Oleh sebab itu, lembaga yang beranggotakan banyak negara-negara maju tersebut menekankan perlunya kebijakan moneter dan fiskal yang tetap prudent untuk mempertahankan stabilitas ekonomi makro Indonesia.

    “Dalam jangka panjang, penerimaan negara harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dan menghadapi tantangan perubahan iklim serta penuaan populasi,” tulis laporan OECD.

    UNCTAD

    Dalam laporan terbarunya bertajuk Trade and Development Report 2024, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mengestimasikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% pada 2025.

    Organisasi bawahan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) itu melihat adanya prospek penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. Oleh sebab itu, UNCTAD meyakini ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi pada tahun depan.

    Selain prospek penurunan suku bunga acuan, UNCTAD mencatat ada tiga faktor utama yang membuat ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5,2% pada tahun depan yaitu peningkatan belanja pemerintah, pariwisata, dan ekspor logam dasar.

    “Peningkatan belanja fiskal untuk pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial membantu mendukung pertumbuhan. Meningkatnya kedatangan wisatawan—terutama dari Asia—memperkuat ekspor jasa. Sementara peningkatan volume ekspor logam dasar—terutama nikel—meningkatkan keseimbangan sektor eksternal,” tulis UNCTAD dalam laporannya.

  • Harga Minyak Dunia Melonjak, Brent Naik Lebih dari 1 Persen Jelang Pergantian Tahun – Halaman all

    Harga Minyak Dunia Melonjak, Brent Naik Lebih dari 1 Persen Jelang Pergantian Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga minyak di perdagangan pasar global dilaporkan naik lebih dari 1 persen, mencatatkan kenaikan mingguan tertinggi menjelang musim libur akhir tahun.

    Mengutip data Forbes, harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 91 sen atau 1,2 persen menjadi 74,17 dolar AS per barel sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 98 sen atau 1,4 persen menjadi 70,60 dolar AS per barel, Sabtu (28/12/2024).

    Adapun penguatan harga itu didukung oleh penarikan yang lebih besar dari perkiraan persediaan minyak mentah AS minggu lalu. 

    Menurut rilisan data Badan Informasi Energi AS, persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel per 20 Desember, karena kilang meningkatkan aktivitas dan musim liburan meningkatkan permintaan bahan bakar.

    Angka ini jauh lebih besar dibanding perkiraan awal. Dimana sebelumnya analis yang disurvei oleh salah satu kantor berita internasional memperkirakan penurunan 1,9 juta barel, sedangkan angka dari American Petroleum Institute yang dirilis awal minggu ini memperkirakan penurunan 3,2 juta barel.

    Selain karena penurunan stok minyak AS, lonjakan Brent dan WTI di akhir pekan ini efek dari optimisme atas pertumbuhan ekonomi China yang telah memicu harapan akan permintaan yang lebih tinggi tahun depan dari negara pengimpor minyak terbesar ini.

    Bank Dunia pada hari Kamis menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 dan 2025. Sementara itu, otoritas Tiongkok telah setuju untuk menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan atau kurang lebih 411 miliar dollar AS pada tahun depan untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu.

    Lebih lanjut, kondisi perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi faktor pendorong lonjakan harga di pasar energi karena stagnasi permintaan minyak global.

    Konflik panas antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung mereda lantas memicu kekhawatiran para investor hingga mereka kompak melakukan wait and see, membuat harga minyak meroket ke level tertinggi di pekan ini.

    “Untuk minyak, resikonya adalah jika Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia, sementara risiko lainnya adalah ketidakpastian mengenai bagaimana Rusia menanggapi serangan ini,” kata analis ING dalam sebuah catatan.

     

  • Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Naik 1,4% Pekan Ini – Page 3

    Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Naik 1,4% Pekan Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia naik lebih dari 1% pada perdagangan hari Jumat dan mencatat kenaikan mingguan. Namun, volume perdagangan minyak pada perdagangan Jumat cukup rendah karena musim libur akhir tahun.

    Harga minyak mentah naik didorong oleh penarikan yang lebih besar dari yang diharapkan dari persediaan minyak mentah AS minggu lalu.

    Mengutip CNBC, Sabtu (28/12/2024), harga minyak mentah Brent naik 91 sen atau 1,2% menjadi USD 74,17 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 98 sen atau 1,4% menjadi USD 70,60 per barel.

    Untuk data mingguan, harga minyak mentah Brent dan WTI naik sekitar 1,4%.

    Data Badan Informasi Energi Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 20 Desember karena kilang meningkatkan aktivitas dan musim liburan meningkatkan permintaan bahan bakar.

    Angka ini jauh lebih besar dibanding perkiraan awal. Analis yang disurvei oleh salah satu kantor berita internasional memperkirakan penurunan 1,9 juta barel, sedangkan angka dari American Petroleum Institute yang dirilis awal minggu ini memperkirakan penurunan 3,2 juta barel.

    Ekonomi Tiongkok

    Optimisme atas pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga telah memicu harapan akan permintaan yang lebih tinggi tahun depan dari negara pengimpor minyak teratas.

    Bank Dunia pada hari Kamis menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 dan 2025. Sementara itu, otoritas Tiongkok telah setuju untuk menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan atau kurang lebih USD 411 miliar. tahun depan. Hal ini diungkap oleh salah satu sumber dari sebuah media internasional.

    Penerbitan obligasi ini harus dilakukan karena otoritas Beijing harus bertindak cepat untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu.

     

  • Rupiah Ditutup Melemah, Tergerus Data Ekonomi AS

    Rupiah Ditutup Melemah, Tergerus Data Ekonomi AS

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih terdepresiasi hingga sore ini.
     
    Mengacu Bloomberg, Jumat, 27 Desember 2024, rupiah tergerus 45 poin atau 0,28 persen pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp16.235 per USD.
     
    Hampir sama dengan data Bloomberg, data Yahoo Finance juga menunjukan rupiah turun 46 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.230 per USD.
    Melansir Antara, Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi penguatan dolar AS setelah data klaim pengangguran AS sedikit lebih kuat dari perkiraan.
     

    Rupiah berkonsolidasi
    “Rupiah diperkirakan berkonsolidasi di tengah ‘mood’ liburan dengan potensi melemah terbatas terhadap dolar AS setelah data pekerjaan AS, klaim pengangguran, sedikit lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman Leong.
     
    Tercatat, klaim pengangguran AS mencapai 219 ribu dari perkiraan 224 ribu. Data ini juga lebih rendah dari angka sebelumnya yang sebesar 220 ribu.
     
    Sementara itu, untuk ekonomi Tiongkok, data laba industri melemah jadi minus 4,7 persen, turun dari bulan Oktober 2024 yang terkontraksi 4,3 persen.
     
    “Namun, juga ada berita positif dari Tiongkok sepekan ini, yaitu penerbitan 411 miliar dolar AS obligasi untuk mendukung ekonomi mereka, serta revisi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari 4,8 persen menjadi 4.9 persen untuk tahun ini oleh Bank Dunia. Untuk 2025, juga lebih tinggi dari 4,1 persen menjadi 4,5 persen,” ungkap dia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Video : Bank Dunia Prediksi Ekonomi China Tumbuh 4,5% Tahun 2025

    Video : Bank Dunia Prediksi Ekonomi China Tumbuh 4,5% Tahun 2025

    Video :

    Video : Bank Dunia Prediksi Ekonomi China Tumbuh 4,5% Tahun 2025

    News

    1 jam yang lalu

  • Sistem Pembayaran Tol Tanpa Sentuh Tak Kunjung Diterapkan, Menteri PU Ungkap Biang Keroknya – Halaman all

    Sistem Pembayaran Tol Tanpa Sentuh Tak Kunjung Diterapkan, Menteri PU Ungkap Biang Keroknya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan permasalahan aturan menjadi faktor yang membuat sistem pembayaran tol tanpa sentuh di Indonesia atau Multi Lane Free Flow (MLFF) tak kunjung diterapkan. 

    Menurut Dody, banyak peraturan di Kementerian PU yang belum tersinkronisasi, sehingga penerapan sistem ini tak kunjung terealisasi.

    “Banyak bolong di saya. Saya masih beres-beres aturan, banyak aturan yang belum sinkron sana-sini. Banyak,” kata Dody ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024).

    Merespons PT Roatex Indonesia Toll System sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang siap menerapkan sistem ini pada kuartal pertama 2025 mendatang, Dody hanya mengucap syukur.

    Ia meminta doa agar sistem ini bisa berjalan. Menurut dia, dibutuhkan optimisme dalam menerapkannya.

    “Mohon doanya saja. Kita kan harus optimis,” ujar Dody.

    Sebelumnya, penerapan sistem pembayaran tol tanpa sentuh berbasis satelit (GNSS/Global Navigation Satellite System Based Multi Lane Free Flow/MLFF) telah siap diterapkan di Indonesia dari sisi sistem dan teknologi.

    Hungaria merupakan investor proyek sistem pembayaran tol nirsentuh.

    Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, mengatakan pemerintahnya tetap berkomitmen dan tidak menarik dana yang sudah digelontorkan.

    “Meski menghadapi beberapa masalah dalam komunikasi atau perbedaan budaya. Komitmen kami tetap dan Hungaria akan menepati janji,” ujar Lilla saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

    Diketahui, Hungaria telah menggelontorkan dana senilai 300 juta dolar AS atau berkisar Rp 4,5 triliun yang didanai oleh dana publik Hungaria.

    Proyek ini digarap oleh PT Roatex Indonesia Toll System sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP), setelah memenangkan tender di tahun 2021.

    Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg mengatakan, inti dari kolaborasi antara kedua negara berpotensi membuka kolaborasi lebih lanjut antara kedua negara.

    “Serta memperkuat persahabatan dan kemitraan antara kedua negara,” ujar Keszeg.

    MLFF merupakan sistem yang ditawarkan RITS untuk mengatasi peningkatan kemacetan di gerbang tol yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi Indonesia sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) setiap tahun.

    Data Bank Dunia tahun 2019 mencatatkan kemacetan menyebabkan kerugian ekonomi di Indonesia sebesar 4 miliar dolar AS per tahun.

    Keszeg menyampaikan, pihaknya menawarkan sistem pembayaran non stop dan tanpa sentuh melalui MLFF berbasis satelit yang disebut mampu mengurangi waktu tempuh kendaraan.

    Selain itu, berdampak positif bagi lingkungan karena mengurangi polusi udara maupun kebisingan akibat kemacetan di gerbang tol.

    Pihaknya menerangkan bahwa pengembangan MLFF merujuk pada kontrak yang disepakati sebelumnya.

    Mereka berkomitmen untuk segera menyelesaikan pekerjaan utama dalam perubahan sistem pembayaran tol di Indonesia.

    Keberadaan MLFF dinilai semakin kuat dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia setelah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) non-Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Mei 2024.

    Hal itu didasari Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

    RITS menganggap peraturan ini adalah dasar hukum bagi pelaksanaan sistem MLFF yang telah dinantikan oleh pihaknya dan pemangku kepentingan lainnya.

    Kehadiran MLFF berbasis satelit disebut sebagai lompatan besar dalam sistem pembayaran tol di Tanah Air, sehingga dapat menciptakan nilai bagi kemajuan teknologi jalan tol di Indonesia.

    Negara ini juga akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dalam memanfaatkan sistem MLFF.

    “Kami siap. Teknologi kami sudah siap. Kami membutuhkan kolaborasi yang sangat kuat dari ekosistem, dan dalam ekosistem ini, yang sebagian merupakan perusahaan milik negara atau pelaku publik (public players), ini adalah sesuatu yang sangat menjanjikan dengan hasil yang positif,” tutur Keszeg.

    Keszeg mengatakan, tengah mempertimbangkan dan merencanakan seluruh upayanya untuk memiliki pembukuan laporan keuangan perusahaan pada kuartal pertama tahun 2025.

    Direktur PT Roatex Indonesia Toll System, Renaldi Utomo Djojohadikusumo, berujar hingga saat ini belum ada dana yang keluar dari Pemerintah Indonesia.

    Sejauh ini, dana yang digelontorkan masih berasal dari Pemerintah Hungaria.

    “Tidak ada satu rupiah pun dari Indonesia. Kami masih berkomitmen untuk berinvestasi, kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi, dengan permintaan untuk melakukan sedikit penyesuaian pada sistem, kami juga masih berkomitmen,” tuturnya. 

  • Bank Dunia ‘Ramal’ Ekonomi China Melambat 2025, Tumbuh 4,5 Persen

    Bank Dunia ‘Ramal’ Ekonomi China Melambat 2025, Tumbuh 4,5 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Dunia memperkirakan ekonomi China tumbuh 4,5 persen pada 2025. Angkanya melambat dibandingkan prediksi laju ekonomi tahun ini, 4,9 persen.

    Dilansir Reuters, proyeksi laju ekonomi tersebut lebih tinggi dibandingkan estimasi pada Juni lalu. Lembaga keuangan dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu sebesar 4,8 persen pada 2024 dan 4,1 persen pada 2025.

    Proyeksi tahun ini meningkat berkat pengaruh pelonggaran kebijakan pemerintah China baru-baru ini dan kekuatan ekspor jangka pendeknya.

    Di sisi lain, Bank Dunia tetap memperingatkan kepercayaan rumah tangga dan bisnis yang lemah, serta hambatan di sektor properti di negara tersebut diprediksi memperlambat laju ekonomi tahun depan.

    Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini berjuang keras tahun ini, terutama karena krisis properti dan permintaan domestik yang lemah.

    Selain itu, wacana kenaikan tarif AS untuk barang-barangnya ketika Presiden Terpilih AS Donald Trump mulai menjabat pada Januari bisa ikut menekan pertumbuhan ekonomi China.

    “Mengatasi tantangan-tantangan di sektor properti, memperkuat jaring pengaman sosial, dan memperbaiki keuangan pemerintah daerah akan sangat penting untuk membuka pemulihan yang berkelanjutan,” ujar Direktur Negara Bank Dunia untuk China Mara Warwick, melansir Reuters, Kamis (26/12).

    “Penting untuk menyeimbangkan dukungan jangka pendek untuk pertumbuhan dengan reformasi struktural jangka panjang,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

    Bank Dunia menambahkan pertumbuhan pendapatan rumah tangga yang lebih lambat dan efek kekayaan negatif dari harga rumah yang lebih rendah diperkirakan akan membebani konsumsi hingga 2025.

    Sementara pemerintah China yakin akan mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada akhir tahun 2024.

    Untuk mendorong kembali perekonomian China, pemerintah setempat telah setuju untuk menerbitkan rekor 3 triliun yuan atau setara Rp6.685,70 triliun (asumsi kurs Rp2.228 per yuan China) dalam bentuk obligasi negara tahun depan.

    Angka-angka ini akan ditetapkan secara resmi pada pertemuan tahunan DPR China, Kongres Rakyat Nasional, pada Maret 2025 dan masih dapat berubah sebelum itu.

    Tahun depan, Badan Pengatur Perumahan China akan melanjutkan upaya untuk membendung penurunan lebih lanjut di pasar real estat negara itu tahun depan. Bank Dunia menyebut perubahan haluan di sektor ini tak diantisipasi sampai akhir 2025.

    Adapun kelas menengah China berkembang secara signifikan sejak 2010-an, mencakup 32 persen dari populasi pada 2021.

    Namun, perkiraan Bank Dunia menunjukkan sekitar 55 persen tak akan aman secara ekonomi dan menggarisbawahi perlunya menciptakan lebih banyak peluang.

    (del/sfr)